PANAS BUMI

4
PANAS BUMI Menurut salah satu teori, pada prinsipnya bumi merupakan pecahan yang terlempar dari matahari. Karenanya, bumi hingga kini masih mempunyai suatu inti panas sekali yang meleleh. Kegiatan-kegiatan gunung berapi dibanyak tempat di permukaan bumi dipandang sebagai bukti dari teori ini. Magma, yang menyebabkan letusan-letusan vulkanik juga menghasilkan sumber- sumber uap dan air panas pada permukaan bumi. Menurut salah satu teori, pada prinsipnya bumi merupakan pecahan yang terlempar dari matahari. Karenanya, bumi hingga kini masih mempunyai suatu inti panas sekali yang meleleh. Kegiatan-kegiatan gunung berapi dibanyak tempat di permukaan bumi dipandang sebagai bukti dari teori ini. Magma, yang menyebabkan letusan-letusan vulkanik juga menghasilkan sumber- sumber uap dan air panas pada permukaan bumi. Pada dasarnya bumi terdiri atas tiga bagian sebagaimana terlihat pada gambar 7.1. bagian paling luar adalah lapisan kulit. Tebalnya rata-rata 30 sampai 40 km atau lebih di daratan, dan dilaut antara 7 dan 10 km. Bagian berikutnya dinamakan mantel, yang terdiri atas batu yang dalamnya mencapai kira-kira 3000 km, dan yang berbatasan dengan inti bumi yang panas sekali. Inti ini terdiri atas inti cair atau inti meleleh, yang mencapai 2000 km. Kemudian paling tengah berupa inti keras yang mempunyai garis tengah sekitar 2600 km. Panas inti mencapai 5000 C lebih. Diperkirakan ada dua

description

geologi panas bumi

Transcript of PANAS BUMI

PANAS BUMIMenurut salah satu teori, pada prinsipnya bumi merupakan pecahan yang terlempar dari matahari. Karenanya, bumi hingga kini masih mempunyai suatu inti panas sekali yang meleleh. Kegiatan-kegiatan gunung berapi dibanyak tempat di permukaan bumi dipandang sebagai bukti dari teori ini. Magma, yang menyebabkan letusan-letusan vulkanik juga menghasilkan sumber-sumber uap dan air panas pada permukaan bumi. Menurut salah satu teori, pada prinsipnya bumi merupakan pecahan yang terlempar dari matahari. Karenanya, bumi hingga kini masih mempunyai suatu inti panas sekali yang meleleh. Kegiatan-kegiatan gunung berapi dibanyak tempat di permukaan bumi dipandang sebagai bukti dari teori ini. Magma, yang menyebabkan letusan-letusan vulkanik juga menghasilkan sumber-sumber uap dan air panas pada permukaan bumi.

Pada dasarnya bumi terdiri atas tiga bagian sebagaimana terlihat pada gambar 7.1. bagian paling luar adalah lapisan kulit. Tebalnya rata-rata 30 sampai 40 km atau lebih di daratan, dan dilaut antara 7 dan 10 km. Bagian berikutnya dinamakan mantel, yang terdiri atas batu yang dalamnya mencapai kira-kira 3000 km, dan yang berbatasan dengan inti bumi yang panas sekali. Inti ini terdiri atas inti cair atau inti meleleh, yang mencapai 2000 km. Kemudian paling tengah berupa inti keras yang mempunyai garis tengah sekitar 2600 km.Panas inti mencapai 5000 C lebih. Diperkirakan ada dua sebab mengapa inti bumi itu panas. Pertama disebabkan tekanan yang begitu besar karena gravitasi bumi mencoba mengkompres atau menekan materi, sehingga bagian yang tengah menjadi paling terdesak. Sehingga kepadatan bumi menjadi lebih besar disebelah dalam.Sebab kedua bumi mengandung banyak bahan radioaktif seperti uranium-238, uranium-235, dan thorium-232. Bahan-bahan radioaktif ini membangkitkan jumlah panas yang tinggi. Panas tersebut dengan sendirinya berusaha untuk mengalir keluar, akan tetapi ditahan oleh mantel yang mengelilinginya. Menurut perkiraan rata-rata panas yang mencapai permukaan bumi adalah sebesar 400 kCal/m2 setahun. Dipermukaan bumi sering terdapat sumber -sumber air panas, bahkan sumber uap panas. Panas itu datangnya dari batu-batu yang meleleh atau magma yang menerima panas dari inti bumi.

Magma yang terletak didalam lapisan mantel memanasi suatu lapisan batu padat. Diatas batu padat terletak suatu lapisan batu berpori, yaitu batu yang mempunyai banyak lubang kecil. Bila lapisan batu berpori ini berisi air yang berasal dari air tanah atau resapan air danau maka air itu turut dipanaskan oleh lapisan batu padat yang panas itu. Bila panasnya besar maka terbentuk air panas, bahkan dapat terbentuk uap dalam lapisan batu berpori. Bila lapisan di atas batu berpori terdapat satu lapisan batu padat maka lapisan batu berpori berfungsi sebagai boiler. Uap dan juga air panas bertekanan akan berusaha keluar. Dalam hal ini keatas yaitu kearah permukaan bumi.Gejala panas bumi pada umumnya tampak dipermukaan bumi berupa mata air panas, fumarola, geyser dan sulfatora. Dengan jalan pengeboran uap alam yang bersuhu dan bertekanan tinggi dapat di ambil dari dalam bumi dan dialirkan ke generator turbo yang selanjutnya menghasilkan tenaga listrik. AIR PANASDari perut bumi sering didapatkan air panas atau lebih tepat air asin panas (brine) yang suhunya tidak seberapa tinggi dan mangandung banyak mineral. Persoalannya jika air ini dicetus (falshed) secara biasa bila mencapai permukaan bumi, maka campuran mineral akan ikut naik ke atas dan akan menempel pada dinding pipa-pipa sehingga lambat laun garis tengah pipa akan mengecil. Untuk mencegah air panas ini mencetus dipergunakan apa yang dinamakan sistem biner. Air panas dibawa ke suatu penukar panas (heat exchanger) untuk kemudian diinjeksi kembali ke tanah. Siklus pertama dinamakan siklus primer. Melalui penukar panas energi yang terkandung dalam air panas dipindahkan ke sirkuit kedua yang diisi dengan air. Air dalam sirkuit kedua setelah meninggalkan penukar panas menjadi uap yang dimasukan dalam turbin. Sirkuit kedua dinamakan sistem sekunder. Bila tekana air panas dari bumi kurang tinggi, perlu dipakai pompa yang kontruksi khusus, karena harus tahan air asin yang korosif.