Paku Sisik Naga Si Penumpang Yang Kaya Khasiat
-
Upload
dahliana-rao -
Category
Documents
-
view
385 -
download
3
Transcript of Paku Sisik Naga Si Penumpang Yang Kaya Khasiat
![Page 1: Paku Sisik Naga Si Penumpang Yang Kaya Khasiat](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082322/55721456497959fc0b944c5d/html5/thumbnails/1.jpg)
Paku Sisik Naga Si Penumpang yang Kaya Khasiat
Indonesia merupakan suatu Negara yang memiliki hutan tropis terluas
ketiga didunia setelah Amazon dan Seire. Negara Indonesia termaksud Negara
yang memiliki 2 iklim, kaya akan keanekaragaman flora dan fauna. Disamping
itu, Negara Indonesia berada di kawasan khatulistiwa yang membuat kondisi
geologis dari Negara Indonesia sangat strategis untuk dihuni beraneka ragam flora
yang salah satunya adalah tumbuhan Pteriodophyta. Total spesies tumbuhan
paku yang diketahui hampir 10.000 (diperkirakan 3000 di antaranya tumbuh
di Indonesia). Tumbuhan ini cenderung menyukai kondisi air yang melimpah
karena salah satu tahap hidupnya tergantung dari keberadaan air, yaitu sebagai
tempat media bergerak sel sperma menuju sel telur. Tumbuhan paku pernah
merajai hutan-hutan dunia di Zaman Karbon sehingga zaman itu dikenal sebagai
masa keemasan tumbuhan paku.
Tumbuhan paku (Pteridophyta) adalah divisi dari kingdom Plantae yang
anggotanya mempunyai kormus, artinya tubuhnya dengan nyata dapat dibedakan
dalam tiga bagian pokoknya yaitu akar, batang,dan daun. Namun pada tumbuhan
paku belum dihasilkan biji. Tumbuhan paku sering disebut juga dengan kormofita
berspora karena berkaitan dengan adanya akar, batang, daun sejati, serta
bereproduksi aseksual dengan spora. Tumbuhan paku juga disebut sebagai
tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta) karena memiliki pembuluh angkut yaitu
xilem dan floem. Secara umum bentuk tumbuhan paku bermacam-macam, ada
yang berupa pohon (paku pohon, biasanya tidak bercabang), epifit, mengapung di
air, hidrofit, tetapi biasanya berupa terna dengan rizoma yang menjalar
di tanah atau humus dan ental yang menyangga daun dengan ukuran yang
bervariasi (sampai 6 m). Ental yang masih muda selalu menggulung (seperti
gagang biola) dan menjadi satu ciri khas tumbuhan paku. Daun pakis hampir
selalu daun majemuk. Sering dijumpai tumbuhan paku mendominasi vegetasi
suatu tempat sehingga membentuk belukar yang luas dan menekan tumbuhan
yang lain.
![Page 2: Paku Sisik Naga Si Penumpang Yang Kaya Khasiat](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082322/55721456497959fc0b944c5d/html5/thumbnails/2.jpg)
Tumbuhan paku memiliki peran penting dalam ekosistem hutan yaitu
untuk membantu tumbuhan tingkat tinggi memproduksi
oksigen, serasah tumbuhan paku ini dapat memfosil, yang kemudian
akan mengalami mineralisasi sebagai batu bara (membutuhkan waktu yang sangat
lama), dan pada umumnya akar tumbuhan paku biasa digunakan sebagai media
tumbuh dalam budidaya anggrek. Selain itu, beberapa manfaat penting
lainnya tumbuhan paku yang bernilai ekonomi, yang belum banyak diketahui
oleh masyarakat luas.
Kita akan membahas paku sisik naga (Drymoglossum piloselloides). Kenal
dengan tumbuhan ini? Mungkin sebagian orang akan mengenalnya jika
melihatnya langsung, kebanyakan orang tahu tumbuhan ini tapi tidak mengetahui
namanya. Tumbuhan ini sering sekali kita jumpai tumbuh liar di pekarangan
rumah, taman, ladang maupun hutan pada keadaan yang agak lembab, mulai dari
dataran rendah sampai ketinggian 1000 mdpl. Tumbuhan ini tumbuh dengan
menumpang pada tumbuhan lain. Sisik naga, itulah nama dari tumbuhan
ini. Namun, di kota-kota besar kita mungkin kesulitan untuk menemukan
tumbuhan ini dikarenakan keadaan udara dikota-kota besar biasanya panas
sehingga tidak cocok untuk tumbuhan ini hidup. Tumbuhan ini bukan termasuk
tumbuhan parasit karena tumbuhan ini tidak sepenuhnya menggantungkan
![Page 3: Paku Sisik Naga Si Penumpang Yang Kaya Khasiat](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082322/55721456497959fc0b944c5d/html5/thumbnails/3.jpg)
kelangsungan hidupnya pada tumbuhan yang ia tumpangi. Tumbuhan ini dapat
membuat makanan sendiri. Sisik naga disebut tumbuhan epifit karena hidup
menumpang pada tumbuhan lain. Dilihat dari sisi lain, tumbuhan ini merupakan
tumbuhan liar yang bermanfaat sebagai tumbuhan obat untuk berbagai macam
penyakit. Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa tumbuhan ini berkhasiat
untuk kesehatan. Mereka hanya cenderung melihat sisik naga ini sebagai
tumbuhan liar biasa yang tidak ada gunanya. Namun setelah banyak peneliti
mengeksplorasi tumbuhan ini ternyata sisik naga ini memiliki banyak sekali
manfaat yang tidak terduga oleh kita.
Sisik naga (Drymoglossum piloselloides) yang dalam klasifikasi
tumbuhan masuk kedalam famili polypodiaceae, tumbuhan paku-pakuan,
memiliki berbagai nama daerah yaitu picisan (Sumatera), sisik naga
(Semenanjung Melayu), sakat riburibu (Pantai Sumatera Barat), paku duduwitan
(Sunda), pakis duwitan (Jawa). Sehingga tak heran jika apabila kita menanyakan
nama tumbuhan ini pada daerah yang berbeda maka orang-orang sekitar daerah
tersebut akan sulit untuk mengenalinya. Karena satu tumbuhan akan memilki
beragam nama tiap daerahnya. Tumbuhan ini memiliki akar yang melekat kuat
pada tumbuhan yang ia tumpangi. Tumbuhan ini habitusnya terna, tumbuh di
batang dan dahan pohon, akar rimpang panjang, kecil, merayap, bersisik, panjang
5-22 cm. Daun yang satu dengan yang lainnya tumbuh dengan jarak yang dekat
Daun bertangkai pendek, tebal berdaging, berbentuk jorong atau jorong
memanjang, ujung tumpul atau membundar, pangkal runcing, tepi rata,
permukaan daun tua gundul dan berambut jarang pada permukaan bawah,
berwarna hijau sampai kecoklatan. Daunnya ada yang mandul dan ada yang
membawa spora. Daun fertil bertangkai pendek atau duduk, oval memanjang,
panjang 1-5 cm, lebar 1-2 cm. Daun sisik naga memiliki rasa manis, sedikit pahit
dan dingin. Daunnya inilah yang digunakan untuk mengobati berbagai penyakit.
Jika kita terkadang kesulitan untuk mendapatkan daun segar sisik naga ini, karena
kita berada didaerah panas. Kita dapat memperoleh daun sisik naga yang telah
dikeringkan (simplisia) dengan nama Drymoglossi Herba (herba picisan). Sisik
naga dapat diperbanyak dengan spora dan pemisahan akar. Spora dari sisik naga
ini terdapat pada daunnya yang berdaging tebal, namun tidak semua dari daun
![Page 4: Paku Sisik Naga Si Penumpang Yang Kaya Khasiat](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082322/55721456497959fc0b944c5d/html5/thumbnails/4.jpg)
sisik naga tersebut memiliki spora karena ada sebagian daun yang tidak memiliki
spora.
Ukuran daun yang berbentuk bulat sampai jorong hampir sama dengan
uang logam picisan sehingga tanaman ini dinamakan picisan. Sisik naga dapat
diperbanyak dengan spora dan pemisahan akar.
Khasiat paku sisik naga
Berbicara tentang khasiat, Ir. Lukas Tersono Adi mengatakan dalam buku
Tanaman Obat dan Jus untuk Asam Urat dan Reumatik bahwa tumbuhan ini
memiliki kandungan kimia berupa minyak atsiri, triterpen, fenol, flavanoid, tanin
dan gula. Yang berkhasiat sebagai anti radang dan reumatik non-artikuler. Selain
itu disebutkan juga oleh dr. Setiawan Dalimartha dalam buku Tanaman Obat di
Lingkungan Sekitar, daun sisik naga ini berkhasiat sebagai obat gondongan
(parotitis), sakit kuning, disentri, batuk (antitusif), penghentian pendarahan
(hemostatis), keputihan, dan kanker payudara. Dari hasil penelitian Ekstrak
alkohol daun sisik naga yang dilakukan oleh L. Nuraini Susilowati bahwa sisik
naga memiliki efek farmakologis yang menghambat pertumbuhan Escherichia
coli yang menyebabkan gangguan pada pencernaan. Sedangkan ekstrak alkohol
dan ekstrak airnya dapat menghambat pertumbuhan Streptococcus aureus yang
menyebabkan infeksi pada kulit dan hemolisis apabila parah. Selain untuk
pemakaian dalam, sisik naga juga dapat digunakan untuk pemakaian luar yaitu
untuk mengobati penyakit kulit, seperti kudis dan kurap, dan juga mengobati
sariawan.
Cara pembuatan
Agar sisik naga dapat dikonsumsi dan berkhasiat sebagai obat, ada
beberapa cara yang dapat digunakan sesuai kebutuhan farmakologisnya. Untuk
obat yang diminum : cuci bersih 15-60 gram daun sisik naga, lalu rebus dan
disaring, air rebusan siap untuk dikonsumsi. Untuk pemakaian luar : gunakan air
rebusan herba segar untuk mencuci bagian tubuh yang terkena penyakit kulit, atau
berkumur bagi penderita sariawan dan radang gusi. Atau dapat dengan menggiling
herba sampai halus, lalu dibubuhkan ketempat yang sakit pada penyakit-penyakit
![Page 5: Paku Sisik Naga Si Penumpang Yang Kaya Khasiat](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082322/55721456497959fc0b944c5d/html5/thumbnails/5.jpg)
kulit, seperti kudis, kurap, radang kulit bernanah, radang kuku, atau luka
berdarah. Untuk penderita reumatik dapat menggunakan 15-30 gram daun sisik
naga yang telah bersih, lalu direbus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas.
Saring dan air rebusan tersebut diminum sehari 2 kali, setengah gelas. Untuk
mengobati sakit kuning, gunakan 15-30 gram daun sisik naga yang telah bersih,
rebus dalam 3 gelas air sampai airnya tersisa setengahnya. Saring dan diminum 3
kali sehari, masing-masing setengah gelas. Untuk menghentikan pendarahan,
gerus halus 30 gram daun sisik naga yang telah dicuci, peras dan saring. Minum
air saringan tersebut 3 kali sehari sampai pendarahannya berhenti.
Di dunia yang semakin modern ini, tidak hanya teknologi dan taraf hidup
yang semakin modern. Tapi, penyakit yang munculpun semakin modern. Dengan
bertambahnya penyakit, maka kita pun dituntut untuk mencari obat untuk
berbagai penyakit tersebut. Sisik naga salah satunya, tumbuhan penumpang yang
sangat menguntungkan. Tak sekedar tumbuhan liar yang terkadang merusak
pemandangan, namun menjadi tumbuhan yang berdaya guna tinggi. Hanya
dengan daun herbanya, ia dapat memberikan berjuta manfaat. Mari kita perhatikan
tumbuhan yang ada disekitar kita. Boleh jadi tumbuhan tersebut memiliki manfaat
yang luar biasa bagi kesehatan kita
http://dewihirukoanekapaku.blogspot.com/2012/10/tumbuhan-paku.html
http://www.radarbangka.co.id/rubrik/detail/persepktif/4642/sisik-naga-si-
penumpang-yang-menguntungkan.html
http://c0r3t.wordpress.com/2011/06/24/paku-sisik-naga/
http://flora-faunaindonesia.blogspot.com/2012/03/sisik-naga-pakis-picisan.html