Oleh : A. TOHA - · PDF filekantor wilayah kementerian agama provinsi jawa barat ... ciri...
-
Upload
nguyenkhue -
Category
Documents
-
view
227 -
download
2
Transcript of Oleh : A. TOHA - · PDF filekantor wilayah kementerian agama provinsi jawa barat ... ciri...
KETUA POKJAWAS PROVINSI
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSI JAWA BARAT
Oleh :
A. TOHA
Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikanyang bermutu
Untuk dapat menyelenggarakan pendidikan yangbermutu, setiap satuan/program pendidikan harusmemenuhi atau melampaui standar.
Penjaminan mutu pendidikan formal dan nonformaldilaksanakan oleh satuan atau program pendidikan
DASAR HUKUM
(UU No. 20/2003 Bab. IV Pasal 5 ayat 1)
(PP No. 19/2005 Pasal 91)
(Permendiknas No 63/2009 Pasal 5)
PENGERTIAN
Standar Pelayanan Minimal bidang pendidikan yangselanjutnya disebut SPM adalah jenis dan tingkat pelayananpendidikan minimal yang harus disediakan oleh satuan atauprogram pendidikan, penyelenggara satuan atau programpendidikan, pemerintah provinsi, dan pemerintahkabupaten atau kota sebagaimana diatur dalam PP No. 38Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan PemerintahanAntara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, danPemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.
Standar Nasional Pendidikan yang selanjutnya disebut SNPadalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan diseluruh wilayah hukum Negara Kesatuan RepublikIndonesia .
Mutu pendidikan adalah tingkat kecerdasankehidupan bangsa yang dapat diraih daripenerapan Sistem Pendidikan Nasional.
Penjaminan mutu pendidikan adalah kegiatansistemik dan terpadu oleh satuan atau programpendidikan, penyelenggara satuan atau programpendidikan, pemerintah daerah, Pemerintah, danmasyarakat untuk menaikkan tingkat kecerdasankehidupan bangsa melalui pendidikan
Pengertian …….
Standar KompetensiLulusan
8 STANDAR
NASIONAL PENDIDIKAN
Standar Pendidik &Tenaga Kependidikan
STANDAR ISI(Kurikulum)
Standar Proses
Standar Sarana &Prasarana
Standar Pengelolaan
Standar Pembiayaan Standar Penilaian
Supp
orted
Sch
ool S
elf Evalu
ation
Setiap
tahu
n
Ak
reditasi
Badan AkreditasiSetiap Lima Tahun
A
B
C
D
E
SBI
Rintisan SBI
Standar Nasional
Standar Pelayanan Minimal
Pendidikan yang bermutu merupakan tuntutanmasyarakat Indonesia sebagai wahana untukmenghasilkan sumberdaya manusia bermutu yangmampu bersaing secara global.Upaya mewujudkan pendidikan yang bermutumemerlukan strategi, langkah-langkah kongkritdan operasional yang dilakukan secaraberkelanjutan
PENGERTIAN PENDIDIKAN BERMUTU
CIRI MADRASAH BERMUTU
1. PBM yang efektifitasnya tinggi.2. Kepemimpinan yang kuat.3. Lingkungan yang aman dan tertib4. Pengelolaan tenaga kependidikan yang efektif.5. Madrasah memiliki budaya mutu6. Madrasah memiliki “teamwork” yg kompak, cerdas dan dinamis.7. Madrasah memiliki kewenangan (kemandirian)8. Partisipasi yang tinggi dari warga madrasah dan masyarakat9. Madrasah memiliki keterbukaan (transparansi) manajemen10. Madrasah memiliki kemauan untuk berubah
11. Madrasah melakukan evaluasi & perbaikan secara berkelanjutan12. Madrasah responsif dan antisipatif terhadap kebutuhan13. Komunikasi yang baik14. Madrasah memiliki akuntabilitas
Model
Bermutu
Berkembang
Bertahan
TINGKATAN MADRASAH
PERCAYA DIRI (MODEL)
SEJAHTERA (BERMUTU)
NYAMAN (BERKEMBANG)
AMAN (BERTAHAN)
Inovatif
Kreatif
Profesional
Kompeten
Formal
Legal
Kompetitif
KERUCUT KEUNGGULAN MADRASAH
HIRARKI KEUNGGULAN
BERDASAR TAHAPAN
TAHAP I : LEGAL-FORMAL (BERTAHAN)
TAHAP II : KOMPETEN-PROFESIONAL (BERKEMBANG)
TAHAP III: KREATIF-INOVATIF (BERMUTU)
TAHAP IV: KOMPETITIF (MODEL)
TAHAP I : LEGAL-FORMAL
Memenuhi unsur keabsahan sebagai sebuah
lembaga (standar minimum operasional
terpenuhi)
Semua komponen sistem terpenuhi dengan
cukup lengkap, tetapi masih belum
menunjukkan keberfungsian yang efektif dari
setiap komponen yang ada tersebut.
TAHAP II : KOMPETEN-PROFESIONAL
Semua komponen mampu operasi dan
berfungsi secara baik.
Sudah menunjukkan sinergi yang cukup efektif
antar komponen yang ada.
Kinerja semua komponen didukung dengan
persyaratan dan etik legal-formal sebagai
perwujudan/pengakuan system yang ada.
TAHAP III: KREATIF-INOVATIFA
Unsur peningkatan dan pengembangankurikulum melampui batas minimumpencapaian, yang ditunjukkan dengan prosesdan hasil pekerjaan lebih produktif
Mampu menghasilkan berbagai model danpendekatan baru/khas yang lebih efisien.
Beberapa bagian mulai menjadi rujukanlembaga lain (dimulai dengan munculnya studibanding dari masyarakat luar)
TAHAP IV: KOMPETITIF
Menjadi lembaga model dan secara penuh menjadirujukan madrasah / sekolah lain karena dianggapsebagai pusat keunggulan.
Menjadi lembaga mandiri, percaya diri dansepenuhnya diterima oleh masyarakat.
PEMBINAAN MADRASAH
DARI MANA DIMULAI DAN
MENGAPA ?
Mengapa Perlu Pembinaan?Rasional 1:
Kinerja
Nyata
Kinerja Yang
DiharapkanPEMBINAAN
Rasional 2:
Bergesernya isu tanggung jawab pendidikan dari
masalah pendanaan dan pengelolaannya kepada
isu khusus tentang kualitas ketenagaan dan
kinerjanya.
SASARAN PEMBINAAN
Semua komponen, tapi pada hakekatnya adalahpersonal…SDM! “behind the gun”
Siapa Dia? Guru, Staff & Pembina itu
sendiri (self-constructing)
MENGENALI SDM
Prinsip Prestasi
Prinsip Motivasi
Prinsip Imbalan
Prinsip Keyakinan Guru Mujahid
Prinsip Prestasi
P = M x K
P : Prestasi
M : Motivasi
K : Kemampuan
Prinsip Motivasi
Motivasi = To Be X To Have x Valensi
To Be : cita-cita
To Have : sesuatu yang ingin dimiliki
Valensi : pengembangan kualitas diri
Prinsip Imbalan
(Hukum Kekekalan Energi)
1. Jumlah energi di alam semesta bersifat tetap,
jumlahnya sama sejak awal penciptaan hingga
kemusnahannya nanti.
2. Walaupun jumlahnya tetap, energi dapat berubah
bentuk.
HKE pada Manusia
Jumlah Usaha = Hasil Usaha
Jumlah Usaha = Hasil Usaha Tampak + Tabungan Energi
Tabungan Energi : 4 TA
1. Harta : penghasilan/laba naik, kekayaan, asetbertambah
2. Tahta : karir naik, kekuasaan bertambah, akseske berbagai pihak meluas
3. Kata : ilmu bertambah, pendapatnya ditunggubanyak orang, lisannya menyadarkan orang,tulisannya digemari
4. Cinta : naiknya popularitas, bertambahnyapengikut, timnya loyal, relasinya meningkat
HKE dalam Keseharian Kita
Kita berbuat baik kepada orang lain maka kita
mendapat balasan kebaikan dari orang tersebut.
Di mana pun dan kapan pun anda bekerja,
berikanlah yang terbaik. Mungkin anda tidak
mendapat balasan setimpal dari tempat anda
bekerja. Balasan bisa datang dari mana saja
Tabungan Energi dan Pahala
Energi positif dengan niat ibadah, mengabdi
kepada Allah : pahala
Balasan di dunia : energi positif
Balasan di akhirat : pahala sebagai bekal ke surga
PRINSIP KEYAKINAN
ALLAH mencintai hamba-hambaNya yang mengisi
kehidupannya dengan kebaikan, ahsanu amalan,
muhsinin.
ALLAH mustahil membiarkan hamba-hamba yang
dicintaiNya berada dalam kesulitan, kenestapaan,
kehinaan.
ALLAH selalu memberi kebaikan yang berlimpah
kepada hamba-hamba yang dicintaiNya.
GURU
Pekerjaan mulia, mengajarkan, menanam kan,
mencontohkan, menghasilkan kebaikan.
Pekerjaan dengan peluang besar untuk dapat
membesarkan syiar agama, peluang besar untuk
‘menolong Allah’.
Pekerjaan dengan peluang besar untuk
mendapatkan cinta Allah swt.
GURU
MUJAHID