SISTEM KOMUNIKASI

PRODI D3 TT

Y U Y U N S I T I R O H M A H , M T

NOISE PADA SISTEM KOMUNIKASI

SISTEM KOMUNIKASI (DTG2F3)

1

Model Komunikasi Radio

SUMBER TUJUAN

PEMANCAR (TX) PENERIMA (RX)

Blah

blah

blah bl ah

)(tsi

)(thc )(tr)(tn

SISTEM KOMUNIKASI (DTG2F3)

2

Model the received signal

Simplify the model:

Received signal in AWGN

Model Sinyal Terima

)(thc)(tsi

)(tn

)(tr

)(tn

)(tr)(tsiIdeal channels

)()( tthc

AWGN = Additive White Gausian Noise

AWGN

)()()()( tnthtstr ci

)()()( tntstr i

SISTEM KOMUNIKASI (DTG2F3) 3

Klasifikasi Noise

Noise/Derau sebagai unsur pengganggu yang hampir selalu terlibat dalam Siskom memerlukan pemodelan yang representative untuk memudahkan keperluan analisis bagi penentuan kualitas ataupun kinerja Siskom.

Klasifikasi noise berdasarkan sumbernya :

Dari luar system

Dari dalam system (umumnya paling dominan)

Klasifikasi noise berdasarkan “equivalensi” dengan suhu:

Thermal-Noise

Non Thermal-Noise

Klasifikasi noise berdasarkan model matematis/statistic :

Gaussian Noise

White noise

White Gaussian Noise

SISTEM KOMUNIKASI (DTG2F3)

4

Gaussian Noise

fungsi distribusi Gaussian :

n1(t) [volt]

t

n2(t) [volt]

t

n3(t) [volt]

t

V0m

ps 2

1

n

ps 2

607,0

n

ns- ns

2

2n2

v

n

Nn e2

1)v(f)v(f

s-

ps

fn(v)

SISTEM KOMUNIKASI (DTG2F3)

5

Gaussian Noise

dimana:

sn = standar deviasi, dan m mean = 0

Tegangan r.m.s/eff. dapat diukur dengan “ TRUE-RMS VOLT-

METER”, yang dapat berupa sinyal apa saja, termasuk NOISE.

Tapi Voltmeter biasa hanya mengukur tegangan rata-rata sin/cos.

-

-

1)()( dvvfdvvf Nn

)]([ tNVARn s akar daya rata-rata

= tegangan r.m.s/efektif

SISTEM KOMUNIKASI (DTG2F3)

6

White Noise

Its PSD is flat, hence, it is called white noise.

[w/Hz]

Probability density function

Power spectral

Density (PSD)

Autocorrelation

function

SISTEM KOMUNIKASI (DTG2F3)

7

AWGN: Additive White Gausian Noise

Memiliki sifat gabungan antara Gaussian-noise dan white noise

Berupa noise dalam/thermal noise :

Rapat daya noise mempunyai ekuivalensi dengan thermal (T). Sehingga secara praktis dapat juga noise dinyatakan dalam thermal (ekivalensinya).

f

(f)N

2

kT

2

η

2

No

Double sided

)]./([/2310.38,1Boltzman konst. 0 KHzWKJk -

f

(f)[W/Hz]NkTNo

Single sided

SISTEM KOMUNIKASI (DTG2F3)

8

Contoh Soal:

Berapa Besar Daya noise pada temperature (T) 100 derajat Kelvin dan Bandwith 10 Mhz?

Apa pengaruh Noise terhadap sinyal yang informasi yang dikirimkan?

Jelaskan apa yang dimaksud dengan noise AWGN (Penjelasan disertai gambar!)

SISTEM KOMUNIKASI (DTG2F3)

9

Jawab:

Daya noise (N)=No.B

Dimana No=k.T (Watt/Hz)

k=Konstanta Bolztman (W/H derajat K)

T= Temperatur (derajat Kelvin)

B= Bandwith (Hz)

SISTEM KOMUNIKASI (DTG2F3)

10

THANK YOU

SISTEM KOMUNIKASI (DTG2F3)

11