OPTIMASI BENZYL AMINO PURINE PADA MULTIPLIKASI ...eprints.umm.ac.id/38191/1/PENDAHULUAN.pdfBenzyl...

15
OPTIMASI BENZYL AMINO PURINE PADA MULTIPLIKASI TUNAS KENTANG (Solanum tuberosum L.) VARIETAS MADISU AP4 DAN GRANOLA KEMBANG SECARA IN VITRO SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Agronomi Oleh: AYOMI SYARAK Nim. 201210200311035 PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI JURUSAN AGRONOMI FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017

Transcript of OPTIMASI BENZYL AMINO PURINE PADA MULTIPLIKASI ...eprints.umm.ac.id/38191/1/PENDAHULUAN.pdfBenzyl...

  • OPTIMASI BENZYL AMINO PURINE PADA MULTIPLIKASI TUNAS

    KENTANG (Solanum tuberosum L.) VARIETAS MADISU AP4 DAN

    GRANOLA KEMBANG SECARA IN VITRO

    SKRIPSI

    Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

    Mencapai Derajat Sarjana S-1

    Jurusan Agronomi

    Oleh:

    AYOMI SYARAK

    Nim. 201210200311035

    PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

    JURUSAN AGRONOMI

    FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

    2017

  • SKRIPSI

    OPTIMASI BENZYL AMINO PURINE PADA MULTIPLIKASI TUNAS

    KENTANG (Solanum tuberosum L.) VARIETAS MADISU AP4 DAN

    GRANOLA KEMBANG SECARA IN VITRO

    Dipersiapkan dan disusun oleh

    Ayomi Syarak

    (Nim. 201210200311035)

    Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

    Pada tanggal 03 Februari 2017

    Susunan Dewan Penguji

    Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan

    Untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian

    Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian Peternakan

    Universitas Muhammadiyah Malang

  • HALAMAN PENGESAHAN

    Nama : Ayomi Syarak

    NIM : 201210200311035

    Jurusan/Program Studi : Agronomi / Agroteknologi

    Judul Penelitian: Pengaruh : Optimasi Benzyl amino purine (BAP) pada

    Multiplikasi Tunas Kentang (Solanum tuberosum

    L.) Kultivar Madisu AP4 dan Granola Kembang

    Secara In Vitro.

    Skripsi Ini Telah Diterima Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar

    Sarjana Pertanian Pada Program Studi Agroteknologi Jurusan Agronomi

    Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

    Mengesahkan,

  • SURAT PERNYATAAN

    HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

    DAN HAK PUBLIKASI

    Yang bertanda tangan dibawah ini :

    Nama

    NIM

    Jurusan/Prodi

    Fakultas

    Perguruan Tinggi

    : Ayomi Syarak

    : 201210200311035

    : Agronomi/Agroteknologi

    : Fakultas Pertanian dan Peternakan

    : Universitas Muhammadiyah Malang

    Dengan ini menyatakan bahwa penelitian untuk skripsi berjudul “Optimasi

    Benzyl amino purine (BAP) pada Multiplikasi Tunas Kentang (Solanum

    tuberosum L.) Kultivar Madisu AP4 dan Granola Kembang Secara In Vitro.” ini

    merupakan bagian dari program Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT) tahun

    2016 dibawah tanggung jawab Bapak Dr. Ir. Syarif Husen, MP.. Karena itu, semua

    bentuk perlindungan kekayaan intelektual dan publikasi ilmiah baik seluruh dan/atau

    sebagaian dari hasil penelitian tersebut menjadi hak dan harus sepengetahuan,

    persetujuan serta keterlibatan Bapak. Ir. Misbah Ruhiyat, M.Si..

    Demikian Pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan tanpa ada

    pemaksaan dari pihak manapun.

  • RIWAYAT HIDUP

    Penulis dilahirkan pada tanggal 28 April 1993 di kota

    Jombang, Jawa Timur sebagai putri kedua dari tiga bersaudara

    dari Bapak murtado (Alm) dan Ibu Siti Rodliyah. Penulis

    menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar MI Islamiyah 03

    Madiun tahun 2006, Sekolah Menengah Pertama SMPN 01

    Maospati tahun 2009 dan Sekolah Menengah Kejuruan SMKN 03 Kimia Madiun

    tahun 2012. Tahun 2012 itu juga penulis melanjutkan pendidikan di Jurusan

    Agronomi Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang hingga

    masa pendidikan selesai.

    Semasa perkuliahan, penulis aktif dalam organisasi (NAC) New Art

    Community pada bidang modern dance serta pernah memenangkan paduan suara

    dalam acara Kajur Cup.

  • PERSEMBAHAN

    “Sesunguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah

    selesai (dari satu urusan) maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang

    lain, dan hanya kepada ALLAH hendaknya kamu berharap”

    Syukur Alhamdulillah dipanjatkan kepada Allah SWT, tuhan semesta alam

    yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Adil, Maha Bijaksana, Maha Pemenuh

    Do’a, Maha Pengampun, Maha Pema’af atas semua rahmatNya yang tak terhingga.

    Skripsi ini dipersembahkan kepada:

    1. Spesial dipersembahkan untuk Ayahanda Murtado (Alm) dan Ibunda Siti

    Rodliyah atas Do’a, cinta kasih, Materi dan Motivasi yang selalu mengiringi

    sampai saat ini.

    2. Kakak dan adek ku tercinta Mas Randi Najib dan Syifa Dzahabiyyah atas

    motivasi, Do’a serta cinta dan kasih yang tiada tara sampai saat ini.

    3. Keluarga besar Moh. Nawawi terimakasih untuk supportnya yang tiada henti.

    4. Willy Kurniawan terimakasih laki-laki tersabar yang selalu membimbingku,

    membantu, pemberi semangat yang tak pernah lelah. Semoga berkah

    prosesnya, aminn.

    5. Om Nandang dan Tante Lilis atas dukungan serta Do’a nya.

    6. Tika, Ela, Ajeng, Fifin, Nina, sahabat dan keluarga sepanjang masa, kalian

    terbaik.

    7. Rizki, Danu, Lutfi, Udin, Ridwan, Nurina, Faridlotul, Ita, serta Agroteknologi

    angkatan 2012 atas motivasinya.

    8. Dosen-dosen di jurusan Agroteknologi yang telah membimbing saya selama

    menjalani study di jurusan ini.

    9. Staf Laboratorium UMM yang telah membantu dalam pelaksanaan skripsi.

  • i

    KATA PENGANTAR

    Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam yang senantiasa melimpahkan

    rahmat, nikmat Taufiq serta hidayah-Nya kepada hamba-Nya sehingga dengan

    pertolongan-Nya penulis dapat menyusun Skripsi yang sangat sederhana ini, sebagai

    tugas akhir untuk mencapai derajat sarjana S-1 jurusan agronomi.

    Kemudian dari itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada bapak Dr. Ir.

    Syarif Husen, MP. selaku pembimbing I, Bapak Ir. Misbah Ruhiyat MSi. selaku

    dosen pembimbing II, Ibu Dr. Ir. Fatimah Nursandi, M.Si. dan Ibu Dr. Ir. Erny

    Ishartati, M.Si. selaku penguji yang telah membantu, baik langsung maupun tidak

    langsung demi tersusunnya skripsi ini serta keluarga, teman-teman dan pihak lain

    yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

    Penulis sudah berusaha semaksimal mungkin dalam penulisan skripsi ini,

    namun pasti saja ada kekeliruan dan kekurangannya. Oleh karena itu penulis

    mengharapkan kritikan yang sifatnya membangun dari pembaca skripsi.

    Malang, 28 April 2017

    Penulis

  • ii

    DAFTAR ISI Isi Halaman

    KATA PENGANTAR ............................................................................. i

    DAFTAR ISI ............................................................................................ ii

    DAFTAR TABEL ................................................................................... iv

    DAFTAR GAMBAR ............................................................................... v

    DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... vi

    RINGKASAN .......................................................................................... vii

    ABSTRACT ............................................................................................. viii

    I. PENDAHULUAN ............................................................................... 1

    1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1

    1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 3

    1.3 Tujuan ............................................................................................. 3

    1.4 Hipotesis. ........................................................................................ 3

    II. TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 4

    2.1 Kentang (Solanum tuberosum L.) ..................................................... 4

    2.2 Syarat Tumbuh Tanaman Kentang ................................................... 5

    2.3 Varietas Tanaman Kentang .............................................................. 6

    2.3.1 Varietas Granola Kembang ....................................................... 6

    2.3.2 Varietas Madisu AP4 ................................................................ 7

    2.4 Kultur InVitro .................................................................................. 7

    2.5 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tunas Kentang Secara InVitro 8

    2.5.1 Faktor Internal ........................................................................... 9

    2.5.2 Faktor Eksternal ........................................................................ 9

    2.5.2.1 Media Kultur InVitro ........................................................ 9

    2.5.2.2 Faktor Lingkungan Tumbuh .............................................. 10

    2.5.2.3 Zat Pengatur Tumbuh ........................................................ 10

    2.6 BAP ( Benzyl Amino Purine) ........................................................... 12

    III. METODE PENELITIAN ................................................................ 14

    3.1 Waktu dan Tempat Penelitian .......................................................... 14

  • iii

    3.2 Alat dan Bahan ............................................................................... 14

    3.3 Rancangan Percobaan ...................................................................... 14

    3.4 Denah Penelitian .............................................................................. 16

    3.5 Pelaksanaan Penelitian ..................................................................... 17

    3.5.1 Persiapan dan Sterilisasi Alat .................................................. 17

    3.5.2 Pembuatan Media .................................................................... 17

    3.5.3 Sterilisasi Media ...................................................................... 19

    3.5.4 Penanaman Planlet Kentang ................................................... 19

    3.5.5 Inkubasi ................................................................................... 20

    3.5.6 Variabel Pengamatan .............................................................. 20

    3.5.6.1 Pengamatan Pertumbuhan Tunas Kentang ........................ 21

    3.6 Analisa Data ..................................................................................... 22

    IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 23

    4.1 Hasil Pengamatan ............................................................................. 23

    4.1.1 Saat Muncul Tunas Pertama ................................................... 23

    4.1.2 Saat Muncul Akar Pertama ..................................................... 24

    4.1.3 Jumlah Tunas .......................................................................... 25

    4.1.4 Jumlah Akar ............................................................................ 27

    4.1.5 Panjang Tunas ......................................................................... 29

    4.1.6 Panjang Akar ........................................................................... 31

    4.1.7 Panjang Tunas Terpanjang ...................................................... 32

    4.1.8 Panjang Akar Terpanjang ....................................................... 34

    4.2 Pembahasan ..................................................................................... 36

    V. KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 44

    5.1 Kesimpulan ...................................................................................... 44

    5.2 Saran ................................................................................................ 44

    DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 45

    LAMPIRAN ............................................................................................. 48

  • iv

    DAFTAR TABEL

    No Teks Halaman

    1. Kombinasi Perlakuan Konsentrasi ZPT dengan Variaetas Kentang 15

    2. Rerata Saat Muncul Tunas Pertama ................................................ 23

    3. Rerata Saat Muncul Akar Pertama .................................................. 24

    4. Rerata Jumlah Tunas Pada Umur 45 HSI ....................................... 25

    5. Rerata Jumlah Tunas Pada Umur 3-42 HSI .................................... 26

    6. Rerata Jumlah Akar Pada Umur 45 HSI ......................................... 27

    7. Rerata Jumlah Akar Pada Umur 3-42 HSI ...................................... 28

    8. Rerata Panjang Tunas Pada Umur 3-45 HSI ..................................... 30

    9. Rerata Panjang Akar Pada Umur 18-33 HSI..................................... 31

    10. Rerata Panjang Akar Pada Umur 3-15 HSI .................................... 32

    11. Rerata Panjang Tunas Terpanjang Pada Umur 9-30 HSI................ 33

    12. Rerata Panjang Tunas Terpanjang Pada Umur 3-6 HSI , 33-45 HSI 34

    13. Rerata Panjang Akar Terpanjang Pada Umur 12-45 HSI ............... 35

    14. Rerata Panjang Akar Terpanjang Pada Umur 3-9 HSI ................... 36

  • v

    DAFTAR GAMBAR

    No Teks Halaman

    1. Struktur Kimia BAP .................................................................... 13

    2. Denah Tata Letak Penelitian ........................................................ 16

    3. Tata Letak Tanaman Planlet......................................................... 19

  • vi

    vi

    DAFTAR LAMPIRAN

    No Teks Halaman

    1. Komposisi Dasar Media MS ..................................................... 48

    2. Analisis Ragam Hari Muncul Tunas Pertama ............................ 49

    3. Analisis Ragam Hari Muncul Akar Pertama .............................. 49

    4. Analisis Ragam Jumlah Tunas .................................................. 50

    5. Analisis Ragam Jumlah Akar ..................................................... 51

    6. Analisis Ragam Panjang Tunas .................................................. 52

    7. Analisis Ragam Panjang Akar ................................................... 53

    8. Analisis Ragam Panjang Tunas Terpanjang .............................. 54

    9. Analisis Ragam Panjang Akar Terpanjang ............................... 55

    10. Dokumentasi Perlakuan ............................................................. 56

    11. Dokumentasi Pembuatan Media ................................................ 58

    12. Dokumentasi Penanaman Planlet ............................................... 59

  • 45

    DAFTAR PUSTAKA

    Abidin, Z. 1994. Dasar-Dasar Pengetahuan Tentang Zat Pengatur Tumbuh. PT

    Angkasa, Bandung. 85 hlm.

    Aini, K.H., 2012. Produksi tepung kentang. Skripsi. UPI- Jakarta.

    Apriyantono, A. 2005. Keputusan Menteri Pertanian tentang Pelepasan Kentang

    Granola Kembang sebagai Varietas Unggul.

    Badan Pusat Statistik. 2011. Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Kentang,

    2009-2011. Biro Pusat Statistik, Jakarta.

    Bhojwani, S.S. and M.K. Razdan. 1996. Plant Tissue Culture Theory and

    Practice, a Revised Edition. Elsevier, Netherland.

    Chaudhary, B dan M. Pallavi. 2014. The effects of Different Concentration and

    Combination of Growth Regulators on the Micro Propagation Of Potato

    (Solanum tuberosum L.).International Journal of Education and Science

    Research (IJESRR)., 1 (4) : 65-70.

    Collin, H.A. and S. Edwards. 1998. Plant Cell Culture. Bios Scientific Publisher.

    Magdalen Road. Oxford, UK.

    George, E.F and P.D. Sherrington. 1984. Plant Propagation by Tissue Culture,

    Handbook and Directory of Comercial Laboratoryes. Easter Press,

    England.

    George, E. F. 2008. Plant Tissue Culture Procedure-Background, dalam E. F.

    George., M. A. Hall dan G. J. de Klerk (Ed.) Plant Propagation by Tissue

    Culture. 3rd Edition. Springer. Netherlands.

    Gunawan LW. 1992. Teknik Kultur Jaringan. Bogor: Laboratorium Kultur

    Jaringan Tanaman PAU Bioteknologi IPB.

    Hardjo, P.H. 1994. Organogenesis langsung dan Kalogenesis pada kultur Kedelai

    (Glysine max L. Merril) dan Glysine tomentella H. dalam medium MS dan

    PCL-2 Termodifikasi. Tesis. Program Pascasarjana. IPB. Bogor. 65 Pp.

    Harjadi. 1992. Pengantar Agronomi. Gramedia. Jakarta.

    Harjadi, S. S. 2009. Budidaya Tanaman Melon (Cucumis melo L). Dasar – Dasar

    Holtikultura. Jurusan Pertanian. Fakultas Pertanian. IPB. Bogor.

    Hoque, M. E. 2010. In-Vitro Regeneration Potentiality Of Potato Under Different

    Hormonal Combination. World J. of Agric. Sci., 6 (6): 660-663.

  • 46

    Howell, S.H., S. Lall, and P. Che, 2003. Cytokinin and shoot development. Trend

    Plant Sci. 8:453-459.

    Hussey, G., dan N. J. Stacey. 1984. In vitro propagation of potato (Solanum

    tuberosum L.). Annual Botany. 48; 787.96

    Lakitan, B. 1995. Dasar-dasar Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan.

    Tumbuhan. Rajawali Press. Jakarta.

    Lestari, E. G. 2011. Peranan Zat Pengatur Tumbuh dalam Perbanyakan Tanaman

    melalui Kultur Jaringan. Agro Biogen, 7(1): 63-68.

    Madiyanto, R. 2017. Kentang Varietas Madisu AP4. Malang. Komunikasi

    Pribadi. 1 Februari 2017.

    Miheretu, F dan Mulugeta D. 2013. Respons Of Potato Cultivars To In Vitro

    Multiplication.Wudpecker Journal of Agricultural Research., Vol. 2(11),

    pp.299-302.

    Putro, A.T.A.M . 2010. Budidaya Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.)

    diluar Musim Tanam. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret.

    Surakarta.

    Santoso, U. dan Nursandi, F. 2004. Kultur Jaringan Tanaman. Malang. UMM

    Press.

    Sari, D. A. S. Slameto, D.P. Restanto 2014. Induksi Tunas Kentang (Solanum

    tuberosum L) menggunakan BAP (Benzil Amino Purine). Berkala Ilmiah

    Pertanian 1(1): xx-xx

    Sharma , O.P., 2002. Plant Taxonomy. Tata Mc GRaw Hill Publishing Company

    Limited, New Delhi.

    Sihotang, N. 2005. “Kultur Meristem” Pisang Barangan (Musa paradisiaca L.)

    Pada Media MS dengan Beberapa Komposisi Zat Pengatur Tumbuh NAA,

    IBA, BAP dan Kinetin. Jurnal Ilmu Pertanian. Vol. 3 No. 2: 19-25

    Suharyono. 2013. Pemberian Hak Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan

    Perizinan Pertanian.

    Suhentaka dan Sobir, 2010. Pengaruh Konsentrasi BA dan NAA pada Tahap

    Multiplikasi Secara In Vitro Terhadap Keberhasilan Aklimatisasi Nenas

    (Ananas comosus (l) merr)

    Taiz, L. and Zeiger. E. 2002. Plant Physiology (3 rd Edition). Sinauer Associates,

    Inc. Publishers. Sunderland Massachusetts .

    Tanaka, R., P. D. Aarti and A. Tanaka. 2006. Effects of Oxidative Stress on

    Chlorophyll Biosynthesis in Cucumber (Cucumis sativus) Cotyledons.

    Physiologia Plantarum 128 : 186 – 197.

  • 47

    Widiastoety, D. dan F.A. Bahar. 1995. Pengaruh Berbagai Sumber Karbohidrat

    terhadap Pertumbuhan Planlet Anggrek Dendrobium. J.Hort. 5(3):76-80.

    Wattimena, G.A. 1986. Bioteknologi tanaman. Pusat Antar Universitas. Institut

    Pertanian Bogor. Bogor.

    Wattimena, G.A. 1992. Produksi bibit kentang bermutu melalui propagul In vitro.

    Prosiding Seminar Sehari Festival Tanaman XII. Himagron. IPB. Bogor.

    46-58 hal.

    Wattimena, G.A. 2000. Pengembangan Propagul Kentang Bermutu dari Kultivar

    Kentang Unggul dalam Mendukung Peningkatan Produksi Kentang di

    Indonesia. Organisasi Ilmiah Guru Besar Tetap Ilmu Hortikultura Fakultas

    Pertanian IPB. Bogor.

    Wibowo. 2006. Peningkatan Kualitas Keripik Kentang Varietas Granola dengan

    Pengolahan Sederhana. J. Akta Agronesia. 9(2): 102-109.

    Yusnita. 2003. Kultur Jaringan: Cara Memperbanyak Tanaman Secara Efisien. PT

    Agromedia Pustaka. Jakarta.

    Zulkarnain. 2009. Kultur Jaringan Tanaman; Solusi Perbanyakan Tanaman Budi

    Daya.BumiAksara,Jakarta.