Nota Kesepakatan Anrata Mentut Dgn TNI Ttg Rehabilitasi Dan an Kawasan Konservasi
Transcript of Nota Kesepakatan Anrata Mentut Dgn TNI Ttg Rehabilitasi Dan an Kawasan Konservasi
-
5/12/2018 Nota Kesepakatan Anrata Mentut Dgn TNI Ttg Rehabilitasi Dan an Kawasan Konserv...
http:///reader/full/nota-kesepakatan-anrata-mentut-dgn-tni-ttg-rehabilitasi-dan-an-kaw
NOTA KES EP AKATANANTARA
KEM ENTERIAN KEHUTANAN RIDENGAN
TENTARA NASIO NAL INDO NESIATENTANG
REHABILITASI HUTAN DI KAWASAN HUTAN KONSERVASI DANPERLINDUNGAN HUTAN
NOMOR : NK.06/Menhut-V/2011NOMOR : Kerma/71 I I I 12011
Pada hari ini, Kamis tanggal Dua Puluh Empat bulan Maret tahun Dua RibuSebelas, berternpat di Gedung Manggala Wanabakti, Senayan Jakarta Pusat,yang bertanda tangan di bawah ini :
MENTERI KEHUTANAN RIDengan
PANGLIM A TENTARA NASIONAL INDONESIA
Sepakat untuk kerjasama dalam bidang rehabilitasi hutan di kawasan hutankonservasi dan perlindungan hutan yang bersinergi dengan optimalisasi peranTentara Nasional Indonesia.Hal-hal yang menyangkut tindak lanjut Nota Kesepakatan ini akan diaturtersendiri dalam bentuk kesepakatan kerjasama antara jajaran PARA PIHAKsebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Nota Kesepakatan ini.Nota kesepakatan ini berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun sejakditandatangani dan dapat diperpanjang dengan persetujuan kedua belahpihak.
KEHUTANAN RI,
ASAN , S .E , ~jM.
-
5/12/2018 Nota Kesepakatan Anrata Mentut Dgn TNI Ttg Rehabilitasi Dan an Kawasan Konserv...
http:///reader/full/nota-kesepakatan-anrata-mentut-dgn-tni-ttg-rehabilitasi-dan-an-kaw
KESEPAKATANKERJASAMAANTARA
DIREKTORAT JENDERAL BINA PENGELOLAAN DAERAH ALI RAN SUNGAIDAN PERHUTANAN SOSIAL
KEMENTERIAN KEHUTANAN REPUBUK INDONESIADAN
D!REKTORAT JENDERAL PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAMKEMENTERIAN KEHUTANAN REPUBLlK INDONESIA
DENGANASISTEN TERITORIAL PANGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA
MARKAS BESAR TENTARA NASIONAL INDONESIATENTANG
REHABILlTASI HUTAN 01 KAWASAN HUTAN KONSERVASI DANPERLINDUNGAN HUTANNomor: NK.1N-RHU2011Nomor: PKS.2I1V-SET/2011Nomor: Kerma/9111 1 2 0 11
Pada hari ini Selasa tanggal dua puluh sembi Ian bulan Maret tahun dua ribu sebelasbertempat di Gedung Manggala Wanabakti, Senayan Jakarta Pusat, kami yangbertanda tangan di bawah ini :1 . Dr. lr . HARRY SANTOSO Direktur Jenderal Bina Pengelolaan Daerah
Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial,berkedudukan di Gedung ManggalaWanabakti Blok I Lantai 12, JI. Gatot Subroto,Jakarta Pusat, bertindak untuk dan atasnama Direktorat Jenderal Bina PengelolaanDaerah Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial,selanjutnya disebut sebagai PIHAKPERTAMA.
2. Ir. DARORI, MM Direktur Jenderal Perlindungan Hutan danKonservasi Alam, berkedudukan di GedungManggala Wanabakti Blok I Lantai 8, JI. GatotSubroto Jakarta Pusat, bertindak untuk danatas nama Direktorat Jenderal PerlindunganHutan dan Konservasi Alam, selanjutnyadisebut sebagai PIHAK KEDUA.
-
5/12/2018 Nota Kesepakatan Anrata Mentut Dgn TNI Ttg Rehabilitasi Dan an Kawasan Konserv...
http:///reader/full/nota-kesepakatan-anrata-mentut-dgn-tni-ttg-rehabilitasi-dan-an-kaw
2
3. MAYJEN TNI A.Y. NASUTION Asisten Teritorial Panglima Tentara NasionalIndonesia, berkedudukan di Cilangkap,Jakarta Timur, bertindak untuk dan atasnama Panglima Tentara Nasional Indonesia,selanjutnya disebut sebagai PIHAK KETIGA.
PIHAK PERTAMA. PIHAK KEDUA dan PIHAK KETIGA selanjutnya secarabersama-sama disebut sebagai PARA PIHAK.PARA PIHAK menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikutBahwa program pembangunan sektor kehutanan khususnya di bidang rehabilitasihutan di kawasan hutan konservasi dan perlindungan hutan yang bersinergi denganoptimalisasi peran Tentara Nasional Indonesia, merupakan salah satu bentukpengabdian Tentara Nasional Indonesia dalam mendukung program pemerintah.Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut di atas dan dalam rangkamengoptimalkan pelaksanaan rehabilitasi hutan di kawasan hutan konservasi danperlindungan hutan, PARA PIHAK sepakat untuk membuat Kesepakatan Kerjasamadengan ketentuan sebagaimana pasal-pasal sebagai berikut :
Pasal1MAKSUD DAN TUJUAN
(1) Kesepakatan Kerjasama ini dimaksudkan sebagai acuan dan landasan kerjaPARA PIHAK dalam melaksanakan kegiatan rehabilitasi hutan di kawasan hutankonservasi dan perlindungan hutan
(2) Tujuan Kesepakatan Kerjasama ini adalah mempercepat terwujudnya pemulihankawasan yang terdegradasi dan terjaminnya kelestarian kawasan hutankonservasi
Pasal 2RUANG LlNGKUP
Ruang lingkup Perjanjian Kerjasama ini meliputi :1. Perencanaan;2 Prakondisi;3. Persiapan lapangan;4 Penyediaan bibit;5. Penanaman dan pemeliharaan;6. Pengamanan:7 Pemantauan dan evaluasi
-
5/12/2018 Nota Kesepakatan Anrata Mentut Dgn TNI Ttg Rehabilitasi Dan an Kawasan Konserv...
http:///reader/full/nota-kesepakatan-anrata-mentut-dgn-tni-ttg-rehabilitasi-dan-an-kaw
3Pasal3LOKASI
Lokasi kegiatan rehabilltasi hutan di kawasan hutan konservasi dan perlindunganhutan adalah kawasan hutan konservasi dengan kriteria wilayah yang sulit dijangkau(remote area), sulit memperoleh tenaga kerja dan terdapat masalah keamanan/konfliksosial.
Pasal4PELAKSANAAN
(1) PARA PIHAK sepakat menunjuk masing-masing jajaran instansi di bawahnyasebagai pelaksana operasional di lapangan.
(2) Instansi sebagaimana tersebut pada ayat (1), secara bersama-sama menyusunrencana kerja tahunan sebagai dasar pelaksanaan.
(3) Koordinasi pelaksanaan kerjasama ini dapat dilakukan baik di tingkat pusatdengan melibatkan kementerian/lembaga lainnya, maupun di tingkat daerahantara jajaran PARA PIHAK yang dapat melibatkan pemerintahprovinsi/kabupaten/kota dan pihak-pihak lainnya.
(4) Pengawasan dan pengendalian operasional ditaksanakan oleh PARA PIHAKdan jajaran instansi di bawahnya, jika dipandang perlu dapat berkoordinasidengan pemerintah provinsi/kabupaten/kota dan pihak-pihak lain yang terkait.
PasalSKEWAJIBAN DAN HAK
(1) PIHAK PERTAMA berkewajiban :a. Bersama PIHAK KEDUA menyusun rencana kerja pelaksanaan rehabilitasi
hutan di kawasan hutan konservasi;b. Bersama PIHAK KEDUA melaksanakan bimbingan teknis;c. Bersama PIHAK KEDUA melaksanakan penyediaan bibit;d. Bersama PIHAK KEDUA dan PIHAK KETIGA melakukan kegiatan
pemantauan dan evaluasi.(2) PIHAK KEDUA berkewajiban :
a. Bersama PIHAK PERTAMA menyusun rencana kerja pelaksanaan kegiatanrehabilitasi hutan di kawasan hutan konservasi;b. Bersama PIHAK KETIGA menyusun rencana kerja pelaksanaan kegiatanperlindungan hutan;
c. Bersama PIHAK PERT AMA melaksanakan bimbingan teknis;d. Bersama PIHAK KETIGA melaksanakan prakondisi;e. Bersama PIHAK KETIGA melakukan pengamanan dalam rangka kegiatan
rehabilitasi hutan di kawasan hutan konservasi;f. Bersama PIHAK PERT AMA menentukan lokasi di kawasan hutan konservasi
untuk kegiatan rehabilitasi hutan; .g. Bersama PIHAK PERTAMA dan PIHAK KETIGA melaksanakan pemantauandan evaluasi.
(3) PIHAK KETIGA berkewajiban :a. Menyusun rencana operasional kerja pelaksanaan kegiatan rehabilitasi hutan di
kawasan hutan konservasi dan perlindungan hutan, berdasarkan rencana kerja;b. Bersama PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA melaksanakan prakondisi;
-
5/12/2018 Nota Kesepakatan Anrata Mentut Dgn TNI Ttg Rehabilitasi Dan an Kawasan Konserv...
http:///reader/full/nota-kesepakatan-anrata-mentut-dgn-tni-ttg-rehabilitasi-dan-an-kaw
4c. Bersama PIHAK PERTAMA melaksanakan penyediaan bibit;d. Melaksanakan persiapan lokasi, penanaman dan pemeliharaan;e. Menyediakan personel dalam pelaksanaan kegiatan rehabilitasi hutan di
kawasan hutan konservasi dan perlindungan hutan;f. Bersama PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA melaksanakan pemantauan
dan evaluasi;g. Mempertanggungjawabkan penggunaan biaya operasional kegiatan rehabilitasi
hutan di kawasan hutan konservasi dan perlindungan hutan yang disediakanPIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
(4) PIHAK PERTAMA berhak:a. Bersama PIHAK KEDUA memberikan arahan kebijakan dalam proses
penyusunan rencana operasional kerja kegiatan rehabilitasi hutan di kawasanhutan konservasi kepada PIHAK KETIGA;
b. Memperoleh bantuan personel dari PIHAK KEDUA dan PIHAK KETIGAdalam kegiatan persiapan lokasi, penanaman, pemeliharaan danpengamanan kegiatan rehabilitasi hutan di kawasan hutan konservasi;
c. Mendapatkan laporan pelaksanaan dan pertanggungjawaban penggunaanbiaya operasional kegiatan rehabilitasi hutan di kawasan hutan konservasidari PIHAK KETIGA;
(5) PIHAK KEDUA berhak :a. Bersama PIHAK PERTAMA memberikan arahan kebijakan dalam proses
penyusunan rencana operasional kerja kegiatan rehabilitasi hutan di kawasanhutan konservasi kepada PIHAK KETIGA;
b. Memberikan arahan kebijakan dalam perlindungan hutan kepada PIHAKKETIGA;
c. Mendapatkan laporan pelaksanaan dan pertanggungjawaban penggunaanbiaya operasional kegiatan perlindungan hutan dari PIHAK KETIGA;
(6) PIHAK KETIGA berhak :a. Mendapatkan biaya operasional dari PIHAK PERTAMA untuk kegiatan
rehabilitasi hutan di kawasan hutan konservasi.b. Mendapatkan biaya operasional dari PIHAK KEDUA untuk kegiatan
perlindungan hutan;c. Mendapatkan bimbingan teknis dalam pelaksanaan kegiatan rehabilitasi hutan
di kawasan hutan konservasi dan perlindungan hutan dari PIHAK PERTAMAdan PIHAK KEDUA;
d. Memperoleh informasi yang diperlukan dari PIHAK PERTAMA dan PIHAKKEDUA.
Pasal 6PEMBIAYAAN
Semua biaya yang timbul sebagai akibat dari pelaksanaan Kesepakatan Kerjasama inidibebankan pada PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang bersumber dariAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan sumber dana lain yang tidakmengikat.
-
5/12/2018 Nota Kesepakatan Anrata Mentut Dgn TNI Ttg Rehabilitasi Dan an Kawasan Konserv...
http:///reader/full/nota-kesepakatan-anrata-mentut-dgn-tni-ttg-rehabilitasi-dan-an-kaw
5P a s a l ?
JANGKA WAKTU(1) Kesepakatan Kerjasama ini berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak ditandatanganioleh PARA PIHAK dan dilakukan evaluasi setiap 1 (satu) tahun.(2) Dalam hal masih diperlukan, Kesepakatan Kerjasama ini dapat diperpanjangberdasarkan hasil evaluasi dengan persetujuan tertulis PARA PIHAK.
P a s a l 8PERU BAHAN DAN BERAKHIRNYA KESEPAKATAN KERJASAMA
(1) Perubahan Kesepakatan Kerjasama dapat dilakukan atas dasar persetujuanPARA PIHAK.
(2) Kesepakatan Kerjasama ini berakhir apabila :a. Jangka waktu Kesepakatan Kerjasama berakhir;b. Berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK sebelum berakhirnya KesepakatanKerjasama;
P a s a l 9PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) Dalam hal terjadi perselisihan, PARA PIHAK sepakat menyelesaikan secaramusyawarah dan mufakat.
(2) Dalam hal penyelesaian secara musyawarah dan mufakat sebagaimana dimaksudpada ayat (1) tidak tercapai, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikansecara hukum.
P a s a l 1 0KAHAR (FORCE MAJEURE)
(1) Dalam hal terjadi peristiwa di luar kemampuan PARA PIHAK yang merupakankahar dan berakibat merugikan PARA PIHAK, maka pihak yang mengalami kahar,diwajibkan memberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya dalam waktumaksimal 3 X 24 jam.
(2) Keadaan kahar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi peristiwa yangterjadi di luar kemampuan/kekuasaan PARA PIHAK yang berakibat tidak dapatdipenuhinya hak dan kewajiban salah satu pihak, antara lain peperangan,kerusuhan/huru-hara, revolusi, bencana alam (banjir, gempa bumi besar, badai,gunung meletus, tanah longsor, angin topan, wabah penyakit), pemogokan umum,dan kebakaran.
(3) Dalam hal terjadi kahar, PARA PIHAK sepakat untuk meninjau kembaliKesepakatan Kerjasama yang menyangkut hak'dan kewajiban.
-
5/12/2018 Nota Kesepakatan Anrata Mentut Dgn TNI Ttg Rehabilitasi Dan an Kawasan Konserv...
http:///reader/full/nota-kesepakatan-anrata-mentut-dgn-tni-ttg-rehabilitasi-dan-an-kaw
6Pasal11PENUTUP
(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Kesepakatan Kerjasama ini akan dituangkandalam bentuk perubahan Kesepakatan Kerjasama sebagai bag ian yang tidakterpisahkan dari Kesepakatan Kerjasama ini.
(2) Kesepakatan Kerjasama ini dibuat dalam rangkap 3 (tiga) bermaterai cukup,masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
(. 'i" \' .
. . ~,
. /-