Operational Amplifiersip

15
Operational Amplifier (Op-Amp) Alin Adilah Eliza Hara Octarina Firmaningtyas Novia Malinda Yustinus Sinaga

description

sebgai motivasi

Transcript of Operational Amplifiersip

Page 1: Operational Amplifiersip

Operational Amplifier(Op-Amp)

Alin AdilahEliza Hara

Octarina FirmaningtyasNovia Malinda

Yustinus Sinaga

Page 2: Operational Amplifiersip

Penguat Operasional (Operational Amplifier – Op Amp) adalah sebuah penguat instan yang bisa langsung

dipakai untuk benyak aplikasi penguatan.

Page 3: Operational Amplifiersip

Penguat operasional tersusun dari beberapa rangkaian penguat yang

menggunakan transistor atau FET. Biasanya membuat penguat dari op-amp lebih

mudah dibandingkan membuat penguat dari transistor karena tidak memerlukan

perhitungan titik kerja, bias, dll.

Page 4: Operational Amplifiersip

Bagian-bagian dalam Op-amp :

• Penguat differensial• Penguat penyangga (Buffer)• Pengatur bias• Penguat akhir

Page 5: Operational Amplifiersip

Rangkaian Op-amp:Berikut ini merupakan beberapa rangkaian dari Operational Amplifier:1.Rangkaian Inverting2.Rangkaiaan Non-Inverting 3.Rangkaian Penguat Diferensial4.Rangkaian Differensiator-Integrator5.Rangkaian Comparator6.Rangkaian Summing Amplifier

Page 6: Operational Amplifiersip

InvertingMerupakan rangkaian elektronika yang berfungsi untuk memperkuat dan membalik polaritas sinyal masukan.

Page 7: Operational Amplifiersip

Sebuah penguat pembalik menggunakan umpan balik negatif untuk membalik dan menguatkan sebuah tegangan. Resistor Rf melewatkan sebagian sinyal keluaran kembali ke masukan. Karena keluaran tak sefase sebesar 180 derajat, maka nilai keluaran tersebut secara efektif mengurangi besar masukan.

Page 8: Operational Amplifiersip

Non-Inverting

Penguat non-inverting amplier merupakan kebalikan dari penguat inverting, dimana input dimasukkan pada input non-

inverting sehingga polaritas output akan sama dengan polaritas input tapi memiliki penguatan yang tergantung dari besarnya

hambatan feedback dan hambatan input.

Page 9: Operational Amplifiersip

Penguat ini memiliki masukan yang dibuat melalui input non-inverting. Dengan demikian tegangan keluaran rangkaian ini akan satu fasa dengan tegangan inputnya.

Page 10: Operational Amplifiersip

Penguat Differensial

Penguat differensial adalah penggunaan op amp untuk mencari selisih antara dua buah titik

tegangan yang berbeda.

Page 11: Operational Amplifiersip

Differensiator-Integrator

Integrator berfungsi mengintegralkan tegangan input terhadap waktu. Penggunanan integrator juga sebagai tapis lulus bawah (Low Pass Filter)

Page 12: Operational Amplifiersip

Differensiator berfungsi mendiferensialkan tagangan input terhadap waktu.

Penggunanan diferensiator juga sebagai tapis lulus atas (High Pass Filter).

Page 13: Operational Amplifiersip

Comparator

Rangkaian comparator digunakan untuk membandingkan tegangan masukan. Apakah positif atau negatif. Rangkaian ini dapat digunakan sebagai sensor. Dengan mengetahui masukan bertegangan positif/negatif, maka akan mempengaruhi output rangkaian, sehingga dapat diambil langkah-langkah yang sekiranya perlu dilakukan bila suatu gejala tertentu terjadi.

Page 14: Operational Amplifiersip

Gambar Rangkaian Comparator

Page 15: Operational Amplifiersip

Summing AmplifierPenguat penjumlah berfungsi menjumlahkan level masing masing sinyal input yang masuk

ke op-amp. Penggunanan op-amp sebagai penjumlah sering dijumpai pada rangkaian

mixer audio.