Pamplet Nubuatan Kitab Wahyu - Webs

16
0 Pamplet Nubuatan Kitab Wahyu “RAHASIA KERMURTADAN YANG HAMPIR TIDAK SEORANGPUN BERANI MENDISKUSIKANNYA” Studi Perbandingan berdasarkan Nubuatan Wahyu pasal 13. Ketika buku Daniel dan Wahyu dipahami lebih baik, orang-orang percaya akan memiliki pengalaman keagamaan yang berbeda dari sebelumnya dalam hidup mereka. Mereka akan diberikan pengalaman terhadap satu pemandangan akan gerbang sorga yang terbuka. Sehingga hati dan pikiran akan terkesan oleh tabiat yang mana semua orang harus menyembangkannya dengan cara menyadari berkat-berkat yang akan menjadi pahala bagi yang murni hatinya.” Testimonies to Ministers, 113, 114. Di kumpulkan & di susun oleh: Pdt. Stenly Karwur, S.Th. Edisi Revisi ke-4, Mei 2013. Copyrighted. Sejarah Dosa harus Berakhir !!! “...Kami tidak berani mengubah Firman Allah ataupun mencampur-adukkan ajaran-Nya dengan tradisi dunia, membagi-bagi hukum-Nya yang Suci, menyebut satu bagian kurang penting sedangkan yang lain lebih penting untuk memperoleh persetujuan dunia... Kebenaran Yesus Kristus harus dinyatakan... Rahasia kemurtadan dunia tidak boleh disembunyikan... Fakta-fakta kasih karunia dari Yesus Kristus & kemurtadan dari si Pendurhaka harus dipaparkan dengan jelas... Karena sekaranglah waktunya Hari Penyelamatan bagi umat-umat Allah... Sejarah Dosa harus Berakhir ! Amaran Allah yang khidmat dan mendesak harus dikumandangkan dengan berani, agar semua manusia yang harus diselamatkan BERBALIK dan BERTOBAT... Kemudian dalam IMAN yang teguh dan perkasa, mereka akan MENINGGIKAN, MENGAGUNGKAN, DAN MENYEMBAH ALLAH yang hidup dalam TERANGNYA Yesus Kristus yang BENAR dan MURNI... Sejarah Dosa harus Berakhir ! Cukuplah kasih karunia Allah yang panjang sabar terhadap mereka yang menolak-Nya. Jika saja hati mereka masih dikeraskan...maka biarlah mereka menuai apa yang mereka tabur... Sejarah Dosa harus Berakhir ! Jika dunia mendesak kami, kami tidak akan gentar karena TUHAN kami yang kami layani,sanggup melepaskan kami... Biarlah terang Yesus Kristus ini tetap bersinar dan berbicara dalam hati umat-umat-Nya sekalipun kami tiada... Sejarah Dosa harus Berakhir ! AMEN. Terima kasih kami ucapkan kepada para pendeta senior Universitas Klabat, yaitu: Pdt. H. Kalalo, MA, Pdt. J. Jacobs, M.Div dan Pdt. A. Pasuhuk, MA, yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membaca, mengedit serta memberikan saran-saran berharga bagi penulisan Pamplet Nubuatan ini; juga tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Pdt. Sammy Lee, dan Pdt. B. Mambo, M.Min, yang telah membaca dan memberikan saran penyelesaiannya.

Transcript of Pamplet Nubuatan Kitab Wahyu - Webs

Page 1: Pamplet Nubuatan Kitab Wahyu - Webs

0

Pamplet Nubuatan Kitab Wahyu

“RAHASIA KERMURTADAN YANG HAMPIR TIDAK SEORANGPUN BERANI MENDISKUSIKANNYA” Studi Perbandingan berdasarkan Nubuatan Wahyu pasal 13.

Ketika buku Daniel dan Wahyu dipahami lebih baik,

orang-orang percaya akan memiliki pengalaman keagamaan yang berbeda dari sebelumnya dalam hidup mereka.

Mereka akan diberikan pengalaman terhadap satu pemandangan akan gerbang sorga yang terbuka.

Sehingga hati dan pikiran akan terkesan oleh tabiat yang mana semua orang harus menyembangkannya

dengan cara menyadari berkat-berkat yang akan menjadi pahala bagi yang murni hatinya.”

Testimonies to Ministers, 113, 114.

Di kumpulkan & di susun oleh: Pdt. Stenly Karwur, S.Th.

Edisi Revisi ke-4, Mei 2013. Copyrighted.

Sejarah Dosa harus Berakhir !!!

“...Kami tidak berani mengubah Firman Allah ataupun mencampur-adukkan ajaran-Nya

dengan tradisi dunia, membagi-bagi hukum-Nya yang Suci,

menyebut satu bagian kurang penting sedangkan yang lain lebih penting

untuk memperoleh persetujuan dunia...

Kebenaran Yesus Kristus harus dinyatakan...

Rahasia kemurtadan dunia tidak boleh disembunyikan...

Fakta-fakta kasih karunia dari Yesus Kristus & kemurtadan dari si Pendurhaka

harus dipaparkan dengan jelas...

Karena sekaranglah waktunya Hari Penyelamatan

bagi umat-umat Allah...

Sejarah Dosa harus Berakhir !

Amaran Allah yang khidmat dan mendesak harus dikumandangkan

dengan berani, agar semua manusia yang harus diselamatkan

BERBALIK dan BERTOBAT...

Kemudian dalam IMAN yang teguh dan perkasa, mereka akan MENINGGIKAN, MENGAGUNGKAN,

DAN MENYEMBAH ALLAH yang hidup dalam TERANGNYA Yesus Kristus yang BENAR dan MURNI...

Sejarah Dosa harus Berakhir !

Cukuplah kasih karunia Allah yang panjang sabar terhadap mereka yang menolak-Nya.

Jika saja hati mereka masih dikeraskan...maka biarlah mereka menuai apa yang mereka tabur...

Sejarah Dosa harus Berakhir !

Jika dunia mendesak kami, kami tidak akan gentar

karena TUHAN kami yang kami layani,sanggup melepaskan kami...

Biarlah terang Yesus Kristus ini tetap bersinar dan berbicara

dalam hati umat-umat-Nya sekalipun kami tiada...

Sejarah Dosa harus Berakhir ! AMEN.

Terima kasih kami ucapkan kepada para pendeta senior Universitas Klabat, yaitu: Pdt. H. Kalalo, MA, Pdt. J. Jacobs, M.Div dan Pdt. A. Pasuhuk, MA, yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membaca, mengedit serta memberikan

saran-saran berharga bagi penulisan Pamplet Nubuatan ini; juga tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Pdt. Sammy Lee, dan Pdt. B. Mambo, M.Min, yang telah membaca dan memberikan saran penyelesaiannya.

Page 2: Pamplet Nubuatan Kitab Wahyu - Webs

1

PENGANTAR PEMBACA:

Semua pembuktian, catatan dan keterangan-keterangan dari pamplet nubuatan Wahyu pasal 13 ini di susun secara sistematis berdasarkan petunjuk dasar dan interpretasi dari Gereja Masehi Advent Hari Ke-Tujuh terhadap pemahaman Alkitab, khususnya buku Daniel 2 & 7, Wahyu pasal 12 &13 dan hanya di peruntukkan bagi kalangan sendiri. Bilamana

Anda tertarik dan mau membacanya, maka Anda dihimbau untuk:

1. Menerimanya dan terus mempelajarinya jika anda percaya atau diyakinkan, atau 2. Menolak dan tidak memperbincangkan/mempermasalahkannya bila Anda tidak percaya. 3. Pamplet ini tidak di maksudkan untuk menyerang agama yang mana pun, melainkan menyoroti keberadaan

penggenapan nubuatan-nubuatan apokaliptik yang asalnya menuju pada perbandingan setiap sistem-sistem agama yang ada dan yang membentuk golongan keagamaan yang teridentifikasi sebagai penggenap nubuatan tersebut.

PRINSIP PENAFSIRAN NUBUATAN KITAB WAHYU

Metode menelaah konteks atau teks nubuatan terbagi dalam 2 sub-kategori nubuatan sebagai berikut:

1. Nubuatan biasa (nubuatan klasik): Nubuatan ini ada yang tidak bersyarat, namun biasanya bersyarat dan

penggenapannya bisa lebih dari satu kali, di sesuaikan dengan konteks serta aplikasinya dan konsekwensi khusus

yang akan di terima oleh penerima nubuatan tersebut.

2. Nubuatan apokaliptik: Nubuatan ini biasanya tidak bersyarat karena di maksudkan untuk membuka / menyatakan

apa yang harus segera terjadi (Wahyu 1:1-3), dalam sejarah pertentangan besar antara yang baik dan yang jahat,

kemenangan akhir serta pendirian kerajaan kekal Allah. Pengungkapan ini dinyatakan dalam bentuk lambang-

lambang nubuatan sebagaimana yang termuat seluruhnya dalam kitab Wahyu. (2 Tesalonika 2:1-4)

MEMAHAMI PERBANDINGAN PENAFSIRAN NUBUATAN YANG ADA

Dalam menafsirkan Nubuatan dalam Daniel & Wahyu, kaum Protestan abad permulaan menggunakan sistem Penafsiran Historis, yaitu bahwa kitab Wahyu memiliki pemahaman yang bertolak dari peristiwa-peristiwa yang terjadi sejak zaman rasul-rasul sampai kedatangan Yesus kedua kali. Ini juga menyangkut latar belakang pembentukan sistem “Kepausan” yang menggenapi nubuatan Daniel 7:25 dan Wahyu 13.

Tafsiran ini menimbulkan pertentangan Reformasi dari gereja Katolik sehingga Geraja ini menelorkan dua sistem penafsiran yang bertujuan membelokkan tuduhan ini, yaitu yang di kenal dengan sistem Penafsiran Preteris dan sistem Penafsiran Futurist

Penafsiran Preteris ini di dasarkan pada tulisan Luis de Alcasar, Imam dari Ordo Jesuit Spanyol tahun 1614, dalam bukunya “Pengertian terhadap Arti Tersembunyi Buku Wahyu” yang intinya mengarahkan bahwa semua nubuatan dalam kitab Wahyu telah di genapi pada masa kerajaan Roma Kafir. Sedangkan Penafsiran Futurist di tetaskan dalam satu ulasan kitab Wahyu oleh seorang imam lain dari Ordo jesuit Spanyol juga yang bernama Francisco Ribera, tahun 1950 yang intinya menyatakan bahwa peristiwa-peristiwa dalam kitab Wahyu hanya akan terjadi pada penghujung

sejarah dunia saja. (Diambil dari buku “The Catholic Origins of Futurism and Preterism”)

Penafsiran lainnya adalah sistem Penafsiran Idealis yang intinya menyatakan bahwa nubuatan-nubuatan dalam kitab Wahyu hanyalah nubuatan yang bermakna rohani saja dari semua pertentangan-pertentangan yang ada dan tidak ada hubungannya dengan situasi yang nyata dalam sejarah dunia. Sebagian besar kaum Protestan (Kecuali golongan Advent) yang tidak memahami asal mula dan tujuan di bentuknya ketiga teori penafsiran modern ini (Preterist, Futurist dan Idealis), mendasari teori penafsiran kitab Wahyu mereka pada salah satunya tanpa mempertimbangkan pengaruhnya yang telah menyelewengkan jalannya kebenaran dan membingungkan umat-umat Allah.

TEMA, AKAR DAN ISU BUKU WAHYU

Bagi para penyelidik dan peneliti buku Wahyu, hal yang harus di pahami dengan jelas adalah: 1. Tema inti yang terutama yang di lihat oleh rasul Yohanes dalam kitab Wahyu adalah mengenai “Peribadatan/

Penyembahan” yang benar dan yang palsu (Wahyu 4:9; 7:12 & 15; 11:17 dan 22:3)

2. Dalam Buku Wahyu, “Peribadatan/Penyembahan” adalah merupakan akar terbesar dalam drama “Pertentangan Besar’ antara Kristus dan Setan. Ini dibentangkan dengan sangat jelas dan gamblang dalam buku Wahyu pasal 12, dan mencapai klimaks atau puncaknya pada Wahyu pasal 13 saat ketiga kekuasaan tiruan/palsu yang melawan Ke-ilahian tersebut bersatu.

3. Isu tentang “Peribadatan/ Penyembahan” ini merupakan isu kritis yang terbesar dalam Kitab Wahyu. Faktanya di buktikan dengan adanya amaran yang keras mengenai akibat dan upah bagi yang melanggar atau menentang. Wahyu 14:9-11. (Bacchiocchi, S., Endtime issues. No. 142, The Setting of Revelation and the Mark of the Beast, pp.3-4)

Dengan menyelidiki semua gambaran ini, akan menunjukkan dengan jelas akan maksud Allah bagi rencana penyelamatan umat manusia. Intinya ialah bahwa keadaan bumi gelap oleh salah pengertian akan Allah dan Allah sedang bekerja untuk menerangi salah pengertian tersebut. Agar bayang-bayang gelap tersebut dapat di terangi, supaya dunia dapat di bawa kembali ke pangkuan Allah, maka kuasa penipuan Setan harus di hancurkan.

Page 3: Pamplet Nubuatan Kitab Wahyu - Webs

2

FAKTA-FAKTA YANG TERBUKA

Nubuatan Wahyu pasal 13 ini adalah suatu penglihatan Yohanes pewahyu yang berfokus pada 2 agen yang terus digunakan oleh Iblis untuk memerangi umat-umat Allah sampai pada akhir zaman. Mari kita perhatikan dengan teliti: Naga dalam pasal 12 bersama dengan 2 binatang dalam pasal 13 ini mengangkat 3 kemurtadan besar setan yang bekerja melawan Trinitas (keallahan) di sorga dalam drama peperangan antara kebaikan & kejahatan diakhir zaman. Gambaran singkatnya mengenai 3 kuasa penipu yang berusaha menyamai 3 oknum ke-Allahan seperti dalam bagan di bawah ini:

NAGA/ SETAN ALLAH BAPA - Tempatnya dari Surga kebumi (Why.12:3,7-8) - Memiliki Tahta (Why. 13:2b ; 2:13 - Memberikan kekuatan, tahkta, dan kekuasanya pada

binatang yang muncul dari laut (Why. 13:2,4) - Dia disembah (Why. 13:4a) - Dibinasakan selamanya (Why. 20:9-10)

- Tempat kediaman di surga ( Why 4-5) - Memiliki Tahkta (Why 4-5; 7:9-15; 19:4) - Memberikan kekuatan, tahkta, dan kekuasaannya

pada Yesus Kristus (Mat 28:18; Why.2:27; 3:21) - Dia disembah ( Why. 4:10; 15:4) - Hidup dan memerintah selamanya. (Why 4:9; 5:13)

BINATANG DARI DALAM LAUT YESUS KRISTUS - Keluar dari air untuk memulaikan aktivitasnya (Why.

13:1) - Memiliki 10 mahkota dan 10 tanduk (Why. 13:1) - Menerima kekuatan, tahta dan kekuasaan dari Naga

(Why. 13:2,4) - 42 bulan aktivitasnya (Why. 13:5) - Kena luka dan sembuh ( Why 13:3) - Disembah setelah luka parahnya sembuh (Why. 13:3-

4,8) - Menerima kuasa atas bumi (Why. 13:7)

- Keluar dari air untuk memulaikan pelayanan-Nya (Lukas 3:21-23).

- Memiliki Banyak mahkota (Why. 19:12) dan Anak Domba dengan 7 tanduk (5-6)

- Menerima kekuatan, tahta dan kekuasaan dari Allah Bapa (Mat. 28:18, Why. 2:27; 4-5)

- 3 setengah tahun pelayanan-Nya - Disembelih dan bangkit kembali (Why. 5:6, Why.

1:19). - Disembah setelah kebangkitan-Nya (Mat. 28:17) - Menerima Kuasa atas langit dan bumi ( Mat. 28:18).

BINATANG DARI DALAM BUMI ROH KUDUS - Nabi palsu/roh yang menyesatkan (16:13; 19:20;

20:10) - Seperti anak domba ( Why. 13:11) - Menjalankan kuasa binatang pertama (why 13:12a) - Malakukan tanda-tanda ajaib (13:13; 19:20) - Menurunkan api dari langit (13:13) - Memberikan hidup pada patung binatang (13:15) - Menandai pengikutnya di tangan atau di dahi (13:16)

- Roh kebenaran penuntun keselamatan (Yoh. 16:13; Why. 22:17)

- Penerus kuasa dari Yesus(Yoh. 14:26; 16:14) - Menjalankan yang Ia terima dari Yesus (Yoh. 16:13-

14) - Melakukan tanda-tanda ajaib ( Kisah 4:30-31) - Datang dengan Api pada hari pentakosta (Kisah 2) - Memberi Hidup pada manusia (Roma 8:11) - Memetraikan umat-Nya di dahi (2 Kor 1:22, Ef. 1:13;

4:30) Selanjutnya di sebutkan bahwa ketiga kekuasaan ini juga akan: a. Menciptakan peperangan terhadap umat Allah mula-mula, yaitu jemaat rasul-rasul yang dilambangkan dengan

perempuan berselubungkan matahari (Why. 12:1-6). Peperangan ini berlanjut terus sampai kepada umat Allah zaman akhir yang merupakan keturunan dari jemaat mula-mula tersebut yang menuruti hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus (Why 12:17)

b. Menciptakan suatu kuasa dimana setan (naga) itu dapat melaksanakan segala rencananya untuk memerangi umat-umat Allah dan kenyatannya bahwa kuasa itu menguasai atau mengontrol seluruh penduduk dunia, kecuali umat pilihan Tuhan. Kuasa inilah yang selalu diamarkan oleh para nabi Allah sebagai Antikristus(1 Yoh.4:2-4, Why. 13;3,4,8 2 Tes. 2:3,4).

c. Menciptakan suatu kekuasaan yang dapat di gunakan sebagai jalan pelaksanaan kekuasaan dari Iblis dalam pemusnahan dan pemaksaan kekuasaanya keseluruh dunia pada akhir zaman. (Why. 13:13-17).

Ketiga kuasa kemurtadan ini telah disinggung dalam Wahyu 12 dan 13.

Berikut ini akan dipaparkan fakta-fakta sejarah yang mendukung bahwa itu telah dan akan jadi. Winston Churchil mengatakan: “Semakin kebelakang engkau dapat lihat,

semakin jauh kedepan engkau dapat mengerti.”

“Saat engkau melihat pada Kristus, semakin dalam engkau dapat mengerti tentang sejarah, saat ini dan yang akan datang” (lihat 1 Korintus 2:2)

Page 4: Pamplet Nubuatan Kitab Wahyu - Webs

3

FAKTA RAHASIA BINATANG DARI DALAM LAUT (Lambang Kekuasaan “Kepausan” Vatikan di Roma)

Wahyu 13:1-10 1. Kuasa yang digambarkan dalam Wahyu pasal 13:1-8 sama dengan kekuasaan tanduk kecil yang muncul dari binatang

ke-4 dalam Daniel 7:8,20,21,24,25, itu adalah kuasa antikris yang sudah mulai bekerja sejak jaman rasul-rasul. Dalam fakta sejarah dunia menunjukkan bahwa hanya ada satu kuasa diatas dunia ini yang kemunculannya di gambarkan begitu mendasyatkan dan berani untuk:

a. Mengucapkan perkataan yang menentang Yang Maha Tinggi b. Menganiaya orang-orang kudus milik yang Maha Tinggi c. Berusaha untuk mengubah waktu dan hukum d. Memerintah 1 masa, 2 masa dan 1/2 masa. Dalam gambaran Wahyu 13 ini, dengan jelas gambaran binatang tersebut di sebutkan bahwa dia memiliki ciri-ciri (ayat 1) atau sifat-sifat yang serupa dengan Macan Tutul (Kerajaan Yunani), Kaki Beruang (kerajaan Madai-Persia), Mulut Singa (kerajaan Babilon) serta digambarkan sebagai binatang yang diikuti oleh seluruh dunia (Why 13:3b), juga ia mempunyai mulut yang penuh kesombongan dan hujat yang memerintah selama 42 bulan (ayat 5). Saat kita melihat dengan jelas fakta-fakta yang akan di paparkan di depan maka kita akan menemukan bahwa kuasa ini sebenarnya digenapi dalam kemunculan KUASA KEPAUSAN di VATIKAN. Dengan disebutkannya keempat macam binatang itu, menyatakan bahwa serangan-serangan terhadap umat Tuhan sejak zaman kerajaan Babil, Madai Parsi, Yunani dan Romawi, pada akhir zaman akan digabungkan dan dipersatukan kehebatan dan keganasannya dalam Kuasa yang dilambangkan dengan binatang yang muncul dari laut (Lambang Kuasa Kepausan), dan didalangi oleh naga atau setan itu sendiri.

2. 1 masa, 2 masa dan ½ masa sama dengan 1260 hari/tahun. Bila dihitung menggunakan waktu nubuatan 1 hari = 1

tahun dalam Yehezkiel 4:6, maka jumlah 1260 hari/tahun itu sama dengan 42 bulan di Why 13:5, karena 42 bulan = 1260 hari/tahun. Inilah suatu masa yang dalam sejarah di sebut “Dark Ages”/Abad Kegelapan di Eropa, di mana penganiayaan orang-orang Kristen oleh kuasa kepausan berlangsung. Masa ini mulai dari tahun 538 saat Paus mendapat kuasa untuk memerintah atas negara dan agama dan terus berlanjut sampai tahun 1798 M disaat binatang itu terkena luka parah (“Luka Parah” ini adalah peristiwa tatkala Paus Pius VI ditangkap oleh Jendral Bertier dari Prancis dan kekuasaan Kepausan atas negara berakhir sementara).

RAHASIA-RAHASIA KEMURTADAN YANG DISEMBUNYIKAN 3. Vatikan selalu ingin pindah ke-Yerusalem atas 2 alasan :

a. Disitulah gereja Kristen yang sesungguhnya mulai. b. Tulang-tulang dan kuburan rasul Petrus (yang diklaim sebagai paus pertama dan kepala gereja Katolik) ternyata di

temukan bukan di Vatikan tapi di Yerusalem, dibiara Franciscan di tempat yang disebut “Dominus Flevt,”dan ini menjadi suatu noda buat Vatikan dan sulit merahasiakannya.

Namun usaha-usaha kepindahan mereka ke Yerusalem selalu di halangi oleh orang-orang Yahudi Ortodox sehingga mereka masuk dalam daftar hitam para Jesuits (Paus Hitam) di Roma. Maka mulailah bangsa Yahudi diseluruh Eropa mengalami penganiayaan mulai tahun 900-an. Namun penganiayaan untuk orang-orang Kristen sudah dimulai sejak tahun 538 M), yang dijalankan dibawah kendali kepausan dengan semboyan yang terdapat dalam Yeremia 48: 10b “Terkutuklah orang yang menghambat pedang-Nya dari penumpahan darah”.

4. Salah satu dokumen yang menghalalkan segala bentuk penganiayaan dalam memberikan hukuman adalah ‘Dokumen

Ad Extirpanda’ tahun 1252 (dikeluarkan oleh Paus Innocent IV). Dokumen ini menyatakan bahwa para bidat/heretics, harus dianggap sebagai ular berbisa sehingga perlu dilenyapkan. Pejabat-pejabat pemerintahan diperintahkan membakar bidat-bidat (Dikutip dari: The Catholic Encyclopedia, 34)

5. Untuk keberhasilan usaha mereka Vatikan secara diam-diam berunding dengan Mohammad untuk membasmi orang Yahudi. Tetapi ketika kekuatan Islam memenangkan Yerusalam dalam nama nabi Mohammad, Paus terhalang memindahkan Vatikan ke sana. Mohammad malah menyebut Paus dan orang-orang Yahudi sebagai orang kafir. Sejak itulah Paus Urbanus II menggerakkan para Pendekar Salib (The Crusader) untuk memulaikan perang salib berdarah (Perang Salib I-6), yang dalam sejarah tidak pernah dapat dilupakan oleh orang-orang Islam yang kemudian di balas oleh orang-orang Islam dengan memunculkan “Perang Jihad”-nya.

6. Sejarah mengatakan bahwa oleh karena penganiayaan, gereja yang sebenarnya dari Yesus Kristus bergerak di bawah

tanah (Sembunyi-sembunyi) sejak tahun 70. Tapi waktu terus berjalan, walaupun para kaisar berusaha menghentikan penyebarannya tapi orang-orang Kristen ini terus bertambah banyak sehingga akhirnya Iblis mulai bekerja dengan cara lain. Kekaisaran Roma kafir runtuh, para kaisar mengganti jubah keagaman mereka menjadi Kristen, namun tetap dengan sistem penyembahan kafir yang tidak berubah, Patung Dewa Jupiter di ganti nama menjadi Rasul Petrus, patung Dewi Venus atau Aserah yang juga digelar Ratu Langit, The Queen of Heaven, di ganti nama menjadi perawan Maria, dll….(1 Yoh 2:18,19).

Catatan tambahan: Buku Kisah Para Rasul 8:4-24, memberikan keterangan singkat tentang keberadaan seorang bekas ahli sihir terkenal yang bernama Simon (lengkapnya Simon MAGUS). Pekabaran injil yang di bawa oleh Philipus menarik perhatian Simon Magus ini dan menggerakkan hatinya untuk bertobat. Namun tidak ada catatan lengkap bahwa dia benar-benar bertobat sepenuhnya. Buku The Ancient Mythology menjelaskan bahwa Simon Magus ini tidak bertobat sepenuhnya.

Page 5: Pamplet Nubuatan Kitab Wahyu - Webs

4

Dia bahkan menuntut untuk di berikan kuasa untuk melakukan mujizat sama seperti para rasul dan dia berusaha untuk mendapatkannya meskipun harus membayar (Kisah 8:18-19). Karena di tolak akhirnya Simon Magus mendirikan golongan kristen yang lain. Pengaruh Simon Magus kemudian berkembang dengan ajarannya yang merupakan perpaduan ajaran-ajaran mistik kekafiran warisan Babilon dan Mesir dengan ajaran Kekristenan sehingga terbentuklah segolongan kecil yang membaur dengan orang-orang kristen yang benar. Mereka menamakan dirinya “Simonis Christians” atau paham Kekristenan Simonisme. Ketika kaisar Konstantin mulai mengenakan jubah keagamaan, dia menerima dan mensahkan model Kekristenan Simonis ini sebagai agama negara sehingga terbentuklah suatu hirarki Negara-Agama yang di sebut Roma (Negara)-Katolik (Agama). Inilah asal mula munculnya penyebutan Gereja Roma Katolik atau Katolik Roma. Jauh sebelum Simon Magus bertobat, dia mempunyai gelar yang sering di singkat P-T-R yang berarti “Sang Pelihat”, keadaan ini justru memudahkan Simon Magus untuk mengangkat dirinya & di akui sebagai “Rasul Petrus” (bukan rasul Petrus murid Tuhan Yesus yang sebenarnya). Dengan menyembunyikan fakta ini, gereja Roma Katolik mengklaim bahwa Rasul Petrus adalah kepala gereja Katolik (Paus Pertama). Padahal kenyataannya berbeda.

7. Tahun 313 M, Kaisar Konstantin mengangkat dirinya sendiri sebagai Paus pertama. Dia coba mempersatukan

penyembahan baal orang Romawi kafir dengan ajaran kekristenan yang murni, maka terciptalah sistem baru yang menjadi landasan gereja Roma katolik yang mengajarkan bahwa tradisi dan gereja di atas Alkitab. Inilah yang ditunjuk oleh para tokoh-tokoh reformasi Protestan seperti Luther, Calvin, Tyndale, Spurgeon, Moody, dll sebagai “ANTICHRIST.” Orang Kristen yang sesungguhnya tahu bahwa kumunculan sistem agamawi murtad yang ajarannya yang tidak Alkitabiah ini telah dinubuatkan dalam Daniel 7:25, sehingga umat-umat Allah ini terus bersembunyi digunung-gunung selama 1000 tahun lebih dan terus mempertahankan ajaran-ajaran tentang Hukum dan Sabat Allah yang murni. Mereka mengerti bahwa kebenaran telah di campurkan dengan yang hampir benar sehingga menjadi kabur, dengan demikian ajaran-ajaran tersebut tidak murni lagi..(mereka dikenal sebagai orang-orang Waldensia, Albigensia, Moinit, dll)

MUNCULNYA JESUITS DAN PERANANNYA. 8. Sampai tahun 1491 M, para Paus telah memerintah atas raja-raja dan ratu-ratu Eropa berabad-abad lamanya, namun

sering terjadi hal-hal yang menggoncangkan kepausan oleh karena kemunculan gerakan reformasi, saat inilah lahir anak laki-laki di kastil Loyola diprovinsi Guipuzcoa, Spanyol bernama Indigo Lopez de Recolde. Karena caranya yang ketat dalam memperkuat lembaga Roma, dia di jadikan Santo tahun 1622 M. Dalam kesetiaannya dia membentuk satu pasukan imam yang berdedikasi penuh pada disiplin dan peraturan. Mereka menamakan diri ORDO JESUITS, dengan Ignatius de Loyola (julukan dari Indigo) sebagai Jendral Hitam Pertama (Paus Hitam) yang bergerak di belakang Vatikan sebagai polisi rahasia Agamawi (dikutip dari: Rahasia sejarah Jesuits. Oleh Edmond Paris, hal 74). Dan sejarah melaporkan ada sekitar 900.000 orang Protestan disembelih/di bunuh selama 30 tahun pertama sesudah pembentukan Ordo Jesuits ini.

9. Inti Rahasia janji Jesuits di Konsili Trent tahun 1540 M:

a. Menguasai sistem-sistem pendidikan dari Protestan melalui sekolah-sekolah, gereja-gereja dan institusi-institusi mereka.

b. Menciptakan terjemahan-terjemahan yang berbeda dari Alkitab untuk menandingi/menghancurkan Alkitab Protestan yang semula, yaitu: “King James Version.”

c. Meruntuhkan negara-negara dan monarki melalui perang. d. Mengubah kalender asli dengan mempromosikan “Astrology “ dan “Astronomy” untuk memindahkan kesucian hari

Sabat ke hari Minggu. e. Menguasai persekutuan perbankan, ladang perdagangan serta keseluruhan bisnis dunia dalam persiapan untuk

pemaksaan UNDANG-UNDANG HARI MINGGU. f. Menciptakan perselisihan-perselisihan politik dan kekacauan diseluruh dunia.

10. Hal-hal yang telah dilakukan oleh para Jesuits: Mengarahkan penulisan “Manifesto Komunis” pada tahun 1800-an

melalui Karl Marx dan Angels. Pada awal tahun 1900-an, Prancis mendepak para pemimpin Katolik dengan mengadakan hubungan diplomatic dengan kekaisaran Rusia, para Paus dan Jesuits ketakutan sehingga dengan mendukung Jerman, mulai mengadakan Perang Dunia I untuk membasmi kompetisi keagaman di Balkan, ini berlangsung terus sampai Amerika bergabung pada perang dunia II, dengan demikian Eropa runtuh. Para Jesuits kemudian membawa Benitto Mussolini pada kekuasaan di Rusia. Mempersiapkan pengambil-alihan Jerman melalui seorang “Anak Emas” Jesuits, yaitu “Adolph Hitler” dan melalui seorang agen Jesuits bernama “Staemple” menulis buku “Mein Kampf,” saat itulah Nazi ditetaskan dengan simbol Swastika, tahun 1933 M.

11. Melalui pemerintahan Franco, tahun 1937 M yang di tahbiskan sendiri oleh Vatikan memerintahkan orang-orang

katolik Jerman mulai bergabung (menyusup) ke dalam tubuh gereja-gereja Protestan dan mereka berhasil. Ketika kekejaman dan penganiayaan anti Yahudi dimulaikan, agen-agen protestan palsu ini di muka umum menuduh / melemparkan kesalahan pada orang-orang Yahudi sehingga orang-orang Yahudi ini kemudian dibawa ke kamp-kamp kematian dan dieksekusi (dibantai) dengan sadis dan tak berpri kemanusiaan. Sehingga bila mengingat akan hal ini, maka sampai sekarang, orang-orang Yahudi hanya percaya bahwa orang-orang Protestan-lah yang telah menyerahkan mereka untuk di bantai dan itu berarti bahwa orang-orang Kristen yang sekarang ini adalah musuh mereka. Padahal semua ini adalah hasil dari tipu daya para agen-agen Ordo Jesuit di belakang layar.

Page 6: Pamplet Nubuatan Kitab Wahyu - Webs

5

12. Jesuits ini juga pemicu timbulnya Revolusi Bolshevik tahun 1917 M, perang Vietnam, pembunuhan mantan presiden John. F. Kennedy, pembunuhan Abraham Lincoln. Adanya ”Civil War” di Amerika tahun 1850-an menunjuk bahwa kepausan dibelakang semua ini “Saya melihat awan yang sangat gelap di atas Amerika, dan kegelapan itu datang dari Roma “ (dikutip dari: 50 Years in the church of Roma, hal 510),

13. Wahyu 13:3, menubuatkan bahwa binatang (Kepausan) itu “luka parah”, ini dengan tepat digenapi ketika Jendral dari

Napoleon, yaitu Jendral Bertier menawan Paus dan memenjarakannya tahun 1798 M, dengan demikian kekuasaan Vatikan atas agama lenyap sementara, namun nubuatan Alkitab juga katakan: “Luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh” ini di genapi dalam proses pengembalian kekuasaan atas kepausan oleh Mussolini. Dalam The Catholic Advocate, 18 April, 1929, hal. 16, menyatakan “Kardinal Gasparri bertemu dengan Premier Mussolini di istana bersejarah Santo Yohanes Lateran untuk mengembalikan kekuasaan sementara pada Kepausan, menyembuhkan luka selama 131 tahun.” Peristiwa inilah yang menyatakan bahwa luka parah itu sembuh.

14. Sejak kesembuhan lukanya, Vatikan memulaikan lagi aktifitasnya untuk mencari perhatian Dunia, seperti:

Mensponsori Konfrensi Islam dan Kristen di Tripoli, Lybia; Memprakarsai Doa sedunia untuk perdamaian tahun 1982 M, yang dihadiri oleh 12 pemuka agama dunia; tahun 1986 M, Sri Paus berkunjung ke synagoge Yahudi dan dia menerima kunjungan balasan dari 9 pemimpin Yahudi; menghadiri HUT ke 50 ILO; berpidato di PBB tahun 1979 M; menjalin hubungan kembali dengan Uni Soviet tahun 1989; dan mengadakan himbauan persatuan di Badan Gereja-Gereja sedunia tahun 1985 M, dll...

15. “Kami percaya pada kemenangan Gereja Katolik atas para Pengkhianat, bidat (aliran-aliran yang bertentangan dengan

aliran katolik resmi), perpecahan, revolusi...; atas kaum-kaum yahudi, kaum-kaum Islam (Mohammadan), dan kekafiran. Pengembalian kerajaan sementara dari Paus sangatlah perlu untuk kemenangan ini, karena itu kami percaya bahwa itu akan terjadi.” (Dikutip dari: The Catholic World, Agustus 1877, Vol.XXV, hal. 620)

16. “Jika seorang manusia menolak untuk mendengar gereja (Roma Katolik), biarlah mereka dianggap dan dinyatakan

sebagai – Orang kafir- demikianlah firman Tuhan.” ( ini dikatakan oleh Paus Pius XII dalam surat Encyclical, The Mystical Body of Christ, 29 Juni 1943)

17. Beberapa tahun lalu, Vatikan menciptakan upacara pemujaan perawan Maria dan memberikan gelar FATIMA. Untuk

alasan apa? Tujuannya untuk memenangkan hati orang-orang Islam! Hasilnya, orang-orang Islam merasa dihormati karena FATIMA, adik dari Mohammad menjadi perawan Maria.

18. Tanggal 16 Oktober 1992, Vatikan selesai membangun gedung “COLUMBUS” yang konstruksinya sangat besar

berlokasi di Santo Domingo, Republika Dominican. Gedung ini tidak di buka untuk umum, para perancang bangunan dari seluruh dunia yang di un dang untuk merancangnya tidak pernah kembali ke rumah mereka. Apa yang istimewa dengan gedung ini? Bentuk ruangan-ruangan gedung ini seperti sel-sel penjara (sepanjang 2 kota) dengan GUILLOTINES (Alat pemenggal kepala Roma) yang di tempatkan di dalamnya. Pada tingkatan paling atas ditempatkan mesin laser tercanggih dan terbesar di dunia. Laser itu dapat digunakan untuk membuat gambar di langit (gambar apa saja, termasuk membentuk gambar wajah Yesus di langit seperti yang ditunjukkan di Gurun pasir pada perang Irak-Iran lalu).

PERUBAHAN WAKTU & HUKUM

19. 2 Tesalonika 2:3,4 telah meramalkan pekerjaan antikristus yang muncul sebagai akibat penggabungan kuasa Roma Kepausan, rasul Paulus menyebutnya “Manusia Durhaka,” yang membiarkan dan memupuk pekerjaannya untuk mengubah waktu (Sabat Allah yang benar) dan hukum (Hukum kedua di hapus), meninggikan dari melebihi Allah (mengaku sebagai Allah & menerima penyembahan) yang sama artinya dengan menghujat Allah.

20. Sejak abad pertama, orang-orang Kristen masih menyembah Sabat yang benar (hari Sabtu, hari ketujuh dalam minggu) namun perubahan mulai terjadi pada permulaan abad ke-4, kaisar Konstantin mengeluarkan dekrit yang menjadikan hari minggu sebagai hari raya nasional. Dekrit ini dikeluarkan tahun 321. “Hari Matahari,” yaitu hari Minggu yang di kenal sebagai “Hari Kaisar,” dipromosikan sebagai hari Tuhan sampai sekarang. Bagi orang-orang Protestan yang tidak mempunyai dasar atau alasan yang kuat untuk mendukung tindakan mereka menyembah hari Minggu hanya bisa menciptakan alasan dengan mengatakan bahwa itu adalah “Hari Kebangkitan Yesus” / “Hari Kemenangan” jadi hari itu harus dirayakan, padahal dalam Alkitab tidak pernah ada perintah menyembah hari pertama. Dalam majelis Konsili Laodekia tahun 336 dengan resmi kehikmatan dan peribadatan hari Sabtu di pindahkan ke hari Minggu. (Catatan langsung dari dokumen kaisar Konstantin, tanggal 7 maret 321 Masehi (Corpus Juris Civil Code, Lid. 3, TIT 12, LEX. 3). “ Hendaklah semua penguasa dan warga kota serta semua pegawai berhenti pada hari Matahari yang patut dimuliakan.”)

21. Di abad ke-6 landasan dasar Kepausan telah didirikan dan resmi berkuasa atas seluruh gereja, di abad ke-8, di

umumkan kekuasaan universal dari kepausan, sebelumnya tahun 787, dekrit dari Konsili Nicea ke-2, membentuk sistem Pemujaan berhala, dengan menghapus perintah ke-2 dan membagi dua perintah ke-10 dari 10 hukum (Kel. 20:3-17). Abad ke-11, Paus Gregory VII mengumumkan kesempurnaan gereja Roma, bahwa gereja tidak pernah salah (ini berlawanan dengan ajaran Alkitab bahwa hanya Allah yang tidak bisa salah), Abad-abad selanjutnya mulai di perkenalkan penyembuhan para orang suci, pemujaan perawan Maria, purgatory, Misa suci, Hukuman mati, dll

22. Dalam Konsili di Lateran tahun 1215 M, suara para Paus harus didengarkan sebagai yang berhak menetapkan dan

memindahkan undang-undang/hukum. (dikutip dari Dr. H. Berkhof, Sejarah Gereja, Jakarta:PT BPK Gunung Mulia, 2000, 88)

Page 7: Pamplet Nubuatan Kitab Wahyu - Webs

6

23. Kepausan menghujat Allah dengan menyatakan diri sama dengan Allah. “Paus mempunyai kuasa Ilahi yang sangat besar dan sangat di agungkan sehingga dia bukan hanya manusia biasa tapi sebagai Allah, dan wakil dari Allah”....“Paus di mahkotai dengan mahkota 3 tingkat, sebagai Raja surga, Raja dunia dan segala yang ada dibawah dunia”. “Paus dapat memperbaharui hukum Ilahi, sebab kuasanya bukan dari manusia tapi dari Allah,” (dikutip :Lucius Ferraris, Prompta Bibliotheca Canonica, vol VI, pgs.442, juga dari artikel “ Paus,” dalam The Catholic Encyclopedia, edisi 1913, Vol. Vl. p.48).

24. Tanggal 9 Januari 1870, dalam Konsili Vatikan I, telah dinyatakan: “Sri Paus adalah Kristus dalam pemerintahan,

Kristus dalam kekuasaan...Kami menyembah dibawah kakimu ya, Paus Pius... (Woodrow,103) 25. “Hari Minggu adalah institusi Katolik dan klaim untuk memeliharanya hanya dapat di pertahankan oleh prinsip-prinsip

Katolik saja. (Dikutip dari “The Catholic Press, Sydney, Australia, August, 1900.) 26. “ Orang-orang Protestan, yang mengesampingkan otoritas dari gereja (Roma Katolik), tidak memiliki alasan yang kuat

untuk teori hari Minggu mereka, dan harusnya, secara logika, mereka wajib untuk memelihara hari Sabtu sebagai hari Sabat.” (Dikutip dari: John Gilman Shea, American Catholic Quarterly Review, January, 1883.)

27. “Sangat perlu untuk mengingatkan kaum Presbyterian, Baptist, Methodist dan semua golongan Kristen yang lain

bahwa Alkitab tidak mendukung mereka dalam pemeliharaan hari Minggu. Hari minggu adalah institusi gereja Roma katolik, dan mereka yang menghormati hari itu berarti menghormati perintah gereja katolik.” (Dikutip: dari Priest Brody, in an address, reported in the Elizabeth, N.J.”News,” 8 maret, 1903).

28. Pertanyaaan : Adakah engkau mempunyai cara lain untuk membuktikan bahwa gereja mempunyai kuasa untuk

menetapkan hari raya atau peraturan?

Jawab : Sekiranya ia tidak mempunyai kuasa yang demikian, ia tidak dapat melakukan itu dimana semua pemimpin agama modern setuju kepadanya, ia tidak dapat menggantikan pemeliharaan hari Minggu hari pertama untuk pemeliharaan hari Sabtu hari ketujuh, suatu perubahan untuk mana tidak ada kekuasaan Kitab Suci.” (Dikutip: Rev. Stephen Keenan, “A Doctrinal Catechism, hal.174. New York : Edward Dunigan and Brothers 1851).

29. Hari Sabat Allah di hempaskan ke bumi dengan lambat laun. Justin Martyr menuliskan ini dengan jelas: “Pada hari

yang dinamakan hari Minggu, semua orang yang tinggal dalam kota atau di luar kota berkumpul bersama-sama pada suatu tempat. Hari Minggu adalah hari dimana kita semua mengadakan perkumpulan umum, karena itu adalah hari pertama di mana Allah, telah membuat perubahan dalam kegelapan dan Yesus Juruselamat kita pada hari yang sama bangkit dari kematian.” (dikutip dari: First Apology, Fatsal 67.)

30. Dr. H. J. Holtzmann, (dalam buku: Canon and Tradition, hal 363), menyatakan: “ Akhirnya pada akhir pembukaan

Konsili...18 January 1562, semua keragu-raguan telah di kesampingkan: Uskup Agung Reggio Membuat pidato dimana ia dengan terang-terangan menyatakan bahwa tradisi berdiri diatas kitab suci. Oleh karena itu kekuasaan gereja tidak dapat di satukan dengan kekuasaan kitab suci, karena gereja telah mengubah hari Sabat menjadi hari Minggu, bukan oleh perintah Kristus, tetapi oleh kekuasaanya sendiri.”

31. Semua dekrit-dekrit dogma dari Paus, yang dibuat dengan atau tanpa persetujuan konsili, adalah tidak dapat

salah...sekali itu dibuat, maka tidak seorang Paus pun atau konsili dapat membatalkannya... inilah prinsip Katolik, yaitu bahwa Gereja tidak dapat salah.” (Dikutip dari: The Catholic World, Juni 1871, hal. 422-423)

32. “Jika orang-orang Protestan mau mengikuti Alkitab, mereka harus menyembah Allah pada hari Sabat. Dalam mengikuti

hari Minggu maka mereka mengikuti perintah gereja katolik” (Dikutip dari : Albert Smith, konselor dari Archdiocese Baltimore, menanggapi surat untuk Cardinal, 10 February 1920).

32. “Gereja memindahkan kesucian hari Sabat ke hari Minggu dengan kuasa ilahi, yang tidak dapat salah yang diberikan

oleh Yesus Kristus. Protestan yang mengaku bahwa Alkitab-lah satu-satunya penuntun iman, tidak mempunyai alasan untuk menguduskan hari Minggu. Dalam hal ini maka Gereja Masehi Advent hari Ketujuh-lah satu-satunya Protestan yang konsisten.” (Dikutip dari : The Catholic Universe Bulletin, 14 Agustus 1942, hal. 4.)

33. (Pernyatan Father Thomas Enright, CSSR, President, Redemptorist College (Roman Catholic) , Kansas City, Mo., 18 Februari 1884): “Buktikan dari dalam Alkitab bahwa saya di haruskan menyucikan hari Minggu. Tidak ada hukum seperti itu dalam Alkitab. Itu adalah hukum dari gereja Katolik yang suci saja....Peliharalah hari pertama dalam pekan, dan lihatlah...SELURUH DUNIA YANG BERADAB, TUNDUK dalam penurutan yang penuh hormat terhadap perintah gereja Katolik yang suci.”

34. Thomas Morer, (dalam buku: Discourse in Six Decalogues on the name, Nation, and Observation of the Lord’s Day, hal.

281,282) di konsili kepausan abad ke-16, melaporkan: ”Biarlah semua orang-orang kristen mengingat bahwa hari ke-7 telah disendirikan oleh Allah, dan telah diterima dan dipelihara, bukan hanya orang-orang Yahudi, tapi juga semua orang yang sungguh-sungguh menyembah Allah; walaupun demikian kita telah mengubah Sabat mereka kepada hari Tuhan”.

Semua fakta-fakta di atas ini menggenapi nubuatan-nubuatan Alkitab tentang Antikristus dan tidak dapat di sangkal kebenarannya dalam sejarah dunia. Inilah usaha yang dilakukan oleh setan untuk memerangi umat-umat Allah (ini dinubuatkan dalam Daniel 7:25, Wahyu 13: 7, 8). Mari kita lihat bukti-bukti yang selanjutnya:

TANGGAPAN DUNIA PROTESTAN MENGENAI HARI MINGGU.

Page 8: Pamplet Nubuatan Kitab Wahyu - Webs

7

35. Dr. E. T. Hiscox, penulis buku penuntun Baptist Manual mengatakan: “ Ada perintah untuk menyucikan hari Sabat, tapi hari Sabat bukanlah hari minggu…. Tidak ada bukti kitab suci tentang perubahan institusi sabat dari hari yang ketujuh ke hari yang pertama dalam minggu.”

36. Dr. R. W. Dale, dari gereja Kongresionalis (dalam buku The Ten Commandments, hal 106-107), menulis dengan sangat

jelas bahwa: “betapapun sungguh-sungguhnya kita menghabis-kan hari Minggu, kita tetap tidak menyucikan hari Sabat…. Tidak ada satu barispun dalam Perjanjian Baru yang mengatakan bahwa kita akan menerima hukuman jika melanggar kesucian hari Minggu”.

37. Gereja Anglikan : “Dan dimana disebutkan dalam Alkitab bahwa kita harus menyucikan hari pertama? kita diperintahkan

memelihara hari ketujuh, tapi tidak ada perintah untuk kita memelihara hari pertama“ (I Saac Williams, Plain Sermons on the Catechism, 334,336).

38. Gereja Church Disciples: “Tidak ada otoritas Alkitab secara langsung yang menunjuk hari pertama sebagai hari Tuhan.”

(Ini dikatakan oleh Dr. D.H. Lucas, Christian Oracle, January, 1890). Hal ini tepat sekali karena hari Tuhan yang dikenal oleh jemaat mula-mula/jemaat rasul-rasul itu adalah Hari Sabat (hari ketujuh dalam pekan penciptaan, yaitu Sabtu).

39. Gereja Methodist: “Adalah benar bahwa tidak ada perintah positif untuk baptisan bayi, juga tidak ada perintah untuk

menjadikan suci hari pertama….. Banyak yang percaya bahwa Kristus mengubah hari Sabat. Tapi dari firman-Nya sendiri, kita lihat bahwa Dia tidak datang untuk itu. Mereka yang percaya bahwa Yesus mengubah Sabat hanya mendasarkan itu pada dugaan palsu.” (Dikutip dari: Amos Binney, Theological Compendium, 180-181.)

40. Gereja Kongregasionalis: “Faham bahwa Kristus dan rasul-rasulnya dengan otorisasi mengubah hari pertama untuk

ketujuh, tidak berdasarkan otoritas Perjanjian Baru.” (Oleh. Dr. Layman Abbot dalam Penyatuan Kekristenan, 26 juni 1890.

41. Clovis G Chappell, dari Methodis menuliskan (dalam buku: Ten Rules For Living, hal 61). “Alasan kami memelihara

hari pertama gantinya hari ketujuh didasarkan atas perintah yang tidak jelas. Seseorang akan menyelidiki Alkitab dengan sia-sia untuk mendapatkan perintah perubahan dari hari yang ketujuh kepada hari pertama.”

42. Harold Lindsell, (mantan redaktur Majalah Christianity Today, tanggal 5 Nov. 1976), menuliskan: “Tidak ada dalam

Alkitab yang menyuruh kami memelihara hari Minggu sebagai ganti dari pada hari Sabtu sebagai hari yang suci”. 43. Banyak komentator yang mengatakan bahwa interpretasi yang menunjuk Gereja Roma Katolik ini tidak dapat lagi

ditujukan kepada gereja tersebut, kenapa? Karena dalam waktu 100 tahun terakhir ini telah terjadi banyak perubahan-perubahan dalam gereja tersebut. Namun apa yang kita diskusikan disini adalah sisi yang tidak akan pernah berubah dalam gereja tersebut, dan sisi tersebut adalah: Doktrin-doktrin Katolik serta Teori Politik Katolik. Paus Yohanes Paulus I, hanya berkuasa selama 11 hari kemudian dibunuh oleh Jesuits, sebabnya karena dia berusaha memperbaiki semua sistem kekafiran yang tidak sesuai dengan Alkitab.

Pernyataan-pernyataan di atas adalah pernyataan yang telah di keluarkan oleh para tokoh keagamaan dari dunia Protestan yang tentu saja telah banyak menyelidiki kitab suci mereka dengan teliti. Kebanyakan dari mereka adalah pengkhotbah-pengkhotbah kenamaan, jadi pernyataan mereka tidak diragukan sama sekali

FAKTA RAHASIA

“BINATANG DARI DALAM BUMI “ Wahyu 13:11-18

44. Binatang yang kedua yang akan kita bahas ini ini sama seperti Domba (tapi bukan domba) dan kuasa yang di wakili oleh binatang ini adalah kuasa yang baru lahir dengan 2 tanduk sebagai lambang kekuatannya, yaitu “Kebebasan beragama” (Protestantism) dan sistem pemerintahan yang berbentuk “Republik”, Faktanya ialah bahwa kuasa ini akan menjalankan kuasa binatang pertama (Kuasa Kepausan), membuat semua orang menyembah binatang pertama, melakukan perbuatan-perbuatan besar, menurunkan api dari langit, menipu, memberi nyawa pada patung binatang itu dan membuat semua orang menyembah serta menerima binatang itu Sangat mudah mengidentifikasi binatang ke-2 ini karena dalam sejarah dunia hanya ada satu negara yang lahir setelah masa penganiayaan (1977-1978). Di mana negara ini muncul dengan dua sisten (lambang 2 tanduk) yaitu: kebebesan beragama dan berbentuk Republik yaitu: AMERIKA SERIKAT, kenyataannya selain lambang “Burung Elang Botak” negara ini juga memakai lambang lain “Bison”, yaitu binatang yang mirip domba bertanduk 2 yang muncul di Amerika Serikat saja. Yang paling penting dalam nubuatan ini adalah bahwa binatang yang keluar dari bumi itu akan bersuara seperti naga, artinya tadinya itu adalah negara yang berdiri akibat dari reformasi, namun mereka akan kehilangan sifat-sifat sejati dari reformasi dan akan bergabung dengan binatang pertama dalam wahyu 13:1-10..

45. “Patung Binatang”: Ini menggambarkan bentuk agama palsu yang akan dikembangkan apabila gereja-gereja telah kehilangan semangat sejati reformasi, maka mereka akan mulai bergabung dengan pemerintah untuk memaksakan ajaran-ajaran mereka kepada yang lain. Dengan bersatunya gereja dan negara (Agenda utamanya adalah Pemaksaan Undang-Undang hari Minggu yang akan mulai di Amerika yang kemudian nanti melalui PBB akan disosialisasikan keseluruh dunia), mereka akan menjadi sebuah patung yang sempurna dari binatang pertama itu – gereja yang menganiaya selama 1260 tahun. Oleh karena itulah disebut patung binatang itu. (dikutip dari: Apa yang perlu Anda ketahui, Bandung:IPH, 2002, hal. 2020

Page 9: Pamplet Nubuatan Kitab Wahyu - Webs

8

46. Negara Amerika Serikat dijuluki “ The Ultimate Crown Of Prophecy”, karena: 1. Ditemukan oleh penjelajah dunia yang percaya pada kedatangan Kristus ke-2 kali, yaitu: Christopher Columbus, tanggal 13 oktober 1492. 2. Umumnya wilayah-wilayah potensial di daratan Amerika dihuni oleh penduduk yang percaya pada puncak dari Injil. 3. Bentuk kebudayaan, pola berfikir dan pemerintahannya sangat dipengaruhi oleh iman Kristen. 4. Bangsa terakhir dalam nubuatan, mulai menonjol sekitar tahun 1797-1798 saat akhir dari masa pemerintahan Kepausan/akhir abad kegelapan. 5. Merupakan benua di mana pekabaran Injil itu mulai disebarkan keseluruh penjuru dunia.

47. Sesuai dengan nubuatan bahwa Amerika Serikat yang muncul sebagai negara Protestan itu akan menjalankan undang-undang Hari Minggu. Tadinya dia muncul “seperti Domba “ (Protestan murni hasil reformasi) tapi kemudian, Wahyu 13:11 katakan “berbicara seperti seekor Naga.” (akan menjadi Protestan murtad karena segala yang dia katakan berasal dari Naga/Setan, dan bersifat kejam dan pembunuh) yang akan melaksanakan kuasa binatang pertama melalui mujizat (spiritisme, ay. 13,14), membuat orang menyembah patung binatang (penyatuan gereja-negara yang akan memaksakan undang-undang hari Minggu, lihat ay. 14,15) dan yang tidak menurut dibunuh (ay.16) dan tidak boleh membeli maupun menjual (15-17). Saudaraku , Nubuatan ini sedang di genapi dengan cepat didepan mata kita, setiap pengamat sejarah pasti tahu akan hal ini.

UNTUK MEMBUKTIKANNYA, MARI KITA MULAI DENGAN

UNDANGAN BAGI DUNIA PROTESTAN UNTUK PULANG:

48. Dr. Robert Schuller, (dalam buku: Los Angeles Herald Examiner, 19 september 1987), Menyatakan: “Sekaranglah waktunya bagi Protestan untuk pergi kepada gembala (sang Paus) dan berkata : Apa yang harus kami lakukan untuk pulang ke rumah?” (Dr. Robert Schuller adalah salah satu dari “The 33rd Grandmaster” dari Freemasonary, suatu sistem/organisasi rahasia yang bekerja mempromosikan “Gerakan Zaman Baru” / “New Age Movement”)

49. “Mereka (kaum Protestan) dengan senang melupakan, bahwa merekalah yang berpisah dari kami..dan haruslah mereka yang mencari penyatuan kembali dengan gereja Katolik dan bukan kami yang mencari mereka, atau menerimanya dalam terang mereka.. Protestan telah dibuktikan dengan jelas sebagai anak dari kekafiran. Segala bentuk-bentuk protestan (yang mengikuti tradisi perbaktian hari Minggu) adalah tidak benar, mereka seharusnya tidak ada.” (Dikutip dari: “America” (Catholic Periodical), 4 januari 1941, Vol. 64, hal. 343)

50. Apakah undangan ini mendapat sambutan? Akankah Protestan yang muncul sebagai hasil reformasi yang menentang kemurtadan, akan mengkhianati perjuangan reformasi itu dan berjabat tangan dengan Vatikan untuk menggenapi nubuatan “Berbicara seperti Naga” ? Majalah The Montgomry Advertiser, 12 september 1987 menjawab: “ Para pemimpin protestan Amerika dan gereja-gereja Ortodox timur yang bertemu dengan Paus Yohanes Paulus II pada hari Jumat menyambut diskusi pertama mereka sebagai tanda di atas jalan menuju pada penyatuan yang besar….” Revelator Donal Jones (Methodist) menyebutnya sebagai “Pertemuan OIKUMENE yang terpenting zaman ini.”

51. “Badan gereja dunia dibentuk di Amsterdam pada tanggal 23 Agustus 1948 untuk membawa kembali tujuan dari OIKUMENE agama-agama bagi Tatanan Dunia Baru...” (dikutip dari: The Oxford Dictionary of Christian Church, cross, p. 1477). Walaupun gereja Roma menjaga jarak dari keanggotaan selama 40 tahun pertama, namun gereja Roma selama bertahun-tahun telah mengendalikan tidak hanya Penyatuan Oikumene tapi juga dalam hal hubungan sosial dengannya. Gereja ini telah menunjukkan dalam beberapa dekade terakhir ini bagaimana ia akan bergabung dengan protestan Amerika (binatang dari dalam bumi, sumber nabi Palsu)... “. Stormer menginformasikan dari sebuah kantor publikasi dari gereja Katolik yang menunjukkan bahwa saat ini gereja Roma Katolik juga sedang mengadakan pendekatan dengan Komunis. (Dikutip dari: Sutton, William J, The Illuminati 666, Brushton, NY:Teach Services , Inc. 1995)

52. Hari ini Protestan Amerika memanjangkan tangannya menyeberangi jurang pemisah untuk memegang tangan gereja Roma Katolik dengan menghilangkan segala perbedaan yang ada dan melihat kesamaan saja untuk mencapai PERDAMAIAN diatas bumi; Anda boleh bertanya, siapa yang mendukung Billy Graham, penghotbah Amerika yang paling dicintai dan menjadi sahabat dari 8 presiden?. Isu dari “The Catholic Herald,” 3 juni 1966, mengutip Billy Graham sebagai “sahabat dari Jesuits di Amerika“. Tahun 1967, Dr. Graham menerima gelar Doktor kehormatan dari Belmont Abbey College, suatu institusi dari Roma Katolik! Vatikan menghabiskan jutaan dollar untuk mem-promosikan Graham sebagai “Evangelis Protestan yang paling dikenal dunia“, dan Graham mengagetkan dunia saat dia menggambarkan Paus Yohanes Paulus II sebagai “pemimpin moral kerohanian terbesar didunia”.

SEBELUM YESUS DATANG, SETAN SEDANG BEKERJA DALAM PENIPUAN YANG BESAR. DIMANA ORANG-ORANG BERKATA: DAMAI! DAMAI! MAKA TIBA-TIBA KEBINASAAN DATANG.”

1 Tesalonika 5:2-3

53. Batu sandungan terbesar dalam penyatuan gereja-gereja Ortodox, Protestan dan Katolik adalah mengenai peranan Paus sebagai kepala gereja, namun pada tahun 1995 Paus Yohanes Paulus II menyelesaikan perbedaan ini dalam “Encyclical ut Unum Sint” yang mengundang para pemimpin gereja Protestan dan Ortodoks untuk memberi masukan bagaimana Kepausan dapat melayani mereka sebagai sumber persatuan dalam konteks Kekristenan seluruh di dunia dan dalam hal ini Paus berhasil.

Page 10: Pamplet Nubuatan Kitab Wahyu - Webs

9

54. Tahun 1994, Protestan Evangelical dan Katolik Konservatif mengeluarkan pernyataan yang berbunyi “Evangelicals dan Katolik bersama: Misi kekristenan di milinium ketiga.”

55. Harian Kompas 23 September 1983 menyerukan bahwa Umat Katolik dan Protestan Lutheran di AS sepakat untuk rujuk kembali dan tahun 1998, bulan Juni, para ahli teologia Katolik dan gereja Lutheran menandatangi dokumen tentang pengertian “Pembenaran” (padahal reformasi Martin Luther dimunculkan karena perbedaan yang besar dalam paham Pembenaran ini), dan mereka juga berjanji meninggalkan tuduhan-tuduhan yang mereka kumandangkan satu sama lain 500 tahun lalu.

56. Bulan Agustus 1998, Gereja Katolik dan gerakan Pantekosta mengeluarkan pernyataan gabungan tentang Evangelisasi dan kegiatan menyebarkan agama dan Paus Yohanes Paulus II mengharapkan maaf atas penganiayaan orang-orang Yahudi dan kekristenan selama masa kegelapan yang lalu. (Catatan: Prinsip Evangelisasi bagi Katolik adalah membawa kembali gereja-gereja Protestan yang telah terpisah, kembali kedalam kesatuan gereja yang ‘Am’, inilah yang sama sekali tidak disadari oleh sebagian besar umat Protestan)

57. “Geraja Southern Baptists dan gereja Roma Katolik, 2 denominasi terbesar di negara ini, secara umum telah dianggap berbeda jauh dalam hal doktrin, tapi sekarang, para ahli teologia mereka telah menemukan persesuaian (persamaan yang mendasar)....Ini merupakan pengalaman yang tidak pernah terjadi sebelumnya bagi golongan “Southern Baptists”, yang biasanya enggan (tidak mau) mengikuti acara-acara OIKUMENE....Pembicaraan yang disponsori oleh komite bishop Katolik atas oikumene dan badan-badan antar-keagamaan serta departemen keagamaan Southern Baptists, telah mencakup 18 kali pertemuan dalam kurun waktu antara 1978 – 1988.” (Dikutip dari: The Bakersfield Californian, 22 Agustus 1987)

58. Majalah Hongkong Standard, 28 APRIL 1994. ” Setelah pertobatan seorang Bishop geraja Anglikan, yaitu Graham Leonard kepada gereja Roma katolik, 50 pendeta gereja Anglikan lain mengikuti jejaknya.

59. Majalah “Sunday Visitor’ September 25, 1995’ melaporkan: “Koalisi Kristen - Katolik dan Evangelical memfokuskan diri atas kesamaan mereka. Katolik dan Evangelical adalah saudara dalam Kristus.”

BENARKAH PEMAKSAAN UNDANG-UNDANG HARI MINGGU PASTI DILAKSANAKAN?

WHY. 13: 15-17, MARI KITA LIHAT:

61. Majalah “The Star,” Oktober 1991 di England, melaporkan: “Hari perhentian dapat diwajibkan,” dan majalah “The European”, November 1991 memperjelas “Perhentian hari minggu akan memaksa para pekerja pada lutut mereka,” dan dalam Church and state, January 1992, US, Paus membenarkan Undang-Undang Hari Minggu.

62. Tahun 1610. UNDANGAN-UNDANGAN HARI MINGGU PERTAMA dinegara bagian Amerika, tepatnya negara

VIRGINIA, ini terdapat dalam Laws and order, Divine, Politigue, and Martial for the colony in Virginia yang di

canangkan oleh Sir Thomas Gates, bangsawan, Letnan Jendral, tertanggal 24 mei 1610. Isinya sbb: “Setiap pria dan

wanita harus berkemas pada pagi hari untuk mengadakan kebaktian suci dan khotbah-khotbah

disampaikan pada sabat (hari minggu) dan pada petang hari mengadakan upacara pertobatan atas

kesalahan sepanjang minggu yang telah lewat dan untuk pendahuluan atas kesalahan yang bakal

terjadi minggu mendatang….”! Undang-undang hari minggu pertama ini menuntut kehadiran, dan menyediakan hukuman mati bagi mereka yang menentang (dikutib dari: Peter Force, Tracts Rellating to the Colonies in North America, vol.3, no.2, p.11).

(Setelah Virginia, menyusul kemudian di sahkannya undang-undang hari minggu di: Maryland, Georgia, Arkansas, Colorado, Delaware, Florida, Michigan, Minesota, Massachussette, North Carolina, South Carolina, Washington DC, Wyoming, Rhode Island, Texas, New York, North Dakota, South Dakota, Oklahoma, Pennsylvania, Tennessee, Vermont, West Virginia, San Francisco, Alabama , New Jersey, dll..)

63. Undang-undang keagamaan juga masuk melalui Badan “legislature” negara. Ditahun 1820-an, undang-undang hari Minggu akhirnya mencapai Kongres saat senator Richard M. Johnson memperjuangkan usul yang mengatakan “Pemeliharaan Hari Minggu berhubungan erat dengan kepedulian masyarakat dari suatu negara”.

64. Tahun 1887, Pada Konvensi Assossiasi Reformasi nasional, Dr. David McAllister menerima dukungan penuh ketika dia mengatakan: ”Mereka yang menentang pekerjaan ini sekarang akan menemukan, saat Hukum Hari Minggu dijadikan sebuah konstitusi...”. Tahun 1888, muncul Senat Bill 2983, Saat itu Senator Blair mensponsori “Hari Tuhan” dan mempromosikannya sebagai hari untuk ibadah keagamaan negara, dan memerintahkan agar semua permainan, hiburan ataupun rekreasi dilarang mengganggu kesucian hari Minggu tersebut.

65. Norman Gulley, (dalam buku: Is the Majority Moral ? Washington: R and H. Pub. Assoc. 1981, hal. 10) menuliskan pernyataan Robert Grant sebagai berikut: “Kalau umat Kristen bersatu, kita bisa berbuat apa saja. Kita dapat mensahkan undang-undang dan amandemen apa saja, kita dapat mengubah konstitusi, kita dapat memilih seorang presiden…” (Keterangan : Dalam “Moral Majority” di AS, untuk mensahkan satu undang-undang, setidaknya dari 52 negara bagian, maka haruslah ada 34 negara bagian yang harus setuju (tanda tangan) barulah itu sah. Sampai tahun 1991, SUDAH ADA 33 negara bagian Yang MENANDATANGANI PENGESAHAN undang-undang Hari Minggu Nasional di Amerika. Tanggal 7 April 2007, Negara Bagian California resmi menanda tangani UUHM. Hingga saat ini sudah ada 37 Negara Bagian yang setuju).

Page 11: Pamplet Nubuatan Kitab Wahyu - Webs

10

66. Dalam melaksanakan Agenda ini maka penyatuan gereja dan negara harus terjadi. Sejak tahun 1981 sampai runtuhnya tembok Berlin di Jerman 1992, telah memicu munculnya pergerakan di U.S untuk meruntuhkan tembok pemisah antara Gereja dan Negara dan mengusahakan apa yang disebut “Koalisi Kekristenan” dan “ Lord’s Day Alliance” (ini bertujuan untuk mengundang-undangkan Hari Minggu secara Nasional);....Disamping itu dibentuk juga Aliansi Suci antara AS dan Vatikan yang terkait dengan jatuhnya rezim komunis di Polandia dan Eropa Timur. (dilaporkan oleh Majalah Time, Februari 1992).

67. Pat Robertson mengatakan bahwa waktu telah tiba bagi Koalisi Kristen untuk menuntut kongres melaksanakan agenda mereka (undang-undang Hari Minggu). ”Lihat, kami menempatkan mereka dalam kuasa di tahun 1994, dan kami inginkan mereka melaksanakannya. Jangan berikan kami segala kebohongan bahwa engkau memiliki agenda berbeda. Inilah agendamu, dan inilah yang harus engkau lakukan tahun ini...Kita harus mulai mengatakan. “ Tuan-tuan, sekaranglah waktunya, waktu kita telah tiba.” (Rob Bostom dan Joseph Coon, “ Bosspot,” Church and State, Oktober 1997, pp.4-9.)

68. “Orang-orang Protestan yang sangat menentang bantuan negara pada institusi-institusi yang disponsori, seperti sekolah-sekolah Paroki, melihat ketidak-bertentangan dari pemisahan gereja dan negara dalam membela cetak-biru dari hukum hari Minggu mereka-yang mana pada analisa terakhir merupakan legislasi yang orang-orang Protestan jadikan sebagai ‘Christian Morality’. “ (dikutip dari: Ronal Goetz, “An Eschatological Manifesto,” in The Christian Century, 76 (November 2, 1960), 1274)

69. Mantan president Amerika, George Bush senior dalam pernyataannya di “Union Address,” Los Angeles Times, 18

February, 1991 mengatakan: “Ini adalah ide yang besar: Suatu Tatanan Dunia Baru, dimana ketidak-

seragaman bangsa-bangsa di satukan (melalui penyembahan hari Minggu) agar tercapai aspirasi universal:

Damai dan Keagamaan, kebebasan dan pengaturan hukum…hanya Amerika yang memiliki pendirian moral

dan maksud untuk melaksanakannya.”

70. Tatanan Dunia Baru ini merupakan kelanjutan dari apa yang disebut ‘Illuminati’ (‘Penerangan’) ditahun 1760-an. ‘Illuminati’ ini diorganisasikan oleh Adam Weishaupt, yang lahir sebagai orang Yahudi, yang kemudian bertobat menjadi Imam Katolik. Kalimat-kalimat “Tatanan Dunia Baru” pertama kali diutarakan dalam konteks sementara oleh Presiden George Bush di tahun 1990, saat dia dipuja melebihi kemenangan Blok Barat yang sesungguhnya dalam perang dingin dengan Uni Soviet. Kata-katanya menawarkan harapan (“Baru”), untuk hidup yang lebih baik (“Dunia”) kedepan, melalui mana akan dilandaskan atas (“Tatanan” dan Hukum) lebih daripada penggunaan kekuatan. Iraklah korban pertama mereka, yang diikuti oleh Somalia, Haiti, Kroasia, Bosnia, Chehnya, Albania, Kosova, Serbia, Sudan, Afganistan, Timor-Timur...beberapa campur tangan diantara koloni-koloni militer baru atau provokasi-provokasi ‘Civil War’.

71. Laporan dari The Birminghan News, 31 januari 1992, mengatakan, “ PBB-Para pemimpin badan keagaman bangsa-bangsa di New York hari ini, siap menempatkan PBB di tengah-tengah Tatanan Dunia Baru dan menentukan aturan-aturan umum atas penciptaan perdamaian dan pengendalian…..”. Pertemuaan dari 15 badan keamanan ini menandai pertemuan yang pertama sejak pembentukan organisasi dunia itu tahun 1945 dan agenda ini adalah yang paling kuat dalam tubuh PBB, yang telah mencapai kesepakatan yang tertinggi soal kesesuaian dalam Tatanan Dunia Baru.” .

72. “Dibawah kepemimpinan yang berani dari Paus Yohanes Paulus II, negara vatikan telah mengangkat tempatnya yang sebenarnya di dunia sebagai “Suara Internasional”...dan adalah benar bahwa negara ini (Amerika) menunjukkan penghormatan mereka pada Vatikan dengan secara diplomatis mengakuinya sebagai ‘Negara Dunia’. (Oleh: Dan Quayle, permohonan pada Senat U. S, 22 September 1983)

73. Malachi Martin, mantan Jesuits dan professor dari “VATIKAN PONTIFICAL BIBLICAL INSTITUTE” (dalam bukunya, The Keys of This Blood, 1990, 15), mengatakan: “Suka atau tidak, siap atau tidak, kita semua dilibatkan…… Kompentisinya adalah siapa yang akan pertama kali membentuk satu sistem pemerintahan dunia yang pernah ada di dalam perkumpulan bangsa-bangsa…….tidak satupun yang dapat lepas dari efeknya. Tidak satu sektorpun dalam kehidupan kita yang tidak akan tersentuh.”

74. Charles Spurgeon, seorang pengkhotbah terkenal dari Gereja Baptis di abad 19, mengerti dengan jelas akan proses berjalannya pelaksanaan Undang-undang Hari Minggu ini. Beliau mengatakan: “Saya malu pada sebagian orang-orang Kristen karena mereka sangat bergantung pada Parlemen (Pemerintah) dan hukum negara. Dengan membiarkan hukum negara menjamah agama, kita haruslah menangis dengan sungguh-sungguh, ‘Hentikan! Dan tinggalkan kami!’ Undang-undang Hari Minggu dan semua bentuk-bentuk tindakan dari parlemen agama adalah salah sama sekali....” (American State Papers, Bearing on Sunday Legislation, p. 737.)

75. Pengganti paus Yohanes Paulus II adalah PAUS BENEDIKTUS XVI. Siapa Dia? Nama aslinya adalah Ratzinger. Tahun 1941, dia telah menjadi prajurit Nazi di bawah pimpinan Hitler saat berusia 14 tahun. Para sejarawan tahu bahwa dia bukanlah seorang Katolik. Dia bahkan menolak Yesus Kristus dan menganggap bahwa dialah Imam yang harus di dengar oleh Yesus. Dia mengaku menggantikan posisi Yesus di dunia ini dan menggantikan tahta-Nya. Dalam acara Missa Suci di Katedral Stevanus di Vienna dia menyatakan dengan tegas: “Hari Minggu sebagai jiwa setiap manusia. Tanpa Hari Minggu kita tidak bisa hidup....” (sumber: Eucharistic Celebration Homily of Pope Benedict XVI, Saint Stephen’s Cathedral, Vienna, Sunday, September 9, 2007)

Page 12: Pamplet Nubuatan Kitab Wahyu - Webs

11

76. “Vatian, pimpinan Denominasi Kristen terbesar di dunia, juga telah memberi bobot atas pertanyaan mengenai Undang-undang Hari Minggu dengan mengatakan: “ Sang Paus mengatakan peristirahatan hari minggu dan keuntungan-keuntungan keluarga secara tradisional merupakan kunci untuk keluar dari penyakit-penyakit masyarakat modern…terutama sekali dalam era krisis ekonomi dan kekalutan social, keluarga-keluarga di haruskan merayakan Hari Minggu di rayakan sebagai hari manusia dengan segala nilai-nilainya.” – (AFP News, 3 June 2012)

77. Bulan November 2012, Konferensi Wali gereja Italia meluncurkan kampanya untuk “membebaskan Hari Minggu”. Di Brussel, Belgia, puluhan kelompok agama, termasuk Gereja Katolik, Serikat Pekerja dan asosiasi Bisnis dari 27 negara telah membentuk “Ëuropean Sunday Alliance” (Aliansi Hari Minggu Eropa), untuk melobi Uni Eropa menjadikan hari Minggu sebagai hari untuk beristirahat. Johanna Touzel, juru bicara Aliansi mengatakan: “Kita perlu sebuah hari agar semua orang bisa beristirahat. Dan kenyataannya, organisasi Muslim mendukung kami.” (Sumber: www.ucanews.com/news/vatican-tries-to-close-italian-shops-on-sundays/66937)

(Hukum Hari Minggu tidak dapat di hindarkan---“Cepat atau lambat hukum-hukum Hari Minggu akan di sahkan”. (Last Day Events, 128:4)

Catatan tambahan:

Wahyu 13:15-17 mencatat bahwa pemaksaan Undang-undang Hari Minggu ini melibatkan pelarangan jual-beli, artinya tiap strata ekonomi, apakah ini mungkin? Ya, dengan kekuatan Amerika yang sekarang ini segala sesuatu dapat menjadi mungkin, contohnya: Saat Amerika melarang Saddam Hussein menjual dan membeli. Larangan serupa juga disampaikan kepada pemimpin Lybia, Moammar Khadafy, bahkan KTT Bumi di Rio de janeiro juga merasakan kekuatan memboikot Amerika itu. Saudara, Amerika sekarang sedang menuju pada penggenapan nubuatannya, dan fakta ini nyata didepan mata kita.

TIGA ROH NAJIS:

PENYATUAN KEPAUSAN-AMERIKA (PROTESTAN MURTAD), DENGAN SPIRITISME. Wahyu. 13: 13, 14

Dalam Wahyu 13:13-15, Alkitab menjelaskan strategi Setan agar semua orang menyembah binatang pertama dan ini di lakukan melalui spiritisme. Tujuan tanda-tanda ajaib / dahsyat menurunkan api dari langit adalah untuk membuat seluruh bumi menyembah binatang dari dalam laut itu. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa mujizat dan tanda-tanda ajaib merupakan ciri awal pelayanan Yesus (Kisah 2:22). Tanda-tanda ajaib yang akan dilakukan oleh ‘binatang dari dalam bumi’ (Amerika) ini akan MENIRU tanda dan mujizat yang Roh Kudus kerjakan melalui para rasul dalam buku Kisah 2:43; 4:30, 5:12-16. Sebagaimana Roh Kudus menyakinkan orang-orang untuk menerima dan menyembah Yesus, DEMIKIAN JUGA MUJIZAT dan TANDA AJAIB PALSU dari kuasa yang bukan dari Allah AKAN MENYAKINKAN ORANG-ORANG DIATAS BUMI agar SUJUD MENYEMBAH SETAN.

78. “Menurunkan api dari langit.” Sama seperti peristiwa Pentakosta (Kisah 2:3). Api dari langit zaman Nabi Elia (1 raja-raja 18:38), mendemonstrasikan bahwa Yahwe adalah Allah Israel yang benar. Wahyu 13:3, menggambarkan dengan jelas bahwa mujizat palsu sama seperti yang dilakukan Nabi Elia, akan menuntun orang-orang untuk menyembah ilah palsu dan menerima tandanya dan patungnya.

BAGAIMANAPUN CARANYA, PENIPUAN INI SANGAT EFEKTIF DAN BERHASIL UNTUK MEMUTARBALIKKAN KEBENARAN DAN INJIL SEHINGGA ORANG YAKIN BAHWA INILAH

KEBENARAN DAN KUASA ALLAH PADAHAL BUKAN.

79. Tahun 1993, Christian World Report. Melaporkan “Tatanan Dunia baru di Gedung putih.” Menyusul Mei 1994 dalam majalah Time: “Astrology di Gedung Putih.”

80. 9-10 Januari 1993, Paus menjadi tuan rumah kunjungan Dalai Lama dari umat Buddha Tibet dan penguasa-penguasa dari banyak agama-agama palsu (sekte) serta penyembah berhala lain. Kemudian bulan February 1993, Paus berkunjung ke Afrika bertemu dengan orang-orang Voodoo dan para penyihir disana.

81. Ditahun 1986, Paus berdoa bersama dan dengan pawang-pawang ular dari Togo, Shamans, dan para pakar sihir kuno dari Afrika Barat, guru-guru Hindu dari India, biarawan-biarawan Budha dari Thailand dan pemimpin-pemimpin Protestan Liberal dari Inggris.

82. Majalah The Toronto Star, sabtu, 12 maret 1988 “ Membalikkan abad Spritualisme adalah membuat kepulangan yang besar tatkala Metro menghabiskan dolar yang besar untuk para penghubung zaman Baru dalam pencarian mereka untuk berhubungan dengan roh-roh dari dunia dan masa yang lain.”

83. Laporan dari U.S.New and World report, 5 desember 1988, “Pada waktu yang diberikan, ¼ anggota kongres sangat tertarik dengan PSI, Penyembuhan, Bernubuatan, Manifestasi kuasa fisik.”

84. Laporan AD, Time Life Books, Time Magazine, 20 maret, 1989. “Penelitian telah menemukan pengalaman-pengalaman sebelum mati, dilahirkan kembali….” Dalam acara Psychic Voyages (NG), telah ditemukan mengapa dan bagaimana roh-roh kadang-kadang maninggalkan tubuh…..dan kembali lagi.

Page 13: Pamplet Nubuatan Kitab Wahyu - Webs

12

85. Laporan majalah The News Tribune, Tacoma, Washington, Minggu 13 juli 1987. “ Bentuk-bentuk lain dalam monitor zaman Baru termasuk penghubung melalui mana roh-roh…. Menggunakan manusia sebagai saluran transmisi berita-berita: pengalaman di luar tubuh, dimana satu jiwa melakukan perjalanan, meninggalkan tubuh dibelakang sehingga mereka memiliki pandangan-pandangan yang luar biasa yang menyanggupkan mereka mendemonstrasikan perbuatan-perbuatan fisik (seperti menyembuhkan, pemindahkan, dll..).”

86. “Melalui dua kesalahan besar, kebakaan jiwa dan kesucian hari Minggu, setan akan membawa orang-orang dalam penipuannya….Kepausan yang berbangga bahwa mujizat adalah tanda yang utama dari gereja yang benar, akan siap menipu dengan pekerjaan ajaibnya: dan Protestan, dengan mengesampingkan perisai kebenaran mereka, juga akan ditipu. (Dikutip dari: “What Behind the New World Order ?, 1991 oleh Inspiration Books East, Inc, hal. 56.)

87. Dalam buku yang sama halaman 57, mengatakan: “Tatkala spiritualisme lebih dekat mengimitasi kekristenan sekarang, ada kuasa sangat basar untuk memanipulasi dan menjerat. SETAN SENDIRI….AKAN MEWUJUDKAN DIRI SEBAGAI “MALAIKAT TERANG” (SEHINGGA ORANG PIKIR DARI ALLAH). Melalui agen-agen spritualisme, mujizat akan dibuat, yang sakit akan disembuhkan, dan banyak lagi keajaiban-keajaiban yang tidak dapat dibantah terjadi. Dan saat roh-roh menyatakan iman dalam Alkitab, dan menunjukkan sikap hormat pada institusi gereja, maka pekerjaan mereka akan diterima sebagai perwujudan kuasa Ilahi.”

(Keterangan: Saudara-saudara, ini akan terjadi dan telah dinubuatkan Alkitab (Why. 13: 13,14), Itulah sebabnya tidak ada di nyatakan di dalam Alkitab bahwa mujizat itu menjadi syarat gereja yang benar dan tidak ada seorang pun, meski dia dapat membuat mujizat atau memiliki karunia bahasa roh dapat dinyatakan sebagai orang benar sementara dia mengajarkan bahwa Hukum Allah yang tidak berubah dan Sabat Allah yang benar sudah di palangkan (Mat. 7:22,23, Yak 2:10. Yeh 20: 12, 1 Yoh 2:3-4))

88. Gerakan Spritisme dan Illuminati menekankan dan menuntun orang untuk percaya kepada roh-roh orang mati dan roh-roh setan, ini dimunculkan oleh setan untuk mempersiapkan setiap generasi untuk menerima kuasanya. Berakar dari gerakan ini muncul “

Gerakan Kharismatik,” yang menekankan pada karunia penyembuhan dan bahasa lidah sebagai syarat gereja yang benar sementara di lain pihak mereka merasa aman dengan mengajarkan bahwa hukum Allah tidak penting. Gerakan ini mempengaruhi lingkungan kekristenan. (Contoh: Seorang pemuda dari Universitas Yale bersaksi bahwa dia bisa berbahasa roh walaupun dia tidak mempercayai Kristus. Adanya gereja yang menamakan diri The United Pentacostal Church, karena mereka sesungguhnya tidak percaya akan Trinitas, ini suatu hal yang aneh bukan? (Why 13: 13)).

Gerakan lain yang mengikutinya adalah “Gerakan Zaman Baru” yang bergerak lebih luas menguasai seluruh dunia, mereka membentuk dimensi roh untuk mempengaruhi kesadaran manusia supaya kembali kepada roh dan pengajaran yang hanya berdasarkan pada PENGALAMAN saja, bukannya berdasarkan pada kepercayaan. Gerakan ini bergerak melalui sarana-sarana lebih khusus yang mengandalkan tenaga mistik, gelar penyembuhan-penyembuhan fisik yang bertemankan kekerasan dan imaginasi yang melampaui akal manusia, dll….

Catatan tambahan :

Spiritisme, ini adalah jenis yang ketiga dari “Okultisme”, menggunakan kuasa penglihatan melihat masa depan, dan sihir untuk mengubahnya. Spiritisme ini mencoba berkomunikasi dengan orang mati untuk mendapatkan informasi yang dapat menolong mereka. Spiritualisme adalah juga merupakan spiritisme, tapi dengan menggunakan ritual-ritual dan doa-doa orang Kristen, ini menyesatkan orang-orang yang tidak mengerti, khususnya dalam gereja-gereja rohani yang pertemuannya menggunakan cara-cara Kristen.

Pada permulaan tahun 1909, Juan Alvear mengumumkan zaman pencurahan Roh Suci. Kemudian Dr. Benjamin menjelaskan bahwa aktivitas pembedahan fisik, entah untuk kebaikan ataupun kebalikannya, tersimpan agenda tersembunyi, yaitu untuk membawa perhatian dunia pada penyembuhan dan menuntun manusia menyadari bahwa zaman Roh Kudus terus berkembang.

Juan Alvear juga menjelaskan bahwa pergerakan spiritualisme adalah bagian yang pertama dari tiga seri intervensi dari roh-roh yang di rancang untuk reformasi dan akhirnya, mengubah agama Kristen dan inilah juga yang menjadi misi gereja–gereja spiritisme di Filipina

89. Manifestasi lain dari Why 13: 4, muncul dalam “Gerakan Oikumene,” yang bertujuan untuk memproklamasikan dan menghimbau seluruh umat Kristen dunia Protestan untuk kembali kepada satu gereja yang “AM” (universal). Itulah sebabnya tema utama yang selalu diangkat ialah untuk menyingkirkan perbedaan yang ada serta mencari kesatuan. Jika umat Protestan menerima hal ini maka dengan demikian apa yang telah diperjuangkan oleh para reformator dengan darah mereka untuk berpisah dari Roma Katolik menjadi tidak berarti lagi untuk zaman ini. Seorang pendeta Danish, (Soren Krarup, Berlingske Tidende, 28 juni 1988), mengatakan “Apakah reformasi itu suatu salah pengertian? Haruskah kita mulai berkata “ Tidak” pada Martin Luther dan “Ya” pada Paus?….

(Catatan: Sistem Gerakan Oikumene ini yang kemudian di adopsi dalam pemerintah, khususnya di Indonesia yang lebih di kenal dengan nama “Badan Kerjasama Antar Umat”. Fokus utamanya ialah menjaga “Toleransi” antar umat beragama agar tidak saling menyinggung. Gerekan ini tampak benar dan bijaksana, namun sadar atau tidak sadar, program ini menghalangi kemajuan Pekabaran Injil, mengapa? Karena umat-umat/hamba-hamba Tuhan tidak taku Tuhan lagi karena mereka akan lebih takut pada ancaman hukuman dari pemerintah jika mereka membuka suara menyatakan Injil yang bertentangan dengan yang di dikte oleh BKSU yaitu: hanya khotbahkan tentang kasih & Anugrah saja, dan jangan yang lain...).

Page 14: Pamplet Nubuatan Kitab Wahyu - Webs

13

90. Disamping gerakan Oikumene yang menjadi program utama gereja Roma Katolik, mereka juga diam-diam mengendalikan/mengontrol dunia melalui PBB, Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE), Bank Dunia (WB), Asosiasi Kemanusian Dunia, NATO, Badan Agama Dunia, IMF, dll…… (Ini dicatat dalam Omnis Terra, Pontifical Missionary Union, 1989. 23rd. N. 196. P. 131-136.” Dokumen penting yang di tulis oleh “French Bishop.” Chapter of Solidarity).

FAKTA RAHASIA TANDA & BILANGAN BINATANG DIBUKAKAN

Tanda Binatang dalam Why 13;16-17 atau nama bilangan dengan jelas befungsi sebagai tiruan dari Meterai Allah (Why 7:3, 14:1). Meterai Allah adalah lambang kekristenan yang benar. Seseorang yang dimeteraikan adalah milik Allah (2 Tim 2:19), sedangkan para penyembah binatang ditandai dengan lambang kepemilikan dan kesetiaan pada setan, entah sadar atapun tidak (Why 13:16-17, 14:9, 16:2, 19:20, 20:4).

Rahasia dibalik bilangan ini adalah merupakan Rahasia yang di bukakan, karena gambaran nama binatang serta bilangannya itu menunjuk langsung pada penguasa ‘binatang dari dalam laut’ itu (Kepausan) dan yang menjadi TANDA

KESETIAAN pada mereka adalah : HARI MINGGU.

Penulis kitab Wahyu memahami bahwa Sabat Allah yang benar akan menjadi isu utama yang menyangkut penyembahan dan hubungan dengan Allah pada pertentangan terakhir. Tidak heran dalam kesepuluh perintah (Kej. 20:3-17), hanya hukum ke-4 lah satu-satunya yang dimulai dengan kata “Ingatlah...” Karena itu, sama seperti Sabat (Hari Sabtu) adalah tanda penurutan bagi umat-umat Allah yang saleh (Keluaran 31:12-17, Yeh 20;12,20), maka TANDA dari kuasa binatang itu, adalah tiruan dari sabat Allah yang benar, yaitu sabtu palsu (Hari minggu) dimana ini akan menjadi tanda penurutan bagi orang-orang yang tidak menurut. (Penjelasan-penjelasan dibawah ini akan membuktikan kebenaran ini)

91. Wahyu 13:18 “Yang penting disini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan binatang itu adalah BILANGAN SEORANG MANUSIA, dan bilangannya ialah 666.” (Jadi jelas sekali harus kita perhatikan bahwa angka 666 adalah bilangan yang menjadi ciri atau tanda pengenal dari binatang itu)

92. Saudaraku lihatlah: Kamus 20th Century New Testament menjawab: “Bilangan itu ditunjukkan oleh huruf-huruf NAMANYA.” Dalam Alkitab Katolik (The Douay), catatan atas Wahyu 13:18, “ayat 18, 66, mengatakan: Huruf numeral dari namanya akan mendasari angka ini. “Semua ini mengacu pada nama mahkota 3 tingkat Paus yang melambangkan Paus sebagai Raja sorga, Raja dunia dan dibawah dunia, yaitu: VICARIUS VILLI DEI atau yang artinya “Wakil Anak Allah” (baca Our Sunday visitor, majalah mingguan Katolik. Biro informasi, Huntington, Ind., 18 April, 1915).

93. Andreas Helwig (1572-1643) adalah merupakan orang pertama yang mengungkapkan bahwa VICARIUS FILII DEI adalah 666. Ini di tulisnya dalam buku Antichristus Romanus tahun 1612 dan di dalamnya ia mendaftarkan 15 gelar Sri pus yang setiap gelar berjumlah 666. Dari ke-15 gelar tersebut ia katakan bahwa VICARIUS FILII DEI inilah penggenap nubuatan Wahyu 13 ( Dikutip dari: Froom, II:605-608)

94. Dalam bahasa latin: diterjemahkan

V I C A R I U S F I L I I D E I

5 1 100 0 0 1 5 0 0 1 50 1 1 500 0 1 = 666.

Dalam bahasa Grika = Lateinos.

L A T E I N O Σ

30 1 300 5 10 50 70 200 = 666

Dalam Bahasa Ibrani = Romiith

′ ′

666 = 400 10 10 40 6 200

95. Mengenai angka dan nama ini Joseph F. Berg, menantang dunia (dalam bukunya: The Great Apostasy, hal. 156-158). “Sekarang kami menantang dunia untuk menentukan nama dalam bahasa-bahasa ini: Grika, Ibrani dan Latin, yang menandakan Bilangan yang sama.”

96. Wahyu 13: 16, berbicara tentang tanda, dan interpretasi para ahli Teologia menujuk tanda itu sebagai “Hari Minggu” (Sabat palsu dari Setan/Vatikan yang menandingi Sabat Allah yang benar, hari Sabtu). H.F. Thomas, seorang konselor dari Cardinal Gibbons mengatakan: “Tentu saja gereja Katolik mengaku bahwa perubahan (Sabat ke Minggu) adalah tindakannya…..dan tindakan ini adalah TANDA dari otoritas dalam hal-hal keagamaan.”.

97. Perhatikan !!! Setan sedang berperang dengan umat-umat Allah Akhir Zaman (why. 12: 17), dan dengan segala cara dia terus gunakan untuk membuat setiap manusia dibumi ini menyembahnya dengan Sadar ataupun Tidak Sadar. Tapi bilamana anda adalah orang Kristen (pengikut Kristus) yang benar perhatikanlah amaran 3 malaikat wahtu 14: 6-11

Page 15: Pamplet Nubuatan Kitab Wahyu - Webs

14

(Malaikat pertama mengamarkan kita agar: “Takutlah akan Allah” dalam arti “kembali pada perintah Allah yang benar, kej. 20:3-17… ”Muliahkanlah Allah’ yaitu dengan persembahan yang benar, Ams 3:9,10 , 1 Korintus 10:31.…. ”Saat PenghakimanNya” yang sekarang sudah mulai, 1 Pet 4:17, 18, sementara Yesus melayani di Bilik Yang Maha Suci untuk Pendamaian bagi dosa kita…..”Sembahlah Dia yang Menjadikan Langit dan Bumi….” yaitu kembali pada SabatNya yang benar, Kel 20:8-11. Malaikat ke-2 mengamarkan: “Sudah rubuh Babel.’ Yaitu segala kemurtadan setan serta agen-agennya telah dinyatakan……. Malaikat ke-3 mengamarkan agar tidak menyembah binatang serta patungnya, yaitu kuasa gereja murtad (Kepausan, Daniel 7:25) dan patungnya (Sabat palsu, hari Minngu) agar tidak kena murka Allah, Why 14:10,11 dan Why 18;4)….)

Catatan Tambahan: (Dikutib dari Entime Issues No. 142., The Setting of Revelation and the Mark of the Beast, pp. 6-8). Endtime issues ini di tulis oleh Samuele Bacchiocchi.

Penyembahan/Peribadatan Palsu yang di promosikan Islam.

Islam mewakili 21% populasi dunia. Islam juga memainkan peranan yang penting dalam penyembahan palsu dari trinitas tipuan dalam Wahyu pasal 13. Mereka mengambil bagian dalam roh antikristus dengan menyangkal ke-ilahian Kristus (1 Yohanes 2:22-23). Penyaliban, kebangkitan serta kenaikan-Nya ke surga.

Bagi orang Islam, ajaran Alkitab bahwa Kristus adalah anak Allah adalah penghujatan kepada Allah. Tidak ada ketentuan keselamatan ilahi dalam Islam. Mereka mendapatkan keselamatan melalui acara/kegiatan ritual keagamaan seperti: doa, puasa, pemberian sedekah/zakat dan perjalanan ke Mekah. Bagi mereka Allah adalah Allah yang menakutkan yang menuntut penyerahan sepenuhnya atas peraturan dan ritual-Nya. Dengan kata lain Islam menyembah Allah atas dasar penghakiman di dunia dan akherat.

Ada persamaan yang mendasar antara Islam dan Katolik dalam pemahaman akan pentingnya perbuatan baik untuk memperoleh keselamatan. Bagi mereka berdua, keselamatan itu adalah kombinasi dari kasih karunia dan perbuatan.

Penyembahan/Peribadatan Palsu yang di promosikan oleh Agama-agama Penyembah berhala.

Penyembahan palsu adalah fenomena menyeluruh yang di promosikan oleh penyembahan kafir seperti Budha, Hindu, paham keilahian penduduk asli Afrika, Sikhism, spiritisme, Sintoisme, dll... Yang di utamakan oleh agama-agama penyembah berhala ini adalah bahwa keselamatan di dapatkan melalui usaha manusia dan bukan karena karunia Ilahi. Kegiatan-kegiatan ritual di lakukan untuk meyakinkan bahwa manusia yang menjadi dewa dapat menjadi welas asih dan pemberi hidup di dunia ini dan di dunia yang akan datang.

Penyembahan/Peribadatan Palsu yang di promosikan oleh Paham Humanisme dan Sekularisme.

Penyembahan palsu ini juga di promosikan saat ini oleh ideologi-ideologi seperti humanisme, sekularisme, materialisme, evolusisme atau apa saja yang menyangkal keberadaan Allahdan rencana-Nya bagi umat-umat-Nya dan keturunannya. Intinya mereka percaya pada kemampuan manusia untuk menciptakan hari depan yang lebih baik tanpa adanya campurtangan Ilahi

Orang-orang yang memeluk filsafat humanisme sekular ini tercatat mewakili 16% penduduk dunia. Dan tujuan akhir mereka ialah untuk mempromosikan sistem pemujaan diri sendiri gantinya penyembahan yang berpusat pada Allah.

WARISAN KEKAFIRAN BABEL DALAM KEKRISTENAN

98. Hislop, The Two Babylon, menyatakan “Banyak penyembahan yang berasal dari Babilon diteruskan dengan lambang-lambang rahasia. Agama tersebut adalah suatu agama rahasia sebagai gambaran duniawi. Karena itu kita lihat, LILIN-LILIN dan api upacara keagamaan dinyatakan sebagai penghormatan kapadanya….”

99. Gereja-gereja Protestan, sebagian besar tidak percaya tanda salib dengan jari…. Juga tidak menbungkukkan diri didepan salib….Mereka tahu ini tidak Alkitabiah…. Tetapi mereka masih menggunakan salib diatas menara-menara gereja, mimbar atau sebagai bentuk dekorasi lainnya. (dari The Secret of Illuminati)

100. Orang Kristen mula-mula tidak menganggap salib lambang kasalehan tapi sebagai “ Kayu Terkutuk,” suatu lambang “Kematian” dan “Kehinaan” (Ibrani 12:2). Mereka tidak percaya pada salib kayu yang besar. Sebaliknya mereka percaya akan apa yang telah di laksanakan diatas salib dan melalui iman ini mereka percaya akan pengampunan dosa yang sepenuh dan yang sempurna. Bila salib adalah lambang Kristen, tidak bisa dibenarkan bila dikatakan sumbernya ada dalam kekristenan, karena salib baru diperkenalkan tahun 431, sedangkan asalnya jauh sebelum Kristus dan menurut An Expository Dictionary of New Testament Words: Salib berasal dari Babilonia Chaldea kuno yang di kenal untuk lambang dewa Tammuz.

101. Dalam buku Beware Its Coming – The Antichrist 666, diterbitkan oleh W.F.G. Inc, di tulis “Pernahkah engkau pikirkan apa yang pohon Natal telah lakukan dengan kelahiran Kristus? Atau hiasan-hiasan yang kau letakkan diatas pohon? Atau arti dari kata “YULETIDE” (waktu hari Natal)? Atau dari mana tradisi pohon datang dan menjadi lambang Natal? Pembaca….tradisi-tradisi ini adalah untuk menghormati kelahiran Anak dari Dewa kafir- TAMMUZ. TIDAK ADA bukti-bukti Alkitabiah yang mendukung kelahiran Kristus pada tanggal 25 desember tapi sejarah menyatakan. 25 Desember dipelihara ribuan tahun sebelum Kristus lahir untuk menghormati Mesias Kafir. Nama lain untuk Tammuz adalah “Anak Dewa” kafir atau “Baal-Bereth’ yang berarti ‘Penguasa pohon dan…..Mesir kafir dan Persia merayakan 25 Desember sebagai hari lahir dewa mereka….” Begitu juga dengan Anglo Saxons dan Jerman. Kenyataannya apa

Page 16: Pamplet Nubuatan Kitab Wahyu - Webs

15

yang seringkali di tonjolkan pada hari Natal adalah Peri Penyihir dan Santo Claus yang disembah sebagai dewa kafir (ini berbau mistik-spiritisme). Menutup mata dengan hal ini banyak penghotbah Kristen beralasan bahwa tidak peduli hari apa, yang penting kita memperingati hari lahirnya Kristus, bukanlah ini “Domba yang berbicara seperti seekor Naga,” dalam Why 13?!

KILAS BALIK WAHYU 12-13: KESIMPULAN

Dalam nubuatan Apokaliptik Wahyu 12, kita telah melihat rahasia peperangan besar yang telah terjadi antara Yesus melawan Setan yang dimenangkan oleh Yesus (baik perang di sorga maupun dibumi). Bagian akhir Wahyu 12 ini ditutup dengan menunjukkan kuasa Naga (tandingan Allah Bapa), yang berperang melawan “keturunan yang lain” dari perempuan itu. Nubuatan Apokaliptik Wahyu 13, selanjutnya memaparkan rahasia besar yang lain mengenai strategi Setan dalam memerangi umat-umat Allah tersebut. “Binatang dari dalam Laut” muncul sebagai raja ketujuh (menggenapi Why.17:10), didalam pengertiannya sebagai suatu ‘sistem penyatuan Agama-Negara’ yang wujudnya digenapi ketika Kepausan mulai berkuasa, untuk menganiaya orang-orang kudus selama 42 bulan atau 1260 hari/tahun (538-1798), kuasa yang bertahkta di Vatikan ini menggenapi gambaran Wahyu 13:1-10 (ini merupakan kuasa tandingan dari Yesus) Sistem Negara-Agama, yang sama juga akan menunjukkan wujudnya kembali di akhir zaman ketika Amerika (Protestan Murtad) muncul dengan ditandai dengan dimulainya pekerjaannya ‘untuk membuat seluruh dunia menyembah binatang pertama’. Dengan demikian kemunculan (penyatuan Agama-negara) itu akan memperlihatkan wujud dari “Binatang dari dalam Bumi” itu. Inilah sebabnya berdasarkan Sistem yang sama yang membentuk ketujuh raja terdahulu (system Agama-negara), maka dapat disimpulkan bahwa “Binatang dari dalam Bumi” inilah yang diidentifikasikan sebagai Raja Kedelapan (Why.17:11), namun demikian ‘satu dari ketujuh’ raja sebelumnya (Inilah kuasa tandingan dari oknum ketiga, Roh Kudus). Sistem Negara-Agama yang membentuk “Binatang dari dalam Laut” dan “Binatang dari dalam Bumi” inilah yang menggenapi ciri-ciri dari “binatang yang telah ada namun tidak ada” (Wahyu 17:8), yang ditunggangi oleh Perempuan Pelacur (Babilon) tersebut. Ingat, sistem ini adalah cara yang ditetaskan oleh Setan yang membentuk ketujuh raja lainnya yang telah jatuh dalam Wahyu 17:10 (mereka adalah Mesir, Asyria, Babel, Medo-Parsi, Yunani {tiga terakhir dijelaskan dalam Daniel 2 & 7}, sedang yang ke-6 / ‘yang satu ada’, adalah Roma dizaman Yohanes , dan yang ketujuh adalah Kepausan {Why.13:1-10}). Mengikuti ketujuh kerajaan ini, muncul Raja kedelapan (dari yang ketujuh juga) yang wujud sebenarnya adalah “Binatang dari dalam Bumi” atau Amerika Serikat dimasa depan yang ditandai dengan mendirikan Patung untuk menyembah binatang yang pertama, yaitu Pemaksaan Undang-undang Hari Minggu.

Teori politik gereja Katolik yang tidak akan pernah berubah sampai sekarang adalah sistem penyatuan Negara-Agama ini. Sumber-sumber yang paling terbaru untuk aplikasi abad ke-21 ini dapat ditemukan lebih lanjut dalam buku-buku seperti: The Keys of This Blood (karangan Malachi Martin, mantan Jesuits dan professor dari Vatican Pontifical institute), Surat-surat kerasulan dari Paus Yohanes Paulus II berjudul “Dies Domini”, majalah-majalah Katolik seperti: “Inside the Vatican” dan “The Pope Speaks”

Sumber: Alkitab dan Sejarah Dunia Buku-buku yang dianjurkan untuk di baca untuk mendapat keterangan lebih lanjut dan jelas:

1. Kemenangan Akhir oleh EGW. 2. Hari Naga, oleh Clifford Goldstein., Pacific Press Publishing Association, Boise, idaho, Canada.

Jika Saudara/i ingin belajar atau menyelidiki pelajaran-pelajaran nubuatan ini lebih lanjut, silahkan menghubungi gereja Masehi Advent Zhari Ke-Tujuh terdekat atau hubungi:

Pdt. Stenly Karwur

Email: [email protected] Web site: skarwurcorps.webs.com

Telp: +62 813 5695 3006