OBAT ANTIHIPERTENSI

6
FARMAKOLOGI OBAT ANTI HIPERTENSI RENIN INHIBITOR Aliskiren Kegunaan : Menurunkan tekanan darah dengan menghambat aktivitas plasma renin. Dosis : 150 mg, 1x/hari. Dosis bisa ditingkatkan sampai 300 mg/hari untuk hipertensi a yang tidak terkontrol. Indikasi : hipertensi (bisa digunakan sendiri atau kombinasi dengan antihipertensi lain) Kontraindikasi : - hamil dan menyusui -Angioedema -Pasien dengan disfungsi renal JENIS OBAT-OBAT PENGHAMBAT SAL. Ca 2+ 1. GLIKOSIDA JANTUNG Digoksin Dosis : biasanya 0,125-0,25 mg/hari Pada lansia biasa diberikan 0,0625- 0,125 mg Tersedia dalam bentuk tablet 0,25 mg Kegunaan : untuk menurunkan tekanan darah Indikasi : untuk sekarang ini digoksin hanya diindikasikan untuk, Pasien gagal jantung dengan fibrilasi atrium Pasien gagal jantung dengan ritme sinus yang masih simtomatik Kontraindikasi : meliputi bradikardi, blok AV derajat 2 dan 3, sindroma sick sinus, sindroma Wolff- Parkinson-White, kardiomiopati obstruktif hipertrofik dan hipokalemia. 2. GOLONGAN FENILALKILAMIN Verapamil Dosis : 5-10 mg secara IV selama 2-3 menit 10 mg secara IV selama 2-5 menit 240-280 mg/hari dibagi dalam 3-4 dosis

Transcript of OBAT ANTIHIPERTENSI

Page 1: OBAT ANTIHIPERTENSI

FARMAKOLOGI

OBAT ANTI HIPERTENSI

RENIN INHIBITOR

Aliskiren

Kegunaan : Menurunkan tekanan darah dengan menghambat aktivitas plasma renin.

Dosis : 150 mg, 1x/hari. Dosis bisa ditingkatkan sampai 300 mg/hari untuk hipertensi a yang tidak terkontrol.

Indikasi : hipertensi (bisa digunakan sendiri atau kombinasi dengan antihipertensi lain)

Kontraindikasi : - hamil dan menyusui

- Angioedema

- Pasien dengan disfungsi renal

JENIS OBAT-OBAT PENGHAMBAT SAL. Ca 2+

1. GLIKOSIDA JANTUNG Digoksin

Dosis : biasanya 0,125-0,25 mg/hari Pada lansia biasa diberikan 0,0625-0,125 mg Tersedia dalam bentuk tablet 0,25 mgKegunaan : untuk menurunkan tekanan darahIndikasi : untuk sekarang ini digoksin hanya diindikasikan untuk,

Pasien gagal jantung dengan fibrilasi atrium Pasien gagal jantung dengan ritme sinus yang masih simtomatik

Kontraindikasi : meliputi bradikardi, blok AV derajat 2 dan 3, sindroma sick sinus, sindroma Wolff-Parkinson-White, kardiomiopati obstruktif hipertrofik dan hipokalemia.

2. GOLONGAN FENILALKILAMIN Verapamil

Dosis : 5-10 mg secara IV selama 2-3 menit 10 mg secara IV selama 2-5 menit 240-280 mg/hari dibagi dalam 3-4 dosisKegunaan : a. merupakan obat pilihan pertama untuk pengobatan serangan akut

takikardia supraventrikel paroksimal yang disebabkan oleh arus balik pada nodus AV atau karna anomaly hubungan nodus AV.

b. untuk penurunan segera respons ventrikel pada fibrilasi atau flutter atrium bila aritmia tidak disertai dengan sindrom Wolf-Parkinson-White

Indikasi : a. Digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi)b. anginac. gangguan irama jantung

Kontraindikasi : a. gangguan pada jantung Penggunaan obat ini secara IV dikontraindikasikan untuk

pasien hipertensi.

Page 2: OBAT ANTIHIPERTENSI

Dapat meningkatkan frekuensi denyut ventrikel bila diberikan secara intravena kepada pasien sindrom Wolf-Parkinson-White dan fibrilasi atrium,hal ini terjadi karna peningkatan refleks simpatis.

Dapat menyebabkan hipotensi berat atau fibrilasi ventrikel pada pasien dengan takikardia ventrikel

Bradikardi sinus, blok AV, gagal jantung kiri atau hipotensi dapat terjadi secara tidak terduga pada pasien berusia lanjut

b. gangguan pada saluran cerna Konstipasi

3. GOLONGAN BENZOTIZEPIN Diltiazem

Dosis : untuk angina pectoris : 3 kali sehari 30 mg. Untuk hipertensi : awalnya 3 kali sehari 30-60 mg, bisa ditingkatkan

sampai 180-360 mg sehari. Penggunaan : untuk menurunkan tekanan darahIndikasi : Angina pektoris yang disebabkan kejang arteri koroner angina kronis,

hipertensi. Kontraindikasi : a. Hipotensi (sistol kurang dari 90 mmHg), blok atrio-venrikular

atau sino-atrial derajat 2 atau 3.b. Bradikardiac. wanita hamil dan menyusui,’’sinus sick syndrome,sumbatan paru

akut

4. GOLONGAN DIHIDROPIRIDIN Nifedipin

Dosis : 5-10 mg diberikan 3 kali sehariKegunaan : a. pada pasien hipertensi, nefedipin berguba untuk menurunkan

resistensi perifer serta tekanan darah sistolik dan diastolic b. meningkatkan volume per menit dan kecepatan jantung c. juga mengurangi resistensi koroner dan meningkatkan aliran

koroner serta menurunkan konsumsi oksigen jantung Indikasi : a. untuk pengobatan dan pencegahan isufisiensi koroner ( terutama

angina pectoris setelah infark jantung) b. sebagai terapi tambahan pada penderita hipertensi

Kontraindikasi : a. pemberian pada wanita hamil harus hati-hatib. penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan hyperplasia gusi,

dapat kembali bila penggunaan obat dihentikanc. dapat menyebabkan sakiy kepala atau perasaan tertekan dikepala,

pusing,gangguan lambung, mual,lemas,palpitasi,hipotensi, hipertensi ortostatik, edema tungkai,tremor, kram pada tungkai, kongesti nasal,takikardia, tinnitus,reaksi dermatologi

Nikardipin Dosis : diberikan sebesar 10-20 mg melalui mulut (per oral), sebanyak 3 kali

sehari .Dosis boleh ditambah hingga 20-40 mg melalui mulut (per oral), sebanyak 3 kali sehari

Kegunaan : untuk menurunkan tekanan darahIndikasi : Digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi) dan

angina.Kontraindikasi : a. berkontraindikasi dengan pasien penderita bradikardia, gangguan

Page 3: OBAT ANTIHIPERTENSI

Sinus dan AV nodeb. dengan pasien yang menderita gagal jantung

AmlodipinDosis : dosis awal 1 kali sehari 5 mg dan maksimal 10 mg per hari.Kegunaan : a. Sasaran pada saraf simpatis.Pengaruh anti hipertensi pada saraf

simpatis yaitu menurunkan tahanan vaskuler perifer, menghambat fungsi jantung, dan meningkatkan pengumpulan vena di dalam pembuluh darah

b. Sasaran pada otot polos vaskuler.Anti hipertensi menurunkan tekanan darah dengan cara merelaksasi otot polos vaskular sehingga mendilatasi pembuluh darah resistans.

Indikasi : a. terapi profilaksis angina pectorisb. untuk pengobatan hipertensi, dapat digunakan sebagai agen tunggal

untuk mengontrol tekanan darah pada sebagian besar penderita hipertensi

kontraindikasi : a. Syok kardiogenik, stenosis aorta berat, angina pektoris tidak stabil, infark miokard akut.

b. Hipersensitif terhadap amlodipin atau dihidropiridin lain atau salah satu komponen obat ini.

c. Hipotensi berat, gangguan hati berat.

5. GOLONGAN DIFENILPIPERAZIN Sinarizin

Dosis : untuk memperbaiki sirkulasi: oral 3 kali sehari 75 mgKegunaan : a. melindungi jantung terhadap rangsangan-rangsangan iritasi dan

konstriksi b. dapat memperbaiki perdarahan di pembuluh-pembuluh otak dan

perifer (betis,kaki,tangan) dengan jalan vasodilatasi, tetapi tanpa menyebabkan tachycardia dan hipertensi secara reflektoris seperti halnya dengan vasodilator-vasodilator lainnya.

Indikasi : untuk pengobatan angina stabil kronisKontraindikasi :

FlunarizinDosis : Dosis maksimum yang dianjurkan adalah 10 mg/hari.

Pengurangan dosis hingga 5 mg/hari dapat mengurangi efek samping yang timbul.

Kegunaan : a.Penghambat kalsium mempengaruhi pergerakan kalsium ke dalam sel dari jantung dan peredaran darah

b. meningkatkan suplai darah dan oksigen ke jantung akibatnya mengurangi kerja jantung.

Indikasi : a. Gangguan memori dan irama tidur serta iritabilitasb. Mencegah migran.c.Pengobatan dan pencegahan vestibulardan gangguan

peredaran darah serebral dan perifer:pusing,tinitus,vertigo

Kontraindikasi :a. Penderita yang mempunyai riwayat penyakit depresi atau adanya gejala penyakit parkinson dan kelainan ekstrapiramidal lainnya

b. Penderita yang sedang diobati dengan obat beta blocker.c. Efek samping yang jarang dilaporkan adalah :

Gastrointestinal: nyeri ulu hati, nausea, gastralgiaSusunan saraf pusat; insomnia, ansietasLain-lain : galaktorea, mulut kering, nyeri otot, skinrash.

Page 4: OBAT ANTIHIPERTENSI