p o a Askep Masyarakat

9
Lampiran 2 PLAN OF ACTION (P O A) INTERVENSI MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT DUSUN PARANGA DESA BONE Masalah Kes. Diagnosa Keperawatan Tupan/Tupen Rencana Tindakan/Kegia tan Sasaran Waktu Tempat Penanggun g Jawab Lingkungan masyarakat yang kurang sehat Risiko terjadinya penyakit (Diare, ISPA, DHF) di Dusun Bontojai diakibatkan oleh lingkungan yang kurang bersih dan pengolahan air minum yang tidak dimasak berhubungan dengan : a. Kurang pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kesehatan lingkungan. b. Kurangnya kesadaran untuk hidup sehat, ditandai dengan: Belum pernah ada penyuluhan kesehatan lingkungan di Tupan : Setelah dilakukan intervensi keperawatan diharapkan masyarakat akan terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang kurang sehat. Tupen : Meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan lingkungan, penyakit menular seperti ISPA dan Diare Meningkatkan Penyuluhan kesehatan pada masyarakat termasuk keluarga binaan tentang kesehatan diri dan lingkungan rumah. Kerja bakti massal (Minggu Seluruh masyarakat Dusun bontojai Seluruh warga Dusun bontojai Jumat, 7 Nop 03 dan Selasa, 11 Nop 03 Minggu, 9 Nop 03 dan 14 Mesjid Jabal Rahmah, Bontojai Mesjid Jabal Rahmah dan Mahasiswa : Adius Kusnan, S.Kep Armia Rahayu, S.Kep Indrawati, S.Kep Pokjakes : Alauddin Hatijah dg kanang Ka. Dusun Mahasiswa : Suradi

Transcript of p o a Askep Masyarakat

Page 1: p o a Askep Masyarakat

Lampiran 2 PLAN OF ACTION (P O A) INTERVENSI MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT

DUSUN PARANGA DESA BONE

Masalah Kes.Diagnosa

KeperawatanTupan/Tupen

Rencana Tindakan/Kegiatan

Sasaran Waktu TempatPenanggung

JawabLingkungan masyarakat yang kurang sehat

Risiko terjadinya penyakit (Diare, ISPA, DHF) di Dusun Bontojai diakibatkan oleh lingkungan yang kurang bersih dan pengolahan air minum yang tidak dimasak berhubungan dengan :

a. Kurang pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kesehatan lingkungan.

b. Kurangnya kesadaran untuk hidup sehat, ditandai dengan: Belum pernah ada

penyuluhan kesehatan lingkungan di Dusun Bontojai

Terdapat 66 rumah (46,48%) yang membu-

ang tinja disembarang tempat.

Membuang air limbah di sembarang tempat sebanyak 77 rumah (54,23%)

Air minum tidak di masak sebanyak 8 rumah (5.63%)

Penampungan air berlumut dan b,jentik 2 rumah (1,48%)

Tupan :Setelah dilakukan intervensi keperawatan diharapkan masyarakat akan terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang kurang sehat.

Tupen : Meningkatnya

pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan lingkungan, penyakit menular seperti ISPA dan Diare

Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan yang bersih

Meningkatkan peran serta masyarakat melalui kader kesehatan .

Penyuluhan kesehatan pada masyarakat termasuk keluarga binaan tentang kesehatan diri dan lingkungan rumah.

Kerja bakti massal (Minggu bersih)

Pelatihan dan penyegaran kader kesehatan

Seluruh masyarakat Dusun bontojai

Seluruh warga Dusun bontojai

Pokja kes kader yang dipilih di

Jumat, 7 Nop 03 dan Selasa, 11 Nop 03

Minggu, 9 Nop 03 dan 14 Nop 03

Minggu II

Mesjid Jabal Rahmah, Bontojai

Mesjid Jabal Rahmah dan mesjid Babusalam serta rumah masyarakatWarga dusun Bontojai

Puskesmas Galesong Utara

Mahasiswa :Adius Kusnan, S.KepArmia Rahayu, S.KepIndrawati, S.Kep Pokjakes :AlauddinHatijah dg kanang

Ka. DusunMahasiswa :Suradi Efendi, S.KepPokjakes :Azis Talli

Ka. PuskesmasPanitia penyelenggara

Page 2: p o a Askep Masyarakat

Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap kesehatan ibu dan anak

Vektor membahaya- kan kesehatan terba -

nyak adalah nyamuk 40% sedangkan lalat dan kecoa 11,74%

Ada 21 rumah (25,93%) yang jarak sumber air minum dengan penampungan kotoran kurang dari 10 meter.

Pembuangan sampah disembarang tempat sebanyak 3 rumah (2,11%)

Terdapat 9 rumah (6,34%) yang tidak memiliki ventilasi yang ideal.

Risiko terjadinya penyakit pada bayi / balita diakibatkan oleh penurunan daya tahan tubuh dari ibu , bayi / balita b/d :a. Kurangnya

pengetahuan ibu tentang pentingnya imunisasi pada bayi/balita

b. Kurangnya kesadaran ma-

syarakat tentang penting

Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada.

Menciptakan lingkungan yang sehat.

Tupan :Setelah dilakukan intervensi/tindakan keperawatan diharapkan bayi/balita di dusun Bontojai dapat terhindar dari penyakit terutama yang dapat dicegah dengan imunisasi

Tupen : Meningkatnya

pengetahuan masyarakat tentang kesehatan pada

Bekerjasama dengan pihak Puskesmas untuk pelaksanaan Puskesmas keliling

Pembuatan WC percontohan.

Pendidikan dan penyuluhan kesehatan pada masyarakat tentang

dusun Bontojai

Seluruh masyarakat Dusun Bontojai

Warga Dusun Bontojai

Ibu-ibu yang mempunyai bayi/balita

Minggu II

Selasa, 12 Nop 03

Rabu, 5 dan 6 Nop 03

SD Inp. Parasangan Beru

Rumah Keluarga Binaan

Masjid Jabal Rahmah Bontojai

Mahasiswa :Kulsum Buamona, S.KepRosamey E. L, S.KepPokjakes :Hj. Te’ne

Ka. PuskesmasMahasiswa :Rhein R. Djunaid, S.KepPOKJAKes :Dg. Rurung

Petugas Sanitasi PuskesmasKepala DusunMahasiswa :Emanuel Konda, S.Kep, Mathius R. Salu, S.Kep.POKJAKes :Abd. Rahman Dg. Cora

Mahasiswa :Baharuddin R, S.Kep

Page 3: p o a Askep Masyarakat

nya kesehatan pada bayi/ balita ditandai dengan :

Terdapat 36Bayi/Balita (47,37%) yang tidak diimunisasi.

Alasan bayi/balita tidak diimunisasi terbanyak adalah 14 bayi/balita (38,89%) karena orang tua mereka tidak tahu manfaat imunisasi dan 10 bayi/balita (27,78%) karena sedang sakit.

Bayi/Balita yang tidak pernah ditimbang sebanyak 48 anak (63,16%)

Bayi/balita yang tidak memiliki KMS sebanyak 66 anak (86,84%)

Tidak terdapatnya sarana/tempat yang tetap untuk pelaksanaan kegiatan posyanadu

bayi/balita dan penyakit-penyakit yg terjadi pada bayi/balita yang tidak diimunisasi.

Meningkatkan pengetahuan peserta pelatihan (kader) tentang kesehatan bayi/balita.

Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk memanfa -

atkan sarana pelayanan kesehatan

Tersedianya sarana/tempat yang khusus untuk pelaksanaan posyandu

Meningkatkan

kesehatan ibu,bayi/balitaserta imu-nisasi

Pelatihan Kader Kesehatan

Mengaktifkan kegiatan Posyandu Dusun Bontojai

Membuat posyandu

Bekerjasama denganPKM untuk pelaksanaan PUSKEL.

Kader Dusun Bontojai

Masyarakat Dusun Bontojai

Semua warga dusun Bontojai terutama yang memiliki bayi/balita dan bumil serta busui

Semua warga Dusun Bontojai

Minggu Ke II

Rabu,19 Nopember 2003

Minggu II

Minggu II

Posyandu Bontojai

Puskesmas

Posyandu Dusun Bontojai

Dusun Bontojai

Rumah warga Dusun Bontojai

POKJAKes :Ny. Kartini

Kepala PuskesmasPanitia Penyeleng-garaMahasiswa :Kulsum Buamona, S.Kep, Ropsamey EL, S.KepPOKJAKes :Hj. Te’ne

Mahasiswa :Mariani A, S.KepRiris L.B, S.KepPOKJAKes :Ny. NursinahNurwahidah

Kepala Dusun, Mahasiswa :Adius Kusnan,S.KepSuradi Efendi,S.Kep.Pokjakes :Abd.Rahman Dg.Cora

Ka. PuskesmasMahasiswa :Rhein R.

Page 4: p o a Askep Masyarakat

Kurangnya pemahaman masyarakat tentang kesehatan ibu hamil dan menyusui.

Risiko terjadi kematian bumil akibat tidak melakukan pemeriksaan kehamilan b/d :a. Kurangnya

pengetahuan masyarakat ttg penting -

nya kesehatan bumil dan menyusui

b. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pe -

manfaatan sarana kesehatan untuk ibu hamil/ibu menyusui ditandai de -ngan : Jumlah

ibu hamil sebanyak 9 orang (5,66%) dan sebanyak 5 orang diantaranya menderita penyakit kehamilan

Jumlah bumil yang menderita penyakit terbanyak adalah anermia sebanyak 4 orang (80%).

Bumil

kesadaran masyarakat untuk berobat dan menggunakan sarana keseha

tan yang ada.

Tupan :Setelah dilakukan intervensi/tindakan keperawatan diharap -kan bumil/busui terhindar dari kematian akibat penyulit persali-nan.

Tupen : Meningkatkan pengetahuan

masyarakat tentang kesehatan bumil/busui

Meningkatkan kesadaran ma syarakat untuk memeriksakan ibu hamil

Meningkatkan pengetahuan peserta pelatihan kader tentang kesehatan ibu hamil dan menyusui.

Pendidikan dan penyuluhan kesehatan pada masyarakat dusun Bontojai tentang kesehatan ibu hamil dan menyusui

Memotivasi masyarakat untuk membawa bayi/balita dan memeriksakan ibu hamil di posyandu / bidan

Pelatihan Kader Kesehatan

terutama ibu yang mempunyai bayi/ balita.

Masyarakat Dusun Bontojai.

. Masyarakat Dusun Bontojai

Kader Dusun Bontojai

Rabu, 5 dan 6 Nop 03

Rabu, 19 Nop 2003

Minggu Ke II

Mesjid Jabal Rahmah Dusun Bontojai

Posyandu Dusun Bontojai

Puskesmas

Djunaid, S.KepPOKJAKes :H. Yahe Dg. RurungRamli Dg. Rurung

Mahasiswa :Baharuddin R, S.KepPOKJAKes :Ny. Kartini

Mahasiswa :Mariani A, S.KepRiris L.B, S.KepPOKJAKes :Ny. NursinahNurwahidah

Kepala PuskesmasPanitia PenyelenggaraMahasiswa :Kulsum Buamona, S.KepRosamey EL, S.KepPOKJAKes :Hj. Te’ne

Page 5: p o a Askep Masyarakat

Kurangnya pema-haman masyara -kat terhadap kesehatan lansia

yang tidak memeriksakan kehamilannya sebanyak 3 orang (33,33%)

Ibu yang tidak menyusui anaknya sebanyak 4 orang (14,29%)

Risiko terjadinya penyakit pada lansia diakibatkan oleh penurunan fungsi fisiologi tubuh b/d :a. Kurangnya pengetahuan

masyarakat tentang kese- hatan lansia.b.Kurangnya kesadaran ma

syarakat tentang peman - faatan sarana kesehatan

untuk lansia ditandai dengan :

Jumlah Lansia 38 orang (5,98%)

Kelompok lansia tertinggi adalah berki -

sar umur 60 -69 tahun sebanyak 17 orang (44,74%).

Meningkatkan kesadaran ma syarakat untuk berobat dan menggunakan sarana kesehatan yang ada

Tupan :Setelah dilakukan intervensi/tindakan keperawatan diharapkan lansia terhindar dari penyakit dan masalah lain akibat penurunan fungsi tubuh.

Tupen : Meningkatkan

pengetahuan masyarakat tentang kesehatan lansia.

Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemanfaatan sarana kesehatan untuk lansia.

Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berobat dan menggunakan sarana kesehatan

Bekerjasama dengan PKM untuk pelaksanaan PUSKEL.

Pendidikan dan penyuluhan kesehatan lansia pa-da masyarakat

Bekerjasama dengan Puskesmas untuk pelaksana-an Puskel

Pembuatan Posyandu Lansia

Semua warga Dusun Bon -tojai terutama ibu hamil dan menyusui

Masyarakat Dusun Bontojai

Semua warga Dusun Bonto-jai terutama keluarga yang memiliki lan -sia

Masyarakat lanjut usia dusun Bontojai

Minggu II

10 Nop 03

Minggu II

Minggu III

SD Inpres Parasangan Beru

Rumah keluarga lansia

Rumah warga Dusun Bontojai

Dusun Bontojai

Ka. PuskesmasMahasiswa :Rhein R. Djunaid, S.KepPOKJAKes :H. Yahe Dg. RurungRamli Dg. Rurung

Mahasiswa : Mathius R. Salu, S.KepPOKJAKes :Hj. Sangnging

Ka. PuskesmasMahasiswa :Rhein R. Djunaid, S.KepPOKJAKes :H. Yahe Dg. RurungRamli Dg. Rurung

Mahasiswa : Mariani, S.Kep, Riris, L.B,S.KepPokjakes :Ny.NursinahNurwahidah

Page 6: p o a Askep Masyarakat

Bentuk bantuan yang paling dibutuhkan lan -

sia adalah pelayanan kesehatan 65,12%.

yang ada