obesitas

11
Dyah Retno Dyah Retno Wulan Wulan

description

obesitas

Transcript of obesitas

Page 1: obesitas

Dyah Retno WulanDyah Retno Wulan

Page 2: obesitas

Definisi

• Penimbunan jaringan lemak secara berlebihan akibat ketidakseimbangan antara asupan energi (energy intake) dengan pemakaian energi (energy expenditure)

Page 3: obesitas

Obesitas

• Antropometri– BB> 120% BBI (BB/TB)– IMT P≥95 kurva IMT berdasar umur dan jenis kelamin dari CDC-WHO

• Lemak Tubuh– subkutan skinfold thickness triceps P>85– laboratorik: densitometri, hidrometri

Page 4: obesitas

Klasifikasi obesitas berdasarkan hasil pengukuran BB/TB dan BB/TB2

KategoriBB/TB(%) BB/TB2(%)

(IMT)

Obesitas ringan / derajat I 120 – 135 25 –29,9

Obesitas ringan / derajat II 135 – 150 30 – 40

Obesitas ringan/ derajat III 150 – 200 > 40

Obesitas super / morbid > 200

Page 5: obesitas

3 periode kritis

Masa Kritis Terjadinya Obesitas (Dietz 1998)

Periode prenatalPembentukan sel lemak Masa adiposity

Reboundrespon terhadap perubahan

awal sistem endokrin masa prapubertal

Masaadolescens

Page 6: obesitas

Penyebab Obesitas

• Idiopatik : umum dijumpai adanya ketidak seimbangan antara masukan energi dan keluarannya

• Obesitas sekunder gangguan metabolisme atau hormon. – kelainan endokrin : Sindrom hipotalamus, sidrom cushing,

hipotiroidisme, pseudohipoparatiroidisme, defisiensi hormon pertumbuhan, sindrom ovarium polikistik, insulinoma, hiperinsulisme.

– obat: glukokortikoid, amitriptilin, siproheptadin, fenotiasin, estrogen, progesteron, litium.

• Obesitas yang menyertai kelainan genetik: sindrom Prader-Willi, sindrom Laurence-Moon-Biedl, Sindrom Cohen, sindrom Carpenter, sindrom Turner, sindrom Alstrom.

Page 7: obesitas

DiagnosaA. Pemeriksaan fisik • Bentuk muka tidak proporsional• Tekanan darah dengan ukuran manset yang

sesuai (Gahagan 2004)

• Sindrom Pickwikian pada kasus super obes dengan gejala hipertensi atau kesulitan pernapasan (Samsudin, 1993)

• Gangguan psikologis gangguan emosional mendasar (Soetjiningsih, 1995)

Page 8: obesitas

B. Pemeriksaan penunjang :

Antropometri, analisa diet, laboratorium, radiologi, ekhokardiografi dan test fungsi paru.

Page 9: obesitas

2.1.3. Komplikasi Obesitas (Relly 2003)

1. Komplikasi Jangka Pendek Psikologis Asma Inflamasi kronis Resiko penyakit kardiovaskular Diabetes tipe 2

2. Komplikasi Jangka Panjang Hipertensi (Shea 1994, Sidik SM 2004)

Obesitas persisten ( Freedman 2001)

Resiko penyakit kardiovaskuler saat dewasa

Page 10: obesitas

Penatalaksanaan

• Menetapkan penurunan berat badan• Pengaturan diet: diet seimbang• Pengaturan aktifitas fisik• Mengubah pola hidup/perilaku• Peran serta ortu, anggota keluarga, teman

dan guru• Konseling problem psikososial• Terapi intensif