OB

4
Faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan pengecapan antara lain : 1. Usia Penurunan sensitivitas indera pengecap merupakan masalah fisiologis yang biasa terjadi pada orang dengan usia tua. Seiring bertambahnya usia terjadi penurunan jumlah papila sirkumvalata dan penurunan fungsi transmisi pada taste buds (Guyton, 2001). 2. Suhu Makanan Sensitivitas taste buds pada indera pengecap dapat dipengaruhi oleh suhu makanan dan minuman yang kurang dari 20oC maupun lebih dari 30oC. Suhu yang terlalu panas akan merusak sel – sel pada taste bud, demikian pula suhu yang terlalu dingin dapat membuat sensitivitas lidah berkurang, menyebabkan cedera atau bahkan kematian sel. Keadaan tersebut cenderung berlangsung cepat karena sel yang rusak tersebut dapat segera diperbaiki (Rensburg, 1995). 3. Penyakit Perawatan dan terapi pada penyakit kronis memerlukan waktu yang cukup lama. Obat – obatan tersebut memiliki efek samping dapat menyebabkan penurunan sensitivitas indera pengecap. Misalnya amphetamin dapat menyebabkan berkurangnya sensitivitas rasa manis, anestesi lidocaine dan insulin dapat menyebabkan berkurangnya sensitivitas rasa asin dan manis (Guyton, 2001). Obat – obatan pada penyakit kencing manis dan penyakit ginjal

description

oral biology

Transcript of OB

Faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan pengecapan antara lain :

1. Usia

Penurunan sensitivitas indera pengecap merupakan masalah fisiologis yang biasa terjadi pada

orang dengan usia tua. Seiring bertambahnya usia terjadi penurunan jumlah papila sirkumvalata

dan penurunan fungsi transmisi pada taste buds (Guyton, 2001).

2. Suhu Makanan

Sensitivitas taste buds pada indera pengecap dapat dipengaruhi oleh suhu makanan dan

minuman yang kurang dari 20oC maupun lebih dari 30oC. Suhu yang terlalu panas akan

merusak sel – sel pada taste bud, demikian pula suhu yang terlalu dingin dapat membuat

sensitivitas lidah berkurang, menyebabkan cedera atau bahkan kematian sel. Keadaan tersebut

cenderung berlangsung cepat karena sel yang rusak tersebut dapat segera diperbaiki (Rensburg,

1995).

3. Penyakit

Perawatan dan terapi pada penyakit kronis memerlukan waktu yang cukup lama. Obat – obatan

tersebut memiliki efek samping dapat menyebabkan penurunan sensitivitas indera pengecap.

Misalnya amphetamin dapat menyebabkan berkurangnya sensitivitas rasa manis, anestesi

lidocaine dan insulin dapat menyebabkan berkurangnya sensitivitas rasa asin dan manis

(Guyton, 2001). Obat – obatan pada penyakit kencing manis dan penyakit ginjal serta radiasi

dapat pula menyebabkan xerostomia. Xerostomia adalah keadaan dimana mulut kering akibat

produksi kelenjar saliva berkurang. Keadaan tersebut dapat disebabkan oleh gangguan pada

pusat saliva atau syaraf pembawa rangsang saliva. Dengan berkurangnya produksi saliva maka

sel – sel pengecap mengalami kesulitan dalam menerima rangsang (Pearce, 2008).

Gangguan pada indera pengecap disebabkan oleh gangguan transportasi, gangguan sensorik,

dan gangguan neuron. Gangguan transportasi terjadi akibat keadaan yang mengganggu

pencapaian taste pada reseptor. Contohnya sindrom Sjogren, intoksikasilogam berat dan

kolonisasi bakteri pada pori pengecap. Gangguan sensorik terjadi karena cedera pada sel

reseptor, yaitu inflamasi dan degenerasi karena penggunaan obat – obatan seperti antitiroid dan

antineoplastik, radiasi, infeksi virus dan neoplasma. Sedangkan gangguan neuron terjadi akibat

kerusakan pada serabut saraf aferen gustatorius dan lintasan saraf sentral gustatorius, yaitu

neoplasma, trauma, dan pembedahan (Harrison, 2000).

4. Kekurangan mineral

Pada penderita gangguan pengecapan terjadi penurunan kadar mineral Zn dalam saliva. Mineral

tersebut berfungsi dalam pengecapan. Kadar Zn pada saliva berkisar antara 90-120 / 100ml,

ditentukan oleh makanan yang dikonsumsi. Makanan yang berasal dari protein hewani

mengadung banyak mineral Zn, sedangkan yang berasal dari nabati mengandung sedikit

mineral Zn.

5. Hal-hal lain

6. Kebiasaan merokok

Kebiasaan merokok dapat menurunkan sensitivitas indera pengecap karena saat rokok dihisap

nikotin masuk rongga maulut dan menghalangi interaksi zat – zat makanan ke dalam reseptor

pengecap (Dewi, 2005).

7. Kebiasaan menyirih

Kebiasaan menyirih dapat menurunkan sensitivitasindera pengecap karena partikel – partikel

yang terkandung pada sirih terdeposit pada waktu lama mengakibatkan pigmentasi dan

penumpukan partikel pada lidah yang menghalangi reseptor pengecap (Louise, 2004).

8. Oral Hygiene

Oral Hygiene merupakan salah satu faktor yang juga dapat mempengaruhi sensitivitas indera

pengecap. Oral Hygiene yang buruk dapat mengakibatkan sisa makanan terdeposit pada lidah

sehingga menghalangi reseptor pengecap (Dewi, 2005)

Daftar Pustaka

1. Guyton A C. 2001. Buku ajar fisiologi kedokteran. Jakarta: EGC Penerbit Buku Kedokteran..

2. Rensburg BGJ. 1995. Oral bology. Warsawa: Quintessence Publishing Co. Inc

3. Pearce E. 2008. Anatomi dan fisiologi untuk paramedic. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,

4. Harrison. 2000. Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam, Volume 1. Jakarta: EGC.

5. Dewi D. 2005. Pengaruh kebiasaan merokok terhadap mukosa mulut. Dentika Dental Journal

.10(2):132-5.

6. Louise S. 2004. Oral mucosal lessions associated with use of quid. Journal de l’Association

dentaire canadienne. 70(4):244-8.