P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D...

61
PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 1 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN P U T U S A N Nomor 344 / PDT / 2017 / PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara- perkara perdata pada pengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara ; GEMSAR JANURDIN SIMBOLON, laki-laki, umur 37 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Jalan Luku II Gg. Sabar No. 29-A, Kelurahan Kwala Bakala, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, dalam hal ini memberikan kuasa kepada: Rasnita Surbakti, S.H., M.H., Siti Chadijah, S.H., M.H., dan Meina L. K. Simanungkalit, S.H., para Advokat pada Kantor Hukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING semula PENGGUGAT ; Lawan: OBEL SIMBOLON, beralamat di Jl. Haji Juanda No.18 Desa Binaraga, Kecamatan Rantau Utara, Labuhan Batu, Sumatera Utara, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT-I; SARIAMAN SOMBOLON, beralamat di Jl. Raya Tipar Cakung Gg. Jembatan Tinggi, RT 011 / RW 008, No.184 Kelurahan Suka Pura, Kecamatan Cakung Barat, Jakarta Utara, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT-II; EDIAMAN SIMBOLON, beralamat di Jl. Elang Ujung No. 237 Perumnas Mandala, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT-III;

Transcript of P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D...

Page 1: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 1 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

P U T U S A N

Nomor 344 / PDT / 2017 / PT MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-

perkara perdata pada pengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan

sebagai berikut dalam perkara antara ;

GEMSAR JANURDIN SIMBOLON, laki-laki, umur 37 Tahun, Pekerjaan

Wiraswasta, beralamat di Jalan Luku II Gg. Sabar

No. 29-A, Kelurahan Kwala Bakala, Kecamatan

Medan Johor, Kota Medan, dalam hal ini

memberikan kuasa kepada: Rasnita Surbakti, S.H.,

M.H., Siti Chadijah, S.H., M.H., dan Meina L. K.

Simanungkalit, S.H., para Advokat pada Kantor

Hukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar

Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan

Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016,

selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING semula PENGGUGAT ;

Lawan:

OBEL SIMBOLON, beralamat di Jl. Haji Juanda No.18 Desa Binaraga,

Kecamatan Rantau Utara, Labuhan Batu, Sumatera Utara,

selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT-I;

SARIAMAN SOMBOLON, beralamat di Jl. Raya Tipar Cakung Gg. Jembatan

Tinggi, RT 011 / RW 008, No.184 Kelurahan Suka Pura,

Kecamatan Cakung Barat, Jakarta Utara, selanjutnya

disebut sebagai TERGUGAT-II;

EDIAMAN SIMBOLON, beralamat di Jl. Elang Ujung No. 237 Perumnas

Mandala, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan

Medan Denai, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara,

selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT-III;

Page 2: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 2 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

JAPADDIN SIMBOLON, beralamat di Lau Rambong III Desa Lau Pakpak,

Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi, Provinsi

Sumatera Utara, selanjutnya disebut sebagai

TERGUGAT- IV ;

Dalam hal ini Tergugat-I s.d Tergugat-IV (secara bersama-

sama disebut para Tergugat) memberikan kuasa kepada:

Torang Manurung, S.H., M.H., Togu Chrismas

Simorangkir, S.H., Roni Masa Damanik, S.H., dan Ronald

Sitorus, S.H., para Advokat pada Kantor Hukum Pagarta &

Associates, beralamat kantor di Perumahan 99 Johor, Jl.

Eka Melati, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan

Johor, Kota Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus dari

Tergugat-I s.d Terugat-IV masing-masing tanggal 2

September 2016, 14 September 2016, 10 September 2016

dan 8 September 2016 ; Selanjutnya disebut sebagai

PARA TERBANDING semula PARA TERGUGAT ;

Pengadilan Tinggi tersebut ;

Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan

dengan perkara ini ;

TENTANG DUDUK PERKARA

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 22 Juli

2016 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Balige

pada tanggal 22 Juli 2016 dalam Register Nomor 47/Pdt.G/2016/PN Blg, telah

mengajukan gugatan sebagai berikut:

Bahwa Penggugat adalah salah seorang keturunan / ahli waris dari

O. TONDIOLOAN SIMBOLON sebagai pemilik HUTA LUMBAN SIMBOLON

SAMPURNAPITU yang diberikan kuasa dari keturunan / ahli waris

O. TONDIOLOAN SIMBOLON lainnya berdasarkan Surat Kuasa Tertanggal

18 Juli 2016 (terlampir);

Bahwa O. TONDIOLOAN SIMBOLON mempunyai tanah perkampungan

(dalam bahasa batak disebut parhutaan) LUMBAN SIMBOLON

SAMPURNAPITU pada Tahun lebih kurang 1829 diberikan mertuanya yang

Page 3: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 3 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

bernama O. JARUNJUNG SIHOTANG, seluas lebih kurang 3.170 M2 yang

setempat dikenal dengan HUTA LUMBAN SIMBOLON SAMPURNAPITU

Desa Sampur Toba Kecamatan Harian Kabupaten Samosir dengan batas –

batas sebagai berikut :

- Sebelah Timur berbatas dengan : Tanah milik Manjusorgan Sihotang,

Jaholong Sihotang (Para ahli waris

O. Ningot Sihotang), tanah Sekolah

SDN dari warisan O. Ningot

Sihotang dan Huta Lumban

Sigalingging adalah pemberian O.

Ningot Sihotang, seluruhnya

sepanjang 93 M2;

- Sebelah Selatan berbatas dengan : Tanah milik Jaja Sihotang (ahli

waris O. Ningot Sihotang),

sepanjang 22 M;

- Sebelah Barat berbatas dengan : Parit/tanah milik Herison Sihotang

ahli waris O. Ningot Sihotang dan

Jaulim Malau, seluruhnya

sepanjang 93 M;

- Sebelah Utara berbatas dengan : Parit/tanah milik Jawasi Sihotang

ahli waris O. Ningot Sihotang dan

tanah Gereja HKBP bekas tanah

warisan O. Ningot Sihotang,

seluruhnya sepanjang 42 M‘;

Bahwa adapun sejarah dari kepemilikan atas tanah milik Penggugat

(Keturunan O. TONDIOLOAN SIMBOLON) adalah sebagai berikut :

1. Bahwa awalnya sekitar lebih kurang Tahun 1715 semua tanah di

SAMPURNAPITU seluas lebih kurang 800.000 M2 dikuasai atau menjadi

wilayah hak ulayat atau Golat O. NINGOT SIHOTANG yang dikenal

dengan Kampung SAMPURAN NA 7 sekarang disebut SAMPURNAPITU

Desa Sampur Toba Kecamatan Harian Kabupaten Samosir;

2. Bahwa O. NINGOT SIHOTANG memiliki 3 (tiga) orang keturunan yaitu :

1. O. HUMURUK SIHOTANG (anak laki-laki);

Page 4: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 4 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

2. Putri Pertama yang dinikahi oleh O. JAIT SIGALINGGING;

3. Putri Kedua yang dinikahi oleh O. MANGGUR SIMBOLON;

3. Bahwa O. HUMURUK SIHOTANG memiliki 2 (dua) orang keturunan yaitu:

1. O. JAGENDE SIHOTANG (anak laki-laki);

2. Putri yang dinikahi oleh O. BINUMBUN SINAGA;

4. Bahwa O. NINGOT SIHOTANG membangun perkampungan (huta) yang

dinamai HUTA BANJAR (HUTA INDUK). Menantu, Kemanakan dan cucu

dari O. NINGOT SIHOTANG yaitu O. JAIT SIGALINGGING, O.

MANGGUR SIMBOLON dan O. BINUMBUN SINAGA ikut berperan

langsung dalam membangun benteng atau parik huta sekeliling HUTA

BANJAR (HUTA INDUK) sehingga O. NINGOT SIHOTANG selaku pemilik

GOLAT atau Raja Tano Sampurnapitu memberikan penghargaan

sebagaimana lazimnya dalam hukum adat batak yaitu memberikan

kekuasaan atau Harajaon kepada menantunya/keponakannya/cucunya

melalui pemberian tanah perkampungan (Parhutaan) didalam wilayah

ulayat atau golatnya yaitu :

A. O. Jait Sigalingging, perkampungan yang diberikan adalah Huta

Lumban Sigalingging arah Selatan Huta Banjar, (diberikan pada tahun

± 1750);

B. O. Manggur Simbolon, perkampungan yang diberikan adalah Huta

Lumban Simbolon arah Barat Daya Huta Banjar (diberikan pada tahun

1750);

C. O. Binumbun Sinaga, pekampungan yang diberikan adalah Huta

Lumban Banjar Sinaga arah Utara Huta Banjar, (diberikan pada tahun

± 1785);

5. Bahwa setelah diberikan tanah perkampungan tersebut diatas, O.

Manggur Simbolon yang pada waktu itu merupakan anak tunggal O.

Marsoaloon Simbolon atau cucu Pardekke Ni Arung Simbolon (yang

menikahi bibi dari O. NINGOT SIHOTANG) sehingga O. Manggur

Simbolon tetap di Lumban Raja meneruskan warisan orangtuanya atau

leluhurnya, sehingga oleh karena itu tanah perkampungan yang diberikan

oleh O. NINGOT SIHOTANG menjadi terlantar. Sesuai dengan hukum

ada Batak apabila tanah pemberian ditelantarkan, maka secara otomatis

tanah pemberian tersebut kembali kepada pemiliknya atau yang

memberikan yaitu O. JARUNGJUNG SIHOTANG Ahli Waris Pemilik Golat;

Page 5: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 5 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

6. Bahwa 4 (empat) generasi kemudian dari Keturunan/Ahli waris dari

O. Manggur Simbolon melalui anak cucunya Raja Appangulbuk Simbolon

yaitu O. TONDIOLOAN SIMBOLON menikah dengan putri pamannya

(tulang) O. JARUNJUNG SIHOTANG yang merupakan ahli waris pemilik

Golat Sampurnapitu sekaligus Raja Huta Banjar;

7. Bahwa kemudian lebih kurang Tahun 1829 O. JARUNJUNG SIHOTANG

memberikan tanah perkampungan (parhutaan) LUMBAN SIMBOLAN

kepada menantunya O. TONDIOLOAN SIMBOLON , sehingga mulai sejak

saat itu Keturunan O. Jait Sigalingging, O. Tondioloan Simbolon dan O.

Binumbun Sinaga di gelari BORU TURPUK yang secara turun temurun

sampai dengan sekarang, yang artinya ahli waris pemilik Golat

memberikan kerajaan melalui Raja Huta di Huta masing-masing yaitu :

Huta Lumban Sigalingging, Huta Lumban Simbolon dan Huta Lumban

Banjar Sinaga;

Bahwa dari sejarah tersebut diatas jelas Penggugat merupakan pemilik yang

sah atas tanah objek perkara yang merupakan ahli waris/keturunan dari O.

TONDIOLOAN SIMBOLON pemilik Huta Lumban Simbolon (tanah

terperkara);

Bahwa tanah di wilayah SAMPURNAPITU adalah lingkungan hidup para

keturunan O. Ningot Sihotang untuk mengambil manfaat dari sumber daya

alam, termasuk tanah dalam wilayah tersebut bagi kelangsungan hidup dan

kehidupannya yang timbul dari hubungan lahiriah dan batiniah turun-temurun

dan tidak terputus antara para keturunan O. Ningot Sihotang (Masyarakat

hukum adat) dengan wilayah ulayat atau Golat O. Ningot Sihotang sampai

sekarang;

Bahwa Penggugat menguraikan didalam gugatan ini tentang keturunan dari

O. TONDIOLOAN SIMBOLON yang telah diberikan tanah objek perkara dari

ahli waris pemilik golat Sampurnapitu yaitu O. Jarungjung Sihotang yaitu :

1. Alm. O. Tondioloan Simbolon memiliki keturunan 4 (empat) orang yaitu :

1. O. Mora Simbolon (tidak memiliki keturunan)

2. O. Mangodor Simbolon

3. O. Sogondangon Simbolon (tidak memiliki keturunan)

Page 6: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 6 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

4. O. A. Guntur Simbolon (tidak memiliki keturunan);

2. O. Mangodor Simbolon, memiliki satu orang anak, yaitu : A. Hottor

Simbolon. Kemudian A. Hottor Simbolon memiliki satu orang anak, yaitu :

Humala Simbolon;

3. Humala Simbolon, memiliki empat orang anak yaitu :

1. Paden Simbolon

2. Paler Simbolon

3. Guntar Simbolon

4. Saur Simbolon (tidak memiliki keturunan)

4. Paden Simbolon, memiliki empat orang anak yaitu. : 1. Aster Simbolon, 2.

Gison Simbolon, 3. Hendro Simbolon, 4. Robinhot Simbolon;

5. Paler Simbolon, memiliki satu orang anak, yaitu : Alpen Simbolon;

6. Guntar Simbolon, memiliki satu orang anak, yaitu : Gemsar Janurdin

Simbolon (Penggugat);

Bahwa Pada Tahun lebih kurang 1940, HUMALA SIMBOLON (kakek

Penggugat) yang merupakan ahli waris O. TONDIOLOAN SIMBOLON pada

waktu itu mendapat tekanan dari Kepala Negeri atau Nagari agar

memberikan izin kepada kakek para Tergugat yang bernama BURJU

SIMBOLON tinggal di LUMBAN SIMBOLON (Objek perkara) dan akhirnya

mendirikan rumah di tanah tampuk ni Huta Lumban Simbolon arah selatan

paling ujung dan beberapa Tahun kemudian menyusul datang abangnya

yang bernama APARADIAN SIMBOLON ikut juga mendirikan rumah di Huta

Lumban Simbolan arah Selatan paling ujung;

Bahwa kakek Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV yang

bernama BURJU SIMBOLON dan APARADIAN SIMBOLON bukan lahir di

Sampurnapitu atau di Negeri Sihotang atau di Samosir dan juga tidak

memiliki hubungan darah secara langsung dengan HUMALA SIMBOLON,

namun karena HUMALA SIMBOLON anak Tunggal yang berhati baik dengan

senang hati menerima kehadirian BURJU SIMBOLON dan APARADIAN

SIMBOLON di Huta Miliknya yaitu Lumban Simbolon;

Page 7: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 7 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

Bahwa awalnya kedatangan pendatang Burju Simbolon dan Aparadian

Simbolon membawa keharmonisan karena para ahli waris O. Ningot Sihotang

dan ahli waris boru yaitu Sigalingging, Simbolon dan Sinaga dengan ikhlas

menerima kehadiran mereka di wilayah Golat O. Ningot Sihotang

Sampurnapitu;

Bahwa akan tetapi seiring berjalannya waktu generasi berikutnya telah terjadi

keserakahan, malu atas status leluhurnya sebagai pendatang, sehingga

orang tua para tergugat dan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan

Tergugat IV sebagai keturunan Burju Simbolon dan Aparadian Simbolon

berusaha dengan segala cara untuk menghilangkan asal usul status tanah

yang merupakan hak ulayat atau Golat dari O. Ningot Sihotang yang

mengakibatkan permasalahan yang panjang;

Bahwa bukti dari keserakahan pendatang di SAMPURNAPITU GOLAT O.

NINGOT SIHOTANG yang berusaha menghilangkan status tanah

Sampurnapitu warisan dari O. Ningot Sihotang adalah yang pertama datang

dari para keturunan O. Somale Sihotang yang merupakan kelompok mertua

GUSTAF SIMBOLON, dengan angkuhnya pada Tanggal 1 Mei 2013

mengklaim dalam gugatan bahwa Huta Banjar warisan O. Ningot Sihotang

adalah Huta Banjar Godang milik leluhur mereka, yang terdaftar di

kepaniteraan Pengadilan Negeri Balige dalam register perkara No.

16/Pdt.G/2013/PN.BLG Tanggal 2 Mei 2013 dan proses sebagai berikut :

Pada Pengadilan Tingkat Pertama, mengabulkan sebahagian gugatan

Maruhum Sihotang melalui amar putusan PN Balige No. 16/Pdt.G/

2013/PN.BLG, tanggal 18 Maret 2014;

Pada Pengadilan Tingkat Banding, membatalkan putusan PN Balige

No. 16/Pdt.G/2013/PN.BLG, tanggal 18 Maret 2014 melalui amar putusan

Pengadilan Tinggi Medan No. 155/PDT/2014/PT.MDN, tanggal 11

September 2014;

Pada Tingkat Kasasi dalam register No. 637 K/PDT/2015, tanggal 22 Juni

2015 yang amarnya menolak kasasi dari Pemohon Kasasi;

Berdasarkan proses persidangan tersebut diatas bahwa Huta Simbolon

(Objek perkara) yang termasuk didalam wilayah Sampurnapitu dalam

pertimbangan hukumnya Majelis Hakim pada halaman 68 s/d 69,

Page 8: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 8 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

menyebutkan : menunjukkan tanah objek perkara dan sekitarnya adalah

areal yang menjadi peninggalan O. Ningot Sihotang;

Bahwa bukti dari keserakahan pendatang di SAMPURNAPITU GOLAT O.

NINGOT SIHOTANG yang berusaha menghilangkan status tanah

Sampurnapitu warisan dari O. Ningot Sihotang adalah yang kedua datang

dari keturunan APARADIAN SIMBOLON dan BURJU SIMBOLON. Pada

Tahun 1967, anak dari APARADIAN SIMBOLON yang bernama JAMULIA

SIMBOLON dan anak dari BURJU SIMBOLON yang bernama GUSTAF

SIMBOLON bersama dua orang tokoh terpengaruh di Negeri Sihotang yaitu

A. Jamombang Sihotang dan A. Jahundul Sihotang mengundang para ahli

waris O. Ningot Sihotang untuk mengadakan rapat di Lumban Simbolon, hal

ini dilakukan sampai beberapa kali termasuk melibatkan para tokoh2 yang

ada di Negeri Sihotang, untuk mendapatkan pengakuan rekayasa mereka

bahwa tanah perkampungan Lumban Simbolon adalah pemberian leluhur A.

Jamombang Sihotang;

Bahwa para ahli waris O. Ningot Sihotang pemilik golat Sampurnapitu

membantah rekayasa tersebut karena Sampurnapitu adalah hak ulayat atau

Golat O. Ningot Sihotang yang dikuasai beratus-ratus tahun secara turun

temurun tanpa terputus. Para ahli waris O. Ningot Sihotang mengetahui

persis bahwa Aparadian Simbolon dan Burju Simbolon adalah pendatang

atau menumpang di Lumban Simbolon dengan bukti bahwa sampai sekarang

keturunan Aparadian Simbolon dan Burju Simbolon tidak masuk dalam

BORU TURPUK diwilayah golat O. Ningot Sihotang atau di Sampurnapitu;

Bahwa golat leluhur A. Jamombang Sihotang adalah di Hariarapohan

disebelah Barat Sampurnapitu sejauh ± 700 M’. Apabila ada mengaku-ngaku

Lumban Simbolon pemberian leluhur A. Jamombang Sihotang, dapat

dipastikan adalah bentuk penipuan dan akan Penggugat tindak lanjuti sesuai

dengan hukum yang berlaku;

Bahwa Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV adalah cucu dari

Aparadian Simbolon dan Burju Simbolon. Penggugat hanya menarik

Tergugat I s/d IV adalah untuk mewakili dari seluruh keturunan/ahli waris dari

Aparadian Simbolon dan Burju Simbolon karena gugatan ini bukan gugatan

pembagian harta warisan melainkan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum

yang dilakukan oleh Keturunan / ahli waris Aparadian Simbolon dan Burju

Page 9: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 9 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

Simbolon yang mengklaim tanah Huta Lumban Simbolon Sampurnapitu

merupakan tanah pemberian leluhur O. Logam Sihotang atau A. Jamombang

Sihotang, sehingga Penggugat tidak perlu menarik semua ahli waris;

Bahwa tindakan melawan hukum yang dilakukan oleh Keturunan / ahli waris

Aparadian Simbolon dan Burju Simbolon dimana pada Tanggal 10 Agustus

2009 anak dari Aparadian Simbolon yang bernama JAMULIA SIMBOLON

(orang tua dari Tergugat I) meninggal dunia dan oleh keturunan/ahli waris

menguburkan Jamulia Simbolon di dalam Huta Lumban Simbolon tanpa

memperdulikan larangan dari Penggugat (ahli waris dari keturunan O.

Tondioloan Simbolon) sebagai pemilik Huta Lumban Simbolon walaupun

telah disampaikan surat somasi kepada Para Tergugat;

Bahwa selanjutnya lagi pada Tanggal 28 April 2016 keturunan / ahli waris

Aparadian Simbolon dan Burju Simbolon dengan arogansinya membangun

makam leluhur mereka didalam Huta Lumban Simbolon tanpa

memperdulikan larangan dari Penggugat (ahli waris dari keturunan

O. Tondioloan Simbolon) sebagai pemilik Huta Lumban Simbolon;

Bahwa perbuatan dari Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV

yang mengaku atau mengklaim tanah Huta Lumban Simbolon Sampurnapitu

(Objek Perkara) tanpa alas hak yang jelas dengan dalil pemberian leluhur A.

Jamombang Sihotang yang bukan ahli waris pemilik Golat Sampurnapitu (O.

Ningot Sihotang) adalah jelas merupakan perbuatan melawan hukum;

Bahwa oleh karena Penggugat adalah ahli waris yang sah dari Keturunan O.

Tondioloan Simbolon sesuai dengan sejarah dan fakta- fakta serta bukti

autentik, maka sangat tepat dinyatakan Penggugat adalah pemilik atas Huta

Lumban Simbolon Sampurnapitu Desa Sampur Toba Kecamatan Harian

Kabupaten Samosir;

Bahwa karena Penggugat adalah pemilik sah dari Huta Lumban Simbolon

Sampurnapitu, maka sangat tepat menurut hukum Tergugat I, Tergugat II,

Tergugat III dan Tergugat IV dihukum untuk meninggalkan Huta Lumban

Simbolon Sampurnapitu dalam keadaan baik, aman dan kosong;

Bahwa oleh karena Penggugat sebagai pemilik atas Huta Lumban Simbolon

Sampurnapitu, maka tindakan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan

Tergugat IV yang menguburkan JAMULIA SIMBOLON dan mendirikan

Makam dari Aparadian Simbolon serta Burju Simbolon di dalam Huta

Simbolon adalah perbuatan melawan hukum, sehingga sangat tepat dan

Page 10: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 10 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

wajar menghukum Para Tergugat atau orang lain yang mendapat hak

daripadanya untuk membongkar Makam APARADIAN SIMBOLON, BURJU

SIMBOLON dan keturunannya serta rumah warisan APARADIAN

SIMBOLON dan rumah warisan BURJU SIMBOLON dari Huta Lumban

Simbolon dalam keadaan baik dan kosong;

Bahwa akibat perbuatan PARA TERGUGAT, PENGGUGAT telah sangat

dirugikan baik Moril maupun material dimana PENGGUGAT selaku ahli waris

yang sah dari Alm. O. Tondioloan Simbolon sangat direndahkan, telah

mengakibatkan PENGGUGAT mengalami kerugian yang tidak sedikit

jumlahnya baik secara materil dan moril, maka adalah patut dan beralasan

hukum apabila PENGGUGAT menuntut ganti rugi kepada TERGUGAT-

TERGUGAT atas kerugian yang dialami dengan perincian sebagai berikut ;

A. Kerugian Materil :

- Biaya-biaya PENGGUGAT untuk menghadapi perkara ini sampai

berkekuatan hukum tetap yakni sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus

Juta Rupiah);

B. Kerugian Moril :

- Akibat perbuatan PARA TERGUGAT yang telah merendahkan harkat

dan martabat PENGGUGAT dengan menyatakan bahwa Huta Lumban

Simbolon Desa Sampurtoba Kecamatan Harian Kabupaten Samosir

adalah milik leluhur PENGGUGAT yang diberikan leluhur A.

Jamombang Sihotang atau O. Logam Sorganimusu Hariarapohan,

kerugian moril sebesar Rp. 1.000.000.000,- (Satu Milyard Rupiah);

Bahwa PENGGUGAT sangat khawatir sebelum perkara ini berkekuatan

hukum tetap, Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV akan

mengalihkan atau memindahtangankan, menghibahkan tanah perkara

kepada orang lain, oleh karenanya PENGGUGAT mohon kepada Ketua

Pengadilan Negeri Balige untuk meletakkan Sita Jaminan (Conservatoir

Beslag) atas tanah terperkara;

Bahwa demikian juga guna menjamin tuntutan ganti rugi materill maupun

moril yang dituntut PENGGUGAT agar tidak menjadi sia-sia, mohon agar

Pengadilan Negeri Balige untuk meletakkan Sita Jaminan (Conservatoir

Page 11: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 11 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

Beslag) atas harta benda milik Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan

Tergugat IV baik benda bergerak maupun tidak bergerak;

Bahwa PENGGUGAT khawatir Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan

Tergugat IV tidak bersedia atau lalai melaksankan isi putusan dalam perkara

ini dengan baik, maka untuk menjamin dilaksanakannya putusan dalam

perkara ini maka patut dan beralasan apabila PENGGUGAT menuntut uang

paksa (dwangsom) kepada Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat

IV sebesar Rp. 100.000,- (Seratus Ribu Rupiah) untuk setiap harinya

terhitung sejak putusan dalam perkara ini berkekuatan hukum tetap hingga

putusan ini dilaksanakan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV

dengan baik;

Bahwa berdasarkan seluruh uraian dan fakta-fakta hukum yang terurai di

atas, maka dengan segala hormat PENGGUGAT memohon kiranya

Pengadilan Negeri Balige yang mengadili perkara ini untuk menentukan

suatu hari persidangan untuk memeriksa perkara ini dan memanggil pihak-

pihak untuk menghadap serta mengadili dan memberi keputusan yang amar

bunyinya sebagai berikut :

1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;

2. Menyatakan Penggugat dan ahli waris lainnya dari

Alm. O. TONDIOLOAN SIMBOLON adalah sebagai pemillik hak atas

sebidang tanah yang terletak di Huta Lumban Simbolon Sampurnapitu

Desa Sampurtoba Kecamatan Harian Kabupaten Samosir, (42 M’ x 47 M’)

+ 46 M x (30 M + 22 M)/2 = 3.170 M2, dengan batas-batas sebagai

berikut :

- Sebelah Timur berbatas dengan : Tanah milik Manjusorgan

Sihotang, Jaholong Sihotang

(para ahli waris O. Ningot

Sihotang), tanah Sekolah SDN

dari warisan O. Ningot

Sihotang dan Huta Lumban

Sigalingging adalah pemberian

O. Nigot Sihotang, seluruhnya

sep. 93 M’.

Page 12: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 12 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

- Sebelah Selatan berbatas dengan : Tanah milik Jaja Sihotang (ahli

waris O. Ningot Sihotang),

sepanjang 22 M’;

- Sebelah Barat berbatas dengan : Parit/tanah milik Herison

Sihotang ahli waris O. Ningot

Sihotang dan Jaulim Malau,

keseluruhan sepanjang 93 M’:

- Sebelah Utara berbatas dengan : Parit/tanah milik Jawasi

Sihotang ahli waris O. Ningot

Sihotang dan tanah Gereja

HKBP dari tanah warisan O.

Ningot Sihotang, keseluruhan

sepanjang 42 M’;

(in casu TANAH TERPERKARA)

3. Menyatakan perbuatan TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan

TERGUGAT IV yang membangun makam didalam Huta Lumban Simbolon

dan merekayasa Huta Lumban Simbolon adalah pemberian Op. Logam

Sorganimusu Hariarapohan adalah perbuatan melawan hukum (Onrecht

matigedaad);

4. Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan

TERGUGAT IV atau pihak lain yang mendapat hak daripadanya untuk

menyerahkan tanah terperkara kepada PENGGUGAT dalam keadaan

baik, aman dan kosong untuk dapat dikuasai dan diusahai oleh ahli waris

dari Alm. O. TONDIOLOAN SIMBOLON termasuk PENGGUGAT secara

bebas selaku pemilik sah atas tanah terperkara;

5. Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan

TERGUGAT IV untuk membongkar makam / kuburan APARADIAN

SIMBOLON, BURJU SIMBOLON dan keturunannya, rumah warisan

APARADIAN SIMBOLON dan rumah warisan BURJU SIMBOLON serta

meninggalkan Huta Lumban Simbolon Sampurnapitu dalam keadaan

kosong dan baik;

6. Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan

TERGUGAT IV untuk membayar tuntutan ganti rugi material maupun moril

yang dialami oleh PENGGUGAT dengan perincian sebagai berikut :

A. Kerugian Material sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) ;

Page 13: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 13 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

B. Kerugian Moril sebesar Rp. 1.000.000.000,- (Satu Milyard Rupiah);

7. Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan

TERGUGAT IV secara tanggung renteng untuk membayar uang paksa

(dwangsom) kepada PENGGUGAT sebesar Rp. 100.000,- (Seratus Ribu

Rupiah) untuk setiap harinya terhitung sejak putusan dalam perkara ini

berkekuatan hukum tetap hingga putusan ini dilaksanakan TERGUGAT –

TERGUGAT dengan baik, apabila TERGUGAT - TERGUGAT tidak

bersedia atau lalai melaksanakan putusan dalam perkara ini;

8. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan yang telah diletakkan dalam

perkara ini;

9. Menghukum PARA TERGUGAT secara tanggung renteng membayar

seluruh ongkos yang timbul dalam perkara ini;

ATAU :

Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-

adilnya (Ex aequo et Bono);

Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan

dengan pembacaan surat gugatan yang kemudian oleh Kuasa Penggugat

Konvensi/Tergugat Rekonvensi diadakan dua kali perbaikan, sebagai berikut:

Perbaikan pertama:

Pada halaman 2 alinea ke 1 sebelumnya tertulis:

SARIAMAN SOMBOLON, beralamat di Jl. Raya Tipar Cakung Gg. Jembatan

Tinggi, RT 011 / RW 008, No.184 Kelurahan Suka Pura,

Kecamatan Cakung Barat, Jakarta Utara, selanjutnya

disebut sebagai TERGUGAT-II;

Diperbaiki menjadi:

SARIAMAN SOMBOLON, beralamat di Jl. Raya Tipar Cakung Gg. Jembatan

Tinggi, RT 011 / RW 008, No.184 Kelurahan Suka Pura,

Kecamatan Cakung Barat, Jakarta Timur, selanjutnya

disebut sebagai TERGUGAT-II;

Pada halaman 2 alinea ke 1 sebelumnya tertulis:

Page 14: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 14 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

JATODONG SIMBOLON, beralamat di Lau Rambong III Desa Lau Pakpak,

Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi, Provinsi

Sumatera Utara, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT-

IV;

Diperbaiki menjadi:

JAPADDIN SIMBOLON, beralamat di Lau Rambong III Desa Lau Pakpak,

Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi, Provinsi

Sumatera Utara, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT-

IV;

Perbaikan kedua:

Pada halaman ke 2 dan 3 alinea 2 sebelumnya tertulis:

Bahwa O. TONDIOLOAN SIMBOLON mempunyai tanah perkampungan

(dalam bahasa batak disebut parhutaan) LUMBAN SIMBOLON

SAMPURNAPITU pada Tahun lebih kurang 1829 diberikan mertuanya yang

bernama O. JARUNJUNG SIHOTANG, seluas lebih kurang 3.170 M2 yang

setempat dikenal dengan HUTA LUMBAN SIMBOLON SAMPURNAPITU

Desa Sampur Toba Kecamatan Harian Kabupaten Samosir dengan batas –

batas sebagai berikut :

- Sebelah Timur berbatas dengan : Tanah milik Manjusorgan Sihotang,

Jaholong Sihotang (Para ahli waris

O. Ningot Sihotang), tanah Sekolah

SDN dari warisan O. Ningot

Sihotang dan Huta Lumban

Sigalingging adalah pemberian O.

Ningot Sihotang, seluruhnya

sepanjang 93 M2.

- Sebelah Selatan berbatas dengan : Tanah milik Jaja Sihotang (ahli

waris O. Ningot Sihotang),

sepanjang 22 M;

- Sebelah Barat berbatas dengan : Parit/tanah milik Herison Sihotang

ahli waris O. Ningot Sihotang dan

Page 15: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 15 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

Jaulim Malau, seluruhnya

sepanjang 93 M;

- Sebelah Utara berbatas dengan : Parit/tanah milik Jawasi Sihotang

ahli waris O. Ningot Sihotang dan

tanah Gereja HKBP bekas tanah

warisan O. Ningot Sihotang,

seluruhnya sepanjang 42 M‘;

Diperbaiki menjadi:

Bahwa O. TONDIOLOAN SIMBOLON mempunyai tanah perkampungan

(dalam bahasa batak disebut parhutaan) LUMBAN SIMBOLON

SAMPURNAPITU pada Tahun lebih kurang 1829 diberikan mertuanya yang

bernama O. JARUNJUNG SIHOTANG, seluas lebih kurang 3.170 M2 yang

setempat dikenal dengan HUTA LUMBAN SIMBOLON SAMPURNAPITU

Desa Sampur Toba Kecamatan Harian Kabupaten Samosir dengan batas –

batas sebagai berikut :

- Sebelah Timur berbatas dengan : Tanah milik Manjusorgan Sihotang,

Jaholong Sihotang (Para ahli waris

O. Ningot Sihotang), tanah Sekolah

SDN dari warisan O. Ningot

Sihotang dan Huta Lumban

Sigalingging adalah pemberian O.

Ningot Sihotang, seluruhnya

sepanjang 93 M2.

- Sebelah Selatan berbatas dengan : Tanah milik Jaja Sihotang (ahli

waris O. Ningot Sihotang),

sepanjang 22 M;

- Sebelah Barat berbatas dengan : Parit/tanah milik Herison Sihotang

ahli waris O. Ningot Sihotang dan

Jaulim Malau, seluruhnya

sepanjang 93 M;

- Sebelah Utara berbatas dengan : Parit/tanah milik Jawasi Sihotang

ahli waris O. Ningot Sihotang dan

Page 16: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 16 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

tanah Gereja HKBP bekas tanah

warisan O. Ningot Sihotang,

seluruhnya sepanjang 42 M‘;

Selanjutnya disebut sebagai objek tanah terperkara;

Pada halaman 11 dalam petitum gugatan sebelumnya tertulis:

Bahwa berdasarkan seluruh uraian dan fakta-fakta hukum yang terurai di

atas, maka dengan segala hormat PENGGUGAT memohon kiranya

Pengadilan Negeri Balige yang mengadili perkara ini untuk menentukan

suatu hari persidangan untuk memeriksa perkara ini dan memanggil pihak-

pihak untuk menghadap serta mengadili dan memberi keputusan yang amar

bunyinya sebagai berikut :

1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;

2. Menyatakan Penggugat dan ahli waris lainnya dari

Alm. O. TONDIOLOAN SIMBOLON adalah sebagai pemillik hak atas

sebidang tanah yang terletak di Huta Lumban Simbolon Sampurnapitu

Desa Sampurtoba Kecamatan Harian Kabupaten Samosir, (42 M’ x

47 M’) + 46 M x (30 M + 22 M)/2 = 3.170 M2, dengan batas-batas

sebagai berikut :

- Sebelah Timur berbatas dengan : Tanah milik Manjusorgan

Sihotang, Jaholong Sihotang

(para ahli waris O. Ningot

Sihotang), tanah Sekolah SDN

dari warisan O. Ningot ihotang

dan Huta Lumban Sigalingging

adalah pemberian O. Nigot

Sihotang, seluruhnya sep. 93

M’.

- Sebelah Selatan berbatas dengan : Tanah milik Jaja Sihotang (ahli

waris O. Ningot Sihotang),

sepanjang 22 M’;

- Sebelah Barat berbatas dengan : Parit/tanah milik Herison

Sihotang ahli waris O. Ningot

Page 17: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 17 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

Sihotang dan Jaulim Malau,

keseluruhan sepanjang 93 M’:

- Sebelah Utara berbatas dengan : Parit/tanah milik Jawasi

Sihotang ahli waris O. Ningot

Sihotang dan tanah Gereja

HKBP dari tanah warisan O.

Ningot Sihotang, keseluruhan

sepanjang 42 M’;

(in casu TANAH TERPERKARA)

3. Menyatakan perbuatan TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III

dan TERGUGAT IV yang membangun makam didalam Huta Lumban

Simbolon dan merekayasa Huta Lumban Simbolon adalah pemberian

Op. Logam Sorganimusu Hariarapohan adalah perbuatan melawan

hukum (Onrecht matigedaad);

4. Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan

TERGUGAT IV atau pihak lain yang mendapat hak daripadanya untuk

menyerahkan tanah terperkara kepada PENGGUGAT dalam keadaan

baik, aman dan kosong untuk dapat dikuasai dan diusahai oleh ahli waris

dari Alm. O. TONDIOLOAN SIMBOLON termasuk PENGGUGAT secara

bebas selaku pemilik sah atas tanah terperkara;

5. Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan

TERGUGAT IV untuk membongkar makam / kuburan APARADIAN

SIMBOLON, BURJU SIMBOLON dan keturunannya, rumah warisan

APARADIAN SIMBOLON dan rumah warisan BURJU SIMBOLON serta

meninggalkan Huta Lumban Simbolon Sampurnapitu dalam keadaan

kosong dan baik;

6. Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan

TERGUGAT IV untuk membayar tuntutan ganti rugi material maupun

moril yang dialami oleh PENGGUGAT dengan perincian sebagai berikut :

A. Kerugian Material sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah);

B. Kerugian Moril sebesar Rp. 1.000.000.000,- (Satu Milyard Rupiah);

7. Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dam

TERGUGAT IV secara tanggung renteng untuk membayara uang paksa

(dwangsom) kepada PENGGUGAT sebesar Rp. 100.000,- (Seratus Ribu

Page 18: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 18 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

Rupiah) untuk setiap harinya terhitung sejak putusan dalam perkara ini

berkekuatan hukum tetap hingga putusan ini dilaksanakan TERGUGAT –

TERGUGAT dengan baik, apabila TERGUGAT - TERGUGAT tidak

bersedia atau lalai melaksanakan putusan dalam perkara ini;

8. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan yang telah diletakkan dalam

perkara ini;

9. Menghukum PARA TERGUGAT secara tanggung renteng membayar

seluruh ongkos yang timbul dalam perkara ini;

ATAU :

Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya

(Ex aequo et Bono);

Diperbaiki menjadi:

Bahwa berdasarkan seluruh uraian dan fakta-fakta hukum yang terurai di

atas, maka dengan segala hormat PENGGUGAT memohon kiranya

Pengadilan Negeri Balige yang mengadili perkara ini untuk menentukan

suatu hari persidangan untuk memeriksa perkara ini dan memanggil pihak-

pihak untuk menghadap serta mengadili dan memberi keputusan yang amar

bunyinya sebagai berikut :

1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;

2. Menyatakan Penggugat adalah ahli waris yang sah dari Alm. O.

TONDIOLOAN SIMBOLON;

3. Menyatakan Penggugat dan ahli waris lainnya dari

Alm. O. TONDIOLOAN SIMBOLON adalah sebagai pemillik hak atas

sebidang tanah yang terletak di Huta Lumban Simbolon Sampurnapitu

Desa Sampurtoba Kecamatan Harian Kabupaten Samosir, (42 M’ x 47

M’) + 46 M x (30 M + 22 M)/2 = 3.170 M2, dengan batas-batas sebagai

berikut :

- Sebelah Timur berbatas dengan : Tanah milik Manjusorgan

Sihotang, Jaholong Sihotang

(para ahli waris O. Ningot

Sihotang), tanah Sekolah SDN

dari warisan O. Ningot ihotang

dan Huta Lumban Sigalingging

adalah pemberian O. Nigot

Page 19: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 19 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

Sihotang, seluruhnya sep. 93

M’.

- Sebelah Selatan berbatas dengan : Tanah milik Jaja Sihotang (ahli

waris O.Ningot Sihotang),

sepanjang 22 M’;

- Sebelah Barat berbatas dengan : Parit/tanah milik Herison

Sihotang ahli waris O. Ningot

Sihotang dan Jaulim Malau,

keseluruhan sepanjang 93 M’:

- Sebelah Utara berbatas dengan : Parit/tanah milik Jawasi

Sihotang ahli waris O. Ningot

Sihotang dan tanah Gereja

HKBP dari tanah warisan O.

Ningot Sihotang, keseluruhan

sepanjang 42 M’;

(in casu TANAH TERPERKARA)

4. Menyatakan perbuatan TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III

dan TERGUGAT IV yang membangun makam didalam Huta Lumban

Simbolon dan merekayasa Huta Lumban Simbolon adalah pemberian

Op. Logam Sorganimusu Hariarapohan adalah perbuatan melawan

hukum (Onrecht matigedaad);

5. Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan

TERGUGAT IV atau pihak lain yang mendapat hak daripadanya untuk

menyerahkan tanah terperkara kepada PENGGUGAT dalam keadaan

baik, aman dan kosong untuk dapat dikuasai dan diusahai oleh ahli waris

dari Alm. O. TONDIOLOAN SIMBOLON termasuk PENGGUGAT secara

bebas selaku pemilik sah atas tanah terperkara;

6. Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan

TERGUGAT IV untuk membongkar makam / kuburan APARADIAN

SIMBOLON, BURJU SIMBOLON dan keturunannya, rumah warisan

APARADIAN SIMBOLON dan rumah warisan BURJU SIMBOLON serta

meninggalkan Huta Lumban Simbolon Sampurnapitu dalam keadaan

kosong dan baik;

Page 20: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 20 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

7. Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan

TERGUGAT IV untuk membayar tuntutan ganti rugi material maupun

moril yang dialami oleh PENGGUGAT dengan perincian sebagai berikut :

A. Kerugian Material sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah);

B. Kerugian Moril sebesar Rp. 1.000.000.000,- (Satu Milyard Rupiah);

8. Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan

TERGUGAT IV secara tanggung renteng untuk membayar uang paksa

(dwangsom) kepada PENGGUGAT sebesar Rp. 100.000,- (Seratus Ribu

Rupiah) untuk setiap harinya terhitung sejak putusan dalam perkara ini

berkekuatan hukum tetap hingga putusan ini dilaksanakan TERGUGAT –

TERGUGAT dengan baik, apabila TERGUGAT - TERGUGAT tidak

bersedia atau lalai melaksanakan putusan dalam perkara ini;

9. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan yang telah diletakkan dalam

perkara ini;

10. Menghukum PARA TERGUGAT secara tanggung renteng membayar

seluruh ongkos yang timbul dalam perkara ini;

ATAU :

Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya

(Ex aequo et Bono);

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat

Rekonvensi tersebut, para Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi

memberikan Jawaban sekaligus mengajukan gugatan Rekonvensi yang pada

pokoknya sebagai berikut:

DALAM KONPENSI

I. DALAM EKSEPSI

Para Tergugat setelah membaca gugatan Penggugat secara cermat maka Para

Tergugat mengajukan eksepsi sebagai berikut :

a). Exceptio Temporis (Eksepsi Daluarsa)

b). Eksepsi Error In Persona (Exceptio In Persona)

1. Diskualifikasi atau Gemis Aanhoedanigheid

2. Keliru Pihak Yang Ditarik Sebagai Tergugat

3. Exceptio Plurium Litis Consortium

Page 21: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 21 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

c). Eksepsi Obscuur Libel

1. Tidak Jelas Identitas Penggugat

2. Tidak Jelasnya Dasar Hukum Dalil Gugatan Penggugat

3. Tidak Jelasnya Luas Objek Sengketa

4. Tidak Jelasnya Penulisan / Pengetikan Nama

d). Eksepsi Surat Kuasa Tidak Sah

1. Eksepsi Surat Kuasa Khusus Tidak Sah

2. Eksepsi Surat Kuasa Ahli Waris Lainnya Terhadap Penggugat Adalah

Tidak Sah

3. Eksepsi Surat Kuasa Khusus Penggugat Tidak mempunyai Kapasitas

Ad) a. Exceptio Temporis (Eksepsi Daluarsa) Bahwa setelah Para Tergugat membaca yang didalilkan Penggugat dalam

gugatannya maka Para Tergugat sesuai dengan dalil yuridis menyatakan

gugatan Penggugat telah daluarsa dengan alasan dan argumentasi hukum

sebagai berikut:

Bahwa PARADIAN SIMBOLON disebut juga Oppung JAWALTON

SIMBOLON dan BURJU SIMBOLON disebut juga Oppung JAWALMAN

SIMBOLON memperoleh tanah perkampungan dari TONDI OLOAN

SIMBOLON atau disebut juga Ompu TONDI OLOAN SIMBOLON (kakek

/ Oppung PARADIAN SIMBOLON dan BURJU SIMBOLON) secara

etikad baik dan kedua kakek (Oppung) Para Tergugat tersebut telah

menetap di objek perkara sekira tahun 1929 yang kemudian pada tanggal

10 Agustus 1934 objek dalam perkara Aquo dijadikan perkampungan

oleh PARADIAN SIMBOLON dan BURJU SIMBOLON pada tanggal 10

Agustus 1934 dengan syarat atau peraturan adat yang berlaku pada

masa itu jika mendirikan perkampungan maka harus ditarik saudaranya

untuk menjadi teman satu kampung sehingga PARADIAN SIMBOLON

dan BURJU SIMBOLON menarik HUMALA SIMBOLON (kakek / Oppung

Penggugat) untuk taman satu kampung (dongan sahuta) di objek perkara

Aquo.

Bahwa objek perkara Aquo dan sampai saat ini masih dihuni secara turun

temurun oleh keturunan atau ahli waris dari PARADIAN SIMBOLON dan

BURJU SIMBOLON sehingga dapat diperkirakan penguasaan objek

perkara telah 87 tahun tanpa terputus dan berdasarkan Pasal 1967 Buku

ke Empat KUH-Perdata dengan bunyinya sebagai berikut:

Page 22: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 22 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

“segala tuntutan hukum baik yang bersifat perbendaan maupun yang

bersifat perseorangan hapus karena daluarsa dengan lewatnya waktu

tiga puluh tahun, sedangkan siapa yang menunjukkan akan adanya

daluarsa itu tidak usah mempertunjukkan suatu alas hak, lagi pula tak

dapatlah dimajukan terhadapnya sesuatu tangkisan yang didasarkan

kepada itikadnya yang buruk”.

dan oleh karenanya penguasaan objek perkara oleh Kakek dan orang tua

Para Tergugat telah lebih dari 30 Tahun tanpa adanya tuntutan hukum

sebelumnya maka dengan berdasarkan ketentuan hukum dan peraturan

Perundang – undangan berlaku maka gugatan Penggugat tersebut telah

daluarsa.

Berdasarkan uraian yuridis dan argumentasi hukum diatas maka dapat

dikualifikasi gugatan Penggugat tersebut telah daluarsa dan oleh karenanya

gugatan Penggugat patut dinyatakan tidak dapat diterima (niet onvankelijke

verklaard)

Ad) b. Eksepsi Error In Persona (Exceptio In Persona) 1. Eksepsi Diskualifikasi atau Gemis Aanhoedanigheid

Bahwa Penggugat atau siapapun ahli waris dari Humala Simbolon tidak

mempunyai Legal Standing untuk mewakili ahli waris atau keturunan dari Ompu

TONDIOLOAN SIMBOLON (Ompu Para Tergugat) dengan alasan dan

argumentasi hukum sebagai berikut:

Bahwa berdasarkan fakta hukum dengan dikuatkan surat Tambo

Sorganimosoe Jaitoe O. Langatoeloean memberi tanah kepada O.

Manggoer II Marga Simbolon, tertanggal 10 Augustus 1934sangat jelas

diuraikan di dalam tarombo tersebut Ompu TONDI OLOAN SIMBOLON

mempunyai keturunan yang bernama A. TOEBA dan cucu dari Ompu

TONDIOLOAN SIMBOLON atau anak dari A. TOEBA SIMBOLON adalah

PARADIAN SIMBOLON dan BURJU SIMBOLON;

Bahwa berdasarkan buku TAROMBO POMPARAN OMPU TUAN

SIMBOLON SIRIMBANG SIAN OMPU PANOPAK LANGIT yang

disepakati bersama keturunan dari Oppu PANOPAK LANGIT SIMBOLON

Tuan SIRIMBANG sangat jelas diuraikan tentang silsilah atau keturunan

dari Ompu TONDI OLOAN SIMBOLON adalah A. TUBA SIMBOLON dan

O. RIANDANG / ARJAUDA ( tidak mempunyai generasi / keturunan), A.

TUBA SIMBOLON melakukan perkawinan secara adat Batak dengan Br.

Page 23: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 23 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

SIHOTANG SIMARSOIT dari hasil perkawinan tersebut lahir dua anak,

yaitu : O. PARADIAN SIMBOLON dan O. BURJU SIMBOLON, setelah

beranjak dewasa O. PARADIAN SIMBOLON secara adat Batak menikah

dengan Br. SIHOTANG SIMARSOIT dari hasil perkawinan tersebut lahir

dua anak yaitu, JAMEDAN SIMBOLON (orang tua dari Tergugat IV ) dan

JAMULIA SIMBOLON (orang tua dari Tergugat I). anak kedua dari A.

TUBA SIMBOLON adalah O. BURJU SIMBOLON setelah dewasa

melakukan perkawinan secara adat Batak dengan Br. SIHOTANG

SIMARSOIT, dari hasil perkawinan tersebut lahir dua anak, yaitu :

MANGIHUT SIMBOLON (orang tua dari Tergugat III) dan GUSTAF

SIMBOLON (orang tua Tergugat II) dan sekira pada tahun 1948 Isteri dari

O. BURJU SIMBOLON meninggal dunia sehingga kemudian O. BURJU

SIMBOLON melakukan perkawinan yang kedua dengan Br. SIHOTANG

SORGANIMUSU, dari hasil perkawinan tersebut lahir dua anak, yaitu :

JAMARULAK SIMBOLON dan JAMANDER SIMBOLON sedangkan

Penggugat merupakan keturunan dari Ompu PANALUKSUK SIMBOLON

(adik dari Oppu TONDI OLOAN SIMBOLON).

Berdasarkan Tarombo (silsilah) Pemberi tanah dengan Penerima tanah,

tertanggal 10 Agustus 1934 dan Tarombo (Silsilah) yang disepakati

keturunan PANOPAK LANGIT SIMBOLON sebagaimana didalilkan tersebut

diatas yang didasari fakta yuridis sehingga dapat dikualifikasi Penggugat

bukan merupakan Keturunan maupun ahli waris yang sah dari Oppu TONDI

OLOAN SIMBOLON dan oleh karenanya sudah patut menurut hukum

Penggugat tidak mempunyai kapasitas sebagai Penggugat mewakili

keturunan dari Oppu TONDI OLOAN SIMBOLON dan lagi pula tidak seorang

pun keturunan dari Oppu TONDI OLOAN SIMBOLON yang sah memberikan

kuasa kepada Penggugat untuk mewakili kepentingan hukum sebagai

Penggugat dalam perkara Aquo, dengan demikian sudah patut menurut

hukum gugatan Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat diterima (niet

onvankelijke verklaard

2. Keliru Pihak Yang Ditarik Sebagai Tergugat

Bahwa Penggugat keliru menarik Para Tergugat dalam sengketa aquo dengan

alasan dan argumentasi hukum sebagai berikut:

Page 24: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 24 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

Bahwa berdasarkan silsillah atau keturunan, Penggugat bukan

merupakan keturunan atau ahli waris dari Ompu TONDIOLOAN

SIMBOLON melainkan keturunan dari Ompu PANALUKSUK SIMBOLON

(adik dari Ompu TONDIOLOAN SIMBOLON) atau kedua Ompu tersebut

merupakan anak dari Ompu MANGGUR II SIMBOLON dan lagi pula

Penggugat bukan merupakan keturunan dari Ompu TONDIOLOAN

SIMBOLON dengan berdasarkan fakta – fakta sebagaimana diuraikan

dalam surat Tambo Sorganimosoe Jaitoe O. Langatoeloean memberi

tanah kepada O. Manggoer II Marga Simbolon, tertanggal 10 Augustus

1934 serta berdasarkan buku TAROMBO POMPARAN OMPU TUAN

SIMBOLON SIRIMBANG SIAN OMPU PANOPAK LANGIT yang telah

disepakati bersama keseluruhan keturunan Oppu PANOPAK LANGIT

SIMBOLON dengan demikian Penggugat tidak mempunyai hubungan

hukum dengan Para Tergugat dan disisi lain Para keturunan atau ahli

waris dari Oppu TONDI OLOAN SIMBOLON yang sah tidak pernah

memberikan kuasa kepada Pengugat untuk mewakili kepentingan hukum

dari keturunan dari Oppu TONDI OLOAN SIMBOLON;

Bahwa berdasarkan fakta – fakta yang akurat generasi pertama atau

anak kandung dari BURJU SIMBOLON dengan isteri kedua (Boru

SIHOTANG SORGANIMUSU), yaitu: JAMARULAK SIMBOLON dan

JAMANDER SIMBOLON masih hidup sampai saat ini dan generasi

pertama atau menantu dari O. PARADIAN SIMBOLON, yaitu : Br.

MARBUN (isteri dari JAMEDAN SIMBOLON atau Ibu kandung Tergugat

IV) dan TONNIA Br. SIHOTANG SORGANIMUSU (isteri dari JAMULIA

SIMBOLON atau ibu kandung Tergugat I) masih hidup sampai saat ini

serta masih melangsungkan kehidupannya di objek tanah sengketa dan

oleh karenanya berdasarkan hukum waris dan berdasarkan kebiasaan

suatu adat istiadat suku Batak Toba pada umumnya yang memiliki

kapasitas dalam pertanggung jawaban hukum adalah generasi pertama

karena secara keperdataan timbulnya suatu hak waris masih melakat

pada generasi pertama dari si Pewaris yang nota bene dalam perkara ini

yang digugat berdasarkan dari silsilah PARADIAN SIMBOLON dan

BURJU SIMBOLON dan kedudukan Para Tergugat jika ditarik silsilahnya

sudah ditahap cucu (Pahoppu) padahal anak kandung BURJU

SIMBOLON dan menantu PARADIAN SIMBOLON masih hidup dengan

Page 25: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 25 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

sehat walafiat sampai saat ini dan lagi pula Para Tergugat tidak ada

menguasai objek sengketa pada saat ini karena yang menguasai

sebagian objek sengketa adalah generasi pertama dari PARADIAN

SIMBOLON dan BURJU SIMBOLON tersebut;

Berdasarkan uraian yuridis dan argumentasi hukum sebagaimana didalilkan

dalam eksepsi ini maka secara fakta hukum Para Tergugat keliru ditarik

sebagai Partijen dalam sengketa Aquo dan oleh karenanya berdasarkan

hukum sudah patut gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (niet

onvankelijke verklaard).

3. Exceptio Plurium Litis Consortium

Bahwa dalam sengketa ini Penggugat tidak secara lengkap menarik pihak

sebagai Partijen dalam perkara Aquo dengan alasan dan argumentasi

hukum sebagai berikut:

Bahwa yang didalilkan Penggugat dalam gugatannya pada halaman 5

point 3 nomor 3 tentang silsilah dari Humala Simbolon yang memiliki

empat orang anak, yaitu : Paden Simbolon, Paler Simbolon, dst…

Bahwa jika diperhatikan secara cermat sebagian objek huta Lumban

Simbolon Sampurnapitu telah diberikan PARADIAN SIMBOLON dan

BURJU SIMBOLON sebagai pertapakan rumah beserta pekarangan

rumah pada sekira tahun 1934 kepada Humala Simbolon dan

kemudian disebelah rumah Humala Simbolon kearah Gereja HKBP

Sihotang III telah diberikan Kakek / Opung Para Tergugat pada ±

tahun 1969 kepada Paden Simbolon untuk mendirikan rumahnya dan

pada tahun ± 1986 JAMULIA SIMBOLON (orang tua Tergugat I) dan

GUSTAF SIMBOLON (orang tua Tergugat II) memberikan tanah

pertapakan kepada Paler Simbolon untuk mendirikan rumah sebagai

tempat tinggalnya karena rumah Paler Simbolon pada saat itu telah

rubuh di daerah perkampungan Sigalingging.

Bahwa disebelah rumah Paden Simbolon kearah Gereja HKBP

Sihotang III telah diberikan Orang tua Para Tergugat ukuran 6 M X 12

M pertapakan rumah kepada Motor Simbolon disebut juga A. Ediman

Simbolon (masih keturunan satu Oppu dari O. BUNTU SONAK

SIMBOLON dengan Para Tergugat dan Penggugat) sehingga pada

saat ini telah berdiri rumah panggung yang pada saat ini dihuni atau

Page 26: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 26 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

ditempati Mangiring Simbolon atau disebut juga A. Parasian Simbolon

karena Motor Simbolon (A. Ediman Simbolon) telah meninggal dunia

sedangkan ahli warisnya telah merantau dan menetap di luar

perkampungan Lumban Simbolon.

Disebelah rumah PARADIAN SIMBOLON mengarah rumah BURJU

SIMBOLON telah berdiri satu pintu rumah panggung milik A. Tamena

Sitanggang dan perolehan hak atas rumah tersebut berdasarkan

penyerahan dari BURJU SIMBOLON kepada A. Tamena Sitanggang.

Bahwa berdasarkan uraian atau dalil tersebut diatas dengan secara

fakta yang menempati objek perkara tidak hanya generasi dari

PARADIAN SIMBOLON dan BURJU SIMBOLON tetapi sudah ada

rumah Alm.Paden Simbolon, rumah Alm. Paler Simbolon, rumah

Alm.Motor (A. Ediman) Simbolon, rumah A. Tamena Sitanggang.

Bahwa di Perkampungan Lumban Simbolon Sampurnapitu tersebut

telah berdiri Tambak dan Tugu O. TONDIOLOAN SIMBOLON (leluhur

Para Tergugat) serta makam PARADIAN dan BURJU SIMBOLON

dan keturunannya.

Bahwa bila dicermati yang didalilkan Penggugat dalam posita

gugatannya sangat jelas menguraikan, antara lain: O. NINGOT

SIHOTANG, O. HUMURUK SIHOTANG, O. JAGENDE SIHOTANG,

O. MANGGUR SIMBOLON, O. SOMALE SIHOTANG, A.

JAMOMBANG SIHOTANG, A. JAHUNDUL SIHOTANG, O. LOGAM

SIHOTANG sebagai person yang turut dalam konstruksi yang

didalilkan sebagaimana dalam posita gugatan Penggugat.

VideYurisprudensi Putusan tetap MARI No. 621 K/Sip/1975, tanggal 25 – 5 –

1977 dengan kaidah hukumnya menjelaskan:

“ Ternyata sebagian objek harta perkara tidak dikuasai Tergugat, tetapi telah

menjadi milik Pihak ketiga. Dengan demikian oleh karena Pihak ketiga tersebut

tidak ikut digugat, gugatan dinyatakan mengandung cacat formal karena kurang

Pihak.”

Bahwa berdasarkan hukum acara Perdata untuk kesempurnaan secara terang

benderang tuntas dan menyeluruh dalam suatu sengketa seharusnya

Penggugat secara lengkap menarik Para Pihak atau keturunan yang disebutkan

dalam gugatannya sehingga akibat tidak ditariknya ahli waris Alm. Motor

Page 27: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 27 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

Simbolon, A. Tamena Sitanggang, keseluruhan ahli waris Alm. PARADIAN dan

Alm. BURJU SIMBOLON, ahli waris O. Ningot Sihotang, O. Manggur Simbolon,

O. Somale Sihotang, A. Jamombang Sihotang, A. Jahundul Sihotang dan O.

Logam Sihotang maka dapat dikwalifikasi kurang lengkap yang ditarik sebagai

Pihak dalam gugatanya dan oleh karenanya gugatan Penggugat sudah patut

menurut hukum dinyatakan tidak dapat diterima (niet onvankelijke verklaard).

Ad.c) Eksepsi Obscuur Libel

1. Tidak Jelas Identitas Penggugat Bahwa bila dicermati gugatan Penggugat tidak jelas atau tidak ada sama

sekali menguraikan alamat Penggugat padahal menurut hukum acara

perdata untuk menghindari adanya cacat formal seharusnya Penggugat

menguraikan identitas Penggugat setidak – tidaknya menguraikan secara

mutlak nama dan domisili Penggugat karena penyebutan identitas dalam

suatu surat gugatan merupakan syarat formil keabsahan gugatan.

2. Tidak Jelasnya Dasar Hukum Dalil Gugatan Penggugat

Bahwa bila dicermati yang didalilkan Penggugat dalam gugatannya tidak

jelas dasar hukum maupun dasar fakta sejak kapan Penggugat dan dasar

apa Penggugat memperoleh objek tanah sengketa dari Kakeknya, apakah

sebagai hibah atau warisan dan lagi pula Penggugat maupun keturunan dari

Humala Simbolon yang diwakili Penggugat tidak ada sama sekali

menjelaskan tanah objek perkara apakah diperoleh langsung dari Kakeknya

atau dari orang tuanya dan lagi pula orang tua Penggugat maupun

Penggugat tidak ada sama sekali memiliki dan menguasai objek tanah

sengketa dalam perkara aquo, dengan demikian gugatan Penggugat tersebut

adalah merupakan gugatan kabur atau tidak jelas (obscuur libel).

VideYurisprudensi Putusan tetap MARI No. 250 K/Pdt/1984, tanggal 16 – 1 –

1986 dengan kaidah hukumnya menjelaskan:

“ Gugatan dinyatakan kabur dan tidak jelas karena tidak dijelaskan sejak

kapan dan dasar apa Penggugat memperoleh hak atas tanah sengketa dari

Kakeknya (apakah sebagai hibah, warisan, dan sebagainya)”.

Vide Yurisprudensi Putusan tetap MARI No. 565 K/Sip/1973, tanggal 21 – 8 –

1979 dengan kaidah hukumnya menjelaskan:

“ Gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima atas alasan gugatan tidak

sempurna, karena hak Penggugat atas tanah sengketa tidak jelas”

Page 28: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 28 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

3. Tidak Jelasnya Luas Objek Sengketa Bahwa yang didalilkan Penggugat dalam gugatannya merupakan tidak jelas

objek sengketa dengan dasar atau dalil maupun argumentasi hukum sebagai

berikut:

Bahwa di perkampungan Lumban Simbolon Sampurnapitu dengan

perbatasan Tampuk Huta Lumban Simbolon terdapat Jalan Lintasan Desa

Sampur Toba – Desa Hariarapohan dengan ukuran Jalan ± 42 M x 2, 5 M

yang nota bene jalan tersebut adalah termasuk asset suatu Desa / Negara

padahal dalam perkara aquo jalan lintasan Desa tersebut termasuk

sebagai objek dalam sengketa yang digugat oleh Penggugat.

Bahwa Penggugat merupakan cucu dari Humala Simbolon dan sekaligus

mewakili kepentingan hukum dari Para keturunan Humala Simbolon telah

memasukkan tanah dan bangunan milik Alm. Humala Simbolon, Alm.

Paden Simbolon, Alm. Paler Simbolon dan makam Alm. Humala Simbolon

serta keturunannya sebagai objek dalam perkara Aquo dan telah juga

memasukkan Jalan Lintasan Desa Sampur Toba – Desa Hariarapohan

sehingga dapat dipastikan secara logika luas objek sengketa tidak ada

sampai lebih kurang 3. 170 M2 dan oleh karenanya luas objek gugatan

Penggugat tersebut adalah kabur atau tidak jelas (obscuur libel).

VideYurisprudensi Putusan tetap MARI No. 216 K/Sip/1974, tanggal 18 – 3

– 1975 dengan kaidah hukumnya menjelaskan:

“ Gugatan tidak dapat diterima karena Penggugat dalam gugatannya

selain menyengketakan beberapa bidang tanah, juga memasukkan tanah

– tanah miliknya”.

4. Tidak Jelasnya Penulisan / Pengetikan Nama Bahwa bila dicermati gugatan Penggugat secara keseluruhan dan berulang –

ulang menyebutkan APARADIAN SIMBOLON padahal yang sebenarnya

nama Kakek Para Tergugat tersebut adalah PARADIAN SIMBOLON, dengan

demikian penyebutan nama APARADIAN SIMBOLON dalam gugatan

Penggugat tersebut dapat dipastikan bukan merupakan clerical error dan

oleh karenanya penulisan atau pengetikan dalam gugatan Penggugat

tersebut merupakan tidak jelas atau kabur (obscuur libel).

Berdasarkan uraian atau dalil dan argumentasi hukum tersebut diatas gugatan

Penggugat merupakan tidak jelas atau kabur (obscuur libel) maka sudah patut

Page 29: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 29 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

menurut hukum gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (niet

onvankelijke verklaard).

Ad) d. Eksepsi Surat Kuasa Tidak Sah

1. Eksepsi Surat Kuasa Khusus Tidak Sah Bahwa Surat Kuasa Khusus yang dibuat dan ditanda tangani Pemberi Kuasa

(Penggugat) dengan Penerima Kuasa adalah tidak sah berdasarkan uraian

atau dalil yuridis dan argumentasi hukum sebagai berikut:

Bahwa bila diperhatikan secara cermat Surat Kuasa Khusus, tertanggal 20

Juli 2016 (terlampir dalam berkas perkara) yang dibuat dan ditanda oleh

Penggugat adalah tidak sah untuk mengajukan gugatan terhadap JAPADDIN

SIMBOLON i.c Tergugat IV dalam perkara aquo setelah berdasarkan

perubahan gugatan tertanggal 23 Agustus 2016 karena dalam Surat Kuasa

Khusus tersebut yang digugat adalah JATODONG SIMBOLON dan bukan

JAPADDIN SIMBOLON dan oleh karenanya tidak adanya Surat Kuasa

Khusus untuk mengajukan gugatan terhadap JAPADDIN SIMBOLON maka

sudah patut menurut hukum Surat Kuasa Khusus, tertanggal 20 Juli 2016

yang dibuat dan ditanda tangani Penggugat adalah tidak sah sehingga akibat

tidak sahnya Surat Kuasa Khusus Penggugat tersebut maka sudah patut

menurut hukum Penerima Kuasa yang mewakili kepentingan hukum

Penggugat dalam perkara ini adalah tidak sah.

2. Eksepsi Surat Kuasa Ahli Waris Lainnya terhadap Penggugat adalah Tidak Sah

Bahwa Surat Kuasa ahli waris lainnya yang diberikan kepada Penggugat

tertanggal 18 Juli 2016 (terlampir) sebagaimana diuraikan pada point 1

halaman 2 dalam gugatan Penggugat untuk mewakili kepentingan ahli waris

lainnya adalah tidak sah dengan berdasarkan uraian atau dalil dan

argumentasi hukum sebagai berikut:

Bahwa Surat Kuasa yang dibuat ahli waris lainnya yang diuraikan Penggugat

dalam gugatannya tidak ada sama sekali dibuat dan ditanda tangani oleh ahli

waris lainnya sebagaimana disebutkan Penggugat dalam gugatannya dan

anehnya tidak jelas siapa pihak-pihak ahli waris lainnya yang memberikan

kuasa kepada Penggugat tersebut dan lagi pula Surat Kuasa tertanggal

Page 30: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 30 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

18 Juli 2016 tidak ada sama sekali terlampir dalam berkas perkara dalam

perkara aquo dan oleh karenanya akibat tidak adanya Surat Kuasa tertanggal

18 Juli 2016 maka sudah patut Penggugat tidak merupakan kuasa yang sah

untuk mewakili kepentingan hukum para ahli waris lainnya, dan akibat Surat

Kuasa tersebut tidak sah maka sudah sepatutnya Penggugat juga dalam

perkara aquo adalah tidak sah

3. Eksepsi Surat Kuasa Khusus Penggugat Tidak Mempunyai Kapasitas Bahwa Surat Kuasa Khusus tertanggal 20 Juli 2016 yang ditanda tangani

oleh Pemberi Kuasa, i.c Penggugat dalam perkara aquo adalah tidak

mempunyai kapasitas dengan berdasarkan uraian yuridis dan argumentasi

hukum sebagai berikut:

Bahwa Pemberi Kuasa i.c Penggugat dalam perkara aquo tidak merupakan

ahli waris atau keturunan dari O. TONDIOLOAN SIMBOLON melainkan

keturunan dari O. PANALUKSUK SIMBOLON karena keturunan dan ahli

waris dari O. TONDI OLOAN SIMBOLON adalah Para Tergugat dan anak

serta cucu dari PARADIAN SIMBOLON dan BURJU SIMBOLON yang

sebagian tidak diikut sertakan sebagai Pihak dalam perkara aquo dan lagi

pula ahli waris atau keturunan yang sah dari O. TONDIOLOAN SIMBOLON

tidak ada sama sekali memberikan kuasa kepada Penggugat untuk mewakili

kepentingan hukumnya dan oleh karenanya Penggugat tidak mempunyai

kapasitas sebagai Pemberi Kuasa sebagaimana dalam Surat Kuasa Khusus

tertanggal 20 Juli 2016 dan oleh karenanya sudah patut juga menurut hukum

Surat Kuasa Khusus tersebut yang ditandatangani Penggugat dan Penerima

Kuasa adalah tidak sah.

Berdasarkan uraian atau dalil yuridis dan argumentasi hukum tentang eksepsi

Surat Kuasa dan Surat Kuasa Khusus serta Surat Kuasa Penggugat Tidak

Mempunyai Kapasitas sebagaimana di uraikan secara tuntas dan menyeluruh

diatas maka sudah patut menurut hukum gugatan Penggugat tidak dapat

diterima (niet onvankelijke verklaard).

Berdasarkan uraian dalil – dalil eksepsi tersebut diatas Para Tergugat mohon

kepada Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini

dapat mempertimbangkan dalil – dalil eksepsi tersebut diatas khususnya

dengan mempertimbangkan Yurisprudensi Putusan tetap Mahkamah Agung

Page 31: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 31 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

Republik Indonesia No. 217 K/Sip/1970, tanggal 12 Desember 1970 yang

menyatakan :

“ Apabila dalam suatu gugatan ketentuan – ketentuan acara (formil) tersebut

tidak dipenuhi oleh Penggugat dimana gugatan tersebut harus dinyatakan tidak

dapat diterima”.

II. DALAM POKOK PERKARA Bahwa apabila Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara

ini berpendapat lain atas eksepsi Para Tergugat dengan ini Para Tergugat

mengajukan jawaban Dalam Pokok Perkara sebagai bantahan terhadap dalil –

dalil kasus posisi gugatan Penggugat sebagai berikut:

1. Bahwa secara keseluruhan dalil – dalil dan alasan eksepsi Para Tergugat

tersebut secara mutatis mutandis merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dengan Jawaban Dalam Pokok Perkara oleh karenanya tidak di ulangi lagi.

2. Bahwa Para Tergugat dalam perkara ini dengan tegas membantah dan

menolak segala dalil posita maupun dalil petitum gugatan Penggugat

sepanjang ada hubungannya dengan Para Tergugat dan kecuali apabila

diakui secara tegas oleh Para Tergugat dalam Jawaban Dalam Pokok

Perkara ini.

3. Bahwa Para Tergugat dalam perkara ini secara tegas menolak atau

keberatan terhadap perubahan gugatan tertanggal 31 Oktober 2016 karena

perubahan gugatan atau penambahan petitum point 2 halaman 5 yang

diajukan Penggugat tersebut telah masuk dalam pokok perkara sehingga

patut dinyatakan ditolak atau perubahan tersebut dianggap tidak ada.

4. Bahwa bila diperhatikan secara cermat gugatan Penggugat tersebut

sesuatu rangkaian atau konstruksi gugatan keturunan O. Ningot Sihotang

terhadap keturunan PARADIAN SIMBOLON dan BURJU SIMBOLON

sehingga patut diduga gugatan Penggugat tersebut suatu gugatan yang

diciptakan oleh salah satu atau sekolompok keturunan dari O. Ningot

Sihotang sehingga gugatan Penggugat tersebut adalah rekayasa dan oleh

karenanya sudah patut menurut hukum gugatan Penggugat dalam sengketa

aquo seluruhnya harus dinyatakan DITOLAK;

5. Bahwa point 1 halaman 2 gugatan asal dan point 1 halaman 1 dalam

perubahan gugatan Penggugat adalah rekayasa sehingga patut dinyatakan

DITOLAK dengan dalil dan argumentasi hukum sebagai berikut:

Page 32: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 32 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

Bahwa Penggugat dan ahli waris lainnya dari HUMALA SIMBOLON

bukan merupakan salah seorang keturunan atau ahli waris dari

TONDIOLOAN SIMBOLON disebut Ompu atau disinkat juga O.

TONDIOLOAN SIMBOLON tetapi Penggugat dan keturunan lainnya

dari Humala Simbolon yang tidak mengetahui tentang silsilah atau

faktor keturunan dari leluhurnya kerena yang sebenarnya Para

Tergugat adalah keturunan yang sah dari O. TONDIOLOAN

SIMBOLON sesuai dengan buku TAROMBO POMPARAN OMPU

TUAN SIMBOLON SIRIMBANG SIAN OMPU PANOPAK LANGIT

yang disepakati bersama seluruh keturunan Ompu Panopak Langit

Simbolon;

Bahwa tidak benar yang didalilkan Penggugat tersebut O.

TONDIOLOAN SIMBOLON memperoleh tanah perkampungan dari

O. Jarunjung Sihotang padahal yang sebenarnya O. TONDIOLOAN

SIMBOLON memperoleh tanah yang kemudian dijadikan

perkampungan tersebut dari orang tuanya berdasarkan waris dari O.

MANGGUR II SIMBOLON sedangkan O. MANGGUR II SIMBOLON

memperoleh tanah dari O. LANGAT OLOAN SIHOTANG

SORGANIMUSU dan bukan dari O. Jarunjung Sihotang

sebagaimana diuraikan tentang pemberian dan penerimaan tanah

tersebut dikuatkan dengan surat Tambo Sorganimosoe Jaitoe O.

Langatoeloean memberi tanah kepada O. Manggoer II Marga

Simbolon, tertanggal 10 Agustus 1934.

6. Bahwa point 3 halaman 3 dalam gugatan Penggugat patut dinyatakan

DITOLAK dengan dalil dan argumentasi hukum sebagai berikut:

Bahwa point 1 halaman 3 dalam gugatan Pengugat tidak ada

relevansinya dalam sengketa aquo sehingga patut dinyatakan ditolak

dan lagi pula Lumban Simbolon Sampurnapitu tidak termasuk dalam

lebih kurang luas 800. 000 M2 hak ulayat O. Ningot Sihotang

tersebut;

Bahwa tidak benar poin 2. 3 halaman 3 dalam gugatan Penggugat O.

MANGGUR SIMBOLON menikah dengan keturunan dari O. Ningot

Sihotang karena berdasarkan fakta O. MANGGUR SIMBOLON

melakukan perkawinan dengan keturunan dari O. SANGAPAN

SIHOTANG;

Page 33: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 33 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

Bahwa point 3 halaman 3 dalam gugatan Penggugat tidak ada

relevansinya dalam sengketa aquo sehingga patut dinyatakan ditolak:

Bahwa point 4. B halaman 4 tidak benar dengan fakta hukum yang

sebenarnya karena O. MANGGUR SIMBOLON tidak melakukan

perkawinan dengan keturunan dari O. Ningot Sihotang sehingga tidak

benar ada menerima tanah sebagaimana yang dimaksud dalam

gugatan Penggugat;

Bahwa point 5 halaman 4 dalam gugatan Penggugat adalah tidak

benar sehingga patut DIKESAMPINGKAN dan DITOLAK karena

berdasarkan fakta yuridis O. SANDE PATAR SIHOTANG mempunyai

dua anak laki – laki, yaitu: O. R. NAPEA (mempunyai 2 anak : O.

SOMALE dan O. JANINGOT) dan O. SANGAPAN (mempunyai 2

anak : O. GARAGA TUNGGAL dan O. PARBAJU BOSI) dan O.

PARDENGKE NI ARUNG SIMBOLON melakukan perkawinan

dengan Boru O. SANDE PATAR SIHOTANG yang melahirkan satu

anak yang sah, yaitu : O. MARSOALOON SIMBOLON yang

kemudian setelah dewasa melakukan perkawinan dengan Boru

SILALAHI dari hasil perkawinan tersebut lahirlah O. MANGGUR

SIMBOLON dan setelah dewasa melakukan perkawinan dengan

Boru SIHOTANG Sorganimusu keturunan dari O. SANGAPAN

SIHOTANG yang berada di Hariarapohan Sihotang dari hasil

perkawinan tersebut lahir O. BUNTU SONAK SIMBOLON Als O.

BATU SONAK SIMBOLON yang kemudian melakukan perkawinan

dengan Boru SIHOTANG SIMARSOIT dari Lumban Raja, dari hasil

perkawinan tersebut lahirlah 5 anak, yaitu; (1). R. O. NIAMBIAN, (2).

RAJA APPANGULBUK, (3). RAJA PARSODING, (4). O. NIOJUR,

(5). O. TOGA NAMORA;

Bahwa O. MANGGUR SIMBOLON tidak mempunyai harta berupa

sawah maupun perladangan sehingga tidak ada warisannya dan lagi

pula tidak benar yang didalilkan Penggugat O. MANGGUR

SIMBOLON menelantarkan tanah, quod non maka anak dari O.

BATU SONAK SIMBOLON sudah terlebih dahulu menempati

perkampungan Lumban Simbolon Sampurnapitu tetapi adanya harta

berupa sawah maupun perladangan yang berada di Lumban Raja

dan Parmahanan Sihotang merupakan boedel warisan dari kelompok

Page 34: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 34 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

mertua O. BUNTU SONAK SIMBOLON dan secara logika

berdasarkan fakta yang sebenarnya O. BUNTU SONAK SIMBOLON

menetap di Lumban Raja dan meneruskan warisan dari mertuanya

dan lagi pula di Lumban Raja Sihotang tidak ada sama sekali ulayat

dari Sihotang Sorganimusu maupun Silalahi yang merupakan

kelompok mertua dari O. PARDENGKE NI ARUNG dan kelompok

mertua dari O. MARSOALOON SIMBOLON sehingga tidak benar O.

MANGGUR SIMBOLON menetap di Lumban Raja meneruskan

warisan orang tuanya atau leluhurnya;

Bahwa point 6 halaman 4 dalam dalil posita gugatan Penggugat tidak

benar dengan fakta yang sebenarnya sehingga patut

DIKESAMPINGKAN atau DITOLAK karena berdasarkan fakta yang

sebenarnya O. TONDIOLOAN SIMBOLON melakukan perkawinan

secara sah berdasarkan adat batak dengan keturunan O.

SANGAPAN SIHOTANG dan bukan keturunan dari O. JANINGOT

SIHOTANG (O. JARUNJUNG SIHOTANG);

Bahwa point 7 halaman 4 dalam dalil posita gugatan Penggugat

adalah tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya tetapi fakta yang

sebenarnya adalah O. TONDIOLOAN SIMBOLON memperoleh

tanah yang dijadikan Perkampungan Lumban Simbolon

Sampurnapitu berdasarkan waris dari O. MANGGUR II SIMBOLON

(orang tua O. TONDIOLOAN SIMBOLON) karena O. TONDIOLOAN

SIMBOLON adalah anak sulung O. MANGGUR II SIMBOLON yang

juga menikah dengan boru Tulang kandungnya sehingga tanah yang

diperoleh dari kelompok Paman / Hula – Hulanya tersebut sehingga

tanah yang dijadikan perkampungan tersebut melekat pada dirinya.

7. Bahwa point 5 halaman 5 dalam dalil posita gugatan Penggugat patut

DIKESAMPINGKAN atau DITOLAK karena Lumban Simbolon

Sampurnapitu bukan golat O. NINGOT SIHOTANG sehingga tidak ada

hubungan dalam sengketa aquo dan lagi pula di Sampurnapitu tidak hanya

ketururan dari O. NINGOT SIHOTANG yang memiliki tanah ulayat;

8. Bahwa point 4 dan 6 halaman 5 dalam dalil posita gugatan Penggugat patut

DITOLAK dengan berdasarkan uraian atau dalil yuridis sebagai berikut:

Page 35: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 35 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

Bahwa sesuai fakta yuridis Para Tergugat dan keturunan PARADIAN

SIMBOLON dan BURJU SIMBOLON lainnya adalah keturunan dan

ahli waris yang sah O. TONDIOLOAN SIMBOLON sebagaimana

dikuatkan dengan buku TAROMBO POMPARAN OMPU TUAN

SIMBOLON SIRIMBANG SIAN OMPU PANOPAK LANGIT yang

disepakati bersama seluruh keturunan OMPU PANOPAK LANGIT

SIMBOLON dan di dalam silsilah tersebut ditegaskan sebagai

berikut:

RAJA APPANGULBUK mempunyai dua anak, yaitu:

1). O. MANGGUR II

2). O. DARI SABUNGAN

O. MANGGUR II mempunyai dua anak, yaitu:

1). O. TONDIOLOAN

2). O. PANALUKSUK

O. TONDIOLOAN mempunyai dua anak, yaitu:

1). A. TUBA

2). O. RIANDANG / ARJAUDA (tidak mempunyai keturunan)

A. TUBA mempunyai dua anak, yaitu:

1) O. PARADIAN

2) BURJU

PARADIAN mempunyai dua anak, yaitu:

1). JAMEDAN yang nota bene dalam senketa aquo adalah orang tua

Tergugat IV

2). JAMULIA, yang nota bene dalam senketa aquo adalah orang tua

Tergugat I

BURJU mempunyai empat anak, yaitu:

1). MANGIHUT yang notabene dalam sengketa aquo adalah orang

tua Tergugat III

2). GUSTAF yang notabene dalam sengketa aquo adalah orang tua

Tergugat II

3). JAMARULAK

4). JAMANDER

Sedangkan Kakek Penggugat adalah keturunan dari O.

PANALUKSUK.

Page 36: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 36 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

Bahwa O. MANGGUR II SIMBOLON menerima tanah dari kelompok

mertuanya yang kemudian dijadikan oleh O. PARADIAN dan O.

BURJU SIMBOLON sebagai suatu perkampungan yang setempat

dikenal dengan Lumban Simbolon Sampurnapitu dan perolehan

tersebut sangat jelas diuraikan silsilah atau keturunan yang memberi

dan menerima tanah sebagaimana diuraikan dalam surat Tambo

Sorganimosoe Jaitoe O. Langatoeloean memberi tanah kepada O.

Manggoer II Marga Simbolon, tertanggal 10 Agustus 1934 dan hal

tersebut telah dikuatkan sebagaimana dalam PETIKAN DARI

REGISTER DER BESLUITEN VAN DEN CONTROLEUR VAN

SAMOSIR di PANGOEROERAN.-, tertanggal 18 September 1934.-

9. Bahwa point 7, 8, 9, 10 halaman 6 dalam dalil posita gugatan Penggugat

patut DITOLAK atau DIKESAMPINGKAN dengan berdasarkan uraian atau

dalil yuridis maupun argumentasi hukum sebagai berikut:

Bahwa tidak benar lebih kurang pada tahun 1940, Humala Simbolon

mendapat tekanan dari Kepala Nagari agar memberikan izin kepada

O. BURJU SIMBOLON dan O. PARADIAN SIMBOLON untuk

mendirikan rumah di Kampung Lumban Simbolon Sampurnapitu

karena sesuai fakta yang sebenarnya O. PARADIAN SIMBOLON

telah terlebih dahulu berdomisili di Lumban Simbolon Sampurnapitu

lebih kurang pada tahun 1929 berdasarkan pemberian dari kakek O.

PARADIAN SIMBOLON, yaitu: O. TONDIOLOAN SIMBOLON dan

kemudian pada tahun 1940 O. BURJU SIMBOLON mendirikan

rumah di Tampuk (bagian luar dari perkampungan induk) Lumban

Simbolon Sampurnapitu;

Bahwa O. PARADIAN SIMBOLON dan O. BURJU SIMBOLON lahir

di Parmahanan Sihotang dan setelah menikah O. PARADIAN

SIMBOLON dan O. BURJU SIMBOLON menetap di Lumban

Simbolon Sampurnapitu;

Bahwa selama hidupnya Kakek dan orang tua Para Tergugat masih

tercipta kehidupan yang rukun di Sampurnapitu karena pada saat itu

masih banyak masyarakat Sampurnapitu mengetahui silsilah dan

perolehan tanah kakek Para Tergugat.

10. Bahwa point 11 halaman 6 bersambung halaman 7 dalam dalil posita

gugatan Penggugat patut DIKESAMPINGKAN karena tidak ada

Page 37: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 37 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

hubungannya dengan objek sengketa dan didalam pertimbangan hukum

dalam perkara yang dimaksud Penggugat dalam dalil posita tersebut tidak

ada disebutkan Lumban Simbolon Sampurnapitu adalah pemberian maupun

ulayat dari O. Ningot Sihotang.

11. Bahwa point 12 dan 13 halaman 7 dalam dalil posita gugatan Penggugat

patut DITOLAK atau dikesampingkan dengan berdasarkan dalil yuridis

maupun argumentasi hukum sebagai berikut:

Bahwa fakta yang sebenarnya akibat perselisihan antara pemberi

tanah dengan penerima tanah yang sebenarnya dan pada awalnya

yang diduga Pihak lain (keturunan O. Janingot Sihotang) mengclaim

tanah Perkampungan Lumban Simbolon Sampurnapitu adalah

pemberian dari Pihak kakeknya sehingga pada Tahun 1966

diadakan musyawarah di Lumban Simbolon Sampurnapitu yang

dihadiri tokoh – tokoh adat maupun Raja – Raja Bius Sihotang dan

hadir juga pada saat itu Pihak yang keberatan dan sebagian

keturunan dari O. Janingot Sihotang, yaitu: Alm. A. Medi Sihotang,

Mahadin Sihotang dan A. Pangalabas Sihotang sedangkan

berdasarkan arahan dari Raja Bius menyampaikan. Kepada

PARADIAN SIMBOLON supaya menghadirkan Pihak kelompok

Tulang (Paman) yang menyerahkan tanah perkampungan Lumban

Simbolon Sampurnapitu dan pada saat itu yang hadir mengikuti

musnyawarah tersebut dari Pihak Paman adalah A. PASAR

SIHOTANG dan A. JAMOMBANG SIHOTANG;

Bahwa setelah menyampaikan pendapat masing – masing yang

hadir dalam musnyawarah tersebut dan setelah membaca surat –

surat hak Pihak O. PARADIAN SIMBOLON maka Raja Bius

Sihotang menyampaikan keputusan pada saat itu adalah:

1). Perkampungan Lumban Simbolon adalah pemberian O.

LANGAT ULUAN SIHOTANG;

2). Bahwa O. PARADIAN SIMBOLON dan O. BURJU SIMBOLON

adalah keturunan dari O. TONDIOLOAN SIMBOLON sebagai

pemilik perkampungan Lumban Simbolon Sampurnapitu;

12. Bahwa point 15 halaman 8 dalam dalil posita gugatan Penggugat patut

DITOLAK dengan berdasarkan fakta yuridis Penggugat dengan Para

Tergugat masih keturunan dari O. MANGGUR II SIMBOLON yang sengaja

Page 38: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 38 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

dihilangkan Penggugat kedudukan hukumnya dalam perkara aquo sehingga

tidak benar Para Tergugat melakukan suatu Perbuatan Melawan Hukum

terhadap Penggugat dengan berdasarkan fakta yuridis tersebut seharusnya

Penggugat menarik Para Tergugat dalam sengketa waris.

13. Bahwa point 16 halaman 8 dalam dalil posita gugatan Penggugat patut

DITOLAK dengan berdasarkan fakta yuridis Penggugat tidak benar

melakukan somasi maupun keberatan atas dimakamnya JAMULIA

SIMBOLON diperkampungan Lumban Simbolon Sampurnapitu.

14. Bahwa point 17 halaman 8 dalam dalil posita gugatan Penggugat patut

DITOLAK dengan berdasarkan fakta yang sebenarnya Penggugat tidak ada

keberatan dibangunnya Tugu O. TONDIOLOAN SIMBOLON dan Makam

keturunan O. PARADIAN SIMBOLON dan O. BURJU SIMBOLON lagipula

sudah terlebih dahulu O. PARADIAN SIMBOLON (meninggal tahun 1970)

dan O. BURJU SIMBOLON (meninggal tahun 1969) dimakamkan di

Lumban Simbolon Sampurnapitu dan pada saat itu tidak ada keberatan dari

Pihak siapapun tetapi justru pembangunan Makam Kakek Penggugat atau

keturunan dari Humala Simbolon mendapat persetujuan dari keturunan O.

PARADIAN SIMBOLON dan O. BURJU SIMBOLON.

15. Bahwa point 18, 19, 20, 21 dalam dalil posita gugatan Penggugat patut

DITOLAK dengan berdasarkan fakta yuridis sebagaimana diuraikan dalam

point- point sebelumnya sehingga untuk menghindari pengulang – ulangan

maka Para Tergugat tidak membahas lagi point tersebut dan lagipula Para

Tergugat tidak ada sama sekali menimbulkan suatu kerugian atau

Perbuatan Melawan Hukum untuk menguburkan keturunan O.

TONDIOLOAN SIMBOLON yang sah tersebut karena Para Tergugat

keturunan maupun ahli waris yang sah dari O. TONDIOLOAN SIMBOLON.

16. Bahwa point 22 dan 25 halaman 10 dalam dalil posita gugatan Penggugat

patut DITOLAK dengan berdasarkan fakta yuridis Para Tergugat atau

leluhur Para Tergugat tidak ada menimbulkan kerugian maupun Perbuatan

Melawan Hukum untuk Penggugat sehingga kerugian moril dan materil yang

dialami Penggugat tidak beralasan menurut hukum dibebankan terhadap

Para Tergugat dan lagi pula hal yang aneh dalil tersebut kerugian materil

merupakan kerugian yang nyata dan sudah pasti telah terlebih dahulu

diperinci sampai berkekuatan hukum tetap padahal sengketa aquo belum

incracht.

Page 39: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 39 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

17. Bahwa point 23, 24 halaman 10 dalam dalil posita gugatan Penggugat patut

DITOLAK karena berdasarkan hukum tanah perkampungan Lumban

Simbolon Sampurnapitu dan harta milik Para Tergugat tidak dapat

diletakkan sita jaminan karena tidak ada perbuatan hukum yang ditimbulkan

Para Tergugat terhadap Para Penggugat.

Berdasarkan uraian yuridis dan argumentasi hukum diatas sudah sepatutnya

dalil posita gugatan Penggugat dalam sengketa aquo DITOLAK maka sudah

patut juga menurut hukum hal petitum gugatan Penggugat tersebut untuk

DITOLAK seluruhnya.

III. DALAM REKONPENSI 1. Bahwa Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV (Para Tergugat

Konpensi) dalam perkara ini mengajukan Gugatan Rekonpensi (Gugatan

Balik) yang selanjutnya disebut sebagai Para Penggugat Rekonpeni dan

semula Penggugat Konpensi sekarang disebut sebagai Tergugat

Rekonpensi.

2. Bahwa segala apa yang telah Para Penggugat Rekonpeni kemukakan pada

Jawaban konpensi ini mohon kiranya diberlakukan juga dan diangap telah

tercantum mutatis-mutandis dalam rekonpensi ini.

3. Bahwa Para Penggugat d.r /Para Tergugat d.k adalah merupakan sebagian

dari keturunan dari O. TONDIOLOAN SIMBOLON sebagaimana yang

ditegaskan dan diakui oleh seluruh keturunan Ompu Panopak Langit Tuan

Simbolon Sirimbang sebagaimana yang dibukukan pada Buku Tarombo

Pomparan Ompu Tuan Simbolon Sirimbang sian Ompu Panopak Langit,

yang dapat diuraikan sebagaimana silsilah sebagai berikut:

RAJA APPANGULBUK mempunyai dua anak, yaitu:

1). O. MANGGUR II SIMBOLON

2). O. DARI SABUNGAN SIMBOLON

O. MANGGUR II mempunyai dua anak, yaitu:

1). O. TONDIOLOAN SIMBOLON

2). O. PANALUKSUK SIMBOLON

O. TONDIOLOAN mempunyai dua anak, yaitu:

1). A. TUBA SIMBOLON

2). O. RIANDANG / ARJAUDA (tidak mempunyai keturunan)

TUBA mempunyai dua anak, yaitu:

Page 40: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 40 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

1) O. PARADIAN SIMBOLON

2) BURJU SIMBOLON

PARADIAN mempunyai dua anak, yaitu:

1). JAMEDAN SIMBOLON mempunyai 4 anak :

a. JAWALTON SIMBOLON

b. JAKIMAN SIMBOLON

c. JAPADDIN SIMBOLON (Penggugat d.r/Tergugat IV.d.k

d. JABILLER SIMBOLON

2). JAMULIA SIMBOLON mempunyai 4 anak

a. JALEMBAR SIMBOLON

b. JATAPMAN SIMBOLON

c. OBEL SIMBOLON (Penggugat d.r/Tergugat I d.k)

d. GOKMAN SIMBOLON

BURJU mempunyai empat anak, yaitu:

1). MANGIHUT SIMBOLON mempunyai 4 anak yaitu :

a. JAWALMAN SIMBOLON

b. EDIAMAN SIMBOLON (Penggugat d.r/Tergugat III d.k)

c. MANGOJAK SIMBOLON

d. DARWIN SIMBOLON

2). GUSTAF SIMBOLONmempunyai 6 anak yaitu :

a. SARIAMAN SIMBOLON (Penggugat d.r /Tergugat II d.k)

b. JONTER SIMBOLON

c. HOTBEN SIMBOLON

d. JAMSER SIMBOLON

e. PARNINGOTAN SIMBOLON

f. DEMSON SIMBOLON

3). JAMARULAK SIMBOLON

4). JAMANDER SIMBOLON

4. Bahwa O. LANGAT ULUAN SIHOTANG memiliki tanah di Sampurnapitu

Sihotang, Desa Sampur Toba, Kec. Harian, Kab. Samosir berdasarkan

waris secara turun temurun dari O. SANGAPAN SIHOTANG dan tanah

tersebut kemudian diserahkan kepada O. MANGGUR II SIMBOLON yang

kemudian diwariskan kepada O. TONDIOLOAN SIMBOLON (Kakek O.

Page 41: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 41 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

PARADIAN dan O. BURJU SIMBOLON) dan anak O. TONDI OLOAN

SIMBOLON, yaitu: A. TUBA SIMBOLON terlebih dahulu meninggal dunia

sehingga O. TONDIOLOAN SIMBOLON menyerahkan tanah yang

diperolehnya tersebut kepada O. PARADIAN SIMBOLON dan O. BURJU

SIMBOLON;

5. Bahwa pada tahun 1934 O. PARADIAN SIMBOLON dan O. BURJU

SIMBOLON mendirikan tanah yang diberikan oleh O. TONDIOLOAN

SIMBOLON tersebut didirikan menjadi suatu perkampungan yang setempat

dikenal dengan HUTA LUMBAN SIMBOLON SAMPURNAPITU

sebagaimana di tegaskan dalam surat Tambo Sorganimosoe Jaitoe O.

Langatoeloean memberi tanah kepada O. Manggoer II Marga Simbolon,

tertanggal 10 Agustus 1934 dan PETIKAN DARI REGISTER DER

BESLUITEN VAN DEN CONTROLEUR VAN SAMOSIR di

PANGOEROERAN.-, tertanggal 18 September 1934.-;

6. Bahwa dengan demikian Para Penggugat d.r /Para Tergugat d.k adalah

keturunan maupun ahli waris dan pemilik tanah yang sah atas tanah perkara

aquo dari O. PARADIAN SIMBOLON dan O. BURJU SIMBOLON;

7. Bahwa berdasarkan gugatan Tergugat d.r / Penggugat d.k menyebabkan

kerugian moril yang dialami Para Penggugat d.r / Para Tergugat d.k adalah

sebagai berikut:

Kerugian Moril adat sebagai ganti kerugian sebesar Rp.100.000.000

(seratus juta rupiah) yang dibayarkan secara tunai dan sekaligus

oleh Tergugat d.r / Penggugat d.k.

Demikian Eksepsi, Dalam Pokok Perkara dan Gugatan Rekonpensi ini kami

ajukan dengan amar sebagai berikut:

DALAM KONPENSI DALAM EKSEPSI

- Menerima eksepsi Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV;

- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet onvankelijke

verklaard)

DALAM POKOK PERKARA - Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya

DALAM REKONPENSI - Mengabulkan gugatan Rekonpensi dari Para Penggugat d.r / Para

Tergugat d.k seluruhnya;

Page 42: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 42 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

- Menyatakan Para Penggugat d.r / Para Tergugat d.k adalah ahli waris

yang sah dari O. TONDIOLOAN SIMBOLON;

- Menyatakan sah surat Tambo Sorganimosoe Jaitoe O. Langatoeloean

memberi tanah kepada O. Manggoer II Marga Simbolon,tertanggal 10

Agustus 1934;

- Menyatakan sah PETIKAN DARI REGISTER DER BESLUITEN VAN

DEN CONTROLEUR VAN SAMOSIR di PANGOEROERAN.-,

tertanggal 18 September 1934.-;

- Menyatakan sah Tarombo O. MANGGUR II SIMBOLON sebagaimana

dalam BUKU TAROMBO POMPARAN OMPU TUAN SIMBOLON

SIRIMBANG SIAN OMPU PANOPAK LANGIT;

- Menghukum Tergugat d.r / Penggugat d.k untuk membayar kerugian

Moril adat sebagai ganti kerugian sebesar Rp. 100. 000.000 (seratus

juta rupiah) yang dibayarkan secara tunai dan sekaligus;

- Menghukum Tergugat d.r / Penggugat d.k untuk membayar biaya

perkara yang timbul dalam perkara ini

Membaca putusan Pengadilan Negeri Balige tanggal 09 Mei 2017

Nomor 47/Pdt G/2016/PN BLG atas gugatan Penggugat yang amar

selengkapnya berbunyi sebagai berikut ;

DALAM KONVENSI: Dalam Eksepsi:

- Menerima sebahagian Eksepsi para Tergugat;

Dalam Pokok Perkara:

- Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima;

II. DALAM REKONVENSI:

- Menyatakan Gugatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi tidak

dapat diterima;

III. DALAM KONVENSI dan REKONVENSI:

- Menghukum Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar

biaya perkara sejumlah 3.537.000 (tiga juta lima ratus tiga puluh tujuh

ribu rupiah)

Page 43: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 43 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

Membaca, Relaas Pemberitahuan Putusan Nomor :

47/Pdt.G/2016/PN.Blg, dan diberitahukan kepada Para Tergugat Tanggal 11

Juli 2017 ;

Membaca Akta Pernyataan Permohonan Banding Nomor

47 / Pdt.G/ 2016/ PN Blg yang dibuat oleh ROBIN NAINGGOLAN, SH.MH

Panitera Pengadilan Negeri Balige yang menyatakan bahwa pada tanggal 18

Mei 2017 Pembanding semula Penggugat telah mengajukan permohonan

banding agar Perkara yang diputus oleh Pengadilan Negeri Balige tanggal

09 Mei 2017 Nomor 47/Pdt.G/2016/PN.Blg, untuk diperiksa dan diputus

dalam pengadilan tingkat banding ; dan telah diberitahukan secara seksama

kepada Para Terbanding semula Para Tergugat pada tanggal 11 Juli

2017 ;

Membaca, memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum

Pembanding semla Penggugat dan telah diterima di Kepaniteraan

Pengadilan Negeri Balige tanggal 20 Juni 2017 dan telah diberitahukan

kepada Kuasa Hukum Para Terbanding semula Tergugat tanggal 17 Juli

2017 dan kepada Turut Terbanding II semula Para Tergugat pada tanggal

11 Juli 2017 yang pada pokoknya sebagai berikut :

Judex Factie (Pengadilan Negeri Balige) Telah Keliru Mengabulkan Eksepsi Para Tergugat;

- bahwa Judex Factie (Pengadilan Negeri Balige) telah keliru didalam

pertimbangan hukumnya didalam putusan yang menerima eksepsi Para

Tergugat hanya dengan pertimbangan “tidak jelasnya luas objek

sengketa”;

- bahwa pertimbangan judex factie tersebut sangat tidak mencerminkan

keadilan hukum bagi Pembanding, sebab pertimbangan tersebut sangat

tidak prinsipil yang mengakibatkan gugatan Pembanding tidak dapat

diterima;

- bahwa didalam gugatan Pembanding telah secara jelas dan terang luas

objek sengketa diterangkan didalam gugatan Pembanding pada halaman

2 yang tertulis “Tanah perkampungan (dalam bahasa batak disebut

parhutaan) LUMBAN SIMBOLON SAMPURNAPITU pada Tahun lebih kurang

1829 diberikan mertuanya yang bernama O. JARUNJUNG SIHOTANG seluas

lebih kurang 3.170 M2 yang setempat dikenal dengan HUTA LUMBAN

Page 44: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 44 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

SIMBOLON SAMPURNAPITU Desa Sampur Toba Kecamatan Harian

Kabupaten Samosir dengan batas – batas sebagai berikut :

- Sebelah Timur berbatas dengan : Tanah milik Manjusorgan Sihotang,

Jaholong Sihotang (Para ahli waris

O. Ningot Sihotang), tanah

Sekolah SDN dari warisan O.

Ningot Sihotang dan Huta Lumban

Sigalingging adalah pemberian

O. Ningot Sihotang, seluruhnya

sepanjang 93 M2.

- Sebelah Selatan berbatas dengan : Tanah milik Jaja Sihotang (ahli waris

O. Ningot Sihotang), sepanjang

22 M;

- Sebelah Barat berbatas dengan : Parit/tanah milik Herison Sihotang

ahli waris O. Ningot Sihotang dan

Jaulim Malau, seluruhnya

sepanjang 93 M;

- Sebelah Utara berbatas dengan : Parit/tanah milik Jawasi Sihotang ahli

waris O. Ningot Sihotang dan

tanah Gereja HKBP bekas tanah

warisan O. Ningot Sihotang,

seluruhnya sepanjang 42 M’;

- bahwa pada saat sidang lapangan Tanggal 12 Januari 2017 dimana

Terbanding I, Terbanding II, Terbanding III dan Terbanding IV melalui kuasa

hukumnya sama sekali tidak ada keberatan dengan luas objek sengketa

bahkan membenarkan objek sengketa ada Huta Lumban Simbolon dan

benar luas serta batas batas objek sengketa;

- bahwa judex factie (Pengadilan Negeri Balige) dengan tidak cermat menilai

persidangan yang berlangsung, sebab selama proses persidangan telah

terjadi pergantian Ketua Majelis persidangan yang mengakibatkan Ketua

Majelis yang baru tidak memahami dengan situasi dilapangan pada saat

terjadi pemeriksaan di lapangan;

- bahwa judex factie (Pengadilan Negeri Balige) juga tidak memahami

gugatan yang diajukan oleh Pembanding adalah menyangkut perbuatan

Page 45: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 45 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

melawan hukum dari Terbanding I, Terbanding II, Terbanding III dan

Terbanding IV yang menguasai Huta Lumban Simbolon dengan usahanya

menghilangkan status tanah Huta Lumban Simbolon yang merupakan

warisan dari O. NINGOT SIHOTANG hal mana dikuatkan dengan putusan

Mahkamah Agung RI tanggal 22 Juni 2015 No. 637K/PDT/2015 yang telah

mempunyai kekuatan hukum tetap;

- bahwa akan tetapi judex factie didalam pertimbangannya yang sangat

simpel justru hanya mempertimbangkan mengenai luas objek sengketa

dengan mendalilkan adanya rumah Pembanding didalam objek sengketa

sehingga mengakibatkan luas menjadi tidak jelas adalah pertimbangan

yang sangat tidak prinsipil. Sebab gugatan ini adalah guna menyatakan

dan mempertahankan hak ulayat yang merupakan warisan keturunan O.

Tondioloan Simbolon yang luas seluruhnya adalah benar seluas 3.170 M2

sebagaimana yang telah Pembanding uraikan secara jelas dan terang

didalam gugatan;

- bahwa Pembanding tegaskan didalam memori banding ini adalah dimana

Pembanding menggugat dan mempertahankan hak ulayat yang luas

seluruhnya adalah 3.170 M2 yang justru perbuatan melawan hukum

Terbanding I, Terbanding II, Terbanding III dan Terbanding IV adalah

mengklaim bahkan berusaha menghilangkan status tanah milik keturunan

O. Tondioloan Simbolon yang berasal dari O. NINGOT SIHOTANG dengan

menerbitkan surat sebagaimana bukti T – 1 yaitu surat Besluit yang terbitkan

oleh Pemerintah Belanda yang keabsahannya sangat diragukan oleh

Pembanding;

- bahwa alasan Pembanding yang meragukan keabsahan dari bukti T – 1

yang diajukan oleh Terbanding I, Terbanding II, Terbanding III dan

Terbanding IV adalah dimana surat Bisluit tersebut diterbitkan oleh

Pemerintahan Belanda Tanggal 18 September 1934 atas nama BURJU

SIMBOLON (kakek dari Terbanding II dan Terbanding III), sedangkan didalam

jawaban Terbanding I, Terbanding II, Terbanding III dan Terbanding IV pada

halaman 3 dan 4 menguraikan O. Langatuluan memberikan tanah kepada

O. Manggur II (kakek Burju Simbolon) Tanggal 10 Agustus 1934 (bukti T – 3)

serta Tanggal 19 Oktober 1934 (Burju Simbolon) membentuk kampung

Lumban simbolon;

- bahwa jelas sangat tidak logika dan tidak masuk diakal, pada Tahun yang

sama yaitu Tahun 1934 O. Manggur II menerima tanah dari O. Langatuluan

Page 46: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 46 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

sihotang tetapi pada Tahun 1934 juga Burju Simbolon mendirikan

perkampungan Huta Lumban Simbolon dan terbit surat Besluit dari

Pemerintahan Belanda Tahun 1934 juga sedangkan antara Burju Simbolon

dengan O. Manggur II sudah 3 (tiga) generasi sesuai dengan tarombo yang

diajukan oleh Terbanding I, Terbanding II, Terbanding III dan Terbanding IV;

- bahwa dari logika tersebut jelas terdapat kejanggalan yang sangat

mendasar dan diragukan oleh Pembanding serta masih banyak kejanggalan

lainnya yang telah Pembanding uraikan didalam konklusi pokok perkara

serta dikuatkan dengan keterangan saksi-saksi dipersidangan;

- bahwa oleh karena perbuatan melawan hukum Terbanding I, Terbanding II,

Terbanding III dan Terbanding IV yang mengklaim bahkan menerbitkan surat

atas tanah Hak Ulayat atas tanah di Huta Lumban Simbolon, maka

Pembanding mengajukan gugatan guna mempertahankan tanah Huta

Lumban Simbolon yang seluas lebih kurang 3.170 M2;

- bahwa akan tetapi judex factie dalam pertimbangan hanya

mempertimbangkan adanya rumah yang dikuasai juga oleh keturunan

Pembanding sehingga tidak jelas objek sengketa adalah pertimbangan

yang keliru karena Terbanding I, Terbanding II, Terbanding III dan Terbanding

IV dalam gugatan rekonpensi meminta agar dinyatakan sah surat bukti T – 1,

berarti Terbanding I, Terbanding II, Terbanding III dan Terbanding IV juga

berusaha mengklaim dan menghilangkan asal usul dari Huta Lumban

Simbolon tersebut;

- bahwa pertimbangan judex factie hanya tentang luas objek sengketa tidak

jelas sangat tidak mencerminkan rasa keadilan bagi Pembanding, sebab

jelas dari keterangan saksi saksi dipersidangan dan didukung dengan bukti –

bukti yang Pembanding ajukan dimana jelas yang menjadi permasalahan

adalah mengenai kepemilikan Huta Lumban Simbolon yang sama – sama

diakui baik Pembanding maupun Terbanding I, Terbanding II, Terbanding III

dan Terbanding IV adalah milik O. Tondioloan Simbolon tetapi memiliki

keturunan masing-masing versi yang berbeda;

- bahwa Pembanding adalah keturunan O. TONDIOLOAN SIMBOLON di

Sampurnapitu sedangkan Terbanding I, Terbanding II, Terbanding III dan

Terbanding IV adalah keturunan O. TONDIOLOAN SIMBOLON yang

merupakan menantu/cucu dari O. Langatuluan Sihotang yang berasal dari

Huta Hariarapohan, sehingga tidak tepat Terbanding I, Terbanding II,

Terbanding III dan Terbanding IV memiliki atau mengklaim Huta di

Page 47: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 47 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

Sampurnapitu sebagaimana dengan surat Bisluit yang diajukan oleh

Terbanding I, Terbanding II, Terbanding III dan Terbanding IV;

- bahwa akan tetapi Pembanding mempunyai bukti kuat dan berkekuatan

hukum atas Huta Lumban Simbolon adalah milik O. Tondioloan Simbolon dari

pemberian O. NINGOT SIHOTANG sesuai bukti dengan tanda P – 26, dimana

jika judex factie cermati dan teliti pertimbangan hukum dalam putusan

tersebut dimana Huta Lumban Simbolon (objek sengketa) adalah

merupakan tanah peninggalan O. NINGOT SIHOTANG tidak seharusnya

Judex Factie menyatakan gugatan Pembanding NO (tidak dapat diterima)

hanya dengan pertimbangan luas objek sengketa tidak jelas;

- bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, maka pertimbangan

Judex Factie dalam putusan perkara aquo telah menunjukkan sikap tidak

cermat dan tidak telitinya judex factie (Pengadilan Negeri Balige) dalam

memeriksa perkara aquo sehingga putusannya tidak mencerminkan rasa

keadilan bagi Pembanding sebagai Pencari Keadilan, oleh karena itu

sangat wajar dan tepat Judex Factie (Pengadilan Tinggi Medan) untuk

memperbaiki putusan dalam perkara aquo;

- bahwa oleh karena putusan Judex Factie sudah tidak adil dan tidak

cermat bertindak subjektif maka demi hukum putusan Judex Factie

tanggal 9 Mei 2017 Nomor. 47/Pdt.G/2016/PN-BLg dapat dibatalkan ;

Bahwa berdasarkan alasan tersebut diatas Pembanding memohon agar

berkenan kiranya Bapak Ketua Pengadilan Tinggi Medan menerima

permohonan banding dan memori banding yang diajukan oleh Pembanding

seraya mengadili dan memutuskan :

- Menerima permohonan banding serta memori banding dari Pembanding

untuk seluruhnya;

- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Balige Tanggal 9 Mei 2017 No.

47/Pdt.G/ 2017/ PN-BLg;

MENGADILI SENDIRI :

1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya ;

2. Menyatakan Penggugat dan ahli waris lainnya dari

Alm. O. TONDIOLOAN SIMBOLON adalah sebagai pemillik hak atas

Page 48: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 48 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

sebidang tanah yang terletak di Huta Lumban Simbolon Sampurnapitu

Desa Sampurtoba Kecamatan Harian Kabupaten Samosir, (42 M’ x 47 M’)

+ 46 M x (30 M + 22 M)/2 = 3.170 M2, dengan batas-batas sebagai berikut :

- Sebelah Timur berbatas dengan : Tanah milik Manjusorgan

Sihotang, Jaholong Sihotang

(para ahli waris O. Ningot

Sihotang), tanah Sekolah SDN

dari warisan O. Ningot ihotang

dan Huta Lumban Sigalingging

adalah pemberian O. Nigot

Sihotang,seluruhnya sep.93 M’.

Sebelah Selatan berbatas dengan : Tanah milik Jaja Sihotang (ahli

waris O. Ningot Sihotang),

sepanjang 22 M’ ;

- Sebelah Barat berbatas dengan : Parit/tanah milik Herison

Sihotang ahli waris O. Ningot

Sihotang dan Jaulim Malau,

keseluruhan sepanjang 93 M’:

- Sebelah Utara berbatas dengan : Parit/tanah milik Jawasi Sihotang

ahli waris O. Ningot Sihotang

dan tanah Gereja HKBP dari

tanah warisan O. Ningot

Sihotang, keseluruhan

sepanjang 42 M’ ;

(in casu TANAH TERPERKARA)

3. Menyatakan perbuatan TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan

TERGUGAT IV yang membangun makam didalam Huta Lumban Simbolon

dan merekayasa Huta Lumban Simbolon adalah pemberian Op. Logam

Sorganimusu Hariarapohan adalah perbuatan melawan hukum (Onrecht

matigedaad) ;

4. Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dam TERGUGAT IV

atau pihak lain yang mendapat hak daripadanya untuk menyerahkan

tanah terperkara kepada PENGGUGAT dalam keadaan baik, aman dan

kosong untuk dapat dikuasai dan diusahai oleh ahli waris dari Alm. O.

Page 49: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 49 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

TONDIOLOAN SIMBOLON termasuk PENGGUGAT secara bebas selaku

pemilik sah atas tanah terperkara ;

5. Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dam TERGUGAT IV

untuk membongkar makam / kuburan APARADIAN SIMBOLON, BURJU

SIMBOLON dan keturunannya, rumah warisan APARADIAN SIMBOLON dan

rumah warisan BURJU SIMBOLON serta meninggalkan Huta Lumban

Simbolon Sampurnapitu dalam keadaan kosong dan baik;

6. Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dam TERGUGAT IV

untuk membayar tuntutan ganti rugi material maupun moril yang dialami

oleh PENGGUGAT dengan perincian sebagai berikut :

A. Kerugian Material sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) ;

B. Kerugian Moril sebesar Rp. 1.000.000.000,- (Satu Milyard Rupiah);

7. Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dam TERGUGAT IV

secara tanggung renteng untuk membayara uang paksa (dwangsom)

kepada PENGGUGAT sebesar Rp. 100.000,- (Seratus Ribu Rupiah) untuk

setiap harinya terhitung sejak putusan dalam perkara ini berkekuatan

hukum tetap hingga putusan ini dilaksanakan TERGUGAT – TERGUGAT

dengan baik, apabila TERGUGAT - TERGUGAT tidak bersedia atau lalai

melaksanakan putusan dalam perkara ini ;

8 Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan yang telah diletakkan

dalam perkara ini ;

9. Menghukum PARA TERGUGAT secara tanggung renteng membayar

seluruh ongkos yang timbul dalam perkara ini ;

ATAU :

Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya

(Ex aequo et Bono) ;

Membaca Kontra memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum

Para Terbanding semula Para Tergugat dan telah diterima di Kepaniteraan

Pengadilan Negeri Balige tanggal 14 Agutus 2017, dan telah diberitahukan

kepada Kuasa Pembanding semula Penggugat pada tanggal 19 Agustus

2017 yang pada pokoknya sebagai berikut :

Page 50: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 50 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

1. Bahwa Judex Factie ditingkat Pengadilan Negeri Balige tidak keliru

mempertimbangkan dan mengabulkan eksepsi yang diajukan Para

Terbanding / Para Tergugat tentang tidak jelasnya luas objek sengketa;

2. Bahwa Judex factie telah tepat dalam mempertimbangkan eksepsi yang

diajukan Para Terbanding / Para Tergugat tersebut dan lagi pula Judex

Factie di tingkat Pengadilan Negeri Balige telah mengetahui berdasarkan

fakta – fakta persidangan adanya cacat formil dalam gugatan Pembanding

/ Penggugat sehingga sudah patut menurut hukum gugatan Pembanding

tersebut Tidak dapat diterima (niet onvankelijke verklaard);

3. Bahwa bedasarkan fakta – fakta hukum setelah diadakannya dalam acara

persidangan dalam pemeriksaan setempat oleh Judex Factie Pengadilan

Negeri Balige ternyata ditemukan fakta hukum didalam objek sengketa

ditemukan adanya rumah Kakek Pembanding, rumah orang tua dari Aster

Simbolon, Gison Simbolon, Hendro Simbolon, Robinhot Simbolon ( anak

dari Paden Simbolon) dan rumah Alpen Simbolon (anak dari Paler

Simbolon) yang telah memberikan kuasa kepada Pembanding sehingga

tidak tepat luas objek sengketa tersebut adalah seluas 3. 170 M2;

4. Bahwa benar Perkampungan Lumban Simbolon Sampurnapitu berbatasan

sebagaimana dimaksud oleh Pembanding namun dalam acara

Pemeriksaan Setempat, tertanggal 12 Januari 2017 sangat jelas Para

Terbanding / Para Tergugat melalui kuasanya keberatan terhadap batas

perkampungan yang berada di sebelah Selatan karena berdasarkan hasil

pemeriksaan setempat setelah dilakukan pengukuran mulai dari sebelah

Utara menuju sebelah Selatan dengan Panjang keseluruhan adalah 94 M

dan batas yang ditemukan di objek sengketa tidak berbatasan langsung

dengan tanah Jaja Sihotang melainkan masih berbatasan dengan tanah

ahli waris dari O. BURJU SIMBOLON;

5. Bahwa berdasarkan Eksepsi Ad.c) Eksepsi Obscuur Libel dalam point 3

Halaman 7 Tentang Tidak Jelasnya Luas Objek Sengketa yang diuraikan

Para Terbanding dalam JAWABAN sangat jelas diuraikan tentang gugatan

Pembanding ada memasukkan tanah dan bangunan milik Kakeknya yang

merupakan milik Pembanding sendiri dan memasukan sebagai objek

sengketa tanah dan bangunan milik yang memberikan kuasa kepada

Pembanding serta adanya ditemukan fakta Jalan Desa Sampur Toba

menuju Desa Hariara Pohan sehingga dapat dipastikan luas objek

Page 51: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 51 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

sengketa tidak tepat sebagaimana yang dimaksud Pembanding dalam

gugatannya;

6. Bahwa Judex Factie di tingkat Pengadilan Negeri Balige telah tepat dan

cermat dalam mempertimbangkan sengketa Aquo dan tidak ada kaitannya

dengan pergantian Ketua Majelis dalam perkara Aquo sehingga tidak

memahami sengketa tersebut sebagaimana dimaksud Pembanding karena

berdasarkan birokrasi kerja semuanya berkas perkara ada di Kepaniteraan

Pengadilan Negeri Balige bukan dibawa pindah oleh setiap Ketua Majelis

yang mutasi dan lagi pula seharusnya Pembanding menyadari gugatannya

tersebut telah cacat formil dengan berdasarkan setelah diadakannya acara

Pemeriksaan Setempat telah ditemukan fakta hukum adanya Rumah

Peninggalan Kakek Pembanding yang menjadi milik Pembanding sendiri

masuk dalam objek sengketa dan ada juga rumah milik ahli waris Paden

Simbolon dan milik ahli waris Paler Simbolon yang memberikan kuasa

kepada Pembanding termasuk sebagai objek dalam gugatan Pembanding

serta ada juga ditemukan fakta di dalam objek sengketa adanya Jalan

Desa Sampur Toba menuju Desa Hariara Pohan dan dilain sisi

ditemukannya fakta hukum berdasarkan Pemeriksaan Setempat setelah

diadakannya pengukuran dari sebelah Utara menuju sebelah Selatan

dengan Panjang 94 M dengan Lebar disebelah Selatan 24 M padahal

dalam gugatan Pembanding Panjang objek sengketa adalah 93 M dengan

lebar disebelah Selatan 22 M dan lagi pula berdasarkan Pemeriksaan

Setempat di sebelah Selatan tidak berbatasan dengan tanah Jaja Sihotang

melainkan berbatasan dengan tanah ahli warisnya BURJU SIMBOLON

dan untuk mencapai atau menuju batas tanah Jaja Sihotang jika dilakukan

pengukuran dapat diperkirakan dari batas yang telah di ukur disebelah

Selatan sampai tanah Jaja Sihotang adalah 15 M;

- Bahwa dengan ditemukan fakta hukum tersebut ternyata di

dalam objek sengketa Pembanding ada memasukkan Tugu

Kakek Pembanding, tanah dan bangunan milik Kakeknya yang

menjadi milik Pembanding sendiri dan ada juga tanah dan

bangunan yang memberikan kuasa kepada Pembanding

sebagai objek sengketa serta adanya Jalan Desa Sampur

Toba menuju Desa Hariara Pohan termasuk objek sengketa

dalam perkara Aquo sehingga berdasarkan logika hukumnya

Page 52: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 52 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

dapat dipastikan luas objek sengketa tidak ada sampai

sebagaimana yang dimaksud Pembanding dalam gugatannya

dan hal tersebut sangat jelas diuraikan Para Terbanding dalam

Eksepsi Obscuur Libel dan oleh karenanya Judex Factie

ditingkat Pengadilan Negeri Balige telah tepat

memertimbangkan Eksepsi Para Terbanding tersebut dengan

berdasarkan fakta hukum dan fakta – fakta Persidangan

sebagaimana sangat jelas dan ditegaskan Saksi – Saksi yang

dimuat dan diuraikan dalam Putusan Perkara Reg. No. 47 /

Pdt. G/ 2016/ PN. BLG, yakni : Keterangan Robinson Sihotang

dalam Halaman 45, keterangan Saksi Adiman Simbolon dalam

halaman 46, keterangan Saksi Manju Sorgan Sihotang dalam

hal 49, keterangan Saksi Jaudat Simbolon dalam halaman 51,

keterangan Saksi Jaholong Sihotang dalam halaman 55,

keterangan Saksi Ramiden dalam halaman 59, keterangan

Saksi Konstan Sihotang dalam halaman 64 dan 65, keterangan

Saksi Karmen Sihotang dalam halaman 67, 68 dan 69,

keterangan Saksi Jasaru Simbolon dalam halaman 73 dan 74,

keterangan Saksi Jesman Sihotang dalam halaman 75,

keterangan Saksi Halomoan Sihotang dalam halaman 82 yang

pada pokoknya Saksi – Saksi tersebut menerangkan adanya

Tugu Kakek Pembanding, rumah Humala Simbolon yang

menjadi milik Pembanding, rumah milik yang memberikan

kuasa kepada Pembanding dan jalan Desa Sampur Toba –

Desa Hariara Pohan di dalam objek sengketa dan

pertimbangan hukum tersebut juga telah tepat dengan

mempertimbangkan berdasarkan Yurisprudensi Putusan

tetap MARI No. 216 K/Sip/1974, tanggal 18 – 3 – 1975

dengan kaidah hukumnya menjelaskan:

“Gugatan tidak dapat diterima karena Penggugat dalam gugatannya selain menyengketakan beberapa bidang tanah, juga memasukkan tanah – tanah miliknya”.

7. Bahwa Judex Fatie Pengadilan Negeri Balige telah tepat

mempertimbangkan dan memutuskan perkara di tingkat pertama karena

berdasarkan hukum dalam acara Perdata yang pada pokoknya di periksa

Page 53: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 53 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

terlebih dahulu adalah formil dari suatu gugatan dan apabila adanya

ditemukan berdasarkan fakta – fakta hukum dan fakta – fakta persidangan

gugatan Pembanding tersebut cacat formal maka sudah patut menurut

hukum gugatan Pembanding tidak dapat diterima dengan tanpa

memeriksa ke materil Pokok Perkara lagi dan Para Terbanding sangat

jelas keberatan jika dikaitkan adanya Perbuatan Melawan Hukum terhadap

Pembanding sebagaimana dimaksud Pembanding dalam gugatannya

maupun dalam Memori Bandingnya padahal dalam fakta hukum Para

Terbanding tidak tidak ada melakukan Perbuatan Melawan Hukum

terhadap Pembanding dan justru Pembanding dan sebahagian keturunan

O. NINGOT SIHOTANG yang sudah merekayasa silsilah Para Terbanding

dengan sengaja menghilangkan O. MANGGUR II SIMBOLON (persatuan

Kakek Para Terbanding dengan Pembanding) yang menerima pemberian

tanah dari O. LANGAT ULUAN SIHOTANG yang kemudian tanah yang

diterima oleh O. MANGGUR II SIMBOLON tersebut setempat dikenal

dengan Perkampungan Lumban Simbolon Sampurnapitu dan lagi pula

untuk menguji adanya Perbuatan Melawan Hukum haruslah diuji apakah

telah terbukti unsur – unsur sebagaimana dimaksud dan diatur dalam

Pasal 1365 KUH Perdata, maka harus dipenuhi unsur – unsur yang

terukur, yaitu adanya :

a. Adanya suatu Perbuatan Melawan Hukum;

b. Adanya kesalahan dari Pihak Pelaku;

c. Adanya kerugian bagi Korban;

d. Adanya hubungan klausul antara Perbuatan dengan Kerugian

Vide penegasan / pendapat dari Dr. Munir Fuady, SH, MH, LLM dalam

bukunya berjudul Perbuatan Melawan Hukum, hal. 10 – 14, Penerbit

PT.Citra Adi Bakti Tahun 2008;

Bahwa unsur – unsur Perbuatan Melawan Hukum sebagaimana

digambarkan diatas dan dihubungkan dengan fakta – fakta persidangan

baik berupa bukti – bukti surat yang diberi tanda T. 1, T. T.4, T. 5 dan T. 6

maupun keterangan Saksi – Saksi Mangapul Simbolon, Saksi Konstan

Sihotang, Saksi Karmen Sihotang, Saksi Jasaru Simbolon, Saksi Jesman

Page 54: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 54 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

Sihotang, Saksi Jarusdin Simbolon (keturunan O. DARI SABUNGAN),

Saksi Halomoan Sihotang yang pada pokoknya menerangkan “Para

Tergugat tidak ada menguasai objek sengketa, Para Tergugat

merupakan keturunan yang sah dari O. TONDIOLOAN SIMBOLON dan

yang menerima Jambar gomgoman jika ada acara Adat di

Perkampungan Lumban Simbolon adalah keturunan O. LANGAT ULUAN

SIHOTANG yang merupakan sebagai tanda pemberi tanah

Perkampungan Lumban Simbolon Sampurnapitu dan O. LANGAT

ULUAN SIHOTANG tersebut merupakan keturunan dari O. SANGAPAN

SIHOTANG SORGANIMUSU” dan oleh karenanya berdasarkan fakta

hukum maupun fakta – fakta persidangan ditingkat pertama tersebut

dalam perkara a –quo maka dapat disimpulkan kwalifikasi Perbuatan

Melawan Hukum yang dilakukan oleh Para Terbanding sebagaimana

diatur dalam Pasal 1365 KUH Perdata tidak terpenuhi;

8. Bahwa Perkampungan Lumban Simbolon Sampurnapitu tidak benar

merupakan pemberian O. NINGOT SIHOTANG, hal tersebut merupakan

rekayasa Pembanding dengan sebahagian keturunan O. NINGOT

SIHOTANG dengan menclaim Perkampungan Lumban Simbolon

Sampurnapitu adalah pemberian O. NINGOT SIHOTANG padahal fakta

yang sebenarnya berdasarkan fakta persidangan Perkampungan Lumban

Simbolon adalah pemberian dari O. LANGAT ULUAN SIHOTANG

SORGANIMUSU atau dikenal SIOPAT AMA PARHARIARA POHAN

sebagaimana fakta tersebut diterangkan oleh Saksi – Saksi sebagaimana

diuraikan dalam Putusan Perkara Reg. No. 47 / Pdt. G / 2016 / PN. BLG,

yakni : keterangan Saksi Konstan Sihotang dalam halaman 64, keterangan

Saksi Karmen Sihotang dalam halaman 68, keterangan Saksi Jasaru

Simbolon (tokoh adat keturunan O. PARDENGKE NIARUNG SIMBOLON)

dalam halaman 73 dan 74, keterangan Saksi Jesman Sihotang (keturunan

O. SOMALE SIHOTANG atau Pihak Hula – Hula Humala Simbolon) dalam

halaman 75 dan 76 serta keterangan Saksi Halomoan Sihotang (keturunan

O. SOMALE SIHOTANG atau Pihak Hula – Hula Humala Simbolon) dalam

halaman 80, 81 dan 82 yang pada pokoknya Saksi – Saksi tersebut

menerangkan “O. LANGAT ULUAN SIHOTANG sebagai pemberi tanah

Perkampungan Lumban Simbolon Sampurnapitu kepada O. MANGGUR II

SIMBOLON dan tanda pemberian tersebut adalah apabila ada acara adat

Page 55: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 55 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

di Perkampungan Lumban Simbolon Sampurnapitu yang menerima jambar

gomgoman (pemberian bagian daging apabila ada pesta adat baik acara

suka maupun duka) adalah keturunan O. LANGAT ULUAN SIMBOLON

dan acara adat meninggalnya Kakek Pembanding yang menerima jambar

gomgoman adalah keturunan O. LANGAT ULUAN SIHOTANG “

9. Bahwa Para Terbanding tidak ada menghilangkan status Perkampungan

Lumban Simbolon Sampurnapitu dan justru Pembanding yang tidak lahir di

Perkampungan Lumban Simbolon Sampurnapitu yang sengaja

menghilangkan dan merekayasa silsilah keturunan O. APPANGULBUK

SIMBOLON yang sebenarnya serta merekayasa dalam keadaan sekarang

ini Perkampungan Lumban Simbolon Sampurnapitu adalah pemberian O.

NINGOT SIHOTANG padahal semasa hidupnya Kakek Pembanding,

orang tua Pembanding dan orang tua yang memberi kuasa kepada

Pembanding tidak ada sama sekali menyatakan dan mengakui

Perkampungan Lumban Simbolon Sampurnapitu adalah pemberian O.

NINGOT SIHOTANG;

10. Bahwa Pembanding tidak seharusnya meragukan keabsahan bukti surat

yang diberi tanda T. 1 karena berdasarkan fakta hukum dan fakta – fakta

persidangan bukti surat yang diberi tanda T. 1 tersebut tidak pernah

dipersoalkan atau dipermasalahkan sebelumnya oleh Kakek Pembanding,

Orang tua Pembanding dan Orang tua yang memberikan kuasa

Pembanding dan bukti surat tersebut telah diperlihatkan beberapa kali,

vide keterangan Saksi Jasaru Simbolon dan keterangan Halomoan

Sihotang dalam Putusan Perkara di tingkat pertama pada sengketa Aquo

dan Pembanding tidak memahami tentang bukti surat T. 3 merupakan

suatu rangkaian silsilah yang dibuat Kepala Nagari Sihotang pada zaman

Pemerintahan Belanda sebagai dasar untuk menerbitkan sebagaimana

bukti surat yang diberi tanda T. 1 dan syarat lainnya terbentuknya

Perkampungan Lumban Simbolon Sampurnapitu adalah karena masa

lampau tersebut harus ada teman sekampung (dongan sahuta) sehingga

Kakek Para Terbanding menarik saudaranya yang merupakan satu

keturunan dari O. MANGGUR II SIMBOLON, yaitu : keturunan O.

PANALUKSUK SIMBOLON adalah Humala Simbolon (Kakek

Pembanding) dari Lumban Tumpahan Sihotang masuk ke Perkampungan

Lumban Simbolon;

Page 56: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 56 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

11. Bahwa Pembanding tidak merupakan keturunan O. TONDIOLOAN

SIMBOLON yang sebenarnya namun Pembanding berusaha

menghilangkan silsilah keturunan dari O. APPANGULBUK SIMBOLON

yang benar dan berdasarkan fakta hukum maupun fakta – fakta

persidangan O. APPANGULBUK SIMBOLON mempunyai dua anak, yaitu :

O. MANGGUR II SIMBOLON dan O. DARI SABUNGAN SIMBOLON,

kemudian O. MANGGUR II SIMBOLON mempunyai dua anak, yaitu O.

TONDIOLOAN SIMBOLON (leluhur Para Terbanding) dan O.

PANALUKSUK SIMBOLON (leluhur Pembanding) sebagaimana

ditegaskan keterangan Saksi – Saksi dalam putusan ditingkat pertama,

yakni : keterangan Saksi Mangapul Simbolon dalam halaman 61, 62 dan

63, keterangan Saksi Konstan Sihotang dalam halaman 64, 65,

keterangan Saksi Karmen Sihotang dalam halaman 67, keterangan Saksi

Sahata Simbolon dalam halaman 71, keterangan Saksi Jasaru Simbolon

dalam halaman 71, 72, keterangan Saksi Jarusdin Simbolon dalam

halaman 77 dan Saksi Halomoan Sihotang dalam halaman 78;

Bahwa Berdasarkan uraian atau dalil bantahan hukum maupun argumentasi

hukum diatas dan berdasarkan pembuktian dalam pemeriksaan perkara ini telah

tepat dan benar Putusan di tingkat Pertama dalam Pengadilan Negeri Balige;

Membaca risalah pemberitahuan pemeriksaan berkas perkara (Inzage)

Nomor : 47/PDT.G/2016/PN.BLG yang dibuat oleh Jurusita Pengganti

BELINUN SEMBIRING, SH.MH pada Pengadilan Negeri Balige telah memberi

kesempatan kepada Pembanding semula Penggugat pada tanggal 11 Juli

2017 dan diberitahukan kepada Para Terbanding semula Para Tergugat

pada tanggal 07 Agustus 2017 , bahwa berkas telah selesai diminutering

dan telah memberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara selama

14 (empat belas hari ) terhitung sejak hari berikutnya di Kepaniteraan

Pengadilan Negeri Balige sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding semula

Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta

Page 57: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 57 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

syarat – syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu

permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa memori banding tersebut diatas Pembanding

semula Pengugat pada pokoknya keberatan atas putusan Hakim Tingkat

Pertama yang menyatakan gugatan Pembanding semula Pengugat N.O

(tidak dapat diterima) hanya dengan pertimbangan luas obyek sengketa

tidak jelas pada hal Pembanding mempunyai bukti yang kuat dan

berkekuatan hukum atas Huta Lumban Simbolon adalah milik O.Tondioloan

Simbolon dari pemberian O.Ningot Sihotang sesuai dengan bukti P-26, dimana

Judex Factie tidak teliti mempertimbangkannya , didasarkan anatar lain hal

tersebut untuk dibatalkan putusan Hakim Tingkat Pertama dan mengabulkan

gugatan Pembanding semula Penggugat ;

Menimbang, bahwa atas memori banding tersebut, Kuasa Hukum

Terbanding mengajukan Kontra memorie banding seperti tersebut diatas,

pada pokoknya putusan Hakim Tingkat Pertama telah benar dan tepat, untuk

dapat dikuatkan putusan Hakim Tingkat Pertama atau gugatan Penggugat

ditolak seluruhnya dan selanjutnya gugatan Rekonpensi yang diajukan

Penggugat untuk dapat dikabulakan seluruhnya, antara lain alasannya pada

pokoknya bukti T 1 berdasarkan fakta hukum tidak pernah dipersoalkan atau

dipermasalahkan sebelumnya oleh kakak Pembanding, dan syarat

terbentuknya perkampungan karena masa lampau harus ada teman

sekampung (dongan sahuta) sehingga menarik saudaranya biar ada teman

sekampung adalah Humala Simbolon (kakek Pembanding) ;

Menimbang, bahwa Hakim Tingkat Pertama didalam perkara ini telah

menjatuhkan putusan dalam pokok perkara gugatan tidak dapat diterima,

dengan menerima sebahagian eksepsi dari Tergugat, dengan pertimbangan

pada pokoknya Halaman 88 putusan, dari keterangan beberapa orang saksi

Penggugat dan beberapa orang saksi Para Tergugat ternyata Rumah

Humala Simbolon dan beberapa keturunannya ada dalam obyek perkara

yang digugat oleh Penggugat, sementara menurut Penggugat sendiri bahwa

Humala Simbolon dan keturunannya adalh pihak Tondi Oloan yang diwakili

oleh Penggugat dalam perkara ini, hal mana telah dinilai Majelis bahwa

Penggugat ternyata telah pula memasukkan tanah dan bangunan milik para

Page 58: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 58 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

ahli waris Tondi Oloan tersebut yaitu Rumah Alm.Humala Simbolon dan

beberapa rumah keturunan Humala Simbolon dalam obyek perkara a quo,

hal mana juga setelah diadakan pemeriksaaan setempat pada obyek perkara

a quo, hal mana juga setelah diadakan pemeriksaan setempat pada obyek

perkara diketahui bahwa dalam Huta Lumban Simbolon sebagaimana luas

3.170 M² didalamnya ada beberapa rumah yang dikuasai oleh Para Tergugat,

sebagaian lainya adalah rumah yang dikuasai oleh ahli waris Tondi Oloan

sendiri (pihak yang diwakili oleh Penggugat), sehingga tidak jelas obyek

sengketa yang diperkarakan oeh Penggugat dan secara logika luas obyek

sengketa tidak sampai lebih kurang 3.170 M² ;

Menimbang, bahwa dengan memperhatikan memorie banding dan

kontra memorie banding tersebut diatas, akan dihubungkan dengan putusan

Hakim Tingkat Pertama apakah telah benar melakukan penerapan hukum

didalam perkara ini, setelah Hakim Tingkat Banding berpendapat sebagai

terurai dibawah ini ;

Menimbang, bahwa pertama kali diteliti dalil dasar gugatan Penggugat

pada halaman 5 bait ke-3 putusan, bahwa lebih kurang Tahun 1940 Humala

Simbolon (kakek Penggugat) yang merupakan ahli waris O.Tondi Oloan

Simbolon pada waktu itu mendapat tekanan dari Kepala Negeri atau Nagari

agar memberikan izin kepada kakek Para Tergugat yang bernama Burju

Simbolon tinggal di Lumban Simbolon ( obyek perkara) dan akhirnya

mendirikan rumah di tanah Tappuk Nihuta Lumban Simbolon arah Selatan

dan beberapa tahun kemudian menyusul abangnya yang bernama Aparadian

Simbolon ikut mendirikan rumah di Huta Simbolon arah Selatan paling ujung,

bahwa dari pengakuan Pembanding semula Penggugat ini, Hakim Tingkat

Banding berpendapat telah diakui oleh Pembanding semula Penggugat lebih

kurang sejak Tahun 1940, tanah obyek sengketa telah diserahkan / kuasai

oleh Para Tenggugat lebih dari 30 Tahun dan baru digugat sekarang, si pihak

lain pada waktu itu Kakek Penggugat mendapat tekanan dari Nagari

memberikan izin mendirikan Rumah kepada kakek Para tergugat,

peristiwanya sudah lama sehingga kata-kata tekanan sulit untuk dibuktikan,

namun menurut ilmu hukum yang dimaksud dengan tekanan adanya

daya paksa yang tidak bisa dihindari, misalnya yang dimaksud daya paksa

Page 59: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 59 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

seseorang yang dikejar dipinggir tebing yang tidak ada tempat berlari

sehingga ia berbuat sesuatu hal itu tidak dapat dibuktikan, karena itu dapat

disimpulkan peristiwa itu betul ada untuk izin tersebut, yang

berselang cukup lama hal itu tidak pernah dipermasalahkan dan baru

digugat sekarang, logikanya Nenek Penggugatpun dulu tidak

mempermasalahkannya lagi ;

Menimbang, bahwa apabila dihubungkan untuk kepastian hukum

merupakan tujuan keadilan itu sendiri hak yang dikuasai oleh orang lebih

dari 30 Tahun, tanpa ada sanggahan atau sungguhpun hak tersebut

perolehannya tidak benar maka hak untuk menggugat atas hak tersebut

telah gugur, sebagaimana pasal 1967 KUHperdata dan sebagai dalil kontra

memorie banding Para Terbanding semula Tergugat yang menyatakan sejak

dulu tidak ada yang mempermasalahkan obyek sengketa, maka dengan

sendirinya gugatan Penggugat haruslah ditolak karena tidak beralasan

hukum ;

Menimbang, bahwa dari pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas

putusan hakim Tingkat Pertama tidak dapat dipertahankan lagi dan harus

dibatalkan ;

Menimbang, bahwa juga dari uraian-uraian tersebut diatas, memorie

banding yang diajukan oleh Pembanding semula Penggugat tidak dapat

diterima sedangkan kontra memorie banding yang diajukan oleh Para

Terbanding semula Tergugat dapat diterima sebahagian ;

Menimbang, bahwa tentang gugatan rekonpensi yang diajukan oleh

Para Tergugat lebih jauh tidak dipertimbangkan lagi dalam arti dinyatakan

tidak dapat diterima, dengan alasan karena gugatan pokok perkara sudah

dinyatakan ditolak dan pemilikan tersebut didasarkan paksaan dan

penguasaan yang sudah dinyatakan ditolak dan pemilikan tersebut

didasarkan paksaan dan penguasaan yang sudah cukup lama, sebagaimana

dipertimbangkan diatas, demuikian juga tentang eksepsi yang diajukan oleh

Para Tergugat tidak dipertimbangkan lagi karena pokok perkara telah

diputus ditolak, maka eksepsi tersebut dinyatakan tidak dapat diterima ;

Page 60: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 60 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

Mengingat Undang - Undang dan peraturan - peraturan yang

berhubungan dengan perkara ini ;

M E N G A D I L I

- Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat ;

- Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Balige tanggal 9 Mei 2017

Nomor 47//Pdt.G/2016/PN BLG, yang dimohonkan banding tersebut ;

MENGADILI SENDIRI

-- Dalam Konvensi

-- Dalam Eksepsi

- Eksepsi Para Tergugat dinyatakan tidak dapat diterima ;

-- Dalam Pokok Perkara

- Menyatakan Gugatan Penggugat ditolak seluruhnya ;

-- Dalam Rekonvensi

- Menyatakan gugatan Penggugat Rekonvensi / Para Tergugat

Konvensi tidak dapat diterima ;

-- Dalam Konvensi dan Rekonvensi

- Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar seluruh

biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat pengadilan, yang di tingkat

banding ditetapkan sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 03 Januari 2018 oleh kami

H.ALI NAFIAH DALIMUNTHE, SH.MM.MH selaku Ketua Majelis dengan

ERWAN MUNAWAR, SH.MH dan AGUNG WIBOWO, SH.M.Hum masing-

masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan

Tinggi Medan tanggal 16 Oktober 2017 Nomor 344/PDT/2017/PT.MDN

untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan

putusan tersebut pada hari Selasa tanggal 09 Januari 2018 diucapkan

Page 61: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileHukum Retorika, beralamat kantor di Jalan Iskandar Muda No. 55 D (Pringgan) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2016, selanjutnya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Halaman 61 dari 61 Hal Putusan Nomor 344/PDT/2017/PT MDN

dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan

dihadiri Hakim-hakim Anggota, serta ROSELINA, SH Panitera Pengganti pada

PengadilanTinggi tersebut akan tetapi tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak

yang berperkara ;

Hakim Anggota : Hakim Ketua :

ttd ttd

1. ERWAN MUNAWAR, SH.MH H.ALI NAFIAH DALIMUNTHE, SH.MM.MH

ttd

2. AGUNG WIBOWO, SH.M.Hum

Panitera Pengganti :

ttd

ROSELINA, SH

Rincian biaya perkara:

- Meterai : Rp. 6.000,-

- Redaksi : Rp. 5.000,-

- Pemberkasan : Rp.139.000,-

Jumlah : Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)