Obstetri Dan Ginekologi

28
(Terminologi Medis) Obstetri dan Ginekologi (ObsGin) dr. Yahmin Setiawan, MARS drg. Imam Rulyawan, MARS

description

persalinan dan penyakit organ kewanitaan

Transcript of Obstetri Dan Ginekologi

Page 1: Obstetri Dan Ginekologi

(Terminologi Medis)Obstetri dan Ginekologi

(ObsGin)

dr. Yahmin Setiawan, MARS

drg. Imam Rulyawan, MARS

Page 2: Obstetri Dan Ginekologi

Tujuan Khusus Perkuliahan

1. Dapat menjelaskan mengenai pembagian cabang ilmu obstetri dan ginekologi

2. Dapat menjelaskan istilah yang sering digunakan pada pembahasan mengenai kehamilan, persalinan dan ginekologi

Page 3: Obstetri Dan Ginekologi

Pendahuluan

• Ilmu Obstetri dan Ginekologi (ObsGin) sering diistilahkan juga Kebidanan dan Kandungan; dan dokter spesialisnya mendapatkan gelar Sp.Obstetri Ginekologi (Sp.OG)

Page 4: Obstetri Dan Ginekologi

Definisi• Secara bahasa, kata “Obstetri “ (berasal dari bahasa

Latin “obstare”, yang berarti “siap siaga/ to stand by”) adalah spesialisasi pembedahan yang menangani pelayanan kesehatan wanita selama masa kehamilan, persalinan dan nifas.

• Sedangkan Ginekologi berasal dari kata Gynaecology . Secara umum ginekologi adalah ilmu yang mempelajari kewanitaan. (science of women). Namun secara khusus adalah ilmu yang mempelajari dan menangani kesehatan alat reproduksi wanita (organ kandungan yang terdiri atas rahim, vagina dan indung telur).

Page 5: Obstetri Dan Ginekologi

Pembagian ObsGin

• Obsteri segala sesuatu yang behubungan tentang lahirnya bayi

• Ginekologi ilmu yang mempelajari tentang penyakit-penyakit kandungan

Page 6: Obstetri Dan Ginekologi
Page 7: Obstetri Dan Ginekologi

Pembagian Pembahasan ObsGin

1. Kehamilan

2. Persalinan

3. Ginekologi

Page 8: Obstetri Dan Ginekologi

Kehamilan• Lama kehamilan normal adalah

40-42 minggu• Terbagi dalam 3 trimester :

1. Trimester I : 0 – 12 minggu

2. Trimester II : 13 – 28 minggu

3. Trimester III : 29 – 40/42 minggu

Page 9: Obstetri Dan Ginekologi

Kehamilan• Diagnosis kehamilan, contoh G2P1A0 atau

G4P2A1• Gravida hamil / kehamilan• Para pernah melahirkan bayi yang dapat hidup• Partus kelahiran bayi pada usia kehamilan

kurang dari 40 minggu• Postmatur kelahiran bayi pada usia kehamilan

lebih dari 40 minggu• Abortus keluarnya janin, dimana usia kehamilan

kurang dari 28 minggu atau berat janin kurang dari 1000 gram

Page 10: Obstetri Dan Ginekologi

Kehamilan• Lama kehamilan normal adalah 40-

42 minggu• Terbagi dalam 3 trimester :

1. Trimester I : 0 – 12 minggu

2. Trimester II : 13 – 28 minggu

3. Trimester III : 29 – 40/42 minggu• Liquor amnii disebut juga air

ketuban

Page 11: Obstetri Dan Ginekologi

Kehamilan• Jenis-jenis Abortus :

a. Abortus Imminens mengancam

b. Abortus Insipiens berlangsung

c. Abortus Inkompletus terjadi, sebagian hasil konsepsi sudah ke luar sehingga perlu tindakan lebih lanjut

d. Abortus Kompletus terjadi, semua hasil konsepsi sudah ke luar

e. Missed Abortion keadaan dimana janin sudah meninggal di dalam dan usia < 8 minggu

f. Abortus Habitualis terjadi >3 secara berturut-turut

Page 12: Obstetri Dan Ginekologi

Kehamilan

• Grandemultipara seorang perempuan yang telah melahirkan lebih dari 6 kali, dalam keadaan hidup, dengan berat bayi lahir lebih dari 1000 gram

• Hidramnion cairan ketuban lebih dari 2000 cc (kembar air)

• Hiperemesis gravidarum muntah berlebihan waktu hamil sehingga berat badan turun

Page 13: Obstetri Dan Ginekologi

Kehamilan

• Kehamilan Ektopik Terganggu (KET) janin menempel di tuba/saluran bukan di uterus/rahim (kehamilan di luar uterus/rahim)

• Mola Hidatidosa hamil anggur, merupakan kehamilan yang abnormal dengan tidak ditemukannya janin tetapi hanya gelembung dan jaringan saja yang menyerupai buah anggur

Page 14: Obstetri Dan Ginekologi

Kehamilan

• Preeklampsia keracunan kehamilan, ditandai dengan gejala hipertensi, edema dan albuminuria

• Eklampsia keracunan kehamilan,ditandai preeklampsia ditambah dengan kejang-kejang dan penurunan kesadaran

Page 15: Obstetri Dan Ginekologi

Kehamilan

• Perdarahan Ante Partum (HAP) perdarahan yang terjadi sebelum melahirkan, penyebabnya :

1. Plasenta Previa plasenta yang letaknya abnormal (bagian bawah rahim) lalu terlepas

2. Solutio Plasenta plasenta letaknya normal dan terlepas sebelum janin lahir

• Varises melebarnya pembuluh darah di tungkai

Page 16: Obstetri Dan Ginekologi

Persalinan

• Persalinan per-vaginam persalinan yang terjadi lewat vagina (sering disebut persalinan normal)

• Persalinan per-abdominan persalinan melalui tindakan operasi/ pembedahan dan lewat dinding perut – dinding rahim (sering disebut operasi cesar/sectio caesaria (SC))

Page 17: Obstetri Dan Ginekologi

Persalinan

• Persalinan per-vaginam, terbagi atas Kala I – IV yaitu :

Kala I : Pembukaan serviks

Kala II : Pengeluaran bayi

Kala III : Uri (plasenta ke luar)

Kala IV : 1 jam setelah kala uri /

plasenta ke luar

Page 18: Obstetri Dan Ginekologi
Page 19: Obstetri Dan Ginekologi

Persalinan

• Atonia uteri otot rahim yang tidak tegang atau tidak dapat berkontraksi dengan baik

• Distosia hambatan atau kesulitan kemajuan persalinan, dapat terjadi karena kelainan dari 3P yaitu power (his/tenaga) - berhubungan dengan rahim, passenger - berhubungan dengan bentuk dan letak janin dan passage – berhubungan dengan jalan lahir/bentuk panggul

Page 20: Obstetri Dan Ginekologi

Persalinan

• Retentio plasenta plasenta belum keluar sejam setelah janin lahir

• Ruptura uteri robekan pada rahim yang terjadi pada persalinan, kadang dapat terjadi pada kehamilan usia tua

• Ekstraksi vakum atau forceps melahirkan bayi dengan menggunakan alat penghisap atau penarik untuk menarik kepala bayi

Page 21: Obstetri Dan Ginekologi

Gambar (Vakum dan Forceps)

Page 22: Obstetri Dan Ginekologi

Persalinan• Embriotomi tindakan untuk memperkecil volume

janin pada janin yang sudah mati

a. Dekapitasi pemtongan leher janin sehingga badan terpisah dari kepala

b. a + torakotomi/spondilektomi pemotongan kepala, tulang iga, tulang punggung

c. a + b + eviserasi/aksenterasi pemotongan kepala, tulang iga, tulang punggung, tindakan mengeluarkan alat visera (hati, jantung dan paru)

• Histerektomi operasi pengangkatan uterus/rahim• Episiotomi pemotongan perineum untuk

melebarkan jalan lahir

Page 23: Obstetri Dan Ginekologi

Ginekologi

• Adneksitis radang pada adneksa uterus

• Mastitis radang pada payudara• Oophoritis radang pada indung

telur• Parametritis radang pada jaringan

sekitar rahim• Selpingitis infeksi pada saluran

telur

Page 24: Obstetri Dan Ginekologi

Ginekologi

• Amenore tidak mens, primer (tidak sama sekali) dan sekunder (tidak saat menyusui dan KB)

• Disminore nyeri pada waktu mens/haid,dapat terjadi karena mioma, endometriosis, pemakaian spiral dan bekuan darah

• Metrogia mens yang lebih lama dari biasanya

Page 25: Obstetri Dan Ginekologi

Ginekologi• Hipermenore dan Hipomenore

perdarahan haid yang lebih banyak atau lebih lama dari normal, sebaliknya bila haid lebih sedikit atau lebih cepat dari normal

• Endometriosis endometrium yang ada di tempat lain, di luar rongga rahim seperti di ovarium

• Premenstrual tension keluhan yang terjadi sebelum mens

• Mastalgia rasa sakit pada payudara sebelum mens

Page 26: Obstetri Dan Ginekologi

Ginekologi

• Dispareni rasa sakit/nyeri waktu bersetubuh

• Kontrasepsi cara untuk menjarangkan kehamilan

• Lekore keputihan yang berlebihan, disebabkan oleh jamur seperti candida (rasa gatal) dan trichomona (warna kehijauan)

• Infertilitas belum hamilnya seorang istri setelah 1 tahun menikah tanpa KB

Page 27: Obstetri Dan Ginekologi
Page 28: Obstetri Dan Ginekologi

Tugas1. Sebutkan kode ICD X pada istilah medis di

atas !2. Sebutkan istilah medis lainnya yang

terdapat pada ICD X untuk kasus Obstetri dan Ginekologi

(diemail ke : [email protected] dan [email protected] paling lambat 1 pekan ke depan)