OHIS

download OHIS

of 2

Transcript of OHIS

Pemeriksaan OHIS

GigiIndexPenilaianOHI-S

Pemeriksaan debris dan kalkulus dilakukan pada gigi tertentu dan pada permukaan tertentu dari gigi tersebut, yaitu :

a. Untuk rahang atas yang diperiksa :1)Gigi molar pertama kanan atas pada permukaan bukal.2)Gigi insisivus pertama kanan atas pada permukaan labial.3)Gigi molar pertama kiri atas pada permukaan bukal.b. Untuk rahang bawah yang diperiksa :1)Gigi molar pertama kiri bawah permukaan lingual.2)Gigi insisivus pertama kiri bawah pada permukaan labial.3)Gigi molar pertama kanan bawah pada permukaan lingual.

Bila ada kasus dimana salah satu gigi indeks tersebut tidak ada, maka penilaian dilakukan sebagai berikut :

a. Bila molar pertama atas atau bawah tidak ada, penilaian dilakukan pada molar kedua atas atau bawah.b. Bila molar pertama dan molar kedua atas atau bawah tidak ada, penilaian dilakukan pada molar ketiga atas atau bawah.c. Bila molar pertama, kedua dan ketiga atas atau bawah tidak ada, tidak dapat dilakukan penilaian.d. Bila insisivus pertama kanan atas tidak ada, penilaian dilakukan pada insisivus pertama kiri atas.e. Bila insisivus pertama kanan atau kiri atas tidak ada, tidak dapat dilakukan penilaian.f. Bila insisivus pertama kiri bawah tidak ada, penilaian dilakukan pada insisivus pertama kanan bawah.g. Bila insisivus pertama kiri atau kanan bawah tidak ada, tidak dapat dilakukan penilaian.Bila ada kasus diantara keenam gigi indeks yang seharusnya diperiksa tidak ada, maka penilaian debris indeks dan kalkulus indeks masih dapat dihitung apabila ada dua gigi indeks yang dapat dinilai (Nio, 1990).5.Kriteria PenilaianOHI-SMenurut Depkes R.I., (1995), kriteria penilaian kebersihan gigidan mulut (OHI-S) seseorang dapat dilihat dari adanya debrisdan kalkulus pada permukaangigi. Untuk menentukan kriteria penilaian debrisatau penilaianOHI-S, maka dipakai tabeldebris scoredancalculus score

1. Indeks DMF-T (DMF-Teeth) untuk gigi permanenDecay : Jumlah gigi karies yang tidak ditambal / yang masih dapat ditambal.Missing : Jumlah gigi yang indikasi untuk dicabut / gigi yang telah hilang karena karies.Filling : Jumlah gigi yang telah ditambal dan masih baik.

Angka DMF-T menggambarkan banyaknya karies yang diderita seseorang. DMF-T maksudnya karies dihitung per gigi, artinya gigi yang memiliki karies lebih dari 1 (misal karies pada gigi molar 1 permanen terdapat karies di oklusal dan di bukal maka karies tetap dihitung satu). Beda dengan indeks karies DMF-S (Surface) maka karies dihitung perpermukaan, jadi pada kasus diatas karies/dcay dihitung dua). Pada indeks DMF-T juga tidak membedakan kedalam karies, misalnya karies superficial, media atau profunda.

Rumus yang digunakan untuk menghitung DMF-T :DMF-T = D + M + FDMF-T rata-rata = Jumlah D + M + FJumlah orang yg diperiksaKategori DMF-T menurut WHO

Berbagai macam indeks karies gigi yang sering digunakan :1.Indeks DMF-T (DMF-Teeth) untuk gigi permanen:Decay : Jumlah gigi karies yang tidak ditambal / yang masih dapat ditambal.Missing : Jumlah gigi yang indikasi untuk dicabut / gigi yang telah hilang karena karies.Filling : Jumlah gigi yang telah ditambal dan masih baik.Angka DMF-T menggambarkan banyaknya karies yang diderita seseorang. DMF-T maksudnya karies dihitung per gigi, artinya gigi yang memiliki karies lebih dari 1 (misal karies pada gigi molar 1 permanen terdapat karies di oklusal dan di bukal maka karies tetap dihitung satu). Beda dengan indeks karies DMF-S (Surface) maka karies dihitung perpermukaan, jadi pada kasus diatas karies/dcay dihitung dua). Pada indeks DMF-T juga tidak membedakan kedalam karies, misalnya karies superficial, media atau profunda.Rumus yang digunakan untuk menghitung DMF-T :DMF-T = D + M + FDMF-T rata-rata =Jumlah D + M + FJumlah orang yg diperiksaKategori DMF-T menurut WHO :0,0 1,1 = sangat rendah1,2 2,6 = rendah2,7 4,4 = sedang4,5 6,5 = tinggi6,6 > = sangat tinggi

2.Indeks def-t untuk gigi sulung:Indeks ini sama dengan DMF-T hanya saja indeks def-t digunakan untuk gigi sulung. e disini maksudnya eksfoliasi = jumlah gigi sulung yang hilang karena karies atau harus dicabut karena karies. Namun beberapa penelitian eksofoliasi tidak digunakan df-t karena mencegah kemungkinan terjadinya kesalahan, sebab apakah karies tersebut benar-benar hilang karena karies atau bukan. Pada gigi sulung sering kali gigi hilang karena faktor resobsi fisiologis atau trauma. * Rumus untuk def-t sama dengan yang digunakan pada DMF-T.3.Indeks untuk melihat tingkat keparahan kariesUntuk melihat kedalaman atau tingkat keparahan karies gigi kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut :oC0 = belum terjadi kariesoC1 = karies hanya mengenai email sajaoC2 = karies telah mencapai dentinoC3 = karies telah mencapai pulpaoC4 = karies telah mengenai akar gigi.