Nyicil Laporan
-
Upload
jasmine-el-ummah -
Category
Documents
-
view
3 -
download
0
Transcript of Nyicil Laporan
a. Mengetahui gambaran umum Direktorat Gizi dan KIA Kementerian Kesehatan RI
tahun 2014.
b. Mengetahui gambaran tujuan program penanggulangan masalah kesehatan anak di
Direktorat Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan RI tahun 2014.
c. Mengetahui gambaran strategi program penanggulangan masalah kesehatan anak di
Direktorat Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan RI tahun 2014.
d. Mengetahui gambaran pokok kegiatan program penanggulangan masalah kesehatan
anak di Direktorat Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan RI tahun 2014.
e. Mengetahui gambaran teknik perencanaan program penanggulangan masalah
kesehatan anak di Direktorat Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan RI tahun
2014.
f. Mengetahui gambaran teknik pelaksanaan program penanggulangan masalah
kesehatan anak di Direktorat Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan RI tahun
2014.
g. Mengetahui gambaran indikator program penanggulangan masalah kesehatan anak di
Direktorat Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan RI tahun 2014.
h. Mengetahui gambaran teknik evaluasi program penanggulangan masalah kesehatan
anak di Direktorat Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan RI tahun 2014.
i. Mengetahui gambaran tingkat keberhasilan program penanggulangan masalah
kesehatan anak di Direktorat Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan RI tahun
2014.
j. Mengetahui gambaran pencapaian tujuan program penanggulangan masalah
kesehatan anak di Direktorat Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan RI tahun
2014.
k. Mengetahui gambaran permasalahan dalam pelaksanaan program penanggulangan
masalah kesehatan anak di Direktorat Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan
RI tahun 2014.
Tujuan program penanggulangan masalah kesehatan anak di Direktorat Bina Kesehatan Anak
Kementerian Kesehatan RI tahun 2014.
Tujuan Pembinaan Pelayanan Kesehatan Anak adalah:
1) Mendukung upaya kelangsungan hidup neonatal, bayi dan anak balita yang bertujuan
mencapai penurunan angka kematian neonatal, bayi dan anak balita dengan target angka
kematian bayi menjadi 24 per 1000 kelahiran hidup di tahun 2010-2014 sesuai dengan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
2) Mendukung upaya peningkatan kualitas hidup dan perlindungan kesehatan anak yang
bertujuan menyiapkan generasi penerus yang sehat, produktif, handal dan mampu bersaing
sehingga mendukung terciptanya generasi penerus bangsa yang berkualitas dan tangguh.
Sasaran
Pada tahun 2013 berdasarkan Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014. Direktorat
Bina Kesehatan Anak memiliki sasaran:
1) Meningkatnya pelayanan kesehatan pada neonatal, sekurangnya dapat mencapai 89%
bayi baru lahir umur 0-48 jam
2) Meningkatnya pelayanan kesehatan pada bayi, sekurangnya dapat mencapai 87% bayi
3) Meningkatnya pelayanan kesehatan pada anak balita, sekurangnya dapat mencapai 83%
anak balita
4) Meningkatnya SD/MI yang melakukan penjaringan kesehatan pada siswa kelas 1,
sekurangnya dapat mencapai 94% SD/MI
Di luar sasaran tearsebut, Direktoran Bina Kesehatan Anak memiliki tanggung jawab untuk
mengupayakan perlindungan kesehatan anak dengan sasaran:
1) Meningkatnya pelayanan puskesmas mampu tatalaksana kekerasan terhadap anak (KtA)
mencapai 75%
2) Meningkatnya pembinaan kesehatan anak di Panti oleh puskesmas mencapai 40% dari
segi kualitas pelayanan
3) Meningkatnya pembinaan kesehatan oleh puskesmas terhadap Anak Berhadapan Dengan
Hukum (ABH) di lapas anak/ lapas dewasa di 25 provinsi
4) Meningkatnya pembinaan kesehatan oleh puskesmas terhadap anak dengan kecacatan di
SLB melalui UKS di 22 provinsi.
Indikator
Target indikator Program Kesehatan Anak pada Renstra Kementerian Kesehatan dan Inpres I
tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel …. Indikator Program Kesehatan Anak pada Renstra Kementerian Kesehatan dan Inpres I
tahun 2012
NoIndikator
2010-20142010 2011 2012 2013 2014 Keterangan
IndikatorTarget Target Target Target Target1 Cakupan kunjungan neonanatal
pertama (KN1)89% 86% 88% 89% 90% Renstra
Inpres I2 Cakupan pelayanan kesehatan
anak bayi84% 85% 86% 87% 90% Renstra
Inpres I3 Cakupan pelayanan kesehatan
anak balita78% 80% 81% 83% 85% Renstra
Inpres I4 Cakupan SD/MI melaksanakan
penjaringan siswa kelas 180% 90% 92% 94% 95% Renstra
Target indikator Program Kesehatan Anak yang tertuang di dalam Rencana Aksi Nasionl Hak
Asasi Manusia (RAN HAM) dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel … Indikator Program Kesehatan Anak yang pada Rencana Aksi Nasionl Hak Asasi
Manusia (RAN HAM) tahun 2012
NoIndikator
2010-20142010 2011 2012 2013 2014 Keterangan
IndikatorTarget Target Target Target Target1 Puskesmas melakukan pembinaan
kesehatan bagi bayi, balita, anak usia sekolah dan remaja terlantar di panti/LKSA
100%* 100%* 20% 40% 60% RAN HAM
2 Terlaksananya pembinaan kesehatan oleh puskesmas terhadap Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) di lapas anak/ lapas dewasa
8 Prov 17 Prov
21 Prov
25 Prov 29 Prov
RAN HAM
3 Terlaksananya pembinaan kesehatan oleh puskesmas
5 Prov 10 Prov
15 Prov
22 Prov 28 Prov
RAN HAM
terhadap anak dengan kecatatan di SLB melalui UKS
Keterangan:
*Dalam pelaksanaan Inpres No 3 Tahun 2010 di tahun 2010 dan tahun 2011, pembinaan
pelayanan kesehatan bagi anak terlantar di panti/ LKSA targetnya adalah 100% yaitu membuka
akses pelayanan kesehatan melalui kerjasama puskesmas dengan panti dalam pemanfaatan kuota
peserta tambahan Jamkesmas bagi kelompok marginal, termasuk di dalamnya adalah upaya
pengobatan. Sedangkan pada tahun 2012, Target pembinaan yang dilakukan diarahkan pada
upaya peningkatan kualitas pelayanan.
STRATEGI PELAKSANAAN
1. Strategi Pelaksanaan Tujuan dan Sasaran
Strategi dalam pembinaan pelayanan kesehatan anak yaitu:
a. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bayi baru lahir (BBL), bayi, anak
balita dan pra sekolah, anak usia sekolah dan remaja dan anak membutuhkan
perlindungan kesehatan.
b. Pemberdayaan keluarga dan masyarakat.
c. Membangun kemitraan yang efektif antar pusat dan daerah, lintas sektor, organisasi
profesi, akademisi, LSM dan swasta.
d. Penguatan manajemen program kesehatan anak.
2. Hambatan Dalam Pelaksanaan Strategi
Beberapa hambatan dalam pelaksanaan strategi pencapaian tujuan dan sasaran pada tahun
2013 adalah:
a. Efisiensi anggaran APBD
b. Distribusi kualitas dan jumlah tenaga yang belum merata. Pada tahun 2012 ketersediaan
dokter umum berjumlah 17.750 dan bidan berjumlah 101.947 sementara kekurangan
kebutuhan tenaga dokter umum dan bidan sampai dengan tahun 2014 adalah sebanyak
3.035 dokter umum dan 6.783 bidan.
c. Jumlah SDM pengelola program di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten belum memadai
d. Distribusi fasilitas kesehatan yang belum merata
e. Masih banyak persalinan di rumah
f. Anak yang sudah mendapat imunisasi lengkap yaitu pada usia >1 tahun tidak lagi datang
ke posyandu untuk melakukan penimbangan berat badan dan pemantauan perkembangan.
g. Koordinasi dan integrasi lintas program belum optimal
h. Pemberdayaan keluarga/ masyarakat belum optimal
i. Sistem pencatatan dan pelaporan belum selesai dengan yang diharapkan.
Pencapaian Kinerja
Berikut hasil pelaksanaan program yang digambarkan melalui indikator program kesehatan anak:
Tabel …. Pencapaian Indikator Kesehatan Anak Tahun 2013
No Indikator Target 2013 Capaian 2013
1 Cakupan kunjungan neonatal pertama (KN 1) 89% 92,33%
2 Cakupan kunjungan neonatal lengkap (KN
lengkap)
86% 87,23%
3 Cakupan penanganan neonatal komplikasi 75% 51,47%
4 Cakupan pelayanan kesehatan bayi 87% 87,77%
5 Cakupan pelayanan kesehatan anak balita 83% 70,12%
6 Cakupan SD/MI melaksanakan penjaringan siswa
kelas 1
94% 73,91%
7 Persentase Kab/ Kota yang memiliki minimal 4
puskesmas mampu laksana Pelayanan kesehatan
peduli remaja (PKPR)
70% 81,69%
8 Persentase Kab/ Kota yang memiliki minimal 2
puskesmas yang mampu tatalaksana kasus
kekerasan terhadap anak (KtA)
75% 76,26%
Pencapaian indikator RAN HAM tahun 2013
Tabel …. Pencapaian indikator RAN HAM tahun 2013
Indikator Target 2013 Capaian 2013
Puskesmas melakukan pembinaan kesehatan bagi bayi,
balita, anak usia sekolah dan remaja terlantar dip anti/
40% 72,53%
LKSA
Terlaksananya pembinaan kesehatan oleh puskesmas
terhadap Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) di
lapas anak/ lapas dewasa
100% (25 Prov) 96% (24 Prov)
Terlaksananya pembinaan kesehatan oleh puskesmas
terhadap anak dengan kecacatan di SLB melalui UKS
100% (22 Prov) 100% (22 Prov)