Opening Tidur

2
Opening tidur - kebutuhan tidur normal menurut jurnal Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Tidur merupakan salah satu kenikmatan yang Allah berikan kepada semua makhluk ciptaan-Nya baik hewan atau manusia yang memang sangat besar manfaatnya bagi tubuh baik yang kita rasakan ataupun yang tidak kita sadari. Seperti apa yang Allah Firmankan “Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu diwaktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda- tanda bagi kaum yang mendengarkan.” (QS. Ar-Ruum: 23) Menurut penelitian, orang yang t idur selama 6,5 sampai 7,5 jam dalam sehari akan memiliki hidup yang lebih panjang dari pada yang tidurnya hanya memakan waktu kurang dari 6,5 jam atau lebih dari 8 jam perhari (Japan Epidemiology Association). Islam memang agama yang sempurna, dan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam adalah sebaik-baik teladan bagi kita terbukti dalam perilaku beliau yang begitu luar biasanya, yang ternyata dalam akhir-akhir ini sangat terbukti bermanfaat bagi kesehatan dari segi medis termasuk dalam hal tidur. Posisi tidur juga berpengaruh terhadap kesehatan. Tidur berbaring dengan posisi telentang kurang sehat, sebab menekan atau menyesakkan tulang punggung, bahkan kadangkala bisa menyebabkan kita ingin ke toilet/WC. Tidur tengkurap atau menelungkup tidak baik untuk pernapasan. Tidur dengan bertumpu pada sisi kiri badan (menghadap ke kiri) dapat menghimpit posisi jantung sehingga sirkulasi darah terganggu dan pasokan darah ke otak berkurang. Dengan

description

opening tidur

Transcript of Opening Tidur

Page 1: Opening Tidur

Opening tidur - kebutuhan tidur normal menurut jurnal

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Tidur merupakan salah satu kenikmatan yang Allah berikan kepada semua makhluk

ciptaan-Nya baik hewan atau manusia yang memang sangat besar manfaatnya bagi tubuh

baik yang kita rasakan ataupun yang tidak kita sadari.

Seperti apa yang Allah Firmankan “Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah

tidurmu diwaktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya.

Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang

mendengarkan.” (QS. Ar-Ruum: 23)

Menurut penelitian, orang yang tidur selama 6,5 sampai 7,5 jam dalam sehari akan

memiliki hidup yang lebih panjang dari pada yang tidurnya hanya memakan waktu kurang

dari 6,5 jam atau lebih dari 8 jam perhari (Japan Epidemiology Association).

Islam memang agama yang sempurna, dan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa

sallam adalah sebaik-baik teladan bagi kita terbukti dalam perilaku beliau yang begitu luar

biasanya, yang ternyata dalam akhir-akhir ini sangat terbukti bermanfaat bagi kesehatan dari

segi medis termasuk dalam hal tidur.

Posisi tidur juga berpengaruh terhadap kesehatan. Tidur berbaring dengan posisi telentang

kurang sehat, sebab menekan atau menyesakkan tulang punggung, bahkan kadangkala bisa

menyebabkan kita ingin ke toilet/WC. Tidur tengkurap atau menelungkup tidak baik untuk

pernapasan. 

  Tidur dengan bertumpu pada sisi kiri badan (menghadap ke kiri) dapat menghimpit

posisi jantung sehingga sirkulasi darah terganggu dan pasokan darah ke otak berkurang.

Dengan berkurangnya pasokan darah ke otak, tidur pada posisi kiri dapat pula mengakibatkan

kita sering mengalami mimpi-mimpi tidak baik (nightmares), serta berjalan dalam keadaan

tidur (somnabulisme).

  Posisi tidur terbaik menurut riset ilmiah adalah dengan bertumpu pada sisi kanan

tubuh (menghadap ke kanan). Fakta yang telah diuji melalui riset medis modern ini

bersesuaian dengan anjuran Rasulullah SAW dalam sunnah, jauh sebelum era riset dan

teknologi seperti sekarang. 

  Rasulullah Muhammad SAW menganjurkan kepada para pengikut beliau untuk tidur

berbaring pada sisi badan bagian kanan. Dalam sunnah, posisi tidur diusahakan agar kepala

menghadap ke utara dan kaki mengarah ke selatan, sehingga tubuh tidak menolak arus/medan

Page 2: Opening Tidur

magnet konstan mengaliri sekujur tubuh dari kutub magnetik utara menuju ke selatan dan

berpengaruh baik terhadap sistem syaraf kita.

  Hendaknya mendahulukan posisi tidur di atas sisi sebelah kanan (rusuk kanan sebagai

tumpuan) dan berbantal dengan tangan kanan, tidak mengapa apabila setelahnya berubah

posisinya di atas sisi kiri (rusuk kiri sebagai tumpuan).

“Apabila kalian hendak mendatangi tempat tidur, maka berwudhulah seperti wudhu kalian

untuk shalat kemudian berbaringlah kesisi kanan!”

(HR. Bukhari 247 dan Muslim 2710)