p2 neurosains

5
12. Jelaskan tentang lengkung refleks sederhana ? Lengkung Refleks Secara umum refleks diartikan sebagai respon yang terjadi secara otomatis, tanpa kesadaran. Refleks saraf selalu dimulai dengan adana stimulus yang mengaktifkan reseptor sensoris. Kunci dari jaras refleks adalah negative feedback. Jalur yang terlibat terjadiya refleks dikenal sebagai lengkung refleks. Secara sederhana lengkung refleks terdiri dari organ reseptor, neuron aferen, neuron efektor dan organ efektor. Lengkung refleks sederhana sering disebut sebagai monosynaptic reflex, yang merupakan refleks dengan sinapsis tunggal diantara dua neuron di jaras yaitu : satu afferen, satu efferen, yang bersinapsis di spinal kord. Sebagai contoh ialah refleks patella. Pada otot terdapat serabut intrafusal sebagai organ reseptor yang dapat menerima sensor berupa regangan otot, lalu neuron aferen akan berjalan menuju medula spinalis melalui ganglion posterior medulla spinalis. Akson neuron aferen tersebut akan langsung bersinaps dengan lower motor neuron untuk meneruskan impuls dan mengkontraksikan otot melalui serabut ekstrafusal agar tidak terjadi overstretching otot (gambar dibawah). Namun begitu lengkung refleks tidak hanya menerima respon peregangan saja, sebagai contoh respon sensorik kulit, aponeurosis, tulang, fasia, dll.

description

Dk2 P2 Neurosains...........

Transcript of p2 neurosains

Page 1: p2 neurosains

12. Jelaskan tentang lengkung refleks sederhana ?

Lengkung Refleks

Secara umum refleks diartikan sebagai respon yang terjadi secara otomatis, tanpa kesadaran. Refleks saraf selalu dimulai dengan adana stimulus yang mengaktifkan reseptor sensoris. Kunci dari jaras refleks adalah negative feedback. Jalur yang terlibat terjadiya refleks dikenal sebagai lengkung refleks.

Secara sederhana lengkung refleks terdiri dari organ reseptor, neuron aferen, neuron efektor dan organ efektor. Lengkung refleks sederhana sering disebut sebagai monosynaptic reflex, yang merupakan refleks dengan sinapsis tunggal diantara dua neuron di jaras yaitu : satu afferen, satu efferen, yang bersinapsis di spinal kord.

Sebagai contoh ialah refleks patella. Pada otot terdapat serabut intrafusal sebagai organ reseptor yang dapat menerima sensor berupa regangan otot, lalu neuron aferen akan berjalan menuju medula spinalis melalui ganglion posterior medulla spinalis. Akson neuron aferen tersebut akan langsung bersinaps dengan lower motor neuron untuk meneruskan impuls dan mengkontraksikan otot melalui serabut ekstrafusal agar tidak terjadi overstretching otot (gambar dibawah). Namun begitu lengkung refleks tidak hanya menerima respon peregangan saja, sebagai contoh respon sensorik kulit, aponeurosis, tulang, fasia, dll.

14. Jelaskan tentang connexon dan kegunaannya ?

Connexon

Sebenarnya connexon itu adalah bagian dari gap junction dan connexin. jadi gap junction itu disusun oleh connexon (12 satuan protein) dan connexon tesusun atas 6 molekul (protein) dari connexin.

Page 2: p2 neurosains

Gap junction itu adalah kanal intraseluler yng merupakan celah sempit diantara 2 sel atau dinding sel (sekitar 2-4 nm) yang dihubungkan oleh channel protein. Gap junction disusun oleh connexon (12 satuan protein) dan connexon tersusun atas 6 subunit connexin transmembran.

Komunikasi gap junction juga dapat diregulasi oleh sinyal-sinyal ekstraseluler, contohnya adalah neurotransmitter dopamine yang mengurangi komunikasi gap junction di antara kelas neuron dalam retina sebagai jawaban atas peningkatan dalam intesitas cahaya.

Fungsi gap junction adalah membolehkan jalan lintasan ion-ion dalam molekul-molekul kecil yang dapat larut dalam air.

Jadi gap junction merupakan hubungan intraseluler yang mepunyai kategori hubungan komunikasi antar sel. Gap junction tersusun oleh molekul-molekul protein yang menonjol dari membran sel membentuk suatu struktur yang membatasi saluran yang dinamakan connexon. Connexon ini menghubungkan antara dua sel yang berdampingan melalui isi yang mengalir didalamnya. Connexon berukuran separuh dari panjang saluran yang dibentuk. Kedua connexon tersebut bertemu sedemikian rupa sehingga antara dua membran sel berhadapan dan dipisahkan oleh celah (gap) kira-kira sebesar 2-4 nm. Saluran dalam gap junction ini mengalirkan molekul-molekul yang larut dalam air antara sel-sel yang berdekatan, sehingga gap junction dapat menghubungkan sel-sel secara metabolisme.

15. Jelaskan sintesis dan pelepasan neurotransmitter ?Neurontransmitter

Neurontransmitter adalah suatu zat kimia yang dapat menyeberangkan impuls dari neuron pre-sinapsis menuju neuron post-sinapsis. Neurontransmitter ada bermacam-macam, misalnya asetilkolin yang terdapat di seluruh tubuh, noradrenalin terdapat di sistem saraf simpatik, dan dopamin serta serotonin yang terdapat di otak.

Neurotransmiter ini disintesa dan dibungkus dalam vesikel-vesikel transpor di

ujung akson/akson terminal, tetapi beberapa neurotransmiter misalnya

neurotransmitter golongan peptida mungkin dihasilkan di badan sel saraf/soma.

Neutransmiter yang diproduksi di soma (diduga sangat sedikit) dibungkus dalam

gelembung sinaps, kemudian diangkut melalui mikrotubulus aksoplasma ke ujung

akson.

Berdasarkan bagian sel saraf yang saling berkontak, sinaps ini dapat berupa:

- 1.      Akso-dendritik

- 2.      Akso-somatik

- 3.      Dendro-dendritik

- 4.      Akso-aksonik

Page 3: p2 neurosains

- 5.      Akson dengan serat otot.

Salah satu contoh sintesis dan pelepasan neurotransmitter adalah proses sintesis

dan penglepasan neurotransmitter asetil kolin .

          Aksi potensial atau impuls listrik saraf yang berjalan sepanjang akson akan

tiba di ujung akson (terminal akson atau boutons terminaux). Rangsang listrik

saraf ini akan membuka kanal ion, kalsium yang diikuti dengan masuknya

kalsium ke dalam akson. Disamping itu pada saat yang bersamaan juga akan

masuk kedalam akson ion natrium lewat pompa aktif natrium. Masuknya ion

natrium ini akan membawa serta senyawaan kolin dan senyawaan asetat ke dalam

akson lewat pompa natrium.

          Senyawaan asetat yang masuk lewat pompa natrium dan yang masuk ke

akson lewat transportasi aksonal anterograde tipe cepat akan diaktivasi (diubah

menjadi bentuk aktif) di dalam mitokondria menjadi asetil ko-ensim A (Asetil

KoA). Senyawaan kolin yang masuk lewat pompa natrium dan yang sampai ke

akson lewat transportasi aksonal tipe cepat akan diubah menjadi asetilkolin

dengan bantuan asetil ko-ensim A dan ensim kolin asetil transferase.

          Asetilkolin yang sudah disintesa kemudian akan masuk ke dalam vesikel

sinaps lewat proses endositosis. Neurotransmiter akhirnya akan dibungkus oleh

membran vesikel sinaps. Membran vesikel sinaps ini dapat berasal dari membran

vesikel sinaps yang dipakai ulang kembali setelah melepaskan neurotransmitter

melalui proses internalisasi atau membran vesikel yang baru yang masuk ke ujung

akson lewat transportasi aksonal anterograde tipe cepat. Kedalam vesikel ini juga

akan dimasukkan ATP sebagai sumber energi dan zat-zat lain seperti

proteoglikan.

          Vesikel sinaps lalu bergerak ke membran terminal akson (bouton

terminaux) dan kemudian menyatu dengan membran tersebut. Proses pergerakan

vesikel dan penyatuan vesikel dengan membran terminal akson ini di fasilitasi

oleh ion kalsium yang masuk lewat kanal kalsium. Pada proses ini,

protein synapsin I diduga juga turut berperan.

Page 4: p2 neurosains

          Neurotransmiter akhirnya akan dilepaskan ke dalam celah sinaps

lewat proses eksositosis. Asetilkolin kemudian akan berikatan dengan reseptor

asetilkolin di membran postsinaps (umumnya di dendrit). Ikatan antara asetilkolin

dengan reseptornya akan menimbulkan terjadinya depolarisasi (perubahan muatan

listrik) dan akhirnya menimbulkan impuls listrik saraf yang akan berjalan

merambat menuju ke badan sel saraf.