Normalisasi Adalah Proses Yang Berkaitan Dengan Model Data Relational Untuk Mengorganisasikan...

2
Normalisasi adalah proses yang berkaitan dengan model data relational untuk mengorganisasikan himpunan data dengan ketergantungan dan keterkaitan yang tinggi atau erat. Hasil dari proses normalisasi adalah himpunan-himpunan data (table- table) dalam bentuk normal (normal form). Normalisasi data merupakan suatu proses untuk mendapatkan struktur tabel atau relasi yang efisien dan bebas dari anomali, dan mengacu pada cara data item dikelompokkan ke dalam struktur record. Anomali merupakan efek samping yang tidak diharapkan, yang ditimbulkan dari suatu proses. Suatu ketergantungan fungsional ialah suatu relationship diantara atribut. Dengan ketergantungan fungsional, jika diberikan nilai suatu atribut maka akan dapat diperoleh atau dicari nilai dari atribut lain. Atau secara lebih formal ketergantungan fungsional didefinisikan sebagai berikut: R suatu relasi, x dan y himpunan bagian dari himpunan atribut R. yy mempunyai ketergantungan fungsional (KF) pada x, atau x jika dan hanya jika setiap nilai x di dalam R mempunyai asosiasi dengan tepat satu nilai y di dalam R. x disebut determinant, yaitu sebagai atribut penentu dan y disebut dependent, yaitu sebagai atribut yang bergantung. a. Anomali Peremajaan, yang terjadi apabila dilakukan pengubahan data yang mengakibatkan pengubahan data lain yang tidak mempunyai hubungan secara logika. b. Anomali Penyisipan, yang terjadi apabila dilakukan penambahan atau penyisipan data yang mengakibatkan perlunya penambahan atau penyisipan data lain yang tidak mempunyai hubungan secara logika. c. Anomali Penghapusan, yang terjadi apabila dilakukan penghapusan data yang mengakibatkan hilangnya data lain yang tidak mempunyai hubungan secara logika.

Transcript of Normalisasi Adalah Proses Yang Berkaitan Dengan Model Data Relational Untuk Mengorganisasikan...

Normalisasi adalah proses yang berkaitan dengan model data relational untuk mengorganisasikan himpunan data dengan ketergantungan dan keterkaitan yang tinggi atau erat. Hasil dari proses normalisasi adalah himpunan-himpunan data (tabletable) dalam bentuk normal (normal form).Normalisasi data merupakan suatu proses untuk mendapatkan struktur tabel atau relasi yang efisien dan bebas dari anomali, dan mengacu pada cara data item dikelompokkan ke dalam struktur record. Anomali merupakan efek samping yang tidak diharapkan, yang ditimbulkan dari suatu proses. Suatu ketergantungan fungsional ialah suatu relationship diantara atribut. Dengan ketergantungan fungsional, jika diberikan nilai suatu atribut maka akan dapat diperoleh atau dicari nilai dari atribut lain. Atau secara lebih formal ketergantungan fungsional didefinisikan sebagai berikut: R suatu relasi, x dan y himpunan bagian dari himpunan atribut R. yy mempunyai ketergantungan fungsional (KF) pada x, atau x jika dan hanya jika setiap nilai x di dalam R mempunyai asosiasi dengan tepat satu nilai y di dalam R. x disebut determinant, yaitu sebagai atribut penentu dan y disebut dependent, yaitu sebagai atribut yang bergantung. a. Anomali Peremajaan, yang terjadi apabila dilakukan pengubahan data yang mengakibatkan pengubahan data lain yang tidak mempunyai hubungan secara logika. b. Anomali Penyisipan, yang terjadi apabila dilakukan penambahan atau penyisipan data yang mengakibatkan perlunya penambahan atau penyisipan data lain yang tidak mempunyai hubungan secara logika. c. Anomali Penghapusan, yang terjadi apabila dilakukan penghapusan data yang mengakibatkan hilangnya data lain yang tidak mempunyai hubungan secara logika.

1. Pengertian Normalisasi Proses normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke

dalam tabel-tabel yang menunjukkan entitas dan relasinya untuk memenuhi kebutuhan pamakai di dalam suatu organisasi. Dekomposisi adalah Pada proses normalisasi seringkali terjadi pemecahan sebuah relasi mejadi dua relasi atau lebih

Anomali adalah proses pada basis data yang memberikan efek samping yang tidak diharap- kan (misalnya ketidakkonsistenan data karena adanya redudansi).