Oscilloscope

7
OSCILLOSCOPE LAPORAN PRAKTIKUM Untuk memenuhi tugas matakuliah Teknik Pengukuran II Yang diampu oleh Bapak Harun Rasjid, ST., MT. Disusun oleh: Siti Zhakiyah / 1441150025 Kelompok 4 D4 Sistem Kelsitrikan 2C

description

praktikum oscilloscope

Transcript of Oscilloscope

Page 1: Oscilloscope

OSCILLOSCOPE

LAPORAN PRAKTIKUMUntuk memenuhi tugas matakuliah

Teknik Pengukuran IIYang diampu oleh Bapak Harun Rasjid, ST., MT.

Disusun oleh:

Siti Zhakiyah / 1441150025

Kelompok 4

D4 Sistem Kelsitrikan 2C

PROGRAM STUDI SISTEM KELISTRIKANJURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI MALANG2015

OSCILLOSCOPE

Page 2: Oscilloscope

1. Tujuan Percobaan

1. Melihat bentuk gelombang tegangan

2. Mengukur besar tegangan bolak balik dan tegangan searah

3. Mengukur frekuensi

4. Mengukur beda fasa dengan metode simultan dan lissajous

2. Teori Dasar

Oscilloscope adalah alat ukur listrik yang menunjukkan tegangan maksimumnya

berbeda dengan alat ukur listrik lainnya (alat ukur analog dan digital) yang

mengukur besaran efektif untuk tegangan bolak-balik. Dari besaran terukur

sesungguhnya dapat dihitung tegangan efektif dan frekuensinya. Untuk melihat

bentuk gelombang tegangan listrik diperlukan oscilloscope satu saluran (channel),

jika diperlukan melihat 2 bentuk gelombang tegangan listrik sekaligus diperlukan

oscilloscope 2 chanel.

3. Alat dan Bahan Percobaan

1. Oscilloscope : 1 buah

2. Probe : 1 buah

3. Trafo 220V/6V : 1 buah

4. Baterai 9V : 1 buah

5. Resistor 10k, 1000Ω : 1 buah

6. Protoboard : 1 buah

7. Kabel : secukupnya

Page 3: Oscilloscope

4. Rangkaian Percobaan

Gambar 1 (a) Gambar 1 (b)

5. Langkah Percobaan

1. Persiapkan alat dan bahan percobaan dan periksa semua fungsi masing-

masing serta pastikan dalam keadaan baik.

2. Operasikan oscilloscope dengan menombol saklar ON, maka akan tampak

garis sinar mendatar pada layar oscilloscope.

3. Apabila garis sinar belum tampak, lakukan beberapa hal sebagai berikut,

periksa intensitas mungkin terlampau kecil, maka putar agar keluar sinar,

atau Y potition terlampau kekanan atau kekiri sehingga garis sinar terlampau

keatas atau kebawah

4. Sebelum menggunakan oscilloscope untuk mengukur tegangan, lakukan

kalibrasi terlebih dahulu dengan cara memasang probe pada chanel 1 atau

chanel 2. Perhatikan besarnya tegangan kalibrasi.

5. Untuk pengukuran tegangan DC, buatlah rangkaian percobaan 1 (a)

6. Ukurlah besarnya tegangan keluaran tegangan baterai tanpa beban,

masukkan hasil pengukuran pada table 1

7. Selanjutnya hubungkan resistor R sebagai beban baterai dan ukur tegangan

keluaran baterai

8. Untuk pengukuran tegangan AC, buatlah rangkaian percobaan 1(b)

9. Ukurlah besarnya tegangan maksimimum keluaran trafo tanpa beban, hitung

besarnya tegangan efektifnya dan masukkan hasil pengukuran pada tabel 2.

10. Selanjutnya hubungkan resistor R sebagai beban trafo dan ukur tegangan

keluaran trafo

11. Ukurlah frekuensi keluarantrafo, masukkan dalam table 2

R220 V 6 VR9 V

Page 4: Oscilloscope

12. Gambarkan bentuk gelombang tegangan pada percobaan 1(a) dan 1(b)

13. Setelah selesai, kembalikan semua peralatan ke laboran.

6. Data Percobaan

Tabel 1. Data Pengukuran Tegangan DC

R(Ω)

Tegangan Tanpa

Beban (V)

Tegangan

Berbeban (V) I (mA) Keterangan

- 10 V - - Time / DIV = 0,5 ms

10k 10 V 9,6V 0,96 mA Volt / DIV = 2 V

100 10 V 8,4V 84 mA

Tabel 2. Data PengukuranTegangan AC

R(Ω

)

Tegangan Tanpa beban

(V)

Tegangan berbeban

(V)

I (mA) Frekuensi

(Hz)

KetVmaks Veff Vmaks Veff

- 12,5 V 8,8 V - - 50

10k 12,5 V 8,8 V 12,5 V 8,8 V 0,88 mA 50

100 12,5 V 8,8 V 12,5 V 8,8 V 0,88 mA 50

Time / DIV = 5 ms dan Volt / DIV = 5 V

T = 10 x 2 ms = 20 ms = 0,02 s

f = 1/T = 1/0,02 = 50 Hz

Page 5: Oscilloscope

7. Pertanyaan

1. Gambarkan bentuk gelombang tegangan yang tampak pada layar

oscilloscope untuk gambar 1(a) dan 1(b)

2. Pada percobaan gambar 1(a), apakah ada perbedaan tegangan tanpa beban

dengan berbeban? Beri penjelasan

3. Pada percobaan gambar 1(b), apakah ada perbedaan tegangan tanpa beban

dengan berbeban? Beri penjelasan

4. Berapa besar frekuensi yang dapat diukur oleh oscilloscope anda pakai?