P U T U S A N · Surat Perjanjian Pendahuluan Jual beli Nomor: 134, tanggal 28 Juli 1977 yang...

26
P U T U S A N Nomor : 07/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara- perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : 1. CHARLES SILALAHI, lahir di Medan tanggal 10-08-1964, pekerjaan wiraswata , beralamat di jalan Sm Raja no.364 kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota Medan dalam hal ini diwakili Kuasa Hukumnya Zulkifli Panjaitan SH dan Ely Pransh Silalahi SH, ke duanya Advocat dan Penasihat Hukum ,beralamat kantor dijln Prof HM Yamin SH Kompleks Serdang Mas Blok C-3 Medan pada Kantor Hukum Charles Tigor Silalahi SH,MH & Rekan berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 30 September 2013 selanjutnya disebut PEMBANDING semula TERGUGAT II L a w a n ; 1. SYARIANTO , umur 52 tahun ,pekerjaan pedagang ,bertempat tinggal di jalan K.L.Yos Sudarso no.106 Kelurahan Kota Bangun Kec. Medan Deli Kota Medan ,dalam hal ini diwakili Budianto SH dan Dicky Fahruni Hasibuan SH Para Advokat & Konsultan Hukum pada Lawa Office & Patners Advocates and Legal Consulting berkantor di jalan Adinegoro no. 31 c Kelurahan Gaharu Kecamatan Medan Timur Kota Medan Sumatera Utara berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 10 Desember 2014 , selanjutnya disebut TERBANDING semula PENGGUGAT; 2. INDRIATI SALIM , Umur 56 tahun pekerjaan Partikulir dahulu bertempat tinggal di jalan Beruang No.l Medan,

Transcript of P U T U S A N · Surat Perjanjian Pendahuluan Jual beli Nomor: 134, tanggal 28 Juli 1977 yang...

P U T U S A N

Nomor : 07/PDT/2015/PT-MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-

perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan

sebagai berikut dalam perkara antara :

1. CHARLES SILALAHI, lahir di Medan tanggal 10-08-1964, pekerjaan

wiraswata , beralamat di jalan Sm Raja no.364

kelurahan Sitirejo I Kecamatan Medan Kota Medan

dalam hal ini diwakili Kuasa Hukumnya Zulkifli

Panjaitan SH dan Ely Pransh Silalahi SH, ke duanya

Advocat dan Penasihat Hukum ,beralamat kantor dijln

Prof HM Yamin SH Kompleks Serdang Mas Blok C-3

Medan pada Kantor Hukum Charles Tigor Silalahi

SH,MH & Rekan berdasarkan Surat Kuasa Khusus

tanggal 30 September 2013 selanjutnya disebut

PEMBANDING semula TERGUGAT II

L a w a n ;

1. SYARIANTO , umur 52 tahun ,pekerjaan pedagang ,bertempat tinggal

di jalan K.L.Yos Sudarso no.106 Kelurahan Kota

Bangun Kec. Medan Deli Kota Medan ,dalam hal ini

diwakili Budianto SH dan Dicky Fahruni Hasibuan SH

Para Advokat & Konsultan Hukum pada Lawa Office &

Patners Advocates and Legal Consulting berkantor

di jalan Adinegoro no. 31 c Kelurahan Gaharu

Kecamatan Medan Timur Kota Medan Sumatera Utara

berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 10

Desember 2014 , selanjutnya disebut TERBANDING

semula PENGGUGAT;

2. INDRIATI SALIM , Umur 56 tahun pekerjaan Partikulir dahulu

bertempat tinggal di jalan Beruang No.l Medan,

sekarang tidak diketahui lagi keberadaaanya di

seluruh wilayah Negara Republik Indonesia

selanjutnya disebut TURUT TERBANDING semula

TERGUGAT l

Pengadilan Tinggi tersebut;

Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan

dengan perkara tersebut;

TENTANG DUDUK PERKARA;

Membaca surat gugatan Penggugat tertanggal 30 Agustus 2013 yang

telah di daftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 2

September 2013 dibawah Nomor Register : 484/Pdt.G/2013/PN.Mdn, telah

mengemukakan hal-hal sebagai berikut :

1. Penggugat adalah salah seorang anak kandung dan sekaligus

merupakan ahli waris yang sah dari (alm) YUSUF SANON yang

meninggal dunia tahun 2003 dan Ibu kandungnya bernama KARTINI BR.

NASUTION telah meninggal dunia tahun 2002,

2 Semasa hidup kedua orang tua kandung Penggugat ada 'memiliki tanah

seluas lebih kurang 8786 m2 (delapan ribu tujuh ratus delapan puluh

enam rneter persegi) yang terletak di Kampung Titipapan, Kecamatan

Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, sejalan dengan bukti kepemilikan

tanah (Surat Keterangan Tanah) Nomor: 20463/A/ll/4, yang

ditandatangani oleh pejabat yang bernama BAHAROEDIN SIREGAR,

NIP. OIOOOO575 atas nama Bupati Deli Serdang pada tanggal 3

Nopember 1973. Kemudian letak tanah tersebut telah berubah menjadi

jalan Platina Raya Lingk. I,

3. Tanah tersebut diatas sudah dimiliki orang tua Penggugat sejak tahun

1960 an yang mana orang tua Penggugat belum pernah mengalihkan

tanah tersebut kepada siapapun sebab tanah tersebut dikelola dan dimilki

orang tua Penggugat secara baik dan secara benar serta bercocok

tanam diatas tanah tersebut bahkan Orang Tua Penggugat mempunyai

Tukang/Pengurus Kebun juga merupakan anak angkat (alm) orang tua

kandung Penggugat dan seluruh anak-anak (alm) orang tua Penggugat

rukun dan damai tak pernah merugikan orang lain.

4. Dan tanah (alm) orang tua Penggugat tetap dikuasainya serta dikelola

dengan baik sepanjang hidupnya, sekitar tahun 2003 meninggallah

Orang tua Penggugat tak lama setelah berselang 1 (satu) tahun tiba-tiba

Penggugat dilaporkan ke pihak Kepolisian oleh seorang suku bangsa

Tionghoa (Cina) yang bernama INDRIATI SALIM yang dalam perkara ini

disebut TERGUGAT I.

5. Tergugat I menuduh Penggugat memalsukan surat sebagaimana yang

dimaksud dalam pasal 263, 266, 385 pada KUHP, lantas Penggugat

diperiksa oleh pihak Kepolisian dan ditahan untuk kepentingan penyidik

Kepolisian. Selama Penggugat menjalani proses hukum tidak mengetahui

tentang apa pun, baik tentang jual beli dan lain-lain. Penggugat tetap

mengatakan bahwa tanah yang dimiliki (alm) orang tua Penggugat belum

pernah dijual-belikan kepada siapapun baik orang cina maupun orang

pribumi.

6. Kemudian Penggugat sampai di persidangan untuk menjalani proses

hukum lanjutan, akhirnya Mahkamah Agung (MA) memvonis bebas

Penggugat dalam perkara pidana dengan Nomor Putusan

1133/K/Pid/2005.

7. Setelah bebas Penggugat terkejut melihat lokasi tanah milik (alm) orang

tua yang tetah berdiri bangunan ruko diatas tanah milk (alm) orang

tuanya. Dengan rasa kecewa Penggugat pergi ke Pengadilan Negeri

rneminta putusan kepada Panitera tentang perkara pidana yang baru saja

dilewati Penggugat dan juga meminta surat-surat dasar kepemilikan

INDRIATI SALIM yang disebut Tergugat I lantas diberikan kepada

Penggugat:

1. Seritifikat No. 33 tahun 1977 atas nama Tergugat I (INDRIATI

SALIM).

2. Surat Kuasa No. 55 antara kedua orang tua kandung Penggugat

dengan Tergugat I yang dibuat oleh DR. A.P. Parlindungan, SH

(PPAT) yang berkantor di-]alan Ampel No. 123 pada tanggai 16

Agustus 1977.

3. Surat Perjanjian Pendahuluan Jual beli Nomor: 134, tanggal 28

Juli 1977 yang dicatat Notaris yang sama.

8. Dengan rasa kecewa Penggugat membersihkan tanah (alm) orang tua

kandungnya yang bersisa hanya lebih kurang 4000 m2, selebihnya sudah

dibangun ruko. Entah bagairnana prosesnya pembangunan ruko diatas

tanah (alm) orang tua kandung Penggugat, Penggugat tidak

mengetahuinya.

9. Hari demi hari Penggugat membersihkan sisa tanah (alm) orang tua

Penggugat untuk di tanami pohon ubi kayu sambil mempelajari surat-

surat yang dimiliki Tergugat I yang diambil oleh Penggugat di Panitera

Pengadilan Negeri Medan.

10. Ternyata setelah dipelajari surat-surat Tergugat I oleh penggugat banyak

yang tidak masuk akal, seperti:

A. Surat Kuasa No. 55 tanggal 16 Agustus L977, menceritakan

tentang kuasa surat grant yang berpersil-persil Nomor Grant

Sultan 1958 tanggal 6 Juli 1922, sedangkan surat tanah

Penggugat adatah SKT Bupati tahun 1973. Hal ini tentulah sangat

tidak ada hubungannya dengan tanah Penggugat.

B. Kemudian Sertifikat yang dimiliki Tergugat I yang bernomor 33

tahun 1977 alas haknya surat memperusahai tanah Nomor:

178/KLD/1961, tentulah tidak ada hubungan dengan SKT Bupati

milik Penggugat.

C. Kemudian Akta Pendahuluan Jual Beli Nomor: 134, tanggal 28 Juli

1977 dalam isinya menceritakan tentang jual beli Grant Sultan No.

1958, tanggal 6 Juli 1922 yang berpersil-persil kemudian letak

tanahnya tidak jelas serta data diri orang tua Penggugat pun tidak

jelas,

D. Kesemua bukti-bukti surat-surat yang dimiliki Tergugat I tidak ada

hubungan dengan tanah yang dimiliki (alm) orang tua Penggugat,

baik dari gambar situasl tanah, ukuran tuas tanah, juga alas

haknya.

11. Berdasarkan bukti-bukti yang ada tentulah perbuatan Tergugat I sangat

melawan hukum juga perbuatan yang tidak bisa dibiarkan sebab dapat

menyebar luas kemasyarakat, hal ini termasuk salah satu meresahkan

masyarakat. Dari dalil-dalil yang ada perbuatan Tergugat I lebih dikenal

dimasyarakat MAFIA TANAH.

12. Sekitar tahun 2011 Tergugat I menjual sisa tanah milik (alm) orang tua

Penggugat seluas lebih kurang 4000 m2 (empat ribu meter persegi)

kepada Tergugat II (CHARLES SILALAHI).

13. Perbuatan Tergugat I dan Tergugat II sangat rneresahkan masyarakat

dengan merampas tanah orang lain dengan cara melawan hukum.

14. Oleh karena gugatan Penggugat telah didukung dengan Fakta-fakta

Hukum yang sangat menentukan dan bersifat autentik maka sudah

sepatutnya dimohonkan kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara

ini dapat memutuskan dengan putusan serta merta meskipun ada upaya

hukum banding ataupun kasasi (uitvoerbaar bij voorraad).

15. Apabila Tergugat I dan Tergugat II lalai untuk mengosongkan lahan/tanah

terperkara dan lalai pula untuk menyerahkannya kepada Penggugat

dalam keadaan baik dan kosong maka cukup alasan bagi Tergugat I dan

Tergugat II dihukum secara tanggung renteng untuk membayar uang

paksa (Dwangsoom) sebesar Rp. 7.000.000.000,- (tujuh milyar rupiah)

setiap hari dihitung sejak kelalaian tersebut hingga Tergugat

menyerahkan tanah terperkara kepada Penggugat dengan baik menurut

hukum.

16. Agar gugatan ini tidak bersifat Hampa Hukum dan sekaligus menjamin

gugatan ini dapat dilaksanakan maka dimohonkan kepada Bapak Ketua

Pengadilan Negeri Medan kelas IA Cq. Majelis Hakim yang terhormat

untuk dapat mengadakan sita jaminan terhadap benda bergerak/tidak

bergerak Harta milik Tergugat I dan Tergugat II.

Berdasarkan uraian dalil-dalil dan posita tersebut diatas maka Penggugat

mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Medan Klas IA Medan untuk

menentukan hari sidang serta memanggil pihak-pihak yang berperkara hadir

dipersidangan dan sekaligus memutuskan perkara ini dengan amarnya yang

berbunyi sebagai berikut:

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat seluruhnya.

2. Menyatakan Sebidang Tanah seluas lebih kurang 4000 m2 (empat ribu

meter persegi) yang terletak di Jalan Platina Raya Link. I, Kel. Titipapan,

Kec, Medan Deli, Kota Medan adalah sah milik kepunyaan Penggugat,

3. Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II adalah perbuatan yang melawan

hukum (Onrechmatigedaad) dan sangat merugikan Penggugat.

4. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II ataupun pihak-pihak lain yang

mendapat hak dari padanya untuk segera mengembalikan dan

menyerahkan tanah terperkara beserta surat-surat kepemilikan tanah

kepada Penggugat dalam keadaan baik menurut Hukum serta tanpa

dibebani hak apapun.

5. Menyatakan (1).Sertifikat Hak Milik No. 33 tahun 1977., (2). Sertifikat Hak

Milik No. 33 tahun 2002 atas nama INDRIATI SALIM (Tergugat I) Cacat

Hukum dan tidak berlaku serta tidak dapat dipergunakan (Batal Demi

Hukum)

6. Menyatakan Pendaftaran peralihan hak Sertifikat tanah No, 33 tahun

2002 dari Tergugat I kepada Tergugat II tanggal 3 Mei 2011 Cacat

Hukum serta Akta Jual Beli antara Tergugat I dengan Tergugat II Nomor:

06/2011 tanggal 27 April 2011 yang dibuat olah MAULIDDIN SHATI, SH.,

Selaku PPAT Batal Demi Hukum.

7. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng untuk

membayar uang paksa (Dwangsoom) sebesar Rp. 7.000.000.000,- (tujuh

milyar rupiah) setiap harinya, apabila Tergugat-Tergugat lalai untuk

memenuhi isi putusan ini terhitung sejak putusan ini berkekuatan hukum

tetap hingga terlaksananya isi putusan perkara aquo.

8. Menyatakan Putusan ini dapat dijalankan dengan serta merta meskipun

ada upaya hukum Vezet, banding, kasasi (Uitvoerbaar bij voorraad).

9. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng untuk

membayar biaya-biaya yang timbul dalam perkara ini.

10. Jika Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya.

(ex aequo et bono).

Membaca surat jawaban tertanggal 28 Januari 2014 yang diajukan oleh

Tergugat Il sebagai berikut :

TENTANG EKSEPSI

A. PENGGUGAT TIDAK MEMPUNYAI LEGAL STANDING UNTUK

MENGAJUKAN GUGATAN

Bahwa Penggugat mendalilkan adalah ahli waris dari Alm. Achmad Jusuf

Sanoen ditulis dan disebut juga dengan Yusuf Sanon, karena itu berhak

atas harta warisan dari Alm. Yusuf Sanon berupa , sebidang tanah seluas

8.786 m2, dahulu dikenal terletak di Kampung Titipapan, Kecamatan

Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, sekarang dkenal terfetak di lalan

Platina Raya, Lingk I, Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli,

berdasarkan Surat Keterangan Tanah Nomor :20463/A/II/4, tanggal

03 Nopember 1973, yang dibuat Baharoedin Siregar, Bupati Deli Serdang

pada masa itu ;

Bahwa menurut Penggugat objek terperkara, luas 4.416 m2

sebagaimana termaktub dalam Sertifikat Hak Milik No. 33 tahun 1977/Titi

Papan an. Indriati (ic.Tergugat I ) , yang diperbaharui dengan pergantian

blanko dengan Sertifikat Hak Milik No.33 tahun 2002/Titi Papan, Surat

Ukur Nomor : 253/Titipapan/2002, tanggal 07 Mei 2002, semula an.

Indriati (ic. Tergugat I) kemudian beralih menjadikan. Charles Silalahi

(ic. Tergugat II) adalah merupakan bahagian dari tanah warisan dari Alm.

Yusuf Sanon aquo;

Bahwa sesuai dengan Akta Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi No.10,

tanggal 10 Februari 2006, yang dibuat dihadapan Martua Simanjuntak,

SH. Notaris di Medan,Penggugat bersama-sama dengan para ahli waris

yang lain dari Alm. Yusuf Sanon telah mengalihkan kepada Jan Warista

Ginting seluruh hak mereka atas tanah warisan AIm. Yusuf Sanon

sebagaimana termaktub dalam Surat Keterangan Tanah Nomor

:20463/A/II/4, tanggal 03 Nopember 1973;

Bahwa sejak dialihkan kepada Jan Warista Ginting pada tanggal

10 Februari 2006, secara hukum Penggugat dan para ahli waris yang lain

dari Alm. Yusuf Sanon tidak memiliki hubungan hukum lagi dengan tanah

warisan alm, Yusuf Sanon tersebut diatas ;

Bahwa karena Penggugat tidak memiliki hubungan hukum lagi dengan

tanah warisan Alm. Yusuf Sanon sebagaimana termaktub dalam Surat

Keterangan Tanah Nomor :20463/A/II/4, tanggai 03 Nopember 1973,

maka Penggugat tidak mempunyai legal standing untuk mengajukan

gugatan dalam perkara ini ;

Bahwa karena Penggugat tidak mempunyai legal standing untuk

mengajukan Gugatan dalam perkara ini maka berdasar hukum jika

gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (Niet ontvankelijk

verklaard);

B. GUGATAN PENGGUGAT TELAH DALUARSA / LEWAT

WAKTU (Virjaring).

Bahwa Tergugat I (ic. Indriati) memperoleh hak atas tanah terperkara

dari Impun (istri Achmad Suwardi) dan Achmad Yusuf Sanoen ditulis

dan disebut juga dengan Yusuf Sanon (anak Achmad Suwardi, bapak

dari Penggugat ) selaku ahli waris dari Alm. Achmad Suwardi (kakek

Penggugat ) berdasarkan Akte Nomor 134 tanggal 8 Juli 1977 tentang

Perjanjian Pendahuluan Jual Beli bertalian dengan Akte Nomor 55

tanggal 16 Agustus 1977 tentang Surat Kuasa bertalian dengan Akte

Nomor 18 tanggal 24 Oktober 1977 tentang Pernyataan Pelunasan,

masing-masing dibuat dihadapan DR.AP.Parlindungan, SH.Notaris di

Medan masa itu ;

Bahwa setelah memperoleh hak atas tanah terperkara Tergugat I

menguasai dan mengusahai tanah terperkara tanpa adanya keberatan

dari pihak manapun, gugatan atas tanah terperkara baru didaftarkan

Penggugat di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 02

September 2013;

Bahwa karena karena gugatan atas tanah terperkara baru didaftarkan

Penggugat di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 02

September 2013, yaitu setelah 36 (tiga puluh enam ) tahun terhitung

sejak Tergugat I memperoleh hak atas tanah terperkara dari Impun

dan Achmad Yusuf Sanoen selaku ahli waris Alm. Achmad Suwardi

pada tanggal 24 Oktober l977, maka berdasar hukum kiranya jika

gugatan Penggugat dalam perkara ini dinyatakan telah lewat waktu

(Virjaring);

Bahwa karena Penggugat telah berdiam diri,tidak mengajukan gugatan

tentang kepemilikan atas tanah terperkara selama 36 (tiga puluh enam

tahun), maka Penggugat dinyatakan telah melepaskan haknya

(rechtsverwerking) atas tanah terperkara,

Bahwa ketentuan pasal 1967 KUHPerdata berbunyi : " Segala

tuntutan hukum, baik yang bersifat perbendaan maupun yang

bersifat perseorangan,hapus karena daluarsa dengan lewatnya

waktu tiga puluh tahun (3O tahun), sedangkan siapa yang

menunjukkan akan adanya daluwarsa itu tidak usah

mempertunjukkan suatu alas hak, lagipula tak dapatlah dimajukan

terhadapnya sesuatu tangkisan yang didasarkan kepada itikadnya

yang buruk”;

Bahwa karena gugatan Penggugat telah daluarsa/ lewat waktu

(Virjaring) maka patut dan berdasar hukum kiranya jika gugatan

Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (Niet ontvankelijk verklaard)

C. GUGATAN PENGGUGAT KURANG PIHAK ( Plurium Litis Consortium),

Bahwa Penggugat mendalilkan Tergugat I (ic.. Indriati) menjual tanah

terperkara sebagaimana termaktub dalam Sertifikat Hak Milik No.33

tahun 1977/ Titi Papan an. Indriati, yang diperbaharui dengan

pergantian blanko dengan Sertifikat Hak Milik No.33 tahun 2002/ Titi

Papan an. Indriati kepada Tergugat II (ic. Charles Silalahi), berdasarkan

Akte Jual Beli Nomor : 06/2011tanggal 27 April 2011 yang dibuat oleh

Mauliddin Shati, SH selaku PPAT, dimana SHM No.33 tahun 2002/ Titi

Papan aquo.telah dibalik nama dari Indriati menjadi atas nama Charles

Silalahi;

Bahwa karena itu untuk lengkap dan sempurnanya pihak -pihak dalam

perkara ini , Penggugat harus menarik selaku Tergugat -:Tergugat

dalam perkara ini :

a. Kantor Pertanahan Medan, sebagai pihak yang menerbitkan

Sertifikat Hak Milik No.33 tahun 1977/ Titi Papan an. Indriati (ic.

Tergugat I) , yang diperbaharui dengan pergantian blanko dengan

Seftifikat Hak Milik No.33 tahun 2002/ Titi Papan an. Indriati

(ic.Tergugat I) dan melakukan balik nama SHM No. 33 tahun 2002/

Titi Papan dari Indriati menjadi nama Charles Silalahi (ic. Tergugat

II) ;

b. Mauliddin Shati, SH selaku PPAT yang membuat Akta Jual Beli

Nomor : 06/2011tanggat 27 April 2011 tentang jual beli tanah

teperkara dari Indriati kepada Charles Silalahi ;

Bahwa karena Penggugat tidak menarik Mauliddin Shati, SH dan Kantor

Pertanahan Medan sebagai Tergugat, padahal Mauliddin Shati, SH dan

Kantor Pertanahan Medan memiliki hubungan hukum dengan perkara

ini maka hal tersebut menyebabkan gugatan menjadi kurang pihak

(Plurium Litis Consortium);

Bahwa dalil tersebut diatas bersesuaian dan sejalan dengan putusan

MA No.621 K/Sip/1975 yang mensyaratkan : " bahwa seluruh Subjek

Hukum /pihak-pihak yang mempunyai hubungan hukum dengan perkara

harus diikut sertakan ”,

Bahwa karena gugatan kurang pihak maka patut dan berdasar hukum

kiranya jika gugatan dinyatakan tidak dapat diterima ( Niet Ontvankelijk

Verklaard),

Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas Tergugat II dengan

segala kerendahan hati memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan

mengadili perkara ini untuk menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat

diterima ( Niet Ontvankelijk Verklaard);

I. POKOK PERKARA

Bahwa hal-hal yang telah diuraikan dalam Eksepsi menurut relevansinya

secara mutatis mutandis mohon dianggap telah dimasukkan dalam pokok

perkara, untuk tidak diulangi kembali;

Bahwa Tergugat II dengan tegas menyangkal dan menolak seluruh

dalil-dalil gugatan Para Penggugat terkecuali ada hal-hal yang dengan

tegas diakui kebenarannya;

Bahwa objek terperkara semula adalah milik dari Alm.Achmad Suwardi

(ic.kakek dari Penggugat ) yang diperoleh Alm. Achmad Suwardi dari

Tengku Chairijah ditulis dan disebut juga dengan Tengku Chairiah

berdasarkan Surat Jual Beli dibawah tangan, tanggal 22 April 1952,

bertalian dengan Surat Keterangan Kepala Kampung Titipapan

Kec.Medan Deli, Nomor : 527/KTR/1977, tanggal 15 ]uli 1977, yang

merupakan bahagian dari Grant 1958 tanggal 6 Juli 1922, persil nomor

1,2,3,4,5,30,31,32 dan 33;

Bahwa setelah Achmad Suwardi rneninggal dunia, ahli warisnya yakni

Impun (istri Achmad Suwardi) dan Achmad Jusuf Sanoen ditulis dan

disebut juga dengan Yusuf Sanon (anak Achmad Suwardi, bapak dari

Penggugat ) mengalihkan kepada Tergugat I (ic.Indriati) tanah persil

Nomor 1, 2 dan sebagian dari pada persil nomor 3., ukuran 50 M2 x

105,50 M2, luas 5.500 M2, (limaribu limaratus meter bujursangkar)

berdasarkan Akte Nomor 134 tanggal 8 Juli 1977 tentang Perjanjian

Pendahuluan Jual Beli bertalian dengan Akte Nomor 55, tanggal

16 Agustus 1977 tentang Surat Kuasa dan Akte Nomor 18, tanggal

24 Oktober 1977 tentang Pernyataan Pelunasan, masing-masing dibuat

dihadapan DR.AP.Parlindungan, SH.Notaris di Medan masa itu;

Bahwa atas objek terperkara Kantor Pertanahan Kota Medan kemudian

menerbitkan Sertifikat Hak Milik No. 33 tahun 1977/Titi Papan an. Indriati

yang kemudian diperbaharui dengan pergantian blangko menjadi SHM

No.33 tahun 2002/Titi Papan , Surat Ukur Nomor : 253/Titipapan/2002,

tanggal 07 Mei 2002 an. Indriati (ic.Tergugat l), pembaharuan dan

pergantian blanko disebabkan luas objek terperkara berkurang dari

5.500 m2 menjadi 4.16 m2,akibat pelebaran jalan Platina Raya dan jalan

Platina VII A ;

Bahwa Tergugat I kemudian menjual objek terperkara kepada Tergugat II

( ic.Charles Silalahi ) berdasarkan Akte Jual Beli Nomor : 06/2011,

tanggal 27 April 2011 yang dibuat oleh Mauliddin Shati, SH, PPAT di

Medan dan Kantor Pertanahan Medan melakukan balik nama SHM No.

33 tahun 2002/Titi Papan dari Indriati menjadi nama Charles Silalahi

(ic. Tergugat II);

Bahwa oleh karena peralihan hak atas objek terperkara dari Impun

(nenek dari Penggugat) dan Achmad Jusuf Sonoen ( anak Achmad

Suwardi, bapak dari Penggugat) selaku ahli waris dari Alm. Achmad

Suwardi (kakek Penggugat) kepada Indriati (ic.Tergugat I) dan jual beli

atas tanah terperkara dari Indriati (ic. Tergugat I) kepada Charles Silalahi

( ic. Tergugat ll), adalah sesuai dengan ketentuan Undang-Undang dan

dilakukan dihadapan Pejabat Umum yang berwenang maka peralihan

hak atas tanah terperkara dari Impun dan Achmad Jusuf Sanoen kepada

Indriati, dari Indriati kepada Charles Silalahi adalah sah dan berkekuatan

hukum ;

Bahwa karena Tergugat Il memperoleh hak atas objek terperkara sesuai

dengan ketentuan Undang-Undang dan dilaksanakan dihadapan pejabat

umum yang berwenang, rnaka patut dan berdasar hukum jika Tergugat II

dalam hal ini dikwalifikasikan sebagai pembeli yang beritikad baik yang

harus memperoleh perlindungan hukurn sesuai dengan Yurisprudensi

MA No.1230 K/Sip/1980, tanggal 29 Maret 1982, yang berbunyi

“Pembeli yang beritikad baik dalam membeli sesuai ketentuan Undang-

undang dan dilakukan dihadapan Pejabat yang berwenang harus dapat

perlindungan hukum ";

Bahwa karena itu kepemilikan Tergugat II (ic.Charles Silalahi) atas objek

terperkara berdasarkan Sertifikat Hak Milik No.33 tahun 2002/Titi Papan

adalah sah dan berkekuatan hukum dan harus mendapat perlindungan

hukum ;

Bahwa Penggugat mendalilkan objek terperkara adalah merupakan

bahagian dari harta warisan dari Alm. Yusuf Sanon (bapak dari

Penggugat) , seluas + 8786 M2 (delapan ribu tujuhratus delapanpuluh

enam meter persegi), dahulu dikenal terletak Titipapan, Kecamatan

Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang. sekarang dikenal terletak di

Jalan Platina Raya Lingk I, Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli

sesuai dengan Surat Keterangan Tanah Nomor : 20463/A/II/4, tanggal

03 Nopember 1973, yang dibuat Baharoedin Siregar, Bupati Deli Serdang

an. Yusuf Sanon dimana saat ini diatas tanah tersebut telah terbit SHM

No.33 tahun 2002 an. Charles Silalahi;

Bahwa karena Tergugat I (ic.Indriati) memperoleh hak atas objek

terperkara dari Achmad Yusuf Sanoen ditulis dan disebut juga dengan

Yusuf Sanon ( bapak Penggugat) dan Impun (nenek Penggugat) selaku

ahli waris dari Alm. Achmad Suardi (kakek Penggugat) sesuai dengan

ketentuan hukum yang berlaku, yakni berdasarkan Akte Nomor 134

tanggal 8 Juli 1977 tentang Perjanjian Pendahuluan Jual Beli bertalian

dengan Akte Nomor 55, tanggal 16 Agustus 1977 tentang Surat Kuasa

dan Akte Nomor 18, tanggal 24 OKober 1977 tentang Pernyataan

Pelunasan, masing-masing dibuat dihadapan DR.AP.Parlindungan,

SH.Notaris di Medan masa itu, maka gugatan dalam perkara ini yang

diajukan Penggugat selaku ahli waris Alm.Yusuf Sanon terhadap objek

terperkara yang sebelumnya telah dialihkan Alm.Yusuf Sanon dan Impun

kepada Indriati adalah tidak memiliki dasar hukum lagi karena itu harus

ditolak;

Berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas Tergugat II, dengan segala

kerendahan hati mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili

perkara ini untuk menolak gugatan Penggugat seluruhnya atau setidak-tidaknya

menyatakan gugatan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard);

Membaca putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 484 /Pdt/G/2013

tanggal 11 September 2014 yang amar nya sebagai berikut ;

DALAM EKSESPSI:

----- Menolak EksepsiTergugat II untuk seluruhnya; ------------------------------------------------

DALAM POKOK PERKARA:

------ Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian; --------------------------------

------ Menyatakan (1) Sertifikat Hak Milik No. 33 tahun 1977, (2) Sertifikat Hak

Milik No, 33 tahun 2002 atas nama INDRIATI SALIM ( Tergugat I ) tidak

berkekuatan hukum; -------------------------------------------------------------------------------

------- Menyatakan Pendaftaran Peralihan Hak Sertifikat No. 33 tahun 2002 dari

Tergugat I kepada Tergugat II cacat hukum serta Akta Jual Beli antara Tergugat

I dengan Tergugat II Nomor : 06/2011tanggal 27 April 2011 yang dibuat oleh

MAULIDDIN SHATI, SH.- selaku PPAT batal demi hukum; ----------------------------

------- Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng untuk

membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp.1.976.000,- (Satu

juta sembilan ratus tujuh puluh enam ribu rupiah ). ---------------------------------------

------- Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya; ---------------------

Membaca Akta Banding nomor : 127/2014, yang dibuat oleh . Panitera

Pengadilan Negeri Medan, yang menerangkan bahwa Kuasa Hukum

Pembanding semula Tergugat Il pada hari Selasa tanggal l Oktober 2014, telah

mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan

nomor : 484/Pdt.G/2013/PN.Mdn tanggal 11 September 2014, permohonan

banding mana telah dengan sempurna diberitahukan kepada

Terbanding/Penggugat pada tanggal 01 Desember 2014 dan kepada Turut

Terbanding/ Tergugat l pada tanggal 23 Oktober 2014 melalui WALIKOTA

Medan karena keberadaaanya tidak diketahui dan guna memenuhi pasal 718

Rbg ;

Membaca Relass Pemberitahuan Isi Putusan Pengadilan Negeri Medan

yang dibuat Juru Sita Pengganti masing-masing tertanggal 22 September 2014

Pengadilan Negeri Medan, kepada Tergugat II dan Tergugat I yang

diberitahukan melalui Walikota Medan karena tidak diketahui keberadaaanya

Membaca, memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum

Pembanding semula Tergugat Il tertanggal 19 Nopember 2014 yang diterima

di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 19 Nopember 2014,

memori banding mana telah dengan sempurna diberitahukan dan diserahkan

kepada Turut Terbanding / Tergugat l melalui Walikota Medan tanggal 25

Nopember 2014 dan kepada Terbanding / Penggugat pada tanggal 1

Desember 2014;

Membaca, kontra memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum

Terbanding semula Penggugat tertanggal 15 Desember 2014, yang diterima

di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 18 Desember 2014,

kontra memori banding mana telah dengan sempurna diberitahukan dan

diserahkan kepada Kuasa Hukum Pembanding /Tergugat ll tanggal 5 Januari

2015 ,dan kepada Turut Terbanding /Tergugat I melalui Walikota Medan karena

keberadaannya tidak diketahui pada tanggal 13 Januari 2015;

Membaca Relas Pemberitahuan mempelajari berkas Perkara

Pengadilan Negeri Medan yang disampaikan kepada Kuasa Hukum

Pembanding semula Tergugat Il pada tanggal 25 Nopember 2014 , kepada

Terbanding / Penggugat tanggal 1 Desember 2014 dan kepada Turut

Terbanding / Tergugat I melalui Walikota Medan karena keberadaaanya tidak

diketahui pada tanggal 23 Oktober 2014 ;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA;

Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Kuasa

Hukum Pembanding semula Tergugat Il telah diajukan dalam tenggang waktu

dan menurut tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan Undang-

Undang, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal dapat

diterima

Menimbang, atas permintaan banding tersebut Pembanding semula

Tergugat II telah mengajukan memori banding yang pada pokoknya agar

Pengadilan Tinggi membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor

484/Pdt.G/2013/PN.Mdn tanggal 11 September 2014 dan selanjutnya menolak

gugatan gugatan Penggugat seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan

gugatan Penggugat tidak dapat diterima ( niet ontvankelijk verklaard) dengan

alasan-alasan sebagai berikut ;

DALAM EKSEPSI

A. PENGGUGAT TIDAK MEMPUNYAI LEGAL STANDING UNTUK

MENGAJUKAN GUGATAN.

Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim pada halaman 26 berbunyi

sebagai berikut: “Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat adalah ahli

waris dari Alm. Yusuf Sanon dan tanah yang menjadi sengketa dahulu

adalah milik Alm. Yusuf Sanon maka oleh karena itu Penggugat berhak

mengajukan gugatan sebagai pihak dalam perkara ini, sehingga menurut

Majelis Hakim ekspesi Tergugat II tidak beralasan dan patut ditolak”

Bahwa berdasarkan BUKTI T-II, Yakni Akta Pelepasan Hak Dengan

Ganti Rugi No. 10 yang dibuat dihadapan Martua Simanjuntak, SH.

Notaris di Medan tanggal 10 Pebruari 2006, Penggugat/ Terbanding I

bersama-sama dengan para ahli waris lain dari Alm. Yusuf Sanon telah

mengalihkan kepada Jan Warista Ginting seluruh hak mereka atas tanah

warisan Alm. Yusuf Sanon sebagaimana termaktub dalam Surat

Keterangan Tanah Nomor: 20463/II/4, tanggal 03 Nopember 1973;

Bahwa saksi Maria Sianturi yang dihadirkan Terbanding dipersidangan

menerangkan: „Bahwa Akte tersebut sudah sah karena Penggugat/

Terbanding sudah melepaskan hak tanahnya kepada JAN WARISTA

GINTING”;

Bahwa Terbanding I mengakui tentang pembuatan Akte Pelepasan Hak

Dengan Ganti Rugi N0. 10, tanggal 10 Pebruari 2006, namun menurut

Terbanding I Akte tersebut telah batal demi hukum karena tidak

memenuhi ketentuan pasal 6 dari Akte tersebut;

Bahwa dengan tidak dipenuhinya ketentuan pasal 6 Akte Pelepasan Hak

Dengan Ganti Rugi No. 10, tanggal 10 Pebruari 2006 tidak serta merta

menyebabkan Akte Pelepasan hak menjadi batal demi hukum

(sebagaimana didalihkan Termohon Banding), hal mana sesuai dengan

ketentuan pasal 1266 KUHPerdata yang berbunyi: “Syarat batal selalu

dicantumkan dalam persetujuan yang timbal balik mana kala salah satu

pihak tidak memenuhi kewajibannya, dalam hal yang demikian

persetujuan tidak batal demi hukum, tetapi pembatalan harus dimintakan

kepada hakim, permintaan ini harus dilakukan meskipun syarat batal

mengenai tidak dipenuhinya kewajiban dinyatakan didalam persetujuan‟.

Bahwa tidak ada bukti Akta Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi No. 10

yang dibuat dihadapan Martua Simanjuntak, SH. Notaris di Medan

tanggal 10 Pebruari 2006, telah batal demi hukum;

Bahwa karena Terbanding dan para ahli waris Alm. Yusuf Sanon telah

mengalihkan hak atas tanah warisan Alm. Yusuf Sanon kepada JAN

WARISTA, maka Terbanding tidak memiliki lagi legal standing untuk

mengajukan gugatan atas kepemilikan tanah warisan Alm. Yusuf Sanon

aqua;

Bahwa karena Termohon Banding tidak mempunyai legal standing untuk

mengajukan gugatan dalam perkara ini, maka patut dan berdasar hukum

jika gugatan dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk

Verklaard);

B. GUGATAN PENGGUGAT TELAH DALUARSA/ LEWAT WAKTU

(VIRJARING)

Bahwa Pertimbangan hukum Majelis Hakim pada halaman 28 point

terakhir berbunyi: “Menimbang, bahwa Penggugat dalam perkara ini

menuntut hak warisan dari Alm. Yusuf Sanon sebagai orang tua kandung

Penggugat maka oleh karena itu eksepsi Tergugat II tidak beralasan dan

harus ditolak”,

Bahwa berdasarkan BUKTI T II-1, BUKTI T II-2, dan BUKTI T II-3, objek

terperkara semula adalah milik dari Alm. Achmad Suwardi yang diperoleh

Alm. Achmad Suwardi dari Tengku Chairijah atau disebut Tengku

Chairiah berdasarkan Surat Jual Beli dibawah tangan tanggal 22 April

1952 bertalian dengan Surat Keterangan Kepala Kampung Titipapan,

Kecamatan Medan Deli, Nomor: 527/KTR/TP/1977 yang merupakan

bagian dari Grant 1958 tanggal 6 Juli 1922 persil No. 1,2,3,4,5,30,31,32,

dan 33, kemudian setelah Achmad Suwardi meninggal dunia, ahli

warisnya yakni Impun dan Achmad Jusuf Sanoen mengalihkan kepada

Tergugat I (ic. Indriati) tanah persil 1,2 dan sebagian dari pada persil

nomor 3 ukuran 50 M x 105,50 M, luas 5.500 M2 berdasarkan Akta Nomor

134 tanggal 6 Juli 1977 tentang Perjanjian Pendahuluan Jual Beli

bertalian dengan Akta Nomor 55 Tanggal 16 Agustus 1977 tentang Surat

Kuasa dan Akta Nomor 18 tanggal 24 Oktober 1977 tentang Pernyataan

Pelunasan masing-masing dibuat dihadapan DR. AP. Perlindungan, SH

Notaris di Medan.

Bahwa Terbanding I mengajukan gugatan dalam perkara ini 36 (tiga

puluh enam) tahun setelah Indriati (ic. Tergugat I/ Terbanding II)

memperoleh hak atas objek sengketa dari Impun dan Yusuf Sanon

sebagai ahli waris dari Alm. Achmad Suwardi.

Bahwa karena Penggugat telah berdiam diri, tidak mengajukan gugatan

tentang kepemilikan tanah terperkara selama 36 (tiga puluh enam) tahun,

maka Terbanding I patut dan berdasar hukum dinyatakan telah

melepaskan haknya (rechtverwerking) atas tanah terperkara;

Bahwa sesuai ketentuan pasal 1967 KUHPerdata: “Segala tuntutan

hukum, baik yang bersifat perbendaan maupun yang bersifat

perseorangan, hapus karena daluarsa dengan lewatnya waktu tiga puluh

tahun (30 tahun) sedang siapa yang menunjukkan akan adanya daluarsa

itu tidak usah mempertunjukkan suatu alas hak, lagi pula tak dapatlah

dimajukan terhadapnya sesuatu tangkisan yang didasarkan kepada

itikatnya yang buruk”.

Bahwa ketentuan pasal 1979 KUHPerdata: “Daluarsa tercegah oleh

suatu peringatan, suatu gugatan serta oleh tiap perbuatan yang berupa

tuntutan hukum satu dan lain yang diberitahukan oleh seorang pegawai

yang berkuasa untuk itu atas nama pihak yang berhak kepada orang

yang hendak dicegah memperolehnya dengan jalan daluarsa”,

Bahwa ketentuan pasal 1979 KUHPerdata, memperkuat dalil ekspesi

tentang daluarsanya gugatan, karena relas pemberitahuan sidang

disampaikan oleh Juru sita pengganti kepada Pembanding pada tahun

2013, yaitu setelah lewat 30 tahun sejak Terbanding II (ic. Indriati)

memperoleh hak atas tanah terperkara dari Impun dan Yusuf Sanon

sebagai ahli waris dari Alm. Achmad Suwardi;

Bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 157.K/Sip/1975 berbunyi;

“Hak Penggugat untuk menggunakan tanahnya yang sudah lama

dikuasai oleh Tergugat tidak terkena daluarsa” tidak tepat untuk

diterapkan dalam perkara ini karena Yurisprudensi aquo adalah tentang

penggunaan tanah terperkara bukan tentang tenggang waktu untuk

mengajukan tuntutan;

Bahwa karena gugatan Penggugat/ Terbanding telah lampau waktu/

daluarsa, maka patut dan berdasar hukum jika gugatan dinyatakan tidak

dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklraad);

C. GUGATAN PENGGUGAT KURANG PIHAK (PLURIUM LITIS

CONSORTIUM)

Bahwa pertimbangan Majelis Hakim pada halaman 31 berbunyi:

“Menimbang, bahwa perkara ini pihak yang terlibat dalam jual beli tanah

terperkara adalah ahli waris Penggugat dengan Indriati Salim (Tergugat I)

dan Charles Silalahi (Tergugat II) sehingga yang menjadi pihak dalam

perkara ini adalah Penggugat sebagai ahli waris Yusuf Sanon dan

Tergugat I (Indriati Salim) dan Tergugat II (Charles Silalahi) adalah

sebagai pembeli maka oleh karena itu Penggugat sudah benar

menggugat Indriati Salim (Tergugat I) dan Charles Silalahi (Tergugat II)

yang menjadi pihak dalam perkara ini, sehingga ekspasi Tergugat II tidak

beralasan dan harus ditolak”.

Bahwa petitum gugatan angka ke 5 berbunyi: Menyatakan (1) Sertifikat

Hak Milik No. 33 tahun 1977, (2) Sertifikat Hak Milik No. 33 tahun 2002

atas nama INDRIATI SALIM (Tergugat I) Cacat hukum dan tidak berlaku

serta tidak dapat dipergunakan (Batal Demi Hukum).

Bahwa petitum gugatan angka 6 berbunyi: Menyatakan Pendaftaran

Peralihan Hak Sertifikat No. 33 tahun 2002, dari Tergugat I kepada

Tergugat II Cacat Hukum serta Akta Jual Beli antara Tergugat I dengan

Tergugat II Nomor: 06/2011 tanggal 27 April 2011yang dibuat oleh

MAULIDDIN SHATI, SH SELAKU PPAT, batal demi hukum;

Bahwa sesuai posita dan petitum gugatan angka 5 dan angka 6, maka

untuk sempurnanya pihak-pihak dalam perkara ini maka Penggugat/

Terbanding I secara hukum harus menarik sebagai Tergugat:

a. Kantor Pertanahan Kota Medan, selaku pihak yang menerbitkan (1)

Sertifikat Hak Milik No. 33 tahun 1977, (2) Sertifikat Hak Milik No. 33

tahun 2002 atas nama INDRIATI SALIM (Tergugat I/ Terbanding II)

dan membalik namakannya menjadi atas nama Charles Silalahi

(Tergugat II/ Pembanding);

b. MAULIDDIN SHATI, SH, selaku PPAT, selaku pihak yang membuat

Akta Jual Beli Nomor: 06/2011 tanggal 27 April 2011, dari Tergugat I

kepada Tergugat II;

Dalil-dalil tersebut diatas sejalan dengan:

1. YURISPRUDENSI Putusan Mahkamah Agung RI. (MA.RI) Nomor:

621 K/Sip/1975, yang kaidah hukumnya berbunyi: “para pihak yang

mempunyai hubungan hukum dengan perkara harus diikutsertakan

dalam gugatan”

2. YURISPRUDENSI Putusan Mahkamah Agung RI (MA.RI) Nomor:

621 K/Sip/1975 kaidah hukumnya berbunyi: “bahwa seluruh Subjek

Hukum/ pihak-pihak yang mempunyai hubungan hukum dengan

perkara harus diikutsertakan”;

Bahwa karena Penggugat/ Terbanding I tidak menarik Kantor Pertahanan

Kota Medan dan MAULIDDIN SHATI, SH, Selaku PPAT, selaku Tergugat

dalam perkara ini, maka hal tersebut menyebabkan gugatan menjadi

kurang pihak (Plurium Litis Consortium);

Bahwa karena gugatan Penggugat/ Terbanding kurang pihaknya, maka

patut dan berdasar hukum jika gugatan dinyatakan tidak dapat diterima

(Niet Ontvankelijk verklraard);

DALAM POKOK PERKARA

I. TENTANG KEDUDUKAN HUKUM PENGGUGAT/ TERBANDING I

SELAKU AHLI WARIS DARI ALM. YUSUF SANON.

Bahwa Penggugat/ Terbanding I (ic. Syarianto) dalam gugatannya

mendalilkan kedudukan hukumnya dalam perkara ini adalah selaku ahli

waris dari Alm. Yusuf Sanon, karena itu Terbanding I berhak atas tanah

terperkara yang merupakan harta warisan dari Alm. Yusuf Sanon;

Bahwa untuk membuktikan kedudukan hukumnya selaku ahli waris dari

Alm. Yusuf Sanon, Terbanding I mengajukan bukti P-5 berupa Surat

Fotocopy Surat Keterangan Ahli Waris Almarhum Achmad Yusuf Sanun;

Bahwa mengenai bukti P-5, Majelis Hakim dalam pertimbangan

hukumnya pada halaman 34-35 menyebutkan: “.... sedangkan bukti P-5

berupa Surat Fotocopy Surat Keterangan Ahli Waris Almarhum Achmad

Yusuf Sanun, oleh karena bukti P-5 tersebut tidak ada aslinya maka tidak

perlu dipertimbangkan”,

Bahwa karena Terbanding I tidak dapat membuktikan tentang

kedudukannya selaku ahli waris Almarhum Achmad Yusuf Sanun yang

ditulis dan disebut juga dengan Alm. Yusuf Sanon, maka Terbanding I

tidak memiliki kapasitas untuk mengajukan gugatan terhadap tanah

terperkara yang menurut Terbanding I adalah merupakan harta warisan

Alm. Yusuf Sanon berdasarkan Surat Keterangan Tanah Nomor:

20463/A/II/4 tanggal 3 Nopember 1973;

II. TENTANG DASAR GUGATAN DAN DASAR KEPEMILIKAN

PENGGUGAT/ TERBANDING I ATAS TANAH TERPERKARA

Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim pada halaman 40 berbunyi:

“Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T II-8 dan T II-9 tersebut maka

tanah Penggugat yang berasal dari Alm. Yusuf Sanon seluas kurang

lebih 8786 m2 yang terletak di Kampung Titipapan, Kecamatan Labuhan

Deli, Kabupaten Deli Serdang berdasarkan Surat Keterangan Tanah

Nomor: 20463/A/II/4 tanggal 3 Nopember 1973 tidak ada dan tidak

terdaftar di Kabupaten Deli Serdang, sehingga petitum ke 2 gugatan

Penggugat tidak beralasan dan harus ditolak”;

Bahwa petitum gugatan Penggugat pada angka ke-2 berbunyi:

“Menyatakan sebidang tanah seluas lebih kurang 4000 m2 (empat ribu

meter persegi) yang terletak di Jalan Platina Raya Link. I Kel. Titipapan,

Kec. Medan Deli, Kota Medan adalah sah milik kepunyaan

Penggugat”;

Bahwa Penggugat/ Terbanding I bukan pemilik dari tanah terperkara,

karena itu Terbanding I tidak memiliki dasar dan hubungan hukum untuk

mengajukan gugatan atas tanah terperkara;

Bahwa karena Terbanding I tidak memiliki dasar dan hubungan hukum

untuk mengajukan gugatan atas tanah terperkara maka patut dan

berdasar hukum jika Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili

perkara ini untuk menolak gugatan Terbanding I seluruhnya;

Bahwa karena itu pertimbangan hukum yang mengabulkan petitum ke-5

dan petitum ke-6 dari gugatan Penggugat/ Terbanding I adalah keliru dan

tidak berdasar hukum;

III. TENTANG ALAS HAK SERTIFIKAT HAK MILIK NO. 33 TAHUN 1977

YANG DIPERBAHARUI DENGAN PENGGANTIAN BLANKO MENJADI

SERTIFIKAT HAK MILIK NO. 33 TAHUN 2002 an.

PEMBANDING/TERGUGAT II (ic. CHARLES SILALAHI)

- Bahwa pertimbangan hukum Judex Factie pada halaman 41 dan 42

berbunyi :

- “Menimbang, bahwa terhadap Petitum ke-5 gugatan Penggugat yang

menyatakan (1) Sertifikat Hak Milik No. 33 Tahun 1977, dan (2)

Sertifikat Hak Milik No. 33 Tahun 2002 an. INDRIATI SALIM

(Tergugat I) cacat hukum dan tidak berlaku serta tidak dapat

dipergunakan, Majelis Hakim akan mempertimbangkan bahwa

INDRIATI SALIM (Tergugat I) memperoleh Sertifikat Hak Milik No. 33

Tahun 1977 dari Perjanjian Pendahuluan Jual Beli No. 134, tanggal

28 Juli 1977 antara Nyonya Impun dan Tuan Achmad Yusuf Sanoen

dengan Indriati Salim yang dibuat oleh Dr. AP. Parlindungan, SH,

Notaris di Medan (bukti T II-2) dan Surat Kuasa dari Nyonya Impun

dan Tuan Achmad Yusuf Sanoen dengan Indriati Salim, Akta No. 55,

tanggal 16 Agustus 1977 yang dibuat oleh Dr. AP. Parlindungan, SH,

Notaris di Medan (bukti T II-3) serta Akta Pernyataan Pelunasan

antara Tuan Achmad Yusuf Sanoen dengan Nyonya Indriati Salim,

yang dibuat oleh Dr. AP. Parlindungan, SH, Notaris di Medan (bukti

T II-2) Akta No.118, tanggal 24 Oktober 1977 yang dibuat oleh Dr.

AP. Parlindungan, SH, Notaris di Medan (bukti T II-4)”;

- “Menimbang, bahwa oleh karena Sertifikat Hak Milik No. 33 Tahun

1977 dan Sertifikat Hak Milik No. 33 Tahun 2002 atas nama Indriati

Salim tanahnya diperoleh dari Achmad Yusuf Sanoen berdasarkan

Surat Keterangan Tanah Nomor: 20463/A/II/4, tanggal 3 Nopember

1977 atas nama Yusuf Sanun berupa sebidang tanah seluas

8.786 m2 yang dibuat oleh BAHAROEDDIN Siregar, Bupati Deli

Serdang pada hal berdasarkan Putusan Pengadilan Tata Usaha

Negara Reg. No: 83/G/2003/PTUN – MDN, tanggal 03 Februari 2004,

yang menyatakan Surat Keterangan Tanah Nomor: 20463/A/II/4,

tanggal 3 Nopember 1977 atas nama Yusuf Sanun, yang dikeluarkan

oleh Bupati Deli Serdang, tidak sah, maka Sertifikat Hak Milik No. 33

Tahun 1977 dan Sertifikat Hak Milik No. 33 Tahun 2002 atas nama

Indriati Salim (Tergugat I) tidak berkekuatan hukum, sehingga petitum

ke-5 gugatan Penggugat beralasan maka oleh karena itu patut

dikabulkan”;

- “Menimbang, bahwa oleh karena Sertifikat Hak Milik No. 33 Tahun

1977 dan Sertifikat Hak Milik No. 33 Tahun 2002 atas nama Indriati

Salim (Tergugat I) tidak berkekuatan hukum maka pendaftaran

peralihan hak Sertifikat Hak Milik No. 33 Tahun 2002 dari Tergugat I

(Indriati Salim) kepada Tergugat II (Charles Silalahi) pada tanggal 03

Mei 2011 cacat hukum, serta Akta Jual Beli antara Tergugat I dengan

Tergugat II Nomor 06/2011, tanggal 27 April 2011, yang dibuat

MAULIDDIN SHATI, SH selaku PPAT, batal demi hukum, sehingga

petitum ke-6 gugatan Penggugat beralasan dan patut dikabulkan”;

- Bahwa sesuai Akta No. 55, tanggal 16 Agustus 1977, yang dibuat

oleh Dr. AP. Parlindungan, SH, Notaris di Medan (bukti T II-3) serta

Akta Pernyataan Pelunasan antara Tuan Achmad Yusuf Sanoen

dengan Nyonya Indriati Salim, yang dibuat oleh Dr. AP. Parlindungan,

SH, Notaris di Medan (bukti T II-2) Akta No.118, tanggal 24 Oktober

1977 yang dibuat oleh Dr. AP. Parlindungan, SH, Notaris di Medan

(bukti T II-4), perolehan hak atas tanah terperkara oleh Tergugat

I/Terbanding II (ic. Indriati Salim) adalah sebagai berikut:

- Alm. Achmad Suwardi memperoleh hak atas tanah terperkara dari

Tengku Chairijah atau disebut Tengku Chairiah berdasarkan Surat

Jual Beli dibawah tangan, tanggal 22 April 1952 bertalian dengan

Surat Keterangan Kepala Kampung Titipapan, Kecamatan Medan

Deli, Nomor: 527/KTR/TP/1977 yang merupakan bagian dari Grant

1958, tanggal 06 Juli 1922 persil No. 1,2,3,4,5,30,31,32 dan 33;

- Bahwa setelah Achmad Suwardi meninggal dunia, ahli warisnya

yakni Impun dan Achmad Jusuf Sanoen mengalihkan kepada

Tergugat I (ic.Indriati Salim) tanah persil No. 1,2 dan sebagian dari

pada persil No. 3, ukuran 50M x 105,50M, luas 5.500M2;

- Bahwa dari bukti T II-2, bukti T II-3 dan bukti T II-4, dapat ditarik fakta

hukum bahwa alas hak tanah terperkara adalah: Surat Jual Beli

dibawah tangan, tanggal 22 April 1952 bertalian dengan Surat

Keterangan Kepala Kampung Titipapan, Kecamatan Medan Deli,

Nomor: 527/KTR/TP/1977 bukan Surat Keterangan Tanah Nomor:

20463/A/II/4, tanggal 3 Nopember 1977 atas nama Yusuf Sanun;

- Bahwa karena itu pertimbangan hukum Judex Factie yang

mengabulkan petitum gugatan ke-5 dan gugatan ke-6 dengan

pertimbangan bahwa alas hak Sertifikat Hak Milik No. 33 Tahun 1977

yang diperbaharui dengan penggantian blanko menjadi Sertifikat Hak

Milik No. 33 Tahun 2002 atas nama Indriati Salim (Tergugat I) adalah

Surat Keterangan Tanah Nomor: 20463/A/II/4, tanggal 3 Nopember

1977 atas nama Yusuf Sanun, adalah merupakan pertimbangan

hukum yang keliru dan tidak beralasan hukum;

Berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas , Tergugat II/Pembanding dengan

segala kerendahan hati bersama ini memohon kepada Majelis Hakim yang

memeriksa dan mengadili perkara ini pada tingkat banding untuk mengambil

keputusan hukum yang amarnya berbunyi:

1. Menerima permohonan banding dari Pembanding;

2. Membatalkan keputusan Pengadilan Negeri Medan Reg.

No.484/Pdt.G/2013/PN-Mdn, tanggal 11 September 2014 dan selanjutnya

menolak gugatan Penggugat seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan

gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard);

Menimbang, terhadap memori banding dari Pembanding/Tergugat II,

Terbanding I/ Penggugat mengajukan kontra memori banding pada pokok

sebagai berikut:

DALAM EKSEPSI

I. PENGGUGAT MEMILIKI LEGAL STANDING SEBAGAI PENGGUGAT

1. Bahwa Terbanding I dapat menerima seluruh putusan a quo, karena

menurut hemat Terbanding I, hakim pertama tidak-tidaklah salah dalam

mempertimbangkan hukum dalam perkara a quo;

2. Bahwa dalil-dalil Pembanding sangat mengada-ada yang sifatnya

pengulangan semata pada persidangan sebelumnya serta jauh dari

kebenaran sebagaimana yang telah diuji pada persidangan perkara a

quo, Terbanding telah membuktikan bahwa Terbanding adalah ahli

waris yang juga merupakan anak kandung dari Alm. Yusuf Sanon,

sebagaimana keterangan saksi Jan Warsita yang diajukan Terbanding I

dalam perkara a quo, sehingga dengan demikian adalah patut dan

beralasan bagi Pengadilan Tinggi Medan menolak dalil-dalil eksepsi

Tergugat/Pembanding dalam perkara a quo;

II. GUGATAN PENGGUGAT TIDAK DALUARSA/LEWAT WAKTU

3. Bahwa lagi-lagi dalil-dalil Pembanding mengada-ada, Pembanding

menyamakan sengketa kepemilikan atas tanah dengan produk

makanan sehingga menyatakan gugatan Terbanding dalam perkara a

quo daluarsa, padahal sangat jelas sesuai Yurisprudensi Mahkamah

Agung No.157.K/Sip/1975 dalam Kaidah Hukumnya disebut “Hak

Penggugat untuk menggunakan tanahnya yang sudah lama dikuasai

Tergugat tidak terkena daluarsa”.

4. Bahwa selain itu pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan

sangat beralasan dan sesuai hukum acara, dengan demikian sangat

beralasan bagi Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan yang

memeriksa dan mengadili perkara a quo menolak seluruh dalil-dalil

Pembanding dalam perkara a quo;

III. GUGATAN PENGGUGAT TIDAK KURANG PIHAK (PLURIUM LITIS

CONSORTIUM)

5. Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang

memeriksa dan mengadili perkara ini tidak salah dalam menerapkan

hukum, berdasarkan fakta-fakta hukum di persidangan Tergugat I

(Charles Silalahi) dan Tergugat II (Indriati Salim) pihak-pihak yang

sangat erat memiliki hubungan hukum dalam perkara a quo. Dengan

demikian sepatutnya Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan yang

memeriksa dan mengadili perkara a quo menolak seluruh dalil-dalil

Pembanding dan menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan;

DALAM POKOK PERKARA

6. Bahwa kedudukan Terbanding I sebagai Ahli Waris Yusuf Sanun telah

diuji pada persidangan perkara a quo, sangat jelas terungkap dalam

fakta persidangan perkara a quo, Terbanding I adalah ahli waris Yusuf

Sanun pemilik tanah perkara, selain bukti P-5 Terbanding I juga

mengajukan saksi-saksi yang menerangkan Terbanding I adalah anak

kandung Yusuf Sanun, sehingga pertimbangan hukum Pengadilan

Negeri Medan tidaklah semata-mata mengacu pada bukti P-5, dengan

demikian Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan tidak salah maupun

keliru dalam menerapkan hukum pada perkara a quo, oleh karenanya

mohon kiranya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a

quo menolak seluruh dalil-dalil Pembanding dan menguatkan putusan

Pengadilan Negeri Medan;

7. Bahwa Terbanding menerima putusan Pengadilan Negeri Medan oleh

karena tidak ada kekeliruan dalam pertimbangan hukum Majelis Hakim

Pengadilan Negeri Medan dalam perkara a quo dan telah memenuhi

rasa keadilan, dengan demikian sudi lah kiranya Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Medan, menolak seluruh dalil-dalil Pembanding dan

menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan dalam perkara a quo;

8. Bahwa sedangkan bukti-bukti dan saksi-saksi yang diajukan baik oleh

Pembanding maupun Terbanding telah diuji dalam persidangan perkara

a quo, menurut hemat terbanding tidak ada kekeliruan Majelis Hakim

dalam menerapkan hukum. Dengan demikian Terbanding I menerima

putusan Pengadilan Negeri Medan dalam perkara a quo dan memohon

kepada Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan menolak seluruh

dalil-dalil memori banding Pembanding dan menguatkan putusan

Pengadilan Negeri Medan;

Maka berdasarkan uraian-uraian di atas, Terbanding I dengan ini memohon

agar Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan di dalam memeriksa pada tingkat

banding ini, berkenan memutuskan sebagai berikut :

1. Menolak permohonan banding Pembanding;

2. Menerima gugatan Penggugat/Terbanding I dalam perkara a quo;

3. Menghukum Pembanding membayar biaya perkara sesuai ketentuan

hukum yang berlaku.

Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah mencermati dengan

seksama memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding

semula Tergugat Il tertanggal 19 Nopember 2014, ternyata tidak ada memuat

hal-hal yang dapat membatalkan putusan Pengadilan tingkat pertama,

melainkan hanya merupakan pengulangan atas hal-hal yang sudah

dikemukakan dalam jawab-menjawab atau pada kesimpulan masing-masing

pihak, yang satu dan lainnya sudah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat

Pertama dengan baik dan benar, oleh karena itu memori banding dari Kuasa

Hukum Pembanding semula Tergugat Il tersebut harus ditolak;

Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah mencermati dengan

seksama kontra memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Terbanding

semula Penggugat pada prinsipnya menyetujui putusan Pengadilan tingkat

pertama, oleh karena itu tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut;

Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah membaca, meneliti dan

mempelajari dengan seksama berkas perkara dan surat-surat yang

berhubungan dengan perkara ini, turunan resmi putusan Pengadilan Negeri

Medan nomor : 484/Pdt.G/2013/PN.Mdn tanggal 11 September 2014, memori

banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding semula Tergugat Il

tertanggal 19 Nopember 2014, dan kontra memori banding yang diajukan oleh

Kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat tertanggal 15 Desember 2014 ,

Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat alasan dan pertimbangan hukum

yang telah diambil oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya

berkenaan dengan hal-hal yang disengketakan oleh kedua belah pihak, telah

tepat dan benar menurut hukum, maka Majelis Hakim Tingkat Banding

mengambil alih alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat

Pertama yang dipandang sudah tepat, benar dan beralasan menurut hukum

tersebut dan menjadikan sebagai alasan dan pertimbangan sendiri dalam

mengadili perkara ini ditingkat banding;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka

Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor: 484/Pdt.G/2013/PN.Mdn tanggal

11Septemberi 2014, yang dimintakan banding tersebut dapat dipertahankan

dalam peradilan tingkat banding dan haruslah dikuatkan;

Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Tergugat ll tetap

dipihak yang kalah, baik dalam peradilan tingkat pertama maupun dalam

peradilan tingkat banding, maka semua biaya perkara dalam kedua tingkat

peradilan tersebut dibebankan kepadanya;

Memperhatikan KUHPerdata dan R.B.g, serta peraturan-peraturan

hukum lainnya yang bersangkutan dalam perkara ini;

M E N G A D I L I :

- Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat Il ;

- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor :

484/Pdt.G/2013/PN.Mdn tanggal 11 Septemberi 2014, yang dimohonkan

banding tersebut;

- Menghukum Pembanding semula Tergugat Il untuk membayar biaya

perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding

ditetapkan sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);

Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan

Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 9 Pebruari 2015 oleh kami

Dr.H.SOEDARMADJI,SH.MHum Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan.

sebagai Hakim Ketua Majelis, DHARMA E. DAMANIK, SH.MH. dan DAHLIA

BRAHMANA SH,MH. para Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan

mengadili perkara ini, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan

tanggal 15 Januari 2015 nomor : 07/PDT/2015/PT.MDN, dan putusan tersebut

diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 16

Februari 2015, oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi Hakim-

Hakim Anggota tersebut diatas serta HAMONANGAN RAMBE, SH.MH. sebagai

Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh kedua

belah pihak berperkara-

HAKIM-HAKIM ANGGOTA KETUA MAJELIS

ttd ttd

DHARMA E. DAMANIK, SH. MH. Dr. H. SOEDARMADJI, SH. M. Hum.

ttd

DAHLIA BRAHMANA, SH. MH.

PANITERA PENGGANTI

ttd

HAMONANGAN RAMBE, SH. MH.

.