Orasi Muslimah TEGAKKAN AL ISLAM DALAM DAULAH...
Transcript of Orasi Muslimah TEGAKKAN AL ISLAM DALAM DAULAH...
Orasi Muslimah
TEGAKKAN AL–ISLAM DALAM DAULAH
KHILAFAH ISLAMIYYAH
Nunuy Nurjanah, UPI
Berbagai krisis multidimensional dalam segala aspek
kehidupan. Kemiskinan, kebodohan, kedzaliman,
penindasan, ketidakadilan di segala bidang,
kemerosotan moral, peningkatan tindak kriminal, dan
berbagai bentuk penyakit sosial telah menjadi bagian
tak terpisahkan dari kehidupan kita.
Akan relakah kita meninggalkan generasi yang
demikian? Upaya Apakah yang akan kita lakukan
untuk memperbaiki semua ini? Apakah kita akan
berdiam diri ataukah kita bersegera mencari solusi
untuk memperbaiki nasib anak negeri?
Akar permasalahannya diakibatkan
dari makin jauhnya kita dari aturan
Illaahi Rabbi. Kita hidup sekehendak
hati. Yang penting kita dapat
memenuhi kepuasan jasmani. Lalu
apa yang didapat? Hanya
kesengsaraan. Ya hanya
kesengsaraan umat manusia.
Perbedaan, perselisihan,
pertentangan terjadi di mana-mana.
Kita tidak perlu susah-susah membuat aturan sendiri
yang akibatnya patal bagi nasib negeri.
Maha Pencipta telah menetapkan aturan untuk
mengatur semuanya (kehidupan, manusia, alam
semesta).
Aturan itu telah Allah turunkan lewat utusan-Nya (Nabi
Muhammad SAW) yaitu Al –Islam yang pedomannya
tiada lain adalah Al-Quran dan As-Sunnah.
Itulah aturan yang menjamin keselamatan umat manusia
sejagat hingga hari kiamat.
Ucapan filosof Barat, Bernard Sho,
”Sesungguhnya aku menyimpan segala penghargaan terhadap
agama Muhammad karena kevitalannya yang menakjubkan. Ia
adalah satu-satunya agama yang mempunyai kekuatan hebat
karena sesuai dengan jalan hidup yang senantiasa berubah-
ubah dan dapat diterapkan di semua masa.
Aku sungguh telah mempelajari kehidupan lelaki yang sangat
mengagumkan itu. Seharusnya ia diberi gelar ”PENYELAMAT
MANUSIA’, yang sama sekali tidak bertentangan dengan Isa Al-
Masih. Saya yakin kalau orang seperti dia diberi kesempatan
untuk memimpin dunia modern ini pasti ia diberi taufik dalam
memecahkan segala kesulitan yang dapat membawa dunia ini
kepada kebahagiaan, ketentraman, dan kedamaian yang sangat
didambakan umat manusia dewasa ini.
Sungguh saya mempunyai ramalan bahwa di masa datang
orang Eropa akan menerima ajaran Muhammad ini dan
sekarang hal itu sudah mulai terjadi”.
”Peradaban Barat akan hancur; tidak ada
harapan dapat menolong dunia lagi.
Peradaban Eropa akan menghancurkan
Eropa sendiri.
Islamlah sebagai satu-satunya yang dapat
menolong dunia yang sekarang masih
berjalan menurut plannya.”
(Bernard Sho bersama Arnold Toyenbee)
Kalau saja ahli filsafat Barat telah meyakini
kedahsyatan Islam sebagai solusi
penyelamat dunia, mengapa kita bangsa
Indonesia yang mayoritas muslim tidak
percaya diri untuk menyelamatkan dunia?
Mengapa kita sebagai penganut Islam
terbesar di dunia tidak siap maju ke barisan
terdepan untuk menegakkan Al-Islam dalam
segala aspek kehidupan?
Mengapa kita tidak berani untuk maju menuju
Indonesia yang besar, kuat, dan terdepan
dalam naungan Khilafah Islamiyyah?
Allah SWT telah memuliakan
manusia dan menempatkannya
sebagai makhluk paling mulia.
“Kami telah muliakan anak Adam”
(QS Al-Isra [17]:70).
Allah SWT menciptakan manusia
dalam bentuk penciptaan yang
paling baik.
“Yang telah menciptakan kamu lalu
menyempurnakan kejadianmu dan
menjadikan (susunan tubuhmu) itu
seimbang, dalam bentuk apa saja
yang Dia kehendaki, Dia menyu-
sun tubuhmu (QS al-Infithar [82]:
7-8).
“Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara
kalian dan mengerjakan amal-amal yang shaleh bahwa Dia
sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di
bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang
sebelum mereka berkuasa” (QS An-Nur [24]:55).
“Dia menundukkan untuk kalian apa yang ada di langit dan apa
yang ada di bumi semuanya (sebagai rahmat) dari pada-Nya
(QS Al-Jatsiyah [45]:13).
Islam memberikan jaminan bagi manusia untuk hidup dengan mulia dalam naungan Daulah Islamiyah.
Islam akan memelihara jiwa manusia, harta, akal, kehormatan, keturunan, dan agamanya dengan seperangkat hukum syara yang akan diterapkan oleh negara.
Islam merupakan risalah yang paripurna dan universal. Islam mengatur seluruh masalah kehidupan, serta hubungan antara kehidupan itu dengan sebelum dan sesudah kehidupan. Islam juga memecahkan seluruh masalah manusia, sebagai manusia. Islam juga mengatur interaksi manusia dengan penciptanya, dirinya sendiri,
serta dengan sesama manusia di setiap waktu dan tempat.
Allah swt telah menurunkan risalah Islam. copyright 1997 michael j. bonnell, www.mikebonnell.com
Sistem-sistem tersebut akan terwujud dalam kehidupan kita yaitu pada sebuah negara khilafah.
Hanya khilafahlah metode satu-satunya untuk mengaktualisasikan sistem-sistem tersebut.
Untuk itu, kita semua harus terus berjihad menegakkan berdirinya kembali negara khilafah.
”Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang shaleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa,
dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridlai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa.
Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apa pun dengan Aku. Dan barang siapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik” (Q.S An-Nur:55).
copyright 1997 michael j. bonnell, www.mikebonnell.com
”Akan ada fase kenabian di tengah-tengah kalian. Dengan kehendak Allah, ia akan tetap ada, kemudian Dia meng-akhirinya, jika Dia berkehendak untuk mengakhirinya.
Kemudian akan ada fase Khilafah berdasarkan metode kenabian. Dengan kehendak Allah, ia akan tetap ada, kemudian Dia mengakhirinya, jika Dia berkehendak untuk mengakhirinya.
Kemudian akan ada penguasa dzalim , ia akan tetap ada, kemudian Dia akan mengakhirinya, jika Dia berkehendak untuk mengakhirinya. Lalu akan ada penguasa diktator, ia akan tetap ada, kemudian Dia mengakhirinya, jika Dia berkehendak untuk mengakhirinya.
Setelah itu, akan datang kembali Khilafah ala Minjajin Nubuwah (berdasarkan metode kenabian).” Kemudian Nabi Saw diam (HR.Ahmad).
Maju menuju Indonesia yang besar, kuat, dan terdepan dalam naungan Khilafah Islamiyyah?
copyright 1997 michael j. bonnell, www.mikebonnell.com
INDONESIA
Nama lengkap : Dr. Hj. Nunuy Nurjanah, M.Pd.Pangkat, Jab, Gol: Pembina TK I /Lektor Kepala/ IVbJenis Kelamin: PerempuanStatus Marital: KawinAgama: IslamTempat/tanggal lahir: Tasikmalaya, 10 Juli 1967Alamat: Jl. Cidadap Girang No. 33, Bandung,
40143 Bandung Tlp. 2000198/081809907724 Jabatan: Dosen FPBS UPI
Riwayat Pendidikan:S-3, 2005, Pengajaran Bahasa Indonesia,
Universitas Pendidikan IndonesiaS-2, 1999, Pengajaran Bahasa Indonesia, Universitas Pendidikan
Indonesia S-1, 1990, Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa
Indonesia/Daerah, IKIP BandungSPG, 1986, TasikmalayaSMPN 2, 1983, Tasikmalaya SDN Mangkubumi 2, 1980, Tasikmalaya