P2KT'08bab.5

BAB V

PENYUSUNAN UPAYA KESEHATAN

Dalam penyusunan upaya kesehatan dibagi dalam 4 (empat) langkah

utama, yaitu sebagai berikut :

A. Penatapan jenis dan tujuan upaya kesehatan untuk mengatasi

masalah kesehatan

B. Analisis hambatan (internal dan eksternal)

C. Pemanatuan kegiatan upaya kesehatan)

D. Koordinasi / integrasi kegiatan.

A. PENATAPAN JENIS DAN TUJUAN UPAYA KESEHATAN UNTUK

MENGATASI MASALAH KESEHATAN.

Setelah diidentifikasi masalah kesehatan yang ada, maka ditetapkan

jenis upaya kesehatan untuk memecahkan masalah-masalah tersebut

serta tujuan upaya kesehatan tersebut.

Tujuan upaya kesehatan dinyatakan secara kuantitatif dan dilihat

sebagai suatu sistem (input, proses dan output). Tujuan adalah keadaan

yang akan dicapai di masa mendatang dan dinyatakan secara kualitatif.

Hal-hal yang dipertimbangkan dalam menyusun tujuan meliputi:

1. Tujuan harus sesuai dengan rencana strategi kesehatan kabupaten/

kota

2. Kecenderungan (trend) dari cakupan kegiatan dari tahun ke tahun.

3. Fenomena “diminishing return”. Hal ini terjadi pada kegiatan yang

mencapai target 80% ke atas.

4. Prospek sumber daya/dana

5. Kapasitas institusi. infrastuktur (kemampuan dan ketersediaan

sumber daya institusi yang berkualitas)

Pencatatan Tujuan

1. Tujuan Umum :

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja

Puskesmas Sukmajaya Kota Depok.

2. Tujuan Khusus :

a. Meningkatkan Penemuan kasus P2 TB Paru dari 44 kasus menjadi 70 kasus pada tahun 2008.

b. Meningkatkan pelacakan kasus P2 Kustac. Menurunkan kasus Demam berdarah dengan mengefektifkan

PSN / 3 M dari 57kasus menjadi 40kasus pada tahun 2008.d. Meningkatkan penemuan kasus pneumonia dengan menerapkan

MTBS bagi balitae. Menurunkan Prevalensi Penyakit-penyakit degenerative dengan

penyuluhan dan peningkatan pelayanan kesehatanf. Menurunkan Prevalensi Diare dari 5.36 % menjadi 2,56 % pada

tahun 2008.g. Menurunkan kasus penyakit ISPA termasuk faringitis sebesar 30 %

dari jumlah kasus di tahun 2008.h. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan gigi dan mulut di

wilayah kerja Puskesmas Sukmajaya sehingga dapat menurunkan kasus penyakit gigi dan mulut.

i. Meningkatkan pelayanan bagi para Lansia melalui program santun Lansia.

j. Menurunkan angka kematian ibu dari 1 kasus menjadi 0 kasus pada tahun 2008

k. Penyuluhan dan sosialisasi program PHBS di tingkat Kecamatan di Sekolah.

l. Meningkatkan kualitas penyuluhan di wilayah Puskesmas Sukmajaya.

Tabel 5.1.1Penetapan Jenis dan Tujuan Upaya Kesehatan

No. Masalah Kesehatan Upaya Kesehatan (untuk intervensi) Tujuan

1. TBC 1. Langsunga. Penjaringan tersangkab. Pemeriksaan dahak tersangkac. Pengobatan OAT

Meningkatkan Penemuan kasus P2 TB Paru dari 44 kasus menjadi 70 kasus.

2. KUSTA

d. Follow Up pengobatan (laboratorium)

e. Memeriksa kontak serumahf. Kunjungan kepada penderita

mangkirg. Cross check laboratoriumh. Evaluasi CDR

2.. Penunjanga. Penyuluhan P2TB Parub. Pelatihan Dokter / Petugasc. Pelatihan Kaderd. Pengadaan OATe. Transport PMOf. Penggandaan Format Laporan

1. Langsung

a. Pemeriksaan penyakit kulit yang kambuh

b. Pengobatan kusta (paket)c. Pemeriksaan kontak serumahd. Kunjungan rumah penderita mangkire. Evaluasi cakupan kusta

2.. Penunjanga. Penyuluhan P2 Kustab. Pelatihan Dokter / Petugas b. Pelatihan Kaderc. Pengadaan obat kusta (paket)d. Transport kunjungan rumahe. Pengadaan Format Pelaporan

Meningkatkan pelacakan kasus P2 Kusta



3.

4.

DBD

PNEUMONIA

1. Langsunga. Pemeriksaan tersangka b. Pelaksanaan PEc. Evaluasi kasus DBD

2.. Penunjanga. Penyukuhan DBDb. Pelatihan Dokter / Petugas c. Pelatihan Kaderd. Pengadaan Format Pelaporan

1. Langsunga. Pemeriksaan dan pengobatan

penderitab. Evaluasi kasus Pneumonia

2.. Penunjanga. Penyuluhan P2 ISPAb. Pelatihan Dokter / Petugas c. Pelatihan Kaderd. Pengadaan obat dan alat kesehatane. Pengadaan Format Pelaporan

Menurunkan kasus Demam berdarah dengan mengefektifkan PSN / 3 M dari 57 kasus menjadi 40 kasus.

Meningkatkan penemuan kasus pneumonia dengan menerapkan MTBS bagi balita



5. DM 1. Langsunga. Pemeriksaan dan pengobatan

Menurunkan Prevalensi Penyakit-

6. HIPERTENSI

b. Pemeriksaan Laboratoriumc. Evaluasi kasus DM

2.. Penunjanga. Penyuluhan PTM (DM)b. Pelatihan Petugas c. Pelatihan Kaderd. Pengadaan obate. Pengadaan Format Pelaporan

1. Langsungc. Pemeriksaan dan pengobatand. Penyuluhane. Pelaksanaan Posbinduf. Evaluasi kasus hipertensi

2.. Penunjanga. Penyuluhan PTM (Hipertensi)b. Klinik Gizic. Pengadaan alat kesehatand. Pelatihan kader posbindu

penyakit degenerative dengan penyuluhan dan peningkatan pelayanan kesehatan

Menurunkan Prevalensi Penyakit-penyakit degenerative dengan penyuluhan dan peningkatan pelayanan kesehatan



7. GIGI dan MULUT 1. Langsunga. Pemeriksaan dan pengobatanb. Penemuan dan penjaringan c. Evaluasi penyakit gigi dan mulut

2.. Penunjanga. Penyuluhan Kesehatan Gigi dan

Mulutb. UKS Kitc. UKGS Kit

Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan gigi dan mulut di wilayah kerja Puskesmas Sukmajaya sehingga dapat menurunkan kasus penyakit gigi dan mulut.

8.

DIARE

d. UKGMD Kite. UKGMD Kit

1. Langsunga. Pemeriksaan dan pengobatanb. Memberikan rujukan ke RS.c. Melakukan survey epidemologid. Evaluasi kasus diare

2.. Penunjanga. Penyuluhan P2 Diare dan PHBSb. Penyuluhan TTU - TPMc. Pelatihan Dokter / Petugasd. Pelatihan kadere. Pengadaan obat, oralit, kaporit, Lysolf. Klinik Sanitasi g. Pengadaan format laporan

Menurunkan Prevalensi Diare dari 5,36 % menjadi 2,56 %



9. ISPA (Faringitis) 1. Langsunga. Pemeriksaan dan pengobatanb. Evaluasi kasus ISPA

2.. Penunjanga. Penyulyhan ISPAb. Pelatihan Dokter / petugas c. Pelatihan Kaderd. Pengadaan obat

Menurunkan kasus penyakit ISPA termasuk faringitis sebesar 30 % dari jumlah kasus di tahun 2008.

B. Penentuan Kegiatan / Intervensi

Tabel 20

Tabel Penentuan Kegiatan Intervensi

1. Hypertensi

Tujuan

Menurunkan Prevalesndi Hypertensi dari 8,32% menjadi 6,0% pada tahun

2005.

Kegiatan Lokasi Volume Kegiatan

A. Langsung :

1. Pengobatan

2. Penyuluhan

3. POZI

B. Penunjang

1. Pembuatan leaflet

Puskesmas

2 Kel

Puskesmas

Puskesmas

1863 kasus

12 kl

180 kasus

1000 lbr

2. Diabetes Melitus

Tujuan

Menurunkan Prevalensi Diabetes Melitus dari 4,05% menjadi 3,0% pada

tahun 2005.


A. Langsung :

1. Pengobatan

2. Penyuluhan

3. POZI

B. Penunjang


Puskesmas

2 Kel

Puskesmas

Puskesmas

876 kasus

12 kl

180 kasus

1000 lbr

3. KEP

Tujuan :

Menurunkan angka KEP dari 0,85% menjadi 0,5 pada tahun 2005.


A. Langsung :1. Pengobatan2. PSG3. Penyuluhan4. Kunjungan rumah5. PMT- PemulihanB. Penunjang1. Pembuatan leaflet2. Penggandaan laporan3. Biaya pengumpulan data oleh kader4. Biaya Validasi data5. Bahan PMT-Penyuluhan6. Alat PMT-Penyuluhan7. Transport distribusi PMT8. Transportasi Rujukan9. Pelatihan Penanganan gizi buruk oleh

kader

PuskesmasPosyandu

2 Kel2 Kel2 Kel

PuskesmasPuskesmaPosyandu

Puskesmas2 Kel

Puskesmas2 Kel

RS Rujukan2 Kel

100 pt32 Pyd x 2 kl

24 kl12 kl

100 pt

1000 exp1000 lbr

32 Pyd x 2 kl32 Pyd x 2 kl

4 kl x1 Th1 Pt

2 Kel x 3 bln10 Kasus

4 Kl

4. Gigi dan Mulut

Tujuan :

Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan gigi dan mulut di wilayah

kerja Puskesmas Sukmajaya.


A. Langsung

1. Pengobatan

2. Kunjungan UKS

3. Kunjungan UKGMD

B. Penunjang

1. Pembangunan Ruang Rontegen Gigi

2. Pengadaan tenaga Radiologi

3. Pelatihan/Refreshing guru-guru UKS.

4. Pelatihan Dokter kecil

5. Pelatihan Kader UKGMD

6. Perluasan BP Gigi.

Puskesmas

22 SD

2 Kel

Puskesmas

Puskesmas

SD

SD

2 Kel

Puskesmas

900 pasien x 1 bl

44 kl

24 kl

1 kl

1 Or

2 Kl

2 Kl

2 Kl

1 Kl

5. Asma

Tujuan :

Menurunkan Prebalensi Asma 1,98% menjadi 1,5% pada tahun 2005.


A. Langsung

1. Pengobatan

2. Penyuluhan PHBS

B. Penunjang

1. Transport pembinaan

Puskesmas

2 Kel

2 Kel

932 kasus

24 kl

12 kl

6. Tukak Lambung

Tujuan :

Menurunkan Prevalensi Tukak Lambung dari 9,34% menjadi 8,0% pada

tahun 2005


A. Langsung

1. Pengobatan

2. Penyuluhan PHBS

B. Penunjang

1. Transport Pembinaan

Puskesmas

2 Kel

2 Kel

3105 Kasus

24 kl

12 kl

7. D.B.D.

Tujuan :

Menurunkan kasus Demam Berdarah dari 43 kasus menjadi 22 kasus

pada tahun 2005 intervensi terhadap faktor resiko / determinan


A. Langsung

1. Penyuluhan PSN

2. Pengobatan

3. Foging

B. Penunjang

1. Pemeriksaan Jentik Berkala

2. Abatisasi

3. Pengadaan Mesin

4. Pengadaan Kendaraan

Operasional

5. Pengadaan Abate

6. Pengadaan Cynof / Malation

2 Kel

2 Puskesmas

2 Kel

2 Kel

2 Kel

Puskesmas

Puskesmas

Puskesmas

Puskesmas

12 Kl

32 Kl

12 Kl

32 RW

2 Unit

1 Unit

50 Kg

100 Ltr

8. TB-Paru

Tujuan :

Meningkatkan penemuan kasus TB Baru dari 21 kasus 47 kasus pada

tahun 2005.


A. Langsung :

1. Pencarian kasus

2. PMO

3. Penyuluhan

4. Pemeriksaan kesehatan

5. Pengobatan

6. PMT

B. Penunjang

1. Transport penemuan kasus

2 Kel

2 Kel

2 Kel

Puskesmas

Puskesmas

Puskesmas

2 Kel

24 Kl

24 Kl

24 Kl

300 Kl

52 Kl

52 Kl

2 Kel X 12 Bln

2. Transport PMO

3. Transport Penyuluhan

4. Transport Rujukan

5. Pemeriksaan kesehatan /

laboratorium

6. Penyediaan obat TB-paru

7. PMT TB-Paru

8. Penambahan tenaga farmasi.

2 Kel

2 Kel

RS. Rujukan

Puskesmas

Puskesmas

Puskesmas

Puskesmas

2 Kel X 12 Bln

2 Kel X 12 Bln

5 Kl X 1 Th

300 Pt

52 Pt

52 Pt

1 or

9. Influenza

Tujuan :

Menurunkan angka kesakitan influenza dari 48,54% menjadi 40,0 pada

tahun 2005


A. Langsung :

1. Pengobatan

2. Penyuluhan PHBS

B. Penunjang

1. Transport

2. Penyuluhan rujukan

Puskesmas

2 Kel

2 Kl

RS Rujukan

3105 kasus

24 Kl

24 Kl

10 kasus

10. Diare

Tujuan :

Menurunkan Prevalensi Diare dari 8,59% menjadi 6,0% pada tahun

2005.


A. Langsung

1. Pengobatan

2. Penyuluhan PHBS

B. Penunjang


Puskesmas

2 Kel

2 Kel

3105 kasus

24 kl

12 kl

11. KIA

Tujuan :

a. Menurunkan angka kematian Ibu dari 1 kasus menjadi 0 kasus pada

tahun 2005.

Menurunkan angka kematian anak dari 9 kasus menajadi 5 kasus

pada tahun 2005.

b. Meningkatkan kualitas pelayanan KB diwilayah Puskesmas

Sukmajaya.


A. Langsung :

1. Pemeriksaa

n kehamilan

2. Pelayanan KB

B. Penunjang

1. Pengadaan Timbangan detekto

2. Penambahan spigmomanometer

3. Pengadaan Pengukur panjang

badan

4. Penambahan stetoscope

5. Penambahan Dopler

6. Pengadaan Meja Instrumen

7. Pengadaan Lampu Sorot

8. Pelatihan kebidanan.

9. Penambahan tenaga bidan

10. Penambahan tenaga spesialis

Puskesmas

Posyandu

Puskesmas

Posyandu

Puskesmas

Puskesmas

Puskesmas

Puskesmas

Puskesmas

Puskesmas

Puskesmas

Puskesmas

Puskesmas

Puskesmas

120 kasus x 12 bl

32 kl x 12 bl

200 kasus x 12 bl

21 kl x 12 bl

2 bh

5 bh

3 bh

5 bh

1 bh

1 bh

1 bh

4 kl

2 or

1 or

12. PKM

Tujuan :

c. Penyuluhan dan sosialisasi program PHBS di tingkat kecamatan dan

sekolah

d. Meningkatkan kualitas penyuluhan di wilayah Puskesmas

Sukmajaya.

e. Meningkatkan kualitas pembinaan program PKM diwilayah

Puskesmas Sukmajaya.


A. Langsung :

1. Penyuluhan & Sosialisasi PHBS

2. Penyuluhan dalam gedung

3. Pembinaan luar gedung

Kecamatan

SD

Puskesmas

2 Kel

2 Kl

29 Kl

12 Kl

12 Kl

Penunjang :

1. Pelatihan tenaga PKM

2. Peningkatan jenjang pendidikan

tenaga

PKM menjadi D3.

Universitas 1 Or

12. Laboratorium

Tujuan :

Meningkatkan mutu pelayanan Laboratorium di wilayah kerja



A. Langsung :

1. Pelayanan

2. Peningkatan

B. Penunjang :

1. Penyediaan reagen

2. Penambahan tenaga kimia analisis

3. Perluasan ruangan

4. Penambahan alat


tenaga

Laboratorium menjadi D3.

Puskesmas

Puskesmas

Puskesmas

Puskesmas

Puskesmas

Puskesmas

Universitas

400 pasien x 12 bl

9 jenis*

12 kl*

2 or

1 kl

1 kl**

1 or

C. Analisa Hambatan Potensial

1. Hypertensi

Tujuan :

Menurunkan Prevalensi Hypertensi dari 8,325 menjadi 6,0% pada

tahun 2005.

Kegiatan Hambatan Sasaran Lokasi

A. langsung :

1. Pengobatan

2. Penyuluhan

3. POZI

B. Penunjang


Masyarakat kurang

partisipatif

Pasien

Masyarakat

pasien

Program

Puskesma

s

2 kel

Puskesma

s

Puskesma

s

2. Diabetes

Tujuan :

Menurunkan Prevalensi Diabetes Melitus dari 4,05% menjadi 3,0%

pada tahun 2005.


A.Langsung :

1. Pengobatan

2. Penyuluhan

3. POZI

B.Penunjang :

1. Pembuatan Leaflet

Kepatuhan pasien

Kurang

Masyarakat kurang

partisipasi

Pasien

Masyarakat

Pasien

Program

Puskesma

s

2 Kel

Puskesma

s

Puskesma

s

3. KEP

Tujuan :

Menurunkan angka KEP dari 0,85% menjadi 0,5% pada tahun 2005.


A. Langsung :

1. Pengobatan

2. PSG

3. Penyuluhan

- TPG memiliki

tugas rangkap

dengan tugas

Perencanaan.

Balita gizi

buruk

Balita

Puskesma

s

Posyandu

4. Kunjungan rumah

5. PMT-Pemulihan

B. Penunjang

1. Pebuatan leaflet

2. Penggandaan laporan

3. Biaya pengumpulan data oleh

kader.

4. Biaya Validasi data

5. Bahan PMT-Penyuluhan

6. Alat PMT-Penyuluhan

7. Transport distribusi PMT

8. Transport Rujukan.

9. Pelatihan penanganan gizi buruk

oleh kader.

10. Penambahan tenaga TPG


TPG menjadi S1

Kemampuan kader

terbatas.

Follow up kurang

Masyarakat

Orang tua

balita

Balita gizi

buruk

Program

Program

Kader

Data PSG

Program

Program

Kelurahan

RS

Kader

Dinkes

Dinkes

2 Kel

2 Kel

2 Kel

Puskesma

s

Puskesma

s

Posyandu

Puskesma

s

2 Kel

Puskesma

s

2 Kel

RS

Rujukan

2 Kel

Puskesma

s

Universita

s

4. Gigi dan Mulut

Tujuan :

Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan gigi dan mulut di wilayah

kerja Puskesmas Sukmajaya.


A. Lampung :

1. Pengobatan - Ruangan Gigi

Sempit

Pasien Puskesmas

2. Kunjungan UKS.

3. Kunjungan UKGMD

B. Penunjang

1. Pembangunan Ruang Rontegan

Gigi

2. Pengadaan tenaga Radiologi

3. Pelatihan/Refreshing guru-guru

4. Pelatihan Dokter Kecil

5. Pelatihan kader UKGMD

6. Perluasan BP gigi

(3x2,5m)

Foolow up kurang

Kemampuan muri

dan kader terbatas

Murid SD

Masyarakat

Dinkes

Dinkes

Guru SD

Muird SD

Masyarakat

Dinkes

22 SD

S Kel

Puskesmas

Puskesmas

SD

SD

2 Kel

Puskesmas

5. Asma

Tujuan :

Menurunkan Prevalensi Asma 1,98% menjadi 1,5% pada tahun 2005


A. Langsung

1. Pengobatan

2. Penyuluhan

B. Penunjang


Masyarakat kurang

partisipatif.

Materi Kurang menarik

Pasien

Masyarakat

Kelurahan

Puskesmas

2 Kel

2 Kel

6. Tukak Lambung

Tujuan :

Menurunkan Prevalensi Tukak Lambung dari 9,34% menjadi 8,0%

pada tahun 2005.


A. Langsung :

1. Pengobatan

2. Penyuluhan PHBS.

B. Penunjang

1. Transport

Masyarakat kurang

partisipatif

Materi kurang menarik

Pasien

Masyarakat

Kelurahan

Puskesmas

2 Kel

2 Kel

7. D.B.D.

Tujuan :

Menurunkan Kasus Demam Berdarah dari 43 kasus menjadi 22

kasus pada tahun 2005. Intervensi terhadap faktor resiko /

determinan.


A. Langsung :

1. Penyuluhan PSN.

2. Pengobatan

3. Foging

B. Penunjang

1. Pemeriksaan Jentik Berlaka

2. Abatisasi

3. Pengadaan Mesin.

4. Pengadaan kendaraan

operasional

5. Pengadaan Abate.

6. Pengadaan Cynof / Malation

Masyarakat kurang

Partisipatif

Masyarakat kurang

Partisipatif

Tenaga Kurang

Follow up kurang

Follow up kurang

Masyarakat

Pasien

Perumahan

Perumahan

Perumahan

Dinkes

Dinkes

Dinkes

Dinkes

2 Kel

Puskesmas

2 Kel

2 Kel

2 Kel

Puskesmas

Puskesmas

Puskesmas

8. TB-Paru

Tujuan :

Meningkatkan penemuan kasus TB paru dari 21 kasus menjadi 47

kasus pada tahun 2005


A. Langsung :

1. Pencarian kasus

2. PMO

3. Penyuluhan

4. Pemeriksaan

5. Pengobatan

6. PMT

B. Penunjang

1. Transport penemuan kasus

2. Transport PMO

- petugas memiliki

tugas rangkas

dengan tugas

farmasi.

Kepatuhan pasien

Masyarakat

Pasien

Masyarakat

Pasien

Pasien

Pasien

Kelurahan

Kelurahan

2 Kel

2 Kel

2 Kel

Puskesmas

Puskesmas

Puskesmas

2 Kel

2 Kel

3. Transport Penyuluhan

4. Transport Rujukan

5. Pemeriksaan kesehatan /

laboratorium

6. Penyediaan obat TB-Paru

7. PMT TB-Paru

8. Penambahan tenaga farmasi

Kelurahan

RS

Pasien

Farmasi

Lintas program

Dinkes

2 Kel

RS Rujukan

Puskesmas

Puskesmas

Puskesmas

Puskesmas

9. Influenza


A. Langsung :

1. Pengobatan

2. Penyuluhan PHBS

B. Penunjang :


2. Transport rujukan

Masyarakat kurang

partisipatif


Pasien

Masyarakat

Kelurahan

RS

Puskesmas

2 Kel

2 Kel

RS Rujukan

10. Diare

Tujuan

Menurunkan Prevalensi Diare 8,59% menjadi 6,0% pada tahun 2005.


A. Langsung :

1. Pengobatan

2. Penyuluhan PHBS

B. Penunjang

1. Transport

Masyarakat kurang

partisipatif


Pasien

Masyarakat

Kelurahan

Puskesmas

2 Kel

2 Kel

11. KIA

Tujuan :

a. Menurunkan angka kematian ibu dari 1 kasus menjadi 0 kasus

pada tahun 2005.

Menurunkan angka kematian anak dari 9 kasus menjadi 5 kasus

pada tahun 2005.

b. Meningkatkan kualitas pelayanan KB diwilayah Puskesmas

Sukmajaya


A. Langsung :

1. Pemeriksaan kehamilan

2. Pelayanan KB

B. Penunjang :

1. Pengadaan Timbangan detekto

2. Penambahan pigmomanometer

3. Pengadaan Pengukur panjang

badan

4. Penambahan stetoscope

5. Penambahan Dopler

6. Pengadaan Meja Instrumen

7. Pengadaan Lampu Sorot

8. Pelatihan kebidanan.

9. Penambahan tenaga bidan

10. Penambahan tenaga spesialis

- alat yang rusak

sulit memperoleh

pengganti dari

Dinas

Follow up kurang

Ibu dan anak

Resti

Ibu dan anak

Program

Program

Program

Program

Program

Program

Program

Dinkes

Dinkes

Dinkes

Puskesmas

Posyandu

Puskesmas

Posyandu

12. PKM

Tujuan :

b. Penyuluhan dan sosialisasi program PHBS di tingkat kecamatan dan

sekolah

c. Meningkatkan kualitas penyuluhan di wilayah Puskesmas

Sukmajaya.

d. Meningkatkan kualitas pembinaan program PKM diwilayah



B. Langsung :

1. Penyuluhan & Sosialisasi PHBS

2. Penyuluhan dalam gedung

3. Pembinaan luar gedung

Penunjang :

1. Pelatihan tenaga PKM


tenaga

- Tenaga kurang

- Masyarakat kurang

partisipatif

- Materi Kurang

menarik

- Media penyuluhan

sangat terbatas

Lintas Sektor

Masyarakat

Masyarakat

Dinkes

Dinkes

Kecamatan

SD

Puskesmas

2 Kel

Universitas

PKM menjadi D3.

13. Laboratorium

Tujuan :

Meningkatkan mutu pelayanan Laboratorium di wilayah kerja Puskesmas

Sukmajaya.


A. Langsung :

1. Pelayanan

2. Peningkatan

B. Penunjang :

1. Penyediaan reagen

2. Penambahan tenaga kimia

analisis

3. Perluasan ruangan

4. Penambahan alat


tenaga Laboratorium menjadi

D3.

- Ruangan

laboratorium

sangat tidak ideal

- Sarana dan

prasarana kurang

memadai

- Tenaga kurang

Pasien

Pasien

Program

Dinkes

Dinkes

Program

Dinkes

Puskesmas

Puskesmas

Puskesmas

Puskesmas

Puskesmas

Puskesmas

Universitas

P2KT'08bab.5

Documents

Transcript of P2KT'08bab.5