Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

166
PENERAPAN PSAK BERBASIS IFRS EFEKTIF TAHUN 2015

Transcript of Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Page 1: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

PENERAPAN PSAK BERBASIS IFRS EFEKTIF TAHUN 2015

Page 2: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Agenda

PSAKPSAK 65, 66, 67, 683.

Revisi PSAK 1, 4, 15, 24, 464.

Revisi PSAK 48, 50, 55, 605.

Standar Akuntansi di Indonesia1.

Perkembangan PSAK sd 20152.

Page 3: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Standar Akuntansi

• Untuk keseragaman laporan keuangan, laporan keuangan yang relevan dan reliable (representational faitfullness)

• Memudahkan penyusun laporan keuangan karena ada pedoman baku sehingga meminimalkan bias dari penyusun

• Memudahkan auditor dalam mengaudit• Memudahkan pembaca laporan keuangan untuk

menginterpretasikan dan membandingkan laporan keuangan entitas yang berbeda.

• Pengguna laporan keuangan banyak pihak sehingga penyusun tidak dapat menjelaskan kepada masing-masing pengguna

Page 4: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Tujuan Laporan Keuangan

4

Laporan keuangan memberikan infomasi posisi keuangan, kinerja perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan

Laporan keuangan menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen (stewardship), dan pertanggungjawaban sumber daya yang dipercayakan kepadanya

Memenuhi kebutuhan sebagian besar pemakai.

Laporan perusahaan• Laporan keuangan, • Laporan Tahunan (Annual Reporting), • Laporan Berkelanjutan (Sustainability Reporting), • Laporan Terintegrasi (Integrated Reporting) – Tripple bottom line

Page 5: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Sejarah Standar Akuntansi

Pra PAI1973

5

8 Desember 2008 Komitmen mendukung IFRS sebagai standar akuntansi keuangan global

Efektif1 Januari 2012

Efektif1 Januari 2015

Page 6: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Empat Pilar Standar Akuntansi Indonesia

6

IFRS hanya diadopsi PSAK full 2012, pada tahun 2013 dilakukan revisi beberapa standar dan ditambahkan standar baru 65, 66, 67, 68 yang akan efektif pada tahun 2015

SAK ETAP digunakan untuk entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik tidak signifikan.

DSAS telah mengeleluarkan 10 PSAK Syariah

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik signifikan - SAK-ETAP

Standar Akuntansi Syari’ah – SAK Syariah

Standar Akuntansi Pemerintahan - SAP

Page 7: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

7

SAK ETAP

• SAK ETAP: Standar akuntansi keuangan untuk entitas tanpa akuntabilitas publik signifikan

• ETAP adalah entitas yang:– Tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan; dan– Menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum (general purpose financial

statement) bagi pengguna eksternal. • Menggunakan acuan IFRS untuk Small Medium Enterprises.• Lebih sederhana antara lain:

– Aset tetap, tidak berwujud menggunakan harga perolehan– Entitas anak tidak dikonsolidasi tetapi sebagai investasi dengan metode ekuitas.– Pajak menggunakan konsep pajak terutang bukan pajak tangguhan– Mengacu pada praktik akuntansi yang saat ini digunakan.

• Tahun 2011 perusahaan harus memilih menjadi menggunakan PSAK-IFRS atau PSAK-ETAP

Page 8: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

8

PSAK SYARIAH

• Basis transaksi• Digunakan oleh entitas yang melakukan transaksi syariah

baik entitas lembaga syariah maupun non lembaga syariah• Pengembangan dengan model PSAK umum namun berbasis

syariah dengan acuan fatwa MUI• PSAK 100 – PSAK 110

• PSAK 106 Akuntansi Musyarakah• PSAK 107 Akuntansi Ijarah• PSAK 108 Akuntansi Transaksi Asuransi

Syariah• PSAK 109 Akuntansi Zakat, Infaq dan

Shadaqoh• PSAK 110 Akuntansi Sukuk

• PSAK 101 Penyajian Laporan Keuangan Syariah

• PSAK 102 Akuntansi Murabahah) Revisi 2013

• PSAK 103 Akuntansi Salam• PSAK 104 Akuntansi Istishna• PSAK 105 Akuntansi Mudharabah

Page 9: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

9

SAP

• Instansi Pemerintah menggunakan Standar Akuntansi Pemerintahan, PP 24 tahun 2005 PP 71 tahun 2010

• Standar disusun oleh Komite Akuntansi Pemerintahan kemudian ditetapkan dengan PP

• Diterapkan untuk entitas pemerintah dalam menyusun LKPP dan LKPD: – instansi pemerintah pusat– Instansi pemerintah daerah– BLU dikonsolidasikan dengan LKP – menggunakan PSAP dan PSAK, – BUMN (sbg investasi pemerintah) menggunakan PSAK

• Entitas sektor publik selain pemerintah menggunakan PSAK 45 untuk pelaporan dan yang lain mengikuti PSAK / SAK ETAP.

Page 10: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

10

PSAK – IFRS BASED

• Wajib diterapkan untuk entitas dengan akuntabilitas publik seperti: Emiten, perusahaan publik, perbankan, asuransi, dan BUMN.

• Dapat diterapkan oleh entitas lainya.

• Basis transaksi, bukan basis industri.

• Tujuan: memberikan informasi yang relevan bagi user laporan keuangan

• Indonesia melakukan adopsi penuh 1 Januari 2012 – tahap 1

• Proses adopsi tahap kedua efektif 1 Januari 2015

Page 11: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

11

• Pasca Konvergensi PSAK 2012 = IFRS (kecuali IFRS terbaru)

• Perbedaan IFRS dengan PSAK dijelaskan dalam Standar bagian depan.– Substansi / konseptual– Redaksional– Tanggal efektif

• Secara gradual, IFRS sudah diterapkan mengikuti pemberlakuan PSAK yang bersangkutan.

• Setelah konvergensi IFRS PSAK akan berkembang dinamis mengikuti IFRS

IFRS - PSAK

Page 12: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

12

Mengapa IFRS

• Indonesia bagian dari IFAC, yang harus tunduk pada SMO (Statement Membership Obligation), salah satunya menggunakan IFRS sebagai accounting standard.

• Konvergensi IFRS adalah salah satu kesepakatan pemerintah Indonesia sebagai anggota G20 forum.

• Hasil dari pertemuan pemimpin negara G20 forum di Washington DC, 15 November 2008 :– “Strengthening Transparency and Accountability”

• Pertemuan G20 di London, 2 April 2009 menghasilkan kesepakatan untuk Strengthening Financial Supervision and Regulation “to call on the accounting standard setters to work urgently with supervisors and regulators to improve standards on valuation and provisioning and achieve a single set of high-quality global accounting standards.”

Page 13: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

13

Manfaat IFRS

• Meningkatkan daya banding laporan keuangan.• Memberikan informasi yang berkualitas di pasar modal

internasional

• Menghilangkan hambatan arus modal internasional dengan mengurangi perbedaan dalam ketentuan pelaporan keuangan.

• Mengurangi biaya pelaporan keuangan bagi perusahaan multinasional dan biaya untuk analisis keuangan bagi para analis.

• Meningkatkan kualitas pelaporan keuangan menuju “best practise”.

Page 14: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

14

Karakteristik Standar ??

Principle Based :Judgment Dinamis

Fair ValueLebih banyak Pengungkapan

Page 15: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

15

Karakteristik IFRS

• IFRS menggunakan “Principles Base “ :

– Lebih menekankan pada intepreatasi dan aplikasi atas standar sehingga harus berfokus pada spirit penerapan prinsip tersebut.

– Standar membutuhkan penilaian atas substansi transaksi dan evaluasi apakah presentasi akuntansi mencerminkan realitas ekonomi.

– Membutuhkan profesional judgment pada penerapan standar akuntansi.

• Menggunakan fair value dalam penilaian, jika tidak ada nilai pasar aktif harus melakukan penilaian sendiri (perlu kompetensi) atau menggunakan jasa penilai

• Mengharuskan pengungkapan (disclosure) yang lebih banyak baik kuantitaif maupun kualitatif

• IFRS secara dinamis akan berubah mengikuti perkembangan lingkungan bisnis dan kebutuhan informasi para pengguna.

Page 16: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

16

“Judgment”• IFRS = Principles• Penerapan standard mengacu pada substansi ekonomi bukan

bentuk hukumnya.• Pemahaman underlying transaksi dan detail kontrak menjadi

penting• Pengajaran dengan menggunakan kasus

Ilustrasi PT. A memiliki kontrak dengan PT. B untuk membeli semua produk yang

dihasilkan. Produknya khusus dan hanya dapat dijual kepada PT. A. Kontrak meliputi jangka waktu 20 tahun. Kontrak tersebut menjamin bahwa PT. A membeli jumlah minimum produk B setiap tahun dengan harga yang telah ditentukan. Dari kontrak tersebut PT. B dapat memperoleh pengembalian modal dari investasi untuk memproduksi produk tersebut.

Page 17: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

17

Dinamis

• IFRS membuka wawasan, bahwa mengajarkan akuntansi keuangan harus sesuai dengan standar bukan teks book.

• Awareness terhadap standar akuntansi meningkat• Materi pengajaran harus dinamis mengikuti perkembangan

standar.• IFRS sering berubah

– Digunakan perusahaan banyak di negara sehingga kesulitan penerapan akan membuahkan kritik terhadap standar yang ada perubahan

– Perubahan lingkungan usaha• Contoh Pendapatan awalnya menggunakan konsep risk and

reward, kemudian ditambahkan konsep present obligation.

Page 18: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

18

“Fair value”• IAS 41 Agriculture

– Biological asset dinilai sebesar nilai wajar dikurangi dengan biaya penjualan (point-of-sale costs), baik pada pengakuan pertama maupun pada tanggal laporan. Perubahan harga diakui sebagai pendapatan pada periode berjalan.

– Agriculture product dinilai nilai wajar dikurangi dengan biaya penjualan (point-of-sale costs), pada pengakuan pertama sebagai persediaan.

• Fair value adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

Nilai wajar dapat menggunakan: Tingkat 1 harga kuotasi pasar Tingkat 2 Input selain harga kuotasian (dapat diobservasi) Tingkat 3 Input yang bukan berdasar harga pasar

Perhitungan fair value : menentukan arus kas, tingkat suku bunga, Model opsi

Page 19: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

19

Pengungkapan Lebih Banyak

• Ilustrasi laporan keuangan.• Membaca dan membuat pengungkapan• pengungkapan yang diinginkan oleh standar• Judgment : apa yang perlu diungkapkan

PSAK 60 – Instrumen keuanganPengungkapan kualitatif : eksposure dan timbulnya risiko; tujuan, kebijakan dan proses pengelolaan risiko; perubahan dua hal tersebut.Pengungkapan kuantitatif: risiko kredit, aset keuangan yang melewati jatuh tempo/mengalami penurunan, agunan dan peningkatan kualitas kredit; risiko pasar; risiko likuiditas analisis sensitifitas; pengungkapan risiko pasar laiinnya.

Page 20: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Roadmap IFRS di Indonesia

Efektif < 2010

• 3 PSAK

• 1 ISAK

• 9 PPSAK• 1 PISAK

Efektif 2011

• 16 PSAK

• 6 ISAK

• 1 PPSAK

Efektif 2012

• 11 PSAK

• 12 ISAK

• 3 PPSAK

Efektif2013

• 22 PSAK

• 1 ISAK

• 2 PPSAK

Efektif2014&2015

• 4 PSAK• 9 Revisi PSAK• 4 ISAK (2014)• 1 PPSAK (2014)• Penyesuan SAK

20

IAS / IFRS dalam proses adopsi:a. IFRS 9 Financial Instruments b. IFRS 14 Regulatory Deferral Accountsc. IFRS 15 Revenue from Contracts with

Customers

Diskusi IFRSa. IFRS 4 Insurance Contractb. Leasesc. Conceptual Framework –

Reporting Entity

FASE 1 FASE 2

Page 21: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

21

PSAK 2013 & 2014

NO IFRS STATUS

1 IFRS 10: Consolidated FinancialStatements

PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian [1 Jan 2015]

2 IFRS 11: Joint Arrangements PSAK 66: Pengaturan Bersama [1 Jan 2015]

3 IFRS 12: Disclosure of Interests inOther Entities

PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain [1 Jan 2015]

4 IFRS 13: Fair Value Measurement PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar [1 Jan 2015]

5 IFRIC 18: Transfer of Assets fromCustomers

ISAK 27: Pengalihan Aset dari Pelanggan [1 Jan 2014]

6 IFRIC 19: Extinguishing FinancialLiabilities with Equity Instruments

ISAK 28: Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas [1 Jan 2014]

7 IFRIC 20: Stripping Costs in theProduction Phase of a Surface Mining

ISAK 29: Biaya Pengupasan Lapisan Tanah tahap Produksi pada Pertambangan Terbuka [1 Jan 2014]

Page 22: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

22

PSAK 2013 & 2014NO IFRS STATUS

1 IAS 1: Presentation of FinancialStatements

PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan [1 Jan 2015]

2 IAS 19: Employee Benefits PSAK 24: Imbalan Kerja [1 Jan 2015]

3 IAS 27: Separate Financial Statements PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri [1 jan 2015]

4 IAS 28: Investments in Associates andJoint Ventures

PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama [1 Jan 2015]

5 IAS 32: Financial Instruments:Presentation

PSAK 50: Instrumen Keuangan: Penyajian [Disahkan pada 29 April 2014, berlaku 1 Jan 2015]

6 IAS 36: Impairment of Assets PSAK 48: Penurunan Nilai Aset [Disahkan pada 29 April 2014, berlaku 1 Jan 2015]

7 IAS 39: Financial Instruments:Recognition and Measurement (IFRS 9 eff 2018 belum diadopsi)

PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran [Disahkan pada 29 April 2014, berlaku 1 Jan 2015]

8 IFRS 7: Financial Instruments: Disclosures

PSAK 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan [Disahkan pada 29 April 2014, berlaku 1 Jan 2015]

9 IAS 12: Income Tax PSAK 46: Pajak Penghasilan [Disahkan pada 29 April 2014, berlaku 1 Jan 2015]

Page 23: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

23

PSAK non IFRS

1. PSAK 28: Akuntansi Kontrak Asuransi Kerugian; 2. PSAK 36: Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa; 3. PSAK 38: Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali; 4. PSAK 34: Kontrak Konstruksi5. PSAK 44: Pendapatan Real Estate6. PSAK 45: Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba; 7. ISAK 25: Hak atas Tanah

Page 24: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

24

Perkembangan Setelah 1 Januari 2015

• IFRS 9 Financial Instruments (efektif 1 Januari 2018)• IFRS 14 Regulatory Deferral Accounts (efektif 1 Januari 2016)• IFRS 15 Revenue from Contracts with Customers (efektif 1

Januari 2017)• IFRIC 21 Levies (efektif 1 Januari 2014) – dalam pertimbangan

DSAK IAI• Amandemen IAS 41 Agriculture (efektif 1 Januari 2016)

IFRS terbaru:

• Amandemen IFRS 4 Insurance Contracts• IFRS on Leases• Amandemen dan penyesuaian IFRS lain

Pembahasan IASB:

Page 25: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

25

Public Hearing 30 Juni 2015

ISAK 30 Pungutan

• Amandemen IAS 1 Disclosure Initiative

Amandemen PSAK 1 : Prakarsa Pengungkapan

• Amandemen IFRS 4 IAS 16 dan IAS 38

Amandemen PSAK 16 dan PSAK 19: Klarifikasi yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi

• Amandemen IAS 19 Defined Plans: Employee Contributions

Amandemen PSAK 24: Program Manfaat Pasti Kontribusi Pekerja

Page 26: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

26

Public Hearing 21 September 2015

PSAK 69 Agrikultur

ISAK 31 Interpretasi atas Ruang Lingkup Properti Investasi

Amandemen PSAK 4 : Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri

Amandemen PSAK 15, 65 dan 67 : Entitas Investasi Penerapan Pengecualian Konsolidasi

Amandemen PSAK 66: Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalan Operasi Bersama

Amandemen PSAK 16: Agrikultur Tanaman Produktif

Page 27: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

27

PSAK 69• Aktivitas agrikultur (agricultural activity) adalah manajemen transformasi

biologis dan panen aset biologis oleh entitas untuk dijual atau untuk dikonversi menjadi produk agrikultur atau menjadi aset biologis tambahan.

• Aset biologis (biological asset) adalah hewan atau tanaman hidup. • Produk agrikultur (agricultural produce) adalah produk yang dipanen dari aset

biologis milik entitas. • Aset biologis diukur pada saat pengakuan awal dan pada setiap akhir periode

pelaporan pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, kecuali untuk kasus yang dideskripsikan dalam paragraf 30 dimana nilai wajar tidak dapat diukur secara andal.

• Aset biologi yang menghasilkan (bearer asset) merupakan aset tetap yang pembebanannya akan dilakukan dengan proses amortisasi.

• Produk agrikultur yang dipanen dari aset biologis milik entitas diukurpada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual pada titik panen. Setelah panen biaya perolehan persediaan.

Page 28: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

PSAK 65

Page 29: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

PERUBAHAN PSAK 65 TAHUN 2013

29

Hal PSAK 65 PSAK 4 dan ISAK 7

Ruang Lingkup Tidak meliputi LK tersendiri Diatur

Definisi Diatur dalam lampiran tersendiri Diatur

Pengendalian Definisi yang umum meliputi: kekuasaan, ekposure hak dan kemampuan menggunakan kekuasaan

Diatur

Pengendalian tanpa adanya hak suara mayoritas

Memberikan panduan penerapan dalam menaksir pengendalian tanpa hak suara

Diatur

Hak suara potensial Ketentuan lebih detail Diatur

Hubungan Keagenan Terdapat pedoman penerapan hubungan keagenan

Tidak Diatur

Page 30: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

PERUBAHAN PSAK 65 TAHUN 2013

30

Hal PSAK 65 PSAK 4 dan ISAK 7

Persyaratan akuntansi LK konsolidasian disusun dengan menggunakan kebijakan yan sama

Diatur

Kepentingan non pengendali

Penyajiannya terpisah dari ekuitas pemiliki entitas induk

Diatur

Penentuan apakah entitas adalah entitas investasi

Terdapat definisi Tidak Diatur

Entitas investasi pengecualian terhadap konsolidasi

Tidak dikonsolidasi tetapi mengukur investasinya dengan nilai wajar

Tidak Diatur

Page 31: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

31

Laporan Keuangan Konsolidasian PSAK 65

Entitas induk yang mengendalikan satu atau lebih entitas lain menyajikan laporan keuangan konsolidasian

• Investor mengendalikan investee ketika investor terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee.

• Investor mengendalikan investee jika dan hanya jika investor memiliki seluruh hal berikut ini:

a. kekuasaan atas investee (lihat paragraf 10–14);b. eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee

(lihat paragraf 15 dan 16); dan c. kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi

Entitas menyusun laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa

Page 32: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Komponen Pengendalian

• Tergantung pada sifat kegiatan, struktur hukum, dan pengambilan keputusan

• Hak suara, hak suara potensial, hak kontraktual• Hak protektif diabaikan• Mengevaluasi dampak dari berbagai hak dan interaksi mereka

Hak

• Kemampuan praktis untuk melaksanakan hak• Kemampuan saat ini untuk aktivitas relevan langsung• Tidak perlu semua hak dilaksanakan secara aktif (pemilik

mayoritas yang pasti memiliki semua kekuasaan)

Substantif

• Aktivitas yang secara signifikan mempengaruhi imbal hasil investee

• Contoh: pembelian/penjualan, manajemen aset keuangan, pembiayaan

• Keputusan dalam aktivitas relevan: anggaran, perekrutan/kompensasi dari manajemen, keputusan investasi

Aktivitas Relevan

Page 33: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Kehilangan pengendalian - entitas induk (31)

• Mereklasifikasi ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan oleh SAK lain, sejumlah yang diidentifikasi dalam paragraf 32; dan

• Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi yang dapat diatribusikan pada entitas induk.

Keuntungan/ Kerugian dlm LR

Nilai wajar investasi tersisa

Saham / Aset diterima (pembayaran)Nilai investasi

tercatat SELISIH

Reklasifikasi ke Saldo Laba

Page 34: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Pengeculian Konsolidasi

• Entitas investasi dikecualikan dari konsolidasi• Entitas investasi adalah entitas yang:

a) memperoleh dana dengan tujuan jasa manajemen investasi;b) tujuan bisnisnya untuk menginvestasikan dana yang semata-mata

untuk memperoleh imbal hasil dari kenaikan nilai modal, penghasilan investasi, atau keduanya; dan

c) mengukur dan mengevaluasi pada nilai wajar.

Karakteristik khusus entitas yang harus dipertimbangkan entitas dalam menaksir apakahdirinya merupakan entitas investasi atau bukan, yaitu:a) Memiliki lebih dari satu investasi;b) Memiliki lebih dari satu investor ;c) Memiliki investor yang bukan merupakan pihak-pihak berelasi dari entitas; dand) Memiliki bagian kepemilikan dalam bentuk ekuitas atau kepentingan serupa.

Page 35: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Contoh

• A memiliki 45% hak suara B; sisa 55% hak suara B dimiliki oleh berbagai pihak yang tersebar secara luas (tidak ada salah satu pihak yang memiliki > 1% hak suara)

• A memiliki kekuasaan atas B, karena A mempunyai hak suara mayoritas B (berdasarkan ukuran absolut)

• C memiliki 45% hak suara D; sisa 55% hak suara D dimiliki oleh dua pihak lain (masing masing memiliki ‐ 26%) dan 3% dimiliki oleh tiga pihak lain yang masingmasing memegang 1%.

• C tidak memiliki kekuasaan atas D, karena jika dua pihak yang memiliki masing‐masing 26% bersamas-ama dapat mencegah pihak C untuk mengambil keputusan terkait aktivitas relevan.

Page 36: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Contoh

• AAA memiliki 35% hak suara BBB, tiga pemegang saham lain memiliki masing-masing 5%, dan 50% pemegang saham lainnya dengan masing-masing kurang 1%. RUPS terakhir dihadiri oleh 75% AAA tidak memiliki kekuasaan atas BBB

• AAA memiliki38% hak suara BBB, tiga pemegang saham lain memiliki masing-masing 4%, dan 50% pemegang saham lainnya dengan masing-masing kurang 1%. RUPS terakhir dihadiri oleh 75% AAA memiliki kekuasaan atas BBB?

Page 37: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Contoh Kehilangan Pengendalian

• Amarta memiliki 100% saham Barata (aset neto Rp100.000juta)• Amarta menjual 90% saham Barata , sisa 10% saham BBB diklasifikasikan

sbg AFS• Hasil penjualan 90% saham Barata Rp180.000juta• Nilai wajar sisa 10% saham Barata Rp20.000juta

37

Investasi pada Barata (aset keuangan) 20.000 jutaKas dan setara kas 180.000 juta

Investasi pada Barata (entitas anak) 100.000Keuntungan 100.000

Keuntungan = 90% 180.000 - 90% x 100.000 = 90.00010% 20.000 – 10%x 100.000 = 10.000Total 100.000

Page 38: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Contoh Memperoleh Pengendalian

• Pandawa memiliki 15% saham Ngastina yang dibeli dengan harga Rp150.000juta.

• Pada 2 Januari 20x5 Pandawa membeli tambahan saham Ngastina 60% dengan harga Rp1.200.000

38

Investasi pada anak perusahaan (Ngastina) 1.350.000 jutaKas 1.200.000 Keuntungan 150.000

Keuntungan = 60% = 1.200.000 mengindikasikan bahwa100% = 2.000.000Sehingga 75% = 75% x 2.000.000 = 1.500.000Investasi sebelumnya 150.000 sehingga jurnal yang ditambahkan 1.350.0015% x 2.000.000 = 300.000Keuntungan = 300.000 – 150.000 = 150.000

Page 39: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Contoh tidak Kehilangan Pengendalian

• AAA memiliki 100% saham BBB (aset neto Rp4.000)• AAA menjual 10% saham BBB seharga Rp500

39

Kas 500Investasi pada BBB(4.000 x 10%) 400Keuntungan (ekuitas) 100

Page 40: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

PSAK 66

Page 41: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

41

Pengaturan Bersama PSAK 66

Pengaturan bersama adalah pengaturan yang dua atau lebih pihak memiliki pengendalian bersama.

Karakteristik pengaturan bersama: Para pihak terikat suatu pengaturan kontraktual Pengaturan kontraktual memberikan pengendalian bersama kepada dua atau

lebih pihak dalam pengaturan tersebut Pengendalian bersama persetujuan kontraktual untuk berbagi

pengendalian atas suatu pengaturan, yang ada hanya ketika keputusan mengenai aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan dengan suara bulat dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian

Jenis pengaturan : operasi bersama mencatat bagian atas aset. Liabilitas, pendapatan, beban Ventura bersama investasi, metode ekuitas

Page 42: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

42

Perubahan Standar

Page 43: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

43

Jenis dan Klasifikasi Pengaturan Bersama

Page 44: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

44

Laporan Keuangan Para Pihak – Operator Bersama

Operator bersama mengakui hal berikut terkait dengan kepentingannya dalam operasi bersama:

• aset, mencakup bagiannya atas aset apapun yang dimiliki bersama• liabilitas, mencakup bagiannya atas liabilitas apapun yang terjadi bersama.• pendapatan dari penjualan bagiannya atas output yang dihasilkan dari

operasi bersama;• bagiannya atas pendapatan dari penjualan output oleh operasi bersama;

dan• beban, mencakup bagiannya atas beban apapun yang terjadi secara

bersama-sama.

Page 45: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

45

Contoh - Konstruksi

• CI02. A dan B (para pihak) adalah dua perusahaan yang bisnisnya adalah penyediaan berbagai jenis jasa konstruksi publik dan swasta. Mereka membentuk pengaturan kontraktual untuk bekerja sama untuk tujuan pemenuhan kontrak dengan pemerintah atas desain dan konstruksi jalan antara dua kota. Pengaturan kontraktual tersebut menentukan bagian partisipasi A dan B dan menetapkan pengendalian bersama atas pengaturan, yang subjek pengaturan tersebut adalah penyerahan jalan.

• CI03. Para pihak membentuk kendaraan terpisah (entitas Z) sebagai pihak yang akan melakukan pengaturan. Entitas Z, atas nama A dan B, menyepakati kontrak dengan pemerintah. Selain itu, aset dan liabilitas terkait dengan pengaturan dimiliki oleh entitas Z.Fitur utama bentuk hukum entitas Z adalah bahwa para pihak, bukan entitas Z, memiliki hak atas aset entitas dan kewajiban terhadap liabilitas entitas.

Page 46: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

46

Contoh - Konstruksi

• CI04. Pengaturan kontraktual antara A dan B menetapkan bahwa:a) hak atas semua aset yang dibutuhkan untuk melaksanakan aktivitas dalam pengaturan

dibagi oleh para pihak berdasarkan bagian partisipasi mereka dalam pengaturan;b) para pihak memiliki beberapa tanggung jawab dan tanggung jawab bersama untuk

semua kewajiban operasinal dan keuangan terkait dengan aktivitas dalam pengaturan berdasarkan bagian partisipasi mereka dalam pengaturan; dan

c) keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dari aktivitas pengaturan dibagi oleh A dan B berdasarkan bagian partisipasi mereka dalam pengaturan

• CI05. Untuk tujuan koordinasi dan pengawasan aktivitas, A dan B menunjuk operator, yang akan menjadi karyawan dari salah satu pihak. Setelah waktu yang ditentukan, peran operator akan digilir dari satu pihak ke pihak lain. A dan B menyetujui bahwa aktivitas akan dilaksanakan oleh karyawan operator atas dasar ‘tidak ada keuntungan atau kerugian’.

• CI06. Sesuai dengan persyaratan yang ditentukan dalam kontrak dengan pemerintah, entitas Z adalah pihak yang akan menagihkan jasa konstruksi kepada pemerintah atas nama para pihak.

Page 47: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

47

Contoh - Konstruksi

ANALISIS• CI07. Pengaturan bersama dilaksanakan melalui kendaraan terpisah yang bentuk

hukumnya tidak memberikan pemisahan antara para pihak dan kendaraan terpisah (yaitu aset dan liabilitas yang dimiliki dalam entitas Z adalah aset dan liabilitas para pihak). Hal ini diperkuat dengan persyaratan yang telah disetujui oleh para pihak dalam pengaturan kontraktual mereka, yang menyatakan bahwa A dan B memiliki hak atas aset, dan kewajiban terhadap liabilitas, terkait dengan pengaturan yang dilakukan melalui entitas Z. Pengaturan bersama tersebut adalah operasi bersama.

• CI08. A dan B masing-masing mengakui dalam laporan keuangan mereka bagian mereka atas aset (contohnya aset tetap, piutang dagang) dan bagian mereka atas setiap liabilitas yang dihasilkan dari pengaturan (contohnya utang dagang kepada pihak ketiga) berdasarkan bagian partisipasi yang disetujui oleh mereka. Masing-masing pihak juga mengakui bagiannya atas pendapatan dan beban yang dihasilkan dari jasa konstruksi yang diberikan kepada pemerintah melalui entitas Z.

Page 48: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

PSAK 67

Page 49: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

49

Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain PSAK 67

Entitas mengungkapkan pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat dalam menentukan bahwa entitas memiliki pengendalian, pengendalian bersama, pengaruh signifikan dan jenis pengaturan.

Entitas mengungkapkan informasi pengguna LK konsolidasian Memahami komposisi kelompok usaha dan kepentingan yang dimiliki dalam aktivitas &

arus kas Mengevaluasi sifat dan luas pembatasan; sifat dan perubahan risiko; konsekuensi

perubahan kepemilikan; konsekuensi hilangnya pengendalian Entitas asosiasi dan pnengaturan bersama sifat, luas dan dampak

keuangan dari kepentingannya; sifat dan perubahan risiko signifikan Entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasi sifat dan luas kepentingan; sifat dan

perubahan risiko

Page 50: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

50

Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain PSAK 67

Entitas Anak

Pengaturan Bersama

Entitas Asosiasi

Entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasi

Ruang Lingkup Pengungkapan untuk :

• Sifat dan risiko yang terkait dengan kepentingannya dalam entitas lain

• Dampak dari kepentingan tersebut terhadap posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas

Tujuan pengungkapan untuk menetapkan informasi yang diperlukan untuk mengevaluasi

Page 51: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

51

Pertimbangan dan Asumsi Signifikan

Entitas mengungkapkan Pertimbangan dan asumsi

signifikan yang telah dibuat dalam menentukan:

Bahwa entitas memiliki pengendalian bersama terhadap pengaturan

bersama atau pengaruh signifikan pada entitas lain

Jenis pengaturan bersama ketika

pengaturan tersebut telah dibentuk melalui

kendaraan terpisah

bahwa entitas memiliki pengendalian terhadap

entitas lain seperti dijelaskan dalam PSAK 65

Page 52: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

52

Kepentingan dalam Entitas Anak

• komposisi kelompok usaha; dan• kepentingan yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali dalam aktivitas

dan arus kas kelompok usaha;

Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan para pengguna laporan keuangan konsolidasinya untuk memahami:

• sifat dan luas pembatasan signifikan atas kemampuan entitas untuk mengakses atau menggunakan aset dan menyelesaikan

• liabilitas kelompok usaha tersebut;• sifat dan perubahan risiko yang terkait dengan kepentingannya dalam

entitas terstruktur yang dikonsolidasi;• konsekuensi perubahan bagian kepemilikan dalam entitas anak yang tidak

mengakibatkan hilangnya pengendalian ; dan• konsekuensi hilangnya pengendalian atas entitas anak selama periode

pelaporan

untuk mengevaluasi:

Page 53: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

53

Kepentingan dalam Pengaturan Bersama dan Entitas Asosiasi

• nama, sifat hubungan, lokasi utama, proporsi bagian kepentingan• penggunaan metode ekuitas atau metode ilai wajar, ringkasan informasi

keuangan, nilai wajar investasi jika dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.

• Informasi keuangan jika tidak material secara individual disajikan secara gabungan

Sifat, luas, dan dampak keuangan dari kepentingannya dalam pengaturan bersama dan entitas asosiasi

• Komitmen bahwa entitas telah terkiat dengan ventura bersama • Liabilitas kontijensi yang terjadi terkait dengan ventura bersama dan entitas

asosasi (PSAK 57)

Sifat dan perubahan risiko yang terkait dengan kepentingannya dalam ventura bersama dan entitas asosiasi.

Page 54: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

PSAK 68

Page 55: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Konsep Nilai Wajar PSAK 68

• Tujuan :a. mendefinisikan nilai wajar (fair value);b. menetapkan kerangka pengukuran nilai wajar; danc. mensyaratkan pengungkapan mengenai pengukuran nilai wajar.

• Konvergensi US GAAP dengan IFRS menggunakan konsep yang sama

55

• nilai wajar sebagai harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

• “...the price that would be received to sell an asset or transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.”

IFRS 13 para 9

Page 56: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

56

Assets

Assets

Intangible

Financial

Inv Property

PP&E

Inventory

EtcDefinedBenefit

Biological assets

Cost

CM or RM CM or RM

Cost Nil

Nil

Lower

of C

or N

RV

some F

VM

Cost

Cost

CM or FVM

Fair value

AmC or FV

M

Fair value

less costs to

sell

Fair value

less costs to

sell

FV plan assets less PUC plan obligation & arbitrary rulesFV plan assets less

PUC plan obligation & arbitrary rules

Various

Various

© IFRS Foundation | 30 Cannon Street | London EC4M 6XH | UK. www.ifrs.org

Page 57: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Hirarki Fair Value

57

Apakah ada harga kuotasian dalam pasar aktif untuk aset

atau liabilitas yang identik (Level 1)

Apakah ada input selain harga kuotasioan yang

dapat diobservasi*

Gunakan nilai wajar pengukuran dengan Level 1

Gunakan input selain Harga kuotasian yang dapat diobservasi baik

secara langsung atau tidak langsung, pengukuan ‡

Level 2

Gunakan input yang bukan berdasarkan harga pasar yang dapat diobservasi.

Level 3

NoYes

YesNo

Harus digunakan tanpa penyesuaian

* Maksimumkan input yang dapat diobservasi, termasuk informasi pasar dan informasi publik lainnya

‡ Input yang tidak dapat diobservasi diantaranya data entitas (anggaran, proyeksi), harus disesuaikan jika pelaku pasar menggunakan asumsi berbeda

57

Page 58: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

PSAK 1

Page 59: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

PSAK 1 Penyajian Laporan KeuanganLatar Belakang Perubahan 2013

59

Perbaikan dengan penggunaan istilah yang lebih tepat

Pengaruh perkembangan PSAK lain yang belum dikeluarkan tahun 2009

Mengikuti perubahan terakhir IAS 1 tahun 2010 : pemisahaan penghasilan komprehensif lain dan penyajian informasi komparatif.

Efektif berlaku 1 Januari 2015, tidak ada penerapan dini.

Page 60: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

60

Laporan Keuangan - 2013

• PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan– Komponen– Tanggung jawab laporan keuangan

Identifikasi laporan keuangan Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan

Penghasilan Komprehensif Lain

Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan Arus Kas Catatan atas Laporan

Keuangan

Karakteristik umum Penyajian secara wajar dan

kepatuhan terhadap SAK Kelangsungan usaha Dasar akrual Material dan agregasi Saling hapus Frekuensi pelaporan Informasi komparatif Konsistensi penyajian

Page 61: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

61

Tujuan Laporan Keuangan

• Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas.

Tujuan laporan keuangan :

– memberikan informasi mengenai:– posisi keuangan, – kinerja keuangan– arus kas entitas

yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi.

Page 62: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Komponen Laporan Keuangan

a. laporan posisi keuangan (neraca) pada akhir periode;b. laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain selama

periode;c. laporan perubahan ekuitas selama periode;d. laporan arus kas selama periode;e. catatan atas laporan keuangan, berisi ringkasan kebijakan

akuntansi penting dan informasi penjelasan lain; danea informasi komparatif untuk mematuhi periode sebelumnya

sebagaimana ditentukan dalam paragraf 38 dan 38Af. laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif sebelumnya

yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya sesuai dengan paragraf 40A-40D.

45

Page 63: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Informasi Komparatif Minimum 38,38A, 38B

• Entitas menyajikan informasi komparatif terkait dengan periode sebelumnya untuk seluruh jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan periode berjalan, kecuali diizinkan atau disyaratkan lain oleh SAK.

• Informasi komparatif yang bersifat naratif dan deskriptif dari laporan keuangan periode sebelumnya diungkapkan jika relevan untuk pemahaman laporan keuangan periode berjalan.

• Entitas menyajikan minimal, dua laporan posisi keuangan, dua laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, dua laporan laba rugi terpisah (jika disajikan), dua laporan arus kas dan dua laporan perubahan ekuitas, serta catatan atas laporan keuangan terkait.

• Dalam beberapa kasus, informasi naratif yang disajikan dalam laporan keuangan untuk periode sebelumnya masih tetap relevan pada periode berjalan.

47

Page 64: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Informasi Komparatif - Tambahan

• Entitas dapat menyajikan informasi komparatif sebagai tambahan atas laporan keuangan komparatif minimum yang disyaratkan PSAK/ISAK, sepanjang informasi tersebut disusun sesuai dengan PSAK/ISAK.

• Informasi komparatif ini dapat berisi terdiri satu atau lebih laporan keuangan, namun tidak terdiri dari laporan keuangan lengkap.

• Ketika hal ini terjadi, entitas menyajikan catatan informasi yang berhubungan dengan laporan tambahan tersebut.

• Misalnya, entitas dapat menyajikan tiga laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain (sehingga menyajikan periode berjalan, periode sebelumnya, dan satu periode komparatif tambahan).

• Entitas tidak disyaratkan untuk menyajikan tiga laporan posisi keuangan, tiga laporan arus kas, atau tiga laporan perubahan ekuitas (yaitu laporan keuangan komparatif tambahan). Entitas disyaratkan menyajikan, dalam catatan atas laporan keuangan, informasi komparatif yang terkait dengan laporan tambahan atas laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

48

Page 65: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Perubahan Kebijakan Akuntansi, Penyajian kembali, retrospektif atau reklasifikasi

• Entitas menyajikan laporan posisi keuangan ketiga pada posisi awal periode sebelumnya sebagai tambahan atas laporan keuangan komparatif minimum jika:

a. entitas menerapkan kebijakan akuntansi secara retrospektif, membuat penyajian kembali retrospektif atas pos-pos dalam laporan keuangan atau reklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangan; dan

b. penerapan retrospektif, penyajian kembali retropsektif atau reklasifikasi memiliki dampak material atas informasi dalam laporan posisi keuangan pada awal periode sebelumnya.

• Entitas menyajikan tiga laporan posisi keuangan pada:– (a) akhir periode berjalan;– (b) akhir periode sebelumnya; dan– (c) awal periode

49

Page 66: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

66Referensi : Laporan Tahunan Q1 Telkom 2015

Page 67: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Penghasilan Komprehensif Lain

• Penghasilan komprehensif lain: berisi pos-pos penghasilan dan beban (termasuk penyesuaian reklasifikasi) yan tidak diakui dalam laba rugi sebagaimana disyaratkan atau diizinkan oleh SAK

• Komponen penghasilan komprehensif:– Selisih revaluasi aset tetap– Pengukuran kembali program imbalan pasti– Laba rugi dampak dari penjabaran laporan keuangan– Perubahan nilai investasi available for sales – Bagian efektif dari keuntungan lindung nilai arus kas

50

Page 68: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Informasi dalam Penghasilan Komprehensif Lain

• Bagian penghasilan komprehensif lain menyajikan pos-pos untuk jumlah penghasilan komprehensif lain dalam periode berjalan, diklasifikasikan berdasarkan sifat (termasuk bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi dan ventura bersama yang dicatat menggunakan metode ekuitas) dan dikelompokkan, sesuai dengan PSAK/ISAK lainnya:a) tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi; danb) akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi ketika kondisi tertentu

terpenuhi.• Entitas menyajikan pos-pos tambahan, judul, dan subtotal jika penyajian

tersebut relevan untuk pemahaman kinerja keuangan entitas.• Entitas tidak diperkenankan untuk meyajikan pos-pos penghasilan dan

beban seperti pos luar biasa dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain atau dalam catatan atas laporan keuangan

51

Page 69: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Penghasilan Komprehensif Lain – Tidak Direklasifikasi

• Entitas melakukan revaluasi aset tetap pada 2 Januari 2015. Nilai perolehan 600.000 akumulasi depresiasi 200.000. Aset direvaluasi menjadi 500.000 dan masa manfaat tersisa 10 tahun.

• Jurnal saat revaluasi– Akumulasi Depresiasi 200.000– Aset tetap 200.000– Aset tetap 100.000– Surplus revaluasi 100.000

• Jurnal saat depresiasi– Beban Depresiasi 50.000– Akumulasi Depresiasi 50.000– Surplus Revaluasi 10.000– Saldo Laba 10.000

Ref: PSAK 1 55

Page 70: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Penghasilan Komprehensif Lain – Direklasifikasi

• Entitas membeli investasi tersedia dijual seharga 100.000 pada 1 Desember 2015. Pada 31 Desember nilainya naik menjadi 115.000. Inbvestasi ini dijual dengan harga 110.000 pada 1 Maret 2016.

• Jurnal saat pembelian– Aset keuangan – tersedia untuk dijual 100.000– Kas 100.000

• Jurnal saat penilaian 31 Desember 2015– Aset keuangan – tersedia untuk dijual 15.000– Penghasilan komprehensif lain 15.000

• Jurnal saat penjualan 1 Maret 2016– Kas 110.000– Penghasilan komprehensif lain 15.000– Aset keuangan – tersedia untuk dijual 115.000– Penghasilan penjualan AFS 10.000

56

Page 71: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Ilustrasi Penerapan PSAK 1 R2013

71

Referensi : Laporan Tahunan Q1 Telkom 2015

Page 72: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Ilustrasi Penerapan PSAK 1 R2013

72Referensi : Laporan Tahunan BP 2014

Page 73: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Ilustrasi Penerapan PSAK 1 R2013

73

Referensi : Laporan Tahunan BP 2014

Page 74: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

74

Laporan Posisi Keuangan (Neraca) - 2011

• Nama menjadi Laporan Posisi Keuangan (Neraca), tambahan neraca untuk sinkronisasi dengan regulasi di Indonesia

• Perubahan definisi-definisi seperti Kewajiban menjadi Liabilitas dan hak minoritas menjadi kepentingan nonpengendali (non-controlling interest)

• Penyajian kepentingan non pengendali sebagai bagian ekuitas dan bagian laba bukan sebagai pengurang laba LK konsolidasian

• Laporan keuangan awal periode (dr periode sajian) untuk penyajian retroaktif perubahan kebijakan dan koreksi kesalahan

• Minimum line item Penyajian Neraca – Properti Investasi– Investasi dengan menggunakan metode ekuitas– Aset yang dimiliki untuk dijual– dll

• Urutan penyajian laporan keuangan dalam ilustrasi menurut PSAK 1 berbeda dengan IAS 1 (Aset tidak lancar di atas)

Page 75: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

75

Laporan Laba Rugi Komprehensif - 2011

• Laporan Laba rugi Laporan Laba Rugi Komprehensif.• Penyajian laporan laba rugi dengan memasukkan unsur laba komprehensif• Laba dialokasikan untuk pemegang saham minoritas dan mayoritas• Ketentuan minimum item dalam laporan laba rugi.• Klasifikasi beban berdasarkan fungsi dan sifat, jika disajikan berdasarkan

fungsi ada pengungkapan berdasarkan sifat• Penyajian “pos luar biasa / extraordinary item” tidak diperkenankan lagi• Minimum line item : Pendapatan, Biaya keuangan, Beban pajak,

pendapatan investasi asosiasi, Penghasilan komprehensif lain, dll• Penghasilan komprehensif: Perubahan aset atau liabilitas yang tidak

mempengaruhi laba pada periode rugi. • Alternatif penyajian laporan tunggal atau dua laporan

Page 76: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

PSAK 4

Page 77: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

77

Ruang Lingkup dan Definisi

• Standar diterapkan untuk entitas induk yang menyajikan LK tersendiri dalam mencatat investasi anak, ventura bersama dan entitas asosiasi.

• LK tersendiri adalah laporan keuangan yang disajikan oleh entitas induk (investor yang memiliki pengendalian atas entitas anak) yang mencantat investasi pada entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersama berdasarkan biaya perolehan atau sesuai dengan PSAK 55: Instrumen keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.

• LK Tersendiri, minimal terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas (tidak perlu catatan atas laporan keuangan)

Page 78: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

78

Ketentuan LK Tersendiri

Sebagai bagian dari informasi tambahan

• Investasi dicatat dengan menggunakan metode biaya

• Dividen diakui saat ditetapkan

Hanya untuk entitas terkonsolidasi

Ketentuan Penyajian Pengungkapan

Page 79: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

79

Penyusunan LK Tersendiri

• LK keuangan tersendiri disusun sesuai dengan SAK yang berlaku kecuali yang diatur dalam ketentuan khusus.

• Jika entitas induk menyusun LK tersendiri, maka entitas induk mencatat investasi pada entitas anak, ventura bersama dan entitas asosiasi pada (Par 10):– Biaya perolehan atau– Sesuai PSAK 55: Instrumen Keuangan Pengakuan dan Pengukuran

• Entitas induk menerapkan akuntansi yang sama untuk setiap kategori investasi.

• Jika investasi akan dijual PSAK 58: Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual dan operasi dihentikan.

• Pengukuran investasi yang dicatat sesuai PSAK 55 tidak berubah.• Entitas Induk mengakui dividen dari entitas anak, ventura bersama,

atau entitas asosiasi pada laba rugi dalam laporan keuangan tersendiri ketika hak menerima dividen ditetapkan.

Page 80: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

PSAK 15

Page 81: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

81

Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama PSAK 15

Entitas Asosiasi entitas yang mana investor memiliki pengaruh signifikan Ventura Bersama pengaturan bersama yang para pihaknya memiliki

pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset neto dari pengaturan

Metode Ekuitas metode akuntansi di mana investasi awalnya dicatat sebesar harga perolehan selanjutnya disesuaikan atas perubahan pascaperolehan laba atau rugi dan penghasilan komprehensif lain. Harga perolehan awal + bagian laba – bagian rugi – bagian distribusi dari investee +/-

penghasilan komprehensif Ketika investasi rugi sehingga investasi menjadi negatif, maka investasi akan

disajikan sebesar nol, liabilitas diakui jika memiliki kewajiban hukum dan konstruktif. Jika laba, pengakuan laba baru setelah bagian laba sama dengan bagian rugi yang telah diakui.

Page 82: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

82

Penerapan Metode Ekuitas• Entitas dengan pengendalian bersama atau pengaruh

signifikan atas investee mencatat investasinya pada entitas investasi atau ventura bersama dengan menggunakan metode ekuitas, kecuali jika investasi tersebut memenuhi syarat pengecualian penerapan metode ekuitas

• Pengecualian – jika investasi dimilliki atau dimiliki secara tidak langsung melalui entitas modal ventura, reksa dana, unit perwalian dan entitas serupa termasuk dana asuransi terkait investasi dapat memilih menggunakan nilai wajar PSAK 55

• Jika entitas mau dijual menerapkan PSAK 58

Page 83: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

83

Penghentian Metode Ekuitas

• Jika entitas menjadi entitas anak PSAK 65• Jika sisa kepentingan merupakan aset keuangan PSAK 55.

Nilai wajar sisa kepentingan diangggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal aset keuangan sesuai PSAK 55, entitas mengakui selisihnya sebagai laba rugi.

• Ketika metode ekuitas dihentikan, seluruh jumlah yang telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain menggunakan dasar yang sama jika investee melepas aset dan liabilitas.

• Jika investee menjadi investasi pada ventura bersama atau sebaliknya, maka entitas melanjutkan penerapan metode ekuitas dan tidak mengukur kembali kepentingan yang tersisa.

Page 84: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

84

Contoh

• Pada 1 Januari 2012, PT Aneka membeli 30% saham berhak suara PT Merapi sebesar Rp4.000 milyar dengan laba rugi untuk tahun 2012 sd 2015

• Nilai tercatat investasi:– Tahun 2010 Rp 1.000 milyar– Tahun 2011 Rp 0– Tahun 2012 Rp 0– Tahun 2013 Rp 1.600

Tahun Laba (rugi) PT Serbaneka

Porsi laba (rugi) utk PT. Aneka

Nilai tercatat

2012 (10.000) (3.000) 1.0002013 (8.000) (2.400) (1.400)2014 4.000 1.200 (200)2015 6.000 1.800 1.600

Page 85: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

85

Metode Ekuitas

Pada 1 Desember dibeli investasi sebesar 500.000 yang merupakan 25% kepemilikan pada PT. Mutiara. Pada 31 Desember Mutiara melaporkan adanya laba bersih yang dihasilkan oleh perusahaan sebesar 200,000. dan penghasilan komprehensif lain 40.000. dan membagikan dividen 150.0000

Jan.1 Investasi jangka panjang 500.000 Kas 500.000

Des.31 Investasi jangka panjang 60.000 Pendapatan Investasi 50.000Penghasila komprehensif lain 10.000(pengumuman laba bersih, 200,000 x 0.25)

Des.31 Kas 37.500 Investasi Jangka Panjang 37.500(pengumuman dividen = 150,000 x 0.25)

Page 86: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

86

Kehilangan Pengaruh SignifikanPada 31 Desember 2015 Entitas menjual 20% kepemilikan pada PT. Intan dengan harga 4.000. Kepemilikan sebelum dilakukan penjualan 30%, saldo investasi sebelum dilakukan penjualan besar 3.000. Saldo penghasilan komprehensif terkait dengan investasi ini 500

31 Des Kas 4.000Investasi jangka panjang 1.000 Keuntungan penjualan investasi 3.000

Penghasilan komprehensif lain 500Penghasilan dari investasi 500

Jika 20% sama dengan 4.000 maka 10% = 1.000Investasi tersis akan dicatat sebesar 2.000 (nilai wajar dari 10%)Keuntungan penjualan investasi: • Keuntungan dari investasi dijual 4.000 – 2.000 = 2.000• Keuntungan kenaikan investasi yang tersis 2.000 – 1.000 = 1.000

Page 87: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

PSAK 24

Page 88: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Ruang Lingkup PSAK 24

Imbalan Kerja

Imbalan Kerja Jangka Pendek Pesangon Imbalan Paska

Kerja

Imbalan KerjaJangka Panjang

Lainnya

ImbalanJangka PendekAbsen

Bagi hasil atau

Bonus

KontribusiPasti

ManfaatPasti

Past service cost

CurrentService Cost

Diterapkan oleh pemberi kerja dalam pencatatan seluruh imbalan kerja, kecuali yang diatur dalam PSAK 53: Akuntansi Kompensasi Berbasis Saham.

Page 89: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

89

Latar Belakang Perubahan

• Untuk melaporkan perubahan kewajiban imbalan pasti dan aset program didefinisikan dengan cara yang lebih mudah dipahami

• Beberapa opsi penyajian diizinkan dalam standar yang ada, membatasi komparabilitas opsi ditiadakan

• Amandemen diperlukan untuk mengklarifikasi area dimana keragaman dalam praktik yang ada

• Penyempurnaan pengungkapan tentang risiko yang timbul dari program imbalan pasti yang diperlukan

PERUBAHAN YANG SIGNIFIKAN • Pengakuan keuntungan dan kerugian aktuaria • Perubahan komponen imbalan pasti dan aset program • Persyaratan pengungkapan PERUBAHAN LAINNYA • Imbalan kerja jangka pendek • Pesangon • Perubahan penting lainnya

Page 90: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

90

Perubahan Signifikan

Pengakuan keuntungan

dan kerugian Aktuaria

Melalui Laba Rugi

Melalui OCI

Koridor

Pengakuan keuntungan dan kerugian

Aktuaria

Melaui OCI

PSAK 24 R 2010 PSAK 24 R 2013

Page 91: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Pengakuan dan Pengukuran Imbalan Jangka Pendek

Diakui saat pekerja telah memberi jasa

Liabilitas jangka pendek sebagai:

Liabilitas setelah dikurangi yang telah dibayar, beban dibayar dimuka jika terjadi kelebihan pembayaran

Beban atau pernyataan lain membolehkan sbg biaya perolehan

Cuti berimbalan jangka pendek

Boleh diakumulasi diakui pada saat pekerja memberikan jasa

cuti berimbalan yang tidak boleh diakumulasi diakui saat cuti terjadi

Page 92: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Program Bagi Laba dan Bonus

Syarat pengakuan biaya pembayaran bagi laba dan bonus

1 Ada kewajiban hukum atau kewajiban konstruktif sebagai akibat dari peristiwa masa lalu

2 Dapat diestimasi secara andal

Kewajiban kini timbul jika, dan hanya jika, entitas tidak mempunyai alternatif realistis lainnya kecuali melakukan pembayaran.

Page 93: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

93

Imbalan Paska Kerja

EMPLOYER PENSION FUND EMPLOYEECONTRIBUTIONS BENEFIT

Defined Contribution

Plans

Defined Benefit Plans

DEFINED VOLATILE

VOLATILE DEFINED

RISK LIMIT

RISK LIMIT

Page 94: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Program Iuran Pasti

Pengakuan dan Pengukuran

Diakui sebagai beban

Diakui liabilitas (beban terakru) setelah dikurangi dengan iuran telah

dibayar atau aset (pembayaran dimuka jika terdapat kelebihan).

Jika iuran tidak jatuh tempo seluruhnya dalam 12 bulan ->

didiskonto

Pengungkapan• jumlah yang

diakui sebagai beban untuk program iuran pasti.

• Informasi program iuran pasti untuk personel manajemen kunci

Page 95: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

95

Program Manfaat Pasti

• Perusahaan memiliki kewajiban hukum dan konstrukstif untuk memenuhi pembayaran imbalan setelah pekerja pensiun.

• Mungkin tidak didanai, seluruhnya atau sebagian didanai• Imbalan dihitung dengan asumsi aktuarial asumsi demografi

dan keuangan.• Dana diakumulasikan dalam Aset Program• Risiko atas manfaat pasti:

– Risiko aktuarial jumlah kewajiban imbalan pasti berbeda dari yang diharapkan karena perubahan asumsi aktuaria

– Risiko investasi hasil investasi atas aset program berbeda dari yang diharapkan.

RISIKO MENIMBULKAN KEUNTUNGAN/KERUGIAN AKTUARIAL

Page 96: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Program Manfaat Pasti

Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti (NKKIP)

Nilai Wajar Aset Program(NWAP)

Faktor-faktor:

Biaya Jasa:• Biaya Jasa Kini• Biaya Jasa Lalu• Keuntungan (kerugian) atas

Penyelesaiaan• Biaya Bunga• Remeasurement (Keuntungan

dan kerugian aktuarial)

• Pendapatan Bunga• Iuran atau Penarikan• Remeasurement (Keuntungan dan

kerugian aktuarial)

Page 97: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Liabilitas Imbalan Pasti (di Neraca) +/+ Nilai kini kewajiban imbalan pasti -/- Nilai wajar aset program yang

digunakan untuk menyelesaikan kewajiban secara langsung

Ekuitas (di Neraca) +/- Penghasilan komprehensif lain

pendapatan atau kerugian

Laporan Posisi Keuangan

Page 98: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

98

Ilustrasi

• Imbalan kerja perusahaan:Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti - Awal 20X0 200.000

Nilai Wajar Aset Program - Awal 20X0 200.000

Biaya Jasa Kini 30.000

Tingkat Diskonto 10%

Tingkat Hasil yang Diharapkan 12%

Iuran 24.000

Imbalan 16.000

Nilai Kini Kewajinan imbalan 250.000

Nilai wajar aset 220.000

Page 99: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Ilustrasi – PSAK lama

JURNAL UMUM MEMO

Beban Kas Liabilitas Nilai Kini

Kewajiban Aset Aktuaria Saldo awal (200.000) 200.000 Biaya jasa kini 30.000 (30.000) Biaya bunga 20.000 (20.000)

Hasil yang diharapkan (24.000) 24.000 Iuran (24.000) 24.000 Imbalan 16.000 (16.000) Penurunan (ken) kewajiban (16.000) 16.000 Selisih aktual atas harapan (12.000) 12.000 Amortisasi biaya jasa lalu Kerugian (keuntung) akturial

26.000 (24.000) (2.000) (250.000) 220.000 28.000

99

Page 100: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

100

Jurnal – PSAK lama

Beban pensiun 26.000Kas 24.000Liabilitas 2.000

LiabilitasNilai kini Kewajiban (250.000)Aset Program 220.000Kerugian aktuaria yg blm diamortisasi 28.000Net Liabilitas manfaat pensiun (2.000)

Page 101: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

101

Ilustrasi 1 – PSAK 24 (Revisi 2013)

• Imbalan kerja perusahaan:Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti - Awal 20X0 200.000

Nilai Wajar Aset Program - Awal 20X0 200.000

Biaya Jasa Kini 30.000

Tingkat Diskonto 10%

Iuran 24.000

Imbalan 16.000

Nilai Kini Kewajinan imbalan akhir 20X0 250.000

Nilai wajar aset akhir 20X0 222.000

Page 102: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Ilustrasi 1 – PSAK 24 (Revisi 2013)

JURNAL UMUM MEMO

Beban Kas Pend

Komprehensif Liabilitas Nilai Kini

Kewajiban Aset Saldo awal (200.000) 200.000 Biaya jasa kini 30.000 (30.000) Biaya bunga 20.000 (20.000)

Pendapatan bunga (20.000) 20.000 Iuran (24.000) 24.000 Imbalan 16.000 (16.000)Rugi Aktuaria Liabiilitas 16.000 (16.000) Rugi Aktuaria – Aset Program 6.000 (6.000) Amortisasi biaya jasa lalu Kerugian (keuntung) akturial Jml tahun berjalan 30.000 (24.000) 22.000 (28.000) (250.000) 222.000 Saldo Akhir 22.000

102

Kerugian

Page 103: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

103

Jurnal

Beban pensiun 30.000Pendapatan Komprehensif Lain 22.000

Kas 24.000Liabilitas 28.000

LiabilitasKewajiban manfaat Pensiun 28.000EkuitasPendapatan komprehensif lain - kerugian 22.000NotesNilai kini Kewajiban 250.000Aset Program 222.000Net Liabilitas manfaat pensiun 28.000

Page 104: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

104

Ilustrasi 2 – PSAK 24 (Revisi 2013)

• Imbalan kerja perusahaan:KETERANGAN

Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti - Awal 20X1 250.000Nilai Wajar Aset Program - Awal 20X1 222.000Rugi Aktuaria OCI – Awal 20X1 22.000Biaya Jasa Kini 34.000Tingkat Diskonto 10%Iuran 26.000Imbalan 20.000Nilai Kini Kewajinan imbalan – Akhir 20X1 279.500Nilai wajar aset – Akhir 20X1 276.600

Page 105: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Ilustrasi 2 – PSAK 24 (Revisi 2013)

JURNAL UMUM MEMO

Beban Kas Pendapatan

Komprehensif Liabilitas Keweajiban

ProgramAset

Program

Saldo awal 22.000 (28.000) (250.000) 222.000

Biaya jasa kini 34.000 (34.000)

Biaya bunga 25.000 (25.000) Pendapatan bunga (22.200) 22.200

Iuran (26.000) 26.000 Imbalan 20.000 (20.000) Penurunan (kenaikan) kewajiban (9.500) 9.500 Selisih aktuaria Aset Program (26.400) 26.400 Amortisasi biaya jasa lalu Kerugian (keuntungan) akturial

36.800 (26.000) (35.900) 25.100(14.900) (2.900) (279.500) 276.600

105

Page 106: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

106

JurnalBeban pensiun 36.800Liabilitas manfaat pensiun 25.100

Kas 26.000Pendapatan Komprehensif Lain 35.900

LiabilitasLiabilitas manfaat pensiun 2.900EkuitasPendapatan komprehensif lain 14.900NotesNilai kini Kewajiban (279.500)Aset Program 276.600Net Liabilitas manfaat pensiun (2.900)

Page 107: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

PSAK 46

Page 108: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

108

Akuntansi Pajak Penghasilan – PSAK 46

• Beban pajak adalah jumlah dari :– Pajak kini– Pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam penghitungan

pajak penghasilan• Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan netto, kecuali

secara hukum tidak mungkin saling hapus (anak dan induk)• Pajak tangguhan disajikan terpisah dari pajak kini.• Aset pajak tangguhan direview untuk memastikan bahwa

manfaat di masa mendatang akan diperoleh entitas

Page 109: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Perbedaan Pajak dan Akuntansi -1

PSAK Undang-Undang

AKUNTANSI PAJAK

PERBEDAAN

Permanen Temporer

Pajak Tangguhan: Aset / Liabilitas Beban/Pendapatan

BOOK TAX GAP/ DFFERENCE – Tax Planning atau

Tax Avoidance

Page 110: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Definisi

• Aset pajak tangguhan adalah jumlah pajak penghasilan yang dapat dipulihkan pada periode masa depan sebagai akibat adanya:a) perbedaan temporer yang boleh dikurangkan;b) akumulasi rugi pajak belum dikompensasi; danc) akumulasi kredit pajak belum dimanfaatkan, dalam hal

peraturan perpajakan mengizinkan.

• Liabilitas pajak tangguhan adalah jumlah pajak penghasilan terutang pada periode masa depan sebagai akibat adanya perbedaan temporer kena pajak.

Laba Pajak >Laba Akuntansi

Laba Akuntansi >Laba pajak

110

Page 111: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Pengakuan pajak kini

• Jumlah pajak kini, yang belum dibayar harus diakui sebagai liabilitas.

• Apabila jumlah pajak yang telah dibayar melebihi jumlah pajak terutang, maka selisihnya, diakui sebagai aset.

• Manfaat dari rugi pajak yang dapat ditarik kembali untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya diakui sebagai aset.

111

• Beban Pajak Kini• Pajak dibayar dimuka = pajak kini < jumlah yang

dibayarkan (PPh 28)• Utang pajak = pajak kini >jumlah yang dibayarkan

(PPh 29)• Kompensasi kerugian yang dapat digunakan

untuk memulihkan pajak = aset

Page 112: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Pajak Tangguhan

• Pada saat entitas memiliki Laba sebelum pajak > Penghasilan kena pajak ada pengakuan pajak menurut akuntansi sehingga diakui beban pajak tangguhan dan kewajiban pajak tangguhan.

• Pada saat entitas memiliki Laba sebelum pajak < Penghasilan kena pajak pajak yang dibayarkan lebih besar daripada laba menurut akuntansi sehingga diakui aset pajak tangguhan dan manfaat pajak tangguhan.

• Perusahaan memiliki kerugian dapat dikompensasikan di masa mendatang manfaat tersebut diakui pada saat kerugian tersebut terjadi Aset pajak tangguhan dan manfaat pajak tangguhan.

112

Page 113: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Ilustrasi: PT. Mitra melaporkan penghasilan sebesar 260.000 dan beban sebesar 120.000 untuk tiga tahun periode usahanya. Untuk tujuan pajak, penghasilan yang diterima sebesar 200.000, 300.000 dan 280.000.

Bagaimana hal ini dilaporkan dalam laporan keuangan?

Ilustrasi Perbedaan Temporer – Liabilitas 1

Page 114: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

PendapatanBeban

Laba sebelum pajak

Pajak Penghasilan (25%)

260.000120.000

140.000

35.000

2012 2013 TotalLaporan Keuangan 2011

Ilustrasi Perbedaan Temporer – Liabilitas 1

260.000120.000

140.000

35.000

260.000120.000

140.000

35.000

780.000360.000

420.000

105.000

PenghasilanBeban yang boleh dikurangkan

Penghasilan kena pajak

Pajak terutang (25%)

200.000120.000

80.000

20.000

2012 2013 TotalLaporan Pajak 2011

300.000120.000

180.000

45.000

280.000120.000

160.000

40.000

780.000360.000

420.000

105.000

Page 115: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Laporan Keuangan (PSAK)Pajak Terutang (Fiskal)

Difference

35.00020.000

15.000

35.000

2012

45.000

(10.000)

35.000

2013

40.000

(5.000)

105.000

Total

105.000

0

Perbandingan 2011

Perbedaan tersebut akan dilaporkan dalam laporan keuangan

Tahun Laporan yang diperlkan2011

2012

2013

Liabilitas pajak tangguhan, bertambah 15.000Beban pajak kini 20.000; beban pajak tangguhan 15.000

Ilustrasi Perbedaan Temporer – Liabilitas 1

Liabilitas pajak tangguhan, berkurang 10.000Beban pajak kini 45.000; manfaat pajak tangguhan 10.000

Liabilitas pajak tangguhan, berkurang 5.000Beban pajak kini 40.000; manfaat pajak tangguhan 5.000

Page 116: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Ilustrasi: PT. Merbabu melaporakan laba sebelum pajak sebesar 3.000.000 pada tahun 2013. Terdapat perbedaan antara akuntansi dan pajak yang disebabkan oleh beberapa hal berikut:

1. Depresiasi menurut pajak lebih besar dibandingkan menurut akuntansi sebesar 800.000

2. Pendapatan sewa mesin menurut pajak 1.000.000 lebih besar dibandingkan menurut akuntansi.

3. Beban sumbangan sebesar 400.000 tidak diperkenankan menurut pajak.

Tarif pajak yang berlaku sebesar 25%, perbedaan tersebut akan dapat dipulihkan di masa mendatang. Entitas belum memiliki saldo aset/liabilitas pajak tangguhan.

Ilustrasi Perbedaan Permanen dan Temporer

Page 117: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Ilustrasi Perbedaan Permanen dan Temporer 2013 Aset Pajak

TangguhanLiabilitas Pajak

TangguhanLaba sebelum pajak (PSAK) 3.000.000Perbedaan depresiasi (800.000) 800.000Perbedaan pendapatan sewa 1.000.000 1.000.000Perbedaan sumbangan 400.000Total penghasilan kena pajak 3.600.000Pajak terutang (fiskal) 900.000Pajak tangguhan 250.000 200.000JurnalBeban Pajak penghasilan 850.000 900.000 – 50.000

Aset pajak tangguhan 250.000Liabilitas pajak

tangguhan200.000

Utang pajak penghasilan 900.000

Page 118: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

ILUSTRASI – kerugian fiskal• Entitas A pada tahun 20x1 mengalami kerugian fiskal 8.000 (diasumsikan

kerugian akuntansi nilainya sama).• Pada 20x2 entitas laba 2.000, 20x3 laba 3.000 dan 20x4 laba sebesar 5.000.• Tidak terjadi perbedaan akuntansi dan pajak

  20X1 20X2 20X3 20X4 Laba akuntansi (8.000) 2.000 3.000 5.000 Beban pajak kini - - - 500 Beban (manfaat) pajak tangguhan

(2.000) 500 750 750

Total beban (manfaat) pajak (2.000) 500 750 1.250 Laba setelah pajak (6.000) 1.500 2.250 3.750

118

Page 119: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Tahun Jurnal

20X1 Aset pajak tangguhan 2.000

Manfaat pajak tangguhan 2.000

20X2 Beban pajak tangguhan 500

Aset pajak tangguhan 500

20X3 Beban pajak tangguhan 750

Aset pajak tangguhan 750

20X4 Beban pajak tangguhan 750

Aset pajak tangguhan 750

Beban pajak kini 500

Utang pajak kini 500

119

ILUSTRASI – kerugian fiskal

Page 120: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

PSAK 48

Page 121: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

121

Penurunan Nilai – PSAK 48• Pada setiap tanggal neraca, perusahaan harus mereview ada atau tidaknya

indikasi penurunan nilai aktiva.• Pertimbangan dalam menentukan penurunan nilai :

– Informasi dari luar perusahaan– Informasi dari dalam perusahaan

• Jumlah terpulihkan suatu aset atau unit penghasil kas adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajarnya dikurangi biaya penjualan dengan nilai pakainya.

• Jika nilai yang dapat diperoleh kembali dari suatu aktiva lebih kecil dari nilai tercatatnya maka nilai tercatat harus diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali.

• Penurunan tersebut merupakan rugi penurunan nilai aktiva dan harus segera diakui sebagai beban pada laporan laba rugi.

• Beban depresiasi aktiva untuk periode yang akan datang harus disesuaikan agar mencerminkan alokasi nilai tercatat yang direvisi setelah dikurangi nilai sisa.

Page 122: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

122

Pendekatan Umum dari Pengukuran Penurunan Nilai

Carrying

Amount

Nilai Aset

Akumulasi Penyusutan

dan Akumulasi

Rugi Penurunan

Nilai

Nilai Wajar dikurangi Biaya Penjualan

Nilai Pakai

Recoverable Amount

Nilai tertinggi

Recovered through sale

Recovered through use

Page 123: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Contoh: Misalkan PT Anggrek melakukan uji penurunan nilai terhadap peralatan yang dimilikinya. Nilai tercatat dari peralatan sebesar Rp 400 juta, nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual Rp360 juta dan nilai pakainyaRp 410 juta.

Rp 400 juta Rp 410 juta

Rp 360 juta Rp 410 juta

Tidak ada penurunan nilai

Ilustrasi Penurunan Nilai 1

123

Page 124: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Contoh: Misalkan infromasi PT Mawar yang tersedia sama kecuali nilai pakai dari peralatan sebesar Rp 350 juta.

Illustration 11-15

Rp 400 juta Rp 360 juta

Rp 350 juta

Rp40 juta Rugi Penurunan Nilai

124

Ilustrasi Penurunan Nilai 2

Rp 360 juta

Dr. Kerugian Penurunan Nilai Rp 40 juta

Cr. Akulumasi Depresiasi Peralatan Rp 40 juta

Page 125: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Suatu unit penghasil kas memiliki aset bersih berikut ini:Rp M

Goodwill 10Properti 20Pabrik dan Peralatan 30

60Nilai yang dapat dipulihkan sebesar Rp 45 M.Diminta : Alokasikan kerugian penurunan nilai pada aset bersih perusahaan.

Kasus

125

Goodwill Properti Pabrik & Peralatan

Total

Nilai buku 10 20 30 60

Penurunan Nilai (10) (2) (3) (15)

Nilai setelah penurunan nilai 0 (18) 27 45

Page 126: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

PSAK 50

Page 127: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

127

Instrumen Keuangan 50,55,60

• Definisi dan klasifikasi• Pemisahan liabilitas keuangan

dan ekuitas• Akuntansi untuk instrumen

keuangan majemuk.• Akuntansi untuk penarikan

saham dan saham treasury• Saling hapus atas aset dan

liablitas

• Definisi, klasifikasi dan reklasifikasi

• Pengakuan dan penghapusan

• Pengukuran setelah pengakuan awal

• Akuntansi untuk derivarif untuk diperdagangkan dan hedging.

Instrumen Keuangan

IAS 32 IAS 39 IFRS 7

PSAK 50 PSAK 55 PSAK 60 Pengungkapan

instrumen keuangan dan risiko

Page 128: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

128

Klasifikasi Instrumen Keuangan

Definisi Instrumen Keuangan setiap kontrak yang menambah nilai aset keuangan entitas dan

kewajiban keuangan atau instrumen ekuitas entitas lain

Kewajiban kontraktual

KasKontrak diselesaikan dengan instrumen

ekuitas entitasHak kontraktualInstrumen ekuitas

entitas lain

Aset Keuangan

Liabilitas keuangan

kontrak yang diselesaikan dengan instrumen ekuitas entitas

Ekuitas

Kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah ikurangi dengan seluruh kewajibannya

Page 129: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

129

Instrumen Keuangan

• setiap kontrak yang menambah nilai:► aset keuangan entitas , dan (disisi lain)► kewajiban keuangan atau instrumen ekuitas entitas lain.

►Aset Keuangan Kas Instrumen ekuitas yang diterbitkan

entitas lain Hak kontraktual:

• untuk menerima kas atau aset keuangan lainnya dari entitas lain; atau

• untuk mempertukarkan aset keuangan dengan entitas lain dengan kondisi berpotensi untung; atau

Kontrak yang akan diselesaikan dengan penerbitan instrumen ekuitas entitas• nonderivatif• derivatif

►Kewajiban Keuangan Kewajiban kontraktual:

• untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada entitas lain; atau

• untuk mempertukarkan aset keuangan atau kewajiban keuangan dengan entitas lain dengan kondisi yang berpotensi tidak menguntungkan entitas;

kontrak yang akan atau mungkin diselesaikan dengan menggunakan instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas dan merupakan suatu:• non derivatif; atau • derivatif

Page 130: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

• Definisi

• Penyajian – Liabilitas dan Ekuitas

– Instrumen Keuangan majemuk

– Saham Treasuri

– Bunga Dividen, keuntungan dan kerugian

– Saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan

Ketentuan Umum Penyajian

Page 131: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

• Penerbit instrumen keuangan pada saat pengakuan awal mengklasifikasikan instrumen tersebut atau komponennya sebagai liabilitas keuangan, aset keuangan, atau instrumen ekuitas sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan, aset keuangan, dan instrumen ekuitas. - PAR 11

Penyajian Liabilitas dan Ekuitas

Page 132: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

132

Instrumen Keuangan Majemuk

• Penerbit instrumen keuangan nonderivatif mengevaluasi persyaratan instrumen keuangan untuk menentukan apakah instrumen tersebut mengandung komponen liabilitas dan ekuitas. Komponen tersebut diklasifikasikan secara terpisah sebagai liabilitas keuangan, aset keuangan,, atau instrumen ekuitas sesuai dengan ketentuan di paragraf 11.

• Entitas mengakui secara terpisah komponen instrumen keuangan yang: – menimbulkan liabilitas keuangan bagi entitas; dan – memberikan opsi bagi pemegang instrumen untuk mengkonversi

instrumen keuangan tersebut menjadi instrumen ekuitas dari entitas yang bersangkutan.

Page 133: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

133

Saham Treasuri

• Jika entitas. memperoleh kembali instrumen ekuitasnya, maka instrumen tersebut (saham treasuri) dikurangkan dari ekuitas.

• Keuntungan atau kerugian yang timbul dari pembelian, penjualan, penerbitan, atau pembatalan instrumen ekuitas entitas tersebut tidak diakui dalam laba rugi.

• Saham treasuri tersebut dapat diperoleh dan dimiliki oleh entitas yang bersangkutan atau oleh anggota lain dalam kelompok usaha yang dikonsolidasi. Imbalan yang dibayarkan atau diterima diakui secara langsung di ekuitas.

Page 134: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

134

Saham Treasuri (contoh)

PT JKL menerbitkan 20.000 lembar saham biasa dengan nilai par Rp 200 pada harga Rp 500 per share. Sebagai tambahan, perusahaan juga memiliki laba ditahan sebesar Rp20.000.000.

EkuitasSaham biasa, Rp 200 par, 20.000 lembar diisukan dan beredar Rp 4.000.000

Agio saham biasa 6.000.000Laba ditahan 20.000.000Total ekuitas 30.000.000

Page 135: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

135

Saham Treasuri (contoh)

Kemudian pada tanggal 2 Februari, PT JKL melakukan reakuisisi saham sebanyak 5.000 lembar saham dengan harga Rp 700.

Saham treasuri 3.500.000

Kas 3.500.000

Saham biasa, Rp 200 par, 20.000 lembar diisukan dan 15.000 beredar Rp 4.000.000

Agio saham biasa 6.000.000Laba ditahan 20.000.000Dikurangi: biaya saham treasuri (5.000 lembar) 3.500,000 Total ekuitas 26.500.000

Page 136: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

136

Saham Treasuri (contoh)

Tanggal 2 Maret, PT JKL menjual kembali saham treasurinya sebanyak 500 lembar dengan harga Rp 1.000

Kas 500.000

Saham treasuri 350.000

Agio saham treasuri 150.000

Page 137: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

137

Tanggal 2 April, PT JKL menjual kembali saham treasurinya sebanyak 500 lembar dengan harga Rp 600.

Kas 300.000Agio saham treasuri50.000

Saham treasuri 350.000

Agio Saham Treasuri2 April 50.0002 Maret 150.000

  Saldo 100.000

Saham Treasuri (contoh)

Page 138: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

138

Saham Treasuri (contoh)

Tanggal 2 Mei, PT JKL menjual kembali saham treasurinya sebanyak 1.000 lembar dengan harga Rp 550.

Kas 550.000Agio saham treasuri 100.000Laba ditahan 50.000

Saham treasuri 700.000

Page 139: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

139

Ilustrasi: PT ABC menerbitkan 1000 lembar obligasi yang dapat dikonversi dengan nilai nominal Rp 200.000 pada awal tahun 2013. Obligasi tersebut memiliki periode 6 tahun dengan pembayaran bunga 7 persen setiap akhir Desember. Setiap obligasi dapat dikonversi menjadi 100 lembar saham dengan nilai par Rp 500. Suku bunga pasar untuk obligasi sejenis adalah 9 persen.

Utang Yang Dapat Dikonversi (contoh)

Page 140: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

140

Komponen liabilitas pada obligasi saat diterbitkan pada nilai wajar

Utang Yang Dapat Dikonversi (contoh)

PV nilai nominal = = Rp 119.253.465

PV pembayaran bunga = 62.802.860

PV komponen liabilitas Rp 182.056.325

Komponen ekuitas pada obligasi saat diterbitkan pada nilai wajarNilai wajar obligasi pada tanggal penerbitan Rp 200.000.000

Dikurangi: nilai wajar komponen liabilitas pada tanggal penerbitan 182.056.325

Nilai wajar komponen ekuitas pada tanggal penerbitan Rp 17.943.675

Pencatatan jurnal atas transaksi:Kas 200.000.000

Utang obligasi 182.056.325Agio saham – ekuitas konversi 17.943.675

Page 141: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

141

Kondisi 1: Obligasi tidak dikonversi sampai maturity

Utang Yang Dapat Dikonversi (contoh)

Utang obligasi 200.000.000Kas 200.000.000

Kondisi 2: Obligasi dikonversi saat maturity

Agio saham – ekuitas konversi 17.943.675Utang obligasi 200.000.000

Saham biasa 50.000.000Agio saham – biasa 167.943.675

Akun agio saham – ekuitas konversi sebesar Rp 17.943.675 dapat ditransfer ke akun agio saham – biasa.

Akun agio saham – ekuitas konversi sebesar Rp 17.943.675 ditransfer ke akun agio saham – biasa.

Page 142: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

142

Kondisi 3: Obligasi dikonversi sebelum maturity

Utang Yang Dapat Dikonversi (contoh)

Daftar Amortisasi Obligasi

Tanggal Kas dibayarkan Beban bunga Amortisasi diskonto Nilai tercatat01/01/2013 182,056,325 31/12/2013 14,000,000 16,385,069 2,385,069 184,441,394 31/12/2014 14,000,000 16,599,725 2,599,725 187,041,120 31/12/2015 14,000,000 16,833,701 2,833,701 189,874,821

Obligasi dikonversi menjadi saham pada tanggal 31 Desember 2015

Agio saham – ekuitas konversi 17.943.675Utang obligasi 189.874.821

Saham biasa 50.000.000Agio saham – biasa 157.818.496

Page 143: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

PSAK 55

Page 144: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Jenis Instrumen Keuangan

144

Instrumen Keuangan

AsetKeuangan

LiabilitasKeuangan

InstrumenEkuitas

Instrumen Derivatif

Instrumen Lindung Nilai

Aset Keuangan yang diukur pada

nilai wajar melalui laporan

laba rugi

Investas dimiliki hingga jatuh

tempo

Pinjaman diberikan dan

Piutang

Aset keuangan tersedia untuk

dijual

Liabilitas Keuangan yang

diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi

Kewajiban Lainnya

Instrumen Ekuitas Biasa

Instrumen Ekuitas

Majemuk

Instrumen Ekuitas

Sinstesis

Derivatif Biasa

Derivatif Melekat

Atas Nilai Wajar

Atas Arus Kas

Atas Investasi Neto pada

Operasi Luar Negeri

Page 145: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

145

PSAK 55

• Pada pengakuan awal menggunakan nilai wajar. Biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung: Dibebankan untuk aset keuangan atau kewajiban keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan

laba rugi dan menambah nilai perolehan untuk lainnya

• Pengukuran aset keuangan • Nilai wajar • Biaya diamortisasi • Biaya (penggunaan terbatas hanya jika nilai wajar tidak dapat ditentukan)

• Penyisihan piutang mengikuti aturan penurunan nilai instrumen keuangan, berdasarkan bukti obyektif pada tanggal neraca.

• Reklasifikasi antar instrumen mengikuti aturan tainting rule.• Derecognition kombinasi pendekatan risk & reward dan control. Evaluasi atas risk and

reward dilakukan terlebih dahulu setelah itu baru transfer of control.• Harga pasar atas aset yang dimiliki atau liabilitas yang akan diterbitkan adalah harga

penawaran(bid price) dan untuk aset yang akan dibeli atau liabilitas yang dimiliki adalah harga permintaan (asking price).

• Alokasi nilai buku atas utang dan ekuitas untuk gabungan instrumen keuangan, utang ditentukan lebih dahulu.

Page 146: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

146

PSAK 55 R – Instrumen keungan pengakuan dan Pengukuran

Bukti obyektif atas penurunan nilai aset keuangan dan penilaiannya dilakukan setiap tanggal laporan keuangan.

Penilaian penurunan nilai dilakukan secara individu dan kolektif Pengujian penurunan nilai secara individu untuk yang signifikan

Jika tidak ada penurunan nilai akan dilakukan penurunan nilai secara kolektif.

Pembalikan atas penurunan atas piutang, investasi HTM dan AFS instrumen utang dapat dilakukan jika memenuhi kriteria. Untuk AFS instrument ekuitas tidak diperkenankan

Reklasifikasi menjadi atau keluar dari FVPL dilarang yang didesain untuk tujuan hedging

Page 147: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

147

Pengukuran Awal

Aset dan Kewajiban Keuangan

Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

Nilai wajar

(biaya transaksi expense)

Tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

Nilai wajar ditambah Biaya Transaksi

(biaya transaksi dikapitalisasi)

Page 148: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Pengukuran Selanjutnya

Klasifikasi

NeracaBiaya

TransaksiKeuntungan atau

Kerugian Nilai

Wajar

Bunga dan

Dividen

Penurunan Nilai

Pembalikan

Penurunan Nilai

FVTPLNilai wajar Dibebankan Laba atau rugi Laba atau

rugi By default By default

HTM

Biaya Diamortisasi

Dikapitalisasi

-

Laba rugi

Laba rugi

Laba rugi

Pinjaman Diberikan dan

Piutang

Biaya diamortisasi

Dikapitalisasi-

Laba rugi

Laba rugi

Laba rugi

Page 149: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Pengukuran Selanjutnya

Klasifikasi

Jenis / Biaya Transaksi

Laporan Posisi

Keuangan

Keuntungan atau

Kerugian Nilai Wajar

Bunga dan

Dividen

Penurunan Nilai

Pemulihan Penurunan

Nilai

AFS

Utang/ Dikapitalisasi

Nilai wajar

Pendapatan komprehensif

lain*

Laba Rugi Laba Rugi Laba Rugi

Ekuitas/ Dikapitalisasi

Nilai wajar Pendapatan komprehensif

lain*

Laba Rugi Laba Rugi Pendapatan komprehensif

lain

Ekuitas:Tidak dapat

diukur secara andal/

Dikapitalisasi

Harga perolehan

-

Laba Rugi Laba Rugi -

* Dibebankan ke laba rugi saat pelepasan atau terjadi penurunan nilai

Page 150: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Transfer / Reklasifikasi

Diijinkan jika ada perubahan intensi.

HTM

AFSFVTPL

Diijinkan namun harus memenuhi TAINTING RULE

Loans & Receivable

Situasiyang langka

Page 151: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Suku bunga efektif

• Suku bunga yang menyamakan antara nilai awal aset dengan nilai kini dari pembayaran yang diterima di masa mendatang.

• Nilai awal aset keuangan termasuk biaya transaksi dan biaya lain terkait dengan perolehan/penerbitan aset/liabilitas keuangan

• Suku bunga efektif tidak selalu sama dengan suku bunga yang ditetapkan.

• Suku bunga efektif digunakan untuk mengitung amortisasi premium atau diskon

151

Page 152: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

152

Ilustrasi Provisi

Enitas A memberikan pinjaman Rp 600.000 bunga 8%, tahunan. Bunga sebesar 8% kali total pinjaman dibayarkan setiap akhir tahun dan pokok dilunasi pada akhir tahun ketiga. Entitas A membebankan provisi 4%, yang dipotong dari pinjaman yang diberikan

Jumlah pinjaman yang diberikan / diterima sebesar 600.000 dikurang 4% = 576.000. Dihitung ulang bunga efektif. Tingkat bunga yang menyamakan nilai kini kas yang akan diterma dengan nilai pinjaman 576.000

Page 153: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

153

Ilustrasi Provisi 1

Tidak ada provisi 600,000 Pembayaran PV

8% 1 48,000 44,444 2 48,000 41,152 3 48,000 38,104 3 600,000 476,299 600,000

Dengan provisi 4% 576,000 Pembayaran PV

9.59708% 1 48,000 43,797 2 48,000 39,962 3 48,000 36,462 3 600,000 455,779 576,000

• Tingkat suku bunga efektif lebih besar karena nilai uang yang diberikan lebih kecil.

• Perusahaan tetap akan memperoleh pembayaran bunga 8% dari pokok

• Tingkat suku bunga efektif dihitung sebesar 9,59708%.

Page 154: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

154

Ilustrasi Provisi… Lanjutan

Piutang 576.000Kas 576.000

(sebagai alternatif pinjaman dapat dicatat sebesar 600.000 dan dikurangi diskon sebesar 4.000) Jurnal pembayaran bunga akhir tahun pertama dan amortisasi biaya transaksiKas 48.000Pinjaman yang diberikan 7.279 Pendapatan bunga 55.279

Pendapatan bunga dihitung dari bunga efektif

Page 155: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

Impairment of Financial Assets Measured at Amortized Cost

Individually Collectively

Test for impairment forFinancial Assets

Individually Significant Not Individually Significant

Individually

155

Fail Pass Fail Pass

Collectively tested with similar credit risk

Page 156: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

156

Penurunan Nilai – Konsep Umum

Pada setiap pelaporan aset keuangan harus dievaluasi apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai

Jika terdapat bukti objektif maka akan diakui kerugian penurunan nilai

Bukti objektif terjadi akibat dari satu atau lebih peristiwa setelah pengakuan awal yang merugikan dan berdampak pada arus kas di masa

depan

Page 157: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

157

Kesulitan keuangan signifikan pihak peminjam

Pelanggaran kontrak seperti terjadi penundaan pembayaran bunga maupun pokok

Pihak pemberi pinjaman memberikan kelonggaran akibat kesulitan keuangan yang dialami peminjam

Peminjam dinyatakan pailit oleh pengadilan

Memburuknya kondisi ekonomi yang menyebabkan kemampuan membayar turun

Penurunan Nilai – Konsep Umum

Page 158: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

158

terdapat bukti objektif

kerugian diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan

Tingkat diskonto suku bunga efektif yang berlaku pada saat pengakuan awal dari aset tersebut

Nilai tercatat aset keuangan dikurangi: langsung/pencadangan

Kerugian diakui dalam laporan laba rugi

Penurunan Nilai – Konsep Umum

Page 159: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

PSAK 60

Page 160: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

160

PSAK 60 – Instrumen Keuangan Pengungkapan

• Secara lebih tegas mensyaratkan Entitas harus untuk mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan terhadap posisi dan kinerja keuangan.

– Pengungkapan hirarki nilai wajar Tingkat 1 harga kuotasi pasar Tingkat 2 Input selain harga kuotasian (dapat diobservasi) Tingkat 3 Input yang bukan berdasar harga pasar

– Jenis dan tingkat risiko yang timbul dari instrumen keuangan– Pengungkapan kualitatif (ekposure timbulnya risiko, tujuan, kebijak dan

proses pengelolaan risiko)– Pengungkapan kuantatif (risiko kredit, risiko likuiditas, analisa sensitivitas)

Page 161: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

161

Ilustrasi – Pengungkapan Jenis

Sumber : LK Pertamina 2012

Page 162: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

162

Ilustrasi – Kebijakan Manajemen Risiko

• Risiko keuangan– Risiko usaha kendali pemerintah, patungan, kontraktor, cadangan,

penetapan harga oleh pemerintah– Risiko keuangan

• Risiko pasar risiko nilai tukar mata uang asing, harga komoditi – analisis sensitivitas• Risiko kredit umur piutang, informasi penurunan nilai, rating utang yang dimiliki• Risiko likuiditas

• Manajemen Modal– Kebijakan dewan direksi adalah untuk mempertahankan basis modal

yang kuat untuk menjaga keyakinan investor, kreditur dan pasar, dan untuk mempertahankan perkembangan bisnis di masa yang akan datang.

• Nilai wajar

Sumber : LK Pertamina 2012

Page 163: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

163

Ilustrasi – Analisis Sensitivitas

Sumber : LK Pertamina 2013

Page 164: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

164

Ilustrasi – Risiko kredit

Sumber : LK Pertamina 2013

Page 165: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

165

Ilustrasi – Pengungkapan Nilai wajar

• Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana suatu aset dapat dipertukarkan atau suatu liabilitas diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar.

• Perbedaan pada setiap tingkatan metode penilaian dijelaskan sebagai berikut:

– Harga dikutip (tidak disesuaikan) dari pasar yang aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (Tingkat 1);

– Input selain harga yang dikutip dari pasar yang disertakan pada Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (yaitu sebagai sebuah harga) atau secara tidak langsung (yaitu sebagai turunan dari harga) (Tingkat 2);

– Input untuk aset atau liabilitas yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi (informasi yang tidak dapat diobservasi) (Tingkat 3).

Sumber : LK Pertamina 2013

Page 166: Overview pengantar dan PSAK efektif 2015 15102015

TERIMA KASIH

Profesi untukMengabdi pada

NegeriDwi Martani

[email protected] atau [email protected]

http://staff.blog.ui.ac.id/martani/

Akuntan