NUTRASETIKAL.docx
-
Upload
lialestari -
Category
Documents
-
view
37 -
download
0
Transcript of NUTRASETIKAL.docx
Hasil penelitian mutakhir membuktikan bahwa bukan ekstra protein yang membentuk
otot, melainkan latihan. Latihan yang intensif yang membentuk otot. Untuk membangun dan
memperkuat otot, anda harus memasukkan latihan resistan seperti angkat besi di dalam program
latihan.
Agar cukup energi yang dikonsumsi untuk latihan pembentukan otot, makanan harus
mengandung 60% karbohidrat dan 15% protein dari total energi. Kedengarannya aneh, tetapi
sesungguhnya seorang atlet binaragawan dan pelari marathon dapat mengkonsumsi makanan dari
hidangan yang sama. Seorang binaragawan cenderung berotot lebih besar dari pelari, karena itu
ia membutuhkan lebih banyak energy.
L-carnitine
Manfaat L-Carnitine begitu banyak. Berbagai buku telah menulis tentang manfaat yang
menyehatkan ini. L-Carnitine telah digunakan secara luas sebagai pembakar lemak. Studi
menduga bahwa L-Carnitine membantu transportasi lemak ke mitochondria. Disinilah di mana
lemak dibakar untuk dijadikan energi. Penelitian klinis menunjukkan massa otot meningkat
tajam setelah mengkonsumsi L-Carnitine. L-Carnitine memainkan peran penting dalam
metabolisme. Hal ini penting untuk menjadi pengantar lemak menuju proses pembakaran dalam
tubuh. Penelitian klinis juga menunjukkan L-Carnitine mendukung kinerja atletik pada daya
tahan atlet.
MANFAAT
Pengantar lemak menuju proses pembakaran dalam tubuh.
Mendukung kinerja atletik pada daya tahan atlet.
Mnejaga metabolisme kardiovaskular dan manajemen berat badan.
Whey protein
Whey protein merupakan protein berkualitas tinggi yang secara alami ditemukan
dalam susu. Ini merupakan protein lengkap yang mengandung semua asam amino
esensial yang dibutuhkan tubuh dan mudah dicerna. Whey protein juga merupakan
salah satu sumber terbaik dari cabang-rantai asam amino (BCAA) termasuk leusin,
yang telah ditunjukkan untuk merangsang sintesis ototWhey protein merupakan
protein berkualitas tinggi yang secara alami ditemukan dalam susu. Ini merupakan
protein lengkap yang mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan
tubuh dan mudah dicerna. Whey protein juga merupakan salah satu sumber terbaik
dari cabang-rantai asam amino (BCAA) termasuk leusin, yang telah ditunjukkan
untuk merangsang sintesis otot
manfaat
- Mempertahankan berat badan:
Whey protein, sebagai bagian dari protein yang tinggi, mengurangi makanan
berkalori, dapat meningkatkan kualitas berat badan dengan membantu orang
kehilangan lebih banyak lemak dan mempertahankan otot yang lebih
ramping.
- Mengendalikan rasa lapar:
Whey protein dapat membantu orang merasa kenyang lebih lama daripada
saat mengkonsumsi karbohidrat atau lemak.
- Tubuh ramping:
Mengkonsumsi whey protein sebagai bagian dari diet tinggi protein dan
latihan teratur dapat membantu membangun otot lebih ramping.
- Meningkatkan Pemulihan:
Mengkonsumsi Whey Protein selama dan atau setelah latihan dapat
membantu mengurangi rasa sakit otot dan dapat meningkatkan fungsi otot
dan mempersiapkan kinerja otot pada latihan berikutnya.
- Mengurangi “Muscle Loss”:
Otot berkurang seiring bertambahnya umur, namun Whey protein dapat
membantu mempertahankan massa otot.
Protein kedelai
Data pada kedelai sebenarnya cukup menarik. Baru-baru ini ilmuwan menentukan pengaruh
asupan protein kedelai dan latihan beban pada pengeluaran energi istirahat pada wanita
menopause. Penelitian 160-minggu membagi wanita menjadi empat kelompok: G1, protein
kedelai dan olahraga; G2, plasebo ditambah latihan; G3, protein kedelai dan tidak latihan;
dan G4, plasebo dan tidak latihan. Subyek mendapat 25 gram kedelai per hari, dan peserta
melakukan rejimen latihan beban standar. Peningkatan yang signifikan dalam kinerja
metabolisme, yakni pengeluaran energi istirahat, terdeteksi di G1 (158 kkal / hari, 17 persen)
dan G2 (110 kkal / hari, 9 persen), sedangkan penurunan 4 persen terdeteksi pada G4.
Dengan demikian, protein kedelai ditambah dengan latihan beban dapat lebih meningkatkan
metabolisme.
Manfaat
Membangun massa otot
protein kedelai mengandung asam amino penting untuk membangun
otot, yaitu glutamin dan arginin. Protein kedelai juga mengandung
potasium, folat, zat besi, tembaga, mangan dan asam lemak omega-6.
Mengatur fungsi otot
susu kedelai juga mengandung kalsium, suatu mikro mineral yang berguna bagi
tubuh manusia. 99% kalsium dapat ditemukan pada tulang dan 1% dialirkan
pada selaput cair, di dalam struktur sel dan selaput sel. Fungsi kalsium
dalam susu kedelai selain membantu formasi sel protein, membantu peredaran
darah, meningkatkan kekuatan tulang, mengontrol asam lemak, juga membantu
mengatur fungsi otot sehingga otot dapat dibentuk dan berfungsi dengan baik.
Dapus
Antonio, J. 2011. Membentuk Otot Dengan Protein Kedelai. Tersedia di
http://anekafitness.com/nutrisi-suplemen/76-membentuk-otot-dengan-protein-kedelai.html
(diakses pada 18 mei 2013)
Hakim, F. 2013. whey protein dan L-Carnitine. Tersedia di
http://warungshinobi.blogspot.com/2013/03/whey-protein-dan-l-carnitine.html (diakses pada 18
mei 2013)
http://sportisi.com/products/supplements/prolab/prolab-l-
carnitine-liquid-12-fl-oz-355ml/
http://duniafitnes.com/training/bentuk-otot-dengan-susu-
kedelai.html