PRESIDEN Afghanistan Hamid Karzai menyatakan visibilitas dan intensitas operasi militer dan jam malam tentara AS di Afghanistan harus dikurangi.

Dalam tulisannya di hari-an The Washington Post, Sabtu (13/11), Karzai menyebut ope-rasi tersebut telah membuat ba-nyak warga Afghanistan justru tertarik bergabung dengan pem-berontak. “Sudah tiba waktu-nya mengurangi operasi mili ter, mengurangi intrusi (mereka) dalam kehidupan sehari-hari rakyat Afghanistan.”

Komentar Karzai itu berse-berangan dengan kebijakan ten tara AS di bawah Jenderal David Petraeus. Petraeus yang menerapkan strategi ‘tangkap dan bunuh’ telah menangkap

368 pemimpin pem berontak dalam tiga bulan terakhir.

Karzai juga mengatakan bah-wa komentarnya bukan untuk mengkritik AS. Ia mengaku jus tru berniat memperbaiki

hubungan antarkedua negara. Karzai telah berkali-kali mem-protes banyaknya warga sipil yang tewas oleh operasi militer AS dan NATO. (*/Reuters/AP/I-1)

DALAI Lama bersama penerima Hadiah No-bel Perdamaian lainnya

menyerukan terbentuknya du-nia bebas senjata nuklir. Seruan itu disampaikan dalam upacara penutupan pertemuan mere-ka, kemarin. Para penerima Hadiah Nobel Perdamaian itu berkumpul sejak Jumat (12/11) di Kota Hiroshima yang hancur oleh bom atom 65 tahun lalu.

Dalam upacara penutupan di Taman Peringatan Perdamai-an Hiroshima, para penerima Hadiah Nobel Perdamaian me-letakkan karangan bunga dan menundukkan kepala untuk mengenang korban bom atom. Upacara itu juga dihadiri 7.000 warga Hiroshima.

“Yang berlalu telah berlalu, kita harus melihat ke depan sekarang,” kata pemimpin spiritual Tibet Dalai Lama. “Kita harus menggunakan dialog dengan spirit rekonsili-asi. Itu satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalah. Sudah tidak zamannya menggunakan kekuatan.”

Jody Williams, penerima Hadiah Nobel Perdamaian 1997 untuk usahanya melarang ranjau darat, juga berkomentar mengenai senjata nuklir.

“Senjata nuklir tidak bisa di-hilangkan, tapi bisa dan harus diatur oleh undang-undang, se-perti juga senjata kimia, biologi,

ranjau darat, dan bom curah yang telah dinyatakan ilegal,” ujarnya.

Pertemuan yang berlangsung tiga hari tersebut diwarnai ke-gembiraan ketika salah seorang penerima Nobel Perdamaian

dan simbol demokrasi Myan-mar, Aung San Suu Kyi, dibe-baskan dari tahanan rumah. Namun, mereka juga kecewa karena penerima Hadiah Nobel Perdamaian tahun ini, Liu Xi-aobo, masih ditahan China.

Pertemuan penerima Hadiah Nobel Perdamaian itu me-rupakan kali ke-11. Sepuluh pertemuan sebelumnya selalu digelar di Eropa. Kali ini Hiro-shima didaulat sebagai tuan ru-mah untuk menekankan tema

antinuklir. Menurut Fre derik Willem de Klerk, penerima Hadiah Nobel yang juga man-tan Presiden Afrika Selatan, pertemuan tahun depan akan dilangsungkan di Washington. (*/AP/I-1)

ON THIS DAY

1889 Brasil Menjadi Republik

REPUBLIK Federal Brasil adalah negara paling besar dan paling banyak penduduknya di Amerika Selatan. Nama negara itu diambil dari nama kayu brasil, sejenis kayu lokal. Negara itu merupakan negara paling timur di Benua Amerika. Brasil berbatasan dengan Pegunungan Andes dan

Samudra Atlantik. Negara-negara yang berbatasan darat dengan Brasil adalah Uruguay,

Argentina, Paraguay, Bolivia, Peru, Kolombia, Venezuela, Guyana, Suriname, dan Guyana Prancis. Itu mencakup seluruh negara di Amerika Selatan, kecuali Ekuador dan Cile.

Dulu negara itu adalah koloni Portugal sehingga tak mengherankan jika bahasa Portugis menjadi bahasa resmi negara. Brasil menjadi wilayah jajahan Portugal sejak 1494. Negara itu meraih kemerdekaannya dari Portugal pada 7 September 1822.

Pada 15 November 1889, sistem pemerintahan Brasil berubah dari monarki menjadi republik. Perubahan tersebut dideklarasikan Marechal Deodoro da Fonseca.

1920 Sidang I Liga Bangsa-Bangsa

LIGA Bangsa-Bangsa (LBB) adalah organisasi internasional yang didirikan setelah Konferensi Perdamaian Paris pada 1919. Tujuan didirikannya LBB antara lain mencegah terjadinya peperangan melalui pembentukan keamanan kolektif, menyelesaikan sengketa antarnegara dengan cara diplomasi, dan meningkatkan

kesejahteraan global. LBB tidak memiliki angkatan bersenjata sendiri sehingga mereka

bergantung pada negara-negara adidaya untuk menegakkan resolusi mereka, menjaga pemberlakuan sanksi ekonomi, atau menyediakan angkatan perang untuk kemudian digunakan LBB.

Markas besar LBB dipindahkan ke Jenewa, Swiss, pada 1 November 1920. Ketika bersidang untuk pertama kalinya di Jenewa, LBB dihadiri 41 perwakilan negara. Bahasa resmi yang dipergunakan ketika itu adalah bahasa Prancis, Inggris, dan Spanyol.

LBB mempunyai tiga badan utama, yakni sekretariat, dewan, dan majelis. Untuk pengesahan setiap keputusannya, LBB mengharuskan keputusan mutlak oleh dewan dan mayoritas suara pada majelis.

1935 Manuel L Quezon Menjabat

MANUEL Luis Quezon y Molina adalah presiden pertama Persemakmuran Filipina. Di dalam negara Filipina ia dianggap sebagai presiden kedua, selepas Emilio Aguinaldo. Aguinaldo tidak dianggap sebagai presiden pertama Filipina oleh Amerika Serikat.

Quezon adalah presiden pertama yang dipilih lewat pemilu. Sebelum menjadi presiden, Quezon bertempur bersama-sama dengan pejuang-pejuang kebangsaan dalam Perang Filipina-Amerika Serikat. Awalnya ia berpangkat letnan kemudian naik

menjadi mayor. Selepas perang, Quezon menuntut ilmu di Universitas Santo Thomas.

Ia lulus pada 1903. Quezon kemudian menjadi anggota Majelis. Ia kemudian dipilih menjadi Gubernur Tayabas pada 1906. Pada 1935 Quezon memenangi pemilihan presiden pertama Filipina sebagai calon Partai Nasionalis.

2002 Jintao Jadi Sekretaris Umum

HU Jintao adalah politikus dari Republik Rakyat China yang menjadi Sekretaris Umum Partai Komunis China pada 15 November 2002. Pada 1985, ia menjadi Sekretaris Partai Komunis China di Provinsi Guizhou dan menunjukkan reputasi sebagai pemimpin yang baik serta berupaya mengerti masalah yang dialami rakyat di daerah miskin tersebut.

Kongres Partai Komunis China ke-16 pada Oktober 2002 mengesahkannya sebagai

pemimpin mereka. Kongres berakhir dengan memilih sembilan anggota Komite Tetap Politbiro Partai Komunis China dengan Sekretaris Jenderal Hu Jintao sebagai inti kepemimpinan China.

Jabatannya kian lengkap ketika menjabat pemimpin negara pada 2003 saat menggantikan Jiang Zemin yang mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Komunis (2004), Ketua Umum Komisi Militer Partai Komunis (2004), dan Ketua Umum Komisi Militer Republik Rakyat China.

15 November l Wikipedia | BBC |*| Tim Riset MI

ON THIS DAY

SENIN, 15 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA10 | Jagat

Karzai Minta Pengurangan Operasi Militer

Washington, Amerika Serikat11.14 WIB

PIHAK Barat hanya bisa me-nahan pergerakan, tapi tidak akan bisa mengalahkan kelom-pok-kelompok militan seperti Al-Qaeda. Hal itu disampaikan Jenderal Sir David Richards, 58, panglima angkatan bersenjata Inggris dan mantan komandan NATO di Afghanistan, kepada harian The Sunday Telegraph di Inggris.

Menurutnya, kelompok mi-

litan akan tetap menjadi ancam-an bagi Inggris setidaknya un-tuk 30 tahun ke depan. Meski su lit dikalahkan, gerakan mere-ka bisa ditahan sedemikian ru-pa sehingga warga Inggris bisa hidup aman.

“Senjata terbaik melawan Al-Qaeda adalah memakai langkah pencegahan dan kam-panye edukasi serta demokra-si,” ujarnya. Inggris sendiri ke-

hilangan 343 prajurit di Afgha-nistan dalam melawan Taliban dan Al-Qaeda.

Komentar jenderal terse-but dinilai merefl eksikan ‘ke-nyataan baru’ di lingkaran kon traterorisme di Inggris dan AS. Lima tahun lalu, ko-mentarnya itu mungkin bisa dianggap sebagai berlebihan dan menurunkan semangat. (*/BBC/I-1)

Barat tidak akan Bisa Kalahkan Al-Qaeda

London, Inggris12.00 WIB

BERKUMPUL: Penerima Nobel Perdamaian (dari kiri) mantan Direktur IAEA Mohamed El Baradei, Pemenang Nobel Perdamaian Irlandia Utara Mairead Corrigan-Maguire, pemimpin spiritual Tibet Dalai Lama, pengacara Iran Shrin Ebadi, Jody Williams dari Amerika Serikat, dan mantan Presiden Afrika Selatan Frederik Willem de Klerk memberikan penghormatan untuk korban bom atom pertama di Hiroshima, Jepang, kemarin.

Hiroshima, Jepang03.35 WIB

Penerima Nobel Serukan Dunia Bebas Nuklir

LEBIH dari setahun setelah ka pal pesiar mereka ditangkap bajak laut Somalia, pasangan Chandler yang berkebangsaan Inggris akhirnya dibebaskan se telah membayar uang tebus-an.

Paul dan Rachel Chandler, pasangan pensiunan yang men jual rumah mereka dan mem beli kapal pesiar untuk keliling dunia, tertangkap bajak laut Somalia pada 23 Oktober 2009, ketika berlayar menuju Tanzania dari Seychelles. Bajak laut meminta tebusan 4,3 juta pounds (Rp62 miliar) untuk pembebasan mereka.

Namun, karena kebijakan pemerintah Inggris adalah ti-dak membayar tebusan dalam kasus penculikan, keduanya tak kunjung dilepas.

Menurut sumber yang diku-tip Al Jazeera, pembebasan pa-

sangan Chandler merupakan hasil negosiasi rahasia antara donatur, pemerintah Somalia, dan bajak laut. Angka tebusan yang dibayar jauh di bawah per mintaan, yakni US$300 ribu (Rp2,7 miliar).

Berapa pun angka tebusan-nya, menurut pengamat mari-tim Ali Omar Ahmed, para ba jak laut ini memang sudah waktunya membebaskan pa-sangan Chandler.

Pasalnya, pemberontak Al-Shabab se makin mendekati markas ba jak laut, sedangkan biaya pe na hanan keduanya semakin tinggi.

Bajak laut juga memperhi-tungkan pendapatan dengan memaksa pasangan Chandler menjadi penjamin keamanan dan fi nansial mereka di masa depan. (*/Reuters/Guardian/I-1)

Mogadishu, Somalia14.01 WIB

Perompak Lepas Sandera Inggris

AP /JUNJI KUROKAWA

LONELYPLANET COM

WIKIMEDIA.ORG

WIKIMEDIA.ORG

REUTERS/VIVEK PRAKASH

REUTERS/ANDREW BIRAJ REUTERS/OMAR FARUK