Optimalisasi rangkaian panel sel surya dengan menggunakan/Optima... · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2....
-
Upload
nguyentram -
Category
Documents
-
view
221 -
download
5
Transcript of Optimalisasi rangkaian panel sel surya dengan menggunakan/Optima... · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2....
Optimalisasi rangkaian panel sel surya dengan menggunakan
battery pb-acid sebagai sistem penyimpanan energi surya
Ardianni Eko Dewi M.0200020
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1. Latar Belakang Masalah
Fakta menunjukkan konsumsi energi terus meningkat sejalan dengan
laju pertumbuhan ekonomi dan pertambahan penduduk. Terbatasnya sumber
energi fosil menyebabkan perlunya pengembangan energi terbarukan dan
konservasi energi yang disebut pengembangan energi hijau. Yang dimaksud
dengan energi terbarukan di sini adalah energi non-fosil yang berasal dari alam
dan dapat diperbaharui. Bila dikelola dengan baik, sumber daya itu tidak akan
habis.
Energi baru dan terbarukan mulai mendapat perhatian sejak terjadinya
krisis energi dunia yaitu pada tahun 70-an dan salah satu energi itu adalah energi
surya. Energi itu dapat berubah menjadi arus listrik yang searah yaitu dengan
menggunakan silikon yang tipis. Bila sel-sel itu terkena sinar matahari maka
pada sambungan itu akan mengalir arus listrik. Besarnya arus/tenaga listrik itu
tergantung pada jumlah energi cahaya yang mencapai silikon itu dan luas
2
permukaan sel itu. Teknologi ini cukup canggih dan keuntungannya adalah
harganya murah, bersih, mudah dipasang dan dioperasikan dan mudah dirawat.
Sedangkan kendala utama yang dihadapi dalam pengembangan energi surya
fotovoltaik adalah investasi awal yang besar dan harga per kWh listrik yang
dibangkitkan relatif tinggi, karena memerlukan subsistem yang terdiri atas
baterai, unit pengatur dan inverter sesuai dengan kebutuhannya.
Paling tidak ada 5 keuntungan pembangkit dengan surya fotovoltaik.
Pertama, energi yang digunakan adalah energi yang tersedia secara cuma-cuma.
Kedua, perawatannya mudah dan sederhana. Ketiga, tidak terdapat peralatan
yang bergerak, sehingga tidak perlu penggantian suku cadang dan penyetelan
pada pelumasan. Keempat, peralatan bekerja tanpa suara dan tidak berdampak
negatif terhadap lingkungan. Kelima, dapat bekerja secara otomatis (Deni
Almanda, 1997).
Realita yang ada sekarang ini penggunaan sel surya sebagai
pembangkit tenaga listrik masih sangat minim sehingga belum dapat diandalkan
sebagai alternatif pengganti bahan bakar fosil yang selama ini menjadi
komponen utama sistem pembangkit listrik. Hal ini disebabkan oleh
kemampuan modul sel surya yang belum optimal dalam mengubah energi
matahari menjadi energi listrik (Haryadi, 1998).
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi efisiensi kinerja modul sel
surya, diantaranya temperatur sel surya, jumlah sel dalam modul, dan rangkaian
sel surya (Simon, 1991).
3
Oleh karena itu perlu dilakukan Penelitian lebih lanjut mengenai
kombinasi rangkaian seri paralel panel sel surya untuk menemukan kombinasi
rangkaian yang lebih sederhana namun daya output yang dihasilkan optimum
dan hambatannya minimum dan menemukan cara agar energi matahari yang
didapatkan dari rangkaian sel surya dapat digunakan kembali saat malam hari.
1. 2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka
dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut :
1. Rangkaian kombinasi dari panel sel surya manakah yang memiliki
suatu daya dan arus yang optimum.
2. Bagaimana pengaruh kombinasi rangkaian panel sel surya terhadap
pengisian ke dalam battery.
3. Berapa lama Pengisian energi yang optimal ke dalam battery Pb-Acid
6V.4,2 Ah isi ulang yang digunakan sebagai alat penyimpan energi
surya.
1. 3. Batasan Masalah
Dari permasalahan yang telah diuraikan dalam latar belakang masalah
maka batasan-batasan masalah yang ada antara lain :
1. Lingkup pengerjaan hanya pada rangkaian kombinasi seri dan pararel
antar panel sel surya yang seukuran yang telah ada.
4
2. Penyimpanan energi sebatas battery isi ulang Pb-Acid 6V, 4,2Ah yang
ada di pasaran.
1. 4. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah :
1. Penelitian ini ditujukan sebagai langkah awal studi lanjut mengenai
karakteristik panel sel surya.
2. Penelitian ini diharapkan dapat memperoleh karakteristik kombinasi
rangkaian seri dan pararel yang mampu menghasilkan daya output
yang tinggi.
3. Diharapkan mengetahui lama pengisian energi optimal rangkaian panel
sel surya yang disimpan pada battery Pb-Acid.
4. Untuk mengetahui rangkaian kombinasi panel sel surya yang dapat
mengisi battery dengan waktu singkat.
1. 5. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :
1. Menambah wawasan tentang sel surya.
2. Dapat menemukan kombinasi rangkaian seri dan paralel panel sel
surya yang dapat menghasilkan arus dan tegangan optimum namun
jumlah panel sel surya yang digunakan seminimal mungkin.
5
3. Dapat mengetahui kombinasi rangkaian panel sel surya yang dapat
mengisi battery Pb-Acid hingga penuh dengan lama pengisian yang
singkat
1.6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini dibagi dalam lima bab, yaitu:
Bab I : PENDAHULUAN
Bab ini menerangkan mengenai latar belakang, tujuan, pembatasan
masalah, manfaat penelitian dan sistematika penulisan dari tugas akhir.
Bab II : LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan dasar teori penunjang yang berhubungan dengan
penelitian dari tugas akhir.
Bab III : METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi tentang metode penelitian secara keseluruhan dari masing-
masing pencarian data penelitian dari tugas akhir.
Bab IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan tentang hasil dan analisa dari uji coba dan
pengamatan alat.
Bab V : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan yang dapat ditarik selama proses
penelitian dan pengamatan alat ini.
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2. 1. Efek Fotolistrik
Dekat permulaan abad keduapuluh serangkaian eksperimen menyatakan
bahwa elektron dipancarkan dari permukaan logam jika cahaya yang frekuensinya
cukup tinggi jatuh ke permukaan itu ( diperlukan cahaya ultraungu untuk hampir
semua logam, kecuali logam alkali). Gejala ini dikenal sebagai efek fotolistrik.
Distribusi elektron yang dipancarkan yang disebut fotoelektron, ternyata
tak bergantung dari intensitas cahaya. Berkas cahaya yang kuat menghasilkan
fotoelekron lebih banyak daripada berkas cahaya yang lemah yang berfrekuensi
sama, tetapi energi elektron rata-rata sama saja.
Dipandang dari teori gelombang ialah fakta bahwa energi fotoelektron dan
bergantung pada frekuensi cahaya yang dipakai. Frekuensi yang lebih tinggi
menghasilkan energi fotoelektron maksimum yang lebih tinggi pula.
2.2. Energi Gap
Atom-atom dalam hampir semua zat padat kristaline, baik logam atau non
logam, terletak sangat berdekatan sehingga elektron valensinya memberntuk
sistem tunggal dari elektron milik bersama dari kristal keseluruhan. Sebagai ganti
dari masing-masing tingkat energi karakteristik yang terdifinisikan secara tepat
dari setiap atom individual, kristal keseluruhan memiliki pita energi yang terdiri
banyak sekali tingkat energi terpisah yang letaknya sangat berdekatan.
6
7
Kehadiran pita energi, jurang (gap) yang terdapat diantaranya dan banyak
pita itu terisi elektron, tidak saja menentukan kelakuan listrik suatu zat padat,
tetapi juga merupakan landasan penting untuk sifat-sifat yang lainnya.
Tingkat energi ini disebut energi band gap yang didefinisikan sebagai
sejumlah energi yang dibutuhkan untuk mengeluarkan electron dari ikatan
kovalennya sehingga terjadi aliran arus listrik.
Gambar 2.1 Struktur pita sebuah semikonduktor
2.3. Doping
Apabila kita tambahkan pada silkon murni (intrinsik) atom-atom yang
bervalensi tiga atau lima maka terbentuk semikonduktor yang tak murni, yang
ekstrinsik. Menambahkan takmurnian ke dalam bahan semikonduktor disebut
doping. Apabila atom-atom takmurnian mempunyai lima elektron valensi, maka
atom takmurnian akan menggeser beberapa atom silikon dari kisi-kisi kristal.
Empat dari lima elektron valensi akan mengisi ikatan kovalen dan yang kelima
akan terlepas dan dapat digunakan sebagai pembawa arus.
Energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron yang kelima adalah
energi sekitar 0,05 eV untuk Si. Takmurnian ini akan memberikan kelebihan
8
elektron sebagai pembawa muatan negatif, oleh karena dikenal sebagai
takmurnian donor atau tipe-n.
Apabila suatu takmurnian trivalen (valensi tiga) ditambahkan pada
semikonduktor intrinsik hanya tiga ikatan kovalen yang diisi, kekosongan yang
terjadi pada ikatan keempat membentuk lubang. Takmurnian serupa itu
menyediakan pembawa positif oleh karena takmurnian tersebut menciptakan
lubang dan dapat menerima elektron. Takmurnian ini karenanya dikenal sebagai
akseptor atau takmurnian tipe-p.
Gambar 2.2 Struktur pita untuk sebuah sambungan p-n semikonduktor
Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang berada
di antara insulator dan konduktor. Sebuah semikonduktor bersifat sebagai
insulator pada temperatur yang sangat rendah, namun pada temperatur ruangan
besifat sebagai konduktor. Semikonduktor adalah bahan yang memiliki struktur
seperti isolator akan tetapi memiliki celah energi yang kecil (1 eV atau kurang)
sehingga memungkinkan electron dapat melompat dari pita valensi ke pita
konduksi. Hal tesebut dapat dijelaskan dengan pita-pita energi seperti gambar
2.4.
Difusi dari elektron
Difusi dari proton
Muatan
Muatan positif
9
2.4. Persambungan
Bahwa apabila suatu persambungan dibentuk antara bahan semikonduktor
tipe-p dan tipe-n, kombinasi tersebut mempunyai sifat-sifat penyearah.
Karakteristik volt-ampere dari suatu alat berkutub dua (disebut dioda
persambungan). Oleh karena lintas persambungan terdapat gradien kerapatan,
mula-mula lubang akan berdifusi (berbaur) ke sebelah kanan pesambungan dan
elektron ke sebelah kirinya.
Bahwa lubang-lubang positif yang menetralkan ion-ion akseptor dekat
persambungan dalam silikon tipe-p telah menghilang sebagai akibat rekombinasi
dengan elektron yang telah berdifusi meleati persambungan. Elektron-elektron
yang menetralkan di silikon tipe-n telah bergabung dengan lubang yang berasal
dari bahan tipe p dan telah menyeberangi persambungan. Ion yang tak
ternetralkan di sekitar persambungan disebut muatan yang tak tertutupi.
2.5 Efek Fotovoltaik dan Sel Surya
10
Gambar 2.3 Prinsip dasar system fotovoltaik
Sistem fotovoltaik adalah teknologi yang memanfaatkan sinar matahari
untuk mendapatkan tenaga listrik dengan menggunakan sel surya (solar cell).
Dimana komponen utama dari sistem surya fotovoltaik adalah modul yang
merupakan unit rakitan beberapa sel surya.
Gambar 2.3 menunjukkan sel surya adalah suatu alat yang mengubah
energi matahari menjadi energi listrik secara langsung. Sel surya merupakan
komponen elektronik yang terbuat dari kristal silicon dengan sambungan p-n
(Simon, 1991).
Secara sederhana sel surya terdiri persambungan bahan semikonduktor
betipe p dan n ( p-n junction semikonduktor) yang jika terkena sinar matahari
maka akan terjadi aliran electron dan aliran elektron inilah yang disebut sebagai
aliran arus listrik.
Saat sambungan p-n dikenai cahaya, elektron-elektron memantul melewati
celah oleh photon sampai ke pita konduksi, meninggalkan proton didalamnya.
Dipengaruhi oleh potensial intrinsik dari sambungan, elektron dan proton
Pita konduksi
Type p
Pita valensi
Tipe n
Terjadinya medan listirk
11
mengalir dalam arah berlawanan, membangkitkan tegangan dan menghasilkan
energi listrik.
Bagian utama pengubah energi sinar matahari menjadi energi listrik adalah
penyerap (absorber), meskipun demikian masing-masing lapisan juga sangat
berpengaruh terhadap efisiensi dari sel surya. Sinar matahari terdiri dari
bermacam-macam jenis gelombang electromagnet, oleh karena itu penyerap disini
diharapkan dapat menyerap sebanyak mungkin radiasi sinar yang berasal dari
cahaya matahari.
Proses pengubahan energi matahari menjadi energi listrik ditunjukkan
dalam gambar 2.4. Ketika radiasi cahaya matahari jatuh diatas sambungan p-n
silikon, photon dengan panjang gelombang kurang dari 1,13µm menghasilkan
sejumlah pasangan elektron-proton. Medan listrik dalam lapisan kosong
mempengaruhi sebagian elektron mengalir dari silikon tipe p ke silicon tipe n.
Proton mengalir dari silicon tipe n ke silkon tipe p.
Gambar 2.4 Proses pengubahan energi matahari menjadi energi listrik pada sel surya(Anonim 3, 2006)
Elektron dari pita konduksi dapat meloncat ke pita valensi ketika
sambungan tersebut mengenai foton dengan energi tertentu seperti gambar 2.2.
Ketika sinar matahari yang terdiri dari photon–photon jatuh pada permukaan
Sinar matahari Elektroda atas (-)
Electrode bawah (+) Arus listrik
Silicon tipe p (n-)
Silicon tipe n (p+)
Lapisan anti refleksi
12
bahan sel surya (absorber), akan diserap, dipantulkan, atau diewatkan begitu saja
seperti terlihat pada gambar 2.4 dan hanya photon dengan tingkat energi tertentu
yang akan membebaskan elekton dari ikatan atomnya sehingga mengalirlah arus
listrik.
Elektron dari pita valensi akan tereksitasi ke pita konduksi. Electron
pembawa n dan meninggalkan hole, pembawa p. Pembawa p akan bergerak
menuju persambungan demikian juga pembawa n akan bergerak ke
persambungan, perpindahan tersebut menghasilkan beda potensial. Arus dan daya
yang dihasilkan fotovoltaik ini dapat dialirkan ke rangkaian luar. Untuk
membebaskan electron dari ikatan kovalennya, energi foton (hc) harus sedikit
lebih besar atau diatas daripada energi band-gap.
Jika energi photon terlalu besar daripada energi band gap maka ekstra
energi tersebut akan dirubah dalam bentuk panas pada sel surya. Karenanya
sangat penting pada sel surya untuk mengatur bahan yang dipergunakan yaitu
dengan memodifikasi struktur molekul dari semikonduktor yang dipergunakan.
Agar efisiensi sel surya bisa tinggi maka photon yang berasal dari sinar
matahari harus bisa diserap sebanyak-banyaknya, kemudian memperkecil refleksi
dan rekombinasi serta memperbesar konduktivitas dari bahannya. Agar foton bisa
diserap sebanyak-banyaknya maka penyerap harus memilki energi band gap
dengan jangkauan yang lebar, sehingga memungkinkan untuk bisa menyerap sinar
matahari yang memiliki energi yang bermacam-macam tersebut (Rusminto,
2003).
13
Untuk mendapatkan keluaran yang besar maka perlu penggabungan dari
beberapa sel surya yang disebut dengan modul sel surya. Pada modul sel surya,
sel surya dihubungkan secara seri atau paralel untuk menghasilkan tegangan, arus,
atau daya yang tinggi. Permukaan modul ditutup dengan kaca atau materi
transparan lain untuk proteksi terhadap linkungan (Anonim, 2005).
2.6 Karakteristik Sel Surya
Sel surya menghasilkan arus dan arus ini beragam besarnya tergantung
pada tegangan sel surya. Karakteristik tegangan arus biasanya menunjukkan
hubungan tersebut. Karakteristik awal suatu modul sel surya diukur diruangan
tertutup agar mudah dilaksanakan dalam waktu singkat dan memungkinkan untuk
di cek kembali.
Gambar 2.5 Grafik arus terhadap tegangan sebagai karakteristik sel surya (Boulder, 2004)
Ketika tegangan sel surya sama dengan nol atau digambarkan sebagai “ sel
surya hubung pendek “, “arus rangkaian pendek” atau Isc (short circuit current)
yang sebanding dengan irradiasi terhadap sel surya yang dapat diukur. Nilai Isc
Aru
slis
trik
(mA
),D
aya
(mW
) Arus Listik
Tegangan (Volt)
Daya
14
naik dengan meningkatnya temperatur, meskipun temperatur standar yang tercatat
untuk arus rangkaian pendek adalah 25º C.
Jika arus sel surya sama dengan nol maka sel surya tersebut digambarkan
sebagai “rangkaian terbuka“ dan tegangan sel surya kemudian menjadi “tegangan
rangkaian terbuka“, Voc (open circuit voltage). Ketergantungan Voc terhadap
irradiasi bersifat logaritmis, dan penurunan yang lebih cepat disertai peningkatan
temperatur.
Pada kebanyakan sel surya peningkatan temperatur dari 25ºC
mengakibatkan penurunan daya sekitar 10%.
Pengukuran karakteristik luaran suatu modul sel surya di luar ruangan
memeberi informasi yang lebih nyata dan lengkap mengenai kinerja modul sel
surya namun membutuhkan waktu yang lama. Hal ini disebabkan perubahan-
perubahan musim tahunan yang secara langsung mempengaruhi kinerja modul sel
surya.
2.3 Efisiensi Sel Surya
Sel surya menghasilkan daya maksimum pada tegangan tertentu. Gambar
kurva dibawah menunjukkan bahwa terdapat titik daya maksimum yang disebut
MPP (Maximum Power Point).
Tegangan titik maksimum atau VMPP biasanya kurang dari tegangan
rangkaian terbuka dan arusnya IMPP lebih rendah dibandingkan dengan arus
rangkain pendek. Pada titik daya maksimum (MPP), arus dan tegangan memiliki
15
hubungan yang sama dengan irradiasi dan temperatur sebagaimana arus rangkaian
pendek dan tegangan rangkaian terbuka.
Efisiensi sel surya (η) adalah perbandingan antara daya listrik maksimum
sel surya atau daya output yang dikeluarkan sel surya dengan daya pancaran
(radiant) atau daya input yang berasal dari cahaya matahari pada sel surya.
%100))((
XluasPanelcahayaIntensitas
xVI MMpMMP=η (2.1)
%100.
XAG
pout=η (2.2)
η menunjukkan nilai efisiensi dalam persen (%), Pout adalah daya output
yang dihasilkan sel surya. G menunjukkan Intensitas irradiasi matahari dalam
W/m² dan A menunjukkan luas permukaan modul sel surya dalam m².
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi efisiensi modul sel surya yaitu
jumlah cahaya yang mengenai sel surya, temperatur, jumlah sel surya dalam
modul sel surya, luas area setiap sel surya, jenis silicon, hambatan pada kabel, dan
rangkaian sel surya ( Simon, 1991 ).
2. 4 Penerimaan Radiasi Matahari Di Bumi
Radiasi matahari terbagi atas tiga kelompok sinar berdasarkan panjang
gelombangnya yaitu :
1. Sinar Ultra Violet (UV) yang termasuk sinar tidak tampak dan terdiri atas :
UV extrim; panjang gelombang = 100-200 nm
UV-C ; panjang gelombang = 200-280 nm
UV-B ; panjang gelombang = 280-315 nm
16
UV-A ; panjang gelombang = 315-400 nm
2. Sinar Tampak yang terdiri atas :
Sinar Ungu ; panjang gelombang = 400-435 nm
Intensitas sinar ungu = 200W/m2
Sinar Biru ; panjang gelombang = 435-490 nm
Sinar Hijau ; panjang gelombang = 490-574 nm
Sinar Kuning ; panjang gelombang = 574-595 nm
Intensitas sinar kuning = 1000W/m2
Sinar Jingga ; panjang gelombang= 595-626 nm
Intensitas sinar jingga = 600- 800W/m2
Sinar Merah ; panjang gelombang = 626-760 nm
Intensitas sinar merah = 400W/m2
3. Sinar Infra Merah yang termasuk sinar tidak tampak dan terdiri dari :
Infra merah pendek ; panjang gelombang 760-20.000 nm
Infra merah jauh ; panjang gelombang >20.000 nm
Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan radiasi matahari dibumi :
• Sudut datang sinar matahari; sinar datang tegak lurus memberikan energi
sinar yang lebih besar dibanding yang datangnya condong, karena sinar
datang tegak lurus akan menyinari wilayah yang lebih sempit dibanding
sinar yang condong.
• Panjang hari, bergantung pada musim dan letak lintang suatu tempat.
17
• Pengaruh atmosfer; kejernihan atmosfer memberikan energi radiasi yang
kuat, semakin banyak bahan penyerap sinar di atmosfer energi radiasi
semakin turun.
Radiasi matahari yang sampai ke permukaan bumi disebut insolation
(incoming solar radiation) yang terdiri dari radiasi langsung (direct radiation) dan
radiasi baur (difusse radiation). Dari seluruh radiasi yang datang hanya
Photosynthetically Active Radiation (PAR) yang dapat dimanfaatkan tanaman.
Kisaran radiasi PAR mendekati radiasi sinar tampak. Rerata energi radiasi yang
datang di permukaan atmosfer selama satu tahun disebut tetapan radiasi surya
(solar constant) yang besarnya sekitar 1.360 w/m2 (Usmadi, 2006).
Konversi satuan radiasi yang banyak digunakan (Woodward FI, Sheehy JE,
1983):
1 J.m-2.s-1 = 1 W.m-2
10.000 foot-candle = 350 W.m-2
1 foot-candle = 10,76 lux
1 lux = 92,96 x 10-3 foot-candle
1 lux = 3,252 mW.m-2
2.5 Rangkaian Sel Surya
Tegangan dan daya output yang dihasilkan oleh setiap sel surya sangat
kecil sehingga perlu merangkai beberapa sel surya menjadi modul sel surya.
Rangkaian sel surya dapat dianalogkan dengan rangkaian baterai sebagai
sumber energi listrik dalam rangkaian listrik. Ada dua jenis rangkaian yan g
18
dapat dipakai sel surya yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel. Penentuan
jenis rangkaian sel surya disesuaikan dengan nilai tegangan dan arus keluaran
yang dinginkan (Hosenberg, 2003).
Gambar 2.7 Rangkaian paralel sel surya
Rangkaian paralel sel surya menghasilkan tegangan total rangkaian sel
surya yang sama dengan tegangan yang dihasilkan oleh sebuah sel surya dalam
rangkaian pararel. Rangkaian jenis ini jarang ditetapkan karena menghasilkan arus
total yang tinggi dan tegangan total kecil (Hosenberg, 2003).
Gambar 2.6 Grafik arus terhadap tegangan sebagai karakteristik rangkaian paralel sel surya (Franz Kininger, 2003)
V1 = V2 = V3 = … = Vn (2.3)
I 1 + I2 + I3 + … + In = Σ In (2.4)
Tiga sel Dua sel Satu sel
IAru
s(A
)
V Tegangan (volt)
19
Rangkaian seri sel surya menghasilkan arus yang sama di seluruh
rangkaian dan tegangan total yang dihasilkan sama dengan jumlah tegangan yang
dihasilkan oleh sebuah sel surya (Hosenberg, 2003).
Gambar 2.9 Rangkaian seri sel surya
Gambar 2.8 Grafik arus terhadap tegangan sebagai karakteristik rangkaian seri sel surya (Franz Kininger, 2003)
V1 + V2 + V3 + … + Vn = Σ Vn (2.5)
I1 = I2 = I3 = … = In (2.6)
2.6 Hubungan Arus, Tegangan, dan Daya
Tiga sel Dua sel Satu sel
IAru
s(A
)
V Tegangan (volt)
20
Aliran listrik ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak di dalam suatu
penghantar. Arah arus listrik (I) yang timbul pada penghantar berlawanan arah
dengan arah gerak elektron.
Muatan listrik dalam jumlah tertentu yang menembus suatu penampang
dari suatu penghantar dalam satuan waktu tertentu disebut sebagai kuat arus
listrik. Kuat arus listrik adalah jumlah muatan listrik yang mengalir dalam kawat
penghantar tiap satuan waktu. Jika dalam waktu t mengalir muatan listrik sebesar
Q, maka kuat arus listrik I adalah:
I =tQ (2.7)
I = Kuat arus listrik (Coulomb / Sekon = ampere, A)
Q = Muatan listrik (Coulomb)
t = Waktu (sekon)
Hambatan (R) adalah suatu yang menghambat aliran dari electron.
Hambatan diukur dalam satuan Ohm (Ω). Dengan mengatur hambatan, akan dapat
ditempatkan dalam rangkaian untuk mengontrol atau mengurangi aliran arus
listrik.
Terjadinya arus listrik dari kutub positif ke kutub negatif dan aliran
elektron dari kutub negatif ke kutub positif, disebabkan oleh adanya beda
potensial antara kutub positif dengan kutub negatif, dimana kutub positif
mempunyai potensial yang lebih tinggi dibandingkan kutub negatif.
Jadi arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah,
sedangkan aliran elektron mengalir dari potensial rendah ke potensial tinggi.
21
Hubungan antara Tegangan listrik (V) dan Kuat arus listrik (I), terlihat
pada hukum Ohm yang berbunyi: Besar kuat arus listrik dalam suatu penghantar
berbanding langsung dengan beda potensial (V) antara ujung-ujung penghantar
asalkan suhu penghantar tetap. Hasil bagi antara beda potensial (V) dengan kuat
arus (I) dinamakan hambatan listrik atau resistansi (R) dengan satuan ohm ( ).
Maka persamaannya dapat ditulis:
R =IV (2.8)
V = R x I (2.9)
Usaha yang menunjukkan energi listrik yang ditransfer ke dalam elemen
rangkaian adalah :
dw = V dQ = V I d t (2.10)
Tranfer energi tiap satuan waktu disebut daya yang ditunjukkan dengan P.
Pembagian persamaan 2.4 diatas dengan dt akan didapat kecepatan pengiriman
energi pada rangkaian tersebut yaitu :
dtdw = P = V I (2.11)
2.7 Rangkaian Listrik
Rangkaian listrik adalah suatu kumpulan elemen atau komponen listrik
yang saling dihubungkan dengan cara-cara tertentu dan paling sedikit mempunyai
satu lintasan tertutup. Rangkaian listrik dibagi menjadi tiga:
1. Rangkaian seri
22
Elemen dalam suatu rangkaian dinamakan seri dengan yang lain jika sama
lintasan aliran arus listrik melewati semua elemen pada rangkaian.
Gambar 2.10 Dua elemen dirangkai seri
2. Rangkaian paralel
Elemen dalam suatu rangkaian dinamakan paralel dengan yang lain jika
lintasan lebih dari satu untuk aliran arus listrik melewati untuk melewati semua
komponen dalam rangkaian.
Gambar 2.11 Dua elemen dirangkai Paralel
3.Rangkaian Seri dan Paralel
1. Rangkaian seri-paralel
Rangkaian kombinasi antara rangkaian seri dan rangkaian paralel.
Gambar 2.12 Rangkaian kombinasi seri dan paralel
2. Rangkaian Paralel-seri
Rangkaian kombinasi antara rangkaian paralel dengan rangkaian
seri.
Gambar 2.13 Rangkaian kombinasi paralel dan seri
2.8 Battery Isi Ulang Pb-Acid
23
Pada sistem tenaga photovoltaik sederhana membutuhkan battery sebagai
pelengkap, battery digunakan sebagai tempat penyimpanan yang akan digunakan
sebagai sumber energi untuk malam hari.
Battery pada umumnya dapat dibagi menjadi 2:
a. Battery Primer
b. Battery Sekunder
Battery primer adalah battery yang tidak bisa dipergunakan kembali,
dibuang setelah penggunaan sedangkan battery sekunder adalah battery yang
dapat dipergunakan kembali, juga dikenal sebagai accumulator/ aki.
Baterry isi ulang adalah battery yang dapat kembali bermuatan penuh
dengan penerapan energi listrik. Battery berasal dari beberapa bentuk berbeda
yang menggunakan reaksi kimia yang berbeda. Battery berfungsi sebagai
penyimpan energi dan berfungsi sebagai pelengkap dalam sistem energi yang
diperbarui.
Battery kering adalah sejenis battery asam timbal tertutup. Battery kering
tidak menggunakan cairan untuk elektrolit atau asam akinya tapi sedikit seperti
lem atau gel. Battery ini didesain untuk dapat disi ulang bebas perawatan atau
pemeliharaan tidak tumpah. Battery memiliki unsur pengental yang ditambahkan
ke elektrolit atau asam aki untuk menurunkan gerakan didalam kotak battery.
Battery pada hakekatnya menyisihkan penguapan elektrolit. Pertumpahan
biasanya terjadi pada battery sel basah, dan menaikkan lebih besar hambatan
untuk temperatur, tekanan dan vibrasi ekstrim atau tertinggi.
24
Battery biasanya dinamakan juga batery ”recombinant”, yang artinya
bahwa saat oksigen normalnya dihasilkan di plat positif dalam semua battery asam
timbal diserap oleh plat negatif. Ini membuat hasil dari hidrogen di plat negatif.
Rekombinasi dari oksigen dan hidrogen menghasilkan air (H2O), yang mana
menggantikan dalam battery. Karena itu, battery bebas perawatan, seperti tidak
butuh pengairan, dan harus tidak pernah dibuka karena ini dapat menyebabkan
battery ”beracun” dengan penambahan okigen dari udara.
Jika dibuka, sel kehilangan tekanan, dan udara luar akan ”meracuni” plat
dan menyebabkan ketidakseimbangan bahwa kehancuran reaksi kimia
rekombinasi.
Dalam battery, elektrolit tidak mengalir seperti cairan normal. Elektrolit
memiliki ketetapan dan penampilan dari agar petroleum. Battery lebih kekurangan
asam, memberikan lebih perlindungan untuk plat, karena itu battery ini lebih baik
Perbedaan antara battery basah tradisional dan sel gel adalah sel basah
tidak memiliki katup segel tertutup dengan tekanan tertentu, seperti battery basah
tidak bekerja dalam prinsip rekombinasi. Battery basah memiliki elektrolit cair
yang dapat menyebabkan korosi dan tumpah jika diangkat atau ditusuk. Karena
itu, battery basah tidak dapat membawa udara tanpa kotak tertentu. Battery basah
tidak dapat dikirim melalui pos atau parcel atau digunakan dekat alat elektronik
yang sensitif. Battery basah hanya dapat dipakai ”posis tegak”.
Reaksi kimia pada battery Pb-acid
25
Pada aki kendaraan bermotor arus yang terdapat di dalamnya dinamakan
dengan kapasitas aki yang disebut Ampere-Hour/AH (Ampere-jam). Contohnya
untuk aki dengan kapasitas arus 45 AH, maka aki tersebut dapat mencatu arus 45
Ampere selama 1 jam atau 1 Ampere selama 45 jam.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di Laboratorium Pusat MIPA Universitas Sebelas
Maret Sub Lab Fisika dan lantai IV gedung MIPA baru mulai Desember 2005
sampai akhir Juni 2006.
3.2 Alat dan Bahan
3.2.1 Alat
1. Luxmeter digital
2. Multimeter digital
26
3. Panel sel surya plat datar silicon monokristal : dimensi (126 x 104 x 8
(mm )) = 20 Sel Surya
4. Lampu bohlam 100 Watt
5. Rechargeable Seal Battery Pb-Acid 6V,4.2Ah
6. Stop Watch
7. Termometer
8. Lampu reflector 12V/ 6W
3.2.2 Bahan
1. Kabel penghubung
2. Potensiometer (hambatan beban) B20K, B50K
3.3 Metode Penelitian
Metode penelitian meliputi pengujian pengaruh sinar matahari terhadap
keluaran masing-masing sel surya, pengujian karakteristik panel sel surya dalam
ruang dengan di luar ruang, menentukan koefisien konversi pada kondisi standar
(STC), merangkai panel sel surya menjadi modul sel surya dengan rangkaian seri
paralel dan menganalisa perbandingan hasil tegangan dan arus serta daya yang
didapat dari rangkaian seri, paralel, seri-paralel dan paralel-seri. Kemudian energi
atau tegangan dan arus yang maksimum atau optimal dari rangkaian sel surya
disimpan ke dalam battery 6V, 4,2Ah.
25
27
3.4. Prosedur Penelitian
Tahapan penelitian meliputi persiapan dan pengujian alat dan bahan yang
akan digunakan dalam penelitian, pengukuran nilai tegangan battery sesaat setelah
dibeli, pengujian keluaran rangkaian panel sel surya dengan lampu bohlam
100Watt dan sinar matahari, pengukuran intensitas cahaya ynag sampai di
permukaan panel sel surya, pengujian karakteristik rangkaian panel sel surya, dan
pengujian penyimpanan energi rangkaian panel sel surya ke dalam battery Pb-
Acid 6 V.4,2Ah.
Gambaran umum langkah-langkah kerja dalam penelitian ini dapat di lihat
pada gambar 3.1.
Persiapan alat, bahan dan penyamaan skala
alat ukur
Menyusun rangkaian panel sel surya
Pengambilan data yang dihasilkan rangkaian panel sel surya
Pengujian penyimpanan energi ke battery
Pengambilan data lama penyimpanan energi yang masuk ke dalam battery
Analisa data
Rangkaian Seri
Rangkaian Paralel
Rangkaian Seri-paralel
Rangkaian Paralel-seri
28
Gambar 3.1 Diagram blok langkah-langkah penelitian
3.4.1 Persiapan alat, bahan dan Penyamaan Alat Ukur
Mengacu pada gambar 3.1 alat ukur yang digunakan pada penelitian ini
adalah Luxmeter dan dua multimeter.
Untuk mendapatkan alat ukur yang memiliki kesamaan dalam kemampuan
pengukuran perlu adanya penyamaan skala dan penyamaan skala pada masing-
masing alat ukur dengan memakai peralatan digital dengan menyamakan satuan
yang akan digunakan pada tombol alat itu dengan mengukur power supply.
Untuk luxmeter digital diujicobakan pada sinar matahari atau lampu dan
untuk kedua multimeter, yang satu digunakan sebagai amperemeter dan yang
satunya digunakansebagi voltmeter yang keduanya dikalibrasi dan diujicoba
dengan mengukur nilai pada power supply sebelum dipakai untuk mendapatkan
data penelitian penyamaan alat ukur diperlukan, begitu pula dalam mendapatkan
data yang lain.
29
Gambar 3.2 Pengujian luxmeter dengan sinar matahari dan lampu bohlam 100 watt
Pengukuran intensitas dilakukan untuk mengetahui besarnya intensitas
cahaya yang mengenai permukaan panel sel surya.
Pemasangan probe luxmeter tegak lurus terhadap arah datangnya cahaya
seperti pada gambar 3.2. hal itu dilakukan untuk mengetahui intensitas maksimum
yang dihasilkan oleh sumber cahaya.
Dari langkah-langkah tersebut diketahui bahwa intensitas cahaya yang
dihasilkan oleh sumber cahaya bernilai maksimum pada posisi tegak lurus
terhadap datangnya cahaya. Dimana jarak antara permukaan panel sel surya dan
lampu bohlam 100Watt adalah 20 cm.
3.4.2 Menyusun Rangkaian dan Menguji karakteristik Rangkaian Panel
Sel Surya
Mengacu pada gambar 3.1 menyusun dan pengambilan data berdasarkan
pengujian karakteristik panel sel surya memerlukan sumber cahaya dengan
intensitas yang konstan, sedangkan besarnya intensitas cahaya matahari sangat
tidak konstan sehingga pengujian karakteristik sel surya dilakukan dengan lampu
bohlam 100Watt. Alat yang digunakan adalah voltmeter dan amperemeter. Bentuk
rangkaian pengujian karakteristik panel sel surya dan rangkian panel sel surya
dapat dilihat pada gambar berikut :
30
Dalam mendapatkan data kararakteristik panel sel surya mula-mula satu
panel sel surya diukur dengan voltmeter dan ammeter seperti gambar 3.3. setelah
itu beberapa panel sel surya disusun rangkaian seri terlebih dahulu seperti pada
gambar 2.1 dan dalam mendapatkan karakteristik panel sel surya maka dalam
yang disusun seri terlebih dahulu adalah dua panel sel surya kemudian tiga sel
panel surya selanjutnya sampai banyaknya panel sel surya maksimal 10 panel sel
surya yang digunakan dalam penelitian.
Gambar 3.3 Pengujian karakteristik rangkaian penel sel surya bohlam 100 watt
Seperti pada pengujian luxmeter digital dengan lampu bohlam maka pada
pengujian karakteristik panel dan rangkaian panel sel surya diletakkan dibawah
lampu dengan jarak 20 cm.
Gambar 3.4 Rangkaian pengujian karakteristik untuk rangkaian dua paralel dan tiga seri panel sel surya
31
3.4.3 Pengambilan Data
Dalam mengambil data sumber cahaya yang digunakan sebagai pengganti
sinar matahari adalah lampu dengan intensitas dan daya yang hampir menyamai
intensitas dan daya yang dimiliki oleh sinar matahari yakni lampu bolam 100Watt
Pada penelitian ini dilakukan pengambilan data keluaran karakteristik
panel sel surya dan rangkaian panel sel surya dengan beberapa bentuk rangkaian.
Hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan perbandingan keluaran yang
benar setelah diketahui masing-masing rangkaian panel sel surya mempunyai
respon keluaran masing-masing adalah cara pengambilan data.
Rangkaian pengukuran keluaran karakteristik panel sel surya dan
rangkaian panel sel surya yang masing-masing telah dihubungkan dengan dua
buah multimeter yang satu bersifat voltmeter dan satunya amperemeter.
Pengukuran daya dilakukan dengan hasil tegangan dan arus yang telah diperoleh
dari pengambilan data, karena daya merupakan faktor perkalian antara arus dan
tegangan. Keluaran yang terukur adalah keluaran daya yang melewati
potensiometer.
Setelah pengambilan data dengan rangkaian seri kemudian dilanjutkan
dengan rangkaian paralel, seperti halnya waktu merangkai seri pada rangkaian
pararel seperti pada gambar 2.2 dan terlebih dahulu dua panel sel surya, tiga panel
sel surya sampai sepuluh panel sel surya yang ada disusun secara pararel. Diambil
32
data keluarannya, juga pada saat rangkaian antara seri dan pararel dirangkai jadi
satu rangkaian. Setelah diambil data keluarannya, dibandingkan hasilnya
Pada pengambilan data dengan rangkaian seri-pararel yaitu dirangkai seri
terlebih dahulu baru dipararel, yang dirangkai adalah dimulai dengan tiga panel
sel surya sampai sepuluh panel sel surya. Dimulai lagi untuk pengambilan data
panel sel surya yang dirangkai pararel-seri dengan cara merangkai kebalikan dari
seri-pararel yaitu terlebih dahulu dirangkai seri baru setelah itu dipararel.
Pada saat pengambilan data, satu dan beberapa panel diletakkan pada
tempat yang berdekatan dan memiliki ketinggian atau jarak antara lampu dan
rangkaian panel sel surya yang diusahakan sama, serta diukur pada saat waktu
yang telah ditentukan.
3.4.4 Pengujian Penyimpanan Energi ke Battery Pb-Acid
Battery yang telah disediakan diukur tegangannya dengan multimeter
untuk mengetahui tegangan maksimal yang dimiliki oleh battery. Kemudian
battery dikosongkan, diukur dengan multimeter untuk mengetahui isi battery telah
kosong untuk nantinya diisi dengan energi yang didapat dari rangkaian panel sel
surya.
Penggunaan battery sebagai elemen penyimpan energi yang didapatkan
dalam berbagai aplikasi rangkaian panel sel surya sangat penting. Penyimpanan
energi listrik dari rangkaian seri panel sel surya yang umumnya terdiri dari
rangkaian panel sel surya memerlukan waktu yang sangat lama karena arus sangat
kecil walaupun tegangan yang dihasilkan sangat besar.
33
Di dalam pengujian ini dilakukan proses penyambungan rangkaian panel
sel surya dengan battery. Dimana battery yang dipakai adalah yang memiliki label
6 V 4,2 AH dalam penyambungan ini nilai range dari tegangan atau voltase dan
arus listrik diperhatikan antara yang dihasilkan oleh rangkaian panel sel surya
dengan nilai tegangan atau voltase dan arus listrik yang battery dapat terima.
Dapat diperoleh data energi yang dapat disimpan oleh battery per jamnya.
Waktu pengisian battery dapat dipersingkat dua kali bila arusnya
diperbesar dua kali lipat. Proses pengisian battery dapat dilakukan tanpa
menggunakan pengontrol arus. Rangkaian terdiri dari beberapa buah panel sel sel
surya, paling banyak sepuluh buah panel sel surya.
Data pertama pengujian battery yaitu 6V 4,2Ah, dihubungkan dengan satu
panel sel surya atau tunggal, data kedua dengan dua panel sel surya yang
dirangkai seri, dan seterusnya sampai dengan rangkaian pararel-seri hingga
mendapatkan rangkaian panel sel surya yang bagaimana yang paling cepat
mengisi battery 6V, 4.2Ah. Kutub positif panel sel surya dihubungkan dengan
kutub positif battery dan kutub negatif panel sel surya dihubungkan dengan kutub
negatif battery. Data yang diambil dalam tahap ini adalah berupa kenaikan
tegangan pada battery dalam jangka waktu yang ditentukan. Akan dibandingkan
lama pengisian battery oleh masing-masing rangkaian panel sel surya satu dengan
yang lain.
Dari nilai efisiensi konversi energi yang dikumpulkan oleh battery per jam
dapat diketahui apakah battery dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari atau
34
membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan dapat menghidupkan atau
digunakan salah satu peralatan yang dipakai atau dibutuhkan sehari-hari.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dipaparkan hasil penelitian yang mencakup hasil
pengujian karakteristik panel sel surya, hasil pengujian keluaran rangkaian seri,
pararel, seri-pararel dan pararel-seri panel sel surya, hasil pengujian timer
penyimpanan energi ke aki kering, seperti yang telah dilakukan pada bab III.
4.1. Hasil Pengujian Karakteristik Tegangan- Arus (V-I) Panel Sel Surya
Hasil pengujian kararkterstik panel sel surya dapat ditampilkan dalam
hubungan tegangan seperti gambar 4.1
Grafik Tegangan vs Arus untuk Satu Panel Sel Surya
0
5
10
15
20
25
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tegangan (volt)
Aru
s(m
A)
Gambar 4.1 Grafik tegangan-arus hasil pengujian karakteristik panel sel surya.
35
Arus rangkaian pendek atau Isc (short circuit current) terjadi pada saat
tegangan panel sel surya dengan nol. Besarnya nilai Isc pada pengukuran ini
adalah 25mA. Tegangan rangkaian terbuka atau Voc (open circuit voltage) terjadi
pada saat arus sel surya sama dengan nol. Besarnya nilai Voc pada pengujian ini
adalah 9.56 volt.
Pada pengujian ini intensitas cahaya yang mengenai panel sel surya adalah
63,09 Watt/m2 yang dihasilkan lampu bohlam 100 Watt. Nilai titik daya
maksimum atau MPP (maximum power point) adalah 151.2 mWatt terjadi pada
saat VMPP = 7.2 volt dan IMPP = 21 mA. Dengan menggunakan persamaan 2.3
didapatkan efisiensi panel sel surya adalah sebesar 18.29 %.
Tabel 4.1 Tabel karakteristik panel sel surya Item Air mass 1.5
T = 25°C VMPP 7.2 Volt IMPP 21 mA PMPP 151.2 mWatt Isc 25 mA Voc 9.56 Volt
Dari gambar 4.1 dapat dilihat karakteristik sel surya yaitu semakin besar
nilai tegangan maka arus yang mengalir semakin kecil. Karakteristik tersebut
berbeda dengan sumber tegangan (voltage source) maupun sumber arus (current
Source). Sumber tegangan yang ideal akan memberikan tegangan yang konstan
ketika diberikan beban yang bervariasi dan sumber arus yang ideal akan
memberikan arus yang konstan ketika diberikan beban yang bervariasi. Dengan
demikian sel surya tidak biasa disebut sebagai sumber tegangan maupun sumber
arus.
34
36
4.2 Hasil Pengujian Karakteristik Tegangan-Arus (V-I) Rangkaian Seri Panel Sel Surya
Hasil pengujian karakteristik rangkaian untuk beberapa panel sel surya yang
disusun secara seri dapat ditampilkan pada grafik dalam gambar 4.2.
Grafik Karakteristik untuk Rangkaian Seri Panel Sel Surya
1 panel
2 panel
3 panel
4 panel5 panel6 panel
7 panel
8 panel
9 panel10 panel
0
5
10
15
20
25
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Tegangan (Volt)
Aru
s(m
A)
Gambar 4.2 Grafik tegangan- arus hasil pengujian karakteristik rangkaian seri panel sel surya
Terlihat bahwa semakin bertambahnya panel sel surya yang dirangkai seri maka semakin besar atau
bertambah pula nilai tegangan Voc (open circuit voltage) yang diperoleh saat rangkaian seri panel sel surya terkena
sinar matahari, sedang untuk arus Isc (short circuit current) terlihat bahwa arus mangalami penurunan nilai yang
sangat sedikit tiap penambahan panel sel surya ke dalam rangkaian.
Dapat dilihat pada masing-masing data yang telah dibuat menjadi grafik untuk dilihat nilai Voc (open
circuit voltage) dan Isc (short circuit current) serta nilai titik daya maksimum atau MPP (maximum power point)
untuk masing-masing rangkaian seri.
Hasil pengujian karakteristik rangkaian untuk beberapa panel sel surya yang disusun secara seri dapat
ditampilkan seperti pada tabel 4.2.
Tabel 4.2 Tabel karakteristik rangkaian seri panel sel surya
37
NO Rangkaian Seri Panel Surya
Isc (mA)
Voc (Volt)
PMpp (mW)
η
1 1 panel surya 25.00 9.56 151.20 18.29 % 2 2 panel surya 24.00 21.50 338.00 20.76% 3 3 panel surya 24.00 30.00 420.00 17.73 % 4 4 panel surya 23.00 38.50 474.83 15.28 % 5 5 panel surya 22.69 46.30 582.06 15.44% 6 6 panel surya 22.14 60.20 793.54 17.61 % 7 7 panel surya 21.65 66.84 1011.34 18.6% 8 8 panel surya 22.00 76.91 1136.19 21.47% 9 9 panel surya 21.91 87.24 1218.36 16.93%
10 10 panel surya 20.48 97.90 1536.47 20.18%
Pada pengujian untuk satu panel sel surya terlihat bahwa arus rangkaian
pendek atau Isc (short circuit current) terjadi pada saat tegangan rangkaian seri dua
panel sel surya dengan nol. Tegangan rangkaian terbuka atau Voc (open circuit
voltage) terjadi pada saat arus rangkaian seri dua panel sel surya sama dengan nol.
Dalam rangkaian seri panel sel surya bekerja pula prinsip rangkaian listrik
yaitu bekerja seperti hambatan yang dihubungkan secara seri, dengan
bertambahnya jumlah panel yang ada dalam rangkaian maka semakin besar
hambatan yang ada dalam rangkaian seri panel sel surya. Karenanya
mempengaruhi nilai arus yang diperoleh rangkaian panel sel surya, semakin besar
nilai hambatan semakin kecil nilai arus yang diperoleh.
Nilai titik daya maksimum atau MPP (maximum power point) yang
dimiliki oleh rangkaian seri terlihat semakin besar bersamaan dengan
bertambahnya panel sel surya yang berada dalam rangkaian, dalam data tabel 4.2
yang berasal dari gabungan data karakteristik rangkaian seri terlihat bahwa pada
jumlah panel sel surya terbanyak yaitu sepuluh sel surya yang dirangkai seri
memiliki keluaran daya maksimum atau PMpp yang paling besar diantara
rangakain seri yang lain, yaitu sebesar 1536.47 mW, dengan nilai tegangan paling
38
besar dan arus paling kecil diantara rangkaian seri dengan jumlah panel sel surya
yang lain.
Pada tabel 4.2 ditunjukkan bahwa masing-masing rangkaian seri dengan
jumlah panel yang berbeda-beda mempunyai nilai efisiensi yang didapatkan
dengan persamaan 2.8. Pada beberapa nilai efisiensi yang didapatkan untuk
rangkaian seri adalah berkisar kurang lebih 15 hingga 21 %, ini berarti dari
seluruh energi matahari yang diterima oleh rangkaian seri panel sel surya hanya
berkisar 15 hingga 21persen energi matahari saja yang dapat diubah menjadi
energi listrik.
Nilai efisiensi sangat dipengaruhi oleh nilai daya maksimum yang dimiliki
oleh rangkaian, banyaknya intensitas cahaya matahari yang dapat diterima oleh
panel surya dalam rangkaian dan jumlah panel surya yang terdapat dalam
rangkaian.
4.3 Hasil Pengujian Karakteristik Tegangan-Arus (V-I) Rangkaian Paralel Panel Sel Surya
Hasil pengujian karakteristik rangkaian untuk beberapa panel sel surya yang disusun secara pararel
dapat ditampilkan seperti pada gambar 4.3. Dalam rangkaian paralel ini, seperti pada rangkaian seri panel sel
surya bekerja dengan prinsip rangkaian listrik dimana tiap panel sel surya memiliki hambatan dalam. Setiap
penambahan panel sel surya maka hambatan pada rangkaian paralel panel sel surya semakin kecil. Semakin kecil
nilai hambatan dalam rangkaian maka nilai arus yang diperoleh rangkaian paralel panel sel surya semakin besar.
39
Grafik Kararkteristik untuk Rangkaian Paralel panel Sel Surya
1 panel
2 panel
3 panel
4 panel
5 panel
7 panel
6 panel
8 panel
9 panel
10 panel
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
200
220
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tegangan (Volt)
Aru
s(m
A)
Gambar 4.3 Grafik tegangan- arus hasil pengujian karakteristik rangkaian paralel panel sel surya
Terlihat bahwa semakin bertambahnya panel sel surya yang dirangkai paralel maka semakin kecil atau
berkurang nilai tegangan Voc (open circuit voltage), sedang untuk arus Isc (short circuit current) terlihat bahwa arus
mangalami kenaikan nilai tiap penambahan panel sel surya ke dalam rangkaian, sehingga dapat dilihat pada
masing-masing data yang telah dibuat menjadi grafik untuk dilihat nilai Voc (open circuit voltage) dan Isc (short
circuit current) serta nilai titik daya maksimum atau MPP (maximum power point) untuk masing-masing rangkaian
paralel.
Hasil pengujian karakteristik rangkaian untuk beberapa panel sel surya yang disusun secara paralel
dapat ditampilkan seperti pada tabel 4.4.
Tabel 4.3 Tabel karakteristik rangkaian paralel panel sel surya
NO Rangkaian Paralel Panel Surya
Isc (mA)
Voc (Volt)
PMpp (mW)
η
1 1 panel surya 25.00 9.56 151.20 18.29 %
2 2 panel surya 49.80 9.46 286.96 17.62%
3 3 panel surya 67.00 9.43 370.40 15.64%
4 4 panel surya 89.50 9.63 564.98 18.18 %
5 5 panel surya 102.30 9.36 677.19 17.97 %
40
6 6 panel surya 124.30 9.34 748.25 16.6 %
7 7 panel surya 146.00 8.97 893.00 16.41%
8 8 panel surya 164.60 8.89 903.72 15.62%
9 9 panel surya 185.60 8.75 1177.02 16.36%
10 10 panel surya 205.80 8.84 1210.28 15.9 %
Pada pengujian karakteristik untuk rangkaian paralel panel sel surya diperoleh dengan menggunakan
prinsip rangkaian seri panel sel surya dimana yang berbeda adalah susunan sambungan masing-masing panel dan
terlihat pada tabel bahwa arus rangkaian pendek atau Isc (short circuit current) terjadi pada saat tegangan
rangkaian paralel dua panel sel surya dengan nol. Besarnya nilai Isc pada pengukuran untuk rangkaian paralel dua
panel sel surya adalah 49.8 mA, lebih besar daripada Isc yang dihasilkan oleh satu panel sel surya dan dua panel sel
surya yang dirangkai seri.
Dalam tabel hasil pengujian rangkaian paralel untuk dua sampai sepuluh
panel sel surya terlihat memiliki arus rangkaian pendek atau Isc (short circuit
current) lebih besar daripada Isc yang dimiliki oleh satu panel sel surya, serta nilai
arus Isc yang dihasilkan oleh rangkaian paralel lebih besar daripada nilai arus Isc
yang dimiliki rangkaian dua seri panel sel surya.
Tegangan rangkaian terbuka atau Voc (open circuit voltage) terjadi pada
saat arus rangkaian paralel dua panel sel surya sama dengan nol. Besarnya nilai
Voc pada pengujian ini adalah 9.46 volt, lebih kecil dari pada nilai Voc yang
dihasilkan oleh satu panel sel surya dan juga lebih kecil daripada nilai Voc dua
panel sel surya yang dirangkai seri.
Dapat dilihat dari tabel bahwa nilai dari tegangan rangkaian terbuka atau
Voc (open circuit voltage) yang dihasilkan oleh rangkaian paralel untuk Dua
sampai sepuluh panel sel surya lebih kecil daripada nilai Voc yang didapatkan
oleh satu panel sel surya, kecuali rangkaian pararel empat panel sel surya yang
menghasilkan nilai Voc 9.63 volt.
41
Bisa dikatakan antara nilai Voc, Isc, VMpp, dan IMpp yang diperoleh
rangkaian seri dan paralel berbanding terbalik. Dan dapat diketahui dari data yang
dihasilkan penelitian ini rangkaian paralel dari keseluruhan panel sel surya
memiliki nilai titik daya maksimum atau MPP (maximum power point) yang
paling tinggi nilainya adalah nilai titik daya maksimum atau MPP (maximum
power point) milik rangkaian paralel sepuluh panel sel surya yaitu sebesar
1210.28 mW. Data yang dihasilkan oleh rangkaian seri dan rangkaian paralel
panel sel surya dapat dibandingkan dari daya maksimum rangkaian seri memiliki
hasil lebih tinggi daripada daya maksimum rangkaian paralel.
Bila dilihat dari teori seharusnya daya yang dihasilkan dari rangkaian seri
dan paralel adalah sama, untuk jumlah panel dalam rangkaian dan yang berbeda
hanya nilai arus dan tegangan yang dihasilkan oleh rangkaian seri dan paralel
yaitu untuk rangkaian seri menghasilkan tegangan lebih besar daripada yang
dihasilkan rangkaian paralel, sebaliknya arusnya lebih kecil daripada yang
dihasilkan rangkaian paralel untuk jumlah panel sel surya yang sama.
Oleh karena itu, kemungkinan terjadinya perbedaan antara perkiraan teori
dan hasil penelitian adalah dikarenakan temperatur ruang yang mempengaruhi
nilai arus dan tegangan. Kemungkinan juga dikarenakan susunan rangkaian
memiliki perbedaan sudut antara lampu dan tiap panel dalam pengambilan data.
Untuk nilai-nilai efisiensi yang diperoleh rangkaian paralel berkisar 15
hingga 18 %, sehingga untuk rangkaian paralel dari keseluruhan sinar matahari
yang diterima oleh rangkaian hanya 15 hingga 18 persen saja yang dapat diubah
42
menjadi energi listrik. Jika dibandingkan dengan rangkaian seri, efisiensi yang
dimiliki oleh rangkaian paralel lebih kecil.
Pada rangkaian seri dan rangkaian parallel, jika dilihat untuk nilai efisiensi
juga dipengaruhi oleh nilai daya maksimum yang dimiliki oleh rangkaian,
banyaknya intensitas cahaya matahari yang dapat diterima oleh panel surya dalam
rangkaian dan jumlah panel surya yang terdapat dalam rangkaian.
4.4 Hasil Pengujian Karakteristik Tegangan-Arus (V-I) Rangkaian Seri-paralel Panel Sel Surya
Pada grafik 4.4 terlihat bahwa rangkaian seri-paralel untuk panel sel surya
hanya bisa dilakukan oleh lebih dari dua panel sel surya, karena untuk dua panel
sel surya hanya bisa diseri atau paralel saja tidak bisa dikombinasikan. Dalam
grafik terlihat bahwa arus rangkaian pendek atau Isc (short circuit current) yang
diperoleh semakin kecil nilainya dengan bertambahnya panel sel surya yang
digabung ke dalam rangkaian seri-paralel.
Grafik Karakteristik untuk Rangkaian Seri-paralel Panel Sel surya
3 panel 4 panel5 panel6 panel 7 panel
8 panel9 panel 10 panel0
102030405060708090
100110120
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
Tegangan (Volt)
Aru
s(m
A)
Gambar 4.4 Grafik tegangan- arus hasil pengujian karakteristik rangkaian seri-paralel panel sel surya
43
Nilai untuk tegangan rangkaian terbuka atau Voc (open circuit voltage)
mengalami kenaikan nilai dengan bertambahnya panel sel surya yang digabung ke
dalam rangkaian seri paralel, jadi dapat dikatakan pada rangkaian seri-paralel
antara nilai Isc dengan nilai Voc berbanding terbalik.
Dalam data pada tabel 4.4 pengujian karakteristik untuk rangkaian seri
paralel ini didapatkan arus rangkaian pendek atau Isc (short circuit current) pada
rangkaian seri-paralel untuk tiga panel sel surya hasilnya dua kali lebih besar
daripada yang dihasilkan rangkaian seri untuk tiga panel sel surya. Namun
membandingkan dengan rangkaian paralel maka terlihat bahwa rangkaian seri-
pararlel memiliki arus Isc lebih kecil daripada rangkaian paralel.
Tabel 4.4Tabel karakteristik rangkaian seri-paralel panel sel surya
NO Rangkaian Seri-paralel Panel Surya
Isc (mA)
Voc (Volt)
PMpp (mW)
η
1 3 panel surya 49.50 9.77 306.08 12.92 %
2 4 panel surya 48.30 21.55 552.55 17.78 %
3 5 panel surya 47.40 19.6 522.25 13.87 %
4 6 panel surya 48.00 26.98 714.00 15.84%
5 7 panel surya 47.30 26.93 754.40 13.88 %
6 8 panel surya 45.32 38.15 912.40 15.77 %
7 9 panel surya 45.00 33.95 905.85 12.59%
8 10 panel surya 40.83 49.23 1574.14 20.68 %
Tegangan rangkaian terbuka atau Voc (open circuit voltage) untuk
rangkaian seri-paralel lebih besar nilainya daripada nilai Voc yang dihasilkan
rangkaian paralel tapi lebih kecil dari pada nilai Voc yang dihasilkan oleh
rangkaian seri.
44
Dalam tabel 4.4 dapat dilihat bahwa nilai Isc mengalami penurunan yang
sangat sedikit dalam penambahan panel sel surya pada rangkaian, dan pada
rangkaian seri paralel untuk empat panel sel surya nilai Voc yang diperoleh
memiliki nilai yang lebih tinggi daripada yang diperoleh lima panel sel surya.
Begitu juga yang diperoleh rangkaian seri-paralel enam panel sel surya bernilai
lebih tinggi dengan nilai yang diperoleh rangkaian seri-paralel tujuh panel sel
surya, dan yang diperoleh rangkaian seri-paralel delapan panel sel surya bernilai
lebih tinggi dengan nilai yang diperoleh rangkaian seri-paralel sembilan panel sel
surya.
Dibandingkan nilai dari data yang dihasilkan penelitian ini rangkaian
paralel dari keseluruhan panel sel surya memiliki nilai titik daya maksimum atau
MPP (maximum power point) yang paling tinggi nilainya adalah nilai titik daya
maksimum atau MPP (maximum power point) milik rangkaian seri-paralel
sepuluh panel sel surya yaitu sebesar 1574.15 mW, dan jika dibandingkan dengan
hasil PMpp yang diperoleh dari rangkaian seri dan rangkaian paralel maka nilai dari
rangkaian seri-paralel panel sel surya lebih besar daripada kedua rangkaian
tersebut.
Nilai efisiensi untuk rangkaian seri-paralel berkisar kurang lebih 12 hingga
20%, dengan pengertian bahwa dari seluruh cahaya matahari yang diterima oleh
rangkaian panel sel surya hanya 12 hingga 20 persen cahaya matahari yang dapat
dikonversi menjadi energi listrik. Dibandingkan dengan nilai efisiensi yang
dimiliki oleh rangkaian seri dan rangkaian paralel, rangkaian seri-paralel memiliki
nilai efisiensi lebih kecil. Namun untuk nilai efisiensi pada sepuluh panel sel
45
surya untuk rangkaian seri-paralel nilainya lebih besar dibandingkan dengan
rangkaian seri dan paralel.
4.5 Hasil Pengujian Karakteristik Tegangan-Arus (V-I) Rangkaian Paralel-seri Panel Sel Surya
Pada grafik 4.8 dapat dilihat nilai tegangan rangkaian terbuka atau Voc (open
circuit voltage) yang diperoleh tiap panel sel surya yang dirangkai paralel-seri
terdapat disekitar kurang lebih 18 volt atau bisa dikatakan mengalami kenaikan
nilai Voc yang sedikit, dan dalam grafik terlihat bahwa semakin bertambahnya
panel sel surya yang digabung ke dalam rangkaian paralel-seri maka semakin
besar nilai arus rangkaian pendek atau Isc (short circuit current) yang diperoleh.
Grafik Karakteristik untuk Rangkaian Paralel-seri Panel Sel Surya
3 panel
4 panel
5 panel6 panel7 panel8 panel
9 panel
10 panel
0102030405060708090
100110120
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
Tegangan (Volt)
Aru
s(m
A)
Gambar 4.5 Grafik tegangan- arus hasil pengujian karakteristik rangkaian paralel-seri panel sel surya
Pada tabel 4.5 dapat dilihat antara nilai Isc yang diperoleh rangkaian
paralel-seri empat dan lima panel sel surya mengalami kenaikan yang sangat
46
sedikit, begitu pula dengan delapan panel sel surya dan sembilan panel sel surya,
sedangkan nilai Voc pada rangkaian paralel-seri walaupun bertambah tapi tidak
signifikan.
Dibandingkan dengan rangkaian seri nilai Isc yang diperoleh rangkaian
pararel-seri lebih besar, sedang untuk nilai Voc pada rangkaian seri lebih besar
daripada yang diperoleh rangkaian paralel-seri. Bila dibandingkan dengan
rangkaian paralel nilai Isc yang diperoleh rangkaian paralel-seri lebih besar dan
untuk nilai Voc rangkaian paralel lebih kecil daripada nilai Voc rangkaian paralel-
seri.
Tabel 4.5Tabel karakteristik rangkaian pararel-seri panel sel surya
NO Rangkaian Paralel-seri Panel Surya
Isc (mA)
Voc (Volt)
PMpp (mW)
η
1 3 panel surya 25.00 18.00 230.85 9.74 %
2 4 panel surya 49.40 18.00 387.00 12.45%
3 5 panel surya 49.44 18.60 498.81 13.23%
4 6 panel surya 64.40 18.60 605.72 13.34%
5 7 panel surya 70.53 18.70 641.09 11.8 %
6 8 panel surya 94.50 18.81 982.50 16.99%
7 9 panel surya 95.24 18.79 1007.17 14%
8 10 panel surya 115.35 18.62 1092.78 14.35%
Pembandingan untuk rangkaian seri-pararel nilai Isc yang diperoleh
rangkaian pararel-seri lebih besar kecuali untuk rangkaian pararel-seri tiga panel
sel surya yang nilai Iscnya lebih kecil daripada nilai Isc yang diperoleh rangkaian
seri-pararel tiga panel sel surya yaitu sebesar 25 mA, dimana rangkaian seri-
pararel tiga panel sel surya Isc sebesar 49.5 mA.
Untuk nilai Voc rangkaian pararel-seri lebih kecil daripada nilai Voc yang
diperoleh rangkaian seri-pararel kecuali untuk tiga panel sel surya, dimana pada
47
rangkaian seri-pararel tiga panel sel surya nilai Vocnya lebih kecil daripada nilai
Voc yang diperoleh rangkaia pararel-seri tiga panel sel surya.
Pada data yang dihasilkan penelitian ini rangkaian pararel-seri dari
keseluruhan panel sel surya memiliki nilai titik daya maksimum atau MPP
(maximum power point) yang paling tinggi nilainya adalah sepuluh panel sel surya
sebesar 1092.78 mW, jika dibandingkan dengan rangkaian seri, pararel dan seri-
pararel maka PMpp yang diperoleh rangkaian paralel–seri lebih kecil daripada
semua rangkaian tersebut.
Nilai efisiensi dari rangkaian paralel-seri ini berkisar 9 hingga 16 %
dimana itu berarti dari keseluruhan sinar matahari yang diperoleh panel sel surya
hanya 9 hingga 16 persen dari sinar matahari tersebut yang menjadi energi listrik.
Perbandingan antara nilai-nilai efisiensi yang diperoleh masing-masing
rangkaian panel sel surya, nilai efisiensi yang diperoleh rangkaian paralel-seri
yang paling kecil diantara rangkaian yang lain. Sehingga dapat dilihat bahwa cara
menyambung atau menyusun panel sel surya juga berpengaruh terhadap nilai
efisiensi.
4.6 Hasil Pengujian Pengisian Battery dengan Rangkaian Seri Panel Sel
Surya Sebagai Sumber Tegangan
48
Grafik Tegangan vs Lama Pengisian Battery untuk Rangkaian Seri Panel Sel Surya
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
4
4.5
5
5.5
6
6.5
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24
Lama Pengisian (jam)
Tega
ngan
Bat
tery
(Vol
t)
1 panel
2 panel
3 panel
4 panel
5 panel
6 panel
7 panel
8 panel
9 panel
10 panel
Gambar 4.6 Grafik Pengujian pengisian battery oleh rangkaian seri panel sel surya dengan sinar lampu bohlam 100 Watt
Dalam pangujian ini battery 6V, 4,2 Ah dihubungkan langsung dengan
masing-masing rangkaian panel sel surya tanpa alat pengontrol untuk melihat
pengaruhnya terhadap pengisian energi yang diperoleh rangkaian panel sel surya.
Dengan menggunakan lampu 100Watt sebagai sumber cahaya yang tetap nilai
intensitasnya.
Apabila pengisian battery dengan sinar matahari dilakukan pada pengujian
ini, yang memiliki intensitas sebagai sumber cahaya tidak tetap dan perubahan
intensitas secara signifikan mengakibatkan perubahan tegangan yang dalam
pengisian battery memiliki keharusan bahwa sumber tegangan pengisi battery
harus lebih besar dari tegangan pada battery, jika penurunan intensitas secara
dratis hingga nilai tegangan yang diperoleh rangkaian panel sel surya kurang
49
dari tegangan yang ada pada battery maka tegangan pada battery akan dengan
sendirinya keluar untuk mengisi rangkaian seri panel sel surya dimana hal
tersebut berarti membuang isi battery dan kemungkinan dikarenakan karena
dalam mengisi battery tidak dilengkapi rangkaian penyearah dan pengontrol.
Namun untuk pengisian battery dengan sinar lampu 100 Watt adalah
sebagai percobaan guna untuk mengetahui lamanya pengisian battery dalam
intensitas cahaya lampu bohlam yang maksimal dan mendekati nilai intensitas
matahari. Dalam pengisian battery pada grafik 4.6 untuk rangkaian seri terlihat
semakin bertambah jumlah panel maka semakin cepat waktu pengisiannya.
Dengan diketahui bahwa karakteristik rangkaian seri maka dapat pahami
rangkaian seri memiliki kendala dalam hal nilai arus, sedangkan dalam battery
sendiri terdapat hambatan dalam yang mana dalam proses pengisian rangkaian
seri panel sel surya akan dengan sendirinya mengisi battery menyesuaikan dengan
hambatan yang ada dalamnya.
4.7 Hasil Pengujian Pengisian Battery dengan Rangkaian Paralel Panel Sel
Surya Sebagai Sumber Tegangan
50
Grafik Tegangan vs Lama Pengisian Battery untuk Rangkaian Paralel
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
4
4.5
5
5.5
6
6.5
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24
Lama Pengiaian (Jam)
Tega
ngan
Bat
tery
(Vol
t)
1 panel
2 panel
3 panel
4 panel
5 panel
6 panel
7 panel
8 panel
9 panel
10 panel
Gambar 4.7 Grafik Pengujian pengisian battery oleh rangkaian paralel panel sel surya dengan sinar lampu bohlam 100 Watt
Dalam pengujian pengisian battery kali ini yang membedakan adalah
susunan rangkaian panel sel surya yang dipakai sebagai sumber tagangan pengisi
battery. Hasil pengujian dapat dilihat pada gambar 4.7 grafik pengujian pengisian
battery.
Pada grafik terlihat bahwa rangkaian paralel memiliki waktu lama
pengisian battery lebih singkat atau cepat daripada satu panel sel surya, dan
semakin bertambahnya jumlah panel sel surya dalam rangkaian maka semakin
cepat pula pengisian battery, jika dibandingkan dengan rangkaian seri yang
memiliki jumlah panel sel surya yang sama rangkaian paralel memiliki waktu
yang lebih cepat dalam hal mengisi daripada rangkaian seri panel sel surya. Lama
pengisian battery oleh rangkaian paralel lebih hemat waktu dua kali lipat daripada
51
rangkaian paralel, yang kemungkinan besar disebabkan oleh besarnya nilai arus
yang dimiliki oleh rangkaian paralel.
Pengaruh arus terhadap pengisian battery sangat diperhatikan, karena
semakin besar arus maka semakin cepat battery penuh. Saat mengisi battery nilai
arus dan tegangan yang masuk berubah dengan sendirinya sesuai dengan nilai
hambatan yang ada di dalam battery.
4.8 Hasil Pengujian Pengisian Battery dengan Rangkaian Seri-pararel
Panel Sel Surya Sebagai Sumber Tegangan
Grafik Tegangan vs Lama Pengisisan Battery untuk Rangkaian Seri-paralel
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
4
4.5
5
5.5
6
6.5
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Lama Pengisisan (jam)
Tega
ngan
Bat
tery
(Vol
t)
3 panel
4 panel
5 panel
6 panel
7 panel
8 panel
9 panel
10 panel
Gambar 4.8 Grafik Pengujian pengisian battery oleh rangkaian seri-paralel panel sel surya dengan sinar lampu bohlam 100 watt
Hasil pengujian pengisian battery dengan rangkaian seri-pararel panel sel
surya dapat dilihat pada gambar 4.8, pada gambar tersebut menunjukkan bahwa
seperti halnya pada pengujian karakteristik rangkaian seri-pararel panel sel surya
yaitu yang dapat dirangkai seri-pararel mulai dari 3 panel sel surya, dan untuk
52
jumlah panel sel terbesar yang dirangkai ke dalam rangkaian seri-pararel yaitu
sepuluh panel sel surya dalam mengisi penuh battery selama 3,5 jam berada pada
intensitas yang sama.
Pada gambar grafik diatas dapat diketahui semakin banyak jumlah panel
sel surya yang ada dalam rangkaian seri-paralel akan bertambah cepat atau singkat
waktu lama pengisian, sedang bila dibandingkan dengan rangkaian seri dan
pararel dimana mulai dengan tiga panel sel surya dengan lampu bohlam 100Watt
yaitu rangkaian seri-pararel dalam pengisian battery memiliki lama waktu
pengisian battery lebih cepat daripada rangkaian seri, akan tetapi lama pengisian
rangkaian seri-paralel hampir sama jika menggunakan rangkaian pararel.
4.9 Hasil Pengujian Pengisian Battery dengan Rangkaian Pararel-seri
Panel Sel Surya Sebagai Sumber Tegangan
Untuk pengisian dengan rangkaian paralel-seri terlihat pada grafik pada
gambar 4.9, dari grafik tersebut dapat diketahui bahwa rangkaian paralel-seri
untuk jumlah panel sel surya yang terkecil 3 panel sel surya dengan sinar lampu
bohlam 100Watt memiliki waktu 9 jam supaya battery 6 volt penuh, sedangkan
untuk jumlah panel sel surya yang terbesar yang digunakan yaitu 10 panel sel
surya membutuhkan waktu selama 2,5 jam untuk dapat mengisi penuh battery 6V,
4,2 Ah hingga penuh.
53
Grafik Tegangan vs Lama Pengisian Battery untuk Rangkaian paralel-seri
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
4
4.5
5
5.5
6
6.5
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 131415 161718 19202122 2324
lama Pengisian (jam)
Tega
ngan
Bat
tery
(Vol
t)
3 panel
4 panel
5 panel
6 panel
7 panel
8 panel
9 panel
10 panel
Gambar 4.9 Grafik Pengujian pengisian battery oleh rangkaian paralel-seri panel sel surya dengan sinar lampu bohlam 100 Watt
Dalam grafik dapat diketahui bahwa untuk rangkaian paralel-seri juga
terjadi penyusutan waktu seperti rangkaian panel yang lainnya jika ditambahkan
panel sel surya dalam rangkaian yang digunakan. Nilai arus yang dihasilkan oleh
rangkaian paralel-seri lebih besar daripada nilai arus yang dihasilkan oleh
rangkaian seri dan rangkaian seri-paralel , karena itu rangkaian paralel-seri lebih
cepat dan singkat waktu pengisian battery daripada rangkaian seri dan rangkaian
seri-paralel.
Namun jika dengan rangkaian paralel yang menghasilkan nilai arus yang
jauh lebih besar daripada rangkaian paralel-seri, rangkaian paralel-seri memiliki
waktu yang lebih cepat, itu kemungkinan dikarenakan pada battery memiliki
hambatan yang tertentu sehingga pada saat rangkaian paralel dihubungkan dengan
battery maka tegangan yang masuk menyesuaikan dengan nilai hambatan yang
54
ada pada battery, dan kemungkinan antara nilai arus yang masuk ke battery dari
rangkaian paralel menjadi lebih kecil daripada nilai arus yang masuk ke battery
dari rangkaian paralel-seri.
4.10 Hasil Pengujian Pengisian Battery dengan Rangkaian Panel Sel Surya
Sebagai Sumber Tegangan
Grafik Tegangan vs Lama Pengisian Battery untuk Rangkaian Panel Sel Surya
10 seri10 paralel
10 seri-paralel
10 Paralel-seri
00.5
11.5
22.5
33.5
44.5
55.5
66.5
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 5.5 6 6.5
Lama Pengisian (jam)
Tega
ngan
Bat
tery
(Vol
t)
Gambar 4.10 Grafik Pengujian pengisian battery oleh rangkaian panel sel surya dengan sinar lampu bohlam 100 Watt
Dalam pengujian pengisian battery yang membedakan adalah susunan tiap
rangkaian panel sel surya yang dipakai sebagai sumber tagangan pengisi battery.
Pada grafik 4.10 menunjukkan hasil dari pengujian pengisian battery dengan
rangkaian pararel dapat mengisi battery dengan cepat, dua kali lipat lebih cepat
daripada pengisian terhadap rangkaian seri.
55
Grafik Lama pengisian Battery vs Jumlah Panel Sel surya untuk Semua Rangkaian
seri
paralel seri-paralel
paralel-seri0
2.5
5
7.5
10
12.5
15
17.5
20
22.5
25
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah panel sel surya dalam Rangkaian
Lam
aP
engi
sian
batte
ry(ja
m)
Gambar 4.11 Grafik Pengujian Lama pengisian battery-jumlah panel sel surya dalam rangkaian panel sel surya dengan sinar lampu bohlam 100 Watt
Hasil pengujian pengisian battery dengan rangkaian seri-paralel panel sel
surya sepuluh panel sel surya, yang mana dalam pengisian ulang battery 6 Volt,
4,2 Ah hingga penuh memakan waktu 3,5 jam. Bila dibandingkan dengan
rangkaian seri dan paralel yaitu rangkaian seri-pararel dalam pengisian battery
memiliki lama waktu pengisian battery lebih cepat daripada rangkaian seri, akan
tetapi lebih lama daripada jika menggunakan rangkaian pararel.
Rangkaian paralel-seri untuk 10 panel sel surya membutuhkan waktu
selama 2,5 jam untuk dapat mengisi penuh battery 6V, 4,2 Ah hingga penuh.
Pembandingan dengan rangkaian seri-paralel maka rangkaian paralel-seri panel
sel surya lebih cepat dalam pengisian battery daripada rangkaian seri-paralel panel
sel surya, dan itu dapat dilihat pada grafik menunjukkan bahwa rangkaian paralel-
56
seri lebih cepat dalam mengisi battery dengan selisih yang waktu yang cukup
kecil dengan dengan rangkaian paralel.
Dengan perbandingan dalam pengisian battery pada gambar 4.11 ini dapat
diketahui bahwa dalam penyusunan panel sel surya dalam rangkaian dapat
berpengaruh dalam menghasilkan daya maksimum, tegangan maksimum dan arus
maksimum yang dapat berpengruh pula dalam pengisian battery. Dapat diketahui
bahwa dalam pengujian pengisian battery, pada battery didalamnya memiliki nilai
resistansi yang tertentu sehingga saat rangkaian panel sel surya yang telah
mendapatkan penyinaran dari lampu bohlam dihubungkan dengan battery, yang
mana tiap-tiap rangkaian memiliki nilai tegangan dan arus yang berbeda maka
dengan sendirinya akan berubah menyesuaikan dengan nilai resistansi yang
dimiliki oleh battery.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan hal-hal sebagai
berikut :
1. Optimalisasi keluaran karakteristik rangkaian panel sel surya dapat diperoleh
dengan penggabungan rangkaian seri dan pararel yaitu rangkaian seri-pararel.
57
2. Rangkaian seri-pararel panel sel surya menghasilkan daya maksimum yaitu
sebesar 1574,14 mW untuk sepuluh panel yang lebih besar dibandingkan
rangkaian seri, paralel, dan paralel-seri panel sel surya yaitu 1536,47 mW,
1210,28 mW, dan 1092,78 mW.
3. Dalam pengisian battery, rangkaian paralel-seri lebih singkat waktu
pengisiannya yaitu 2,5 jam untuk sepuluh panel sel surya dibandingkan
dengan rangkaian seri, paralel, seri-paralel panel sel surya yaitu 6 jam, 3,5
jam, dan 3 jam.
5.2 Saran
Untuk pengembangan lebih lanjut dari skripsi ini diberikan saran-saran
sebagai berikut:
1. Pembuatan rangkaian pengontrol battery dan rangkaian penstabil tegangan
untuk keperluan pengontrol daya pada battery.
2. Pembuatan simulasi sistem tenaga fotovoltaik rumah penduduk atau PLTS
Daftar Pustaka
Anonim , 2003: Solar PSP Theory,
http://termit.ie.tu.koszalin.pl/~uea/en_uea/ts.html
Anonim 2, 2005 : Photovoltaic Fundamental,
http://www.fsec.ucf.edu/pvt/pvbasics/index.htm.
Anonim 3, 2006: Solar Information Center, http://www.nasolar.com/info.html.
Beiser Arthur, 1995: Konsep Fisika Modern, Erlangga, Jakarta
58
Boulder, 2004 : Chapter 4: p-n Junctions
http://ece-ww.colorado.edu/~bart/book/book/chapter4/fig4_6_5#fig4_6_5
Deni Almada, 1997 : Proyek PLTS di Indonesia, Majalah ELEKTRO
INDONESIA, Edisi ke-X.
Franz Kininger, 2003: Photovoltaic Systems Technology, Universitat kassel,
Germany.
Haryadi, 1998 : Sel Surya Menggunakan Bahan Organik, Majalah ELEKTRO
INDONESIA, Edisi ke Dua Belas.
Nur HW, Julian EW, 2006 : Industri Accumulator Indonesia, Kajian Singkat BEI,
Departemen Studi Makro & Mikro.
R.H.B.Exell, 2000: The Intensity of Solar Radiation, King Mongkut’s University
of Technology Thonburi.
Robert, Simon, 1991: Solar Electricity A Practical Designing and Installing Small
Photovoltaics Systems, edisi pertama, Prentice Hall Europe.
Rusminto Tjatur W, 2003: Solar Cell Sumber Energi Masa Depan yang Ramah
lingkungan, Berita Iptek, Jakarta.
Usmadi, 2006: Rangkuman Materi Kuliah Agroklimatologi : Radiasi matahari,
Agronomi, UNEJ.
Woodward FI, Sheehy JE, 1983, Principles And Measurements In Enviromental
Biology, Butterworth , London.
Lampiran 1 Pengukuran Intensitas Lampu Bohlam 100Watt Dengan Luxmeter Alat : VOLTCRAFT Green Digital Multimeter VC 150 Accuracy (ketidakpastian) pada alat
Range Ketidakpastian (accuracy) resolusi Tegangan DC 200mV ±(0,5% +2 digit) 100µV
2V ±(0,5% +2 digit) 1mV 20V ±(0,5% +2 digit) 10mV
1000V ±(0,8% +3 digit) 200mV
59
Tegangan AC 20V ±(0,8% +5digit) 10mV 200V ±(0,8% +5digit) 100mV 750V ±(1% +5digit) 1V
Dioda Test: Test arus : 1mA±0,6 mA Ketidakpastian ± (3%+2 digit)
Arus searah 2mA ±(0,8% +2 digit) 1µA20mA ±(0,8% +2 digit) 10µA200mA ±(0,8% +2 digit) 100µA
20A ±(1,2% +5 digit) 10mA Arus AC 2mA ±(1% +5 digit) 1µA
20mA ±(1% +5 digit) 10µA200mA ±(1% +5 digit) 100µA
20A ±(2% +5 digit) 10mA Resistansi 200 ohm ±(0,8% +3 digit) 0,1 0hm
2K ±(0,8% +3 digit) 1 0hm 20K ±(0,8% +3 digit) 10 ohm 200K ±(0,8% +3 digit) 100 ohm 2M ±(0,8% +3 digit) 1K
20M ±(1,2% +5digit) 10K
Data Pengujian Panel Sel Surya T = 25°C I = 63,09 watt/m2
Jarak antara lampu dan panel sel surya = 20 cm Nilai ketidakastian untuk tegangan = ±(0,5% +2 digit)= ± 1mV= ± 0,001V Nilai ketidakpastian untuk arus = ±(0,8% +2 digit)= ± 10µA= ± 0,01mA
Panel 1 Panel 2 Panel 3
No Tegangan (Volt) Arus (mA) Tegangan (Volt) Arus (mA) Tegangan (Volt) Arus (mA) 1 3.20± 0.02 24.00±0.19 3.20± 0.02 24.00±0.19 3.20± 0.02 24.00±0.19 2 3.10± 0.02 23.00±0.18 3.10± 0.02 23.00±0.18 3.10± 0.02 23.00±0.18 3 3.23± 0.02 23.00±0.18 3.23± 0.02 23.00±0.18 3.23± 0.02 23.00±0.18 4 3.31± 0.02 21.00±0.17 3.31± 0.02 21.00±0.17 3.31± 0.02 21.00±0.17 5 3.44± 0.02 24.00±0.19 3.44± 0.02 24.00±0.19 3.44± 0.02 24.00±0.19 6 3.23± 0.02 23.00±0.18 3.23± 0.02 23.00±0.18 3.23± 0.02 23.00±0.18 7 3.36± 0.02 21.00±0.17 3.36± 0.02 21.00±0.17 3.36± 0.02 21.00±0.17 8 3.13± 0.02 20.00±0.16 3.13± 0.02 20.00±0.16 3.13± 0.02 20.00±0.16 9 3.68± 0.02 23.00±0.18 3.68± 0.02 23.00±0.18 3.68± 0.02 23.00±0.18
10 3.70± 0.02 22.00±0.18 3.70± 0.02 22.00±0.18 3.70± 0.02 22.00±0.18 11 3.78± 0.02 20.00±0.16 3.78± 0.02 20.00±0.16 3.78± 0.02 20.00±0.16 12 3.34± 0.02 23.00±0.18 3.34± 0.02 23.00±0.18 3.34± 0.02 23.00±0.18 13 3.50± 0.02 20.00±0.16 3.50± 0.02 20.00±0.16 3.50± 0.02 20.00±0.16 14 3.57± 0.02 21.00±0.17 3.57± 0.02 21.00±0.17 3.57± 0.02 21.00±0.17 15 3.80± 0.02 19.00±0.15 3.80± 0.02 19.00±0.15 3.80± 0.02 19.00±0.15
Panel 4 Panel 5 Panel 6
No Tegangan (Volt) Arus (mA) Tegangan (Volt) Arus (mA) Tegangan (Volt) Arus (mA) 1 3.20± 0.02 24.00±0.19 3.20± 0.02 24.00±0.19 3.20± 0.02 24.00±0.19 2 3.10± 0.02 23.00±0.18 3.10± 0.02 23.00±0.18 3.10± 0.02 23.00±0.18
60
3 3.23± 0.02 23.00±0.18 3.23± 0.02 23.00±0.18 3.23± 0.02 23.00±0.18 4 3.31± 0.02 21.00±0.17 3.31± 0.02 21.00±0.17 3.31± 0.02 21.00±0.17 5 3.44± 0.02 24.00±0.19 3.44± 0.02 24.00±0.19 3.44± 0.02 24.00±0.19 6 3.23± 0.02 23.00±0.18 3.23± 0.02 23.00±0.18 3.23± 0.02 23.00±0.18 7 3.36± 0.02 21.00±0.17 3.36± 0.02 21.00±0.17 3.36± 0.02 21.00±0.17 8 3.13± 0.02 20.00±0.16 3.13± 0.02 20.00±0.16 3.13± 0.02 20.00±0.16 9 3.68± 0.02 23.00±0.18 3.68± 0.02 23.00±0.18 3.68± 0.02 23.00±0.18
10 3.70± 0.02 22.00±0.18 3.70± 0.02 22.00±0.18 3.70± 0.02 22.00±0.18 11 3.78± 0.02 20.00±0.16 3.78± 0.02 20.00±0.16 3.78± 0.02 20.00±0.16 12 3.34± 0.02 23.00±0.18 3.34± 0.02 23.00±0.18 3.34± 0.02 23.00±0.18 13 3.50± 0.02 20.00±0.16 3.50± 0.02 20.00±0.16 3.50± 0.02 20.00±0.16 14 3.57± 0.02 21.00±0.17 3.57± 0.02 21.00±0.17 3.57± 0.02 21.00±0.17 15 3.80± 0.02 19.00±0.15 3.80± 0.02 19.00±0.15 3.80± 0.02 19.00±0.15
Panel 7 Panel 8 Panel 9
No Tegangan (Volt) Arus (mA) Tegangan (Volt) Arus (mA) Tegangan (Volt) Arus (mA) 1 3.20± 0.02 24.00±0.19 3.20± 0.02 24.00±0.19 3.20± 0.02 24.00±0.19 2 3.10± 0.02 23.00±0.18 3.10± 0.02 23.00±0.18 3.10± 0.02 23.00±0.18 3 3.23± 0.02 23.00±0.18 3.23± 0.02 23.00±0.18 3.23± 0.02 23.00±0.18 4 3.31± 0.02 21.00±0.17 3.31± 0.02 21.00±0.17 3.31± 0.02 21.00±0.17 5 3.44± 0.02 24.00±0.19 3.44± 0.02 24.00±0.19 3.44± 0.02 24.00±0.19 6 3.23± 0.02 23.00±0.18 3.23± 0.02 23.00±0.18 3.23± 0.02 23.00±0.18 7 3.36± 0.02 21.00±0.17 3.36± 0.02 21.00±0.17 3.36± 0.02 21.00±0.17 8 3.13± 0.02 20.00±0.16 3.13± 0.02 20.00±0.16 3.13± 0.02 20.00±0.16 9 3.68± 0.02 23.00±0.18 3.68± 0.02 23.00±0.18 3.68± 0.02 23.00±0.18
10 3.70± 0.02 22.00±0.18 3.70± 0.02 22.00±0.18 3.70± 0.02 22.00±0.18 11 3.78± 0.02 20.00±0.16 3.78± 0.02 20.00±0.16 3.78± 0.02 20.00±0.16 12 3.34± 0.02 23.00±0.18 3.34± 0.02 23.00±0.18 3.34± 0.02 23.00±0.18 13 3.50± 0.02 20.00±0.16 3.50± 0.02 20.00±0.16 3.50± 0.02 20.00±0.16 14 3.57± 0.02 21.00±0.17 3.57± 0.02 21.00±0.17 3.57± 0.02 21.00±0.17 15 3.80± 0.02 19.00±0.15 3.80± 0.02 19.00±0.15 3.80± 0.02 19.00±0.15
Panel 10
No Tegangan (Volt) Arus (mA) 1 3.20± 0.02 24.00±0.19 2 3.10± 0.02 23.00±0.18 3 3.23± 0.02 23.00±0.18 4 3.31± 0.02 21.00±0.17 5 3.44± 0.02 24.00±0.19 6 3.23± 0.02 23.00±0.18 7 3.36± 0.02 21.00±0.17 8 3.13± 0.02 20.00±0.16 9 3.68± 0.02 23.00±0.18
10 3.70± 0.02 22.00±0.18 11 3.78± 0.02 20.00±0.16 12 3.34± 0.02 23.00±0.18 13 3.50± 0.02 20.00±0.16
61
14 3.57± 0.02 21.00±0.17 15 3.80± 0.02 19.00±0.15
Lampiran 2 Hasil Pengujian Karakteristik Satu Panel dan Rangkaian panel Sel Surya T = 25°C I = 63,09 Watt/m2
Jarak antara lampu dan panel sel surya = 20 cm Sudut : Sin 900 = 1Sin 800 = 0.98
62
Sin 700 = 0.94Sin 600 = 0.87Sin 500 = 0.77Sin 400 = 0.64Sin 300 = 0.5Sin 200 = 0.34Sin 100 = 0.17Sin 00 = 0
Alat : VOLTCRAFT Green Digital Multimeter VC 150 Accuracy (ketidakpastian) pada alat
Range Ketidakpastian (accuracy) resolusi Tegangan DC 200mV ±(0,5% +2 digit) 100µV
2V ±(0,5% +2 digit) 1mV 20V ±(0,5% +2 digit) 10mV
1000V ±(0,8% +3 digit) 200mV Tegangan AC 20V ±(0,8% +5digit) 10mV
200V ±(0,8% +5digit) 100mV 750V ±(1% +5digit) 1V
Dioda Test: Test arus : 1mA±0,6 mA Ketidakpastian ± (3%+2 digit)
Arus searah 2mA ±(0,8% +2 digit) 1µA20mA ±(0,8% +2 digit) 10µA200mA ±(0,8% +2 digit) 100µA
20A ±(1,2% +5 digit) 10mA Arus AC 2mA ±(1% +5 digit) 1µA
20mA ±(1% +5 digit) 10µA200mA ±(1% +5 digit) 100µA
20A ±(2% +5 digit) 10mA Resistansi 200 ohm ±(0,8% +3 digit) 0,1 0hm
2K ±(0,8% +3 digit) 1 0hm 20K ±(0,8% +3 digit) 10 ohm 200K ±(0,8% +3 digit) 100 ohm 2M ±(0,8% +3 digit) 1K
20M ±(1,2% +5digit) 10K
∆P = P22
∆+
∆
II
VV
Karakteristik Panel Sel Surya NO Tegangan (Volt) Arus (mA) Resistor (ohm) Daya (mWatt)
1 0.32±0.00 25.00±0.20 12.00±0.10 8.00±0.08
2 3.15±0.01 24.00±0.19 100.00±0.80 75.60±0.71
3 5.13±0.02 23.00±0.18 200.00±1.60 117.99±1.11
4 6.80±0.03 22.00±0.18 250.00±2.00 149.60±1.41
5 7.20±0.03 21.00±0.17 300.00±2.40 151.20±1.42
6 7.50±0.03 20.00±0.16 350.00±2.80 150.00±1.41
7 7.80±0.03 19.00±0.15 375.00±3.00 148.20±1.40
63
8 8.20±0.04 18.00±0.14 400.00±3.20 147.60±1.39
9 8.10±0.04 17.00±0.13 450.00±3.60 137.70±1.30
10 8.50±0.04 16.00±0.12 500.00±4.40 136.00±1.28
11 8.65±0.04 15.00±0.12 550.00±4.40 129.75±1.22
12 8.76±0.04 14.00±0.11 600.00±4.80 122.64±1.16
13 8.87±0.04 13.00±0.10 650.00±5.20 115.31±1.09
14 8.95±0.04 12.00±0.10 700.00±5.60 107.40±1.01
15 9.00±0.04 11.00±0.10 750.00±6.00 99.00±0.93
16 9.06±0.04 10.00±0.08 800.00±6.40 90.60±0.85
17 9.08±0.04 9.00±0.07 950.00±7.60 81.72±0.77
18 9.12±0.04 8.00±0.06 1000.00±8.00 72.96±0.69
19 9.15±0.04 7.00±0.06 1250.00±10.00 64.05±0.60
20 9.25±0.04 6.00±0.04 1450.00±11.60 55.50±0.52
21 9.35±0.04 5.00±0.04 1750.00±14.00 46.75±0.44
22 9.46±0.04 4.00±0.03 2250.00±18.00 37.84±0.36
23 9.50±0.04 3.00±0.02 3000.00±24.00 28.50±0.27
24 9.52±0.04 2.00±0.01 4700.00±37.60 19.04±0.18
25 9.55±0.04 1.00±0.00 9250.00±74.00 9.55±0.09
26 9.56±0.04 0.00 ~ 0.00
Intensitas Cahaya yang diterima panel sel surya tiap m2 = 63.09watt/m2
Sudut : 900
%100))((
XluasPanelcahayaIntensitas
xVI MMpMMP=η
η =mmxxmwatt
Wattx104.0126.0/09.63
102.1512
3−
x100% = 18.29 %
Rangkaian Seri dua Panel Sel Surya NO Tegangan (Volt) Arus (mA) Resistor (ohm) Daya (mWatt) 1 0.75±0.00 24.00±0.19 12.00±0.10 18.00±0.17 2 2.60±0.01 24.00±0.19 50.00±0.40 62.40±0.59 3 4.50±0.02 23.80±0.19 150.00±1.20 107.10±1.01 4 5.98±0.03 23.80±0.19 175.00±1.40 142.32±1.34 5 7.20±0.03 23.60±0.19 250.00±2.00 169.92±1.60 6 8.15±0.04 23.40±0.19 275.00±2.20 190.71±1.80 7 9.12±0.046 23.20±0.19 300.00±2.40 211.58±2.00 8 9.80±0.04 23.00±0.18 350.00±2.80 225.40±2.12 9 11.00±0.06 22.80±0.18 400.00±3.20 250.80±2.37
10 12.50±0.06 22.20±0.18 500.00±4.00 277.50±2.61 11 13.80±0.07 22.00±0.18 575.00±4.60 303.60±2.86 12 15.00±0.08 21.70±0.17 650.00±5.20 325.50±3.07 13 15.90±0.08 21.00±0.17 675.00±5.40 333.90±3.15 14 16.90±0.08 20.00±0.16 775.00±6.20 338.00±3.19 15 17.60±0.09 18.40±0.14 875.00±7.00 323.84±3.06 16 18.00±0.09 16.90±0.13 975.00±7.80 304.20±2.87 17 18.80±0.09 14.80±0.11 1100.00±8.80 278.24±2.62
64
18 19.00±0.10 12.93±0.10 1300.00±10.40 245.67±2.31 19 19.70±0.10 9.40±0.08 1950.00±15.60 185.18±1.74 20 19.87±010 8.20±0.07 2300.00±18.40 162.93±1.53 21 20.00±0.10 7.00±0.06 2750.00±22.00 140.00±1.32 22 20.20±0.10 6.00±0.04 3000.00±24.00 121.20±1.14 23 20.40±0.10 5.00±0.04 3750.00±30.00 102.00±0.96 24 20.50±0.10 4.60±0.03 4250.00±34.00 94.30±0.89 25 21.00±0.10 2.60±0.02 7750.00±62.00 54.60±0.51 26 21.00±0.10 1.60±0.01 12500.00±100.00 33.60±0.31 27 21.16±0.10 0.88±0.00 23500.00±188.00 18.62±0.18 28 21.40±0.10 0.60±0.00 34500.00±276.00 12.84±0.12 29 21.50±0.10 0.00±0.00 ~ 0.00
Sudut = 800
%100))((
XluasPanelcahayaIntensitas
xVI MMpMMP=η
=2)104.0126.080sin/09.63(
1033802
3
xmmxxmWattWattx −
x100% = 20.76%
Rangkaian pararel dua panel sel surya NO Tegangan (Volt) Arus (mA) Resistor (ohm) Daya (mWatt)1 0.32±0.00 49.80±0.40 5.00±0.04 15.93±0.15 2 3.24±0.01 48.30±0.40 50.00±0.40 156.49±1.48 3 5.42±0.02 46.90±0.40 75.00±0.60 254.20±2.40 4 6.80±0.03 42.20±0.33 150.00±1.20 286.96±2.70 5 7.60±0.03 35.90±0.29 200.00±1.60 272.84±2.57 6 7.98±0.04 31.90±0.26 225.00±1.80 254.56±2.40 7 8.11±0.04 28.20±0.22 250.00±2.00 228.70±2.16 8 8.22±0.04 26.90±0.21 275.00±2.20 221.11±2.09 9 8.49±0.04 25.00±0.20 300.00±2.40 212.25±2.00 10 8.67±0.04 21.90±0.18 350.00±2.80 189.87±1.79 11 8.89±0.04 17.90±0.14 450.00±3.60 159.13±1.50 12 8.85±0.04 19.80±0.16 425.00±3.40 175.23±1.65 13 8.99±0.04 15.80±0.12 500.00±4.00 142.04±1.34 14 9.03±0.04 12.20±0.10 700.00±5.60 110.17±1.03 15 8.97±0.04 14.20±0.11 600.00±4.80 127.37±1.20 16 9.06±0.04 10.20±0.08 850.00±6.80 92.41±0.87 17 9.14±0.04 10.00±0.08 900.00±7.20 91.40±0.86 18 9.17±0.04 8.50±0.07 1000.00±8.00 77.94±0.73 19 9.25±0.04 7.00±0.06 1300.00±10.40 64.75±0.61 20 9.28±0.04 6.00±0.04 1500.00±12.00 55.68±0.52 21 9.29±0.04 5.00±0.04 1750.00±14.00 46.45±0.43 22 9.30±0.04 3.80±0.03 2250.00±18.00 35.34±0.33 23 9.33±0.04 2.80±0.02 3300.00±26.40 26.12±0.24 24 9.41±0.04 2.00±0.01 4500.00±36.00 18.82±0.18 25 9.46±0.04 0.00 ~ 0.00
65
%100))((
XluasPanelcahayaIntensitas
xVI MMpMMP=η
=)104.0126.080sin/09.63(2
1096.2862
3
mmxxxmWattxWattx −
x100% = 17.62%
Rangkaian Seri Tiga Panel Surya NO Tegangan (Volt) Arus (mA) Resistor (ohm) Daya (mWatt) 1 0.15±0.00 24.00±0.19 5.00±0.04 3.60±0.03 2 3.00±0.01 23.88±0.19 75.00±0.60 71.64±0.68 3 4.00±0.02 23.50±0.19 125.00±1.00 94.00±0.89 4 5.00±0.02 22.94±0.18 175.00±1.40 114.70±1.08 5 7.00±0.03 22.00±0.18 275.00±2.20 154.00±1.45 6 9.00±0.04 21.00±0.17 475.00±3.80 189.00±1.78 7 10.00±0.05 19.97±0.16 475.00±3.80 199.70±1.88 8 15.00±0.08 18.90±0.15 775.00±6.20 283.50±2.67 9 24.00±0.12 17.50±0.14 1250.00±10.00 420.00±3.96
10 25.00±0.12 15.20±0.12 1500.00±12.00 380.00±3.58 11 27.00±0.13 9.50±0.08 2750.00±22.00 256.50±2.41 12 27.50±0.13 7.50±0.06 3500.00±28.00 206.25±1.94 13 28.00±0.14 5.37±0.04 5000.00±40.00 150.36±1.41 14 29.00±0.14 3.60±0.02 7500.00±60.00 104.40±0.98 15 29.50±0.14 2.40±0.01 10000.00±80.00 70.80±0.67 16 29.70±0.14 1.94±0.01 14500.00±116.00 57.61±0.54 17 30.00±0.15 0.50±0.00 ~ 15.00±0.14
Sudut = 700 untuk 2 panel = 800 untuk 1 panel
%100))((
XluasPanelcahayaIntensitas
xVI MMpMMP=η
=mmxxmWattmmxxmWattx
Wattx104.0126.080sin/09.63)104.0126.070sin/09.63(2
104200202
3
+
− x100%
= 17.73 %
Rangkaian pararel tiga panel surya NO Tegangan (Volt) Arus (mA) Resistor (ohm) Daya (mWatt)1 0.38±0.00 67.00±0.53 5.00±0.04 25.12±0.23 2 3.50±0.01 65.40±0.52 25.00±0.20 228.90±2.16 3 6.00±0.03 60.50±0.48 50.00±0.40 363.00±3.42 4 6.50±0.03 56.60±0.45 75.00±0.60 367.90±3.47 5 7.00±0.03 52.70±0.42 100.00±0.80 368.90±3.48 6 8.00±0.04 46.30±0.37 125.00±1.00 370.40±3.49 7 8.40±0.04 40.49±0.32 175.00±1.40 340.11±3.20
66
8 8.61±0.04 35.49±0.28 200.00±1.60 305.57±2.88 9 9.04±0.04 30.90±0.24 250.00±2.00 279.33±2.63
10 9.05±0.04 28.08±0.22 300.00±2.40 254.12±2.40 11 9.08±0.04 25.35±0.20 325.00±2.60 230.18±2.17 12 9.09±0.04 21.99±0.18 375.00±3.00 199.89±1.89 13 9.15±0.04 17.57±0.14 475.00±3.80 160.77±1.51 14 9.20±0.04 13.15±0.10 650.00±5.20 120.98±1.14 15 9.21±0.04 8.99±0.07 950.00±7.60 82.80±0.78 16 9.35±0.04 3.66±0.02 2000.00±16.00 34.22±0.32 17 9.36±0.04 1.80±0.01 5000.00±40.00 16.84±0.16 18 9.40±0.04 0.40±0.00 22500.00±180.00 3.76±0.03 19 9.43±0.04 0.00 ~ 0.00
%100))((
XluasPanelcahayaIntensitas
xVI MMpMMP=η
=mmxxmWattmmxxmWattx
Wattx104.0126.080sin/09.63)104.0126.070sin/09.63(2
104.3700202
3
+
− x100%
= 15.64% Rangkaian seri –pararel tiga panel sel surya NO Tegangan (Volt) Arus (mA) Resisitor (Ohm) Daya (mWatt)1 0.35±0.00 49.50±0.40 5±0.04 17.32±0.16 2 1.30±0.00 48.00±0.38 10±0.08 62.40±0.59 3 2.50±0.01 46.70±0.37 25±0.20 116.75±1.10 4 4.88±0.02 44.50±0.36 75±0.60 217.16±2.04 5 8.34±0.04 36.70±0.29 150±1.20 306.08±2.89 6 8.88±0.04 30.50±0.24 200±1.60 270.84±2.56 7 9.16±0.04 26.90±0.21 300±2.40 246.40±2.32 8 9.41±0.04 20.50±0.16 400±3.20 192.90±1.82 9 9.53±0.04 13.78±0.11 500±4.00 131.32±1.23 10 9.67±0.04 10.21±0.08 850±6.80 98.81±0.93 11 9.72±0.04 8.15±0.07 1000±8.00 79.23±0.74 12 9.74±0.04 5.11±0.04 1750±14.00 49.84±0.47 13 9.75±0.04 2.92±0.02 3000±24.00 28.47±0.27 14 9.76±0.04 1.76±0.01 5000±40.00 17.18±0.16 15 9.77±0.04 0.00 ~ 0
%100))((
XluasPanelcahayaIntensitas
xVI MMpMMP=η
=mmxxmWattmmxxmWattx
Wattx104.0126.080sin/09.63)104.0126.070sin/09.63(2
1008.3060202
3
+
−x100%
= 12.92 %
Rangkaian Pararel-seri tiga panel sel surya
NO Tegangan
(Volt) Arus (mA) Resisitor (Ohm)
Daya (mWatt)
1 0.15±0.00 25.00±0.20 5±0.04 3.75±0.03
67
2 0.36±0.00 24.45±0.20 10±0.08 8.80±0.08 3 1.56±0.01 23.39±0.19 50±0.40 36.49±0.34 4 2.84±0.01 22.08±0.18 100±0.80 62.70±0.59 5 4.58±0.02 21.28±0.17 200±1.60 97.46±0.91 6 7.67±0.03 19.79±0.16 350±2.80 151.79±1.43 7 11.11±0.06 17.75±0.14 600±4.80 197.20±1.86 8 13.84±0.07 16.68±0.13 800±6.40 230.85±2.18 9 14.84±0.07 13.69±0.11 1000±8.00 203.16±1.91 10 15.50±0.08 10.88±0.09 1400±11.20 168.64±1.59 11 15.80±0.08 8.48±0.07 1800±14.40 133.98±1.26 12 16.10±0.08 5.48±0.04 2900±23.20 88.22±0.83 13 16.40±0.08 3.91±0.03 4000±32.00 64.12±0.60 14 16.60±0.08 2.91±0.02 5500±44.00 48.30±0.46 15 16.70±0.08 1.35±0.01 12000±96.00 22.54±0.21 16 16.80±0.08 1.30±0.01 12500±100.00 21.84±0.20 17 16.90±0.08 1.08±0.00 15000±120.00 18.25±0.17 18 17.10±0.09 0.57±0.00 29500±236.00 9.747±0.09 19 17.50±0.09 0.33±0.00 50000±400.00 5.78±0.05 20 18.00±0.09 0 ~ 0
%100))((
XluasPanelcahayaIntensitas
xVI MMpMMP=η
=mmxxmWattmmxxmWattx
wattx104.0126.080sin/09.63)104.0126.070sin/09.63(2
1085.2300202
3
+
− x100% = 9.74 %
Rangkaian seri empat panel sel surya NO Tegangan (Volt) Arus (mA) Resisitor (Ohm) Daya (mWatt) 1 0.09±0.00 23.00±0.18 2±0.01 2.07±0.02 2 0.12±0.00 22.76±0.18 5±0.04 2.73±0.02 3 0.20±0.00 22.75±0.18 7±0.06 4.52±0.04 4 1.77±0.00 22.73±0.18 25±0.20 40.16±0.38 5 1.91±0.01 22.72±0.18 50±0.40 43.40±0.40 6 3.37±0.01 22.71±0.18 125±1.00 76.53±0.72 7 4.71±0.02 21.69±0.17 200±1.60 102.16±0.96 8 5.87±0.02 21.66±0.17 225±1.80 127.14±1.20 9 6.76±0.03 20.67±0.17 275±2.20 139.72±1.31
10 8.52±0.04 20.65±0.17 350±2.80 175.93±1.66 11 9.53±0.04 20.42±0.16 400±3.20 194.60±1.83 12 11.04±0.06 19.23±0.15 500±4.00 212.30±2.00 13 12.48±0.06 18.55±0.14 600±4.80 231.50±2.18 14 14.63±0.07 18.22±0.14 750±6.00 266.56±2.51 15 19.97±0.10 18.13±0.14 1000±8.00 362.06±3.41 16 22.18±0.11 17.52±0.14 1100±8.80 388.59±3.67 17 29.77±0.14 15.95±0.12 1750±14.00 474.83±4.48 18 32.92±0.16 13.85±0.11 2200±17.60 455.94±4.30 19 34.10±0.17 11.46±0.09 2750±22.00 390.79±3.69 20 34.60±0.17 11.17±0.09 2900±23.20 386.48±3.64
68
21 35.50±0.18 9.97±0.08 3250±26.00 353.93±3.33 22 36.00±0.18 7.60±0.06 4500±36.00 273.60±2.58 23 36.40±0.18 5.90±0.04 5750±46.00 214.76±2.02 24 36.50±0.18 5.18±0.04 6750±54.00 189.07±1.78 25 36.90±0.18 3.63±0.02 9750±78.00 133.94±1.26 26 37.30±0.19 3.61±0.02 10000±80.00 134.65±1.27 27 37.80±0.19 3.00±0.02 12000±96.00 113.4±1.07 28 38.00±0.19 1.69±0.01 21750±174.00 64.22±0.60 29 38.10±0.19 0.63±0.00 50000±400.00 24.00±0.22 30 38.50±0.19 0.00 ~ 0
Sudut : 700
%100))((
XluasPanelcahayaIntensitas
xVI MMpMMP=η
=mmxxxmwatt
Wattx104.0126.0470sin/09.63
1083.47402
3−
x100% = 15.28 %
Rangkaian pararel empat panel sel surya NO Tegangan (Volt) Arus (mA) Resistor (ohm) daya (mWatt)1 0.75±0.00 89.50±0.71 5±0.04 67.12±0.63 2 1.34±0.00 86.00±0.69 10±0.08 115.24±1.09 3 1.72±0.00 85.60±0.68 15±0.12 147.23±1.39 4 3.80±0.01 85.00±0.68 50±0.40 323.00±3.04 5 4.85±0.02 80.90±0.64 75±0.60 392.37±3.70 6 7.29±0.03 77.50±0.62 100±0.80 564.98±5.33 7 7.80±0.03 69.80±0.56 125±1.00 544.44±5.13 8 8.25±0.04 63.70±0.51 150±1.20 525.52±4.96 9 8.50±0.04 56.60±0.45 175±1.40 481.10±4.53
10 8.54±0.04 54.40±0.43 200±1.60 464.58±4.38 11 8.65±0.04 50.34±0.40 225±1.80 435.44±4.10 12 8.80±0.04 45.00±0.36 250±2.00 396.00±3.73 13 8.84±0.04 38.00±0.30 275±2.20 335.92±3.17 14 8.89±0.04 28.60±0.22 300±2.40 254.25±2.40 15 8.95±0.04 22.70±0.18 350±2.80 203.17±1.91 16 8.99±0.04 18.01±0.14 400±3.20 161.90±1.52 17 9.10±0.04 16.00±0.12 500±4.00 145.60±1.37 18 9.25±0.04 10.55±0.08 800±6.40 97.59±0.92 19 9.31±0.04 7.00±0.06 1300±10.40 65.17±0.61 20 9.40±0.04 3.28±0.02 2800±22.40 30.83±0.29 21 9.44±0.04 2.80±0.02 3300±26.40 26.43±0.24 22 9.54±0.04 1.60±0.01 5900±47.20 15.26±0.14 23 9.63±0.04 0.00 ~ 0
%100))((
XluasPanelcahayaIntensitas
xVI MMpMMP=η
69
=mmxxxmwatt
Wattx104.0126.0470sin/09.63
1098.56402
3−
x100% = 18.18 %
Rangkaian seri-pararel empat panel sel surya
NOTegangan
(Volt) Arus (mA) Resisitor (Ohm) Daya (mWatt)1 0.75±0.00 48.30±0.38 10±0.08 36.22±0.34 2 0.90±0.00 48.08±0.38 15±0.12 43.27±0.40 3 1.80±0.00 48.00±0.38 25±0.20 86.40±0.81 4 3.60±0.01 47.38±0.38 50±0.40 170.57±1.60 5 7.25±0.03 46.61±0.37 100±0.80 337.92±3.19 6 8.45±0.04 46.12±0.37 150±1.20 389.71±3.68 7 10.25±0.05 45.16±0.36 200±1.60 462.89±4.37 8 11.60±0.06 43.65±0.34 225±1.80 506.34±4.78 9 12.90±0.06 39.02±0.31 300±2.40 503.36±4.74 10 14.95±0.07 36.96±0.30 400±3.20 552.55±5.21 11 15.35±0.08 35.18±0.28 425±3.40 540.01±5.09 12 16.78±0.08 29.80±0.23 500±4.00 500.04±4.71 13 17.61±0.09 27.64±0.22 600±4.80 486.74±4.59 14 18.58±0.09 25.00±0.20 700±5.60 464.50±4.38 15 18.80±0.09 21.96±0.18 800±6.40 412.84±3.89 16 19.08±0.10 19.53±0.16 900±7.20 372.63±3.51 17 19.15±0.10 16.00±0.12 1000±8.00 306.40±2.89 18 19.55±0.10 10.97±0.09 1500±12.00 214.46±2.02 19 19.66±0.10 9.00±0.07 2000±16.00 176.94±1.67 20 19.76±0.10 6.88±0.06 2500±20.00 135.94±1.28 21 20.15±0.10 5.08±0.04 3000±24.00 102.36±0.97 22 20.82±0.10 3.06±0.02 6000±48.00 63.70±0.60 23 21.20±0.10 2.29±0.01 9000±72.00 48.54±0.46 24 21.45±0.10 1.02±0.00 20000±160.00 21.88±0.20 25 21.55±0.10 0.00 ~ 0.00
%100))((
XluasPanelcahayaIntensitas
xVI MMpMMP=η
=mmxxxmwatt
Wattx104.0126.0470sin/09.63
1055.55202
3−
x100% = 17.78 %
Rangkaian Pararel-seri empat panel sel surya
NOTegangan
(Volt) Arus (mA) Resisitor (Ohm) Daya (mWatt)
1 0.75±0.00 49.40±0.40 10±0.08 37.05±0.34 2 3.23±0.01 49.00±0.39 25±0.20 158.27±1.49 3 4.25±0.02 48.00±0.38 50±0.40 204.00±1.92 4 5.51±0.02 47.00±0.38 75±0.60 258.97±2.44 5 6.13±0.03 46.53±0.37 100±0.80 285.22±2.69
70
6 7.36±0.03 45.36±0.36 125±1.00 333.84±3.14 7 8.68±0.04 43.00±0.34 150±1.20 373.24±3.52 8 9.87±0.04 39.00±0.31 200±1.60 384.93±3.63 9 10.75±0.05 36.00±0.29 250±2.00 387.00±3.65
10 11.52±0.06 32.00±0.26 300±2.40 368.64±3.48 11 13.79±0.07 29.00±0.23 400±3.20 399.91±3.77 12 16.92±0.08 16.00±0.12 900±7.20 270.72±2.55 13 17.82±0.09 12.00±0.10 1250±10.00 213.84±2.01 14 18.28±0.09 10.00±0.08 1750±14.00 182.80±1.72 15 18.49±0.09 9.00±0.07 1900±15.20 166.41±1.57 16 18.69±0.09 7.00±0.06 2250±18.00 130.83±1.23 17 18.85±0.09 4.00±0.03 4000±32.00 75.40±0.71 18 18.93±0.09 2.00±0.01 9250±74.00 37.86±0.36 19 19.00±0.1 0 ~ 0
%100))((
XluasPanelcahayaIntensitas
xVI MMpMMP=η
=mmxxxmwatt
Wattx104.0126.0470sin/09.63
1038702
3−
x100% = 12.45%
Rangkaian seri lima panel sel surya NO Tegangan (Volt) Arus (mA) Resisitor (Ohm) Daya (mWatt) 1 0.17±0.00 22.69 0.18 5 0.04 3.83 0.03 2 0.40±0.00 21.87 0.17 10 0.08 8.74 0.08 3 1.02±0.00 21.77 0.17 20 0.16 22.33 0.21 4 1.57±0.00 20.84 0.17 40 0.32 32.61 0.30 5 2.41±0.01 20.68 0.17 60 0.48 49.94 0.47 6 4.47±0.02 20.59 0.16 90 0.72 92.03 0.87 7 5.62±0.02 20.53 0.16 180 1.44 115.38 1.09 8 7.05±0.03 20.49 0.16 275 2.20 144.45 1.36 9 8.98±0.04 20.15± 0.16 350 2.80 180.94 1.70 10 14.58±0.07 19.95± 0.16 500 4.00 290.87 2.74 11 16.18±0.08 19.68± 0.16 700 5.60 318.42 3.00 12 19.95±0.10 19.37± 0.15 850 6.80 386.43 3.64 13 24.32±0.12 18.28± 0.14 1000 8.00 444.57 4.19 14 26.77±0.13 17.94± 0.14 1250 10.00 480.25 4.53 15 29.63±0.14 17.85± 0.14 1400 11.20 528.90 4.99 16 31.89±0.16 17.42± 0.13 1600 12.80 555.52 5.24 17 33.90±0.17 17.17± 0.13 1800 14.40 582.06 5.49 18 35.98±0.18 15.79± 0.12 2000 16.00 568.12 5.36 19 39.00±0.20 11.13± 0.09 2500 20.00 434.07 4.10 20 40.00±0.20 9.68± 0.08 3000 24.00 387.20 3.65 21 41.00±0.20 5.22± 0.04 6000 48.00 214.02 2.01 22 42.30±0.21 3.20± 0.02 10000 80.00 135.36 1.28 23 43.70±0.21 2.78± 0.02 12500 100.00 121.49 1.14 24 44.90±0.22 1.64± 0.01 22500 180.00 73.63 0.69 25 45.20±0.22 1.29± 0.01 30000 240.00 58.30 0.55
71
26 45.60±0.22 1.10± 0.01 37500 300.00 50.16 0.47 27 45.80±0.22 0.99± 0.00 40000 320.00 45.34 0.42 28 46.00±0.23 0.92± 0.00 45000 360.00 42.32 0.40 29 46.30±0.23 0.00 0 ~ ~ 0 0
Sudut = 600 untuk 2 panel = 700 untuk 3 panel
%100))((
XluasPanelcahayaIntensitas
xVI MMpMMP=η
=)104.0126.070sin/09.63(3)104.0126.060sin/09.63(2
1006.5820202
3
mmxxmWattmmxxmWattxWattx
+
−x100%
= 15.44% Rangkaian pararel lima panel sel surya NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm) delta R(ohm) Daya (mWatt) delta P(mwatt)1 0.89 0.00 102.30 0.81 5 0.04 91.04 0.86 2 3.16 0.01 101.50 0.81 10 0.08 320.74 3.02 3 5.94 0.03 95.30 0.76 25 0.20 566.08 5.34 4 6.73 0.03 92.00 0.73 50 0.40 619.16 5.84 5 8.35 0.04 81.10 0.64 75 0.60 677.19 6.39 6 8.59 0.04 77.30 0.61 100 0.80 664.00 6.26 7 8.76 0.04 64.10 0.51 120 0.96 561.51 5.30 8 8.80 0.04 52.30 0.41 150 1.20 460.24 4.34 9 8.83 0.04 44.00 0.35 175 1.40 388.52 3.67 10 8.84 0.04 35.30 0.28 200 1.60 312.05 2.94 11 8.89 0.04 30.13 0.24 250 2.00 267.86 2.52 12 8.94 0.04 27.12 0.21 300 2.40 242.45 2.29 13 9.00 0.04 21.12 0.17 400 3.20 190.08 1.79 14 9.10 0.04 10.94 0.09 800 6.40 99.55 0.93 15 9.20 0.04 5.07 0.04 1500 12.00 46.64 0.44 16 9.25 0.04 3.76 0.03 2000 16.00 34.78 0.32 17 9.26 0.04 2.65 0.02 3000 24.00 24.53 0.23 18 9.29 0.04 1.00 0.00 9000 72.00 9.29 0.09 19 9.36 0.04 0 0 ~ ~ 0 0
%100))((
XluasPanelcahayaIntensitas
xVI MMpMMP=η
=)104.0126.070sin/09.63(3)104.0126.060sin/09.63(2
1019.6670202
3
mmxxmWattmmxxmWattxWattx
+
− x100%
= 17.97 % Rangkaian Seri-pararel lima panel sel surya NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm) delta R(ohm) Daya (mWatt) delta P(mwatt)1 0.33 0.00 47.40 0.38 5 0.04 15.64 0.14 2 0.83 0.00 46.40 0.37 10 0.08 38.51 0.36 3 2.80 0.01 44.20 0.35 50 0.40 123.76 1.17
72
4 4.85 0.02 43.00 0.34 75 0.60 208.55 1.97 5 11.26 0.06 41.50 0.33 100 0.80 467.29 4.40 6 14.67 0.07 35.60 0.28 200 1.60 522.25 4.92 7 17.41 0.09 28.00 0.22 400 3.20 487.48 4.60 8 17.68 0.09 25.50 0.20 500 4.00 450.84 4.25 9 18.24 0.09 23.90 0.19 600 4.80 435.93 4.11 10 18.62 0.09 20.79 0.17 700 5.60 387.10 3.65 11 18.78 0.09 18.23 0.14 800 6.40 342.35 3.22 12 18.91 0.09 15.18 0.12 1000 8.00 287.05 2.70 13 18.99 0.09 10.57 0.08 1500 12.00 200.72 1.89 14 19.23 0.10 7.14 0.06 2000 16.00 137.30 1.30 15 19.25 0.10 5.12 0.04 3000 24.00 98.61 0.93 16 19.50 0.10 2.00 0.01 5000 40.00 39.00 0.37 17 19.60 0.10 0 0 ~ ~ 0 0
%100))((
XluasPanelcahayaIntensitas
xVI MMpMMP=η
=)104.0126.070sin/09.63(3)104.0126.060sin/09.63(2
1025.5520202
3
mmxxmWattmmxxmWattxWattx
+
− X100%
= 13.87 %
Rangkaian Pararel-seri Lima panel sel surya NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm) delta R(ohm) Daya (mWatt) delta P(mwatt)1 0.30 0.00 49.44 0.40 2 0.01 14.83 0.14 2 3.12 0.01 48.76 0.39 25 0.20 152.13 1.43 3 6.95 0.03 48.54 0.39 50 0.40 337.35 3.18 4 7.82 0.03 47.95 0.38 100 0.80 374.97 3.53 5 8.85 0.04 46.52 0.37 150 1.20 411.70 3.88 6 9.50 0.04 45.24 0.36 175 1.40 429.78 4.05 7 9.91 0.04 41.85 0.33 200 1.60 414.73 3.91 8 10.90 0.05 39.54 0.31 225 1.80 430.99 4.07 9 13.18 0.07 34.41 0.28 300 2.40 453.52 4.28 10 17.57 0.09 28.39 0.22 500 4.00 498.81 4.70 11 17.98 0.09 25.13 0.20 600 4.80 451.83 4.26 12 18.45 0.09 17.80 0.14 750 6.00 328.41 3.10 13 18.50 0.09 8.54 0.07 1500 12.00 157.99 1.49 14 18.80 0.09 3.45 0.02 4000 32.00 64.86 0.61 15 18.85 0.09 1.52 0.01 10000 80.00 28.65 0.27 16 18.96 0.0948 0.00 0 ~ ~ 0 0
%100))((
XluasPanelcahayaIntensitas
xVI MMpMMP=η
=)104.0126.070sin/09.63(3)104.0126.060sin/09.63(2
1081.490202
3
mmxxmWattmmxxmWattxWattx
+
− x100%
= 13.23%
73
Rangkaian seri enam panel sel surya NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm) delta R(ohm) Daya (mWatt) delta P(mwatt)1 0.12 0.00 22.14 0.18 2 0.01 2.66 0.02 2 0.24 0.00 22.08 0.18 5 0.04 5.30 0.05 3 0.68 0.00 21.97 0.18 25 0.20 14.93 0.14 4 1.58 0.00 21.05 0.17 50 0.40 33.26 0.31 5 2.67 0.01 20.98 0.17 100 0.80 56.01 0.52 6 4.38 0.02 20.85 0.17 200 1.60 91.32 0.86 7 6.34 0.03 19.80 0.16 300 2.40 125.53 1.18 8 7.63 0.03 19.74 0.16 400 3.20 150.61 1.42 9 9.63 0.04 19.58 0.16 450 3.60 188.56 1.78 10 12.18 0.06 19.35 0.15 500 4.00 235.68 2.22 11 17.38 0.09 19.08 0.15 750 6.00 331.61 3.12 12 21.40 0.10 18.81 0.15 1000 8.00 402.53 3.80 13 25.90 0.12 18.64 0.14 1250 10.00 482.78 4.55 14 29.80 0.14 18.44 0.14 1500 12.00 549.51 5.18 15 32.80 0.16 18.17 0.14 1750 14.00 595.98 5.62 16 44.30 0.22 16.99 0.13 2000 16.00 752.66 7.10 17 46.90 0.23 16.92 0.13 2500 20.00 793.54 7.49 18 49.60 0.24 15.52 0.12 3000 24.00 769.79 7.26 19 50.30 0.25 15.23 0.12 3250 26.00 766.07 7.22 20 52.80 0.26 13.11 0.10 3500 28.00 692.20 6.53 21 54.90 0.27 10.95 0.09 4000 32.00 601.16 5.67 22 55.40 0.28 8.81 0.07 5000 40.00 488.07 4.60 23 56.60 0.28 5.61 0.04 7500 60.00 317.52 3.00 24 57.60 0.29 4.45 0.03 10000 80.00 256.32 2.41 25 58.60 0.29 3.23 0.02 15000 120 189.278 1.79 26 59.30 0.30 2.61 0.02 20000 160 155.0102 1.46 27 59.50 0.30 1.97 0.01 25000 200 117.215 1.10 28 59.70 0.30 1.85 0.01 30000 240 110.445 1.04 29 60.00 0.30 1.35 0.01 35000 280 81 0.80 30 60.20 0.30 0 0 ~ ~ 0 0
Sudut = 600 untuk 4 panel = 800 untuk 2 panel
%100))((
XluasPanelcahayaIntensitas
xVI MMpMMP=η
=)104.0126.0/09.63(2)104.0126.0/09.63(4
1054.79322
3
mmxxmWattmmxxmWattxWattx
+
−
x100%
= 17.61 % Rangkaian pararel enam panel sel surya NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm) delta R(ohm) Daya (mWatt) delta P(mwatt)1 0.70 0.00 124.30 0.99 5 0.04 87.01 0.82 2 1.78 0.01 123.00 0.98 10 0.08 218.94 2.07 3 4.20 0.02 113.50 0.90 25 0.20 476.70 4.50
74
4 7.30 0.03 102.50 0.82 50 0.40 748.25 7.06 5 8.00 0.04 88.00 0.70 75 0.60 704.00 6.64 6 8.10 0.04 79.10 0.63 100 0.80 640.71 6.04 7 8.20 0.04 68.50 0.54 110 0.88 561.70 5.30 8 8.29 0.04 63.00 0.50 125 1.00 522.27 4.92 9 8.35 0.04 50.70 0.40 150 1.20 423.34 3.99 10 8.50 0.04 44.20 0.35 175 1.40 375.70 3.54 11 8.52 0.04 30.10 0.24 275 2.20 256.45 2.41 12 8.60 0.04 22.40 0.18 375 3.00 192.64 1.81 13 8.80 0.04 18.80 0.15 450 3.60 165.44 1.56 14 9.00 0.04 10.85 0.08 825 6.60 97.65 0.92 15 9.10 0.04 7.51 0.06 1200 9.60 68.34 0.64 16 9.12 0.04 5.31 0.04 1700 13.60 48.42 0.46 17 9.14 0.04 4.00 0.03 2275 18.20 36.56 0.34 18 9.23 0.04 2.00 0.01 4600 36.80 18.46 0.17 19 9.26 0.04 0.85 0.00 10875 87.00 7.87 0.07 20 9.34 0.04 0 0 ~ ~ 0 0
%100))((
XluasPanelcahayaIntensitas
xVI MMpMMP=η
=)104.0126.0/09.63(2)104.0126.0/09.63(4
1025.74822
3
mmxxmWattmmxxmWattxWattx
+
−
x100%
= 16.6 % Rangkaian seri –pararel enam panel sel surya NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm) delta R(ohm) Daya (mWatt) delta P(mwatt)1 0.40 0.00 48.00 0.38 5 0.04 19.20 0.18 2 0.80 0.00 47.30 0.38 10 0.08 37.84 0.36 3 1.80 0.00 46.59 0.37 25 0.20 83.86 0.79 4 2.15 0.01 45.32 0.36 40 0.32 97.43 0.91 5 2.75 0.01 45.02 0.36 50 0.40 123.80 1.17 6 3.85 0.01 43.90 0.35 75 0.60 169.01 1.59 7 6.87 0.03 41.64 0.33 100 0.80 286.07 2.70 8 10.24 0.05 39.82 0.31 150 1.20 407.76 3.84 9 14.40 0.07 37.55 0.30 300 2.40 540.72 5.10 10 16.55 0.08 35.84 0.29 350 2.80 593.15 5.60 11 19.40 0.10 34.68 0.28 400 3.20 672.79 6.34 12 22.25 0.11 32.09 0.26 500 4.00 714.00 6.73 13 23.30 0.11 29.58 0.23 600 4.80 689.21 6.50 14 24.40 0.12 25.46 0.20 750 6.00 621.22 5.86 15 24.65 0.12 23.91 0.19 900 7.20 589.38 5.56 16 24.95 0.12 21.33 0.17 1000 8.00 532.18 5.02 17 25.05 0.12 19.15 0.15 1250 10.00 479.70 4.52 18 25.25 0.12 17.27 0.13 1400 11.20 436.07 4.11 19 25.35 0.12 15.45 0.12 1600 12.80 391.66 3.69 20 25.95 0.13 10.24 0.08 1800 14.40 265.72 2.50
75
21 25.98 0.13 7.05 0.06 2000 16.00 183.16 1.72 22 26.60 0.13 5.92 0.04 3000 24.00 157.47 1.49 23 26.65 0.13 3.76 0.03 6000 48.00 100.20 0.94 24 26.69 0.13 2.47 0.02 8000 64.00 65.92 0.62 25 26.95 0.13 1.40 0.01 16000 128.00 37.73 0.36 26 26.98 0.13 0.00 0 ~ ~! 0 0
%100))((
XluasPanelcahayaIntensitas
xVI MMpMMP=η
=)104.0126.0/09.63(2)104.0126.0/09.63(4
1071422
3
mmxxmWattmmxxmWattxWattx
+
−
x100%
= 15.84%
Rangkaian pararel-seri enam panel sel surya
NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm) delta R(ohm) Daya (mWatt) delta P(mwatt)1 0.40 0.00 64.40 0.51 2 0.01 25.76 0.24 2 3.40 0.01 63.00 0.50 10 0.08 214.20 2.02 3 4.11 0.02 62.50 0.50 25 0.20 256.88 2.42 4 5.21 0.02 60.50 0.48 50 0.40 315.20 2.97 5 7.80 0.03 57.30 0.46 75 0.60 446.94 4.21 6 8.50 0.04 55.30 0.44 100 0.80 470.05 4.43 7 9.68 0.04 52.40 0.41 125 1.00 507.23 4.79 8 11.02 0.06 49.40 0.40 150 1.20 544.39 5.13 9 12.40 0.06 45.50 0.36 200 1.60 564.20 5.32 10 13.65 0.07 43.84 0.35 250 2.00 598.41 5.64 11 15.94 0.08 38.00 0.30 300 2.40 605.72 5.71 12 16.22 0.08 32.90 0.26 350 2.80 533.63 5.03 13 17.23 0.09 28.70 0.22 400 3.20 494.50 4.67 14 17.44 0.09 24.60 0.20 500 4.00 429.02 4.04 15 17.68 0.09 21.00 0.17 600 4.80 371.28 3.50 16 17.90 0.09 18.00 0.14 750 6.00 322.20 3.03 17 18.25 0.09 15.00 0.12 1000 8.00 273.75 2.58 18 18.29 0.09 13.00 0.10 1250 10.00 237.77 2.24 19 18.30 0.09 8.15 0.07 1750 14.00 149.14 1.40 20 18.50 0.09 5.00 0.04 3000 24.00 92.50 0.87 21 18.59 0.09 2.00 0.01 7500 60.00 37.18 0.35 22 18.60 0.09 0.00 0 ~ ~ 0.00 0
%100))((
XluasPanelcahayaIntensitas
xVI MMpMMP=η
=)104.0126.0/09.63(2)104.0126.0/09.63(4
1072.60522
3
mmxxmWattmmxxmWattxWattx
+
−
x100%
= 13.34% Rangkaian seri tujuh panel sel surya
76
NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm) delta R(ohm) Daya (mWatt) delta P(mwatt)1 0.13 0.00 21.65 0.17 2 0.01 2.94 0.028 2 0.50 0.00 21.57 0.17 10 0.08 10.79 0.10 3 1.84 0.00 21.54 0.17 25 0.20 39.63 0.37 4 5.37 0.02 21.19 0.17 100 0.80 113.79 1.07 5 8.74 0.04 21.16 0.17 200 1.60 184.93 1.74 6 10.33 0.05 21.12 0.17 300 2.40 218.17 2.06 7 15.97 0.08 19.87 0.16 600 4.80 317.32 2.99 8 22.34 0.11 19.66 0.16 800 6.40 439.20 4.14 9 25.88 0.12 19.53 0.16 1000 8.00 505.43 4.77 10 27.99 0.13 19.44 0.16 1250 10.00 544.12 5.13 11 31.24 0.16 19.33 0.15 1500 12.00 603.87 5.70 12 35.53 0.18 19.14 0.15 1750 14.00 680.04 6.41 13 43.85 0.21 19.09 0.15 2000 16.00 837.10 7.90 14 54.52 0.27 18.55 0.14 2250 18.00 1011.34 9.54 15 55.81 0.28 16.23 0.13 2750 22.00 905.80 8.54 16 56.49 0.28 16.01 0.12 3000 24.00 904.40 8.53 17 57.14 0.29 13.62 0.11 3500 28.00 778.24 7.34 18 57.32 0.29 13.18 0.10 4250 34.00 755.48 7.12 19 58.47 0.29 10.97 0.09 4500 36.00 641.41 6.05 20 58.59 0.29 8.62 0.07 5000 40.00 505.04 4.76 21 59.66 0.30 6.14 0.04 6000 48.00 366.31 3.46 22 60.56 0.30 4.27 0.03 12500 100.00 258.59 2.43 23 61.62 0.30 3.16 0.02 15000 120.00 194.71 1.83 24 62.36 0.31 2.56 0.02 20000 160.00 159.64 1.50 25 63.05 0.31 2.16 0.01 25000 200.00 136.19 1.28 26 63.22 0.31 1.65 0.01 30000 240.00 104.31 0.98 27 64.36 0.32 1.55 0.01 35000 280.00 99.76 0.94 28 65.35 0.32 1.54 0.01 40000 320.00 100.63 0.94 29 66.18 0.33 1.19 0.00 45000 360.00 78.75 0.74 30 66.84 0.33 0.00 0 ~ ~ 0 0.00
Sudut = 600 untuk 2 panel = 700 untuk 2 panel = 800 untuk 3 panel
%100))((
XluasPanelcahayaIntensitas
xVI MMpMMP=η
=Wattxxxxxxxxx
Wattx))104.0126.080sin09.63(3)104.0126.070sin09.63(2)104.0126.060sin09.63(2(
10346.1011000
3
++
− x100%
= 18.6% Rangkaian pararel tujuh panel sel surya NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm) delta R(ohm) Daya (mWatt) delta P(mwatt)1 0.60 0.00 146.00 1.17 2 0.01 87.60 0.82s 2 4.90 0.02 141.00 1.12 10 0.08 690.90 6.51 3 6.90 0.03 128.20 1.02 25 0.20 884.58 8.34 4 7.60 0.03 117.50 0.94 50 0.40 893.00 8.42
77
5 8.00 0.04 95.10 0.76 75 0.60 760.80 7.18 6 8.40 0.04 83.00 0.66 100 0.80 697.20 6.57 7 8.45 0.04 74.40 0.60 125 1.00 628.68 5.93 8 8.48 0.04 61.70 0.49 150 1.20 523.21 4.93 9 8.53 0.04 54.00 0.43 175 1.40 460.62 4.34 10 8.57 0.04 43.70 0.34 200 1.60 374.50 3.53 11 8.60 0.04 32.00 0.26 225 1.80 275.20 2.60 12 8.62 0.04 29.40 0.23 250 2.00 253.42 2.39 13 8.63 0.04 26.00 0.20 300 2.40 224.38 2.11 14 8.64 0.04 21.00 0.17 350 2.80 181.44 1.71 15 8.68 0.04 18.22 0.14 400 3.20 158.14 1.49 16 8.69 0.04 15.00 0.12 450 3.60 130.35 1.23 17 8.70 0.04 8.70 0.07 900 7.20 75.69 0.71 18 8.75 0.04 6.00 0.04 1250 10.00 52.50 0.50 19 8.80 0.04 4.60 0.03 1500 12.00 40.48 0.38 20 8.90 0.04 2.85 0.02 3000 24.00 25.37 0.23 21 8.95 0.04 1.55 0.01 6000 48.00 13.87 0.13 22 8.97 0.04 0.00 0 ~ ~ 0.00 0
%100))((
XluasPanelcahayaIntensitas
xVI MMpMMP=η
=Wattxxxxxxxxx
Wattx))104.0126.080sin09.63(3)104.0126.070sin09.63(2)104.0126.060sin09.63(2(
10893000
3
++
− x100%
= 16.41% Rangkaian Seri-pararel tujuh panel sel surya
NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm)
delta R(ohm)
Daya (mWatt)
delta P(mwatt)
1 0.45 0.00225 47.3 0.3784 5 0.04 21.285 0.20080232 1.95 0.00975 46.5 0.372 25 0.2 90.675 0.85542623 3.90 0.0195 45.39 0.36312 50 0.4 177.021 1.67001284 5.95 0.02975 43.16 0.34528 75 0.6 256.802 2.42266525 11.80 0.059 40.85 0.3268 100 0.8 482.03 4.54746196 18.25 0.09125 39.6 0.3168 200 1.6 722.7 6.81793827 23.00 0.115 32.8 0.2624 400 3.2 754.4 7.11699548 25.40 0.127 27 0.216 800 6.4 685.8 6.46982439 25.50 0.1275 25 0.2 900 7.2 637.5 6.01416310 25.98 0.1299 19.52 0.15616 1000 8 507.1296 4.784251111 26.20 0.131 19 0.152 1250 10 497.8 4.696235812 26.30 0.1315 17 0.136 1500 12 447.1 0 13 26.40 0.132 16 0.128 1600 12.8 422.4 3.984913614 26.50 0.1325 10.76 0.08608 2000 16 285.14 2.690005415 26.60 0.133 7.54 0.06032 2500 20 200.564 1.89211716 26.70 0.1335 5.08 0.04064 5000 40 135.636 1.279587517 26.75 0.13375 3.12 0.02496 7500 60 83.46 0.787360118 26.81 0.13405 2.19 0.01752 10000 80 58.7139 0.553905819 26.85 0.13425 1.86 0.01488 12500 100 49.941 0.471142520 26.93 0.13465 0 0 ~ ~ ! 0 #DIV/0!
78
%100))((
XluasPanelcahayaIntensitas
xVI MMpMMP=η
=Watxxxxxxxxx
Wattx))104.0126.080sin09.63(3)104.0126.070sin09.63(2)104.0126.060sin09.63(2(
104.754000
3
++
− x100%
= 13.88 %
Rangkaian Pararel-seri tujuh panel sel surya
NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm)delta
R(ohm) Daya
(mWatt) delta P(mwatt)1 0.15 0.00075 70.53 0.56424 2 0.016 10.5795 0.0998068 2 3.5 0.0175 69.44 0.55552 15 0.12 243.04 2.2928348 3 6.03 0.03015 67.38 0.53904 25 0.2 406.3014 3.8330397 4 7.36 0.0368 64.58 0.51664 50 0.4 475.3088 4.4840543 5 8.61 0.04305 61.24 0.48992 100 0.8 527.2764 4.9743156 6 9.14 0.0457 59.4 0.4752 125 1 542.916 5.1218593 7 11.47 0.05735 53.95 0.4316 150 1.2 618.8065 5.8378088 8 12.72 0.0636 50.4 0.4032 200 1.6 641.088 6.0480121 9 13.21 0.06605 46.23 0.36984 225 1.8 610.6983 5.7613162 10 15.12 0.0756 38.24 0.30592 250 2 578.1888 5.4546222 11 16.29 0.08145 32.84 0.26272 300 2.4 534.9636 5.0468365 12 16.99 0.08495 25.55 0.2044 400 3.2 434.0945 4.0952393 13 17.97 0.08985 21.54 0.17232 500 4 387.0738 3.6516469 14 18.31 0.09155 17.44 0.13952 750 6 319.3264 3.0125192 15 18.43 0.09215 13.43 0.10744 1000 8 247.5149 2.3350509 16 18.63 0.09315 8.34 0.06672 1500 12 155.3742 1.4657973 17 18.66 0.0933 3.4 0.0272 2500 20 63.444 0.5985295 18 18.68 0.0934 1.21 0.00968 10000 80 22.6028 0.2132344 19 18.69 0.09345 0.8 0.0064 20000 160 14.952 0.1410569 20 18.7 0.0935 0 0 ~ #VALUE! 0 0
%100))((
XluasPanelcahayaIntensitas
xVI MMpMMP=η
=Waxxxxxxxxx
Wattx))104.0126.080sin09.63(3)104.0126.070sin09.63(2)104.0126.060sin09.63(2
1009.641000
3
++
− x100%
= 11.8 %
Rangkaian seri delapan panel sel surya
NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm)
delta R(ohm)
Daya (mWatt)
delta P(mwatt)
1 0.066 0.00033 22 0.176 2 0.016 1.452 0.01369812 0.155 0.000775 21.78 0.17424 5 0.04 3.3759 0.03184823 0.756 0.00378 21.76 0.17408 10 0.08 16.45056 0.15519434 1.322 0.00661 21.74 0.17392 25 0.2 28.74028 0.27113535 1.708 0.00854 21.61 0.17288 50 0.4 36.90988 0.3482071
79
6 3.267 0.016335 21.53 0.17224 75 0.6 70.33851 0.66357227 4.69 0.02345 21.47 0.17176 100 0.8 100.6943 0.94994818 6.09 0.03045 21.42 0.17136 150 1.2 130.4478 1.23064219 8.41 0.04205 20.34 0.16272 200 1.6 171.0594 1.613771210 9.82 0.0491 20.31 0.16248 250 2 199.4442 1.881552811 13.34 0.0667 20.14 0.16112 500 4 268.6676 2.534605112 27.09 0.13545 20.01 0.16008 1000 8 542.0709 5.113886613 30.56 0.1528 19.89 0.15912 1250 10 607.8384 5.73433614 35.09 0.17545 19.82 0.15856 1500 12 695.4838 6.56118115 40.06 0.2003 19.73 0.15784 1750 14 790.3838 7.456465916 45.04 0.2252 19.58 0.15664 2000 16 881.8832 8.319669517 50.48 0.2524 19.41 0.15528 2250 18 979.8168 9.243573218 54.47 0.27235 19.26 0.15408 2500 20 1049.092 9.89711619 59.3 0.2965 19.16 0.15328 2750 22 1136.188 10.71877620 65.12 0.3256 19.07 0.15256 3000 24 1241.838 11.7154821 66.52 0.3326 15.02 0.12016 3500 28 999.1304 9.425777322 67.81 0.33905 13.93 0.11144 4000 32 944.5933 8.911275423 68.18 0.3409 10.69 0.08552 5000 40 728.8442 6.875902424 69.52 0.3476 8.66 0.06928 6000 48 602.0432 5.679664225 70.53 0.35265 7.6 0.0608 7500 60 536.028 5.05687826 71.47 0.35735 6.45 0.0516 10000 80 460.9815 4.348890827 72.52 0.3626 5.36 0.04288 12500 100 388.7072 3.667056428 74.57 0.37285 4.27 0.03416 15000 120 318.4139 3.003910729 75.23 0.37615 2.28 0.01824 30000 240 171.5244 1.61815830 76.91 0.38455 0 0 ~ #VALUE! 0 #DIV/0!
Sudut = 700 untuk 4 panel = 600 untuk 4 panel
%100))((
XluasPanelcahayaIntensitas
xVI MMpMMP=η
=)104.0126.060sin/09.63(4)104.0126.070sin/09.63(4
1019.11360202
3
mmxxmWattxmmxxmWattxWattx
+
− x100%
= 21.47% Rangkaian pararel delapan panel sel surya
NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm)
delta R(ohm)
Daya (mWatt)
delta P(mwatt)
1 1.4 0.007 164.6 1.3168 5 0.04 230.44 2.17396662 2.3 0.0115 159.4 1.2752 10 0.08 366.62 3.45868623 3.5 0.0175 154.3 1.2344 25 0.2 540.05 5.09482154 5.8 0.029 142.8 1.1424 50 0.4 828.24 7.81360055 6.8 0.034 132.9 1.0632 75 0.6 903.72 8.52567746 7.7 0.0385 109.8 0.8784 100 0.8 845.46 7.97605377 8.25 0.04125 88.2 0.7056 125 1 727.65 6.86463648 8.35 0.04175 86.6 0.6928 150 1.2 723.11 6.82180619 8.45 0.04225 62 0.496 175 1.4 523.9 4.942462710 8.49 0.04245 54.5 0.436 200 1.6 462.705 4.365150211 8.5 0.0425 48 0.384 225 1.8 408 3.8490643
80
12 8.55 0.04275 47 0.376 250 2 401.85 3.791045313 8.56 0.0428 39.77 0.31816 275 2.2 340.4312 3.211621514 8.57 0.04285 35.22 0.28176 300 2.4 301.8354 2.847509515 8.59 0.04295 29.67 0.23736 325 2.6 254.8653 2.404394416 8.6 0.043 29 0.232 350 2.8 249.4 2.352834917 8.63 0.04315 25.09 0.20072 400 3.2 216.5267 2.042708818 8.65 0.04325 21.77 0.17416 425 3.4 188.3105 1.776517719 8.7 0.0435 20.16 0.16128 450 3.6 175.392 1.654644820 8.74 0.0437 18 0.144 500 4 157.32 1.484153921 8.76 0.0438 15.17 0.12136 600 4.8 132.8892 1.253674222 8.79 0.04395 12.5 0.1 750 6 109.875 1.036558723 8.85 0.04425 9.2 0.0736 1000 8 81.42 0.768114724 8.86 0.0443 4 0.032 2500 20 35.44 0.334340325 8.87 0.04435 3 0.024 3000 24 26.61 0.251038226 8.88 0.0444 1 0.008 7500 60 8.88 0.083773827 8.89 0.04445 0 0 ~ ~ ! 0 0
%100))((
XluasPanelcahayaIntensitas
xVI MMpMMP=η
=)104.0126.060sin/09.63(4)104.0126.070sin/09.63(4
1072.9030202
3
mmxxmWattxmmxxmWattxWattx
+
− x100%
= 15.62%
Rangkaian seri-pararel delapan panel sel surya
NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA)Resisitor (Ohm)
delta R(ohm)
Daya (mWatt)
delta P(mwatt)
1 0.45 0.00225 45.32 0.36256 5 0.04 20.394 0.1923966
2 0.9 0.0045 45.13 0.36104 10 0.08 40.617 0.38318
3 1.85 0.00925 44.9 0.3592 25 0.2 83.065 0.7836336
4 3.4 0.017 43.91 0.35128 50 0.4 149.294 1.4084368
5 3.65 0.01825 43.72 0.34976 75 0.6 159.578 1.5054558
6 6.8 0.034 42.83 0.34264 100 0.8 291.244 2.7475904
7 10.75 0.05375 42.34 0.33872 125 1 455.155 4.2939237
8 13.4 0.067 41.52 0.33216 150 1.2 556.368 5.2487652
9 15.05 0.07525 40.29 0.32232 175 1.4 606.3645 5.7204313
10 17.9 0.0895 39.69 0.31752 200 1.6 710.451 6.7023813
11 22.75 0.11375 37.33 0.29864 300 2.4 849.2575 8.0118792
12 24.2 0.121 35.68 0.28544 600 4.8 863.456 8.1458276
13 27.05 0.13525 33.73 0.26984 750 6 912.3965 8.6075314
14 28.5 0.1425 30.99 0.24792 900 7.2 883.215 8.3322336
15 28.55 0.14275 29.57 0.23656 925 7.4 844.2235 7.9643886
16 30.7 0.1535 27.18 0.21744 950 7.6 834.426 7.8719591
17 31.25 0.15625 25.81 0.20648 1000 8 806.5625 7.6090954
18 31.6 0.158 22.46 0.17968 1250 10 709.736 6.695636
19 31.85 0.15925 21.21 0.16968 1300 10.4 675.5385 6.3730175
20 31.9 0.1595 19.96 0.15968 1400 11.2 636.724 6.0068422
21 32.39 0.16195 17.82 0.14256 1500 12 577.1898 5.4451977
81
22 32.75 0.16375 15.62 0.12496 1750 14 511.555 4.8260002
23 33.08 0.1654 12.53 0.10024 2000 16 414.4924 3.9103135
24 33.15 0.16575 9.35 0.0748 2500 20 309.9525 2.924086
25 33.43 0.16715 7.22 0.05776 3000 24 241.3646 2.2770291
26 34.45 0.17225 5.09 0.04072 6000 48 175.3505 1.6542533
27 35.62 0.1781 2.04 0.01632 12000 96 72.6648 0.6855184
28 36.85 0.18425 1.98 0.01584 15000 120 72.963 0.6883316
29 37.21 0.18605 0.82 0.00656 30000 240 30.5122 0.2878515
30 38.15 0.19075 0 0 ~ ~ ! 0 0
%100))((
XluasPanelcahayaIntensitas
xVI MMpMMP=η
=)104.0126.060sin/09.63(4)104.0126.070sin/09.63(4
104.9120202
3
mmxxmWattxmmxxmWattxWattx
+
− x100%
= 15.77 % Rangkaian Pararel-seri delapan panel sel surya NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm) delta R(ohm) Daya (mWatt) delta P(mwatt)1 0.84 0.0042 94.5 0.756 5 0.04 79.38 0.7488694 2 2.9 0.0145 93 0.744 10 0.08 269.7 2.5443447 3 4.18 0.0209 89.4 0.7152 25 0.2 373.692 3.5254033 4 5.34 0.0267 87.4 0.6992 50 0.4 466.716 4.4029899 5 7.36 0.0368 85.2 0.6816 75 0.6 627.072 5.9157854 6 8.5 0.0425 84 0.672 100 0.8 714 6.7358625 7 9.1 0.0455 83.7 0.6696 125 1 761.67 7.1855804 8 11.34 0.0567 77 0.616 150 1.2 873.18 8.2375636 9 12.15 0.06075 75.6 0.6048 175 1.4 918.54 8.665489 10 13.79 0.06895 69.7 0.5576 200 1.6 961.163 9.0675936 11 15 0.075 65.5 0.524 225 1.8 982.5 9.2688865 12 15.24 0.0762 59.8 0.4784 250 2 911.352 8.5976776 13 16.27 0.08135 53.2 0.4256 275 2.2 865.564 8.1657144 14 16.5 0.0825 42.8 0.3424 300 2.4 706.2 6.6622775 15 17.28 0.0864 37 0.296 400 3.2 639.36 6.0317102 16 17.75 0.08875 29.3 0.2344 500 4 520.075 4.9063777 17 18.25 0.09125 21.9 0.1752 750 6 399.675 3.7705264 18 18.31 0.09155 15 0.12 1000 8 274.65 2.5910429 19 18.58 0.0929 7.5 0.06 2000 16 139.35 1.3146253 20 18.79 0.09395 1.75 0.014 5000 40 32.8825 0.3102129 21 18.81 0.09405 0 0 ~ #VALUE! 0 #DIV/0!
%100))((
XluasPanelcahayaIntensitas
xVI MMpMMP=η
=mmxxmWattxmmxxmWattx
Wattx104.0126.060sin/09.63(4)104.0126.070sin/09.63(4
105.9820202
3
+
− x100%
= 16.99% Rangkaian seri sembilan panel sel surya
82
NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm)
delta R(ohm)
Daya (mWatt)
delta P(mwatt)
1 0.058 0.00029 21.91 0.17528 2 0.016 1.27078 0.01198852 0.334 0.00167 21.89 0.17512 10 0.08 7.31126 0.06897433 3.7 0.0185 21.02 0.16816 75 0.6 77.774 0.73371844 10.74 0.0537 20.92 0.16736 250 2 224.6808 2.11963445 25.45 0.12725 20.89 0.16712 500 4 531.6505 5.01558086 30.89 0.15445 20.86 0.16688 1000 8 644.3654 6.0789317 34.54 0.1727 20.85 0.1668 1250 10 720.159 6.79396648 35.32 0.1766 20.82 0.16656 1300 10.4 735.3624 6.9373959 35.87 0.17935 20.38 0.16304 1500 12 731.0306 6.896528910 37.48 0.1874 20.35 0.1628 1600 12.8 762.718 7.195467211 39.15 0.19575 19.75 0.158 1750 14 773.2125 7.294472112 41.06 0.2053 19.68 0.15744 1800 14.4 808.0608 7.623230313 41.98 0.2099 19.66 0.15728 1900 15.2 825.3268 7.786117514 43.76 0.2188 19.63 0.15704 2000 16 859.0088 8.103872815 45.61 0.22805 19.56 0.15648 2100 16.8 892.1316 8.416352716 48.79 0.24395 19.54 0.15632 2250 18 953.3566 8.993948217 52.2 0.261 19.46 0.15568 2300 18.4 1015.812 9.583151218 57.01 0.28505 19.34 0.15472 2500 20 1102.573 10.40165719 63.28 0.3164 19.19 0.15352 2750 22 1214.343 11.45609120 64.12 0.3206 18.96 0.15168 3000 24 1215.715 11.46903421 68.64 0.3432 17.75 0.142 3500 28 1218.36 11.49398522 75.19 0.37595 15.65 0.1252 4000 32 1176.724 11.10118723 78.15 0.39075 13.6 0.1088 5000 40 1062.84 10.02681324 81.36 0.4068 10.21 0.08168 6000 48 830.6856 7.836672325 83.63 0.41815 8.6 0.0688 7500 60 719.218 6.78508926 84.16 0.4208 5.78 0.04624 12500 100 486.4448 4.589111127 85.76 0.4288 3.58 0.02864 20000 160 307.0208 2.896428428 86.67 0.43335 1.38 0.01104 50000 400 119.6046 1.128347529 87.24 0.4362 0 0 ~ #VALUE! 0 #DIV/0!
Sudut = 900 untuk 1 panel = 800 untuk 4 panel = 700 untuk 4 panel
%100))((
XluasPanelcahayaIntensitas
xVI MMpMMP=η
=Wattxxxxxxxx
Wattx))104.0126.070sin09.63(4)104.0126.080sin09.63(4104.0126.009.63(
1036.121800
3
++
− x100%
= 16.93% Rangkaian pararel sembilan panel sel surya
NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm)
delta R(ohm)
Daya (mWatt)
delta P(mwatt)
1 0.4 0.002 185.6 1.4848 2 0.016 74.24 0.70037882 0.9 0.0045 181.9 1.4552 4 0.032 163.71 1.54443713 3.6 0.018 165.5 1.324 20 0.16 595.8 5.620766
83
4 7.8 0.039 150.9 1.2072 40 0.32 1177.02 11.1039845 8.2 0.041 105.4 0.8432 50 0.4 864.28 8.15360126 8.3 0.0415 88 0.704 75 0.6 730.4 6.89057987 8.4 0.042 86 0.688 88 0.704 722.4 6.8151088 8.45 0.04225 79.8 0.6384 100 0.8 674.31 6.36142789 8.48 0.0424 74.7 0.5976 110 0.88 633.456 5.97601210 8.5 0.0425 62 0.496 125 1 527 4.971708111 8.55 0.04275 57.1 0.4568 140 1.12 488.205 4.605716812 8.6 0.043 53 0.424 150 1.2 455.8 4.300008613 8.64 0.0432 48.1 0.3848 175 1.4 415.584 3.920611614 8.66 0.0433 42.11 0.33688 200 1.6 364.67263.440314415 8.67 0.04335 31.81 0.25448 250 2 275.79272.601823116 8.68 0.0434 24 0.192 350 2.8 208.32 1.965286917 8.69 0.04345 18 0.144 475 3.8 156.42 1.475663318 8.7 0.0435 10.24 0.08192 825 6.6 89.088 0.840454519 8.71 0.04355 5.98 0.04784 1400 11.2 52.0858 0.491376520 8.72 0.0436 2.1 0.0168 4100 32.8 18.312 0.172755121 8.73 0.04365 1 0.008 8700 69.6 8.73 0.082358722 8.75 0.04375 0 0 ~ #VALUE! 0 #DIV/0!
%100))((
XluasPanelcahayaIntensitas
xVI MMpMMP=η
=Wattxxxxxxxx
Wattx))104.0126.070sin09.63(4)104.0126.080sin09.63(4104.0126.009.63(
1002.117700
3
++
− x100%
= 16.36% Rangkaian Seri-pararel sembilan panel sel surya
NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm)
delta R(ohm)
Daya (mWatt)
delta P(mwatt)
1 0.5 0.0025 45 0.36 5 0.04 22.5 0.21226462 0.95 0.00475 44.7 0.3576 10 0.08 42.465 0.4006143 2.4 0.012 43.9 0.3512 25 0.2 105.36 0.99396434 6 0.03 42 0.336 50 0.4 252 2.37736325 7.85 0.03925 41 0.328 100 0.8 321.85 3.03632686 16.65 0.08325 39.72 0.31776 200 1.6 661.338 6.23905027 24.25 0.12125 36.4 0.2912 400 3.2 882.7 8.32737518 27.45 0.13725 33 0.264 600 4.8 905.85 8.54577189 30.35 0.15175 29.43 0.23544 800 6.4 893.20058.426436710 31.1 0.1555 21.98 0.17584 1000 8 683.578 6.44886211 31.75 0.15875 16.6 0.1328 1500 12 527.05 4.972179812 32.15 0.16075 14.2 0.1136 2000 16 456.53 4.306895413 32.55 0.16275 10.11 0.08088 3000 24 329.08053.104539214 32.95 0.16475 8.1 0.0648 4000 32 266.895 2.517882415 33.15 0.16575 5.66 0.04528 5000 40 187.629 1.770088416 33.45 0.16725 2.33 0.01864 10000 80 77.9385 0.735270317 33.65 0.16825 1.3 0.0104 20000 160 43.745 0.412689518 33.85 0.16925 0.9 0.0072 30000 240 30.465 0.287406219 33.95 0.16975 0 0 ~ #VALUE! 0 #DIV/0!
84
%100))((
XluasPanelcahayaIntensitas
xVI MMpMMP=η
=Wattxxxxxxxx
Wattx))104.0126.070sin09.63(4)104.0126.080sin09.63(4104.0126.009.63(
1085.90500
3
++
− x100%
= 12.59% Rangkaian pararel-seri sembilan panel sel surya
NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm)
delta R(ohm)
Daya (mWatt) NO
1 0.21 0.00105 95.24 0.76192 2 0.016 20.0004 12 2.15 0.01075 93.41 0.74728 10 0.08 200.8315 23 4.55 0.02275 92.12 0.73696 15 0.12 419.146 34 5.6 0.028 90.84 0.72672 25 0.2 508.704 45 7.01 0.03505 89.12 0.71296 50 0.4 624.7312 56 8.16 0.0408 87.28 0.69824 75 0.6 712.2048 67 9.24 0.0462 85.44 0.68352 100 0.8 789.4656 78 11.08 0.0554 82.84 0.66272 125 1 917.8672 89 12.84 0.0642 78.44 0.62752 150 1.2 1007.17 910 13.45 0.06725 71.4 0.5712 175 1.4 960.33 1011 15.52 0.0776 59 0.472 200 1.6 915.68 1112 16.32 0.0816 44.01 0.35208 300 2.4 718.2432 1213 16.82 0.0841 33.18 0.26544 400 3.2 558.0876 1314 17.23 0.08615 25.82 0.20656 500 4 444.8786 1415 18.5 0.0925 13.45 0.1076 1000 8 248.825 1516 18.54 0.0927 8.5 0.068 2000 16 157.59 1617 18.69 0.09345 3 0.024 5000 40 56.07 1718 18.75 0.09375 1 0.008 15000 120 18.75 1819 18.79 0.09395 0 0 ~ #VALUE! 0 19
%100))((
XluasPanelcahayaIntensitas
xVI MMpMMP=η
=Watxxxxxxxx
Wattx))104.0126.070sin09.63(4)104.0126.080sin09.63(4104.0126.009.63(
1017.100700
3
++
− x100%
= 14%
Rangkaian seri sepuluh panel sel surya
NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm)
delta R(ohm)
Daya (mWatt)
delta P(mwatt)
1 0.75 0.00375 20.48 0.16384 5 0.04 15.36 0.1449062 4.24 0.0212 20.44 0.16352 10 0.08 86.6656 0.81760163 12.55 0.06275 20.3 0.1624 100 0.8 254.765 2.40344824 22.27 0.11135 20.17 0.16136 500 4 449.18594.23761135 35.45 0.17725 19.96 0.15968 1000 8 707.582 6.67531526 49.9 0.2495 19.53 0.15624 1500 12 974.547 9.193858
85
7 52.1 0.2605 19.42 0.15536 2000 16 1011.7829.54513238 60.1 0.3005 18.92 0.15136 2500 20 1137.09210.7273049 64.5 0.3225 18.49 0.14792 3000 24 1192.60511.25101310 66.5 0.3325 18.26 0.14608 3250 26 1214.29 11.45558911 69.2 0.346 18.14 0.14512 3500 28 1255.28811.84236312 70.3 0.3515 17.94 0.14352 3750 30 1261.18211.89796713 77.08 0.3854 17.82 0.14256 4000 32 1373.56612.95819214 81.87 0.40935 17.69 0.14152 4250 34 1448.28 13.66304915 87.25 0.43625 17.61 0.14088 4500 36 1536.47314.49505316 87.27 0.43635 17.56 0.14048 4750 38 1532.461 14.4572117 87.31 0.43655 17.5 0.14 5000 40 1527.92514.41441618 90.07 0.45035 15.34 0.12272 5250 42 1381.67413.03468519 90.42 0.4521 14.48 0.11584 5500 44 1309.28212.35173820 91.25 0.45625 13.4 0.1072 6000 48 1222.75 11.5354 21 93.54 0.4677 12.3 0.0984 6500 52 1150.54210.85419222 94.99 0.47495 10.31 0.08248 7500 60 979.34699.239140223 95.21 0.47605 9.6 0.0768 10000 80 914.016 8.622809724 96.01 0.48005 5.3 0.0424 15000 120 508.853 4.800509625 96.08 0.4804 4.2 0.0336 20000 160 403.536 3.80695126 97.03 0.48515 3.48 0.02784 25000 200 337.66443.185519627 97.18 0.4859 2.96 0.02368 30000 240 287.65282.713711128 97.5 0.4875 1.92 0.01536 40000 320 187.2 1.766041329 97.7 0.4885 1.14 0.00912 50000 400 111.378 1.05073830 97.9 0.4895 0 0 ~ #VALUE! 0 #DIV/0!
Sudut = 800 untuk 2 panel = 700 untuk 4 panel = 600 untuk 4 panel
%100))((
XluasPanelcahayaIntensitas
xVI MMpMMP=η
=Wattxxxxxxxxx
wattx))104.0126.060sin09.63(4)104.0126.070sin09.63(4)104.0126.080sin09.63(2(
1047.1536000
3
++
− x100%
= 20.18% Rangkaian pararel sepuluh panel sel surya
NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm)
delta R(ohm)
Daya (mWatt)
delta P(mwatt)
1 0.9 0.0045 205.8 1.6464 2 0.016 185.22 1.7473622 4 0.02 200.5 1.604 10 0.08 802 7.56605293 5.65 0.02825 188.3 1.5064 25 0.2 1063.89510.0367654 6.85 0.03425 175.8 1.4064 50 0.4 1204.23 11.3606835 7.66 0.0383 158 1.264 75 0.6 1210.28 11.4177596 7.85 0.03925 129.8 1.0384 100 0.8 1018.93 9.61256647 8.01 0.04005 105.6 0.8448 125 1 845.856 7.97978958 8.04 0.0402 92 0.736 150 1.2 739.68 6.97812729 8.09 0.04045 85.5 0.684 175 1.4 691.695 6.525437610 8.3 0.0415 65.5 0.524 200 1.6 543.65 5.128783811 8.34 0.0417 59 0.472 225 1.8 492.06 4.6420848
86
12 8.35 0.04175 58.1 0.4648 250 2 485.135 4.576754413 8.36 0.0418 48.1 0.3848 300 2.4 402.116 3.793554814 8.39 0.04195 43.9 0.3512 325 2.6 368.321 3.474733415 8.45 0.04225 39.55 0.3164 350 2.8 334.19753.152812916 8.5 0.0425 29 0.232 375 3 246.5 2.325476317 8.56 0.0428 27.54 0.22032 400 3.2 235.74242.223989418 8.59 0.04295 24 0.192 425 3.4 206.16 1.944909619 8.65 0.04325 19.6 0.1568 450 3.6 169.54 1.599437220 8.69 0.04345 18 0.144 475 3.8 156.42 1.475663321 8.7 0.0435 17.45 0.1396 500 4 151.815 1.432219822 8.72 0.0436 15.32 0.12256 550 4.4 133.59041.260289323 8.74 0.0437 11.8 0.0944 600 4.8 103.132 0.972945324 8.75 0.04375 9.1 0.0728 750 6 79.625 0.751180725 8.76 0.0438 5.41 0.04328 1500 12 47.3916 0.447091526 8.77 0.04385 3.49 0.02792 2000 16 30.6073 0.288748727 8.79 0.04395 1.4 0.0112 5000 40 12.306 0.116094628 8.82 0.0441 0.16 0.00128 50000 400 1.4112 0.013313229 8.84 0.0442 0 0 ~ #VALUE! 0 #DIV/0!
%100))((
XluasPanelcahayaIntensitas
xVI MMpMMP=η
=Wattxxxxxxxxx
wattx))104.0126.060sin09.63(4)104.0126.070sin09.63(4)104.0126.080sin09.63(2(
1028.1210000
3
++
− x100%
= 15.9 % Rangkaian seri-pararel sepuluh panel sel surya
NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm)
delta R(ohm)
Daya (mWatt)
delta P(mwatt)
1 0.2 0.001 43 0.344 2 0.016 8.6 0.08113222 0.75 0.00375 42.83 0.34264 10 0.08 32.1225 0.30304313 1.6 0.008 42.61 0.34088 25 0.2 68.176 0.64317114 3.65 0.01825 42.42 0.33936 50 0.4 154.833 1.46069165 6.2 0.031 41.11 0.32888 75 0.6 254.882 2.4045526 8.75 0.04375 40.86 0.32688 100 0.8 357.525 3.37288417 10.13 0.05065 40.54 0.32432 200 1.6 410.67023.87425498 12.45 0.06225 39.4 0.3152 300 2.4 490.53 4.62765089 16.41 0.08205 39.15 0.3132 400 3.2 642.45156.060875310 19.25 0.09625 38.61 0.30888 200 1.6 743.24257.011735711 22.14 0.1107 38.32 0.30656 500 4 848.40488.003834912 24.45 0.12225 37.89 0.30312 600 4.8 926.41058.739739213 28.94 0.1447 37.63 0.30104 700 5.6 1089.01210.27372114 30.25 0.15125 37.3 0.2984 750 6 1128.32510.64459715 32.49 0.16245 37.05 0.2964 800 6.4 1203.75511.35619716 38.45 0.19225 36.63 0.29304 900 7.2 1408.42413.28704117 40.73 0.20365 36.25 0.29 1000 8 1476.46313.92891918 44.95 0.22475 35.02 0.28016 1250 10 1574.14914.85049219 45.48 0.2274 32.91 0.26328 1500 12 1496.74714.12028120 45.65 0.22825 29.69 0.23752 1750 14 1355.34912.786332
87
21 45.96 0.2298 27.55 0.2204 2000 16 1266.19811.94528822 46.35 0.23175 25.4 0.2032 2250 18 1177.29 11.10653223 46.4 0.232 19.22 0.15376 2500 20 891.808 8.413299824 46.74 0.2337 15.08 0.12064 2750 22 704.83926.649439725 47.15 0.23575 10.99 0.08792 3000 24 518.17854.888486226 47.36 0.2368 8.91 0.07128 4000 32 421.97763.980928727 47.45 0.23725 3.81 0.03048 8000 64 180.78451.705517628 47.54 0.2377 3.5 0.028 10000 80 166.39 1.569720129 47.85 0.23925 2 0.016 20000 160 95.7 0.90283230 49.23 0.24615 0 0 ~ #VALUE! 0 #DIV/0!
%100))((
XluasPanelcahayaIntensitas
xVI MMpMMP=η
=Wattxxxxxxxxx
wattx))104.0126.060sin09.63(4)104.0126.070sin09.63(4)104.0126.080sin09.63(2(
1014.1574000
3
++
− x100%
= 20.68 % Rangkaian Pararel-seri sepuluh panel sel surya
NO Tegangan (Volt) delta V (V) Arus (mA) delta I (mA) Resisitor (Ohm)
delta R(ohm)
Daya (mWatt)
delta P(mwatt)
1 0.5 0.0025 115.35 0.9228 2 0.016 57.675 0.54410492 2.33 0.01165 114.52 0.91616 10 0.08 266.83162.51728433 5 0.025 112.6 0.9008 25 0.2 563 5.31133144 6.3 0.0315 109.5 0.876 50 0.4 689.85 6.50803195 7.62 0.0381 107.5 0.86 75 0.6 819.15 7.72784566 8.75 0.04375 105 0.84 100 0.8 918.75 8.66747027 9.5 0.0475 99.12 0.79296 125 1 941.64 8.8834148 11.24 0.0562 94.2 0.7536 150 1.2 1058.8089.98877479 12.64 0.0632 86.45 0.6916 175 1.4 1092.72810.30877510 13.92 0.0696 75.41 0.60328 200 1.6 1049.7079.902917911 15.22 0.0761 69.11 0.55288 225 1.8 1051.8549.923172712 16.47 0.08235 57 0.456 250 2 938.79 8.856527113 16.89 0.08445 43.73 0.34984 300 2.4 738.59976.967935614 17.3 0.0865 38 0.304 400 3.2 657.4 6.201899215 17.49 0.08745 29.51 0.23608 500 4 516.12994.869159716 17.84 0.0892 21.25 0.17 750 6 379.1 3.576422217 18.4 0.092 17.22 0.13776 1000 8 316.848 2.989138118 18.44 0.0922 13.22 0.10576 1250 10 243.77682.299785719 18.54 0.0927 8.31 0.06648 2000 16 154.06741.453468920 18.56 0.0928 3.12 0.02496 5000 40 57.9072 0.546295421 18.59 0.09295 1.26 0.01008 10000 80 23.4234 0.220975922 18.62 0.0931 0 0 ~ #VALUE! 0 #DIV/0!
%100))((
XluasPanelcahayaIntensitas
xVI MMpMMP=η
=Wattxxxxxxxxx
wattx))104.0126.060sin09.63(4)104.0126.070sin09.63(4)104.0126.080sin09.63(2(
1072.1092000
3
++
− x100%
88
= 14.35% Rangkaian Seri
NORangkaian Seri Panel Surya
Isc (mA) Voc (Volt) VMpp (Volt) IMpp (mA) PMpp (mW)
1 1 panel surya 25 9.56 7.2 21 151.2 2 2 panel surya 24 21.5 16.9 20 338 3 3 panel surya 24 30 24 17.5 420 4 4 panel surya 23 38.5 29.77 15.95 474.8315 5 5 panel surya 22.69 46.3 33.9 17.17 582.063 6 6 panel surya 22.14 60.2 46.9 16.92 793.548 7 7 panel surya 21.65 66.84 54.52 18.55 1011.346 8 8 panel surya 22 76.91 65.12 19.07 1241.8384 9 9 panel surya 21.91 87.24 68.64 17.75 1218.36
10 10 panel surya 20.48 97.9 87.25 17.61 1536.4725
Rangkaian Pararel
NO Rangkaian Pararel Panel Surya
Isc (mA) Voc (Volt) VMpp (Volt) IMpp (mA) PMpp (mW)
1 1 panel surya 25 9.56 7.2 21 151.2 2 2 panel surya 49.8 9.46 6.8 42.2 286.96 3 3 panel surya 67 9.43 8 46.3 370.4
4 4 panel surya 89.5 9.63 7.29 77.5 564.975 5 5 panel surya 102.3 9.36 8.35 81.1 677.185
6 6 panel surya 124.3 9.34 7.3 102.5 748.25 7 7 panel surya 146 8.97 7.6 117.5 893 8 8 panel surya 164.6 8.89 6.8 132.9 903.72
9 9 panel surya 185.6 8.75 7.8 150.9 1177.02 10 10 panel surya 205.8 8.84 7.66 158 1210.28
Rangkaian Seri-pararel
NO Rangkaian Seri-pararel Panel Surya
Isc (mA) Voc (Volt)VMpp (Volt) IMpp (mA) PMpp (mW)
1 3 panel surya 49.5 9.77 8.34 36.7 306.078
2 4 panel surya 48.3 21.55 14.95 36.96 552.552 3 5 panel surya 47.4 19.6 14.67 35.6 522.252
4 6 panel surya 48 26.98 22.25 32.09 714.0025 5 7 panel surya 47.3 26.93 23 32.8 754.4
6 8 panel surya 45.32 38.15 27.05 33.75 912.3985 7 9 panel surya 45 33.95 27.45 33 905.85 8 10 panel surya 40.83 49.23 44.95 35.02 1574.149
Rangkaian Pararel-seri
89
NO Rangkaian Pararel-seri Panel Surya
Isc (mA)
Voc (Volt) VMpp (Volt IMpp (mA) PMpp (mW)
1 3 panel surya 25 18 13.84 16.68 230.8512
2 4 panel surya 49.4 18 10.75 36 387 3 5 panel surya 49.44 18.6 17.57 29.39 498.8123
4 6 panel surya 64.4 18.6 15.94 38 605.72
5 7 panel surya 70.53 18.7 12.72 50.4 641.088
6 8 panel surya 94.5 18.81 15 65.5 982.5
7 9 panel surya 95.24 18.79 12.84 78.44 1007.1696
8 10 panel surya 115.35 18.62 12.64 86.45 1092.782
Lampiran 3 Penyimpanan Energi Sel Surya ke Dalam Battery 1. Dengan Sinar Lampu Bohlam 100Watt
Intensitas tetap = 63,09 Watt/m2
Temperatur = 25-28ºCJarak = 20 cm Satu panel surya
Item T = 25°C
I = 63,09 Watt/m2
VMPP 7.2 Volt IMPP 21 mA PMPP 151.2 mWatt Lama pengisian Aki 24 jam
Lama penyinaran (/jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (/jam) tegangan (Volt)
0 0.33 13 5.6
1 2.51 14 5.65
2 3.18 15 5.7
3 3.8 16 5.72
4 4.07 17 5.75
90
5 4.72 18 5.8
6 5.11 19 5.84
7 5.26 20 5.88
8 5.4 21 5.91
9 5.42 22 5.95
10 5.5 23 5.98
11 5.52 24 6.01
12 5.58
Rangkaian Seri dua panel surya
Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2
VMPP 16.9 Volt IMPP 20 mA PMPP 338 mWatt Lama pengisian Aki 22 jam
Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
0 0.25 12 5.7
1 3.56 13 5.74
2 4.11 14 5.77
3 4.65 15 5.8
4 5.15 16 5.86
5 5.31 17 5.9
6 5.4 18 5.92
7 5.52 19 5.93
8 5.56 20 5.95
9 5.6 21 5.99
10 5.62 22 6.03
11 5.67
Rangkaian Pararel Dua panel sel surya
Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2
VMPP 6.8 Volt IMPP 42.2 mA PMPP 286.96 mWatt Lama pengisian Aki 11 jam
Lama penyinaran ( jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
0 0 5.5 5.69
0.5 3.75 6 5.75
1 4.57 6.5 5.8
1.5 4.77 7 5.84
2 5.27 7.5 5.86
2.5 5.42 8 5.89
91
3 5.5 8.5 5.9
3.5 5.57 9 5.94
4 5.6 9.5 5.96
4.5 5.62 10 5.98
5 5.65
Rangkaian Seri Tiga panel sel surya
Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2
VMPP 24Volt IMPP 17.5 mA PMPP 420 mWatt Lama pengisian Aki 20 jam
Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
0 0.01 11 5.68
1 3.15 12 5.7
2 4.52 13 5.77
3 4.8 14 5.8
4 5.2 15 5.81
5 5.3 16 5.87
6 5.4 17 5.9
7 5.47 18 5.93
8 5.54 19 5.95
9 5.57 20 6
10 5.62
Rangkaian Pararel Tiga panel sel surya
Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2
VMPP 8 Volt IMPP 46.3 mA PMPP 370.4 mWatt Lama pengisian Aki 10 jam
Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
0 0.35 5.5 5.79
0.5 3.52 6 5.84
1 3.8 6.5 5.85
1.5 4.84 7 5.87
2 5.06 7.5 5.9
2.5 5.46 8 5.93
3 5.52 8.5 5.95
3.5 5.63 9 5.97
4 5.65 9.5 5.99
4.5 5.7 10 6.03
92
5 5.77
Rangkaian Seri-pararel Tiga panel sel surya
Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2
VMPP 8.34 Volt IMPP 36.7 mA PMPP 306.078 mWatt Lama pengisian Aki 10jam
Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
0 0 5.5 5.58
0.5 2.75 6 5.6
1 3.1 6.5 5.67
1.5 3.25 7 5.73
2 3.43 7.5 5.78
2.5 3.58 8 5.84
3 4.46 8.5 5.88
3.5 5.15 9 5.94
4 5.21 9.5 5.97
4.5 5.3 10 6
5 5.47
Rangkaian pararel-seri Tiga panel sel surya
Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2
VMPP 13.84 Volt IMPP 16.68 mA PMPP 230.8512 mWatt Lama pengisian Aki 9 jam
Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
0 0.6 5 5.75
0.5 3.2 5.5 5.77
1 3.52 6 5.8
1.5 4.25 6.5 5.83
2 4.88 7 5.85
2.5 5.2 7.5 5.88
3 5.5 8 5.9
3.5 5.62 8.5 5.95
4 5.66 9 6
4.5 5.7
Rangkaian Seri empat panel sel surya
93
Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2
VMPP 29.77 Volt IMPP 15.95 mA PMPP 474.8315 mWatt Lama pengisian Aki 18 jam
Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
0 0.18 10 5.7
1 3.97 11 5.75
2 4.2 12 5.8
3 4.95 13 5.83
4 5.31 14 5.89
5 5.47 15 5.95
6 5.5 16 5.97
7 5.56 17 5.99
8 5.6 18 6.04
9 5.67
Rangkaian pararel empat panel sel surya
Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2
VMPP 7.29 Volt IMPP 77.5 mA PMPP 564.975 mWatt Lama pengisian Aki 9jam
Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
0 0.18 5 5.85
0.5 3.9 5.5 5.87
1 4.49 6 5.89
1.5 4.87 6.5 5.91
2 5.02 7 5.93
2.5 5.55 7.5 5.95
3 5.64 8 5.97
3.5 5.7 8.5 5.99
4 5.81 9 6.02
4.5 5.83
Rangkaian seri–pararel Empat panel sel surya
Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2
VMPP 14.95 Volt IMPP 36.96 mA PMPP 552.2552 mWatt Lama pengisian Aki 8.5 jam
94
Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
0 0.06 4.5 5.72
0.5 2.9 5 5.77
1 3.43 5.5 5.8
1.5 3.85 6 5.81
2 4.93 6.5 5.85
2.5 5.46 7 5.88
3 5.5 7.5 5.93
3.5 5.68 8 5.96
4 5.7 8.5 6
Rangkaian pararel-seri Empat panel sel surya
Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2
VMPP 10.75 Volt IMPP 36 mA PMPP 387 mWatt Lama pengisian Aki 9 jam
Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
0 0 5 5.7
0.5 2.92 5.5 5.74
1 3.17 6 5.77
1.5 4.25 6.5 5.8
2 4.58 7 5.84
2.5 5.24 7.5 5.89
3 5.45 8 5.91
3.5 5.58 8.5 5.97
4 5.62 9 6
4.5 5.65
Rangkaian Seri Lima panel sel surya
Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2
VMPP 33.9 Volt IMPP 17.17 mA PMPP 582.063 mWatt Lama pengisian Aki 16 jam
Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
0 0.01 9 5.71
1 4.15 10 5.75
2 4.52 11 5.78
3 5.25 12 5.82
4 5.31 13 5.86
5 5.48 14 5.93
95
6 5.53 15 5.96
7 5.63 16 6
8 5.69
Rangkaian pararel Lima panel sel surya
Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2
VMPP 8.35 Volt IMPP 81.1 mA PMPP 667.185 mWatt Lama pengisian Aki 9 jam
Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
0 0.51 5 5.75
0.5 4.18 5.5 5.81
1 4.83 6 5.85
1.5 4.95 6.5 5.9
2 5.03 7 5.93
2.5 5.16 7.5 5.95
3 5.35 8 5.98
3.5 5.55 8.5 5.99
4 5.67 9 6.01
4.5 5.71
Rangkaian seri-Pararel Lima panel sel surya
Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2
VMPP 14.67 Volt IMPP 35.6 mA PMPP 522.252 mWatt Lama pengisian Aki 8 jam
Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
0 0.45 4.5 5.79
0.5 3.56 5 5.85
1 5.15 5.5 5.88
1.5 5.46 6 5.9
2 5.56 6.5 5.93
2.5 5.61 7 5.96
3 5.67 7.5 5.99
3.5 5.73 8 6.02
4 5.77
Rangkaian pararel-seri Lima panel sel surya
96
Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2
VMPP 17.57 Volt IMPP 29.39 mA PMPP 498.8123 mWatt Lama pengisian Aki 8 jam
Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
0 0.1 4.5 5.75
0.5 5.17 5 5.8
1 5.35 5.5 5.82
1.5 5.48 6 5.86
2 5.57 6.5 5.89
2.5 5.62 7 5.93
3 5.66 7.5 5.98
3.5 5.7 8 6
4 5.72
Rangkaian Seri Enam panel sel surya
Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2
VMPP 46.9 Volt IMPP 16.92 mA PMPP 793.548 mWatt Lama pengisian Aki 14 jam
Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 0 0.35 8 5.73 1 4.46 9 5.8 2 4.69 10 5.82 3 4.92 11 5.87 4 5.27 12 5.9 5 5.54 13 5.95 6 5.6 14 6 7 5.62
Rangkaian paralel Enam panel sel surya
Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2
VMPP 7.3 Volt IMPP 102.5 mA PMPP 748.25 mWatt Lama pengisian Aki 7jam
Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
0 0.07 4 5.82
0.5 4.73 4.5 5.86
97
1 5.31 5 5.9
1.5 5.48 5.5 5.94
2 5.55 6 5.97
2.5 5.62 6.5 5.99
3 5.73 7 6.03
3.5 5.79
Rangkaian seri –paralel Enam panel sel surya
Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2
VMPP 22.25 Volt IMPP 32.09 mA PMPP 714.0025 mWatt Lama pengisian Aki 7 jam
Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
0 0 4 5.7
0.5 4.94 4.5 5.72
1 5.19 5 5.75
1.5 5.32 5.5 5.8
2 5.43 6 5.86
2.5 5.52 6.5 5.94
3 5.62 7 6
3.5 5.65
Rangkaian paralel-seri Enam panel sel surya
Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2
VMPP 15.94 Volt IMPP 38 mA PMPP 605.72 mWatt Lama pengisian Aki 6.5 jam
Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
0 0.25 3.5 5.77
0.5 5.18 4 5.8
1 5.43 4.5 5.84
1.5 5.52 5 5.89
2 5.6 5.5 5.94
2.5 5.71 6 5.99
3 5.75 6.5 6.01
Rangkaian Seri Tujuh panel sel surya
Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2
98
VMPP 54.52 Volt IMPP 18.55 mA PMPP 1011.346 mWatt Lama pengisian Aki 12 jam
Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
0 0.65 6.5 5.74
0.5 4.65 7 5.76
1 4.92 7.5 5.8
1.5 5.21 8 5.83
2 5.34 8.5 5.87
2.5 5.4 9 5.89
3 5.48 9.5 5.91
3.5 5.52 10 5.93
4 5.58 10.5 5.95
4.5 5.61 11 5.97
5 5.65 11.5 5.99
5.5 5.68 12 6.02
6 5.7
Rangkaian Pararel Tujuh panel sel surya
Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2
VMPP 7.6 Volt IMPP 117.5 mA PMPP 893mWatt Lama pengisian Aki 6 jam
Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
0 0.07 3.5 5.89
0.5 4.76 4 5.9
1 5.61 4.5 5.93
1.5 5.75 5 5.95
2 5.8 5.5 5.97
2.5 5.82 6 6
3 5.86
Rangkaian Seri-Pararel Tujuh panel sel surya
Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2
VMPP 23 Volt IMPP 32.8 mA PMPP 754.4 mWatt Lama pengisian Aki 6.5 jam
Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
0 0.18 3.5 5.7
99
0.5 3.23 4 5.76
1 5.26 4.5 5.8
1.5 5.36 5 5.82
2 5.55 5.5 5.95
2.5 5.62 6 5.99
3 5.65 6.5 6.03
Rangkaian Pararel-seri Tujuh panel sel surya
Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2
VMPP 12.72 Volt IMPP 50.4 mA PMPP 641.088 mWatt Lama pengisian Aki 5.5 jam
Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
0 0.59 3 5.76
0.5 5.19 3.5 5.8
1 5.36 4 5.82
1.5 5.47 4.5 5.88
2 5.62 5 5.93
2.5 5.7 5.5 6
Rangkaian Seri Delapan panel sel surya
Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2
VMPP 65.12Volt IMPP 19.07mA PMPP 1241.8384mWatt Lama pengisian Aki 10jam
Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
0 0.15 5.5 5.72
0.5 5.16 6 5.78
1 5.31 6.5 5.81
1.5 5.36 7 5.88
2 5.4 7.5 5.9
2.5 5.47 8 5.92
3 5.52 8.5 5.95
3.5 5.55 9 5.97
4 5.59 9.5 5.99
4.5 5.62 10 6.02
5 5.68
100
Rangkaian pararel Delapan panel sel surya
Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2
VMPP 6.8Volt IMPP 132.9 mA PMPP 903.72 mWatt Lama pengisian Aki 5jam
Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
0 0.45 3 5.88
0.5 4.99 3.5 5.9
1 5.57 4 5.95
1.5 5.68 4.5 5.99
2 5.72 5 6.03
2.5 5.8
Rangkaian seri –pararel Delapan panel sel surya
Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2
VMPP 27.05Volt IMPP 33.75mA PMPP 912.3985mWatt Lama pengisian Aki 5.5 jam
Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
0 0.56 3 5.66
0.5 3.69 3.5 5.75
1 5.02 4 5.82
1.5 5.39 4.5 5.89
2 5.53 5 5.96
2.5 5.62 5.5 6
Rangkaian pararel-seri Delapan panel sel surya
Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2
VMPP 15 Volt IMPP 69.5 mA PMPP 982.5 mWatt Lama pengisian Aki 5jam
Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
0 0.05 3 5.77
0.5 5.15 3.5 5.8
1 5.31 4 5.89
1.5 5.59 4.5 5.96
2 5.69 5 6
101
2.5 5.71
Rangkaian seri sembilan panel sel surya
Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2
VMPP 68.64Volt IMPP 17.75mA PMPP 1218.36mWatt Lama pengisian Aki 8 jam
Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
0 0.35 4.5 5.74
0.5 5.21 5 5.78
1 5.41 5.5 5.8
1.5 5.48 6 5.89
2 5.52 6.5 5.91
2.5 5.57 7 5.95
3 5.61 7.5 5.98
3.5 5.64 8 6.01
4 5.71
Rangkaian Pararel sembilan panel sel surya
Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2
VMPP 7.8 Volt IMPP 150.9 mA PMPP 1177.02 mWatt Lama pengisian Aki 4 jam
Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
0 0.1 2.5 5.89
0.5 5.05 3 5.92
1 5.71 3.5 5.98
1.5 5.8 4 6.03
2 5.85
Rangkaian Seri-Pararel sembilan panel sel surya
Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2
VMPP 27.45 Volt IMPP 33mA PMPP 905.85mWatt Lama pengisian Aki 4 jam
Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
0 0 2.5 5.74
0.5 3.98 3 5.8
102
1 5.23 3.5 5.91
1.5 5.52 4 6
2 5.64
Rangkaian Pararel-seri sembilan panel sel surya
Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2
VMPP 12.84Volt IMPP 78.44mA PMPP 1007.1696 mWatt Lama pengisian Aki 3.5 jam
Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
0 0.41 2 5.78
0.5 5.36 2.5 5.87
1 5.56 3 5.96
1.5 5.72 3.5 6
Rangkaian Seri Sepuluh panel sel surya
Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2
VMPP 87.25 Volt IMPP 17.61mA PMPP 1536.4725mWatt Lama pengisian Aki 6 jam
Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
0 0.35 3.5 5.8
0.5 5.37 4 5.87
1 5.49 4.5 5.91
1.5 5.62 5 5.95
2 5.67 5.5 5.99
2.5 5.7 6 6.02
3 5.78
Rangkaian pararel Sepuluh panel sel surya
Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2
VMPP 7.66 Volt IMPP 158 mA PMPP 1210.28 mWatt Lama pengisian Aki 3 jam
Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
0 0.01 2 5.86
0.5 5.21 2.5 5.94
103
1 5.76 3 6
1.5 5.81
Rangkaian Seri-pararel Sepuluh panel sel surya
Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2
VMPP 44.95Volt IMPP 35.02 mA PMPP 1574.14 mWatt Lama pengisian Aki 3.5 jam
Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
0 0.03 2 5.8
0.5 4.49 2.5 5.88
1 5.63 3 5.94
1.5 5.71 3.5 6
Rangkaian pararel-seri Sepuluh panel sel surya
Item T = 25°C I = 63,09 Watt/m2
VMPP 12.64 Volt IMPP 86.45 mA PMPP 1092.782 mW Lama pengisian Aki 2.5 jam
Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
0 0 1.5 5.85
0.5 5.45 2 5.92
1 5.8 2.5 6
2. Dengan Sinar Matahari T = 37 oC – 41o CSatu panel surya
Waktu Lama penyinaran ( jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran ( jam) tegangan (Volt)
6:00 0 0 12:00 6 5.36
7:00 1 3 13:00 7 5.4
8:00 2 3.5 14:00 8 5.44
9:00 3 4 15:00 9 5.48
10:00 4 4.8 16:00 10 5.52
11:00 5 5.3
Rangkaian Seri dua panel surya
Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
6:00 0 0 12:00 6 5.47
7:00 1 3.8 13:00 7 5.57
104
8:00 2 4.5 14:00 8 5.63
9:00 3 5 15:00 9 5.66
10:00 4 5.3 16:00 10 5.69
11:00 5 5.4
Rangkaian Pararel Dua panel sel surya
Lama pengisian Aki 9 jam
Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
6:00 0 0 11:00 5 5.69
6:30 0.5 4 11:30 5.5 5.75
7:00 1 4.7 12:00 6 5.78
7:30 1.5 4.99 12:30 6.5 5.81
8:00 2 5.4 13:00 7 5.85
8:30 2.5 5.51 13:30 7.5 5.89
9:00 3 5.56 14:00 8 5.9
9:30 3.5 5.59 14:30 8.5 5.95
10:00 4 5.61 15:00 9 6
10:30 4.5 5.65
Rangkaian Pararel Tiga panel sel surya
Lama pengisian Aki 9 jam
Waktu Lama penyinaran ( jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran ( jam) tegangan (Volt)
6:00 0 0 11:00 5 5.8
6:30 0.5 3.59 11:30 5.5 5.83
7:00 1 3.99 12:00 6 5.87
7:30 1.5 5.08 12:30 6.5 5.9
8:00 2 5.25 13:00 7 5.93
8:30 2.5 5.5 13:30 7.5 5.96
9:00 3 5.6 14:00 8 5.98
9:30 3.5 5.65 14:30 8.5 5.99
10:00 4 5.7 15:00 9 6.02
10:30 4.5 5.75
Rangkaian Seri-pararel Tiga panel sel surya
Lama pengisian Aki 10jam
Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
6:00 0 0.2 11:30 5.5 5.6
6:30 0.5 3 12:00 6 5.65
7:00 1 3.25 12:30 6.5 5.7
7:30 1.5 3.4 13:00 7 5.78
8:00 2 3.5 13:30 7.5 5.8
8:30 2.5 3.6 14:00 8 5.84
105
9:00 3 4.5 14:30 8.5 5.9
9:30 3.5 5.25 15:00 9 5.93
10:00 4 5.39 15:30 9.5 5.97
10:30 4.5 5.43 16:00 10 6
11:00 5 5.54
Rangkaian pararel-seri Tiga panel sel surya
Lama pengisian Aki 9 jam
Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
6:00 0 0.37 11:00 5 5.75
6:30 0.5 3.5 11:30 5.5 5.78
7:00 1 3.9 12:00 6 5.8
7:30 1.5 4.5 12:30 6.5 5.83
8:00 2 5 13:00 7 5.87
8:30 2.5 5.55 13:30 7.5 5.9
9:00 3 5.6 14:00 8 5.94
9:30 3.5 5.67 14:30 8.5 5.96
10:00 4 5.7 15:00 9 6.01
10:30 4.5 5.71
Rangkaian Seri empat panel sel surya
Tegangan maksimal pengisian aki 20.5 Volt
Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
6:00 0 0 12:00 6 5.59
7:00 1 4 13:00 7 5.65
8:00 2 4.3 14:00 8 5.68
9:00 3 5 15:00 9 5.71
10:00 4 5.48 16:00 10 5.79
11:00 5 5.53
Rangkaian pararel empat panel sel surya
Lama pengisian Aki 8.5 jam
Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
6:00 0 0.4 10:30 4.5 5.9
6:30 0.5 4 11:00 5 5.95
7:00 1 4.5 11:30 5.5 5.96
7:30 1.5 4.9 12:00 6 5.93
8:00 2 5.25 12:30 6.5 5.94
8:30 2.5 5.58 13:00 7 5.95
9:00 3 5.65 13:30 7.5 5.96
9:30 3.5 5.76 14:00 8 5.99
10:00 4 5.85 14:30 8.5 6.04
106
Rangkaian seri–pararel Empat panel sel surya
Lama pengisian Aki 9 jam
Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
6:00 0 0.25 11:00 5 5.78
6:30 0.5 3 11:30 5.5 5.8
7:00 1 3.5 12:00 6 5.83
7:30 1.5 3.9 12:30 6.5 5.86
8:00 2 5 13:00 7 5.9
8:30 2.5 5.5 13:30 7.5 5.96
9:00 3 5.6 14:00 8 5.98
9:30 3.5 5.7 14:30 8.5 5.99
10:00 4 5.71 15:00 9 6.01
10:30 4.5 5.75
Rangkaian pararel-seri Empat panel sel surya
Lama pengisian Aki 9 jam
Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
6:00 0 0.5 11:00 5 5.73
6:30 0.5 3 11:30 5.5 5.75
7:00 1 3.5 12:00 6 5.79
7:30 1.5 4.25 12:30 6.5 5.83
8:00 2 4.75 13:00 7 5.88
8:30 2.5 5.45 13:30 7.5 5.9
9:00 3 5.55 14:00 8 5.92
9:30 3.5 5.59 14:30 8.5 5.97
10:00 4 5.68 15:00 9 6.02
10:30 4.5 5.7
Rangkaian Seri Lima panel sel surya
Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
6:00 0 0.19 12:00 6 5.65
7:00 1 4.25 13:00 7 5.67
8:00 2 4.75 14:00 8 5.71
9:00 3 5.3 15:00 9 5.77
10:00 4 5.4 16:00 10 5.82
11:00 5 5.5
Rangkaian pararel Lima panel sel surya
Lama pengisian Aki 8 jam
Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
6:00 0 0 10:30 4.5 5.75
107
6:30 0.5 4.25 11:00 5 5.8
7:00 1 4.9 11:30 5.5 5.87
7:30 1.5 5 12:00 6 5.9
8:00 2 5.28 12:30 6.5 5.92
8:30 2.5 5.4 13:00 7 5.96
9:00 3 5.5 13:30 7.5 5.99
9:30 3.5 5.6 14:00 8 6.03
10:00 4 5.7
Rangkaian seri-Pararel Lima panel sel surya
Lama pengisian Aki 7.5 jam
Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
6:00 0 0.02 10:00 4 5.79
6:30 0.5 3.48 10:30 4.5 5.78
7:00 1 5.2 11:00 5 5.88
7:30 1.5 5.43 11:30 5.5 5.89
8:00 2 5.63 12:00 6 5.95
8:30 2.5 5.67 12:30 6.5 5.97
9:00 3 5.71 13:00 7 5.98
9:30 3.5 5.76 13:30 7.5 6
Rangkaian pararel-seri Lima panel sel surya
Lama pengisian Aki 7 jam Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
6:00 0 0.29 10:00 4 5.75
6:30 0.5 5.25 10:30 4.5 5.79
7:00 1 5.4 11:00 5 5.86
7:30 1.5 5.5 11:30 5.5 5.9
8:00 2 5.6 12:00 6 5.93
8:30 2.5 5.65 12:30 6.5 5.97
9:00 3 5.69 13:00 7 6
9:30 3.5 5.71
Rangkaian Seri Enam panel sel surya
Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) 6:00 0 0.2 12:00 6 5.6 7:00 1 4.5 13:00 7 5.69 8:00 2 4.78 14:00 8 5.77 9:00 3 5 15:00 9 5.84 10:00 4 5.36 16:00 10 5.89 11:00 5 5.55
Rangkaian pararel Enam panel sel surya
Lama pengisian Aki 6jam
108
Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
6:00 0 0 9:30 3.5 5.9
6:30 0.5 4.75 10:00 4 5.92
7:00 1 5.45 10:30 4.5 5.95
7:30 1.5 5.75 11:00 5 5.96
8:00 2 5.8 11:30 5.5 5.98
8:30 2.5 5.84 12:00 6 6.02
9:00 3 5.87
Rangkaian seri –pararel Enam panel sel surya
Lama pengisian Aki 6.5 jam
Waktu Lama penyinaran (/ jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
6:00 0 0.05 9:30 3.5 5.72
6:30 0.5 5 10:00 4 5.73
7:00 1 5.24 10:30 4.5 5.75
7:30 1.5 5.4 11:00 5 5.85
8:00 2 5.5 11:30 5.5 5.93
8:30 2.5 5.6 12:00 6 5.96
9:00 3 5.7 12:30 6.5 6
Rangkaian pararel-seri Enam panel sel surya
Lama pengisian Aki 6jam
Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
6:00 0 0.07 9:30 3.5 5.77
6:30 0.5 5.25 10:00 4 5.81
7:00 1 5.47 10:30 4.5 5.85
7:30 1.5 5.55 11:00 5 5.9
8:00 2 5.65 11:30 5.5 5.95
8:30 2.5 5.73 12:00 6 6
9:00 3 5.75
Rangkaian Seri Tujuh panel sel surya
Lama pengisian Aki 10jam
Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
6:00 0 0.17 11:30 5.5 5.77
6:30 0.5 4.75 12:00 6 5.82
7:00 1 5 12:30 6.5 5.86
7:30 1.5 5.3 13:00 7 5.9
8:00 2 5.4 13:30 7.5 5.92
8:30 2.5 5.46 14:00 8 5.94
9:00 3 5.5 14:30 8.5 5.96
9:30 3.5 5.55 15:00 9 5.98
109
10:00 4 5.61 15:30 9.5 5.99
10:30 4.5 5.67 16:00 10 6.03
11:00 5 5.73
Rangkaian Pararel Tujuh panel sel surya
Lama pengisian Aki 4.5 jam
Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
8:00 0 0.74 10:30 2.5 5.92
8:30 0.5 5 11:00 3 5.94
9:00 1 5.7 11:30 3.5 5.96
9:30 1.5 5.84 12:00 4 5.98
10:00 2 5.86 12:30 4.5 6.02
Rangkaian Seri-Pararel Tujuh panel sel surya
Lama pengisian Aki 6 jam
Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
8:00 0 0.3 11:30 3.5 5.75
8:30 0.5 3.5 12:00 4 5.76
9:00 1 5.29 12:30 4.5 5.79
9:30 1.5 5.45 13:00 5 5.9
10:00 2 5.65 13:30 5.5 5.96
10:30 2.5 5.67 14:00 6 6
11:00 3 5.72
Rangkaian Pararel-seri Tujuh panel sel surya
Lama pengisian Aki 5.5 jam
Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
8:00 0 0.03 11:00 3 5.79
8:30 0.5 5.2 11:30 3.5 5.82
9:00 1 5.4 12:00 4 5.85
9:30 1.5 5.5 12:30 4.5 5.9
10:00 2 5.66 13:00 5 5.95
10:30 2.5 5.75 13:30 5.5 6
Rangkaian Seri Delapan panel sel surya
Lama pengisian Aki 8jam
Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
8:00 0 0 12:30 4.5 5.65
8:30 0.5 5.25 13:00 5 5.72
9:00 1 5.36 13:30 5.5 5.79
110
9:30 1.5 5.43 14:00 6 5.84
10:00 2 5.49 14:30 6.5 5.9
10:30 2.5 5.5 15:00 7 5.94
11:00 3 5.54 15:30 7.5 5.99
11:30 3.5 5.56 16:00 8 6.02
12:00 4 5.61
Rangkaian pararel Delapan panel sel surya
Lama pengisian Aki 4jam
Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
8:00 0 0.69 10:30 2.5 5.87
8:30 0.5 5 11:00 3 5.92
9:00 1 5.66 11:30 3.5 5.98
9:30 1.5 5.76 12:00 4 6.04
10:00 2 5.82
Rangkaian seri –pararel Delapan panel sel surya
Lama pengisian Aki 5.5 jam
Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
8:00 0 0.22 11:00 3 5.66
8:30 0.5 3.78 11:30 3.5 5.71
9:00 1 5.14 12:00 4 5.82
9:30 1.5 5.48 12:30 4.5 5.86
10:00 2 5.59 13:00 5 5.95
10:30 2.5 5.63 13:30 5.5 6
Rangkaian pararel-seri Delapan panel sel surya
Lama pengisian Aki 5jam
Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
8:00 0 0.09 11:00 3 5.8
8:30 0.5 5.2 11:30 3.5 5.85
9:00 1 5.4 12:00 4 5.92
9:30 1.5 5.6 12:30 4.5 5.97
10:00 2 5.71 13:00 5 6
10:30 2.5 5.74
Rangkaian seri sembilan panel sel surya
Lama pengisian Aki 6.5 jam
Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
8:00 0 0.11 11:30 3.5 5.69
111
8:30 0.5 5.3 12:00 4 5.75
9:00 1 5.46 12:30 4.5 5.84
9:30 1.5 5.5 13:00 5 5.91
10:00 2 5.55 13:30 5.5 5.95
10:30 2.5 5.6 14:00 6 5.96
11:00 3 5.63 14:30 6.5 6
Rangkaian Pararel sembilan panel sel surya
Lama pengisian Aki 3 jam
Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
8:00 0 0.09 10:00 2 5.92
8:30 0.5 5.15 10:30 2.5 5.95
9:00 1 5.8 11:00 3 6
9:30 1.5 5.88
Rangkaian Seri-Pararel sembilan panel sel surya
Lama pengisian Aki 4 jam
Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
8:00 0 0.4 10:30 2.5 5.75
8:30 0.5 4 11:00 3 5.84
9:00 1 5.25 11:30 3.5 5.98
9:30 1.5 5.58 12:00 4 6.05
10:00 2 5.69
Rangkaian Pararel-seri sembilan panel sel surya
Lama pengisian Aki 3.5 jam
Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
8:00 0 0.08 10:00 2 5.76
8:30 0.5 5.4 10:30 2.5 5.81
9:00 1 5.62 11:00 3 5.94
9:30 1.5 5.74 11:30 3.5 6
Rangkaian Seri Sepuluh panel sel surya
Lama pengisian Aki 4.5 jam
Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
8:00 0 0.1 10:30 2.5 5.89
8:30 0.5 5.4 11:00 3 5.9
9:00 1 5.52 11:30 3.5 5.94
9:30 1.5 5.66 12:00 4 5.96
10:00 2 5.73 12:30 4.5 6.01
112
Rangkaian pararel Sepuluh panel sel surya
Lama pengisian Aki 2jam
Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
9:00 0 0.02 10:30 1.5 5.94
9:30 0.5 5.25 11:00 2 6
10:00 1 5.82
Rangkaian Seri-pararel Sepuluh panel sel surya
Lama pengisian Aki 2.5 jam
Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (jam) tegangan (Volt)
9:00 0 0.5 10:30 1.5 5.81
9:30 0.5 4.5 11:00 2 5.94
10:00 1 5.75 11:30 2.5 6
Rangkaian pararel-seri Sepuluh panel sel surya
Lama pengisian Aki 2 jam
Waktu Lama penyinaran (/ jam) tegangan (Volt) Waktu Lama penyinaran (/ jam) tegangan (Volt)
9:00 0 0.35 11:00 2 6.02
9:30 0.5 5.55
10:00 1 5.87
10:30 1.5 5.99