INDOOR OOST KOFFIE & THEEPada umumnya, tempat nongkrong selalu didesain untuk menarik perhatian dan konsumen dari kalangan ABG hingga remaja. Akan tetapi apabila kamu berkunjung ke Oost Cafe yang terletak di jalan Kaliwaron 60 Surabaya ini, maka kesan yang akan kamu dapat sama sekali berbeda. Saat kita memasuki bagian indoor Oost cafe ini, kita akan disuguhkan dengan didesain dengan konsep rumah, cafe ini ini memeiliki konsep tradisonal Jawa Belanda. Dibagian indoornya lebih ke tradiasional Jawa tetapi di bagian outdoornya lebih kekesan gaya Belanda. Tidak hanya banyak dikunjungi oleh ABG atau remaja, tetapi hingga kakek nenek beserta cucu-cucunya, karena memang sasaran yang akan dituju oleh sang owner, Seno, tidak hanya terbatas pada ABG atau remaja, tetapi untuk semua kalangan.

Detail PerabotKursi yang digunakan untuk ruang dalam merupakan bentuk dari olahan kayu jati menjadi kursi meja dan sebagainya. Biasanya kursi jati disertai dengan busa sebagai alas duduk. Keindahan kayu jati sudah sangat mampu membuat siapapun yang duduk dikursi merasa nyaman. Hampir semua yang ada didalam(indoor) ruangan Oost cafe tersebut mengguanakan kursi kayu jati dengan ukuran standart kursi pada umumnya. Namun ada 3 kursi sofa yang disusun menjadi satu kesatuan sehingga menimbulakan kesan unity, sepertinya kita melihat 1 buah sofa padahal terdapat 3 buah sofa yang di pasangankan dengan meja rendah. Sama halnya dengan meja jati, meja ini berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan makanan yang siap untuk disantap. Meja jati yang ada di Oost Cafe ini bervariasi ukurannya, ada yang berukuran meja rendah dengan ketinggian 50cm cm dan ada juga yg memiliki ketinggian berukuran standart 70-75 cm. Dan memeliki bentuk persegi dan lingkaran. Karakteristik Kayu Jati

Kayu jati merupakan kayu kelas satu karena kekuatan, keawetan dan keindahannya. Secara data teknis, kayu jati mempunyai kelas kekuatan I dan kelas keawetan I. Kayu ini cukup tahan terhadap seranganrayap. Meskipun keras dan kuat, kayu jati mudah dipotong dan diolah, sehingga disukai untuk membuat mebel/ furnituredan ukir-ukiran. Kayu yang diamplas halus memiliki permukaan yang licin dan berminyak. Pola-pola serat kayu jati nampak jelas, sehingga menghasilkan penampilan yang indah dan khas.

Dengan kehalusan permukaan dan keindahan tekstur atau warna kayunya (coklat), jati saat ini digolongkan sebagai kayu mewah.

Perabot PenunjangPerabot penunjang/pendukung adalah perabot yang tidak menjadi unsur utama dalam sebuah ruang tetapi keberadaannya menunjang keindahan ruangan tersebut. Dengan adanya perabot penunjang dapat menghasilkan konsep yang diinginkan yaitu Tradisional Jawa. Seperti foto yang ada disamping ini, lemari buffet kuno ini menghiasi ruang tengah, dengan material kayu bewarna coklat dan background bewarna biru, hijau dan orange yang kalem. Serta penambahan cangkir cangkir, koran tempo dulu, dan buku/majalah era 80-90 an.

Jendela ini sangat bergaya tradisinoal jawa karena jendela yang berbentuk persegi ini tidak terbuat dari kaca transparan melainkan ditutup oleh kayu yang diberi cross ventilasi serta warna cream menambah kesan tempo dulu nya. Untuk menambah keindahannya diberi gorden dengan motif batik jawa.

Bersebelahan dengan jendela terdapat rak bewarna cream yang diisi dengan ublik-ublik kecil dan terdapat kaset-kaset era 90 an.Pigora bergambar wayang disertakan juga pada dinding. Karena wayang tidak lepas dari adat Jawa.

Disisi lain dari diding ini dihiasi dengan lampu tempel yang bergaya kuno dengan tampilan warna yang sedikit kusam, serta mengekspose bata-bata yang disusun rapi membentuk kesatuan. Serta terdapat pigora yang menggambarkan kepulauan Indonesia dengan mengguanakan batik dan lautnya berbackground hitam. Tempat ini bisa dibilang dapur-nya Oost Cafe karena tempat membuat makan atupun minum biasanya disini. Tidak mau ketinggalan dengan perabot-perabot pendukung sebelumnya. Disini dapat dilihat dengan bahan kayu jati berwarna coklat jadilah bar seperti dibawah ini :

Dapat dilihat bahawa terdapat peralatan dapur serta terdapat komputer untuk tranksaksi pembayaran. Detailnya:

Tak terlepas dari sebelumnya, unsur batik terdapat juga dibagian bawah bar berwarna coklat dan putih, dengan motif batik Jawa Tengah. Serta dipajangnya foto-foto jaman dulu yg diberi pigora.

Barang-barang yang ditambahkan pada meja bar ini sangat menarik perhatian, karena tempat ini tidak dibiarkan sepi begitu saja melainkan diisi dengan gelas-gelas model jaman dulu, teko hijau khas jaman dulu, piring oost dengan gambar kuno serta aksesoris dari Belanda.Warna

Warna dinding indoor ini adalah berwarna putih dan berwana hijau tua . Serta kebanyakan ruangan ini juga memakai unsur warna coklat pada setiap perabotnya.

Plafond

Atap di ruang dalam dibiarkan terbuka dengan kuda-kuda serta reng-reng yang terekspose dengan lubang-lubang cahaya,serta perpaduan warna putih dengan kayu yang berwarna kecoklatan yang menambah kesan tersendiri dalam estetika nya, terlihat JAWA nya.

Dengan hiasan rumah lampu gantung yang digunakan bermotif kotak kotak berwarna warni