Ns. Sunardi, M.Kep.,Sp - Nardinursing's · PDF fileSindrom Nefrotik (SN) adalah suatu keadaan...

16
Ns. Sunardi, M.Kep.,Sp.KMB 09/15/08 Sunardi,SN 1

Transcript of Ns. Sunardi, M.Kep.,Sp - Nardinursing's · PDF fileSindrom Nefrotik (SN) adalah suatu keadaan...

Page 1: Ns. Sunardi, M.Kep.,Sp - Nardinursing's · PDF fileSindrom Nefrotik (SN) adalah suatu keadaan klinik yang disebabkan oleh berbagai kausa, yang ditandai oleh meningkatnya permeabilitas

Ns. Sunardi, M.Kep.,Sp.KMB

09/15/08Sunardi,SN

1

Page 2: Ns. Sunardi, M.Kep.,Sp - Nardinursing's · PDF fileSindrom Nefrotik (SN) adalah suatu keadaan klinik yang disebabkan oleh berbagai kausa, yang ditandai oleh meningkatnya permeabilitas

Sindrom Nefrotik (SN) adalah suatu keadaan klinik yang disebabkan oleh berbagai kausa, yang ditandai oleh meningkatnya permeabilitas membran glomerulus sehingga terjadi proteinuria masif, hipoalbuminemia, edema dan hiperlipidemia.

Pada orang dewasa bukan merupakan suatu full diagnosis, tetapi: mungkin suatu penampilan klinis, perjalanan klinis, refleksi episode berkurang imunlogi ginjal, indikasi kelainan ginjal dari penyakit sistemik

09/15/08Sunardi,SN

2

Page 3: Ns. Sunardi, M.Kep.,Sp - Nardinursing's · PDF fileSindrom Nefrotik (SN) adalah suatu keadaan klinik yang disebabkan oleh berbagai kausa, yang ditandai oleh meningkatnya permeabilitas

1. Penyakit ginjal primer (kelainan glomerulus primer 80-90%)- Glomerulonefritis (pasca Streptococ)- Idiopati (Lipoid, membranous)

4. Penyakit-penyakit metabolik, imun dan jaringan kolagen (sistemik)- Diabetus Melitus, Amiloidosis, Lupus Eritomatosus sistemik

6. Gangguan sirkulasi mekanik, trombosis vena ginjal7. Penyakit-penyakit keganasan: Hodgkin, limfosarkom,

mieloma multipel8. Penyakit-penyakit infeksi : bakteri, virus, protozoa.cacing9. Toksin-toksin spesifik: obat-obatan, logam berat10. Kelainan kongenital: SNK11. Lain-lain: SH, Obesitas, kehamilan, transplantasi ginjal

09/15/08Sunardi,SN

3

Page 4: Ns. Sunardi, M.Kep.,Sp - Nardinursing's · PDF fileSindrom Nefrotik (SN) adalah suatu keadaan klinik yang disebabkan oleh berbagai kausa, yang ditandai oleh meningkatnya permeabilitas

Kerusakan Glomerulus

Proteinuria

Hipoalbuminemia

Tekanan Onkotik plasma ↓

Volume plasma & curah jantung ↓

Sekresi aldosteron ↑ RBF ↓, LFG ↓

Retensi Na dan Air

Cairan intersisial ↑

Edema

09/15/08Sunardi,SN

4

Page 5: Ns. Sunardi, M.Kep.,Sp - Nardinursing's · PDF fileSindrom Nefrotik (SN) adalah suatu keadaan klinik yang disebabkan oleh berbagai kausa, yang ditandai oleh meningkatnya permeabilitas

Pasien merasakan tungkai bengkak, berat, dingin dan kebas

Lemas, dan cepat capek/lelah Anoreksia dan diare Urine berbuih Edema: periorbital, abdomen, genetalia,

tungkai, sendi lutut, rongga dada. Massa otot berkurang Terdapat tanda pita putih melintang pada

kuku

09/15/08Sunardi,SN

5

Page 6: Ns. Sunardi, M.Kep.,Sp - Nardinursing's · PDF fileSindrom Nefrotik (SN) adalah suatu keadaan klinik yang disebabkan oleh berbagai kausa, yang ditandai oleh meningkatnya permeabilitas

Tujuan utama Mecegah terjadinya komplikasi &perkembangan ke arah gagal ginjal, pada glomerulonefritis sekunder penanganan utama adalah mengatasi/mengurangi agen penyebab/mengatasi enyakit sistemik yang mempengaruhi

Istirahat cukup Diet: 35 kal/kg BB, 0,8 gram protein/kg BB + ekskresi

protein urine, rendah lemak jenuh dan kolesterol, tinggi karbonhidrat.

Obat-obatan diuretik: Furosemid, Spironolakton, Tiazid Steroid: prednison, Sitotoksik SN Hiperkoagulasi Anti koaglasi Hipertensi obat antihipertensi: ACE inhibitor (hindari

untuk pasien dengan hiperkalemia

09/15/08Sunardi,SN

6

Page 7: Ns. Sunardi, M.Kep.,Sp - Nardinursing's · PDF fileSindrom Nefrotik (SN) adalah suatu keadaan klinik yang disebabkan oleh berbagai kausa, yang ditandai oleh meningkatnya permeabilitas

Edema sekunder sindroma nefrotik- Diet rendah garam, tinggi protein- Pembatasan intake cairan- Diuretik : Thiazide, Loop (furosemide),

SpironolactoneEdema sekunder insuffisiensi ginjal- Diet rendah garam, rendah protein- Pembatasan intake cairan- Diuretik : Loop, hindari penggunaan

spironolactone

09/15/08Sunardi,SN

7

Page 8: Ns. Sunardi, M.Kep.,Sp - Nardinursing's · PDF fileSindrom Nefrotik (SN) adalah suatu keadaan klinik yang disebabkan oleh berbagai kausa, yang ditandai oleh meningkatnya permeabilitas

Dapat menurunkan tekanan intraglomerular Dapat menurunkan progresifitas penyakit

menjadi gagal ginjal Diet khususnya protein biologis tinggi 0,4

gr/kg/hari Pencegahan malnutrisi protein suplemen

aminoacid

09/15/08Sunardi,SN

8

Page 9: Ns. Sunardi, M.Kep.,Sp - Nardinursing's · PDF fileSindrom Nefrotik (SN) adalah suatu keadaan klinik yang disebabkan oleh berbagai kausa, yang ditandai oleh meningkatnya permeabilitas

PATOFISIOLOGI PENGOBATAN1. KERUSAKAN GLOMERULUS IMUNOSUPRESIF

ANTIKOAGULANANTI AGREGRASI TROMBOSIT

2. KEHILANGAN PROTEIN DIIT RENDAH PROTEIN (HEWANI)

3. HIPOALBUMINEMIA & PENURUNAN TEKANAN ONKOTIK

INFUS SALT POOR HUMAN ALBUMIN

4. SEKRESI ALDOSTERON DIURETIK SPIRONOLOKTON

5. RETENSI NATRIUM DAN AIR DIURETIK FUROSEMIDDIIT RENDAH GARAM

6. SEMBAB YANG RESISTEN ULTRAFILTRASI

09/15/08Sunardi,SN

9

Page 10: Ns. Sunardi, M.Kep.,Sp - Nardinursing's · PDF fileSindrom Nefrotik (SN) adalah suatu keadaan klinik yang disebabkan oleh berbagai kausa, yang ditandai oleh meningkatnya permeabilitas

1. Resiko gangguan pola nafas tidak adekuat b.d pengumpulan cairan di Intra abdomen, penurunan ekspansi paru, akumulasi sekret, penurunan energi/lemahTujuan : Pola nafas efektifKriteria hasil:- Dispnea (-), Bunyi nafas Normal, Cyanosis (-)Intervensi:1. Monitor frekwensi, kedalaman & effort pernafasan2. Auskultasi Bunyi nafas, perhatikan adanya crackles,

whezing, ronkhi.3. Observasi ketat perbahan tingkat kesadaran4. berikan posisi kepala semi fowler (kepala ditinggikan)5. Ubah posisi secara periodik, anjurkan/latih nafas dalam

dan batuk efektif

09/15/08Sunardi,SN

10

Page 11: Ns. Sunardi, M.Kep.,Sp - Nardinursing's · PDF fileSindrom Nefrotik (SN) adalah suatu keadaan klinik yang disebabkan oleh berbagai kausa, yang ditandai oleh meningkatnya permeabilitas

KOLABORASI- Monitor analisa gas darah- Persiapan pemeriksaan kapasitas vital paru,

rongen thorax- Kerjasama dengan dokter untuk

menentukan kadar terapi oksigen- Kerjasama dengan dokter dalam

mempersiapkan pasien untuk tindakan paresentesis, peritoneovenous shunt.

09/15/08Sunardi,SN

11

Page 12: Ns. Sunardi, M.Kep.,Sp - Nardinursing's · PDF fileSindrom Nefrotik (SN) adalah suatu keadaan klinik yang disebabkan oleh berbagai kausa, yang ditandai oleh meningkatnya permeabilitas

Tujuan : Curah jantung adekuatKriteria hasil:- Tanda vital dbn, kapiler refill dbn,Intervensi:- Auskultasi suara nafas & bunyi jantung, evaluasi edema

perifer & keluhan sesa nafas- Monitor TD, catat TD saat perubahan posisi duduk, beridri,

tidur- Kaji adanya nyeri dada, catat lokasi & beratnya nyeri- Kaji tingkat aktifitas & respon pada aktifitas tersebut- Kolaborasi: - Monitor lab: elektrolit, BUN, kreatinin- Beri obat anti hipertensi

09/15/08Sunardi,SN

12

Page 13: Ns. Sunardi, M.Kep.,Sp - Nardinursing's · PDF fileSindrom Nefrotik (SN) adalah suatu keadaan klinik yang disebabkan oleh berbagai kausa, yang ditandai oleh meningkatnya permeabilitas

Tujuan: Keseimbangan cairan tercapaiKriteria Hasil:- Edema, asites berkurang- Intake:output seimbang- TTV dbn- Hasil lab dbn: Albumin 3,5-5,5 gr/dl, BJ urine 1.003-1.030, Na 135-145

m/L, K 3,5-5 meg/LIntervensi:- Monitor TD, Nadi dan CVP- Ukur dengan cermat pemasukan dan pengeluaran cairan. Perhitungan

adanya pengeluaran melalui pencernaan (muntah/diare)- Batasi pemasukan cairan pasien sesuai indikasi- Timbang BB tiap hari- Kaji area edema dan evaluasi derajat edema- Auskultasi bunyi jantung dan paru- Monitor pemeriksaan labortorium: Urinalisa, BUN, creatinin serum,

elektrolit, Hb-Ht- Kolaborasi : Obat-obatan diuretik, antihipertensi

09/15/08Sunardi,SN

13

Page 14: Ns. Sunardi, M.Kep.,Sp - Nardinursing's · PDF fileSindrom Nefrotik (SN) adalah suatu keadaan klinik yang disebabkan oleh berbagai kausa, yang ditandai oleh meningkatnya permeabilitas

Tujuan: Trauma tidak terjadi yang dimanifestasikan dengan terbebas dari perdarahan dan memperlihatkan perbaikan pada hasil laboratorium

Intervensi:- Catat keluhan peningkatan fatigue, kelemahan,obs takikardi, kulit pucat,

dispnea- Monitor tingkat kesadaran- Evaluasi respon pada aktivitas, kemampuan melakukan kegiatan. Bantu

sesuai kebutuhan dan buat jadwal istirahat- Obs area penyuntikan atau prosedur invasi lain. Batasi pengambilan

darah yang berulang & monitor adanya perdarahan (hematemesis, petekhie, epistaksis, dll)

- Anjurkan pasien gunakan sikat gigi yang lembut, gunakan suntik yang kecil, tekan lebih lama setelah pegambilan darah.

Kolaborasi:- Monitor lab: Hb,Ht,Leuko, trombo,faktor pembekuan- Beri transfusi darah segar, packed cell sesui indikasi- Beri obat: zat besi, asam folat, antibiotika sesuai indikasi

09/15/08Sunardi,SN

14

Page 15: Ns. Sunardi, M.Kep.,Sp - Nardinursing's · PDF fileSindrom Nefrotik (SN) adalah suatu keadaan klinik yang disebabkan oleh berbagai kausa, yang ditandai oleh meningkatnya permeabilitas

Tujuan : Kebutuhan nutrisi pasien terpenuhi/adekuatKriteria hasil:- Pasien mampu mengkonsumsi makanan yang diberikan- Tidak terjadi penurunan BB/ BB dbn- Hasil lab normal: Hb 12-14/13-16 gr%, Albumin 4-5,2 gr/dl, Protein 6-7,8

gr/dlIntervensi:- Kaji & catat kalori yang diasup pasien tiap hari- Rencanakan bersama pasien diet yang diperlukan- Motivasi pasien u/makan optimal dengan porsi kecil dan sering- Berikan perawatan oral higine tiap hari- Timbang BB iap hariKolaborasi - ahli gizi dalam pemenuhan diet: tinggi kalori, rendah/moderate protein- Monitor lab: albumin serum, protein, gula darah, Hb- Berikan nutrisi melalui enteral/perenteral sesuai indikasi- Pemberian obat: anti emetik, vitamin, suplemen lainnya

09/15/08Sunardi,SN

15

Page 16: Ns. Sunardi, M.Kep.,Sp - Nardinursing's · PDF fileSindrom Nefrotik (SN) adalah suatu keadaan klinik yang disebabkan oleh berbagai kausa, yang ditandai oleh meningkatnya permeabilitas

6. Resiko kerusakan integritas kulit B.D perubahan metabolik, anemia, perubahan turgor kulit (edema/dehidrasi), mobilisasi menurun

7. Kelemahan B.D penurunan energi metabolik; restiksi diet; anemia

8. Resiko perubahan membran mukosa oral B.D Penurunan saliva, restriksi cairan

9. Resiko infeksi B.D penurunan mekanisme imun, tindakan prosedur, perubahan intake diet/malnutrisi

10. Kurang pengetahuan B.D kurang informasi, mispersepsi

09/15/08Sunardi,SN

16