OBJIN

25

description

m

Transcript of OBJIN

Page 1: OBJIN
Page 2: OBJIN

LAPORAN KASUS

NAMA : Ny. MUSIA : 41 TahunALAMAT :PEKERJAAN : Ibu Rumah TanggaMEDICAL RECORD : 8897XXMASUK RUMAH SAKIT : 20-08-15

Page 3: OBJIN

ANAMNESIS

KELUHAN UTAMA : TEKANAN DARAH TINGGI

G4P3A0 merasa hamil 9 bulan, mengeluh keluar air-air dari jam 22.00 WIB disertai keluahan mulas-mulas yang masih jarang. Gerakan janin masih dirasakan, imunisasi TT 2x, antenatal care rutin dilakukan dan pasien memiliki riwayat darah tinggi sebelum hamil, HPHT 29/11/14.

Page 4: OBJIN

PEMERIKSAAN FISIK

KEADAAN UMUM : COMPOSMENTIS

NADI : 83x/menit SUHU : 36,8oCRESPIRASI : 24x/menit TD : 170/100 mmHg

JANTUNG, PARU-PARU, REFLEK FISIOLOGIS DALAM BATAS NORMAL DAN TIDAK DITEMUKAN ADANYA EDEMA ATAU ACITES PADA EKSTREMITAS DAN ABDOMEN.

Page 5: OBJIN

PEMERIKSAAN LUAR

FUNDUS UTERI : 32 CMLINGKARAN PERUT :

LETAK ANAK : MEMANJANGBUNYI JANTUNG ANAK : 158x/menit

HIS :TAKSIRAN BERAT ANAK :

Page 6: OBJIN

PEMERIKSAAN DALAMVULVA : TIDAK ADA KELAINANVAGINA : TIDAK ADA KELAINANPORTIO : TEBAL : 1CMKETUBAN : NEGATIFKEPALA : HODGE 1

Page 7: OBJIN

LABORATORIUMHEMOGLOBIN : 12,0HEMATOKRIT : 33,9LEUKOSIT : 10,39TROMBOSIT : 235PROTEINURIA : NEGATIF

G4P3A0 PARTURIEN ATERM KALA 1 FASE LATEN DENGAN KPD +

HIPERTENSI KRONIK

Page 8: OBJIN

PENATALAKSANAANINFUS RL 20tpmPASANG DCCEK PROTEINURIANIFEDIPINE 1 TABLET

Page 9: OBJIN

OBSERVASI20-08-201504.18 :Telpon hasil lab (HB:12,0 Leko:10,3

Hema:33,9 Trombo:235 Proteinuria negatif).

05.00 : P : 89x/menitR : 22x/menitS : 36,9oCTD : 160/130 mmHgDJJ : 141x/menit

Page 10: OBJIN

06.00 : Konsul dr.Husny sp.ogDopamet 3x500mgCeftriakson 2x1Drip oxytocin 5IU 20-60 tpmDiagnosa menjadi hipertensi gestasional

07.50 : Visit dr.RosidiTFU : 33cm : 2cmKepala : Hodge 1

08.00 : Informed consent pemberian drip oxytocin 5IU (+)

Page 11: OBJIN

08.35 : Visit dr.Husny sp.ogLanjutkan dripObservasi detak jantung janinAmniotomiDiagnosa menjadi hipertensi kronik

14.55 : S : Ibu merasa mulesnya semakin seringO : PD (Portio tidak teraba, presntasi

muka, hodge 3, lengkapA : G4P3A0 parturien aterm kala 1 fase

aktif dengan kpd+hipertensi kronikP : Memimpin persalinan

Page 12: OBJIN

15.05 : Bayi lahir tunggal hidup letak muka dan tidak langsung menangis.

BB : 3700 gramPB : 51 cmJenis kelamin : Laki-lakiApgar score : 6/7/8LK/LD : 36/34Cek fundus tidak ada janin keduaInjeksi oksitosin intramuskular

Page 13: OBJIN

15.20 : Plasenta lahir dengan PTT, kontraksi uterus baik, TFU 2 jari dibawah umbilikus, terpasang DC kembali, urin 100cc, perdarahan 200cc, perineum utuh.

Page 14: OBJIN

FOLLOW UP RUANGAN21-08-2015P4A0 partus maturus lahir spontan dengan

KPD + Hipertensi kronikPost partusTanda vitalTD : 110/70Suhu : 36,7oCRespirasi : 22x/menitNadi : 96x/menit

Page 15: OBJIN

Keadaan umum baikMata : CA(-/-), SI(-/-)Cor : BJ 1-2 reg, GL(-) Mur(-)Pulmo : VBS ka=ki, RH(-) WH(-)ASI : +/+Abdomen : TFU 2 jari dibawah umbilikus,

kontraksi uterus baik, nyeri tekan (-)Lokia (+)

Page 16: OBJIN

IntruksiKlindamicin 3x1Asam mefenamat 3x1B complex 1x1Sulfat ferous 1x1BLPL

Page 17: OBJIN

PERMASALAHAN DAN PEMBAHASAN

1. Bagaimana caranya menegakan diagnosis hipertensi kronik pada pasien ini dan bagaimana cara membedakan dengan jenis hipertensi pada kehamilan lainya?

2. Apa risiko yang akan terjadi pada janin yang ibunya mengalami hipertensi kronik?

Page 18: OBJIN

JENIS-JENIS HIPERTENSI DALAM KEHAMILANHIPERTENSI GESTASIONAL

Tekananan darah sistolik >140 atau diastolik >90 mmHg pertama kali dalam kehamilan

Tidak ada proteinuriaTekanan darah turun menjadi normal setelah 12

minggu post partumPenegakan diagnosis final dibuat setelah post

partumDapat mempunyai tanda atau gejala preeklampsia

seperti nyeri epigastrium dan trombositopenia

Page 19: OBJIN

PRE-EKLAMPSIAKriteria minimal

Tekanan darah sistolik >140/90 mmHg setelah 20 minggu kehamilan

Proteinuria >300mg/24 jam atau dipstick >+1Meningkatkan diagnosis pre-eklampsia

Tekanan darah >160/110 mmHgProteinuria 2.0g/24jam atau dipstick >+2Serum kreatinin >1,2 mg/dlTrombosit <100.000Peningkatan level serum transaminase ALT atau ASTSakit kepala yang menetap atau gangguan penglihatanNyeri epigastrium

Page 20: OBJIN

EklampsiaKejang yang tidak dapat dikaitkan dengan

penyebab lain pada wanita dengan pre-eklampsiaSuperimposed pre-eklampsi pada hipertensi

kronikBaru munculnya proteinuria >300mg/24 jam

pada wanita dengan hipertensi tetapi tanpa proteinuria pada 20 minggu awal kehamilan

Peningkatan proteinuria atau tekanan darah yang tiba-tiba atau trombosit <100.000 pada wanita dengan hipertensi dengan proteinuria sebelum 20 minggu masa kehamilan

Page 21: OBJIN

Hipertensi kronikUmur ibu relatif tua diatas 35 tahunMultiparaObesitasRiwayat hipertensi sebelum kehamilan dan

menetap setelah kehamilanTekanan darah >140/90 mm Hg sebelum

kehamilan atau di diagnosa sebelum 20 minggu masa kehamilan

Hipertensi di diagnosa pertama kali seetelah 20 minggu masa kehamilan dan menetap setelah 12 minggu post partum.

Page 22: OBJIN

RISIKO PADA JANIN DENGAN IBU HIPERTENSI KRONIK

Persalinan prematurKematian perinatalIntra uterine growth restriction (IUGR)

Page 23: OBJIN

KESIMPULAN DAN SARANKESIMPULAN

Penegakan diagnosis hipertensi kronik pada kasus ini adalah dengan melihat adanya faktor-faktor yang mendukung ke arah diagnosis hipertensi kronik, yaitu riwayat hipertensi sebelum kehamilan, multipara, umur yang relatif tua dan tidak adanya proteinuria. Cara yang paling mudah untuk membedakan dengan jenis hipertensi dalam kehamilan lainya adalah dengan menanyakan kapan munculnya riwayat hipertensi dan melihat hasil dari pemeriksaan proteinuria nya.

Resiko yang akan terjadi pada bayi yang ibunya mengalami hipertensi kronik adalah persalinan prematur, kematian perinatal dan Intrauterine growth restriction (IUGR).

Page 24: OBJIN

SARANSebaiknya pada pasien yang mengalami

penyakit hipertensi dalam kehamilan harus di diagnosis secara cepat dan tepat untuk keselamatan ibu dan janin.

Ibu yang mengalami penyakit hipertensi kronis perlu penatalaksanaan yang cepat dan tepat karena jika penanganannya terlambat akan berakibat buruk bagi janin dan juga ibu.

Page 25: OBJIN

DAFTAR PUSTAKASastrawinata s, Martaadisoebraata d, et all, Ilmu

kesehatan reproduksi obsetri patologi, ED II, EGC, 2005.

Glade b, judith schuler, Your Pregnancy After 30, arcan, 2000.

Krisnadi r, mose j, et all, PEDOMAN DIAGNOSIS DAN TERAPI OBSETRI DAN GINEKOLOGI RS DR.HASAN SADIKIN, bagian obsetri dan ginekologi UNPAD, bandung, 2005.

Prawirohardjo s, et all, ILMU KEBIDANAN, P.T BINA PUSTAKA SARWONO PRAWIROHARDJO, jakarta, 2012.