Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)

17
(JAS MERAH) Jangan sekali-sekali melupakan sejarah

description

 

Transcript of Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)

Page 1: Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)

(JAS MERAH)Jangan sekali-sekali melupakan sejarah

Page 2: Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)
Page 3: Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)

Garuda pancasilaAkulah pendukungmuPatriot proklamasiSedia berkorban untukmuPancasila dasar negaraRakyat adil makmur sentosaPribadi bangsakuAyo maju majuAyo maju majuAyo maju maju

Page 4: Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)

SEJARAH PANCASILA1. MASA KERAJAAN

Sejarah Indonesia selalu menyebut ada dua kerajaan yang melambangkan kemegahan dan kejayaan Indonesia masa purba yaitu Sriwijaya dan Majapahit selain kerajaan Kutai yang pertama di Indonesia dan kerajaan2 sebelum Majapahit di tanah jawa.

2. MASA PENJAJAHAN DAN PERLAWANAN TERHADAP PENJAJAHANPada mulanya para imperialis hanya ingin mencari bahan mentah untuk industri, namun, imperialisme ini akhirnya menimbulkan “Politik Penghisapan” daerah jajahan sehingga menimbulkan pemberontakan penduduk pribumi.

Page 5: Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)

3. KEBANGKITAN NASIONAL

Perkembangan pendidikan di Indonesia akibat dari politik etis telah menyebabkan perubahan besar bagi bangsa Indonesia dan mengarah kepada kesadaran nasional dan di tandai dengan berdirinya Budi Utomo dan PNI.

4. SUMPAH PEMUDAKongres pemuda 28 Oktober 1928, Satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa

5. PENJAJAHAN JEANGJepang mengambil alih kedudukan Belanda (KNIL), dan memulai propaganda 3A

Page 6: Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)

SIDANG BPUPKI

- SIDANG PERTAMA TANGGAL 28 MEI – 01 JUNI 1945 (PIDATO SOEKARNO, M. YAMIN DAN SOEPOMO TENTANG DASAR NEGARA)

- SIDANG KEDUA TANGGAL 10 – 16 JULI 1945 1. 10 Juli 1945 Panitia Kecil BPUPKI berhasil merumuskan

dasar negara dan membahas perumusan UUD 452. 11 Juli 1945 Panitia perancang UUD sepakat menjadikan

PIagam Jakarta sebagai Pembukaan UUD 45. 3. 14 Juli 1945, Panitia Kecil BPUPKI, dipimpin Supomo

melaporkan hasil Panitia Perancang UUD yang terdiri dari pernyataan kemerdekaan, pembukaan UUD, dan batang tubuh.

Page 7: Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)

6. PEMBENTUKAN PPKI DAN PROKLAMASI KEMERDEKAAN

DIBENTUK PADA TANGGAL 9 AGUSTUS 1945

A. Proklamasi KemerdekaanB. Sidang pertama PPKI (18

agustus 1945) dengan agenda melakukan perubahan piagam jakarta, mengesahkan UUD 1945, pengangkatan presiden dan wakil presiden dan KNIP sebagai Badan musyawarah darurat.

C. Sidang kedua PPKI (19 Agustus 1945) menetapkan : tentang daerah propinsi yaitu jawa barat, jawa tengah, jawa timur, sulawesi, sumatera, borneo, maluku dan sunda kecil serta dibentuknya 12 kementrian departemen

Page 8: Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)

D. Sidang ketiga (20 agustus 1945) membahas tentang Badan penolong keluarga korban perang yang terdiri dari 8 pasal. Dan salah satu pasalnya dibentuklah Badan Keamanan Rakyat (BKR)

D. Sidang keempat (22 agustus 1945) membahas tentang Komite Nasional dan Partai Nasional

Page 9: Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)

MASA SETELAH PROKLAMASI KEMERDEKAANPoint-point penting :1. Indonesia harus

menghadapi sekutu (NICA) yang berupaya menanamkan kembali kekuasaan belanda

2. Untuk melawan propaganda tersebut, pemerintah RI mengeluarkan maklumat yaitu :

a. maklumat wakil presiden no X tanggal 16 Okober 1945 yang menghentikan kekuasaan luar biasa presiden sebelum masa waktunya (seharusnya berlaku selama 6bulan). Kemudian maklumat tersebut di pegang presiden kepada KNIP

b. maklumat pemerintah tanggal 3 November 1945, tentang pembentukan partai politik sebanyak-banyaknya oleh rakyat

c. maklumat pemerintah tanggal 14 November 194, yang intinya mengubah system Presidensial ke Pralementer.

Page 10: Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)

A. PEMBENTUKAN NEGARA RIS (REPUBLIK INDONESIA SERIKAT)

hasil dari KMB ditandatangani persetujuan oleh Ratu Belanda Yuliana dan Wakil Pemerintah RI di Den hag pada tanggal 27 Desember 1949 dengan isi:

Konstitusi RIS menentukan bentuk Negara serikat (federalis) yaitu 16 negara bagian

Konstituse RIS menentukan sifat pemerintah berdasarkan atas demokrasi liberal dimana menteri-menteri bertanggung jawab atas seluruh kebijaksanaan pemerintah kepada palemen

Mukadimah konstitusi RIS telah menghapuskan sama sekali jiwa semangat maupun isi pembukaan UUD 1945

Page 11: Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)

B. TERBENTUKNYA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1950

Berdirinya RIS merupakan suatu taktik politis untuk tetap konsisiten terhadap deklarasi proklamasi maka terjadilah gerakan unitaris secara spontan untuk membentuk Negara kesatuan yaitu penggabungan diri negara proklamasi RI yang berpusat di Yogyakarta. Kemudian Negara bagian RIS tinggal 3buah Negara bagian yaitu :- Negara bagian RI proklamasi- Negara Indonesia Timur (NIT)- Negara Sumatera Timur (NST)

Kemudian tanggal 19 Mei 1950 seluruh Negara bersatu dalam Negara kesatuan dengan kontitusi sementara yang berlaku sejak 17 Agustus 1950.

Tetapi UUDS 1950 masih berorientasi kepada pemerintahan yang berasaskan liberal dan terjadi penyimpangan pancasila.

Page 12: Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)

C. DEKRIT PRESIDEN 05 JULI 1959

Pemilu pada tahun 1955 kenyataanya tidak dapat memenuhi harapan  dan keinginan rakyat, bahkan menimbulkan ketidak stabilan politik,ekonomi,social maupun hankam. Pada akhirnya pada tanggal 5 Juli 1959 keluarlah Dekrit:- Membubarkan Konstitusi- Menetapkan berlakunya kembali UUD 1945

     - Dibentuknya MPRS dan DPAS dalam waktu yang sesingkat-singkatnya

Page 13: Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)

LATAR BELAKANG DEKRIT PRESIDEN

tidak berhasilnya Sidang Konstituante menetapkan Undang-Undang Dasar. Penyelenggaraan Pemilu I tanggal 29 September 1955 (untuk memilih anggota DPR) dan tanggal 15 Desember 1955 (untuk memilih anggota konstituante) tidak dapat mengatasi kondisi Negara yang labil akibat pergolakan di daerah-daerah. Pemilu ini dilaksanakan berdasarkan Konstitusi RIS dan UUD 1945 yang dirancang dan disusun oleh pemimpin-pemimpin bangsa Indonesia waktu itu.

Anggota DPR yang terdiri dari puluhan wakil partai terpecah-pecah dalam berbgai ideologi yang sukar disatukan. Sementara itu, di kalangan masyarakat, sangat kuat gerakan dalam demontrasi dan petisi untuk menuntut diberlakukannya kembali UUD 1945.

Page 14: Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)

MASA ORDE BARU

Tatanan masyarakat orde baru merupakan tatana masyarakan dan pemerintah yang menuntut dilaksanakanya Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Maka munculah “Tritura” (tiga tuntutan rakyat) yang berisi sebagai berikut:-  pembubaran PKI dan ormas-ormasnya-  pembersihan cabinet dari unsur PKI-  penuntutan penurunan harga

         

Page 15: Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)

kerena orde lama tidak mampu lagi menguasai pimpinan Negara, maka Presiden memberikan kekuasaan penuh kepada Panglima Angkatan Darat Letnan Jendral Soeharto dalam surat perintah 11 maret 1966 (supersemar) untuk menindak pembubaran PKI dan ormas-ormasnya.

Sidang MPRS IV/1066 menerima dan memperkuat super semar dengan di tuangkannya Tap no. IX/MPRS/1966. hal ini berarti menyebabkan supersemar tidak lagi bersumber hukum tatanegara darurat akan tetapi bersumber pada kedaulatan rakyat (pasal 1 ayat 2 UUD 1945).

Pemerintah orde baru kemudian melaksanakan pemilu pada tahun 1973. adapun tugas yang harus di embank berdasarkan Tap. No X/MPRS/1973 meliputi:

Page 16: Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)

melanjutkan pelita dan menyusun repelita dalam rangka GBHN

membina kehidupan masyarakat agar sesuai dengan kehidupan pancasila

melaksanakan Politik luar negeri bebas aktif dengan orientasi kepentingan nasional

Demikianlah orde baru secara berangsur-angsur melaksanakan program dalam upaya untuk merealisasikan pembangunan pancasila dan UUD 1945 secaea murni dan konsekuen.

Page 17: Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)

- POKOK – POKOK PIKIRIAN PEMBUKAAN UUD 1945 meliputi suasana kebatinan dari UUD Negara Indonesia dan mewujudkan cita-cita hukum (tertulis dan tidak tertulis

MAKSUD / TUJUAN PEMBUKAAN UUD 1945a. Mempertanggungjawabkan bahwa pernyataan kemerdekaan sudah selayaknya.b. Menetapkan cita-cita bangsa yang ingin dicapai dengan kemerdekaannya.c. Menegaskan bahwa proklamasi kemerdekaan menjadi permulaan dan dasar hidup kebangsaan dan hidup seluruh rakyat Indonesia.d. Melaksanakan segala sesuatu itu dalam perwujudan dasar-dasar tertentu.

HUBUNGAN PEMBUKAAN UUD 1945 DENGAN UNDANG – UNDANG DASAR1. Bagian pertama, kedua dan ketiga merupakan serangkaian pernyataan tentangkeadaan dan peristiwa yang mendahului terbentuknya Negara Indonesia2. Bagian keempat merupakan pernyataan mengenai keadaan setelah NegaraIndonesia ada, dan mempunyai hubungan kausalitas organis dengan batang tubuh UUD 1945