pakan alami DAPHNIA

13
KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah saya panjatkan kehasirat Allah SWT, karena atas rahmat dan ridho-nya lah sehingga laporan ini dapat saya selesaikan tepat pada waktunya. Laporan ini di susun dan diajukan dalam rangka untuk mengikuti pelaksanaan program diploma 4. Laporan ini di susun berdasarkan data, fakta dan pengalaman dari kegiatan praktikum pengamatan daphnia sp. Makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun dan mendidik sangat saya harapkan demi kebaikan bersama. Akhirnya saya hanya berharap semoga makalah yang saya susun ini dapat bermanfaat untuk pengembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya budidaya Perikanan. Cianjur, Maret 2008 Penulis 1

Transcript of pakan alami DAPHNIA

Page 1: pakan alami  DAPHNIA

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah saya panjatkan kehasirat Allah SWT,

karena atas rahmat dan ridho-nya lah sehingga laporan ini dapat saya

selesaikan tepat pada waktunya. Laporan ini di susun dan diajukan dalam

rangka untuk mengikuti pelaksanaan program diploma 4.

Laporan ini di susun berdasarkan data, fakta dan pengalaman dari

kegiatan praktikum pengamatan daphnia sp.

Makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran

yang sifatnya membangun dan mendidik sangat saya harapkan demi

kebaikan bersama. Akhirnya saya hanya berharap semoga makalah yang

saya susun ini dapat bermanfaat untuk pengembangan dan kemajuan

ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya budidaya Perikanan.

Cianjur, Maret 2008

Penulis

1

Page 2: pakan alami  DAPHNIA

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................1

DAFTAR ISI.............................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang...........................................................................3

1.2 tujuan.........................................................................................3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................4

BAB III METODOLOGI

3.1 Waktu dan tempat......................................................................6

3.2 Alat dan bahan...........................................................................6

3.3 Prosedur kerja............................................................................6

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil...........................................................................................7

4.2 Pembahasan..............................................................................7

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan................................................................................9

5.2 Saran.........................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................10

2

Page 3: pakan alami  DAPHNIA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Daphnia adalah termasuk jenis zooplankton yang hidup di air tawar,

,mendiami kolam-kolam atau danau-danau. Daphnia dapat hidup di tropis

maupun di subtropis. Kehidupan daphnia di pengaruhi oleh bebrapa faktor

antara lain suhu, oxygen terlarut dan pH. Daphnia dapat beradaptasi baik

perubahan lingkungan hidupnya dan termasuk hewan dalam katagori

hewan eutropik dan tahan terhadap pluktuasi suhu harian atau daphnia.

Pakan sangat dibutuhkan bagi ikan dan organisme air lainnya untuk

tumbuh dan berkembang. Tanpa ada pakan semua makluk hidup tidak

dapat berkembang. Pakan dalam dunia perikanan dibagi menjadi dua

kelompok yaitu pakan alami dan pakan buatan. Pakan alami adalah pakan

yang berasal dari alam dan dapat dibudidayakan baik secara selektif

maupun non selektif.

Tanpa pakan alami ikan yang dibudidayakan akan mati karena

pada usia tersebut larva ikan belum memiliki saluran pencernaan yang

lengkap, bukaan mulut yang masih sangat kecil, gerakannya lambat, dan

membutuhkan zat gizi yang sangat lengkap.

1.2Tujuan

Mahasiswa dapat lebih memahami siklus hidup daphnia sp.

Melaksanakan program D4 yaitu 60% praktik dan 40% teori.

Mengetahui bentuk dari pakan alami, Daphnia sp.

Agar mahasiswa bisa memproduksi pakan alami dari jenis

daphnia sp.

Untuk mengetahui klasifikasi, morfologi dan siklus hidup

daphnia sp

3

Page 4: pakan alami  DAPHNIA

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Daphnia seringkali dikenal sebagai kutu air karena kemiripan

bentuk dan cara bergeraknya yang menyerupai seekor kutu . Kutu Air

adalah nama yang tidak asing dikalangan peternak ikan hias. Untuk

menyediakan kutu air bagi keperluan anak ikan,  yang  paling mudah

adalah dengan membelinya  di kios ikan hias, akan tetapi apabila 

pasokan kutu air  tidak bisa diandalkan kontinyuitasnya maka

membiakkan sendiri kutu air adalah jalan terbaik. Pada kenyataannya

Daphnia termasuk dalam golongan udang-udangan dan tidak ada

hubungannya dengan kutu secara taxonomi.  Daphnia merupakan udang-

udangan renik air tawar dari golongan Brachiopoda. Mereka  boleh

dikatakan masih saudara dengan Artemia. Meskipun gerakannya tampak

"meloncat" seperti seekor kutu sebenarnya binatang ini berenang dengan

menggunakan "kakinya"  (sering disebut sebagai antena), bahkan dengan

berbagai gaya yang berbeda.  Apabila anda menjumpai hewan renik yang

meloncat di permukaan air, boleh dipastikan itu bukanlah Daphnia

melainkan Cyclops.

Daphnia merupakan sumber pakan bagi ikan kecil, burayak dan

juga hewan  kecil lainnya. Kandungan proteinnya bisa mencapai  lebih

dari 70% kadar bahan kering.  Secara umum,  dapat dikatakan terdiri dari

95% air, 4% protein, 0.54 % lemak, 0.67 % karbohidrat dan 0.15 %  abu.  

Kepopulerannya sebagai pakan ikan selain karena kandungan gizinya

serta ukurannya,  adalah juga karena "kemudahannya" dibudidayakan 

sehingga dapat tersedia dalam jumlah  mencukupi,  hampir setiap saat

Filum : Arthropoda

Kelas : Crustacea

Subklas : Branchiopoda

Divisi : Oligobranchiopoda

Ordo : Cladocera

Famili : Daphnidae

4

Page 5: pakan alami  DAPHNIA

Genus : Daphnia

Spesies : Daphnia sp

Ruang antara cangkang dan tubuh bagian dorsamerupakan tempat

pengeraman telur. Pada ujung posabbdomen terdapat dua kuku yang

berduri kecil-kecil. Dapnia sp. Berkembang-biak secara parthenogenesis.

Perbandingan jenis kelamin atau “sex ratio” pada daphnia menunjukan

keragaman dan tergantung pada kondisi linkungannya. Pada lingkungan

yang baik, hanya terbentuk individu betina tanpa individu jantan. Pada

kondisi ini, telur dierami di dalam kantong pengeraman hingga menetas

dan anak Daphnia sp. Dikeluarkan pada waktu pergantian kulit. Didalam

kondisi yang mulai memburuk, disamping individu betina dihasilkan

individu jantaN yang dapat mendominasi populasi dengan perbandingan 1

: 27. dengan munculnya individu jantan, populasi yang bereproduksi

seksual akan membentuk efipia atau ”resting egg” disebut juga siste yang

akan menetas jika kondisi perairan baik.

Morfologi Daphnia dapat dilihat secara langsung dibawah

mikroskop, bentuk tubuhnya lonjong, pipih dan segmen badan tidak

terlihat. Pada bagian ventral kepala terdapat paruh. Pad a bagian kepala

terdapat lima pasang apendik atau alat tambahan, yang pertama disebut

antenna pertama (antennule), yang kedua disebut antenna kedua yang

mempunyai fungsi utama sebagai alat gerak. Sedangkan tiga pasang alat

tambahan lainnya merupakan alat tambahan yang merupakan bagian-

bagian dari mulut.

5

Page 6: pakan alami  DAPHNIA

BAB III

METODOLOGI

3.1 Waktu dan Tempat

Waktu : Kamis, 13 Maret 2008

Tempat : Laboratorium Departemen Budidaya Perairan

VEDCA Cianjur.

3.2 Alat dan Bahan

Alat :

Mikroskop.

Mangkuk tempat daphnia).

Kaca preparat.

Pipet.

Cover glass.

Bahan :

Pakan Alami Daphnia

3.3 Langkah kerja

a. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.

b. Ambil beberapa daphnia sp. dengan pipet pada wadah daphnia.

c. Letakan daphnia tadi di kaca preparat, lalu amati di mikroskop dan

atur agar mendapatkan gambar yang baik.

d. Catat dan gambar hasil pengamatannya.

6

Page 7: pakan alami  DAPHNIA

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

4.2 Pembahasan

Daphnia sp. adalah jenis zooplankton yang hidup di air tawar,

mendiami kolam-kolam atau danau-danau. Daphnia sp. dapat hidup

didaerah tropis dan subtropics. Kehidupan Daphnia sp. dipengaruhi oleh

beberapa faktor ekologi perairan antara lain : suhu, oksigen terlarut dan

pH. Daphnia sp. dapat beradaptasi dengan baik pada perubahan

lingkungan hidupnya dan termasuk kedalam kategori hewan euritropik dan

tahan terhadap fluktuasi suhu harian atau tahunan. Kisaran suhu yang

dapat ditolerir bervariasi sesuai adaptasinya pada lingkungan tertentu.

Daphnia sp. dapat hidup dalam air yang kandungan oksigen

terlarutnya sangat bervariasi yaitu hampir nol sampai lewat jenuh.

Daphnia bisa bertahan pada perairan yang miskin akan oksigen

dikarenakan oleh kemampuannya dalam mensintesis haemoglobin.

Daphnia sp. hidup pada kisaran pH cukup besar, tetapi nilai pH yang

optimal untuk kehidupannya sukar ditentukan. Lingkungan perairan yang

netral dan relatif basah yaitu pada pH 7,1 – 8,0 baik untuk

pertumbuhannya. Selain itu dinyatakan bahwa pH optimum untuk

invertebrata tawar antar 7,0 – 9,0. pada kandungan amoniak antara 0,35 –

7

Page 8: pakan alami  DAPHNIA

0,61 ppm, Daphnia sp. masih dapat hidup dan berkembang biak dengan

baik.

8

Page 9: pakan alami  DAPHNIA

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Daphnia sp. adalah jenis zooplankton yang hidup di air tawar,

mendiami kolam-kolam atau danau-danau. Daphnia sp. dapat hidup

didaerah tropis dan subtropics. Kehidupan Daphnia sp. dipengaruhi oleh

beberapa faktor ekologi perairan antara lain : suhu, oksigen terlarut dan

pH. Daphnia sp. dapat beradaptasi dengan baik pada perubahan

lingkungan hidupnya dan termasuk kedalam kategori hewan euritropik dan

tahan terhadap fluktuasi suhu harian atau tahunan. Kisaran suhu yang

dapat ditolerir bervariasi sesuai adaptasinya pada lingkungan tertentu.

Daphnia merupakan sumber pakan bagi ikan kecil, burayak dan

juga hewan  kecil lainnya. Kandungan proteinnya bisa mencapai  lebih

dari 70% kadar bahan kering.  Secara umum,  dapat dikatakan terdiri dari

95% air, 4% protein, 0.54 % lemak, 0.67 % karbohidrat dan 0.15 %  abu.  

Kepopulerannya sebagai pakan ikan selain karena kandungan gizinya

serta ukurannya,  adalah juga karena "kemudahannya" dibudidayakan 

sehingga dapat tersedia dalam jumlah  mencukupi,  hampir setiap saat

5.2 Saran

Dalam melakukan kegiatan praktikum sebaiknya dilakukan dengan

benar sesuai prosedur praktikum agar hasil yang didapatkan sesuai

dengan yang diinginkan.

9

Page 10: pakan alami  DAPHNIA

DAFTAR PUSTAKA

Gusrina. 2007. Modul Budidaya Dahpnia. Cianjur : PPPPTK-Vedca

Cianjur.

10