p3p3

2
1. Patofisiologi Batuk Berdahak Dan Jenis-Jenis Dahak Batuk Berdahak Batuk merupakan refleks pertahanan yang timbul akibat iritasi peradangan trakeobronkial. Kemampuan untuk batuk merupakan mekanisme yang penting untuk membersihkan saluran nafas bagian bawah. 1 Bronkus dan trakea memiliki respon yang sangat peka terhadap benda asing yang masuk ataupun iritasi di tempat tersebut ehingga dapat menimbulkan reflex batuk. Laring dan karina (tempat dimana trakea bercabang menjadi bronkus) adalah yang sangat peka. 2 Rangsangan yang biasanya menimbulkan batuk adalah rangsangan mekanik, kimia, dan peradangan. Inhalasi asap, debu, dan benda-benda asing kecil merupakan penyebab batuk yang paling sering. 1 Refleks batuk terjadi akibat teransangnya reseotor batuk yang terdapat disaluran nafas ataupun diluar saluran nafas, oleh rangsangan yang bersifat kimiawi maupun mekanis. Reseptor batuk yang merupakan ujung n.vagus terdapat diantara sel-sel epitel berambut getar dari faring sampai bronkialus, hidung, sinus, paranasalis, saluran telinga dan selaput gendang, pleura, lambung, pericardium dan diafragma. 1 Mekanisme batuk diawali dengan terangsangnya reseptor saraf aferen yang akan meneruskan impuls menuju nervus vagus di medulla oblongata. Rangsangan balik berupa: pertama, kira- kira 2,5 liter udara diinspirasi. Kedua, epiglottis menutup, dan pita suara menutup erat untuk menjerat udara di dalam paru-paru. Ketiga, otot perut berkonstraksi dengan kuat mendorong diafragma, sedangkan otot-otot ekspirasi lainnya juga berkonstraksi dengan kuat. Akibatnya tekanan dalam paru meningkat sampai 100 mmHg atau lebih. Keempat, pita suara dan epiglottis tiba-tiba terbuk alebar, sehingga udara bertekanan tinggi dalam paru meledak keluar. Selanjutnya, penekanan kuat pada paru yang menyebabkan bronkus dan trakea menjadi kolaps sehingga bagian yang tidak berkartilago ini kolaps berinvaginasi ke dalam, akibatnya, udara yang meledak tersebut benar-benar mengalir melalui celah-celah bronkus dan trakea. 2 Jenis Dahak Dalam keadaan normal, sistem pernafasan pada orang dewasa memproduksi lebih kurang 100 ml lendir per hari yang biasanya tertelan. Jika produksi lendir berlebihan pengeluarannya menjadi tidak efektif sehingga lendir yang tertumpuk berupa

description

a

Transcript of p3p3

1. Patofisiologi Batuk Berdahak Dan Jenis-Jenis DahakBatuk BerdahakBatuk merupakan refleks pertahanan yang timbul akibat iritasi peradangan trakeobronkial. Kemampuan untuk batuk merupakan mekanisme yang penting untuk membersihkan saluran nafas bagian bawah.1 Bronkus dan trakea memiliki respon yang sangat peka terhadap benda asing yang masuk ataupun iritasi di tempat tersebut ehingga dapat menimbulkan reflex batuk. Laring dan karina (tempat dimana trakea bercabang menjadi bronkus) adalah yang sangat peka.2 Rangsangan yang biasanya menimbulkan batuk adalah rangsangan mekanik, kimia, dan peradangan. Inhalasi asap, debu, dan benda-benda asing kecil merupakan penyebab batuk yang paling sering. 1Refleks batuk terjadi akibat teransangnya reseotor batuk yang terdapat disaluran nafas ataupun diluar saluran nafas, oleh rangsangan yang bersifat kimiawi maupun mekanis. Reseptor batuk yang merupakan ujung n.vagus terdapat diantara sel-sel epitel berambut getar dari faring sampai bronkialus, hidung, sinus, paranasalis, saluran telinga dan selaput gendang, pleura, lambung, pericardium dan diafragma. 1Mekanisme batuk diawali dengan terangsangnya reseptor saraf aferen yang akan meneruskan impuls menuju nervus vagus di medulla oblongata. Rangsangan balik berupa: pertama, kira-kira 2,5 liter udara diinspirasi. Kedua, epiglottis menutup, dan pita suara menutup erat untuk menjerat udara di dalam paru-paru. Ketiga, otot perut berkonstraksi dengan kuat mendorong diafragma, sedangkan otot-otot ekspirasi lainnya juga berkonstraksi dengan kuat. Akibatnya tekanan dalam paru meningkat sampai 100 mmHg atau lebih. Keempat, pita suara dan epiglottis tiba-tiba terbuk alebar, sehingga udara bertekanan tinggi dalam paru meledak keluar. Selanjutnya, penekanan kuat pada paru yang menyebabkan bronkus dan trakea menjadi kolaps sehingga bagian yang tidak berkartilago ini kolaps berinvaginasi ke dalam, akibatnya, udara yang meledak tersebut benar-benar mengalir melalui celah-celah bronkus dan trakea. 2Jenis DahakDalam keadaan normal, sistem pernafasan pada orang dewasa memproduksi lebih kurang 100 ml lendir per hari yang biasanya tertelan. Jika produksi lendir berlebihan pengeluarannya menjadi tidak efektif sehingga lendir yang tertumpuk berupa dahak atau sputum. Ekspektorasi diartikan sebagai pengeluaran dahak atau sputum yang meningkat jumlahnya. Produksi dahak dapat meningkat karena adanya rangsangan pada membran mukosa secara fisik, kimiawi, maupun karena infeksi. Pada infeksi, dahak dapat bercampur dengan pus serta produk inflamasi lain. Konsistensi dahak dapat digolongkan menjadi encer (watery), kental sampai lengket. Penampakan dahak dapat mempermudah penegakkan diagnosis: dahak yang tampak seperti karat besi (rust cloured, prune juice) menunjukkan infeksi pneumonia pneumokokus, dahak yang berwarna batu bata (brick-red, currant jelly) menunjukkan infeksi pneumonia Klebsiella, dahak yang berbau busuk dan bercampur nanah menunjukkan infeksi pneumonia bakteri anaerob atau dapat juga abses paru. Dalam mendeksripsikan dahak harus disebutkan perkiraan jumlah produksinya dalam 24 jam, tekstur dan warnanya. Pada bronkiektasis didapat produksi dahak yang sangat banyak. Dahak yang berwarna hitam mungkin disebabkan oleh polusi udara atmosfer, dahak yang berwarna kuning disebabkan oleh infeksi bakteri, sel eosinofil dalam jumlah banyak yang ditemukan di dalam dahak menunjukkan alergi seperti asma, dan dahak yang berwarna hijau mengarah pada kemungkinan bronkiektasis. Pada dahak yang berasal dari saluran napas bawah akan didapati makrofag alveolar. Jika banyak dijumpai sel skuamosa, dahak diperkirakan berasal dari bagian atas laring. Jika banyak dijumpai sel polimorfonuklear, mungkin disebabkan oleh infeksi bakteri. Pengumpulan dahak untuk evaluasi sebaiknya menggunakan wadah yang steril. Pemeriksaan sitologik dahak dilakukan untuk mencari sel-sel keganasan.3