Panca Sila

15
PROGRAM KONTRA PRESTASI INSPIRASI PERENCANAAN PERTUMBUHAN WARGA NEGARA MENURUT KOTA MALINAU

Transcript of Panca Sila

Page 1: Panca Sila

PROGRAM KONTRA PRESTASI INSPIRASI PERENCANAAN PERTUMBUHAN WARGA NEGARA

MENURUT KOTA MALINAU

NAMA : MAINURTIKANPM : 1102011151

NO URUT : 166

Page 2: Panca Sila

1. Judul Kelompok :Politik Dan Stategi NasionalKota :Kabupaten Malinau

2. Hal–hal perintah kota Malinau memberi peluang pertumbuhan penduduk yang lebih baik untuk kedepannya.

a.) Kondisi Ekonomi Negara dikatakan maju atau tidak ditinjau dari keadaan ekonomi, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Kondisi perkembangan suatu negara dapat dilihat dari parameter-parameter berikut.

Pendapatan Per Kapita Ekonomi Salah satu kriteria pengukuran kemajuan suatu negara adalah pendapatan per kapita.

Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Tingkat pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu indikator kemajuan suatu negara.

Kegiatan Perekonomian Utama Kegiatan perekonomian menjadi salah satu indikator untuk mengukur tingkat kemajuan suatu negara.

Ketersediaan Modal Mungkin kamu sudah bisa membayangkan bagaimana tingkat ketersediaan modal di negara maju. Ya, tentu saja lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi modal di negara berkembang.

b) Pemanfaatan Sumber Daya Alam Banyaknya sumber daya alam di suatu negara tidak menentukan apakah negara itu maju atau tidak. Kondisi Penduduk

1) Pertumbuhan Penduduk Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi menjadi salah satu ciri yang dimiliki oleh hampir semua negara berkembang.

2) Kepadatan Penduduk Meningkatnya jumlah penduduk berimbas pada peningkatan kepadatan penduduk. Sebagian besar negara berkembang

Page 3: Panca Sila

memiliki kepadatan penduduk yang cukup tinggi. 3) Tingkat Pengangguran

Tingkat pengangguran menjadi indikasi perkembangan suatu negara.

4) Tingkat Pendidikan Negara berkembang dicirikan dengan masih rendahnya tingkat pendapatan masyarakat. Akibatnya banyak kebutuhan yang tidak dapat terjangkau

3. Langkah- langkah : a) Pendahuluan :

Dalam arti kepentingan umum politik adalah segala usaha untuk kepentingan umum, baik yang berada dibawah kekuasaan negara di pusat maupun di daerah, dalam kata lain politik adalah suatu rangkaian azas/prinsip, keadaan serta jalan, cara dan alat yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tertentu atau suatu keadaan yang kita kehendaki disertai dengan jalan, cara dan alat yang akan kita gunakan untuk mencapai keadaan yang kita inginkan

Strategi adalah seni untuk menjalankan suatu proses demi mencapai keberhasilan dan kemenangan. Strategi dapat dicapai melalui taktik. Namun, tanpa strategi, taktik tidak ada gunanya. b) Tema :POLSTRANAS dalam meningkatkan

kesejahteraan dan peranan wanita dalam mendukung program tersebut

c) Tujuan : Kepentingan untuk mahasiswa( Universitas

Yarsi):Agar mahasiswa mengetahui dan bisa saling ikut serta dalam program yang direncanakan oleh masyarat maupun pemerintah di Kabupaten Malinau

Page 4: Panca Sila

Kepentingan untuk pemerintah kota Malinau : Bimbingan sosial motivasi dan konsultasi kesejahteraan keluarga, khusus dalam mengupayakan kesejahteraan keluarga yang ada di Kabupaten Malinau sebagai unit terkecil masyarakat, sehingga akan tercipta keluarga-keluarga yang sejahtera dan bahagia serta kuat lahir dan batin; Kepentingan untuk Bangsa Nasional :Program ini dimaksudkan untuk memelihara serta meningkat-an kesejahteraan sosial golongan masyarakat, keluarga dan perorangan yang tidak/kurang dapat menjalankan fungsi sosialnya secara wajar. Nama kegiatan:

Upaya meningkatkan kesejahteraan dan peranan wanita dalam meningkatkan kemakmuran dan kesehatan di Kabupaten Malinau.

Kerjasama : Kegiatan ini akan bekerja sama dengan masyarakat seperti ibu rumah tangga, Swadaya Masyarakat Bidang Perumahan dan Lingkungan, Para Lanjut Usia Jompo yang Tidak Mampu, Rehabilitasi Tuna Sosial. Bantuan dan Rehabilitasi Sosial bagi Para Korban Bencana Alam dan Bencana Lainnya.

Materi :Untuk itu kaum wanita perlu ditingkatkan pengetahuan, ke-

trampilan dan kemampuannya agar lebih berfungsi dan berperan dalam pembangunan nasional sesuai dengan peranannya sebagai ibu rumah tangga yang baik, tenaga kerja yang trampil dan produktif serta sebagai sumber potensi bangsa. Di samping untuk meningkatkan peranan tokoh-tokoh pemim- pin wanita, maka bagi wanita dari kalangan keluarga rawan sosial ekonomi di pedesaan akan diberikan latihan keterampilan dan bimbingan sosial agar lebih mampu berperanserta secara efektif dalam memperbaiki tingkat kehidupannya, serta semakin ber integrasi dalam

Page 5: Panca Sila

pembangunan masyarakat.

Kontraprestasi :Permasalahan sosial meliputi berbagai kondisi kehidupan dan penghidupan perorangan, keluarga dan kelompok masyarakat yang penyandang berbagai kerawanan sosial seperti keterbela-kangan, keterlantaran, ketunaan sosial, kecacatan serta masalah sosial lainnya yang timbul akibat bencana alam dan musi-bah lainnya. Di samping itu permasalahan sosial juga timbul akibat masih terdapatnya sistem nilai dan sikap sosial dalam masyarakat yang kurang dan/atau tidak mendukung pembaharuan dan pembangunan.

Deskripsi kegiatan :“ Kreativitas mahasiswa sesuai keadaan kota Malinau “Kegiatan-kegiatan pembangunan di bidang kesejahteraan sosial yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu Repelita III antara lain adalah sebagai berikut :

1) Bimbingan dan Pengembangan Kesejahteraan Masyarakat.2) Pembinaan Swadaya Masyarakat Bidang Perumahan

dan Lingkungan.3) Pembinaan Pembimbing Sosial Masyarakat (PSM).4) Pembinaan Partisipasi Sosial Masyarakat.5) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga dan Remaja.6) Penyantunan Anak Terlantar.7) Penyantunan Anak Terlantar.8) Pembinaan Kesejahteraan bagi Para Lanjut Usia Jompo

yang Tidak Mampu.9) Penyantunan dan Rehabilitasi Tuna Sosial.10)Penyantunan Anak Terlantar.

Kelompok dan/atau golongan masyarakat yang akan menjadi sasaran strategis pembangunan kesejahteraan sosial dalam Re-pelita IV adalah sebagai berikut :

Page 6: Panca Sila

1. Kelompok/golongan masyarakat yang tingkat kehidupan sosial dan ekonominya termasuk kelompok masyarakat yang kurang beruntung.

2. Kelompok/golongan masyarakat yang tempat tinggalnya jauh terpencil dan berpindah-pindah, terisolasi dari segala jalur komunikasi sosial, ekonomi dan lain-lain sehingga belum terjangkau oleh proses pelayanan pembangunan.

3. Kelompok/golongan masyarakat yang disebabkan oleh keadaan kondisi kerawanan sosial sehingga tidak mempunyai kesempatan atau fasilitas secara wajar untuk mengembangkan dirinya (terlantar).

4. Kelompok/golongan masyarakat yang tidak/kurang mampu menjalankan fungsi sosialnya sebagai akibat adanya hambatan berupa cacat fisik dan cacat mental,

6. Karena kurang dapat mengembangkan fungsi sosial dan ekonominya, sehingga dalam upaya memenuhi kebutuhan hidupnya menempuh cara-cara yang kurang sesuai dan bahkan sering menyimpang dari norma- norma sosial yang berlaku dalam masyarakat.

7. Korban bencana alam adalah sekelompok masyarakat yang menyandang berbagai permasalahan sosial disebabkan oleh terjadinya bencana alam seperti gunung meletus, tanah longsor, banjir, kekeringan, angin topan, gelombang pa- sang, gempa bumi dan musibah lainnya.

8. Sistem nilai dan sikap sosial yang tidak mendukung pemba-haruan/pembangunan, merupakan salah satu perwujudan dari budaya masyarakat yang bersifat tradisional, dalam arti kurang/tidak selalu membuka diri terhadap nilai-nilai pembaharuan yang diperkenalkan dalam upaya pembangunan.

Page 7: Panca Sila

4. Media publikasiProgram Pembinaan Kesejahteraan Sosial ini meliputi kelompok kegiatan-kegiatan sebagai berikut :a. Pembinaan Potensi Kesejahteraan Sosial Masyarakat Desa;b. Pembinaan Kesejahteraan Masyarakat Terasing;c. Pembinaan Swadaya Masyarakat dalam Masalah

Perumahan dan Lingkungan;d. Pembinaan Partisipasi Sosial Masyarakat;e. Penyuluhan Sosial dan Pembinaan Pekerja Sosial Masyara-

kat;f. Pembinaan Nilai-nilai Kepahlawanan dan Keperintisan Ke-

merdekaan;g. Pembinaan Jaminan Kesejahteraan Sosial.

5. Susunan kelompok presentasi mahasiswa

Page 8: Panca Sila

6. Perumpamaan dalam anggaranTABEL 24 - 1

PEMBIAYAAN RENCANA PEMBANGUNAN LIMA TAHUN KEEMPAT,

1984/85 - 1988/89(dalam jutaan rupiah)

KESEJAHTERAAN SOSIAL DAN PERANAN WANITA1984/85 1984/85-1988/89

No. Kode

SEKTOR/SUB SEKTOR/PROGRAM

(AnggaranPembangunan)

(AnggaranPembangunan)

10 SEKTOR KESEHATAN KESEJAHTERAAN SOSIAL,

PERANAN WANITA KEPENDUDUKAN DANKELUARGA BERENCANA 407.998 ,0 3.516.515,7

10.2 Sub Sektor Kesejahteraan Sosial dan Wanita 57.737,0 443 .658,8

10.2.01 Program Pembinaan Kesejahteraan Sosial

19.599,2 145.040,2

10.2.02 Program Bantuan Dan Penyantunan Sosial

33.195,2 262.047,8

7. Penutup dan kesimpulan Peningkatan peranserta wanita dalam pembangunan bangsa,

perlu didukung dan mendapat penghargaan masyarakat. Adalah suatu persyaratan bahwa baik keluarga maupun masyarakat secara nyata perlu mendukung tercapainya tujuan pembangunan

Page 9: Panca Sila

yang hendak diwujudkan oleh wanita demi peningkatan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Perlu juga disadari bahwa masalah peranan wanita tidak dapat ditinjau terlepas dari lingkup yang lebih luas di mana pembangunan negara dimaksudkan untuk bersama-sama mengatasi masalah-masalah dunia, seperti masalah kemiskinan, masalah kependudukan, pencemaran lingkungan, dan lain sebagainya.

Kerjasama internasional dan regional terus ditingkatkan dan dimanfaatkan untuk memperluas wawasan wanita Indonesia juga dalam mengembangkan kemampuan profesi dalam me-laksanakan peranan gandanya dalam masyarakat, baik seba-gai wanita lajang maupun wanita berkeluarga.

Kegiatan pengumpulan informasi dan dokumentasi tentang kegiatan wanita akan lebih dikembangkan.

Perlu ditingkatkan kegiatan mutu penerangan dan penyuluh- an kepada masyarakat luas melalui berbagai media massa mengenai berbagai sasaran program peningkatan peranan wanita dalam pembangunan.

Perlu diusahakan terwujudnya kesepakatan nasional tentang citra wanita Indonesia sebagai insan pembangunan serta pembina keluarga sejahtera, yang tetap berlandaskan ke-pribadian nasional serta penghayatan dan pengamalan Pancasila dalam hidup sehari-hari

Page 10: Panca Sila

8. Pola pikir

Tidak korupsiTidak

korupsi

Politik dan Strategi nasional

Dari rakyat untuk rakyat

Dari rakyat untuk rakyat

PersatuanKedamaian

Visi dan misiVisi dan misi

Kejujuran, adil, tanggung jawabKejujuran, adil, tanggung jawab

Meningkatkan ekonomi

rakyat

Meningkatkan ekonomi rakyat

Ketentraman

Page 11: Panca Sila