Omnfalokel. Konsep

32
OMPHALOCELE / GASTROSCHISIS A. Konsep Dasar Dinding perut mengandung struktur muskulo aponeuresis yang kompleks. Dibagian belakang, struktur ini melekat pada tulang belakang. Disebelah atas, melekat pada iga. Di bagian bawah melekat pada tulang panggul. Dinding perut ini terdiri dari berbagai lapis, yaitu dari luar ke dalam lapisan kulit yang terdiri dari kutis dan sub cutis, lemak sub cutan dan fasia superfisialis ( Fasia scarpa ). Kemudian ketiga otot dinding perut, muskulo oblikus abdominis externus, muskulo oblikus abdominis internus, muskulo tranfersus abdominis dan ahirnya lapis preperitoneum. Peritoneum, yaitu fasia tranversalis, lemak peritoneal dan peritoneum. Otot di bagian depan tengah terdiri dari sepasang otot rectus abdominis dengan fasianya yang di garis tengah dipisahkan oleh linea alba. Dinding perut membentuk rongga perut yang melindung isi di dalamnya. Integritas lapisan muskulo aponeuresis sangat penting untuk mencegah terjadinya hernia bawaan, dapatan maupun iatogenik. Fungsi lain otot dinding perut adalah pada waktu pernafasan, juga pada saat berkemih, dan buang air besar dengan meninggikan tekanan intra abdomen. Vaskularisasi dinding perut berasal dari beberapa arah. Dari kranio dorsal diperoleh pendarahan dari cabang arteri. Intercostalis VI s/d XII dan arteri epigastrika superior. Dari kaudal terdapat arteri iliaka sirkum fleksa superfisialis, arteri pudenta externa dan arteri epigastrika inferior. Kekayaan vaskularisasi ini memungkinkan sayatan perut 1

description

Anatomi Telinga

Transcript of Omnfalokel. Konsep

OMPHALOCELE / GASTROSCHISIS1. Konsep DasarDindingperut mengandungstrukturmuskuloaponeuresisyangkompleks. Dibagianbelakang, struktur ini melekat padatulangbelakang. Disebelahatas, melekat padaiga. Dibagian bawah melekat pada tulang panggul. Dinding perut ini terdiri dari berbagai lapis, yaitudari luar ke dalam lapisan kulit yang terdiri dari kutis dan sub cutis, lemak sub cutan dan fasiasuperfisialis ( Fasia scarpa ). Kemudian ketiga otot dinding perut, muskulo oblikus abdominisexternus, muskulo oblikus abdominis internus, muskulo tranfersus abdominis dan ahirnya lapispreperitoneum. Peritoneum, yaitu fasia tranersalis, lemak peritoneal dan peritoneum. !tot dibagian depan tengah terdiri dari sepasang otot rectus abdominis dengan fasianya yang di garistengah dipisahkan oleh linea alba.Dindingperut membentukronggaperut yangmelindungisi di dalamnya. "ntegritaslapisan muskulo aponeuresis sangat penting untuk mencegah ter#adinya hernia bawaan, dapatanmaupun iatogenik. Fungsi lain otot dinding perut adalah pada waktu pernafasan, #uga pada saatberkemih, dan buang air besar dengan meninggikan tekanan intra abdomen.$askularisasi dindingperutberasal dari beberapaarah. Darikraniodorsaldiperolehpendarahandari cabangarteri. "ntercostalis$"s%d&""danarteri epigastrikasuperior.Darikaudal terdapat arteri iliaka sirkumfleksa superfisialis, arteri pudenta externa danarteriepigastrika inferior. Kekayaan askularisasi ini memungkinkan sayatan perut horisontalmaupun ertical tanpa menimbulkan gangguan pendarahan.Persyarafan dinding perut dilayani secara segmental oleh nerus torakalis $" s%d &""dan nerus lumbalis ".B. PatofisioloiKelainan kongenital !mfalokel dan 'astrischisis(mbriogenesisPada #anin usia ) * + minggu isi abdomen terletak di luar embrio di rongga selom. Padausia,-mingguter#adipengembanganlumenabdomensehinggaususdariextraperitoneumakan masuk ke rongga perut. .ila proses ini terhambat maka akan ter#adi kantong di pangkalumbilikus yang berisi usus, lambung kadang hati. Dindingnya tipis terdiri dari lapisanperitoneumdanlapisanamnionyangkeduanyabening sehingga isi kantong tengah tampak dari luar, keadaan ini disebut omfalokel. .ila usus keluar dari titik terlemah di kanan umbilikus, usus akan berada di luar ronggaperut tanpa dibungkus peritoneum dan amnion, keadaan ini disebut gastroschisis.1C. DianosisPada omfalokel tampak kantong yang berisi usus dengan atau tanpa hati di garis tengahpada bayi yang baru lahir. Pada gastro schisis usus berada di luar rongga perut tanpa adanyakantong. !.Peno"atan Paliatif.esarnya kantong, luasnya cacat dinding perutdan ada tidaknya hati di dalam kantong akan menentukan cara pengobatan. .ila kantong omfalokel kecil, dapat dilakukan operasi satu tahap. Dinding kantong dibuang, isi kantong dimasukkan ke dalam rongga perut, kemudian lubang ditutup dengan peritoneum, fasia dan kulit. /etapi omfalokel biasanya terlalu besar dan rongga perut terlalu kecil sehingga isi kantong tidak bisa dimasukkan ke dalam rongga perut. 0ika dipaksakan maka karena regangan dinding perut diafragma terdorong ke atas dan ter#adi gangguan pernafasan. !bstruksi ena caa inferior #uga dapat ter#adi karena penekanan tersebut. /indakanyangdapat dilakukanialahdenganmelindungi kantongomfalokel dengancairan anti septik misalnya betadin dan menutupnya dengan kain dakron agar tidak tercemar.Dengandemikianadakesempatanter#adinyaepitelisasi dari tepi sehinggaseluruhkantongtertutup epitel dan terbentuk hernia entralis yang besar. (pitelisasi ini membutuhkan waktu 1* 2 bulan. Kemudian operasi koreksi hernia entralis tersebut dapat diker#akan setelah anakberusia ) * ,- tahun.Pada gastroschisis operasi koreksi untuk menempatkan usus ke dalam rongga perut danmenutuplobangharus diker#akansecepat mungkinsebabtidakada perlindunganinfeksi./ambahan lagi makin ditunda operasi makin sukar karena usus akan udem.E. Ko#pli$asiKomplikasi dini merupakan infeksi pada kantong yang mudah ter#adi pada permukaanyang telan#ang. Kelainan kongenital dinding perut ini mungkin disertai kelainan bawaan lainyang memperburuk prognosis. 2%. Tin!a$an #e!i$!mpalokel!bstuksi3on !bstruksi!perasi45 6ari 7awat KuratifDefek Keci Defek .esar-perasi Kuratif Perpan#ang7epair !bstruksi 3on !bstruksi!perasi !perasi .erencanaFasia * -4 3al Kulit 8esh9 :ilo9 3on silo Kulit biarkan3Daftar P&sta$a,. 7 :#amsuhidayat, ;im de 0ong, .uku