OLEH : TUNGGUL PRIYONO (Kepala Bidang Akademik,...

34
OLEH : TUNGGUL PRIYONO (Kepala Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Kelembagaan Kopertis Wil V DIY) Materi disampaikan dalam acara BIMTEK KERJASAMA PTS 2017

Transcript of OLEH : TUNGGUL PRIYONO (Kepala Bidang Akademik,...

OLEH : TUNGGUL PRIYONO

(Kepala Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Kelembagaan Kopertis Wil V DIY)

Materi disampaikan dalam acara BIMTEK KERJASAMA PTS 2017

Referensi/Bahan :1. Undang-Undang No. 12 Tahun 2012,:

tentang Pendidikan Tinggi.2. Permendikbud Nomor 14 Tahun 2014:

tentang Kerja sama Perguruan Tinggi.3. Permenristekdikti Nomor 4 Tahun 2017:

tentang Pedoman Kerja sama diKemristekdikti.

4. Bambang Supriyadi (2017): tentangKebijakan Penguatan Kelembagaan danKerja sama PTS di DIY

1. Undang-Undang No. 12 Tahun 2012,:tentang Pendidikan Tinggi.

2. Permendikbud Nomor 14 Tahun 2014:tentang Kerja sama Perguruan Tinggi.

3. Permenristekdikti Nomor 4 Tahun 2017:tentang Pedoman Kerja sama diKemristekdikti.

4. Bambang Supriyadi (2017): tentangKebijakan Penguatan Kelembagaan danKerja sama PTS di DIY

2

VISI Kopertis Wilayah V :

Kopertis Wilayah V ingin mewujudkanPerguruan Tinggi Swasta (PTS) di DIYmenjadi lembaga ilmiah yang melapauiStandar Nasional Pendidikan Tinggi(SNPT) dengan menjaga normaakademik dan nilai budaya bangsa

Kopertis Wilayah V ingin mewujudkanPerguruan Tinggi Swasta (PTS) di DIYmenjadi lembaga ilmiah yang melapauiStandar Nasional Pendidikan Tinggi(SNPT) dengan menjaga normaakademik dan nilai budaya bangsa

MISI/Tahapan mencapai Visi– Mengawasi, mengendalikan dan membina PTS di DIY dalam

melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan,penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

– Mengawasi, mengendalikan dan membina pendidik, dan tenagakependidikan di PTS maupun tenaga kependidikan internal Kopertissesuai dengan tugas dan fungsinya;

– Mengawasi, mengendalikan dan membina pelaksanaan kegiatankemahasiswaan pada PTS di DIY yang berorientasi padapeningkatan prestasi yang berbasis pendidikan karakter.

– Mengawasi, mengendalikan dan membina penyelenggaraan prodidan tata-kelola pada PTS di DIY sesuai ketentuan yang telahditentukan dan norma-norma akademik

– Mengawasi, mengendalikan dan membina pengelolaan sarana danprasarana di PTS dan Koperis Wilayah V.

– Mengawasi, mengendalikan dan membina PTS di DIY dalammelaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan,penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

– Mengawasi, mengendalikan dan membina pendidik, dan tenagakependidikan di PTS maupun tenaga kependidikan internal Kopertissesuai dengan tugas dan fungsinya;

– Mengawasi, mengendalikan dan membina pelaksanaan kegiatankemahasiswaan pada PTS di DIY yang berorientasi padapeningkatan prestasi yang berbasis pendidikan karakter.

– Mengawasi, mengendalikan dan membina penyelenggaraan prodidan tata-kelola pada PTS di DIY sesuai ketentuan yang telahditentukan dan norma-norma akademik

– Mengawasi, mengendalikan dan membina pengelolaan sarana danprasarana di PTS dan Koperis Wilayah V.

KOORDINATOR

KEPALA BIDANGAKAD, KEMAHASISWAAN DAN

KELEMBAGAANKEPALA BAGIAN UMUM

SEKRETARISPELAKSANA

KEPALA BIDANGAKAD, KEMAHASISWAAN DAN

KELEMBAGAAN

KASIKELEMBAGAAN

DAN KERJASAMA

KASIAKADEMIK DAN

KEMAHASISWAAN

KASUBBAGKEPEGAWAIAN

KASUBBAGKEUANGAN

KASUBBAGTATA USAHA

PTS dan Prodi Kopertis V

550567 580 583

300

400

500

600

700

105 105 106 106

0

100

200

300

OKTOBER2016

FEBRUARI2017

APRIL 2017 JULI 2017

PTS Prodi

364

200

250

300

350

400

REKAP JUMLAH PT DAN PRODI PER BENTUK

21 533 41

631

111

5222

0

50

100

150

200

Universitas Institut SekolahTinggi

Akademi Politeknik

Jml PTS Jml Prodi

JUMLAH PRODI PER JENJANG PENDIDIKAN

344

200

250

300

350

400

4

129

7

67

527

0

50

100

150

200

D-1 D-3 D-4 S-1 S-2 S-3 Profesijumlah

Jumlah Akreditasi Berdasarkan Peringkat

293

150

200

250

300

350

93 97

2

98

0

50

100

150

A B C C' C*JmlKeterangan :

C* : Prodi BaruC’ : Anugerah (dan 1 prodistatusnya kadaluarsa)

Akreditasi Institusi Berdasarkan Peringkat19

10

12

14

16

18

20

3

6

0

2

4

6

8

A B CJml

12

Kerja sama Perguruan Tinggi :(Permendikbud : 14/21014)

Kerja sama perguruan tinggi adalahkesepakatan antara perguruan tinggi diIndonesia dengan perguruan tinggi,dunia usaha, atau pihak lain, baik didalam maupun di luar negeri.

Kerja sama perguruan tinggi adalahkesepakatan antara perguruan tinggi diIndonesia dengan perguruan tinggi,dunia usaha, atau pihak lain, baik didalam maupun di luar negeri.

Dasar :

Kerja sama perguruan tinggi didasar-kan pada :1.Rencana Strategis dan2. Statutadi masing-masing Perguruan Tinggi

Kerja sama perguruan tinggi didasar-kan pada :1.Rencana Strategis dan2. Statutadi masing-masing Perguruan Tinggi

Tujuan

Kerja sama perguruan tinggi bertujuan :Meningkatkan efektifitas, efisiensi, produk-tivitas, kreativitas, inovasi, mutu danrelevansi pelaksanaan Tri DhamaPerguruan Tinggi untuk meningkatkandaya saing bangsa

Kerja sama perguruan tinggi bertujuan :Meningkatkan efektifitas, efisiensi, produk-tivitas, kreativitas, inovasi, mutu danrelevansi pelaksanaan Tri DhamaPerguruan Tinggi untuk meningkatkandaya saing bangsa

Cakupan (1)

Cakupan Kerja sama perguruan tinggimeliputi antar :1.Perguruan Tinggi2.Dunia Usaha, dan3.Pihak Lain

Cakupan Kerja sama perguruan tinggimeliputi antar :1.Perguruan Tinggi2.Dunia Usaha, dan3.Pihak Lain

Cakupan (2)Dunia Usaha : orang perseorangan dan/ataubadan usaha, baik yang berbadan hukummaupun tidak, yang melakukan kegiatandengan mengerahkan tenaga dan pikiranuntuk mencapai tujuan mencari labaPihak Lain : orang perseorangan,perkumpulan, yayasan dan/atau institusi,baik yang berbadan hukum atau tidak, yangmelakukan kegiatan dengan mengerahkantenaga dan pikiran untuk mencapai tujuankemanusiaan, sosial, dan keagamaan yangbersifat nirlaba.

Dunia Usaha : orang perseorangan dan/ataubadan usaha, baik yang berbadan hukummaupun tidak, yang melakukan kegiatandengan mengerahkan tenaga dan pikiranuntuk mencapai tujuan mencari labaPihak Lain : orang perseorangan,perkumpulan, yayasan dan/atau institusi,baik yang berbadan hukum atau tidak, yangmelakukan kegiatan dengan mengerahkantenaga dan pikiran untuk mencapai tujuankemanusiaan, sosial, dan keagamaan yangbersifat nirlaba.

6 Prinsip Kerja sama PT :Kerja sama perguruan tinggi dilaksanakan denganprinsip : mengutamakan kepentingan pembangunan

nasional menghargai kesetaraan mutu saling menghormati menghasilkan peningkatan mutu pendidikan berkelanjutan dan mempertimbangkan keberagaman kultur yang

bersifat lintas daerah, nasional dan/atauInternasional

Kerja sama perguruan tinggi dilaksanakan denganprinsip : mengutamakan kepentingan pembangunan

nasional menghargai kesetaraan mutu saling menghormati menghasilkan peningkatan mutu pendidikan berkelanjutan dan mempertimbangkan keberagaman kultur yang

bersifat lintas daerah, nasional dan/atauInternasional

Bidang & Modus Kerja sama PT :Perguruan tinggi dapat melakukan kerjasama : Bidang Akademik dan/atau Bidang Non akademikdengan modus penawaran dan/atau permintaanyang diselenggarakan dangan pola : pembimbing – dibimbing dan/atau kolaborasidengan pihak2 yang menjadi cakupan dalamkerja sama PT.

Perguruan tinggi dapat melakukan kerjasama : Bidang Akademik dan/atau Bidang Non akademikdengan modus penawaran dan/atau permintaanyang diselenggarakan dangan pola : pembimbing – dibimbing dan/atau kolaborasidengan pihak2 yang menjadi cakupan dalamkerja sama PT.

Kerja sama Bidang Akademik antar PTKerja sama bidang akademik antar PT dapatdilakukan melalui : (7) Penyelenggaraan Tri Dharma PT Penjaminan mutu internal Program kembaran Gelar bersama Gelar ganda Pengalihan angka kredit Penugasan dosen, dll Hal lain yang dianggap perlu.

Kerja sama bidang akademik antar PT dapatdilakukan melalui : (7) Penyelenggaraan Tri Dharma PT Penjaminan mutu internal Program kembaran Gelar bersama Gelar ganda Pengalihan angka kredit Penugasan dosen, dll Hal lain yang dianggap perlu.

Kerja sama Bidang Akademik dgn DUPL

Kerja sama bidang akademik dgn DU dan PL dapatdilakukan melalui : (23) Pengembangan dan pemanfaatan SDM Penelitian /pengabdian pada masyarakat Perolehan angka kredit Penerbitan jurnal ilmiah Penyelenggaraan seminar bersama Layanan keahlian praktis Pemberian beasiswa, dll Bentuk lain yang dianggap perlu.

Kerja sama bidang akademik dgn DU dan PL dapatdilakukan melalui : (23) Pengembangan dan pemanfaatan SDM Penelitian /pengabdian pada masyarakat Perolehan angka kredit Penerbitan jurnal ilmiah Penyelenggaraan seminar bersama Layanan keahlian praktis Pemberian beasiswa, dll Bentuk lain yang dianggap perlu.

Kerja sama Bidang Akademik dgn DUPL

Kerja sama bidang akademik dgn DU dan PLmerupakan kerja sama di bidang: (24) Pendidikan PelatihanPemagangan, dan/atauLayanan Pelatihan

Kerja sama bidang akademik dgn DU dan PLmerupakan kerja sama di bidang: (24) Pendidikan PelatihanPemagangan, dan/atauLayanan Pelatihan

Kerja sama Bidang Non Akademikantar PT

Kerja sama bidang non akademik antar PT dapatdilakukan melalui : (33) Pendayaan aset Penggalangan dana, Jasa dan royalti hak kekayaan intelektual

dan/atau Bentuk lain yang dianggap perlu.

Kerja sama bidang non akademik antar PT dapatdilakukan melalui : (33) Pendayaan aset Penggalangan dana, Jasa dan royalti hak kekayaan intelektual

dan/atau Bentuk lain yang dianggap perlu.

Kerja sama Bidang Non Akademikdengan DU dan PL

Kerja sama bidang non akademik dengan DUdan PL dapat dilakukan melalui : (38) Pendayaan aset Penggalangan dana, Jasa dan royalti hak kekayaan intelektual Sumber daya Pengurangan tarif Koordinator kegiatan Pemberdayaan masyarakat, dan/atau Bentuk lain yang dianggap perlu.

Kerja sama bidang non akademik dengan DUdan PL dapat dilakukan melalui : (38) Pendayaan aset Penggalangan dana, Jasa dan royalti hak kekayaan intelektual Sumber daya Pengurangan tarif Koordinator kegiatan Pemberdayaan masyarakat, dan/atau Bentuk lain yang dianggap perlu.

Kerja sama Bidang Non Akademikdengan DU dan PL

Kerja sama bidang non akademik dengan DUdan PL yang dilakukan melalui SDM merupakankerja sama di bidang : (42) Layanan pelatihan Praktek kerja (Internship) Bursa tenaga kerja

Kerja sama bidang non akademik dengan DUdan PL yang dilakukan melalui SDM merupakankerja sama di bidang : (42) Layanan pelatihan Praktek kerja (Internship) Bursa tenaga kerja

Ketentuan Kerja SamaKetentuan kerja sama harus dimuat dalam perjanjian (47)Perjajian Kerja sama paling sedikit memuat : Waktu penandatanganan identitas ruang lingkup kerja sama hak dan kewajiban Jangka waktu kerjasama keadaan memaksa (force majeur) penyelesaian sengketa sanksi Bila dengan pihak asing wajib dibuat dalam dua bahasa

Ketentuan kerja sama harus dimuat dalam perjanjian (47)Perjajian Kerja sama paling sedikit memuat : Waktu penandatanganan identitas ruang lingkup kerja sama hak dan kewajiban Jangka waktu kerjasama keadaan memaksa (force majeur) penyelesaian sengketa sanksi Bila dengan pihak asing wajib dibuat dalam dua bahasa

Kerja Sama Internasional

Kerja sama internasional pendidikan tinggimerupakan proses interaksi dalam peng-integrasian dimensi internasional ke dalamkegiatan akademik untuk berperan dalampergaulan internasional tanpa kehilangan nilai-nilai ke IndonesiaanPrinsip kerja sama internasional harusdidasarkan pada kesetaraan dan salingmenghormati berdasarkan nilai kemanusiaanyang memberi manfaat bagi kehidupanmanusia (50-12/12)

Kerja sama internasional pendidikan tinggimerupakan proses interaksi dalam peng-integrasian dimensi internasional ke dalamkegiatan akademik untuk berperan dalampergaulan internasional tanpa kehilangan nilai-nilai ke IndonesiaanPrinsip kerja sama internasional harusdidasarkan pada kesetaraan dan salingmenghormati berdasarkan nilai kemanusiaanyang memberi manfaat bagi kehidupanmanusia (50-12/12)

Kerja Sama Internasional

Cakupan bidang kerja sama internasionalyang dilakukan oleh PT meliputi :Pendidikan, Penelitian dan Pengabdianpada masyarakat , yang dapat meng-hasilkan suatu kegiatan penyelenggaraanpendidikan yang berkualitas, pengem-bangan pusat kajian dan pembentukankomunitas ilmiah yang mandiri dan berdayasaing(50-12/12)

Cakupan bidang kerja sama internasionalyang dilakukan oleh PT meliputi :Pendidikan, Penelitian dan Pengabdianpada masyarakat , yang dapat meng-hasilkan suatu kegiatan penyelenggaraanpendidikan yang berkualitas, pengem-bangan pusat kajian dan pembentukankomunitas ilmiah yang mandiri dan berdayasaing(50-12/12)

Peran Pemerintah (Kopertis)

Kopertis/pemerintah memfasilitasi kerjasama antar PT, dunia usaha dan pihaklain, yang dilakukan oleh PT Kopertis/pemerintah melakukan wasdal-

bin terhadap kerja sama yang dilakukanoleh PT Kopertis/pemerintah mengembangkan

jejaring/net working kerja sama denganPT dengan memanfaatkan teknologi.

Kopertis/pemerintah memfasilitasi kerjasama antar PT, dunia usaha dan pihaklain, yang dilakukan oleh PT Kopertis/pemerintah melakukan wasdal-

bin terhadap kerja sama yang dilakukanoleh PT Kopertis/pemerintah mengembangkan

jejaring/net working kerja sama denganPT dengan memanfaatkan teknologi.

Contoh kerja sama internasional PT

Contoh kerja sama internasional PT

TANTANGAN YANG HARUS DIHADAPIASEAN ECONOMIC COMMUNITY 2015(Single Market and Production Base)

• Free Flow of Goods (Barang)• Free Flow of Services (Jasa)• Free Flow of Investment (Investasi)• Free Flow of Capital (Modal)• Free Flow of Professionals and Skilled Labors

(Buruh Terampil dan profesional)

• Free Flow of Goods (Barang)• Free Flow of Services (Jasa)• Free Flow of Investment (Investasi)• Free Flow of Capital (Modal)• Free Flow of Professionals and Skilled Labors

(Buruh Terampil dan profesional)

Hasil Kerja Sama itu:

• Sehat, bahagiadan sejahtera• bahagia dan adil• Keadilan sosialbagi seluruhrakyatIndonesia

• Sehat, bahagiadan sejahtera• bahagia dan adil• Keadilan sosialbagi seluruhrakyatIndonesia