OB
-
Upload
hasna-hadaina-sabila -
Category
Documents
-
view
216 -
download
1
description
Transcript of OB
Faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan pengecapan antara lain :
1. Usia
Penurunan sensitivitas indera pengecap merupakan masalah fisiologis yang biasa terjadi pada
orang dengan usia tua. Seiring bertambahnya usia terjadi penurunan jumlah papila sirkumvalata
dan penurunan fungsi transmisi pada taste buds (Guyton, 2001).
2. Suhu Makanan
Sensitivitas taste buds pada indera pengecap dapat dipengaruhi oleh suhu makanan dan
minuman yang kurang dari 20oC maupun lebih dari 30oC. Suhu yang terlalu panas akan
merusak sel – sel pada taste bud, demikian pula suhu yang terlalu dingin dapat membuat
sensitivitas lidah berkurang, menyebabkan cedera atau bahkan kematian sel. Keadaan tersebut
cenderung berlangsung cepat karena sel yang rusak tersebut dapat segera diperbaiki (Rensburg,
1995).
3. Penyakit
Perawatan dan terapi pada penyakit kronis memerlukan waktu yang cukup lama. Obat – obatan
tersebut memiliki efek samping dapat menyebabkan penurunan sensitivitas indera pengecap.
Misalnya amphetamin dapat menyebabkan berkurangnya sensitivitas rasa manis, anestesi
lidocaine dan insulin dapat menyebabkan berkurangnya sensitivitas rasa asin dan manis
(Guyton, 2001). Obat – obatan pada penyakit kencing manis dan penyakit ginjal serta radiasi
dapat pula menyebabkan xerostomia. Xerostomia adalah keadaan dimana mulut kering akibat
produksi kelenjar saliva berkurang. Keadaan tersebut dapat disebabkan oleh gangguan pada
pusat saliva atau syaraf pembawa rangsang saliva. Dengan berkurangnya produksi saliva maka
sel – sel pengecap mengalami kesulitan dalam menerima rangsang (Pearce, 2008).
Gangguan pada indera pengecap disebabkan oleh gangguan transportasi, gangguan sensorik,
dan gangguan neuron. Gangguan transportasi terjadi akibat keadaan yang mengganggu
pencapaian taste pada reseptor. Contohnya sindrom Sjogren, intoksikasilogam berat dan
kolonisasi bakteri pada pori pengecap. Gangguan sensorik terjadi karena cedera pada sel
reseptor, yaitu inflamasi dan degenerasi karena penggunaan obat – obatan seperti antitiroid dan
antineoplastik, radiasi, infeksi virus dan neoplasma. Sedangkan gangguan neuron terjadi akibat
kerusakan pada serabut saraf aferen gustatorius dan lintasan saraf sentral gustatorius, yaitu
neoplasma, trauma, dan pembedahan (Harrison, 2000).
4. Kekurangan mineral
Pada penderita gangguan pengecapan terjadi penurunan kadar mineral Zn dalam saliva. Mineral
tersebut berfungsi dalam pengecapan. Kadar Zn pada saliva berkisar antara 90-120 / 100ml,
ditentukan oleh makanan yang dikonsumsi. Makanan yang berasal dari protein hewani
mengadung banyak mineral Zn, sedangkan yang berasal dari nabati mengandung sedikit
mineral Zn.
5. Hal-hal lain
6. Kebiasaan merokok
Kebiasaan merokok dapat menurunkan sensitivitas indera pengecap karena saat rokok dihisap
nikotin masuk rongga maulut dan menghalangi interaksi zat – zat makanan ke dalam reseptor
pengecap (Dewi, 2005).
7. Kebiasaan menyirih
Kebiasaan menyirih dapat menurunkan sensitivitasindera pengecap karena partikel – partikel
yang terkandung pada sirih terdeposit pada waktu lama mengakibatkan pigmentasi dan
penumpukan partikel pada lidah yang menghalangi reseptor pengecap (Louise, 2004).
8. Oral Hygiene
Oral Hygiene merupakan salah satu faktor yang juga dapat mempengaruhi sensitivitas indera
pengecap. Oral Hygiene yang buruk dapat mengakibatkan sisa makanan terdeposit pada lidah
sehingga menghalangi reseptor pengecap (Dewi, 2005)
Daftar Pustaka
1. Guyton A C. 2001. Buku ajar fisiologi kedokteran. Jakarta: EGC Penerbit Buku Kedokteran..
2. Rensburg BGJ. 1995. Oral bology. Warsawa: Quintessence Publishing Co. Inc
3. Pearce E. 2008. Anatomi dan fisiologi untuk paramedic. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,
4. Harrison. 2000. Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam, Volume 1. Jakarta: EGC.
5. Dewi D. 2005. Pengaruh kebiasaan merokok terhadap mukosa mulut. Dentika Dental Journal
.10(2):132-5.
6. Louise S. 2004. Oral mucosal lessions associated with use of quid. Journal de l’Association
dentaire canadienne. 70(4):244-8.