Nutri Si

49
Health Services Program Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak. 1 Tatalaksana Cairan dan Elektrolit Pada Neonatus Dr. Eriyati Indrasanto Dr. Nani Dharmasetiawani Dr. Rinawati (Rina) Rohsiswatmo Dr. Risma Kerina Kaban NTSG (NEONATAL TECHNICAL SUPERVISORY GROUP) Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) HSP - USAID

description

nutrisi

Transcript of Nutri Si

Page 1: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

1

Tatalaksana Cairan dan Elektrolit Pada Neonatus

Dr. Eriyati Indrasanto

Dr. Nani Dharmasetiawani

Dr. Rinawati (Rina) Rohsiswatmo

Dr. Risma Kerina Kaban

NTSG (NEONATAL TECHNICAL SUPERVISORY GROUP)

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) HSP - USAID

Page 2: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

2

Tujuan modul ini adalah untuk mengimplementasikan metodologi pelatihan berbasis kompetensi bagi fasilitator yang, jika dilaksanakan sesuai rancangannya, akan mendorong dokter

menguasai PengetahuanKompetensi

Keterampilanyang diperlukan untuk

menilai dan menatalaksana

kebutuhan cairan tubuh dan elektrolit neonatus

Tujuan

Page 3: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

3

Gambaran Umum Modul• tatalaksana cairan dan

elektrolit: tugas yang penting tapi menantang

• Perhitungan yang tepat

• Faktor yang penting:

– Berat

– Usia kehamilan

– Usia pasca lahir

– Masalah medis

• Penilaian yang seksama dan menyeluruh

• Teknik aseptik yang benar dan aman dalam memberikan cairan dan elektrolit via jalur perifer dan sentral

Page 4: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

4

Analisis Tugas: Memberikan FEN Yang Sesuai

• Mendefinisikan kehilangan berat badan fisiologis dan insensible water loss.

• Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi kebutuhan cairan.

• Menilai status hidrasi neonatus• Menghitung kebutuhan cairan, elektrolit, mineral

dan kalori pada 3 hari pertama dibandingkan dengan >4 hari

• Bagaimana memulai pemberian minum enteral• Teknik pemasangan jalur perifer dan sentral

Page 5: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

5

Kehilangan Berat Badan FisiologisCairan tubuh Neonatus• Prinsip utama:

– Cairan tubuh total (TBW) = Cairan intraselular (ICF) + Cairan ekstraselular (ECF)

– Cairan Ekstraselular (ECF) = Cairan intravaskular (dalam pembuluh : plasma, limfe) + cairan interstisial (antar sel)

• Sasaran utama:– Mempertahankan volume ECF yang tepat,– Mempertahankan osmolalitas ECF dan ICF dan konsentrasi

ion yang tepat

Page 6: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

6

Perubahan cairan tubuh selama kehamilan dan masa bayi

• Prinsip:– Total cairan tubuh

(TBW) = Cairan Intraselular (ICF) + Extraselular fluid (ECF)

– Cairan Extracellular = Cairan Intravaskular (dalam pembuluh: plasma, limfe) + Cairan Interstisial (antara sel)

Page 7: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

7

• Kehilangan berat badan fisiologis: kehilangan berat badan normal

• 5-10% berat lahir

• Insensible water loss terjadi melalui paru dan kulit.

Kehilangan Berat Badan Fisiologis

Page 8: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

8

Insensible Water Loss (IWL)

• “Insensible water loss” adalah kehilangan cairan yang tidak terlihat dengan jelas: melalui kulit (2/3) atau saluran napas (1/3)

• Usia kehamilan (semakin prematur: semakin besar IWL)

• Usia pasca natal (kulit semakin tebal sesuai umur: semakin tua semakin baik --> lebih sedikit IWL)

Page 9: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

9

Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Cairan Neonatus

• Faktor yang terkait dengan – bayi seperti– Usia kehamilan : ↓GA → ↑ kebutuhan cairan– Gawat napas: ↑RR → ↑ kebutuhan cairan– Demam: ↑ T → ↑ kebutuhan cairan– Tangis berkepanjangan → ↑ kebutuhan cairan– Kondisi ginjal

• Faktor yang terkait dengan – Lingkungan seperti– Tempat tidur dengan Radiant warmer → ↑ kebutuhan cairan– Plastic heat shield → ↓ kebutuhan cairan– Terapi sinar → ↑ kebutuhan cairan

Page 10: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

10

Bayi prematur harus diletakkan di inkubator sesegera mungkin untuk meminimalkan kehilangan cairan melalui evaporasi.

Page 11: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

11

Kebutuhan Cairan Pada 1-3 Hari Pertama

Kurangi 20 cc/kg/hari jika neonatus mengalami RDS.

Ditambahkan ~ 20 cc/kg/hari jika bayi dirawat di dalam inkubator

100 D10 W120-150 D10

W120-150 D10

W120-150 D10

WHari ke-3

90 D10 W90-110 D10

W90-110 D10

W90-120 D10

WHari ke-2

60 D10 W60 D10 W60-80 D10 W60-90 D10 WHari ke-1

>2500g1500-2500g

1000-1500g

1000gBerat lahir

Kebutuhan Cairan (cc/kg/hari)

Page 12: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

12

Sodium *

(mEq/kg/hari)

Potasium *

(mEq/kg/hari)

Kalsium

(elemental)

(mg/kg/hari)

Hari ke-1 0 0 45

Hari ke- 2 2-3 1-2 45

Hari ke- 3 2-3 1-2 45

* Jangan tambahkan Natrium jika > 140 mEq/L.

* Jangan tambahkan Kalium sebelum ada produksi urin.

Kebutuhan Cairan dan Elektrolit Pada 1-3 Hari Pertama

Page 13: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

13

Studi Kasus 1: Pertanyaan

Bayi cukup bulan berusia satu hari, berat 3 kg dengan gawat napas (RD) masuk untuk dirawat di NICU.

Hitung yang berikut ini:• Kebutuhan cairan cc/kg/hari• Elektrolit dan mineral

Kebutuhan Cairan dan Elektrolit Pada 1-3 Hari Pertama

Page 14: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

14

Studi Kasus 1: PemecahanCara menghitung kebutuhan cairan neonatus cukup bulan

berat 3 kg, yang masuk dirawat di NICU dengan gawat napas.

• Kebutuhan cairan neonatus cukup bulan berusia satu hari adalah 80 cc/kg/hari.• Neonatus ini mengalami gawat napas, jadi kita mengurangi 20 cc/kg/hari.• Dengan demikian, kebutuhan cairan untuk neonatus ini

adalah 60 cc x 3 kg = 180 cc/hari.

Kebutuhan Cairan dan Elektrolit Pada 1-3 Hari Pertama

Page 15: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

15

Studi Kasus 1: Pemecahan

(usia 1 hari, 3 kg, cukup bulan, mengalami gawat napas)

Kebutuhan elektrolit:

Kebutuhan Ca+ (elemental mg/kg/hari)

= 45 mg/kg/hari

Jadi kebutuhan kalsium neonatus dengan berat 3 kg

= 45 mg x 3 = 135 mg/hari

Kebutuhan Cairan dan Elektrolit Pada 1-3 Hari Pertama

Page 16: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

16

Studi Kasus 1: Pemecahan (lanj.)

1 cc Ca glukonat mengandung 9 mg elemental Ca+, jadi : 135/9 = 15 cc/hari (misalnya 5 cc/kg/hari)

NB: Bayi berusia satu hari tidak menerima sodium, potasium.

Kebutuhan Cairan dan Elektrolit Pada 1-3 Hari Pertama

Page 17: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

17

(usia 1 hari, 3 kg, cukup bulan, mengalami RD)

Total cairan = 180 cc/hari

165 cc D10W +15 Ca-glukonat 10%  

Asupan cairan per jam cc/jam = 180/24 = 7,5 cc/jam

Kebutuhan Cairan dan Elektrolit Pada 1-3 Hari Pertama

Page 18: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

18

Penilaian Status Hidrasi NeonatusParameter Frekuensi Keterangan

Berat Harian

Dua kali sehari jika <1000g (BBLSR)

Kehilangan berat badan harian tidak boleh melebihi 1-3%

Kulit dan fontanel Harian

Setiap 8 jam jika <1000g (BBLSR)

Lihat tanda dehidrasi

Serum sodium Harian

Setiap 8-12 jam jika <1000g (BBLSR)

Batasi cairan jika <130

Pemberian cairan tidak dibatasi jika >145

Urin

Volume

Gravitas spesifik

Glikosuria*

Setiap ganti popok

Setiap ganti popok

Setiap ganti popok

Volume Normal 2-3 cc/kg/jam

Sp Gr Normal 1005-1010

Page 19: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

19

• Glikosuria bisa menyebabkan diuresis osmotik dan dehidrasi. Jika glukosa urine 2+, ukur serum glukosa dan pertimbangkan penyesuaian dengan infus glukosa atau pemberian insulin.

• Jika memulai terapi sinar tingkatkan total cairan 20 cc/kg/hari

Penilaian Status Hidrasi Neonatus

Page 20: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

20

Infus Glukosa pada Neonatus• Mulai infus glukosa dengan kecepatan 4-6

mg/kg/min• Sesuaikan untuk mempertahankan glukosa

plasma antara 50 dan 120 mg/dl. • Jangan memberikan infus dengan konsentrasi

lebih tinggi dari dextrose 12,5 pada vena perifer.

• Tingkat glukosa darah harus dipantau setiap jam hingga stabil.

Page 21: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

21

Kecepatan Infus Glukosa (GIR)

Kecepatan Infus Glukosa (GIR) dihitung menurut formula berikut:

GIR (mg/kg/min) =

Kecepatan cairan (cc/jam) x konsentrasi Dextrose (%)

6 x berat badan (Kg)

Infus Glukosa pada Neonatus

Page 22: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

22

Contoh GIR

Berapa GIR untuk Neonatus dengan berat 2 kg yang mendapatkan total jumlah cairan 120 cc/kg/hari menggunakan larutan D10W?

Kecepatan per jam adalah 2 (kg) x 120 (cc/kg/hari)/24 = 10 cc/jam GIR = 10 x 10 /(6x2) = 8,3 mg/kg/min

Infus Glukosa pada Neonatus

Page 23: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

23

Infus Asam AminoMulai pemberian infus asam amino (substrat untuk pertumbuhan), sesegera mungkin dengan kecepatan 0,5-1,0 g/kg/hari, tingkatkan setiap hari hingga mencapai 3 g/kg/hari

Lipid Intravena

Mulai lipid intravena (emulsi 20%), jika tersedia, sesegera mungkin dengan dosis 0.5 g/kg/hari selama 20-24 jam menggunakan syringe pump melalui jalur terpisah.

Page 24: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

24

Lemak Sebagai Sumber Energi• Defisiensi asam lemak esensial (EFAD)

bekembang dengan cepat dengan efek luas bagi bayi prematur

• EFAD dihindari pada 0,5-1,0 g/kg/hr; sampai 3,5 g/kg/hr untuk kalori

• Sumber parenteral dari emulsi kedelai atau minyak safflower (10 atau 20%)

• 20% ditoleransi lebih baik karena phospholipid per gram lemak lebih rendah

Page 25: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

25

Malnutrisi Kalori Protein

Bayi prematur yang sudah berusia 3 bulan era pre-TPN

Page 26: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

26

Kapan Memulai Pemberian Asupan Enteral

Mulai pemberian asupan secara enteral segera setelah tanda vital mulai stabil, biasanya mulai pada hari kedua kehidupan.

Page 27: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

27

Studi Kasus 2: Pertanyaan

Bayi kurang bulan berusia lima hari dengan berat 1,5 kg masuk ke NICU karena gawat napas dan sedang mendapat terapi sinar.

• Hitung kebutuhan cairan seperti air, elektrolit, mineral, dan asam amino untuk neonatus ini. – Kebutuhan cairan cc/kg/hari–  Elektrolit– Asam amino

Kebutuhan cairan & elektrolit(F&E) untuk usia >4 hari

Page 28: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

28

• Pada saat ini bayi prematur harus diletakkan di dalam inkubator sebagai upaya untuk meminimalkan kehilangan cairan karena evaporasi.

• Lanjutkan pengukuran parameter hidrasi (berat badan, Natrium serum, jumlah urin, dan kondisi kulit).

Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari

Page 29: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

29

Tingkatkan 20-40% untuk radiant warmer atau terapi sinar.

Usia (hari) Berat Lahir (g)

1.000-1.500 1.500-2.000 >2.000

4-7 140 → 150 130 → 150 120 → 150

Studi Kasus 2: Pemecahan(5 hari 1,5 kg usia 30 mingguan dengan RDS+terapi sinar)

1. Total Cairan = 130 cc/kg/hari (minus 20cc/kg/hari untuk gawat napas & plus 20cc/kg/hari untuk terapi sinar)2. Dextrose: 5-7mg/kg/mnt3. Asam amino: 0,5-1g/kg/hari4.IL: 0,5-1g/kg/hari

Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari

Page 30: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

30

Tingkatkan 20-40% untuk radiant warmer atau terapi sinar.

Usia (hari) Berat Lahir (g)

1.000-1.500 1.500-2.000 >2.000

4-7 140 → 150 130 → 150 120 → 150

Studi Kasus 2: Pemecahan (lanj.)(5 hari 1,5 kg usia 30 mingguan dengan RDS+terapi sinar)

5. Na : 4 mEq/kg/hari6. K : 2 mEq/kg/hari7. Ca : 45 mg/kg/hari

Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari

Page 31: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

31

Kebutuhan F&E untuk usia >4 hariUsia (hari) Berat Lahir (g)

1.000-1.500 1.500-2.000 >2.000

4-7 140 → 150 130 → 150 120 → 150

Studi Kasus 2: Pemecahan (lanj.)(5 hari 1,5 kg usia 30 mingguan dengan RDS+terapi sinar)

1. Total Cairan = 1,5 x 130 cc = 195 cc/hari

Tingkatkan 20-40% untuk radiant warmer atau terapi sinar.

Page 32: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

32

Studi Kasus 2: Pemecahan (lanj.)

(5 hari 1,5 kg prematur dengan RDS dan terapi sinar)

3. Kebutuhan asam amino dimulai pada 0,5-1 gm/kg/hari.

• Dengan demikian neonatus 1,5 kg membutuhkan sejumlah asam amino berikut ini:

– Asam amino steril: 6 gram/100 cc

– 0,5 gm asam amino = 0.5/6x100= 8.3 cc/kg/hari

8,3 cc/kg/hari x 1.5 kg = 12,5 cc/hari

Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari

Page 33: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

33

Kebutuhan F&E Pada Usia 4-6 HariStudi Kasus 2: Pemecahan

(5 hari 1,5 kg prematur dengan RDS+terapi sinar)

4. Kebutuhan lipid dimulai dari 0,5-1 gm/kg/hari.

• Dengan demikian 1,5 kg neonatus membutuhkan sejumlah lipid berikut ini:

– Lipid 20%: 20 g/100 cc; 10%: 20g/100 cc

– 1 gm lipid 20%= 1/20x100= 5 cc/kg/hari

1 gm lipid 10%= 1/10x100= 10 cc/kg/hari

– 5 cc/kg/hari x 1,5 kg = 7,5 cc/hari lipid 20%

10 cc/kg/hari x 1,5 kg = 15 cc/hari lipid 10%

Page 34: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

34

Studi Kasus 2: Pemecahan

(5 hari 1,5 kg prematur dengan RDS dan terapi sinar)• Total cairan 195 cc

Kurangi yang berikut ini: • Asam amino 12,5 cc• Lipid 20% 7,5 cc (10%: 15 cc)

Sekarang, total cairan : 195 – (12,5+7,5)= 175 cc

atau 167,5 cc (untuk lipid 10%)

Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari

Page 35: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

35

Studi Kasus 2: Pemecahan (lanj.)

(5 hari 1,5 kg prematur dengan RDS + terapi sinar)

5. Kebutuhan Na+ = 4-8 mEq/kg/hari– NaCl 3%: 1 mEq Na dalam 2 cc) = 8-16 cc NaCl

3%/kg/hari– Untuk 1,5 kg =10cc x 1,5 kg = 15 cc/hari NaCl

3% 

Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari

Page 36: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

36

Studi Kasus 2: Pemecahan (lanj.)

(5 hari 1,5 kg usia 30 mingguan dengan RDS dan terapi sinar)

6. Kebutuhan K+ untuk bayi ini adalah ~ 2 mEq/kg/hari → 2 x 1,5 = 3 mEq/hari.

– KCl 7,4 % → 7,4 gram/100cc– 1 gram KCl = 13,4 mEq K+ → – 1cc KCl 7,4% = 1/100 x 7,4 x 13,4 mEq = 0,99 ~ 1

mEq– Bayi membutuhkan 3 cc KCl 7,4 %

Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari

Page 37: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

37

Studi Kasus 2: Pemecahan (lanj.)

(5 hari 1,5 kg usia 30 mingguan dengan RDS dan terapi sinar)

7. Kebutuhan Ca+ (elemental mg/kg/hari) = 45 mg/kg/hari,(5 cc/kg/hr)

• jadi kebutuhan kalsium neonantus 1,5 kg= 45 mg x 1,5 = 67,5 mg/hari

• 1 cc Ca glukonat 10% mengandung 9 mg elemental Ca+, so : 67,5/9 = 7,5 cc/hari

Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari

Page 38: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

38

Studi Kasus 2: Pemecahan (lanj.)

(5 hari 1,5 kg prematur dengan RDS dan terapi sinar)• Total cairan 175 cc

Kurangi yang berikut ini:• NaCl 15 cc• KCl 3 cc• Ca 7,5 cc

Sekarang, total cairan : 175 – (15+3+7,5)= 149,5 cc

Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari

Page 39: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

39

Studi Kasus 2: Pemecahan

(5 hari 1,5 kg prematur dengan RDS + terapi sinar)• Cairan 149,5 cc → kecepatan: 149,5/24= 6,3 cc/jam

2. Kebutuhan glukosa basal: 4-6 mg/kg/min (5)

GIR (mg/kg/min) =

Kecepatan cairan (cc/jam) x konsentrasi Dextrose(%) 6 x berat (Kg)

5 = (6,3 x ?) / 6 x 1,5 Konsentrasi Dextrose = 7,2 % – Jika D5W → 3,5 mg/kg/min– Jika D10W → 7 mg/kg/min

Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari

Page 40: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

40

Studi Kasus 2: Pemecahan (lanj.)(5 hari 1,5 kg prematur dengan RDSdan terapi sinar) selama 24 jam:

• D10W 149,5 cc plus• Amino acids 12,5 cc plus• IL 20% 7,5 cc plus• NaCl 3% 15 cc plus• KCl 7.4% 3 cc plus• Ca glukonat 10% 7,5 cc

Total cairan 195 ccIngat: IL dialirkan dari jalur terpisahTotal cairan tanpa IL= 195 – 7.5 = 187.5 cc / hari

Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari

Page 41: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

41

Studi Kasus 2: Pemecahan (lanj.)(5 hari 1,5 kg prematur dengan RDS dan terapi sinar) selama 24

jam:Faktor Konversi: (250/195-7,5) = 1,33

• D10W 1,33 x 149,5 = 199 cc plus• Asam amino 1,33 x 12,5 = 16,6 cc plus• NaCl 3% 1,33 x 15 = 19,9 cc plus• KCl 7,4% 1,33 x 3 = 4 cc plus• Ca glukonat 10% 1,33 x 7,5 = 10 cc

Total cairan 250cc dengan laju 7,8 cc/jam danIL 20% diberikan dengan laju 0,3 cc/jam

Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari

Page 42: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

42

Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari• Studi Kasus 2: Pemecahan (lanj.)• (5 hari 1,5 kg prematur dengan RDS dan terapi sinar)

selama 24 jam:

Total cairan: 195 cc per hari:

D10W(7mg/kg/mnt) 149,5 cc Asam amino 12,5 ccIL 20% 7,5 ccNaCl 3% (4mEq/Kg/hari) 15 ccKCl 7,4% 3 ccCa glukonat 10% 7,5 cc

Page 43: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

43

Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari

Studi Kasus 2: Pemecahan (lanj.)(5 hari 1,5 kg prematur dengan RDS dan terapi sinar)

selama 24 jam:

Cairan N4:Dextrose 5% → 5 g/100ccNa+ → 38.5 mEq/1000cc

Cairan N5:Dextrose 10% → 10g/100ccNa+ → 31mEq/1000cc

Page 44: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

44

Kebutuhan F&E untuk usia >4 hariStudi Kasus 2: Pemecahan (lanj.)(5 hari 1,5 kg prematur dengan RDS dan terapi sinar) selama 24

jam:

Total cairan: 195 cc per hari• N4 (D5W+NaCl) 164.5 cc → 6.9 cc/jam

Dextrose: (6.9 x 5)/ (6 x 1.5) = 3.8 mg/kg/mntNa: (164.5/1000) x 38.5 = 6.3 mEq → 4.2 mEq/kg/hari

• N5 (D10W+NaCl) 164.5 cc → 6.9 cc/jamDextrose: (6.9 x 10)/ (6 x 1.5) = 7.6 mg/kg/mntNa: (164.5/1000) x 31 = 5.1 mEq → 3.4 mEq/Kg/hari

Page 45: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

45

Kebutuhan Cairan dan Kalori Neonatus Usia 7 Hari Atau Lebih

Jika neonatus mendapatkan asupan secara enteral, lanjutkan dengan “pemberian asupan sesuai sasaran”:

– Total cairan 150-180 ml/kg/hari– Total kalori 120 kcal /kg/hari – Kenaikan berat badan harian20-30 gram – Peningkatan volume maksimum:10-20 ml/kg/hari

(pada bayi prematur dan bayi cukup bulan dalam kondisi kritis)

Page 46: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

46

Panduan: Pemasangan Jalur IV Perifer Dan Kateterisasi Pembuluh Umbilikus

Terapi intravena perlu dilakukan jika pemberian cairan, obat dan dukungan nutrisi tidak bisa melalui jalur gastrointestinal.

Page 47: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

47

Kateterisasi pembuluh umbilikus biasanya digunakan hanya untuk neonatus dengan penyakit serius untuk memberikan infus cairan parenteral, transfusi tukar, dan/atau pemantauan tekanan darah arteri.

Panduan: Pemasangan Jalur IV Perifer Dan Kateterisasi Pembuluh Umbilikus

Page 48: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

48

Panduan: Kateterisasi Pembuluh Umbilikus

• Berpengetahuan dan berpengalaman dalam metode aseptik untuk memasang jalur intravena

Page 49: Nutri Si

Health Services Program

Program Kesehatan Ibu,

Bayi Baru Lahir dan Anak.

49

Benar

Salah