ORLISTAT Dan Sibutramine

14
ORLISTAT Obat anti- obesitas Komposisi Zat aktif : orlistat Setiap kapsul mengandung 120 mg orlistat Khasiat dan efek Xenical adalah suatu penghambat enzim lipase saluran cerna yang poten dan spesifik dengan lama kerja yang panjang. Bekerja pada lumen lambung dan usus halus dengan membentuk suatu ikatan kovalen pada bagian serine yang aktif dari lipase pankreas dan lambung. Enzim yang di non-aktifkan tersebut dengan demikian tidak dapat menghidrolisis trigliserida makanan menjadi asam lemak bebas dan monogliserida yang dapat diabsorpsi. Karena trigliserida yang utuh tidak diserap, maka defisit kalori akan berdampak positif pada pengaturan berat badan. Dengan demikian tidak diperlukan absorpsi sistemik dari obat untuk dapat melakukan aktivitas kerjanya. Farmakokinetik Absorpsi : Studi pada relawan sehat dengan berat badan normal dan relawan dengan obesitas memperlihatkan jumlah orlistat yang diserap

description

Obat obesitas

Transcript of ORLISTAT Dan Sibutramine

Page 1: ORLISTAT Dan Sibutramine

ORLISTAT

Obat anti- obesitas

 Komposisi

 Zat aktif : orlistat 

 Setiap kapsul mengandung 120 mg orlistat

 

 Khasiat dan efek

Xenical adalah suatu penghambat enzim lipase saluran cerna yang poten dan spesifik dengan

lama kerja yang panjang. Bekerja pada lumen lambung dan usus halus  dengan membentuk suatu

ikatan kovalen pada  bagian  serine yang aktif dari lipase pankreas dan  lambung. Enzim yang di

non-aktifkan tersebut dengan  demikian tidak dapat menghidrolisis trigliserida makanan menjadi

asam lemak bebas  dan monogliserida   yang dapat diabsorpsi. Karena trigliserida yang utuh

tidak diserap, maka defisit kalori akan berdampak positif pada pengaturan  berat badan. Dengan

demikian tidak diperlukan absorpsi sistemik dari obat untuk dapat melakukan aktivitas kerjanya.

Farmakokinetik

Absorpsi :

Studi pada relawan sehat dengan berat badan normal dan relawan dengan obesitas 

memperlihatkan jumlah  orlistat  yang diserap adalah minimal. Konsentrasi plasma orlistat yang

tidak terurai  tidak terukur ( < 5 ng/ml) setelah  8 jam  pemberian  orlistat per oral . 

Umumnya pada dosis terapi, kadar plasma orlistat yang tidak terurai hanya terdeteksi secara

sporadis dan dalam konsentrasi yang sangat rendah  (<10 ng/ml atau 0,02mm), tanpa bukti-bukti

akumulasi, yaitu konsisten dengan tingkat absorpsi yang dapat diabaikan.

Distribusi

Page 2: ORLISTAT Dan Sibutramine

Volume distribusi tidak dapat ditentukan karena tingkat absorpsi obat sangat minimal dan tidak

memiliki  farmakokinetik sistemik yang jelas. Orlistat in vitro memperlihatkan > 99 % ikatan

protein plasma  (terutama  lipoprotein dan albumin). Distribusi orlistat ke dalam eritrosit  sangat

sedikit.

Metabolisme     

Berdasarkan data  yang diperoleh dari hewan,  sangat mungkin metabolisme orlistat terutama

berlangsung pada dinding usus. Berdasarkan studi pada pasien obesitas, dua metabolit utama

yaitu  M1 (cincin lakton 4 anggota dihidrolisis) dan M3 (M1 dengan N-formil leucine moiety

dibelah) meliputi  hampir 42 % dari  total konsentrasi plasma yang dihasilkan oleh fraksi yang

sangat kecil dari obat yang diabsorpsi secara sistemik. M1 dan M3 mempunyai cincin B-lakton

terbuka dan aktivitas hambat lipase yang  sangat lemah (1000 dan 2500 kali lebih lemah dari

orlistat).  Memperhatikan aktivitas hambat dan kadar plasma yang rendah pada dosis terapetik 

(rata-rata 26 ng/ml dan 108 ng/ml), maka metabolit ini dianggap tidak bermakna  secara

farmakologi.

Eliminasi

Studi pada orang yang beratnya normal dan pasien obesitas menunjukkan bahwa ekskresi 

melalui feses dari obat yang tidak diserap adalah merupakan cara eliminasi utama. Hampir 97 %

dari dosis obat yang diberikan akan diekskresi melalui feses dan 83%nya dalam bentuk orlistat

yang tidak terurai.  Ekskresi ginjal kumulatif dari total orlistat adalah < 2% dari  dosis. Waktu

untuk mencapai ekskresi lengkap  (feses dan kemih) adalah 3 - 5 hari. Ekskresi orlistat

tampaknya serupa  antara orang  yang mempunyai berat normal dan obesitas. Orlistat, M1 dan

M3  juga diekskresi melalui empedu.

Indikasi dan penggunaan

Xenical bersama-sama dengan diet rendah kalori diindikasikan untuk pengobatan pasien-pasien 

obesitas dengan indeks massa tubuh (BMI) lebih besar atau sama dengan 30 kg/m2, atau pasien

dengan berat  badan berlebih (BMI >28 kg/m2 dengan faktor  risiko penyerta).

Page 3: ORLISTAT Dan Sibutramine

Pengobatan dengan orlistat sebaiknya hanya dimulai jika sebelumnya usaha penurunan berat

badan dengan melakukan diet berhasil mengurangi berat badan sedikitnya 2,5 kg dalam 4

minggu berturut-turut.  Pengobatan dengan orlistat sebaiknya dihentikan setelah 12 minggu jika

pasien tidak dapat mencapai penurunan berat sedikitnya 5% dari berat badan saat memulai

pengobatan.

Dosis dan pemakaian

Dewasa

Dosis  Xenical  yang dianjurkan adalah 1 kapsul  120  mg   setiap kali makan (saat   makan atau

hingga 1 jam setelah makan). Jika tidak makan atau makanan tidak mengandung lemak, Xenical

boleh tidak diberikan. Khasiat pengobatan  Xenical (termasuk pengaturan berat badan dan

perbaikan faktor resiko) terus berlanjut pada  pemakaian jangka panjang.  

Pasien harus mendapat diet rendah kalori dengan nutrisi berimbang dengan kandungan lemak

kira-kira 30% dari jumlah kalori total. Diet dianjurkan agar kaya akan  buah-buahan dan sayur-

sayuran. Asupan harian lemak, karbohidrat dan protein harus dibagi rata dalam 3 kali makan.

Karena tidak ada data mengenai uji khasiat dan keamanan, maka pengobatan dengan orlistat

tidak boleh lebih dari 2 tahun

Dosis di atas 120 mg tiga kali perhari belum menunjukkan manfaat tambahan. Penyesuaian dosis

tidak diperlukan untuk  pasien geriatri.

Berdasaran pengukuran lemak feses, efek Xenical dapat segera terlihat 24-48 jam setelah

pemberian.  Pada  penghentian pengobatan, kandungan lemak  feses  biasanya kembali pada

keadaan sebelumnya dalam  48-72 jam.

Gangguan  fungsi hati dan /atau ginjal 

Belum ada data mengenai efek orlistat pada pasien dengan gangguan fungsi hati atau ginjal.

Anak-anak dibawah 18 tahun

Page 4: ORLISTAT Dan Sibutramine

Keamanan dan khasiat Xenical pada anak-anak belum ditentukan. Penggunaan Xenical tidak

ditujukan bagi anak-anak

Kontraindikasi

Xenical dikontraindikasikan pada pasien dengan sindroma malabsorpsi kronik, kolestasis,

menyusui, dan pada pasien yang diketahui hipersensitif terhadap orlistat atau  zat-zat lain yang

ada dalam kapsul.

Peringatan dan perhatian

Pasien perlu dinasehati untuk tetap mematuhi pedoman diet (lihat dosis dan pemberian).

Kemungkinan timbulnya gangguan saluran cerna (lihat Efek samping yang tak diinginkan) dapat

meningkat bila Xenical diberikan bersama makanan yang banyak mengandung lemak (misalnya

dengan diet 2000 kalori /hari , > 30 %  kalori total dari lemak    setara  dengan >67 g lemak).

Asupan lemak per hari harus terbagi rata dalam tiga kali makan. Jika Xenical diberikan bersama

dengan makanan yang sangat tinggi lemak (misalnya pada makan siang atau makan malam),

kemungkinan timbulnya efek pada  saluran cerna yang tidak diinginkan  dapat meningkat.

Pada uji klinis, penurunan berat badan dengan pemberian orlistat didapatkan lebih rendah pada

pasien diabetes tipe II dibandingkan pasien non-diabetes. Pemberian obat anti diabetes perlu

dipantau bila menggunakan orlistat.

Pengobatan dengan orlistat dapat mengganggu absorpsi vitamin-vitamin larut lemak (A, D, E,

K). 

Kadar vitamin A, D, E dan K dan beta-karoten masih tetap dalam rentang normal pada mayoritas

pasien yang menjalani pengobatan hingga dua tahun penuh.

Guna memastikan nutrisi yang cukup, maka pasien-pasien yang menjalani diet untuk mengontrol

berat badan perlu dianjurkan untuk mengkonsumsi banyak buah dan sayur serta

mempertimbangkan penggunaan suplemen multivitamin. Jika pemberian suplemen vitamin

Page 5: ORLISTAT Dan Sibutramine

dianjurkan, maka suplemen tersebut harus diminum setidaknya dua jam setelah pemberian

orlistat, atau diberikan sebelum tidur.

Berkurangnya berat badan karena Xenical diikuti dengan perbaikan pengaturan metabolik pada

pasien diabetes yang  mungkin memerlukan atau membutuhkan penurunan dosis pengobatan

hipoglikemik oral (misalnya sulfonilurea).

Kehamilan dan Ibu menyusui

Pada studi reproduksi  hewan, tidak ditemukan efek embriotoksik atau teratogenik yang

berhubungan dengan pemakaian Xenical. Karena tidak menimbulkan efek teratogenik pada

hewan, maka diharapkan tidak terjadi efek malformatif pada manusia. Namun, pemberian

Xenical selama kehamilan tidak dianjurkan, karena ketiadaan data klinis.

Ekskresi Xenical dalam ASI belum diteliti. Xenical tidak boleh diberikan pada ibu menyusui.

Efek samping

Pengalaman dari uji klinis

Efek samping Xenical umumnya pada saluran cerna dan berkaitan dengan efek farmakologi obat

dalam  mencegah absorpsi lemak. Kejadian yang umum ditemukan adalah  bercak berminyak,

flatus bersama dengan kotoran, terdesak buang air besar, feses berlemak/berminyak, evakuasi

minyak,  meningkatnya defekasi dan inkontinensia fekalis. 

Kejadian ini meningkat dengan makin tingginya kandungan lemak dalam diet. Pasien harus

diberitahu akan kemungkinan terjadinya efek pada saluran cerna dan apa yang perlu dilakukan

seperti memperbaiki diet terutama persentase kandungan lemak.  Konsumsi makanan rendah

lemak akan mengurangi  kemungkinan mengalami  efek samping saluran cerna  dan ini akan

membantu pasien memonitor dan mengatur  asupan lemaknya.

Efek samping ini umumnya ringan dan bersifat sementara. Efek saluran cerna terjadi pada

permulaan pengobatan  (dalam 3 bulan) dan umumnya pasien hanya mengalamai satu kali saja.

Page 6: ORLISTAT Dan Sibutramine

Efek samping yang seringkali dialami pasien yang mendapat Xenical adalah: sakit

perut/ketidaknyamanan, kembung, feses cair atau lunak, nyeri rektum/tidak nyaman, gangguan

gigi atau gusi.

Kejadian lain yang amat jarang ditemukan adalah: infeksi saluran napas atas, infeksi saluran

napas bawah; influenza; nyeri kepala; iregularitasi menstruasi; cemas; keletihan; infeksi saluran

kemih.

Pengalaman post-marketing

Terdapat beberapa laporan kasus hipersensitivitas. Gejala klinis utama berupa pruritus, ruam,

urtikaria, angioedema dan anafilaksis.

Interaksi

Pada studi farmakokinetik tidak didapatkan interaksi dengan alkohol, digoksin, metformin,

nifedipin, kontraseptif oral, fenitoin, statin ataupun warfarin. Bagimanapun, orlistat

meningkatkan bioavailabilitas (konsentrasi plasma meningkat sekitar 30%) dan khasiat

menurunkan lipid dari Pravastatin.

Penurunan absorpsi vitamin D, E dan beta karoten telah diamati pada pemberian bersama

Xenical. Jika pemberian suplemen multivitamin dianjurkan, maka sebaiknya diberikan

sedikitnya dua jam setelah pemberian Xenical atau pada saat menjelang tidur.

Pada studi klinis selama 2 tahun, kadar vitamin-vitamin pada kebanyak pasien tersebut tetap

berada dalam batas normal.

Karena ketiadaan data mengenai interaksi farmakokinetik, pemberian olistat bersamaan dengan

Fibrates, Acarbose, Biguanides, atau obat-obatan anoreksia tidak dianjurkan. Bila Warfarin atau

antikoagulan lain diberikan bersama-sama dengan orlistat (dosis tinggi dan penggunaan jangka

panjang), maka nilai INR harus dimonitor.

Page 7: ORLISTAT Dan Sibutramine

Penurunan BB, pada penderita diabetes yang mengkonsumsi Xenical, akan diikuti dengan

perbaikan kontrol metabolik, dengan demikian dibutuhkan pengurangan dosis oral hipoglikemik

(contohnya sulfonilurea) 

Overdosis

Overdosis Xenical belum  terbukti. Dosis tunggal 800 mg Xenical dan dosis multipel hingga 400

mg  3 X sehari  selama 15 hari   telah diuji pada orang  dengan berat normal dan pasien obesitas

tanpa efek samping yang berarti.  Lebih lanjut,  dosis 240 mg tiga kali sehari diberikan pada

pasien obesitas selama 6 bulan tanpa peningkatan efek samping yang bermakna. Seandainya

terjadi overdosis Xenical, dianjurkan agar pasien diawasi selama 24 jam. Berdasarkan studi pada

manusia dan hewan, adanya efek sistemik  sehubungan dengan efek penghambatan lipase oleh

orlistat  akan  segera hilang.

Stabilitas     

Obat tidak boleh digunakan setelah  tanggal daluarsa yang tertera pada kotak

Jangan disimpan pada  suhu di atas 30oC.

Page 8: ORLISTAT Dan Sibutramine

Sibutramine Hydrochloride

Sibutramine hydrochloride merupakan golongan OBAT KERAS yang digunakan dalam

pengobatan obesitas, dimana obat ini hanya dapat diperoleh dan digunakan berdasarkan resep

dokter. Namun kenyataannya, obat ini banyak ditemukan dijual bebas di pasaran.

Sibutramine direkomendasikan untuk pasien obesitas dengan index massa tubuh ≥ 30

kg/m2, atau ≥ 27 kg/m2 untuk pasien dengan resiko diabetes, dislipidemia, dan hipertensi.

Mekanisme Aksi

Sibutramin hydrochloride menghambat reuptake noradrenaline dan serotonin oleh sel

saraf setelah kedua neurotransmiter ini menyampaikan pesan diantara sel saraf yang ada di otak.

dihambatnya reuptake membuat kedua neurotransmitter ini bebas menjelajah di otak. saat itulah

keduanya menghasilkan perasaan penuh (kenyang) pada pasien sehingga mengurangi keinginan

untuk makan.

Obat ini terbukti menurunkan asupan makanan dan meningkatkan thermogenesis. Secara

invivo, sibutramine bekerja melalui 2 metabolit aktif yaitu M1 dan M2. Efikasinya untuk

menurunkan dan mempertahankan berat badan telah ditunjukkan pada beberapa penelitian klinis.

Farmakokinetika :

Sibutramine diabsorpsi cepat di saluran gastroinestinal (77%). Sibutramin terdistribusi

luas ke jaringan terutama di hati dan ginjal. Metabolit M1 dan M2 terikat sebanyak 94% pada

protein plasma sedangkan sibutramine terikat 97% pada protein plasma. Hal ini menunjukkan

bahwa volume distribusi (Vd) sibutramin, metabolit M1 dan M2 kecil didalam tubuh. Sibutramin

mengalami first pass metabolisme di hati oleh sitokrom P450 isoenzim CYP3A4 mengahasilkan

dua metabolit aktif, M1 dan M2. Kedua metabolit ini selanjutnya mengalami konjugasi dan

hidroksilasi menjadi metabolit inaktif, yaitu M5 dan M6. T1/2 eliminasi sibutramin adalah 1 jam ,

Metabolite: M1 : 14 jam, M2 : 16 jam. Tmaks sibutramin 1,2 jam, Metabolit : M1dan M2 : 3-4 jam.

Sibutramin dan metabolitnya dieksresikan terutama lewat urine (77%) dan feses.

Efek samping :

Page 9: ORLISTAT Dan Sibutramine

Sakit kepala, isomnia, konstipasi, migrain, depresi, hipertensi, takikardia, mulut kering.

Penggunaan Sibutramin Hidroklorida dalam dosis tinggi :

ð Berisiko meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung serta menyebabkan penggunanya

sulit tidur sehingga senyawa kimia itu tidak boleh dikonsumsi secara sembarangan oleh

orang yang mempunyai riwayat penyakit arteri koroner, gagal jantung kongestif, aritmia

dan stroke.

Interaksi

ð Jika digunakan bersamaan dengan obat-obat yang mekanisme kerjanya menghambat

oksidasi monoamine (MAOIs, seperti selegiline), sibutramine hydrochloride secara klinis

akan menghasilkan interaksi yang bermakna karena meningkatkan resiko serotonin

syndrome

ð Selain itu, penggunaan sibutramine bersamaan dengan obat-obat penghambat CYP3A4

seperti ketokonazol dan eritromisin dapat meningkatkan kadar sibutramine dalam plasma.

Kontraindikasi

Pasien berumur dibawah 18 tahun

Pasien yang mengalami gangguan kejiwaan seperti : bulimia nervosa, anorexia nervosa,

depresi serius

Pasien dengan riwayat predisposition to drug atau alcohol abuse

hipersensitivitas

pengobatan bersamaan dengan MAO inhibitor, antidepressant

hipertensi yang tidak dikontrol, pulmonary hypertension

Mengalami kerusakan katup jantung, jantung koroner, gagal jantung kongestif, aritmia

serius, infark miokard

Stroke atau transient ischemic attack (TIA)

Hipertiroidisme., glaucoma, Seizure disorders , pembesaran kelenjar prostat dan retensi

urin, pheochromocytoma

Page 10: ORLISTAT Dan Sibutramine

Wanita hamil dan menyusui (Pregnancy Risk Factor C)

Dosis

10 mg 1 kali sehari tiap pagi, bila setelah 4 minggu berat badan menurun < 2 kg, dosis dapat

ditingkatkan sampai maksimal 15 mg per hari