Paket Logika Versi Nuramin Saleh
-
Upload
nuramin-saleh -
Category
Documents
-
view
240 -
download
7
Transcript of Paket Logika Versi Nuramin Saleh
PAKET LOGIKA II
ILMU
1. Pengantar Ilmu Logika.
“Ilmu Logika Adalah ilmu yang membahas aturan- aturan tentang kebenaran berfikir”
Peket Logika By NURAMIN Hi.SALEH
IL
MU
DefenisiDefenisi
Logika
Timur
BaratSains
Knowledge
Defenisi
ArgumenSubjek Logika
Hissi / Indera
Mitsal / KhayalAsal MuasalIlmu
Wahmi / Rasa
Aqli / Akal
Pesekutuan
Perbandingan
Pembagian Ilmu Dalam Aspek Keyakinan Ilmu
Keyakinan
GambaranYakin Zhan
Kata Tunggal Hub.Bukan Berhukum
Hub.HukumYg Diragukan
Gab.TakBerhukum
Pembagian Ilmu Dalam Aspek Keyakinan
Asas IdentitasPrincipium Identitatis
Asas KontradiksiPrincipium Contradictoris
Asas KausalitasPrincipium Caulitatis
Asas KeselarasanPrincipium Exclusi Tertii
Dalam pengetahuan modern dikenal pembagian ilmu atas kelompok ilmu ;
a posteriori = ilmu pengetahuan yang kita dapatkan dari pengalaman inderawi yang lebih jauh memasuki wilayah sains seperti ilmu kedokteran, ilmu kimia, dll. pendeknya semua ilmu tergantung sebuah pengalaman dan eksperiment.
a priori = ilmu pengetahuan yang kita dapatkan dari pengalaman dan percobaan tetapi bersumber dari pada akal, seperti ilmu logika.
Pikiran = mengaktualnya potensi akal dari pengetahuan lama menuju pengetahuan baru.
Benar = hukum-hukum, asas-asas, patokan-patokan logika yang berkesesusaian antara ide dan realitas.
Pembagian logika
1. Logika naturalis (mantiq al-fitri)Sebuah kecakapan berlogika didasari oleh kemampuan akal bawaan manusia dan hal ini tidaklah terlepas dari sebuah peran gen,lingkungan maupun ekologi dalam perkembangannya.
2. Logika arifisialis atau logika ilmiah (mantiq as-suri)Sebuah pembahasan logika yang jauh menunjukkan jalan pemikiran agasr dapat bekerja lebih teliti, lebih efisien, mudah dan aman. Seperti pembahasan defenisi-defenisi dan pengertian-pengertian.
3. Logika tradisional (mantiq al-qadim)Prinsip niscaya lagi rasional (PNLR)
4. Logika ars magnaa. Logika formal/logika dedutif/premis minor (mantiq as-suwari)
Mempelajari dasar-dasar persesuaian (tidak adanya pertentangan) pemikiran dengan menggunakan hukum-hukum, rumus-rumus, dan patokan-patokan berfikir benar.
b. Logika material/logika indukitif/premis mayor (al-mantiq al-maddi)Lanjutan penilaian dari pekerjaan logika formal dan menguji kebenarannya dengan kenyataan empiris.
Peket Logika By NURAMIN Hi.SALEH
2. Sejarah Dan Arti Logika
Arti Logika
Etimologi “Berasal Dari Bahasa LatinYang Berarti Perkataan Atau Sabda”
Latin
Arab “Jika Dieratkan Dengan Bahasa Arab YangBerasal Dari Kata Kerja “Naqata” Yang
BerartiKata Atau Berucap”
Terminologi
Sejarah Logika
Abad Awal 5 SM
Awal Abad 4 SM
Pertengahan Abad4 SM
Awal Abad 3 SM
Akhir Abad 3 SM
Abad 2 - 15 M
Peket Logika By NURAMIN Hi.SALEH
Logika Logos
NataqaMantiq
Dalam Buku “Logic And Language Of Education”Mantiq disebut “penyelidikan tentang dasar-dasar dan metode-metode berfikir benar”
Menurut Irving.M.CopiLogika adalah ilmu yang mempelajari metode dan
hukum-hukum yang digunakan untuk membedakan penalaran yang betul dari penalaran yang salah
Zeno
Socrates
Plato
Aristoteles
Theoprostus
Stoisisme (diajar oleh a.l. Zeno dari Kition, 333-262 S.M.) terutama terkenal karena etikanya. Etika Stoisisme mengajarkan bahwa manusia menjadi berbahagia kalau ia bertindak sesuai dengan akal budinya. Kebahagiaan itu sama dengan keutamaan. Kalau manusia bertindak secara rasional, kalau ia tidak dikuasai lagi oleh perasaan-perasaannya, maka ia bebas berkat ketenangan batin yang oleh Stoisisme disebut "apatheia".
Puncak filsafat Yunani dicapai pada Sokrates, Plato dan Aristoteles. Sokrates (± 470-400 S.M.), guru Plato, mengajar bahwa akal budi harus menjadi norma terpenting untuk tindakan kita. Sokrates sendiri tidak menulis apa-apa. Pikiran-pikirannya hanya dapat diketahui secara tidak langsung melalui tulisan-tulisan dari cukup banyak pemikir Yunani lain, terutama melalui karya Plato. Plato (428-348 S.M.) menggambarkan Sokrates sebagai seorang alim yang mengajar bagaimana manusia dapat menjadi berbahagia berkat pengetahuan tentang apa yang baik.Plato sendiri menentukan, bersama Aristoteles, bagi sebagian besar dari seluruh sejarah filsafat Barat selama lebih dari dua ribu tahun. Dunia yang kelihatan, menurut Plato, hanya merupakan bayangan dari dunia yang sungguh-sungguh, yaitu dunia ide-ide yang abadi. Jiwa manusia berasal dari dunia ide-ide. Jiwa di dunia ini terkurung di dalam tubuh. Keadaan ini berarti keterasingan. Jiwa kita rindu untuk kembali ke "surga ide-ide". Kalau jiwa "mengetahui" sesuatu, pengetahuan ini memang bersifat "ingatan". Jiwa pernah berdiam dalam kebenaran dunia ide-ide, dan oleh karena itu pengetahuan mungkin sebagai hasil "mengingat".
Al-Gazali, Al-Kindi, Al-Farabi, Ibn Sina,
Mullasadra, Dll
Categoriae (mengenai pengertian-pengertian), De Interpretatiae (mengenai keputusan-keputusan), Analitica Priora (tentang silogisme), analitica posteriora (mengenai pembuktian), Topika (mengenai berdebat), De Sophisticis Elechis (Mengenai kesalahan-
kesalahan berfikir)
Peket Logika By NURAMIN Hi.SALEH
Abad 13 – 15 M
Abad 17 – 18 M
Abad 19 M
3. Pentingnya ilmu logika
4. Hubungan disiplin ilmu logika dengan ilmu pengetahuan lainnya.
Peket Logika By NURAMIN Hi.SALEH
Petrus Hispanus, Raysmundus Lullus,
Wilhelm Ocham
Pengunaan Logika Formal / logika ilmiah dan juga dikenal dengan istilah premis mayor dan premis minor. Raysmundus lullus mengembangkan logika dengan melahirkan logika ars magna.
Francis Bacon, W.Leibnizt,
Emmanuel kant
Francis bacon melahirkan logika induktif dalam karyanya di dunia logika, W.Leibnizt mengembangkan logika phytagoras dan raysmundus lullus yang berkenaan dengan al-jabar dan Emmanuel kant melakukan perkembangan logika transcendental.
George Boole, Bertrand Russel,
dan G.FregePerkembangan logika Modern
Paket Logika III
FALSAFAH KATA
Wujud luar Akal Eksistensi
Hakiki
Wujud dalam AkalPahaman/Ilmu
Wujud Wujud Kata
Buatan
Wujud Tulisan
Wujud luar akal adalah Wujud yang ada diluar akal, semacam langit, rumah, pena, dll…yang konkret . Wujud ini disebut dengan “Wujud luar”.Wujud dalam Akal, yaitu gambar-gambar dari “Wujud luar” yang ada didalam akal kita. Semacam gambaran (ilmu) akal tentang langit, rumah, dll…. Wujud ini disebut Wujud dzihni (“Wujud dalam atau wujud dalam akal”).
KeteranganPengertian Kata
Positif, negatif dan privatifContoh : kuat (positif), tidak kuat (negatif), lemah (privatif)
Universal, partikular, singular dan kolektifContoh : manusia (universal), beberapa/sebagian manusia (partikular, tomy/mansyur/firman (singular), tim/regu/kelompok (kolektif)
Konkret dan abstrakContoh : orang jawa (konkret), kebaikan (abstrak)
Mutlak dan relatifContoh : buku/rumah (mutlak), ayah/ibu/kakak/adik (relatif
Univok, equivok, dan analog
Peket Logika By NURAMIN Hi.SALEH
K A M R U E A B T BP N P n
U P S K
TINJAUAN KATA PREDIKAT
Genus (jenis)Differentia (sifat pembeda)Spesia (kelas)Propria (sifat khusus)Accidentia (sifat
Univok memiliki satu makna yang jelas, equivok memiliki makna lebih dari satu, analog memiliki makna yang berbeda dari makna aslinya.
Bermakna dan tek bermakna
Contoh : lekatan kata ”Manusia” (bermakna), Lekatan nama predikat seperti jhon (tidak bermakna)
DALILDalil yaitu pindahnya akal dari sesuatu ke sesuatu yang lain,Pendalil yaitu akibat yang hadir sebagai pemicu, Didalili yaitu sebab yang hadir dikarenakan kausalitas pendalil.Contoh ; asap hadir sebagai pendalil, api hadir sebagai didalili dan perpindahan pemahaman akal tersebut yang disebut dengan dalil
Peket Logika By NURAMIN Hi.SALEH
D A L I L
Akal/Aqliyah
Natural/Fitri
Peletakan
Bersuara
Tidak Bersuara
Bersuara
Tidak Bersuara
Bersuara
Tidak Bersuara
C o c o k
kandungan
kelaziman
Persamaan
Segi trblgnya Kata
Perbedaan
PerbedaanPersamaan
PerbedaanKetidaksamaan
PerbedaanPertentangan
Pertentangankontra
PerbedaanKausalitas
Pertentanganperlawanan
PertentanganPemilikan&tidak
Macam-Macam Kata
Segi satunya Kata
Khusus
Persekutuan
perpindahan
improvisasi
Hakiki
Majazi
perpindahan
improvisasiSegi Satunya Kata
Tunggal
Majemuk
Manusia&
Rasional
A
Putih
A
Burung
B
Manusia
(A)
Benda Mati(B)
Pahaman dan EkstensiPahaman adalah gambaran sesuatu yang ada dalam akal yang diambil dari hakekat wujud luar.Ekstensi adalah hakekat wujud luar yang darinya diambil sebuah gambaran pahaman.
Paket Logika IV
Empat Perhubungan
1. Hubungan sama
Hubungan sama adalah dua pahaman universal yang berbeda makna, yang saling bertemu pada semua ekstensi keduanya.
Syarat ; eksetensi-eksetensi keduanya sama persis antara pahaman dan ekstensi
2. Hubungan deduktif dan induktif mutlak
A = BinatangB = Manusia
Hubungan deduktif&induktif mutlak adalah dua pahaman universal yang berbeda makna, yang satu mencakup pahaman lainnya pada ekstensi keduanya, dan tidak sebaliknya.
3. Hubungan deduktif dan induktif dari satu sisi
Hubungan deduktif&induktif dari satu sisi adalah dua pahaman universal yang berbeda makna, yang saling bertemu dan berpisah pada sebagian ekstensi keduanya.
4. Hubungan perbedaan
Peket Logika By NURAMIN Hi.SALEH
B
Hubungan Perbedaan adalah dua pahaman universal yang berbeda makna, yang saling tidak bertemu pada ekstensi masing-masing.
HUBUNGAN DUA PERLAWANAN UNIVERSAL
untuk menentukan hasil dan memperlawankan kedua pahaman tersebut, akan dipakai suatu cara (jalan) yang disebut dengan cara “riset”(sirkel, keraguan, research, circle, istiqsha, dauran, tardid). Yaitu mengumpulkan semua yang bisa dimungkinkan, kemudian ketika terbukti ketidak benaran semuanya kecuali satu, maka terakhir inilah yang benar. Cara ini juga dipakai oleh salah seorang ulama terkenal Syeikh Ridha Muzhaffar dalam masalah ini dalam Mantiq-nya.
1. Perlawanan Hubungan Sama
Seperti kami terangkan diatas, untuk mengetahui hasil dari perlawanan sama ini, akan kami uraikan semua kemungkinannya. Dengan demikian hasil tersebut tidak akan keluar dari empat perhubungan. Sebab pertama, perlawanan pahaman Universal tetap merupakan pahaman universal. Misalnya “bukan manusia” yang di perlawankan dengan pahaman manusia. Pahaman bukan manusia ini mempunyai banyak ekstensi seperti pohon, batu, gunung, langit dan lain-lain. Sebab kedua, sebagaimana maklum, setiap pahaman universal yang dihubungkan dengan pahaman universal lainnya akan menghasilkan empat perhubungan – lihat empat perhubungan. Kalau tidak keluar dari empat perhubungan, maka perlawanan hubungan sama akan menjadi salah satu dari hubungan perbedaan, umum dan khusus mutlak, umum dan khusus dari satu segi atau menjadi hubungan sama.
Untuk mempermudah pembuktiannya, kita akan memakai huruf dan lambang yang sudah kai jelaskan pada pembahasan empat perhubungan. Dengan demikian uraiannya sebagai berikut :
Hubungan sama adalah A = B.
Perlawanan tidak akan keluar dari,
1. –A // -B2. –A x -B3. –A > -B4. –A < -B5. –A = -B
keterangan : (-) berarti bukan dan lain-lain yang menunjukkan kenegatifan.
Peket Logika By NURAMIN Hi.SALEH
Eks A &
Eks B
Pada nomor 1 dan 3 dapat dikatakan bahwa A tidak berkumpul – setidaknya – dengan – B pada sebagiannya. Maka dapat kita katakana bahwa “- A tanpa – B”. berarti “- A bersama B, sebab, dua hal yang berlawanan tidak terangkat kedua-duanya – lihat perbedaan perlawanan. Dengan uraian ini menjadi jelas bahwa ketiga hubungan itu tidak benar, sebab menghasilkan kesalahan dari statemant “A bersama B” padahal hubungan asalnya adalah “A bersama B” yaitu A = B.
Kita urai satu kemungkinan lagi dari dua kemungkinan yang belum kita uraikan “-A < -B dan –A = -B”. kalau menjadi “- A < -B “ maka “ – B tanpa – A” Kemudian menjadi “ –B bersama A”, sebab perlawanan dua hal tidak terangkat, maka tidak benarlah perkataan bahwa “B bersama A”, sebab perlawanan dua hal tidak berkumpul semula, yaitu A = B atau B =A alias “A bersama B” atau “B bersama A”. dengan uraian diatas dapat dikatakan bahwa hasil yang benar adalah “ – A = - B “, sebab kemungkinan yang lain yang ada, telah terbukti kesalahannya. Perlu diketahui, bahwa
menjadi lima hubungan yang dimungkikan diatas karena pada hubungan umum dan khusus mutlak bisa berbalikan. Berarti bukan ada hubungan baru yang keluar dari empat perhubungan. Kalau kita gambarkan permasalahan diatas maka akan menjad sebagai berikut :
Ekstensi Bukan Manusia (-A)
-A;-B -A;-B
-A;-B -A;-B
-A;-B -A;-B
Ekstensi Bukan Rasional (-B)
2. Perlawanan Hubungan Umum dan Khusus Mutlak
pada perlawanan hubungan umum dan khusus mutlak ini kami akan menguraikan seperti pada perlawanan hubungan sama. Hubungan sama dan khusus mutlak yakni A > B atau sebaliknya A < B *, perlawanan tidak akan keluar dari :
1. – A = - B2. – A // - B 3. – A X – B4. – A > - B
Peket Logika By NURAMIN Hi.SALEH
A&B
Eks (A)
5. – A < - B = Dalam uraian, hanya nenakai contoh pertama ( A > B ),
sebab hasilnya sama dan hanya berblik huruf saja.
Hubungan pertama - A = - B akan menghasilkan “A=B”, sebab perllawan hubungan sama menghasilkan hubungan sama juga. Maka hasil ini – ( - A = - B ) – tidak benar, sebab kembalinya, menjadi hubungan sama, yaitu “A = B”. padahal hubungan yang dikehendaki adlah hubungan umum dan khusus mutlak, yaitu “A>B”.
Pada hubungan nomor 2 sampai dengan nomor 4, dapat disimpulkan menjadi “ –A tanpa –B”, walaupun hanya pada sebagian ekstensinya. Maka dapat diuraikan menjadi “ –A bersama B”, sebab perlawanan dua hal tidak terangkat semua. Uraian ini menghasilkan “ B tanpa A “. Berarti pada ekstensi B yang tidak tercakup A. padahal hubungan yang dikehendaki semua adalah A > B. artinya semua ekstensi B tercakup A dan tidak sebaliknya. Dengan demikian hasil pada nomor 2 sanpai dengan nomor 4 tidak benar. Maka tertentulah hasil dari perlawanan hubungan umum dan khusus mutlak tersebut, yaitu umum dan khusus mutlak, namun terbalik A yang terjadinya lebih umum, sesudah diperlawankan menjadi lebih khusus,-A < -B.kalau digambarkan menjadi sebagai berikut :
-A
-B -B
-A -A
-B -B
Keterangan ; -B
Eks A = Ekstensi Binatang Eks B = Ekstensi Manusia
3. Perlawanan Hubungan Umum dan Khusus Dari Satu Segi
Peket Logika By NURAMIN Hi.SALEH
Eks A&B
EksB
EksB
perlawanan dari hubungan umum dan khusus dari satu segi ini menghasilkan dua bentuk hubungan .pertama : Menjadi hubungan umum dan khusus dari satu segi juga . misalnya, putih dan burung yang menjadi bukan-putih dan burung-burung. Bukan-putih berpisah dengan bukan-burung pada burung yang bukan putih,begitu pula sebaliknya, yakni bukan-burung berpisah dengan bukan-putih pada putih yang bukan-burung. sedang bukan putih berkumpul dengan bukan-burung pada batu-hitam, langit-biru dan lain-lain, begitu juga sebaliknya.Kedua : menjadi hubungan perlawanan. Misalnya binatang dan bukan manusia yang menjadi bukan – binatang dan bukan – bukan – manusia, atau bukan binatang dan manusia. Sebab menolak penilakan berarti menetapkan. Pada contoh ini, bukan – binatang tidak pernah berkumpul dengan manusia, dan setiap manusia pasti binatang. Setiap manusia pasti bukan – bukan – binatang, sebab manusia adalah binatang.
Kalau dua hasil diatas kita gabungkan akan menghasilkan apa yang dikatakan para ahli Logika dengan istilah “perlawanan Partikulir”. Artinya adalah tidak berkumpul, walaupun setidaknya pada sebagian ekstensi keduanya , gabungan tersebut adalah sebagai berikut :
Pada contoh pertama - A X – BPada contoh Kedua - A // - B
Menjadi - A tanpa – BPenjelasan dengan cara Sirkel Hubungan umum dan khusus dari satu segi adalah A x B perlawanan tidak akan keluar dari :
1. – A = - B 3. – A < - B 5. – A // - B 2. – A > - B 4. – A x – B
Pada hasil pertama tidak bisa dibenarkan, sebab setelah di kembalikan, akan menjadi A = B , sebab perlawanan hubungan sama adalah sama-sedang hubungan yang dikehendaki adalah A x B.Pada hasil kedua dan ketiga juga tidak bisa dibenarkan. Sebab setelah dikembalikan - A > - B menjadi A < B, dan – A < - B menjadi A > B. Artinya, hubungan tersebut menjadi hubungan umum dan khusus mutlak.sedang yang dikehendaki adalah umum dan khusus dari satu segi.Dengan demikian maka tertntulah bahwa hasil perlawanan dari umum dan khusus dari satu segi adalah perlawanan partikulir, alias sebagian hasilnya umum dan khusus dari satu segi dan pada sebagian lain menghasilkan hubungan perlawanan.4.Perlawanan Hubungan PerlawananPerlawanan hubungan perlawanan juga menghasilkan hubungan Partikulir. Misalnya ada dan bukan – bukan – ada atau bukan ada dan ada. Dengan demikian hasilnya juga merupakan hubungan perlawanan, yaitu tidak berkumpul (bertemu) pada
Peket Logika By NURAMIN Hi.SALEH
ekstensi-ekstensi keduanya. Sedang contoh yang menghasilkan umum dan khusus dari satu segi adalah manusia dan batu yang menjadi bukan – manusia dan bukan – batu pada pohon, langit dan lain-lainnya; dan berpisah dengan bukan – batu dibatu, begitu pula sebaliknya. Yaitu bukan batu berkumpul dengan bukan manusia pada langit, laut, pohon, dan lain-lain; dan berpisah dan dengan bukan – manusia pada manusia.
Penjelasan dengan cara sirkel
Hubungan perlawanan adalah A // B.
Perlawanan tidak akan keluar dari :
1. - A = - B 3. - A < - B 5. - A // - B
2. - A > - B 4. - A x – B
dengan uraian seperti pada uraian hubungan umum dan khusus dari satu segi, hasil dari perlawanan hubungan perlawanan ini, juga menghasilkan hubungan perlawanan partikulir.
Peket Logika By NURAMIN Hi.SALEH
Paket Logika V
LIMA UNIVERSAL
Keterangan ;
Universal Zati
Golongan (spesies) adalah pahaman universal zati yang masuk dalam esensi suatu ekstensi (individu).
Jenis (Genus) pahaman universal zati yang menerangkan suatu esensi (hakekat) tetapi terdapat esensi yang berbeda pula didalamnya
Pembeda (differentia) adalah pahaman universal zati yang didalamnya membedakan golongan satu dari golongan yang lainnya.
Sifat khusus (property) adalah pahaman universal sifati yang membedakan satu esensi (hakekat) / ekstensi (individu) / golongan atau hubungan dari yang lainnya dari luar zatnya.
Peket Logika By NURAMIN Hi.SALEH
Universal Zati
Golongan(Spesies)
Jenis(Genus)
Pembeda(Differentia)
Sifat khusus(Property)
Sifat Umum(Commons Predicate)
Hakiki Hubungan
Terendah Tengah Teratas
Jauh Dekat Jauh Dekat
Universal Sifati
GolonganUniversal
Tidak Lazim Lazim
Lebih Jelas Khusus
Lebih Jelas Khusus
Sementara Selamanya
Dalam wujud luar
Dalam wujud dalam
Dalam essensi
Sementara
Sementara
Sifat umum (commons predicate) adalah pahaman universal sifati yang mensifati suatu ekstensi (individu) / golongan.
Paket Logika VI
Defenisi dan Argumen
Defenisi adalah batasan yang membatasi sesuatu yang satu dari sesuatu yang lainnya sehingga menjadi jelas.
Macam – macam defenisi ;
Defenisi dengan batasan lengkap (perfect defenition) Defenisi dengan batasan kurang (defect defenition) Defenisi dengan gambaran lengkap (perfect descriptive defenition) Defensis dengan gambran kurang (defect descriptive defenition)
Syarat – syarat defenisi ;
Tidak mengulangi kata yang didefenisikanIntimidasi adalah intimidasi.
Ekstensi defenisi harus sama dengan ekstensi defined.Contoh ; manusia adalah makhluk berkembang yang memiliki sifat homo politicon.
Ekstensi defenisi harus lebih jelas dari ekstensi definedContoh ; ayah adalah kepala keluarga dalam rumah tangga yang berjenis kelamin laki-laki
Ekstensi defenisi tidak boleh bergantung dari ekstensi defined dalam satu kepahamanContoh ; matahari adalah bulan di siang hari.
Peket Logika By NURAMIN Hi.SALEH