Orang Gila yang saya amati

(Gila akibat tekan mental dan yang berasal dari lingkungan).

(1) Orang Gila mempunyai looping/siklus memori pemikiran yang mengecil.

(2) Cenderung mengolah data kejadian terakhir menjelang Gila.

(3) sehingga Orang Gila akan mengulangi dialog/bicara yang cenderung Monoton.

(4) Di bagian input data, Orang Gila mengalami penurunan mengingat.

(5) Sehingga Orang Gila mengalami kesulitan adaptasi.

(6) Di bagian expose facto, Orang Gila mempunyai interval waktu yang sedikit.

(7) Jika ingin Validasi data, maka samakan frekwensi dialog anda dengan Orang Gila.

Klasifikasi Orang Gila yang saya temukan:

(1) Gila akibat tekanan peristiwa, misalnya kecelakaan/kematian orang terdekatnya.

Type ini, sang individu cenderung mengalami peningkatan agresif di waktu (jam)

peristiwa.

Karena, Orang gila cuma mempunyai satu hari kehidupannya.

...

(2) Gila akibatobsesi yang gagal.

Type ini terjadi akibat usaha yang gagal diraih.

Individu cenderung mengulangi kejadian/kegiatannya sesaat sebelum gila.

...

(3) Gila akibat hilangnya power diri.

Type ini berperilaku unjuk kinerja, bertindak seolah-olah berada di posisi kuat.

Kondisi ini terjadi akibat hilang/turunnya power diri secara drastis.

Sedang memanipulasi teknik Psikologi Orang Gila.

Orang Gila begitu menikmati diri-nya sendiri.

Orang Gila begitu percaya akan dirinya.

Orang Gila bersih dari rasa iri,

Orang Gila bersih dari tindakan dengki,

Orang Gila bersih jiwanya.

..... kamu?

Hasil Pengamatan saya Hingga 09 February 2017

Orang Gila Vs Orang Waras

Gila Waras

1. Self Confidence 2. Pemalas

3. Appreciative

1. Nervous 2. Rajin

3. Defensive

Yang Pastinya: Orang Gila memiliki algoritma berfikir yang sederhana, sehingga mudah

dipahami

Kenyataannya: Orang Waras memiliki algoritma berfikir yang rumit, karena mereka mengacawkan kronologis peristiwa, sehingga: depresi> stress >

stroke ataw menjadi Gila