OPOD Ngaji Yuk

4
OPOD assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Saudara-Saudaariku sekalian yang seiman, para "pengemban dakwah" yang tergabung dalam o Dalam kesempatan ini, saya hendak menyampaikan keprihatinan saya dan uneg-uneg saya ter tercinta serta terkait status kita sebagai seorang "pengemban dakwah". ita ketahui bersama bahwa pada saat ini, EIC !acum dari agenda rutinitas dakwah. walau lainnya yg sudah ber alan seperti Ibtisamah n S#S $ausiyah, akan tetapi kalau tidak dit lain, maka seoalah% EIC tdk dianggap keberadaannya &dianggap ada hnya oleh bbrpa org , pengaruhnya sama sekali bagi mahasiswa% yg lain, seolah% di El (ahma tdk ada "pengemban seolah% tdk ada bedanya antara anggota EIC yg mengaku "pengemban dakwah" dgn mahasiswa% membuktikan bahwa anggota% EIC cuma adi anggota hnya sekedar )ormalitas belaka, hnya t minim sekali dari kegiatan dakwah, yg akti) cuma beberapa org sa a, itupun yg nampak di kegiatan rapat membahas agenda% menyambut hari% besar sa a, agenda% rutin minim sekali. apa, bnyk anggota% EIC yg pesimis dgn organisasi ini, seolah% tak ada yg bisa diharapka #ohon maa) bila kata% saya di atas sedikit menyinggung teman% sekalian. saya tak bermak mempermalukan pihak% tertentu dsb. akan tetapi coba renungkanlah, kita ini org yg ngaku "pengemban dakwah" sebenarnya tugas utama kita itu apa * apa * berdakwah kan * yg namanya "dakwah" kan "menga ak". terus siapa yg didakwahi + dia ak * segenap mahasiswa% El (ahma yg mampu kita angkau kan * memangnya kita &setiap anggota tdk bisa men angkau + menga ak satu sa a dari mahasiswa kenapa bnyk anggota% EIC yg merasa nggk mampu untuk nga ak padahal cuma satu org sa a* apakah benar% tdk bisa atau malah samasekali belum pernah mencoba, mencoba untuk menga atau pernah mencoba tapi ditolak mentah% sehingga tak mau lagi mencoba untuk menga ak + pakah alasan kita, ilmu kita masih belum cukup untuk nga ak org berbuat baik, kembali karena itu urus diri sendiri dulu baru urus org lain, gitu * lantas apakah kita yg adi anggota EIC, memangnya belum bisa shalat, belum bisa baca l kan * memangnya tdk bisa, menga ak org berbuat baik mulai dari apa yg sudah bisa kita lakukan selama ini yg men adi kendala bagi kita, bagi organisasi% apapun di El-(ahma adalah mas a akan. kebanyakan dari kita masih ada yg belum berani mencoba untuk nga ak tmn% El (ahma untuk menawari agenda kita secara indi!idu per indi!idu. atau sudah berani mencoba, tapi kemudian cepat putus asa tak mau mencoba untuk menga ak kita kebanyakan mengandalkan publikasi% lewat kertas% yg ditempel di papan pengumuman a dinding sosial media, padahal sebagian besar tmn% El-(ahma malas membaca pengumuman &ka pengumuman kuliah kosong, ganti adwal dsb ra in banget bacanya... -/- .

description

Ajakan untuk Berdakwah

Transcript of OPOD Ngaji Yuk

OPODassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Saudara-Saudaariku sekalian yang seiman, para "pengemban dakwah" yang tergabung dalam organisasi EIC.

Dalam kesempatan ini, saya hendak menyampaikan keprihatinan saya dan uneg-uneg saya terkait organisasi kita tercinta serta terkait status kita sebagai seorang "pengemban dakwah".

Kita ketahui bersama bahwa pada saat ini, EIC vacum dari agenda rutinitas dakwah. walaupun ada agenda rutin lainnya yg sudah berjalan seperti Ibtisamah n SMS Tausiyah, akan tetapi kalau tidak ditunjang oleh agenda2 yg lain, maka seoalah2 EIC tdk dianggap keberadaannya (dianggap ada hnya oleh bbrpa org), seolah2 EIC tidak ada pengaruhnya sama sekali bagi mahasiswa2 yg lain, seolah2 di El Rahma tdk ada "pengemban dakwah"-nya. seolah2 tdk ada bedanya antara anggota EIC yg mengaku "pengemban dakwah" dgn mahasiswa2 lain. fakta membuktikan bahwa anggota2 EIC cuma jadi anggota hnya sekedar formalitas belaka, hnya titip nama saja, sangat minim sekali dari kegiatan dakwah, yg aktif cuma beberapa org saja, itupun yg nampak di permukaan hnya kegiatan rapat membahas agenda2 menyambut hari2 besar saja, agenda2 rutin minim sekali. anggotanya akibatnya apa, bnyk anggota2 EIC yg pesimis dgn organisasi ini, seolah2 tak ada yg bisa diharapkan dari organisasi ini.

Mohon maaf bila kata2 saya di atas sedikit menyinggung teman2 sekalian. saya tak bermaksud menghina, mempermalukan pihak2 tertentu dsb. akan tetapi coba renungkanlah, kita ini org yg ngaku-ngaku sebagai "pengemban dakwah"

sebenarnya tugas utama kita itu apa ? apa ? berdakwah kan ?

yg namanya "dakwah" kan "mengajak". terus siapa yg didakwahi / diajak ?

segenap mahasiswa2 El Rahma yg mampu kita jangkau kan ?

memangnya kita (setiap anggota) tdk bisa menjangkau / mengajak satu saja dari mahasiswa el rahma ?

kenapa bnyk anggota2 EIC yg merasa nggk mampu untuk ngajak padahal cuma satu org saja?

apakah benar2 tdk bisa atau malah samasekali belum pernah mencoba, mencoba untuk mengajak / berdakwah ?

atau pernah mencoba tapi ditolak mentah2 sehingga tak mau lagi mencoba untuk mengajak / berdakwah ?

Apakah alasan kita, ilmu kita masih belum cukup untuk ngajak org berbuat baik, kembali kepada Islam. oleh karena itu urus diri sendiri dulu baru urus org lain, gitu ?

lantas apakah kita yg jadi anggota EIC, memangnya belum bisa shalat, belum bisa baca Al-Qur'an dsb? tentu bisa kan ?

memangnya tdk bisa, mengajak org berbuat baik mulai dari apa yg sudah bisa kita lakukan ?

selama ini yg menjadi kendala bagi kita, bagi organisasi2 apapun di El-Rahma adalah masalah recruitment / ajakan.

kebanyakan dari kita masih ada yg belum berani mencoba untuk ngajak tmn2 El Rahma untuk ikut agenda kita, menawari agenda kita secara individu per individu.

atau sudah berani mencoba, tapi kemudian cepat putus asa tak mau mencoba untuk mengajak lagi dan lagi

kita kebanyakan mengandalkan publikasi2 lewat kertas2 yg ditempel di papan pengumuman atau ditempel di dinding sosial media, padahal sebagian besar tmn2 El-Rahma malas membaca pengumuman (kalau baca pengumuman kuliah kosong, ganti jadwal dsb rajin banget bacanya...! -_- ).

atau malah ada yg beralasan sibuk, baik sibuk kerja, sibuk ngerjain tugas kuliah, sibuk ngerjain tugas akhir yg mahasiswa semester akhir. sehingga tak punya waktu untuk aktif di organisasi lagi, tak punya waktu untuk dakwah ? seolah2 dakwah hanya nomor yg kesekian ?

Ketahuilah saudaraku, saya terus terang belum bekerja, biaya hidup masih ditanggung oleh orang tua, sehingga saya hanya tinggal fokus dgn study saya. di sela2 study tersebut ada waktu luang- waktu luang yg sangat bnyk sekali. oleh karena itu saya tdk mau waktu luang saya dihabiskan dgn hnya perbuatan yg sia2, sehingga saya berusaha mengisi waktu luang tersebut dgn berorganisasi, dgn berdakwah, berdakwah kepada siapa saja yg bisa saya jangkau (meskipun saya akui masih bnyk waktu luang saya yg terbuang percuma).

maka sebenarnya, Anda sekalian mungkin bisa jadi jauh lebih baik daripada saya. mungkin ada di antara teman2 sekalian yg kuliah sambil kerja. Anda sekalian bisa jadi jauh lebih hebat daripada saya dgn bisa membagi waktu antara belajar, bekerja, berorganisasi, n berdakwah. kalian memiliki nilai plus yg belum saya punya dan otomatis pahala kalian mungkin jauh lebih bnyak daripada saya dgn posisi anda yg dipenuhi dgn kesibukan2 dalam hal kebaikan.

Tak ada alasan wahai saudara-saudariku sekalian untuk berhenti berdakwah...!

anggaplah dakwah layaknya darah yg mengalir di tubuh kita. jika darah berhenti mengalir, maka itu suatu tanda ajal sudah menjemput kita.

jika dakwah sudah tidak lagi mengalir atau sudah tidak lagi dilakukan, maka Islam dalam diri kita dan di sekitar kita akan cepat atau lambat tamatlah riwayatnya.

Maka dari itu, agar dakwah di lingkungan El Rahma tidak mengalami mati suri yang terus berkepanjangan...! saya menawarkan solusi bagi organisasi kita tercinta yaitu EIC n anggota2nya. solusinya adalah OPOD

OPOD singkatan dari One Person One Da'wah / Satu Orang Satu Dakwah (untuk namanya memang terinspirasi dari ODOJ). yang dimaksud dgn OPOD adalah setiap anggota EIC tanpa terkecuali minimal berusaha mengajak satu orang saja (lebih dari satu orang jauh lebih baik) untuk mau ikut ngaji / baca Al-Qur'an. untuk sementara, fokus dakwahnya ngajak baca Al-Qur'an dulu, menyesuaikan kemampuan SDM yg dimiliki oleh EIC atau kalau mungkin masih ada anggota EIC yg bacaannya masih terbata-bata, bisa diajak ngaji oleh anggota EIC yg lain, tapi anggota yg masih terbata2 tersebut juga tetap diwajibkan ngajak mahasiswa yg lain.

untuk teknis membacanya :

1. bagi kelompok yg pesertanya bisa dibilang lumayan lancar bacaannya, satu orang baca yg lain mendengarkan n membetulkan bila terjadi kesalahan secara bergiliran dalam satu putaran. setelah itu, ada salah satu yg jadi pemimpin kelompok yg bacaannya dianggap paling bagus dari anggota kelompok yg lain. pemimpin tersebut membaca lebih dulu yg lain menirukan secara bersamaan dan dilakukan berulang2. terakhir satu persatu anggota disuruh baca, yang lain membetulkan. metode ini bertujuan agar anggota yang bacaannya lancar namun masih ada bacaan2 yg belum sesuai dgn kaidah tajwid, bacaannya bisa lebih baik lagi serta bila ada yg keliru bisa saling membetulkan. (untuk istilah islaminya murojaah)

2. bagi kelompok yg pesertanya masih dalam tahap belajar membaca, yg belum begitu lancar bacaannya, diharuskan kelompok tersebut minimal ada 1 org yg bisa mengajari mereka. Agar pesertanya tidak membludak, maka pesertanya dibatasi maksimal 5 org dgn 1 pengajar dalam satu jam sampai 2 jam. jadi kalau misalnya ada waktu luang 3 hari dimana di setiap harinya ada waktu luang 6 jam, maka maksimal satu orang bisa mengampu 45 orang dalam seminggu. (mirip seperti mentoring)untuk pembagian target dakwahnya :

diusahakan ikhwan mengajak yang ikhwan, akhwat mengajak yang akhwat dan masing-masing anggota EIC fokus pada teman2 seangkatannya (2011 dgn 2011, 2012 dgn 2012 dst) masing2 terlebih dahulu, agar tidak saling rebutan target. Akan tetapi dikarenakan mungkin SDM akhwat pada angkatan tertentu dirasa kurang maka bisa menghubungi saya terlebih dahulu untuk koordinasi. Selain itu bila dirasa ada gangguan yang mungkin tidak bisa diatasi seorang diri (misalnya orang yang diajak rewel, ngotot tetap nggk mau diajak), bisa menghubungi saya terlebih dahulu.

Harapannya, kalaupun sudah dapat satu jangan terburu-buru berpuas diri, ajak lebih banyak lagi semampu kita.

Adapun untuk ajakannya jangan mengatasnamakan organisasi EIC, tapi atas inisiatif diri anda sendiri terlebih dahulu...! karena dikhawatirkan org yg kita ajak malah lari, malu, minder, sungkan kalau mengatasnamakan EIC. Ajak atas nama diri anda sendiri...! dan oleh karena itu, kalau ngaji 1 org 1 pengajar, kalau orgnya benar2 minder, malu mengakui nggk bisa baca Al-Qur'an. jadi ini rahasia kalian berdua. ini berhubungan dengan aib saudara anda sendiri...!

Maka dari itu untuk laporannya,

laporannya perbulan dilaporkan kepada saya (sebagai penanggung jawab sementara untuk agenda ini). yg harus dilaporkan adalah :

1. sudah mengajak berapa orang

2. berapa orang yang mau ikut ajakan kita

3. berapa yg menolak

4. apa kendala2 yg dihadapi ketika mengajak

5. sudah dimulaikah ngajinya, kalau sudah peserta ngajinya rata2 kemampuan ngajinya seberapa (apakah lancar, terbata2, belum bisa sama sekali dsb)

6. pada saat laporan tidak usah menyebutkan nama orang yang diajak serta ciri-cirinya. akan tetapi kalau dirasa perlu diberitahukan kepada saya (misalnya saja orangnya ngotot menolak dgn alasan yg mengada2) silakan diberitahukan kepada saya terlebih dahulu. insya Allah saya yang akan menindak lanjuti dgn semampu saya, kalau dari saya mentok juga, maka akan saya laporkan pada pihak kampus.

7. EIC harus mengadakan rapat minimal 1 bulan sekali untuk evaluasi agenda ini. atau kalau tidak bisa bertemu dalam rapat, bisa disampaikan kepada saya secara langsung atau via sms dan fb

Dengan demikian saya minta data2 anggota EIC yg masih menjadi mahasiswa El Rahma baik yang aktif maupun pasif...! kepada anggota yang merasa punya data2nya mohon segera dikirimkan kepada saya baik secara langsung maupun lewat email atau pesan chat fb...!

Selain dari anggota EIC, akan saya coba usahakan menawarkan kepada teman2 yg bukan anggota EIC yg saya anggap bisa membaca Al-Qur'an untuk ikut berpartisipasi dalam agenda kita ini. karena pada dasarnya dakwah bukanlah kewajiban anggota EIC saja tetapi setiap oranag yg mengaku beragama Islam.

Adapun manfaat yang bisa kita ambil dari agenda yg hendak kita laksanakan ini adalah

1. memberikan sedikit sumbangsih untuk menunjang 1/3 jargon El Rahma yaitu mewujudkan masyarakat El Rahma yang Qur'ani meskipun baru sekedar ngaji bareng / baca AL-Qur'an bersama-sama

2. Lulusan El Rahma benar2 menjadi lulusan yg bebas buta huruf Al-Qur'an 100 %

3. Melatih setiap anggota EIC tanpa terkecuali untuk berani mencoba berdakwah / mengajak orang lain untuk berbuat baik, berbuat sesuai dengan syariat Islam

4. EIC ada tidak hanya sekedar namanya saja, tetapi dikenal oleh masyarakat (terutama lingkungan El Rahma) berdasarkan agenda2 yg diadakannya

5. anggota2 EIC tidak hanya titip nama saja, tetapi setiap anggotanya tanpa terkecuali berperan aktif dalam dakwah di lingkungan El Rahma

6. Lebih mengakrabkan anggota2 EIC dgn mahasiswa2 El Rahma yg lain, karena selama ini ada sekat yg memisahkan antara anggota2 EIC dgn beberapa kelompok mahasiswa

7. Jika sudah lumayan akrab, maka dgn mudah insya Allah mahasiswa2 El Rahma, bersedia mengikuti agenda2 EIC yg lain

8. organisasi EIC tidak kehabisan stok generasi dakwah. karena sejak masuk pertama kali sebagai anggota EIC diwajibkan untuk berdakwah / mengajak dalam hal membaca AL-Qur'an bersama-sama

9. Diharapkan, kedepannya tercipta suatu lingkungan Islami yang saling mengingatkan satu sama lain di El Rahma tercinta

10. yg jauh lebih terpenting adalah El-Rahma beserta masyarakatnya mendapatkan ridho dan berkah yang melimpah dari Allah SWT dgn berhasil mewujudkan lingkungan yg Islami

Demikian yang bisa saya sampaikan. Mohon maaf bila ada kata2 yg kurang berkenan di hati Anda sekalian. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih...!

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhAkhukum fillah

Yachin Muhammad A

HP : 08562937659

FB : Yachin MA

NB :

1. Untuk ajakannya bisa secara langsung ataupun bisa lewat chat FB (jgn di dinding FB-nya...!), sms, BBM (bagi yg punya) dll

2. Yang mengetahui pengumuman ini untuk sementara hanya anggota2 EIC yg aktif (alumni tdk perlu diberitahu terlebih dahulu), yg saya tandai n saya kirimi lewat chat fb. tolong diberitaukan kepada teman2 yg lain yg belum sempat buka fb agar segera buka fb. Jgn dibocorkan kepada pihak luar EIC (tdk perlu di-share ke publik)...!

3. Ada beberapa anggota EIC yg insya Allah akan saya beri instruksi khusus setelah membaca pengumuman ini