NUTRASETIKAL.docx

5
Hasil penelitian mutakhir membuktikan bahwa bukan ekstra protein yang membentuk otot, melainkan latihan. Latihan yang intensif yang membentuk otot. Untuk membangun dan memperkuat otot, anda harus memasukkan latihan resistan seperti angkat besi di dalam program latihan. Agar cukup energi yang dikonsumsi untuk latihan pembentukan otot, makanan harus mengandung 60% karbohidrat dan 15% protein dari total energi. Kedengarannya aneh, tetapi sesungguhnya seorang atlet binaragawan dan pelari marathon dapat mengkonsumsi makanan dari hidangan yang sama. Seorang binaragawan cenderung berotot lebih besar dari pelari, karena itu ia membutuhkan lebih banyak energy. L-carnitine Manfaat L-Carnitine begitu banyak. Berbagai buku telah menulis tentang manfaat yang menyehatkan ini. L-Carnitine telah digunakan secara luas sebagai pembakar lemak. Studi menduga bahwa L-Carnitine membantu transportasi lemak ke mitochondria. Disinilah di mana lemak dibakar untuk dijadikan energi. Penelitian klinis menunjukkan massa otot meningkat tajam setelah mengkonsumsi L-Carnitine. L-Carnitine memainkan peran penting dalam metabolisme. Hal ini penting untuk menjadi pengantar lemak menuju proses pembakaran dalam tubuh. Penelitian klinis juga menunjukkan L-Carnitine mendukung kinerja atletik pada daya tahan atlet. MANFAAT Pengantar lemak menuju proses pembakaran dalam tubuh.

Transcript of NUTRASETIKAL.docx

Page 1: NUTRASETIKAL.docx

Hasil penelitian mutakhir membuktikan bahwa bukan ekstra protein yang membentuk

otot, melainkan latihan. Latihan yang intensif yang membentuk otot. Untuk membangun dan

memperkuat otot, anda harus memasukkan latihan resistan seperti angkat besi di dalam program

latihan.

Agar cukup energi yang dikonsumsi untuk latihan pembentukan otot, makanan harus

mengandung 60% karbohidrat dan 15% protein dari total energi. Kedengarannya aneh, tetapi

sesungguhnya seorang atlet binaragawan dan pelari marathon dapat mengkonsumsi makanan dari

hidangan yang sama. Seorang binaragawan cenderung berotot lebih besar dari pelari, karena itu

ia membutuhkan lebih banyak energy.

L-carnitine

Manfaat L-Carnitine begitu banyak. Berbagai buku telah menulis tentang manfaat yang

menyehatkan ini. L-Carnitine telah digunakan secara luas sebagai pembakar lemak. Studi

menduga bahwa L-Carnitine membantu transportasi lemak ke mitochondria. Disinilah di mana

lemak dibakar untuk dijadikan energi. Penelitian klinis menunjukkan massa otot meningkat

tajam setelah mengkonsumsi L-Carnitine. L-Carnitine memainkan peran penting dalam

metabolisme. Hal ini penting untuk menjadi pengantar lemak menuju proses pembakaran dalam

tubuh. Penelitian klinis juga menunjukkan L-Carnitine mendukung kinerja atletik pada daya

tahan atlet.

MANFAAT

Pengantar lemak menuju proses pembakaran dalam tubuh.

Mendukung kinerja atletik pada daya tahan atlet.

Mnejaga metabolisme kardiovaskular dan manajemen berat badan.

Whey protein

Whey protein merupakan protein berkualitas tinggi yang secara alami ditemukan

dalam susu. Ini merupakan protein lengkap yang mengandung semua asam amino

esensial yang dibutuhkan tubuh dan mudah dicerna. Whey protein juga merupakan

salah satu sumber terbaik dari cabang-rantai asam amino (BCAA) termasuk leusin,

yang telah ditunjukkan untuk merangsang sintesis ototWhey protein merupakan

Page 2: NUTRASETIKAL.docx

protein berkualitas tinggi yang secara alami ditemukan dalam susu. Ini merupakan

protein lengkap yang mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan

tubuh dan mudah dicerna. Whey protein juga merupakan salah satu sumber terbaik

dari cabang-rantai asam amino (BCAA) termasuk leusin, yang telah ditunjukkan

untuk merangsang sintesis otot

manfaat

- Mempertahankan berat badan:

Whey protein, sebagai bagian dari protein yang tinggi, mengurangi makanan

berkalori, dapat meningkatkan kualitas berat badan dengan membantu orang

kehilangan lebih banyak lemak dan mempertahankan otot yang lebih

ramping.

- Mengendalikan rasa lapar:

Whey protein dapat membantu orang merasa kenyang lebih lama daripada

saat mengkonsumsi karbohidrat atau lemak.

- Tubuh ramping:

Mengkonsumsi whey protein sebagai bagian dari diet tinggi protein dan

latihan teratur dapat membantu membangun otot lebih ramping.

- Meningkatkan Pemulihan:

Mengkonsumsi Whey Protein selama dan atau setelah latihan dapat

membantu mengurangi rasa sakit otot dan dapat meningkatkan fungsi otot

dan mempersiapkan kinerja otot pada latihan berikutnya.

- Mengurangi “Muscle Loss”:

Otot berkurang seiring bertambahnya umur, namun Whey protein dapat

membantu mempertahankan massa otot.

Page 3: NUTRASETIKAL.docx

Protein kedelai

Data pada kedelai sebenarnya cukup menarik. Baru-baru ini ilmuwan menentukan pengaruh

asupan protein kedelai dan latihan beban pada pengeluaran energi istirahat pada wanita

menopause. Penelitian 160-minggu membagi wanita menjadi empat kelompok: G1, protein

kedelai dan olahraga; G2, plasebo ditambah latihan; G3, protein kedelai dan tidak latihan;

dan G4, plasebo dan tidak latihan. Subyek mendapat 25 gram kedelai per hari, dan peserta

melakukan rejimen latihan beban standar. Peningkatan yang signifikan dalam kinerja

metabolisme, yakni pengeluaran energi istirahat, terdeteksi di G1 (158 kkal / hari, 17 persen)

dan G2 (110 kkal / hari, 9 persen), sedangkan penurunan 4 persen terdeteksi pada G4.

Dengan demikian, protein kedelai ditambah dengan latihan beban dapat lebih meningkatkan

metabolisme.

Manfaat

Membangun massa otot

protein kedelai mengandung asam amino penting untuk membangun

otot, yaitu glutamin dan arginin. Protein kedelai juga mengandung

potasium, folat, zat besi, tembaga, mangan dan asam lemak omega-6.

Mengatur fungsi otot

susu kedelai juga mengandung kalsium, suatu mikro mineral yang berguna bagi

tubuh manusia. 99% kalsium dapat ditemukan pada tulang dan 1% dialirkan

pada selaput cair, di dalam struktur sel dan selaput sel. Fungsi kalsium

dalam susu kedelai selain membantu formasi sel protein, membantu peredaran

darah, meningkatkan kekuatan tulang, mengontrol asam lemak, juga membantu

mengatur fungsi otot sehingga otot dapat dibentuk dan berfungsi dengan baik.

Page 4: NUTRASETIKAL.docx

Dapus

Antonio, J. 2011. Membentuk Otot Dengan Protein Kedelai. Tersedia di

http://anekafitness.com/nutrisi-suplemen/76-membentuk-otot-dengan-protein-kedelai.html

(diakses pada 18 mei 2013)

Hakim, F. 2013. whey protein dan L-Carnitine. Tersedia di

http://warungshinobi.blogspot.com/2013/03/whey-protein-dan-l-carnitine.html (diakses pada 18

mei 2013)

http://sportisi.com/products/supplements/prolab/prolab-l-

carnitine-liquid-12-fl-oz-355ml/

http://duniafitnes.com/training/bentuk-otot-dengan-susu-

kedelai.html