BERITA ACARA

BERITA ACARA

PEMBAHASAN DRAFT DOKUMEN FINAL

Hari/Tanggal : Selasa, 12 Oktober 2010

Tempat : Ruang Rapat Bidang Ekonomi Bappeprov Provinsi Jawa Timur.

Pukul : 12.00 15.30

Pembahasan Draft Dokumen Final WP-3-K Provinsi Jawa Timur diselenggarakan Hari Selasa, 12 Oktover 2010 bertempat di Ruang Rapat Bidang Ekonomi dipimpin Kepala Bidang Ekonomi dimulai jam 12.00 dihadiri Anggota Kelompok Kerja dan Fasilitator/Konsultan yang diawali pokok-pokok penjelasan sebagai berikut :1. Diskusi Kelompok Kerja akan membahas Dokumen Final. Setelah dilakukan perbaikan dan penyempurnaan hasil Konsultasi Publik serta koordinasi dengan SKPD terkait;

2. Diharapkan seluruh peserta diskusi/pembahasan lebih mencermati konsep akhir Dokumen Final yang disiapkan Fasilitator/Konsultan;

3. Perlu diketahui bahwa konsep akhir ini merupakan hasil tevisi materi berdasar masukan pada waktu diselenggarakan Konsultasi Publik-2, ditambah dengan masukan dan saran pertimbangan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan utamanya pada target dan indikator yang seharusnya bersifat kuantitatif;;

4. Masukan dan saran dari peserta diskusi, sangat penting artinya sebagai bahan masukan terakhir Dokumen Final, dengan demikian diharapkan akan membantu kelancaran proses berikutnya yaitu persiapan penyusunan Peraturan Gubernur Jawa Timur tentang Rentra WP=3=K Jawa Timur.

Paparan Fasilitator/Konsultan atas materi yang didiskusikan :

1. Visi, Misi, dan isu-isu strategis pengelolaan wilayah pesisir sudah disepakati sejak awal pembahasan dokumen terdahulu (Dokumen Awal, Dokumen Final);

2. Agar diskusi lebih fokus maka diharapkan hanya pada butir target dan indikator; namun tidak menutup kemungkinan ada saran-saran lainnya.

Beberapa pokok - pokok tanggapan/saran Anggota Kelompok Kerja :

1. Draft Dokumen Final bertolak dari hasil Konsultasi Publik II dan saran dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, pada dasarnya dapat dipakai acuan perbaikan, sehingga fokus bahasan adalah target dan indikator dapat dipahami dan diterima;2. Walaupun tujuan, sasaran, strategi, dan arah kebijakan sudah disepakati, namun demikian perlu penyempurnaan peristilahan/materi :

Semua istilah pencemaran lingkungan, diubah menjadi : pencemaran dan perusakan lingkungan disesuai dengan makna yang diharapkan;

Pengembangan kelembagaan menjadi pengembangan kapasitas kelembagaan, karena yang diharapkan dan ingin dicapai adalah kinerja kelembagaan mendukung KKLD;

Arah kebijakan mengembangkan dan mempertahankan KKLD sebaiknya tidak mempertahankan tetapi membentuk dan mengembangkan KKLD;3. Beberapa hal yang berkaitan dengan target dan indikator KKLD :

Target jumlah dan luasan kawasan konservasi diubah menjadi KKLD; dibarengi dengan terciptanya pemanfaatan sumberdaya hayati yang lestari dan berkelanjutan; Terbentuknya KKLD seluas 30% wilayah pesisir adalah merupakan indikator, selanjutnya keanekaragaman hayatinya meningkat jumlah KKLD nya; 4. Dalam isu pemberdayaan dan partisipasi masyarakat, istilah wewenang bagi lembaga lokal sebaiknya diubah dengan memberi akses lebih luas pada lembaga lokal;

5. Menjadikan kearifan lokal sebagai pedoman sebaiknya diubah menjadi kearifan lokal sebagai alternatif...... dan istilah seluruh pada indikator diubah dIstilah tidak ada konflik (pada indikator) diubah menjadi teratasinya konflik

6. Isu pengembangan industri ditekankan pada Meningkatkan SDM, Teknologi dan kemudahan akses permodalan

7. Terdapat sinergi antara industri maritim dan perikanan, dan semua industri di kawasan pesisir dengan buangan limbah yang sesuai baku mutu lingkungan.

Hasil diskusi Draft Dokumen Final dapat disimpulkan:

1. Visi, Misi dan Isu Strategis dipedomani menentukan Tujuan, Sasaran, Stratregi, Arah Kebijakan, Target dan Indikator, sudah ada sinkroniasi seperti ada matrik;2. Target dan indikator akan disesuaikan dengan saran-saran yang berkembang dalam diskusi pembahasan;

3. Penyelesaian perbaikan oleh Fasilitator diharapkan tepat waktu; dan sebelumnya dikoordinasikan dengan Ketua dan Sekretaris Kelompok Kerja, kemudian diperbanyak sesuai kebutuhan.

Rapat ditutup pada jam 15.30

Surabaya, 12 Oktober 2010

Notulis