Panca Sila

8

Click here to load reader

Transcript of Panca Sila

Page 1: Panca Sila

MONOPOLI

PANCASILA

DEMI KEPENTINGAN

PENGUASA

NAMA : FAJAR JUNIARTO

NIM : 2009420010

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

SEMESTER V

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

2011

Page 2: Panca Sila

1 Monopoli Pancasila Demi Kepentingan Penguasa.

PANCASILA

Pancasila berasal dari bahasa sansekerta yang memiliki 2 macam arti :

Panca artinya lima (5).

Syila artinya batu sendi, alas atau dasar.

Syiila artinya peraturan tingkah laku yang baik.

Pancasila secara etimologi berasal dari istilah pancasyila yang memilki arti secara harfiah dasar yang memiliki lima unsur.

FILSAFAT PANCASILA

Istilah “filsafat” secara etimologi merupakan padanan kata Falsafah (Arab) dan Philosophy (Inggris) yang berasal dari Bahasa Yunani (Philosophia). Kata Philosophia merupakan kata majemuk yang tersusun dari kata Philos atau Philein yang bermakna kekasih, sahabat, mencintai. Sedangkan kata Shopia yang bermakna kebijaksanaan, hikmat, kearifan, pengetahuan.

LANDASAN PANCASILA

1. Landasan Historis. Secara historis nilai – nilai yang terkandung dalam setiap sila pancasila sebelum dirumuskan dan disahkan menjadi dasar Negara Indonesia secara obyektif historis telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri (KausaMaterialis).

2. Landasan Kultural. Bangsa Indonesia mendasarkan pandangan hidup dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara pada suatu asas cultural yang dimilki dan melekat pada bangsa itu sendiri, Oleh karena itu generasi penerus terutama pada kalangan intelektual kampus sudah seharusnya untuk mendalami serta mengkaji karya besar tersebut dalam upaya untuk melestarikan secara dinamis dalam arti mengembangkan sesuai dengan tuntunan jaman.

3. Landasan Yuridis. Perkuliahan pendidikan pancasila pada perguruan tinggi berdasarkan atas : UU No.2 Tahun 1989 pasal 39 Yaitu tentang sistem pendidikan nasional dengan

isi kurikulum pada setiap jenis, jalur dan jenjang pendidikan wajib menyertakan pendidikan pancasila.

SK Mendiknas RI No.232/U/2000 pasal 10 ayat 1 Yaitu tentang pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi serta penilaian hasil belajar mahasiswa wajib diberikan dalam kurikulum setiap program studi.

4. Landasan Filosofis. Karena pancasila adalah sebagai dasar filsafat Negara dan pandangan filosofis bangsa, oleh karena itu merupakan suatu kewajiban moral untuk secara konsisten dalam merealisasikan pada setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa serta bernegara.

Page 3: Panca Sila

2 Monopoli Pancasila Demi Kepentingan Penguasa.

Pancasila adalah sebuah hasil pemikiran, perenungan yang mendalam dari beberapa tokoh nasional Indonesia. Yang berisi ajaran, falsafah yang memuat nilai – nilai yang luhur dari bangsa Indonesia. Dalam sejarahnya, eksitensi pancasila sebagai dasar filsafat negara republik Indonesia mengalami berbagai macam interprestasi dan manipulasi politik sesuai dengan kepentingan penguasa demi kokoh dan tegaknya kekuasaan yang berlindung dibalik legitimasi ideologi negara pancasila. Dengan kata lain, dalam kedudukan yang seperti ini pancasila tidak lagi diletakkan sebagai dasar filsafat serta pandangan hidup bangsa dan negara indonesia melainkan direduksi, dibatasi dan dimanipulasi demi kepentingan politik penguasa.

Berdasarkan kenyataan tersebut di atas gerakan reformasi berupaya untuk mengembalikan kedudukan dan fungsi Pancasila yaitu sebagai dasar negara Republik Indonesia, yang hal ini direalisasikan melalui Ketetapan sidang Istimewa MPR tahun 1998 No.XVIII/MPR/1998 disertai dengan pencabutan P-4 dan sekaligus juga pencabutan Pancasila sebagai satu-satunya asas bagi Orsospol di indonesia. Ketetapan tersebut sekaligus juga mencabut mandat MPR yang diberikan kepada presiden atas kewenangannnya untuk membudayakan pancasila melalui P – 4 dan asas tunggal.

Dampak yang cukup serius atas manipulasi pancasila oleh para penguasa pada masa lampau, banyak kalangan elit politik serta sebagian masyarakat beranggapan bahwa pancasila merupakan label politik orde baru. Sehingga mengembangkan serta mengkaji pancasila dianggap akan mengembalikan kewibawaan orde baru. Pandangan yang sinis serta upaya melemahkan peranan ideologi pancasila pada era reformasi akan berakibat sangat fatal bagi bangsa indonesia yaitu melemahnya kepercayaan rakyat terhadap ideologi negara yang kemudian pada gilirannya akan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang telah lama dibina, dipelihara serta didambakan bangsa Indonesia sejak dahulu.

Bukti yang secara objektif dapat disaksikan adalah terhadap hasil reformasi yang telah

± 13 tahun berjalan, belum menampakkan hasil yang dapat dinikmati oleh rakyat, nasionalisme bangsa rapuh sehingga martabat bangsa Indonesia dipandang rendah di masyarakat International.

Monopoli pancasila demi kepentingan kekuasaan oleh penguasa inilah yang harus segera diakhiri dan menjadi tugas dari dunia pendidikan tinggi untuk mengkaji dan memberikan pengetahuan kepada mahasiswa untuk benar – benar mampu memahami pancasila secara ilmiah dan obyektif.

Page 4: Panca Sila

3 Monopoli Pancasila Demi Kepentingan Penguasa.

REINTERPRETASI DAN SOSIALISASI NILAI – NILAI PANCASILA

DALAM PERSPEKTIF SOSIAL POLITIK

Pergeseran atau perubahan konstruksi pancasila (kehidupan nyata).

Rasionalitas instrumental. Legitimasi kekuasaan penguasa.

Pancasila tidak berada dalam ruang vacum.

Interpretasi dan sosialisasi pancasila terkait dengan kepentingan politik dan struktur kekuasaan.

Lahirnya konstruksi – konstruksi baru

bersamaan dengan kehadiran rezim politik.

INTERPRETASI DAN SOSIALISASI PANCASILA

KONSTRUKSI

ERA SOEHARTO

KONSTRUKSI

ERA SOEKARNO

KONSTRUKSI

PASCA SOEHARTO

Page 5: Panca Sila

4 Monopoli Pancasila Demi Kepentingan Penguasa.

Politik sebagai panglima, Anti barat

Tarik menarik ideologi pancasila, islam dan komunis

Pancasila sebagai instrumen politik membangun integrasi sosial

Mengakomodasi perbedaan. Stabilitas rendah, pemerintah jatuh bangun. Demokrasi elitis (pimpinan), musyawarah

Mufakat (gagal). Rumusan pancasila sederhana

mudah dicerna. Agen : Komunitas politik. Arena masyarakat sipil,

pengetahuan local.

Interpretasi dan

sosialisasi nilai - nilai

pancasila era soekarno

Konteks politik

Strategi sosialisasi

Kultur politik

Page 6: Panca Sila

5 Monopoli Pancasila Demi Kepentingan Penguasa.

Pertumbuhan ekonomi, membuka investasi, pro barat.

Komunisme dihabisi, Nasionalisme direduksi, Islam dikooptasi.

Pancasila sebagai instrumen pembenar, memperkuat legitimasi rezim.

Hanya ada satu pusat kekuasaan. Stabilitas tinggi (32 Tahun). Alergi/tabu dengan perbedaan. Militeristik, dwifungsi, sentralisasi, clientelism.

Rumusan pancasila rumit, susah dicerna, majemuk.

Agen : client rezim soeharto. Arena : negara indoktrinasi.

Interpretasi dan

sosialisasi nilai - nilai

pancasila era soeharto

Konteks politik

Strategi sosialisasi

Kultur politik

Page 7: Panca Sila

6 Monopoli Pancasila Demi Kepentingan Penguasa.

KESALAHAN PERSEPSI TENTANG IDEOLOGI

Memang terdapat kesalahan yang cukup serius dalam cara pemerintah selama ini tentang memahami makna pancasila. Pancasila telah ditafsirkan sedemikian rupa hingga membenarkan dan memperkuat otoritarisme negara. Salah satu cirri kekuasaan otoriter dimana pun adalah selalu menganggap ideologi sebagai maha penting yang berhubungan erat dengan stabilitas atau kohesi sosial. Akan tetapi asumsi untuk berusaha menyeragamkan ideologi penting dilakukan demi menciptakan stabilitas dan memperkuat kohesi masyarakat adalah menyesatkan.

Di Indonesia, ideologi juga memiliki kecenderungan untuk dikembangkan sebagai doktrin yang komprensif. Dua hal untuk memahami hal ini, Yaitu pemahaman tentang hubungan pancasila dengan norma – norma, dan anggapan bahwa pancasila dapat dikembangkan sebagai ilmu pengetahuan.

Pertama, cara pandang yang terlalu dominan oleh pemerintah, terutama pada pemerintah orde baru yaitu :

Pancasila merupakan sumber norma serta nilai. Pancasila merupakan suatu sistem kepercayaan atau ideologi yang menentukan

bagaimana sesuatu semestinya tipe sistem politik ini.

Dan karena itu struktur dominasi juga harus dikembangkan dari pemahaman ideologi pancasila sebagai doktrin yang komprensif. Orde baru adalah negara serta sekaligus suatu sistem negara (Pemerintahan eksekutif, militer, parlemen). Yang sejak pada tahun1965/1966 secara tidak langsung membangun hemegoni dengan formulasi ideologi sebagai tiang penyangganya. Struktur dominasi dengan hemegoni negara orde baru sendiri tidak dapat di pahami secara detail kecuali jika ketotalan integralistik dari negara, Yaitu negara sebagai ideologi dan instrument berinteraksi dengan struktur dan proses kekuasaan, legitimasi dan akumulasi itu sendri dipahami terlebih dahulu.

Kedua, Pancasila dapat dikembangkan sebagai ilmu filsafat sosial. Cara pandang negara terhadap gejala – gejala sosial dan dari filsafat sosial dapat diturunkan menjadi teori sosial yang juga memiliki metodeloginya. Namun, pandangan ini dapat memperkuat ideologisasi pancasila menjadi doktrin yang komprehensif. Semua ini dapat terjadi perwujudan gagasan menjadikan ‘pancasila sebagai ilmu’ tidak lain adalah pancasila menjadi satu – satunya alam berfikir dan dipaksakan menyeruak kedalam segenap aspek kehidupan. Meskipun perlu digaris bawahi bahwa dengan menjadikan pancasila sebagai ilmu nampaknya adalah memperlakukan pancasila sebagai filsafat sosial. Masalahnya barangkali karena asal mula pancasila sendiri adalah kumpulan ideologi dari berbagai ragam aliran filsafat sosial, dan tidak menampakkan sebagai alternatif baru dari macam – macam bentuk filsafat sosial yang telah berkembang.

Pancasila menjadi doktrin yang komprehensif dapat terlihat dari sebagai berikut :

Pada anggapan bahwa ideologi selalu berhubungan erat dengan stabilitas dan kohesi masyarakat.

Pada anggapan bahwa ideologi adalah sebagai sumber nilai dan norma.

Page 8: Panca Sila

7 Monopoli Pancasila Demi Kepentingan Penguasa.

Oleh karena itu, ini harus ditangani melalui upaya indoktrnisasi secara terpusat. Semua pada akhirnya akan bermuara pada atau menghasilkan perfeksionisme negara. Tidak perlu dikatakan bahwa pandangan semacam ini pada akhirnya akan mengahasilkan otoritarianisme negara. Dan inilah latar belakang yang menjelaskan mengapa sebagian orang melihat bahwa pancasila tidak seharusnya dianggap sebagai ideologi.