Pabrik Ethanol Dari Cassava

download Pabrik Ethanol Dari Cassava

of 4

Transcript of Pabrik Ethanol Dari Cassava

  • 8/3/2019 Pabrik Ethanol Dari Cassava

    1/4

    PABRIK ETHANOL DARI CASSAVA

    Skema Proses

    Umbi singkong

    Pengupasan kulit

    Penimbangan

    Sakarifikasi

    Liquifikasi

    Pencampuran

    Pemotongan danpenghancuran

    Pencucian

    Fermentasi

    Kultur aktif

    Pemisahan

    Distilasi Etanol

    CO2

    Stillage

    Sludge

    Kulit

    Air panas

    a-amilase

    glukoamilase

    Air panas

    Penyaringan Air panas

  • 8/3/2019 Pabrik Ethanol Dari Cassava

    2/4

    II.4.1 Tahap Pengolahan Bahan

    Ubi kayu yang akan digunakan sebagai bahan baku proses diletakkan pada gudang. Ubi

    kayu dibawa dari gudang melewati belt conveyor dan menuju ke peeler untuk dikuliti.

    Selanjutnya dengan menggunakan belt conveyor ubi kayu dibawa ke rotary knife cutter.

    Potongan ubi kayu ini dihancurkan sampai halus dengan menggunakan hammermill. Ubi kayu

    yang sudah halus kemudian diencerkan hingga 15% padatan pada tangki mixing. Selanjutnya

    slurry dialirkan ke tangki cooking dan dipanaskan dengan menggunakan steam agar dicapai suhu

    1050C. Pada tangki cooking ini tejadi reaksi hidrolisa pati menjadi dextrin dengan menggunakan

    enzim a amylase. Selanjutnya slurry masukke Cooler dengan tujuan untuk menurunkan suhu

    dari 105oC menjadi 60oC dengan menggunakan cooling water. Slurry pati yang keluar dari

    Cooler ini akan dimasukkan ke dalam tangki sakarifikasi. Kemudian enzim glukoamylase

    ditambahkan untuk merubah dextrin menjadi glukosa, sehingga dapat difermentasikan menjadi

    etanol. Dalam proses sakarifikasi ditambahkan juga H2SO4 agar pH turun menjadi 4 - 5. Proses

    ini berlangsung selama 2 hari pada suhu 600C.

    II.4.2 Tahap Fermentasi

    Setelah dihidrolisa pada tangki sakarifikasi, slurry disterilkan dalam Heat Exchanger

    sampai suhu mencapai 1200C, setelah itu dialirkan menuju cooler untuk didinginkan, dari proses

    pendinginan itu slurry dialirkan menuju tangki seeding dan Fermentor dengan perbandingan 1/9.

    Dalam Tangki seeding, yeast (Saccharomycer cerevisiae) dibiakkan pada suhu 320C dengan

    penambahan nutrien dan NH3. Yeast yang telah dibiakkan dipompa menuju Fermentor untuk

    memfermentasikan glukosa menjadi etanol dan karbondioksida pada suhu 320C selama 48 jam.

    Untuk mencegah terbentuknya buih dalam Tangki Fermentor, maka ke dalam tangki tersebut

    ditambahkan antifoam. Pada proses fermentasi ini akan dihasilkan 8 - 10% etanol. Kemudian

    dilakukan pemisahan dengan Screen Filter. Filtrat yang dihasilkan ditampung dalam dalam

    tangki penampung Filtrat.

  • 8/3/2019 Pabrik Ethanol Dari Cassava

    3/4

    II.4.3 Tahap Pemurnian (Distilasi)

    Setelah proses fermentasi selesai tahapan selanjutnya adalah pemurnian ethanol pada kolom

    distilasi.

    1. Beer StillPada beer still ethanol hasil fermentasi dipisahkan dari zat lainnya berdasarkan

    volatilitasnya. Etanol, asam asetat, aldehid, air, dan propanol ini dimurnikan lagi dalam

    Predistilasi , sedangkan sisa glukosa, antifoam, dan dextrin sebagai fraksi berat akan

    menjadi bottom product dan dialirkan ke unit pengolahan limbah. Beer Still akan

    menghasilkan ethanol sebesar 50 % v/v.

    2. PredestilasiPada Predestilasi,top product dari beer still yang terdiri dari ethanol, asam asetat,

    air, aldehid dan propanol ini akan dimurnikan lagi dengan proses pemisahan berdasarkan

    volatilitasnya. Dari Predestilasi ini akan dihasilkan ethanol dengan tingkat kemurnian 90

    % v/v.

    Rectifying Column

    Pada Rectifying column top product dari beer still yang terdiri dari etanol, asam

    asetat, air, dan C3H8O3 ini akan dimurnikan lagi dengan proses pemisahan berdasarkan

    volatilitasnya. Dari Rectifying column ini akan dihasilkan etanol dengan tingkat

    kemurnian 96 %.

    Uap etanol yang berasal dari kolom stripper/rectifier sebagian dikondensasi di condensor

    dan dikirim kembali ke kolom sebagai reflux. Sisa uap dilewatkan melalui superheater dan

    dibawa ke unit molecular sieve untuk didehidrasi. Uap lewat melalui bed butiran-butiran

    molecular sieve dan air yang terkandung dalam uap tersebut diadsorpsi pada material molecular

    sieve tersebut dan ethanol anhydrous keluar dari unit molecular sieve.

  • 8/3/2019 Pabrik Ethanol Dari Cassava

    4/4

    Uap etanol panas dari unit molecular sieve dikondensasi di kondensor molecular sieve.

    Etanol anhidrat sebagai produk kemudian didinginkan lebih lanjut dalam unit pendingin produk

    sampai produk mencapai mendekati suhu lingkungan.

    Unit molecular sieve ada 2 buah dan dioperasikan berurutan (sequentially) dimana salah

    satu beroperasi (menabsorbsi air dari uap ethanol) dan yang satu dilakukan regenerasi. Proses

    regenerasi dilakukan dengan bantuan pompa vakum dan dimana material adsorbed dari

    molekular sieve dilepaskan dan diuapkan bersama sisa uap etanol. Campuran etanol dan air lalu

    dikondensasi dan didinginkan dalam cooling tower water dalam molecular sieve regenerant

    condenser. Sedangkan uap yang tidak terkondensasi dan liquid yang terikut dari molecular

    sieve regenerant condenser akan masuk molecular sieve regenerant drum dimana keduanya itu

    akan dikontakkan dengan liquid pendingin regenerant.

    Liquid pendingin regenerant mengandung sedikit ethanol dan mengandung semua air

    yang dilepaskan dari molecular sieve bed. Lalu ada liquid yang mengandung sedikit etanol itu

    direcycle ke kolom striping untuk mendapatkan lagi ethanol. Air yang meninggalkan kolom

    stripping sebagai bottom produk dan mengandung hanya sedikit etanol.