Nyicil Laporan

8
a. Mengetahui gambaran umum Direktorat Gizi dan KIA Kementerian Kesehatan RI tahun 2014. b. Mengetahui gambaran tujuan program penanggulangan masalah kesehatan anak di Direktorat Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan RI tahun 2014. c. Mengetahui gambaran strategi program penanggulangan masalah kesehatan anak di Direktorat Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan RI tahun 2014. d. Mengetahui gambaran pokok kegiatan program penanggulangan masalah kesehatan anak di Direktorat Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan RI tahun 2014. e. Mengetahui gambaran teknik perencanaan program penanggulangan masalah kesehatan anak di Direktorat Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan RI tahun 2014. f. Mengetahui gambaran teknik pelaksanaan program penanggulangan masalah kesehatan anak di Direktorat Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan RI tahun 2014. g. Mengetahui gambaran indikator program penanggulangan masalah kesehatan anak di Direktorat Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan RI tahun 2014. h. Mengetahui gambaran teknik evaluasi program penanggulangan masalah kesehatan anak di Direktorat Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan RI tahun 2014. i. Mengetahui gambaran tingkat keberhasilan program penanggulangan masalah kesehatan anak di Direktorat Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan RI tahun 2014.

Transcript of Nyicil Laporan

Page 1: Nyicil Laporan

a. Mengetahui gambaran umum Direktorat Gizi dan KIA Kementerian Kesehatan RI

tahun 2014.

b. Mengetahui gambaran tujuan program penanggulangan masalah kesehatan anak di

Direktorat Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan RI tahun 2014.

c. Mengetahui gambaran strategi program penanggulangan masalah kesehatan anak di

Direktorat Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan RI tahun 2014.

d. Mengetahui gambaran pokok kegiatan program penanggulangan masalah kesehatan

anak di Direktorat Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan RI tahun 2014.

e. Mengetahui gambaran teknik perencanaan program penanggulangan masalah

kesehatan anak di Direktorat Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan RI tahun

2014.

f. Mengetahui gambaran teknik pelaksanaan program penanggulangan masalah

kesehatan anak di Direktorat Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan RI tahun

2014.

g. Mengetahui gambaran indikator program penanggulangan masalah kesehatan anak di

Direktorat Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan RI tahun 2014.

h. Mengetahui gambaran teknik evaluasi program penanggulangan masalah kesehatan

anak di Direktorat Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan RI tahun 2014.

i. Mengetahui gambaran tingkat keberhasilan program penanggulangan masalah

kesehatan anak di Direktorat Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan RI tahun

2014.

j. Mengetahui gambaran pencapaian tujuan program penanggulangan masalah

kesehatan anak di Direktorat Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan RI tahun

2014.

k. Mengetahui gambaran permasalahan dalam pelaksanaan program penanggulangan

masalah kesehatan anak di Direktorat Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan

RI tahun 2014.

Page 2: Nyicil Laporan

Tujuan program penanggulangan masalah kesehatan anak di Direktorat Bina Kesehatan Anak

Kementerian Kesehatan RI tahun 2014.

Tujuan Pembinaan Pelayanan Kesehatan Anak adalah:

1) Mendukung upaya kelangsungan hidup neonatal, bayi dan anak balita yang bertujuan

mencapai penurunan angka kematian neonatal, bayi dan anak balita dengan target angka

kematian bayi menjadi 24 per 1000 kelahiran hidup di tahun 2010-2014 sesuai dengan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

2) Mendukung upaya peningkatan kualitas hidup dan perlindungan kesehatan anak yang

bertujuan menyiapkan generasi penerus yang sehat, produktif, handal dan mampu bersaing

sehingga mendukung terciptanya generasi penerus bangsa yang berkualitas dan tangguh.

Sasaran

Pada tahun 2013 berdasarkan Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014. Direktorat

Bina Kesehatan Anak memiliki sasaran:

1) Meningkatnya pelayanan kesehatan pada neonatal, sekurangnya dapat mencapai 89%

bayi baru lahir umur 0-48 jam

2) Meningkatnya pelayanan kesehatan pada bayi, sekurangnya dapat mencapai 87% bayi

3) Meningkatnya pelayanan kesehatan pada anak balita, sekurangnya dapat mencapai 83%

anak balita

4) Meningkatnya SD/MI yang melakukan penjaringan kesehatan pada siswa kelas 1,

sekurangnya dapat mencapai 94% SD/MI

Di luar sasaran tearsebut, Direktoran Bina Kesehatan Anak memiliki tanggung jawab untuk

mengupayakan perlindungan kesehatan anak dengan sasaran:

1) Meningkatnya pelayanan puskesmas mampu tatalaksana kekerasan terhadap anak (KtA)

mencapai 75%

2) Meningkatnya pembinaan kesehatan anak di Panti oleh puskesmas mencapai 40% dari

segi kualitas pelayanan

3) Meningkatnya pembinaan kesehatan oleh puskesmas terhadap Anak Berhadapan Dengan

Hukum (ABH) di lapas anak/ lapas dewasa di 25 provinsi

Page 3: Nyicil Laporan

4) Meningkatnya pembinaan kesehatan oleh puskesmas terhadap anak dengan kecacatan di

SLB melalui UKS di 22 provinsi.

Indikator

Target indikator Program Kesehatan Anak pada Renstra Kementerian Kesehatan dan Inpres I

tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel …. Indikator Program Kesehatan Anak pada Renstra Kementerian Kesehatan dan Inpres I

tahun 2012

NoIndikator

2010-20142010 2011 2012 2013 2014 Keterangan

IndikatorTarget Target Target Target Target1 Cakupan kunjungan neonanatal

pertama (KN1)89% 86% 88% 89% 90% Renstra

Inpres I2 Cakupan pelayanan kesehatan

anak bayi84% 85% 86% 87% 90% Renstra

Inpres I3 Cakupan pelayanan kesehatan

anak balita78% 80% 81% 83% 85% Renstra

Inpres I4 Cakupan SD/MI melaksanakan

penjaringan siswa kelas 180% 90% 92% 94% 95% Renstra

Target indikator Program Kesehatan Anak yang tertuang di dalam Rencana Aksi Nasionl Hak

Asasi Manusia (RAN HAM) dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel … Indikator Program Kesehatan Anak yang pada Rencana Aksi Nasionl Hak Asasi

Manusia (RAN HAM) tahun 2012

NoIndikator

2010-20142010 2011 2012 2013 2014 Keterangan

IndikatorTarget Target Target Target Target1 Puskesmas melakukan pembinaan

kesehatan bagi bayi, balita, anak usia sekolah dan remaja terlantar di panti/LKSA

100%* 100%* 20% 40% 60% RAN HAM

2 Terlaksananya pembinaan kesehatan oleh puskesmas terhadap Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) di lapas anak/ lapas dewasa

8 Prov 17 Prov

21 Prov

25 Prov 29 Prov

RAN HAM

3 Terlaksananya pembinaan kesehatan oleh puskesmas

5 Prov 10 Prov

15 Prov

22 Prov 28 Prov

RAN HAM

Page 4: Nyicil Laporan

terhadap anak dengan kecatatan di SLB melalui UKS

Keterangan:

*Dalam pelaksanaan Inpres No 3 Tahun 2010 di tahun 2010 dan tahun 2011, pembinaan

pelayanan kesehatan bagi anak terlantar di panti/ LKSA targetnya adalah 100% yaitu membuka

akses pelayanan kesehatan melalui kerjasama puskesmas dengan panti dalam pemanfaatan kuota

peserta tambahan Jamkesmas bagi kelompok marginal, termasuk di dalamnya adalah upaya

pengobatan. Sedangkan pada tahun 2012, Target pembinaan yang dilakukan diarahkan pada

upaya peningkatan kualitas pelayanan.

STRATEGI PELAKSANAAN

1. Strategi Pelaksanaan Tujuan dan Sasaran

Strategi dalam pembinaan pelayanan kesehatan anak yaitu:

a. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bayi baru lahir (BBL), bayi, anak

balita dan pra sekolah, anak usia sekolah dan remaja dan anak membutuhkan

perlindungan kesehatan.

b. Pemberdayaan keluarga dan masyarakat.

c. Membangun kemitraan yang efektif antar pusat dan daerah, lintas sektor, organisasi

profesi, akademisi, LSM dan swasta.

d. Penguatan manajemen program kesehatan anak.

2. Hambatan Dalam Pelaksanaan Strategi

Beberapa hambatan dalam pelaksanaan strategi pencapaian tujuan dan sasaran pada tahun

2013 adalah:

a. Efisiensi anggaran APBD

b. Distribusi kualitas dan jumlah tenaga yang belum merata. Pada tahun 2012 ketersediaan

dokter umum berjumlah 17.750 dan bidan berjumlah 101.947 sementara kekurangan

kebutuhan tenaga dokter umum dan bidan sampai dengan tahun 2014 adalah sebanyak

3.035 dokter umum dan 6.783 bidan.

c. Jumlah SDM pengelola program di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten belum memadai

d. Distribusi fasilitas kesehatan yang belum merata

Page 5: Nyicil Laporan

e. Masih banyak persalinan di rumah

f. Anak yang sudah mendapat imunisasi lengkap yaitu pada usia >1 tahun tidak lagi datang

ke posyandu untuk melakukan penimbangan berat badan dan pemantauan perkembangan.

g. Koordinasi dan integrasi lintas program belum optimal

h. Pemberdayaan keluarga/ masyarakat belum optimal

i. Sistem pencatatan dan pelaporan belum selesai dengan yang diharapkan.

Pencapaian Kinerja

Berikut hasil pelaksanaan program yang digambarkan melalui indikator program kesehatan anak:

Tabel …. Pencapaian Indikator Kesehatan Anak Tahun 2013

No Indikator Target 2013 Capaian 2013

1 Cakupan kunjungan neonatal pertama (KN 1) 89% 92,33%

2 Cakupan kunjungan neonatal lengkap (KN

lengkap)

86% 87,23%

3 Cakupan penanganan neonatal komplikasi 75% 51,47%

4 Cakupan pelayanan kesehatan bayi 87% 87,77%

5 Cakupan pelayanan kesehatan anak balita 83% 70,12%

6 Cakupan SD/MI melaksanakan penjaringan siswa

kelas 1

94% 73,91%

7 Persentase Kab/ Kota yang memiliki minimal 4

puskesmas mampu laksana Pelayanan kesehatan

peduli remaja (PKPR)

70% 81,69%

8 Persentase Kab/ Kota yang memiliki minimal 2

puskesmas yang mampu tatalaksana kasus

kekerasan terhadap anak (KtA)

75% 76,26%

Pencapaian indikator RAN HAM tahun 2013

Tabel …. Pencapaian indikator RAN HAM tahun 2013

Indikator Target 2013 Capaian 2013

Puskesmas melakukan pembinaan kesehatan bagi bayi,

balita, anak usia sekolah dan remaja terlantar dip anti/

40% 72,53%

Page 6: Nyicil Laporan

LKSA

Terlaksananya pembinaan kesehatan oleh puskesmas

terhadap Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) di

lapas anak/ lapas dewasa

100% (25 Prov) 96% (24 Prov)

Terlaksananya pembinaan kesehatan oleh puskesmas

terhadap anak dengan kecacatan di SLB melalui UKS

100% (22 Prov) 100% (22 Prov)