P2 konsep dasar penelitian

23
No.TPS :10 03 December 2013 23:43:14 DAFTAR PEMILIH TETAP Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014 MODEL A.3.KPU PROVINSI : SULAWESI TENGGARA KABUPATEN : KOTA KENDARI KECAMATAN : POASIA KELURAHAN / DESA : ANGGOEYA TPS : 10 No. Urut Nomor Kartu Keluarga Nomor Induk Kependudukan Nama Pemilih Tempat Lahir Tanggal Lahir Umur Sts Kw Jns Klmn Alamat Keterangan Jalan/Dukuh RT RW 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 0 7471044107240001 ROSMAYANGSARI RAHA 01 Juli 1924 89 S Pr BTN SURYA MAS/ 3 6 - 2 0 7471047112370001 JAURA PALEA 31 Des 1937 76 P Pr BT N PINANG KUNING/ 3 6 - 3 0 7471040107390001 H. MUH. TOYIB CIAMIS 01 Juli 1939 74 S Lk JL. BANAWULA SINAPOY/ 3 6 - 4 0 7471043112480001 WELAS BANYUWANGI 31 Des 1948 65 P Lk JL. BANAWULA SINAPOY/ 3 6 - 5 0 7471040112490001 AMINUDDIN ARIS SLEMAN 01 Des 1949 64 S Lk BT N PINANG KUNING/ 3 6 - 6 0 7471040501500001 H. MUDING BETA MAKASSAR 05 Jan 1950 64 S Lk BTN SURYA MAS/ 3 6 - 7 0 7471042104510001 DRS. FAREMI LAEDU RAHA 21 Apr 1951 62 S Lk KEL. ANGGOEYA/ 3 6 - 8 0 7471047112520001 Hj. MUNIRA BONE 31 Des 1952 61 S Pr BTN SURYA MAS/ 3 6 - 9 0 7471045105530001 ST. SALMA SELAYAR 11 Mei 1953 60 S Pr BT N PINANG KUNING/ 3 6 - 10 0 7471042005530001 SYARIFUDIN SIDRAP 20 Mei 1953 60 S Lk JL. BANAWULA SINAPOY/ 3 6 - 11 0 7471044404540001 ASNANI HAMZAH KENDARI 04 Apr 1954 60 S Pr BT N PINANG KUNING/ 3 6 - 12 0 7471042007540001 Drs. H. ADAM ABELI 20 Juli 1954 59 P Lk BTN SURYA MAS/ 3 6 -

Transcript of P2 konsep dasar penelitian

Page 1: P2 konsep dasar penelitian

MATERI KULIAH

1

M. JAINURI, S.PdKONTAK :

Web : http://www.mtkstkip.co.cc

http://www.sastrafresh.co.cc

E-Mail : [email protected]

Phone : 081366980324

Page 2: P2 konsep dasar penelitian

PERTEMUAN 2

Makna PenelitianLatar belakang perlunya penelitian :

1. Karena pengetahuan

Pemahaman dan kemampuan manusia sangatterbatas dibandingkan dengan lingkungan yang begituluas. Banyak hal yang tidak diketahui, tidakdipahami, tidak jelas dan menimbulkan keraguan danpertanyaan. Ketidaktahuan, ketidakpahaman danketidakjelasan, seringkali menimbulkankecemasan, rasa takut dan rasa terancam.

2

Page 3: P2 konsep dasar penelitian

Lanjutan…

2. Manusia memiliki dorongan untuk mengetahui(curiousity)

Manusia selalu bertanya apa, bagaimana, mengapadsb. Bagi kebanyakkan orang jawaban-jawabansepintas dan sederhana mungkin sudah memberikankepuasan. Tetapi bagi orang-orang tertentu(ilmuwan, peneliti, pemimpin) dibutuhkan jawabanyang lebih mendalam, lebih rinci dan lebihkomprehensif. Selain untuk menambahpengetahuan, pemahaman tentangsesuatu, menimbulkan rasa ingin tahu baru yang lebihluas, lebih tinggi dan lebih menyeluruh.

3

Page 4: P2 konsep dasar penelitian

Lanjutan…

3. Manusia selalu dihadapkan dengan masalah

Manusia di dalam kehidupannya selalu dihadapkandengan masalah, tantangan, ancaman, kesulitan baikdi dalam dirinya, keluarganya, masyarakat sekitarnyaserta lingkunganya. Masalah-masalah tersebutmembutuhkan penjelasan, pemecahan danpenyelesaiannya. Tidak semua masalah dan kesulitandapat segera dipecahkan. Masalah-masalah yang pelik, sulit dan kompleks membutuhkan penelitianuntuk pemecahan dan penyelesaiannya.

4

Page 5: P2 konsep dasar penelitian

Lanjutan…

4. Manusia merasa tidak puas

Manusia merasa tidak puas dengan apa yang telahdicapai, dikuasai dan dimilikinya, ia ingin selalu lebihbaik, lebih sempurna, lebih memberikemudahan, selalu ingin menambah danmeningkatkan apa yang telah diperoleh. Semua itudicapai melalui penelitian, baik penelitian sederhanadengan lingkup sempit, yang dirancang dandilaksanakan sendiri dalam waktu yang relatifsingkat, maupun penelitian kompleks yang mencakupbanyak aspek, berlingkup luas, melibatkan banyakorang dan membutuhkan waktu yang cukup lama.

5

Page 6: P2 konsep dasar penelitian

6

Karakteristik Penelitian

1. Objektivitas

2. Ketepatan

3. Verifikasi

4. Penjelasan Ringkas

5. Empiris

6. Penalaran Logis

7. Kesimpulan Kondisional

Page 7: P2 konsep dasar penelitian

Objektivitas

Penelitian harus memiliki objektivitas (objectivity) baikdalam karakteristik maupun prosedurnya. Objektivitasdicapai melalui keterbukaan, terhindar dari bias dansubjektivitas. Dalam prosedurnya, penelitianmenggunakan teknik pengumpulan dan teknik analisisdata yang memungkinkan dibuat interpretasi yang dapat dipertanggunjawabkan. Objektivitasmenunjukkan kualitas data yang dihasilkan dariprosedur yang digunakan yang dikontrol dari bias dansubjektivitas.

7

Lanjutan....

Page 8: P2 konsep dasar penelitian

8

Lanjutan...

Ketepatan

Penelitian harus juga memiliki tingkat ketepatan

(precision), secara teknis instrumen pengumpulan

datanya harus memiliki validitas dan reliabilitas yang

memadai, desain penelitian, pengampilan sampel dan

teknis analisisnya tepat. Dalam penelitian

kuantitatif, hasilnya dapat diulang dan

diperluas, dalam penelitian kualitatif memiliki sifat

reflektif dan tingkat komparasi yang konstan.

Page 9: P2 konsep dasar penelitian

9

Verifikasi

Penelitian dapat diverifikasi dalam arti

dikonfirmasi, direvisi dan diulang dengan cara yang

sama atau berbeda. Verifikasi dalam penelitian

kualitatif memberikan interpretasi deskriptif, verifikasi

berupa perluasan, pengembangan tetapi bukan

pengulangan. Verifikasi juga bermakna memberikan

sumbangan kepada ilmu atau studi lain.

Lanjutan...

Page 10: P2 konsep dasar penelitian

10

Lanjutan...

Penjelasan Ringkas

Penelitian mencoba memberikan penjelasan tentang

hubungan antar fenomena dan menyederhanakannya

menjadi penjelasan yang ringkas. Tujuan akhir dari

suatu penelitian adalah mereduksi realita yang

kompleks ke dalam penjelasan yang singkat. Dalam

penelitian kuantitatif penjelasan singkat tersebut

berbentuk generalisasi, tetapi dalam penelitian

kualitatif berbentuk deskripsi tentang hal-hal yang

esensial atau pokok.

Page 11: P2 konsep dasar penelitian

11

Lanjutan...

Empiris

Penelitian ditandai oleh sikap dan pendekatan empiris yang kuat.

Secara umum empiris berarti berdasarkan pengalaman praktis.

Dalam penelitian empiris kesimpulan didasarkan atas kenyataan-

kenyataan yang diperoleh dengan menggunakan metode penelitian

yang sistematik, bukan berdasarkan pendapat atau kekuasaan. Kritis

dalam penelitian berarti membuat interpretasi berdasarkan

kenyataan dan nalar yang didasarkan atas kenyataan (evidensi).

Evidensi adalah data yang diperoleh dari penelitian, berdasrkan hasil

analisis data tersebut interpretasi dibuat. Angka, print out, catatan

lapangan, rekaman wawancara, artifak dan dokumen sejarah adalah

data dalam penelitian

Page 12: P2 konsep dasar penelitian

Lanjutan….

12

Penalaran Logis

Semua kegiatan penelitian menuntut penalaran logis.

Penalaran merupakan proses berfikir, menggunakan

prinsip-prinsip logika deduktif atau induktif. Penalaran

deduktif, penarikan kesimpulan dari umum ke

khusus, bila premisnya benar kesimpulan otomatis

benar. Logika deduktif dapat mengidentifikasikan

hubungan-hubungan baru dalam pengetahuan

(prinsip, kaidah) yang ada.

Page 13: P2 konsep dasar penelitian

Lanjutan….

13

Penalaran Logis

Dalam penalaran induktif, peneliti menarik

kesimpulan berdasarkan hasil sejumlah

pengamatan kasus-kasus

(individual, situasi, peristiwa) kemudian peneliti

membuat kesimpulan yang bersifat umum.

Kesimpulan dibatasi oleh jumlah dan

karakteristik dari kasus yang diamati.

Page 14: P2 konsep dasar penelitian

14

Lanjutan...

Kesimpulan Kondisional

Kesimpulan dari hasil penelitian tidak bersifat absolut.

Penelitian perilaku dan juga ilmu kealaman, tidak

menghasilkan kepastian, sekalipun kepastian relatif.

Semua yang dihasilkan adalah pengetahuan

probabilistik. Penelitian boleh dikatakan hanya

mereduksi ketidaktentuan. Ilmu sosial memiliki

ketidaktentuan yang lebih besar dibandingkan dengan

ilmu kealaman.

Page 15: P2 konsep dasar penelitian

15

Lanjutan...

Kesimpulan Kondisional

Baik kesimpulan penelitian kualitatif maupun

kuantitatif, bersifat kondisional. Para peneliti

seringkali menekankan / menuliskan bahwa

hasil penelitiannya “cenderung menunjukkan

atau memberikan kecenderungan”.