observasidanevaluasi-130418115629-phpapp02.doc

16
TUGAS 3 MAKALAH METODOLOGI PENELITIAN (OBSERVASI DAN EVALUASI) KATA PENGANTAR Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Dengan mengucap syukur kepada Allah Swt, saya dapat menyelesaikan makalah ini sebagai bentuk tugas dari Metodologi Penilitian Pendidikan. Dalam makalah ini dapat disajikan materi-materi yang saya rangkum dari referensi yang baik, materi yang termuat dari makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi yang membacanya. saya sadar makalah ini masih banyak kekurangan, untuk itu saya sangat terbuka bagi kritik dan saran demi perbaikan dimasa depan. Akhirnya, saya ucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Saya mohon maaf atas segala kekurangannya. Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Makassar, Oktober 2012 Penyusun

Transcript of observasidanevaluasi-130418115629-phpapp02.doc

Page 1: observasidanevaluasi-130418115629-phpapp02.doc

TUGAS 3 MAKALAH METODOLOGI PENELITIAN (OBSERVASI DAN EVALUASI)

KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dengan mengucap syukur kepada Allah Swt, saya dapat menyelesaikan makalah ini sebagai

bentuk tugas dari Metodologi Penilitian Pendidikan.

Dalam makalah ini dapat disajikan materi-materi yang saya rangkum dari referensi yang baik,

materi yang termuat dari makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi yang membacanya. saya sadar

makalah ini masih banyak kekurangan, untuk itu saya sangat terbuka bagi kritik dan saran demi

perbaikan dimasa depan.

Akhirnya, saya ucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam

penyusunan makalah ini. Saya mohon maaf atas segala kekurangannya.

Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Makassar, Oktober 2012

Penyusun

DAFTAR ISI

Kata Penantar ....................................................................................... i

Page 2: observasidanevaluasi-130418115629-phpapp02.doc

Daftar Isi .............................................................................................. ii

Bab I: Pendahuluan .............................................................................. 1

A.    Latar Belakang ..................................................................................... 1

B.     Rumusan Masalah ............................................................................... 2

Bab II: Pembahasan ............................................................................. 3

A.    Observasi PTK ..................................................................................... 3

1.      Pengertian Observasi ........................................................................... 3

2.      Prinsip-prinsip Observasi .................................................................... 5

3.      Jenis-jenis Observasi ........................................................................... 7

4.      Langkah-langkah Observasi ................................................................ 8

5.      Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengadakan Observasi.......... 8

B.     Evaluasi ............................................................................................... 10

Bab III: Penutup ................................................................................... 11

A.    Simpulan .............................................................................................. 11

B.     Saran .................................................................................................... 11

Daftar Pustaka ...................................................................................... 12

BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Pendidikan adalah suatu yang menjadi fundamental bagi setiap warga negara Indonesia saat ini,

melalui pendidikan, ilmu pengetahuan dan tekhnologi, dapat dikuasai dan dijadikan patokan dalam

pemenuhan kebutuhan lmu Pengetahuan.

Page 3: observasidanevaluasi-130418115629-phpapp02.doc

Untuk peningkatan Ilmu pengetahuan dan Takhnologi, diperlukan adanya kegiatan penelitian

yang menciptakan ilmu pengetahuan baru dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang telah ada.,

karena hasil-hasil yang dicapai dari penelitian tersebut berguna bagi kehidupan manusia dimulai dari

kegiatan penelitian bahkan menjadi tradisi yang berlaku dalam pergaulan masyarakat ilmiah.

Pengetahuan dan teknologi diperoleh saat ini dipastikan melalui kegiatan penelitian termasuk ilmu-

ilmu social, pendidikan, pertanian, serta ilmu hukum.

Dalam penelitian, dikenal dua pendekatan, yaitu pendekatan kuantitatif dan pendekatan

kualitatif. Kedua penelitian ini, merupakan kerangka berfikir yang menjelaskan bagaimana cara

pandang peneliti terhadap ilmu ataupun teori. Penelitian kuantitaif lebih menekankan pada pengujian

hipotesis yang telah disusun, penelitian kuantitatif tidak terlepass dari kedekatan ilmu ekonomi dan

ilmu eksakta. Namun beda halnya dalam penelitian kualitatif, penelitian ini menjelaskan cara pandang

peneliti terhadap fakta kehidupan peneliti terhadap fakta, ilmu dan fenomena. Penelitian ini juga dapat

bertitik tolak dari suatu teori yang telah diakui kebenarannya dan dapat disusun pada waktu penelitian

berlangsung sesuai dengan data yang ada.

Dalam dunia keguruan, mahasiswa tak lagi lazim dengan yang biasa disebut dengan Penelitian

Tindakan Kelas, PTK sebagai alat yang digunakan untuk peningkatan kualitas seorang guru dalam

tugas sehari-hari. PTK ini sangat cocok untuk meningkatkan pembaharuan pembelajaran.

Pada pembahasan mata kuliah “Metodologi Penelitian Pendidikan” Semester V Universitas

Muhammadiyah Makassar di jelaskan bahwa Penelitian tindakan kelas dapat meningkatkan

Profesionalisme guru, dalam PTK di paparkan tentang pengertian, prinsip-prinsip, karakteristik, tujuan,

manfaat, proses, observasi dan evaluasi.

Observasi dan evaluasi adalah hal yang tidak dapat diabaikan begitu saja dalam suatu Penelitian

Tindakan Kelas.

B.  Rumusan Masalah

1.      Jelaskan pengertian Observasi dan evaluasi?

Page 4: observasidanevaluasi-130418115629-phpapp02.doc

2.      Apa saja prinsip-prinsip observasi?

3.      Apa saja jenis-jenis observasi?

4.      Langkah-langkah apakah yang harus dilakukan dalam observasi?

5.      Hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam melakukan suatu observasi?

BAB II

PEMBAHASAN

A.  Observasi PTK

1.      Pengertian Observasi

Di dalam penilitian ada tahap-tahap yang harus diperhatikan salah satunya Observasi dan

evaluasi, dimana pengertian observasi adalah

“Teknik mengumpulkan data dengan cara mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat observasi tentang hal-hal yang akan diamati atau diteliti”. (Sanjaya, 2010:86)

Menurut Suyadi, (2012:113) dalam melakukan suatu observasi, digunakan untuk mengamati

suatu pelaksanaan dan perkembangan dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa,

melalui observasi inilah kita dapat mengetahui sejauh mana siswa dan guru dapat mencapai tujuan

pembelajaran yang akan dicapai. Pengamatan ini dapat dilakukan sebelum, selama dan sesudah siklus

(tindakan pembelajaran) penelitian berlangsung.

Menurut Sanjaya (2010:86) observasi dapat membantu peneliti dalam melakukan Penilitian

Tindakan Kelas (PTK) yang tidak dapat dipisahksan dari suatu tindakan setiap silklus. Dalam PTK

observasi dilakukan untuk mengatahui sejauh mana keberhasilan guru dan siswa dalam proses belajar

mengajar. Dengan observasi ini guru dapat mengetahui apakah tindakannya sudah sesuai dengan

Page 5: observasidanevaluasi-130418115629-phpapp02.doc

masalah dalam PTK. Jadi, observasi dan PTK ini dilaksanakan secara bersamaan dalam proses belajar

mengajar dari hasil pengamatan itu sering kali banyak ditemukan masalah. Dengan ditemukan

masalahnya kita dapat melakukan tindaklanjut agar pada siklus berikutnya itu lebih baik.

Dalam PTK, observasi merupakan kegiatan utama yang harus dilakukan peneliti (observer) untuk

mengumpulkan data. Hal ini Karena observasi merupakan proses pengamatan yang secara langsung

dapat memberikan gambaran mengenai jalannya proses belajar mengajar (PBM), baik itu menyangkut

perilaku guru maupun murid-muridya. Dalam mengumpulkan informasi yang akurat guru atau abserver

(peneliti) perlu memperhatikan penggunaannya karena dalam observasi terdapat beberapa kelemahan,

antara lain :

a.         Kadang terdapat beberapa hal yang tidak dapat digunakan untuk menjadi acuan untuk mengungkap hal

yang diobservasi. Misalnya hal pribadi atau rahasia.

b.      Kadang orang yang diobservasi ketika ia mengetahui bahwa dirinya diobservasi memungkin ia

melakukan tindakan yang dibuat-buat yang tidak sesuai dengan tindakannya yang sebenarnya.

c.       Jika yang diamati adalah tingkah laku yang diobservant, maka observant kadang menangkap kesan-

kesan awal yang terlihat dari perilaku yang diobsrvasi yang cenderung untuk bertindak tidak objektif.

(Sanjaya, 2010:87)

2.      Prinsip-prinsip observasi

Menurut Daryanto (2011:34) ada beberapa prinsip-prinsip observasi dalam Penilitian Tindakan

Kelas (PTK), yaitu :

a.    Perencanaan bersama

Saat kita ingin melakukan suatu observasi pertama-tama yang harus kita lakukan dengan perencanaan

bersama antara peneliti, pengamat dan yang akan diamati. adapun cara yang harus dilakukan, yaitu :

1)      Sebelum melakukan observasi, semua anggota tim harus melakukan suatu pertemuan agar tidak

terjadi perbedaan pendapat.

Page 6: observasidanevaluasi-130418115629-phpapp02.doc

2)   Sebagai murid yang akan diobservasi, peneliti sebaiknya menjelaskan kegiatan dan pengamatan yang

akan dilakukan.

3)   Dalam melakukan suatu PTK secara individual, harus dilibatkan siswa dalam menyamakan pendapat

agar dapat memberikan penjelasan dalam proses belajar mengajar.

b.    Fokus

Dalam pelaksanaan suatu observasi, fokus dibedakan menjadi dua, yaitu :

1)   Fokus umum adalah seluruh kegiatan yang berkaitan dengan PTK, terutama keseluruhan pembelajaran.

2)   Fokus khusus adalah tindakan-tindakan yang telah dirumuskan dalam hipotesis tindakan (biasanya

ditunjukkan dalam skenario tindakan).

Dalam observer harus mengfokuskan hal tertentu yang secara spesifik agar tindakan yang dilakukan

untuk proses perbaikan. Permasalahan yang terfokus akan mengurangi berbagai kelemahan dalam

observasi.

c.    Membangun atau membuat kriteria yang jelas

Dalam observasi kesepakatan guru tentang kriteria keberhasilan dari suatu tindakan, akan membantu

guru dalam melakukan PTK sesuai dengan masalah yang dihadapinya dengan suatu observasi.

d.   Keterampilan observasi

Observer atau peneliti harus menguasai keterampilan mengobservasi. Dimana saat mengobservasi,

sebagai observer saat mengambil sebuah keputusan tidak boleh mengambil keputusan hanya dengan

membuat penafsiran saja tapi harus mengetahui data apa adanya atau data yang sebenarnya.

e.    Umpan Balik (feedback)

Untuk mengetahui hasil observasi maka harus dievaluasi agar dapat memperoleh balikan untuk

memperbaiki proses pembelajaran. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu :

a.    Setelah melakukan suatu pengamatan dalam bentuk berdiskusi Balikan harus segera dilakukan agar

dapat memperbaiki proses pembelajaran.

b.    Dengan adanya data yang apa adanya atau faktual yang sudah dicatat secara cermat dan tersusun

melalui instrument observasi.

Page 7: observasidanevaluasi-130418115629-phpapp02.doc

c.    Data yang sudah ada dari suatu pengamatan harus dicapai kesepakatan bersama tentang kriteria

keberhasilan karena dijadikan suatu pedoman yang benar.

d.   Guru sebagai pelaku tindakan atau yang akan diobservasi akan mendapatkan kesempatan untuk

memberikan penafsiran data.

e.    Saat melakukan diskusi harus mengacu pada perbaikan strategi pembelajaran. Dengan adanya PTK

kita dapat mengetahui masalah-masalah yang dihadapi dan memberikan strategi dalam proses

pembelajaran agar dapat lebih baik.

(Daryanto, 2011 : 34)

3.      Jenis-jenis Observasi

Dari pengertian observasi dan prinsip-prinsip, adapun jenis-jenis observasi, yaitu :

a.    Observasi terbuka

Teknik-teknik yang dapat dilakukan oleh sipeneliti atau pengamat dalam observasi terbuka adalah

dengan cara merekam terjadinya proses belajar mengajar dengan menggunakan kertas kosong, alat

perekam video/audio.

b.    Observasi terfokus

Hal yang perlu diamati oleh peneliti dalam observasi terfokus adalah keaktifan siswa dalam proses

belajar mengajar, pengaruh penguatan yang diberikan guru kepada siswa.

c.    Observasi terstruktur

Dalam observasi terstrukrur, pengamat atau peneliti hanya menggunakan tanda check list saja (V)

sesuai dengan lembar yang disediakan.

d.   Observasi sistematik

Dalam observasi sistematik, sipeneliti lebih merincikan aspek yang akan diteliti contohnya meniliti

pengaruh adanya metode yang diterapkan dalam pembelajaran misalnya metode mana yang lebih

berpengaruh apakah metode ceramah atau diskusi.

(Daryanto, 2011 : 36)

4.      Langkah-langkah observasi

Page 8: observasidanevaluasi-130418115629-phpapp02.doc

Dalam melakukan observasi, ada langkah-langkah yang harus diperhatikan, yaitu :

a.       “ Guru sebagai peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua hal-hal yang diperlukan yang terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung.

b.      Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar / instrument observasi atau evaluasi yang telah disusun.

c.       Data yang dikumpulkan dapat berupa data kuantutitatif seperti hasil tes, ulangan harian dan lain-lain. Tapi, data juga bisa berupa data kualitatif seperti menggambarkan keaktifan siswa.

d.      Lembar pengamatan yang disusun bergantung dari data apa yang akan dikumpulkan. Misalnya guru sebagai peniliti akan mengkaji aktifitas siswa dalam pembelajaran”.(Daryanto, 2011 : 27)

5.      Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengadakan observasi

Dalam melakukan suatu obsrvasi ada hal-hal yang harus diperhatikan, antara lain :

a.       Saat melakukan suatu observasi sebagai peneliti harus mengetahui atau menguasai pengetahuan

tentang kejadian atau kenyataan yang akan diamati.

b.      Sebelum kita melakukan penilitian tindakan kelas, kita harus mengetahui atau menentukan apa tujuan

kita mengadakan penilitian saat melakukan observasi.

c.       Dalam melakukan penilitian tindakan kelas kita harus menyiapkan lembar observasi agar mudah dalam

melaksanakan penilitian.

d.      Pada saat melaksanakan atau melakukan suatu observasi kita harus melihat dengan cermat dan

bersikap kritis.

e.       Pada saat kita melakukan suatu observasi kadang kita menemukan gejala yang akan diamati kemudian

kita mencatatnya sebagai catatan lapangan.

f.       Dalam suatu observasi sebaiknya, melibatkan lebih dari satu observer

g.      Agar mendapatkan data yang objektif sebaiknya peneliti menggunakan alat bantu observasi seperti

kamera video.

(Daryanto, 2011:81)

Menurut Tahir (2011 : 92) pada saat kita melakukan suatu pemantauan seharusnya kita

melakukan pencatatan sesuai dengan lembar observasi yang sudah disiapkan. Saat melakukan

pemantauan ada beberapa hal yang akan dicatat misalnya gagasan dan kesan-kesan yang tiba-tiba

Page 9: observasidanevaluasi-130418115629-phpapp02.doc

muncul yang terjadi saat proses pembelajaran berlangsung. Saat kita melakukan suatu observasi

sebaiknya libatkan lebih dari satu peneliti agar datanya lebih akurat.

B.  Evaluasi PTK

Menurut Arifin, (2011:35) Evaluasi adalah alat untuk mengukur sejauh mana keberhasilan

siswa dalam proses pembelajaran. Dalam Evaluasi PTK, kita dapat gunakan untuk menilai keberhasilan

atau dapat mengetahui sejauh mana hasilnya terhadap hal-hal yang telah direncanakan atau dilakukan

dalam PTK .

Dengan melakukan suatu evaluasi berarti sangat berhati-hati karena ingin mengetahui apakah

langkah-langkah yang telah direncanakan atau dilakukan sudah berjalan dengan baik dan hasilnya

sesuai yang diharapkan. Jika belum berhasil, maka harus mengetahui bagian mana yang belum sesuai

dan apa yang menyebabkan hal tersebut.

Menurut Arifin, (2011:114) Dalam melakukan evaluasi harus menggunakan teknik dan kriteria

yang sudah ditetapkan sebelumnya. Jika observasi digunakan untuk mengamati suatu proses tindakan,

maka evaluasi untuk mengetahui hasil tindakan yang telah dirumuskan dalam tujuan tindakan. Dengan

melakukan pengamatan dapat mengamati pembelajaran berlangsung, respons siswa dalam proses

pembelajaran. Sedangkan evaluasi ditunjukan pada hasil belajar siswa melalui evaluasi kinerja,

portofolio, tes dan angket.

Dalam tahap evaluasi berarti peneliti melakukan hal-hal yang dapat memberikan gambaran

tentang hasil yang telah ditelitinya. Apakah hasilnya sesuai dengan apa yang telah direncanakan

sebelumnya.

BAB III

Page 10: observasidanevaluasi-130418115629-phpapp02.doc

PENUTUP

A.  Simpulan

Observasi adalah teknik untuk mengumpulkan suatu data dengan cara mengamati apa saja yang

terjadi dalam proses belajar mengajar dan mencatatnya dengan alat observasi hal yang akan diteliti dan

diamati. Sedangkan evaluasi adalat alat untuk mengukur sejauh mana keberhasilan terhadap hal-hal

yang direncanakan dan dilakukan dalam penilitian tindakan kelas. Prinsip-prinsip observasi adalah

perencanaan bersama, focus, membangun kriteria, keterampilan observasi dan umpan balik. Jenis-jenis

observasi adalah observasi terbuka, observasi terfokis, observasi terstruktur dan observasi sistematik.

Langkah-langkah dalam observasi adalah guru melakukan pengamatan dan mencatatnya,

pengumpulan data menggunakan evaluasi yang tersusun, lembar pengamatan bergantung dari data yang

dikumpulkan.Hal yang harus diperhatikan dala observasi adalah mengetahu kejadian yang akan

diamati, memahami tujuan yang akan diobsrvasi, menyiapkan lembar observasi, menggunakan alat

bantu observasi misalnya akmera video.

B.  Saran

Saya selaku penyusun makalah ini menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak

kekurangan. Untuk itu saya mohon kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang

membangun agar kemudian hari, saya bisa lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zaenal. 2011. Penilitian Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Daryanto. 2011. Penilitian Tindakan Kelas dan Penilitian Tindakan Sekolah.

Yogyakarta : Gava Media

Sanjaya, Wina. 2010. Penilitian Tindakan Kelas. Jakarta : Kencana Prenada

Media Group.

Page 11: observasidanevaluasi-130418115629-phpapp02.doc

Suyadi. 2012. Buku Panduan Guru Profesional Penilitian Tindakan Kelas (PTK)

dan Penilitian Tindakan Sekolah (PTS). Yogyakarta : Andis

Tahir, Muh. 2011. “Pengantar Metodologi Penilitian Pendidikan”. Makassar :

Universitas Muhammadiyah Makassar