paedagogik

6
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Lat ar Bel aka ng Ma sal ah Ku ri kul um ad al ah su at u hal yang be rs if at esen si al da la m suatu  penyelenggaraan pendidikan, sehingga dunia pendidikan tidak dapat dipisahkan dari kurik ulum. Diseti ap jenjan g atau tingk atan pendi dikan pelaksanaa nny a telah diatu r  pemerintah dalam sebuah kurikulum pendidikan yang dijadiakan sebagai acuan. Ber das arkan Und ang -Undan g No 2 !ah un 2 " pen ger tia n kur iku lum ada lah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara ya ng dig una kan seba gai pedoman pen yel eng gara an kegiat an pembel ajar an untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum pendidikan ini terus berkembang dan dapat berubah sesuai dengan  perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan dunia pendidikan atau karena adanya kekurangan pada kurikulum sebelumnya. Di negara #ndonesia perkembangan kur iku lum ter bar u ya ng ber laku seca ra ber tur ut-t uru t ya itu Kur iku lum Ber bas is Komp etensi $KBK% , Kurikulum !i ngkat &atuan 'endi dikan $K!&'% dan terakh ir kurikulum 2(". Di Kota Ban da )c eh dan )ce h Bes ar , pada saat penulisan ini terpan tau sebagian besar sekolah kembali menerapkan K!&' dan sebagian kecil lainnya tetap men erap kan kur iku lum 2(". *a laupun ada nya per bed aan kur iku lum ya ng dit erap kan di sekola h-s eko lah aka n tet api ked ua kur iku lum ini mas ih memili ki  persamaan yaitu tetap menekankan pada peningkatan kualitas belajar peserta didik dari segi aspek pengetahuan, sikap $spiritual sosial,% dan keterampilan $Kurinasih (

description

makalah

Transcript of paedagogik

7/21/2019 paedagogik

http://slidepdf.com/reader/full/paedagogik 1/6

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kurikulum adalah suatu hal yang bersifat esensial dalam suatu

 penyelenggaraan pendidikan, sehingga dunia pendidikan tidak dapat dipisahkan dari

kurikulum. Disetiap jenjang atau tingkatan pendidikan pelaksanaannya telah diatur 

 pemerintah dalam sebuah kurikulum pendidikan yang dijadiakan sebagai acuan.

Berdasarkan Undang-Undang No 2 !ahun 2" pengertian kurikulum adalah

seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta

cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran

untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Kurikulum pendidikan ini terus berkembang dan dapat berubah sesuai dengan

 perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan dunia pendidikan atau karena

adanya kekurangan pada kurikulum sebelumnya. Di negara #ndonesia perkembangan

kurikulum terbaru yang berlaku secara berturut-turut yaitu Kurikulum Berbasis

Kompetensi $KBK%, Kurikulum !ingkat &atuan 'endidikan $K!&'% dan terakhir 

kurikulum 2(".

Di Kota Banda )ceh dan )ceh Besar, pada saat penulisan ini terpantau

sebagian besar sekolah kembali menerapkan K!&' dan sebagian kecil lainnya tetap

menerapkan kurikulum 2(". *alaupun adanya perbedaan kurikulum yang

diterapkan di sekolah-sekolah akan tetapi kedua kurikulum ini masih memiliki

 persamaan yaitu tetap menekankan pada peningkatan kualitas belajar peserta didik 

dari segi aspek pengetahuan, sikap $spiritual sosial,% dan keterampilan $Kurinasih

(

7/21/2019 paedagogik

http://slidepdf.com/reader/full/paedagogik 2/6

2

dalam +omariyah 2(%. &ariono $2("% menyatakan baha perubahan dari K!&'

menuju Kurikulum 2(" merupakan penyempurnaan bukan perubahan yang bersifat

radikal.

Kurikulum 2(" menuntut adanya perubahan proses pembelajaran yang lebih

mengedepankan peserta didik melakukan pengamatan, bertanya dan mengeksplorasi,

dan mencoba $&ari, dkk., 2(%. &ebagai komponen penting dalam penentuan

keberhasilan pembelajaran, guru dituntut untuk mampu menerapkan suatu kegiatan

 pembelajaran yang antara lain berpusat pada peningkatan aktifitas belajar peserta

didik, menumbuhkan karakter positif pada diri peserta didik, melaksanakan

 pembelajaran sesuai dengan karakterkondisi peserta didik dan lingkungan sekolah

serta melaksanakan e/aluasi sekaligus perbaikan kualitas pembelajaran.

Keberhasilan kegiatan pembelajaran tersebut di atas sangat berhubungan erat

dengan profesionalitas dan kompetensi yang dimiliki oleh seorang guru. 0erujuk 

 pada 'eraturan 'emerintah No. 1 tahun 2 tentang guru yaitu guru ajib

memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan

rohani, serta memiliki kemampuan untuk meujudkan tujuan pendidikan nasional.

*ahyuni, dkk $2(3% menyatakan untuk menjadi seorang guru yang profesional

maka guru harus memiliki kompetensi dasar guru termasuk kompetensi pedagogik.

Kompetensi guru dapat diartikan sebagai kemampuan dasar melaksanakan

tugas keguruan yang dapat dilihat dari kemampuan merencanakan pembelajaran,

kemampuan melaksanakan atau mengelola proses belajar-mengajar dan kemampuan

menilai proses belajar mengajar $Bal4is, dkk., 2(%. Untuk mencapai keberhasilan

 pendidikan dan meningatkan mutu pendidikan, guru harus memiliki kompetensi yang

7/21/2019 paedagogik

http://slidepdf.com/reader/full/paedagogik 3/6

"

memadai. )dapun kompetensi yang harus dimiliki oleh guru adalah5 kompetensi

 pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial

$Barinto, 2(2%.

Kompetensi guru yang erat hubungannya dengan interaksi peserta didik dan

merancang kegiatan pembelajaran di sekolah adalah kompetensi pedagogik.

Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik 

yang meliputi pemahaman peserta didik, perancangan dan pelaksanaan

 pembelajaran, e/aluasi hasil belajar dan pengembangan peserta didik untuk 

mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya $&uyanto dan )sep dalam

#ndriyani, 2(" %. 6adi bagi seorang guru untuk menjadi profesional harus

mengetahui dan memiliki kompetensi ini agar proses pembelajaran dan transfer ilmu

 pengetahuan berjalan dengan baik.

!idak berbeda jauh dengan guru, tuntutan yang sama juga akan dihadapi oleh

mahasisa calon guru yang akhirnya nanti akan masuk ke dalam dunia pendidikan.

&ebagai bekal untuk menjadi seorang guru profesional dan dapat melakukan proses

 belajar mengajar yang baik, mahasisa calon guru telah diberikan pengetahuan baik 

dari mata kuliah khusus bidang studi yang dipilih maupun mata kuliah ilmu

 pendidikan. Dari mata kuliah ilmu pendidikan inilah mahasisa calon guru

mendapatkan pengetahuan tentang kompetensi guru.

&ebagai langkah untuk melihat dan meningkatkan kemampuan mengolah

 pembelajaran oleh mahasisa calon guru, maka dilaksanakan suatu kegiatan yang

 bernama 'raktik 'engalaman 7apangan $''7%. Dalam kegiatan ''7 ini mahasisa

akan berhadapan langsung dengan peserta didik dan berbagai macam masalah yang

7/21/2019 paedagogik

http://slidepdf.com/reader/full/paedagogik 4/6

muncul di kelas atau sekolah. 0ahasisa akan mendapatkan tantangan, pengalaman

dan bisa juga menjumpai kendala dalam ''7 tersebut. Disinilah peranan kompetensi

guru mahasisa ''7 dibutuhkan sekaligus akan diuji sejauh mana tingkat

 penguasaannya oleh mahasisa tersebut.

8asil penelitian Utomo, dkk $2(2% menyimpulkan terdapat hubungan positif 

antara kompetensi guru dengan prestasi belajar sisa kelas 9# &0K ':;# (

&urakarta. 8asil penelitian lain yang dilakukan &ari, dkk $2("% di &0)N 2

&urakarta menyimpukan dari segi metode mengajar yang digunakan oleh mahasisa

''7 masih monoton yaitu ceramah, dikarenakan sarana prasarana yang ada di

sekolah terbatas. Kekurangan penguasaan kompetensi guru dapat menyebabkan

kendala, kekurangan, minim kreatifitas pada proses belajar mengajar yang dilakukan

mahasisa ''7, sehingga hasilnya kurang maksimal.

'ada penelitian ini penulis bermaksud melakukan studi terhadap kompetensi

guru mahasisa ''7 <K#' Kimia Uni/ersitas &yiah Kuala $Unsyiah% Banda )ceh.

0engingat kurikulum terbaru yang menekankan aspek pengetahuan, sikap dan

keterampilan tentu saja sangat sesuai dengan karakteristik ilmu kimia sebagai ilmu

yang berdasarkan eksperimen, maka penting untuk mengetahui kompetensi

 pedagogik mahasisa ''7 <K#' Kimia Unsyiah dalam mengolah kegiatan belajar 

sesuai dengan tuntutan kurikulum terbaru dan karakteristik tersebut.

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas maka penulis ingin

mengajukan proposal penelitian dengan judul =&tudi Kompetensi 'edagogik 

0ahasisa 'rodi Kimia <K#' Unsyiah Banda )ceh &etelah 'elaksanaan Kegiatan

''7 !ahun 2(3>.

7/21/2019 paedagogik

http://slidepdf.com/reader/full/paedagogik 5/6

3

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka yang menjadi rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat kompetensi pedagogik mahasisa

'rodi Kimia <K#' Unsyiah Banda )ceh dalam melaksanakan kegiatan ''7 di

sekolah?

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah5 penelitian yang dilakukan

dibatasi hanya meninjau kompetensi guru dari segi kompetensi pedagogik.

1.4 Tuuan Penel!t!an

'enelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kompetensi pedagogik 

mahasisa 'rodi Kimia <K#' Unsyiah Banda )ceh dalam melaksanakan kegiatan

''7 di sekolah.

1." Man#aat Penel!t!an

Dari hasil penelitian yang akan dilakukan diharapkan dapat memberikan

manfaat sebagai berikut5

(% Bagi peneliti dapat menambah pengetahuan dan keterampilan peneliti dalam

melakukan penelitian, memberikan informasi apa yang terjadi di lapangan

sehingga peneliti dapat memperbaiki diri dalam mengajar.

2% Bagi mahsisa dapat dijadikan referensi, masukan, persiapan diri sebelum

terjun ke dalam ''7 serta mengembangkan kompetensi pedagogik sejak dini.

"% Bagi dosen dan guru pamong dapat memberikan gambaran tentang kualitas

kompetensi pedagogik mahasisa didikannya, dapat melakukan e/aluasi dan

7/21/2019 paedagogik

http://slidepdf.com/reader/full/paedagogik 6/6

@

 perbaikan dalam kualiatas pembelajaran sehingga mahasisa ''7 kedepannya

lebih memiliki kompetensi pegagogik yang baik.% Bagi sekolah dapat mengetahui kekurangan dalam pelaksanaan ''7