Hasbullah KhairBio-optik

Hasbullah Khair*

Hasbullah KhairTujuan Instruksional KhususSetelah mengikuti perkuliahan ini, saudara diharapkan dapat menjelaskan proses terjadinya bayangan pada mata dengan benar.

Hasbullah Khair

Hasbullah KhairOptika GeometriMempelajari tentang penjalaran cahaya dalam mediumMateri yang akan dipelajari :

a. Cermin (cermin datar, cermin cembung dan cermin cekung).b. Lensa (lensa cembung dan lensa cekung)

Hasbullah Khair

Hasbullah KhairCermin DatarJarak benda (S) sama dengan jarak bayangan (S).Mempunyai jari-jari tak hinggaBayangan yang terbentuk maya, tegak, dan sama besar dengan benda.

SSbendabayangan

Hasbullah Khair

Hasbullah KhairCermin CekungMempunyai jari-jari positif, karena di depan cermin.Bayangan nyata atau maya tergantung dari letak benda.

Pf1234

Hasbullah Khair

Hasbullah KhairPersamaan Yang DipenuhiPersamaan Snellius

Dengan M adalah perbesaranNo. Ruang benda + No. Ruang bayangan = 5

Hasbullah Khair

Hasbullah KhairContoh Sebuah cermin cekung dengan jari-jari 30 cm digunakan untuk melihat benda (tinggi 10 cm). Bila diinginkan perbesaran adalah 4 kali, maka dimana harus diletakan benda, dan dimana letak bayangannya ?

Hasbullah Khair

Hasbullah KhairJawab :Perbesaran = M = s/s = h`/h = 4 atau s = 4 s atau h` = 4 hGunakan persamaan Snellius :

Jadi s = 4 x 75 cm = 300 cmdan h = 4 x 10 cm = 40 cm

Hasbullah Khair

Hasbullah KhairCermin CembungMempunyai jari-jari negatif, karena terletak di belakang cermin.Persamaan yang dipenuhi sama dengan persamaan pada cermin cekung.

fP

Hasbullah Khair

Hasbullah KhairContohSebuah cermin cembung dengan jari-jari 20 cm digunakan untuk melihat benda yang jaraknya 15 cm dari cermin. Dimana letak bayangan dan berapa perbesarannya ?

Hasbullah Khair

Hasbullah KhairJawab :Cermin cembung berarti R

Hasbullah KhairLensaFungsi : meneruskan cahaya.Jenis : lensa cekung (f < 0) dan lensa cembung (f > 0).Penjalaran sinar sama dengan pada cermin.Persamaan Snellius tetap dapat digunakan, demikian pula persamaan perbesaran.Kekuatan lensa atau daya lensa = 1/f(dalam meter), dengan satuan Dioptri (D).

Hasbullah Khair

Hasbullah KhairContohLensa cembung yang mempunyai kekuatan 20 D digunakan untuk melihat benda yang jaraknya 10 cm. Dimana letak bayangan dan berapa perbesarannya ?

Hasbullah Khair

Hasbullah KhairJawab :Jarak benda = s = 10 cm.Fokus lensa = 1m/20 = 5 cmJadi persamaan Snellius :

Jarak bayangan 10 cm di belakang lensa, sedangkan perbesaran M = 10/10 = 1 kali

Hasbullah Khair

Hasbullah KhairMata

Hasbullah Khair

Hasbullah KhairProses PenglihatanJumlah cahaya akan diatur oleh pupil.Kornea hanya berfungsi sebagai penerus cahaya (mentransmisikan cahaya)Lensa berfungsi sebagai pengatur fokus cahaya, melalui pengaturan kecembungan oleh otot ciliary.Syaraf optik terletak di bawah sumbu lensa, karena bayangan yang terbentuk akan terbalik dan diperkecil.Jarak lensa retina manusia normal = 2,2 cm, sehingga daya lensa mata = 45 D

Hasbullah Khair

Hasbullah KhairHitunglah daya lensa seseorang yang mempunyai jarak lensa retina = 20 cm, bila ia ingin melihat benda pada jarak : Tak hingga jauhnya.50 m1 m50 cm25 cm

Hasbullah Khair

Hasbullah KhairCacat MataMiopia : Rabun jauh, akibat bola mata terlalu pendek, ditolong dengan lensa negatif.Hipermetropia : Rabun dekat, akibat bola mata terlalu panjang, ditolong dengan lensa positif.Astigmatisme : Bayangan vertikal dan horizontal tidak terletak pada tempat yang sama, ditolong dengan lensa silindris.Presbiopia : mata orang tua akibat daya akomodasi menurun, ditolong dengan lensa positif

Hasbullah Khair

Hasbullah KhairContoh :Seorang yang mempunyai jarak baca 50 cm, ingin membaca pada jarak 25 cm. Jenis kacamata apa yang harus digunakannya dan berapakah kekuatan lensa kacamatanya ?

Hasbullah Khair

Hasbullah KhairJawabJarak baca = s = 50 cmJarak benda = s = 25 cmKarena jarak baca > 25 cm, maka dia mempunyai mata hipermetropia, dan harus ditolong dengan lensa (+)

Hasbullah Khair

Hasbullah KhairLup / kaca pembesarDigunakan untuk memperbesar sudut pandang

Lensa +

Hasbullah Khair

Hasbullah KhairMikroskopUntuk perbesaran yang lebih, misal hingga 1000 kali, maka digunakan 2 lensa positif.

M = M1 X M2 = Mobyektif x MokulerLensa obyektifLensa okuler

Hasbullah Khair

Hasbullah Khair

Hasbullah Khair

*