NoPokjarPertanyaanJawaban

Bagaimana cara mendapat nilai mutu/indicator mutu di unit masing2

Ada buku/catatan indicator mutu harian di unit masing-masing

Apakah alat-alat sudah dikalibrasi? Masih up date kalibrasi?

Apakah alat dalam posisi siap pakai (TERUTAMA di IGD)?

Ditanya catatan/buku IKP (Insiden Kejadian Pasien)

Seperti apa assessment pasien: dilakukan oleh dokter atau perawat?

Harus ada format orientasi untuk setiap pasien baru yang yang berisi tenaga dokter yang ada, fasilitas dll (bukan general consent)

Seperti apa pelaksanaan SBAR yang ditanya dokter dan perawat pelaksana

Seperti apa trolley emergensi?

Harus ada kebijakan yang menyatakan bahwa : KCL, dextrose 40% - harus IGD, ICU, dllMisal MgSO4: boleh ada di VK

Yang mengoplos obat harus orang farmasi! Kalau di luar itu harus dibuktikan bahwa perawat sudah mendapat training untuk pengoplosan obat.

Yang mengambil sampel darah harus petugas laboratorium. Kalau perawat yang mengerjakan harus ada bukti telah mendapat pelatihan ambil darah

Saat menyuntik spuit harus ada identifikasi, berupa nama obat dan dosis, nama pasien, tanggal lahir pasien (berupa sticker).

Format orientasi dari IGD dilanjut di rawat inap

Harus ada depo obat untuk obat-obat yang diperbolehkan .

Ada 7 formulir untuk pasien pre operasi:Formulir pemberian informasi tindakan oleh dokter operatorFormulir persetujuan pasienFormulir pemberian informasi oleh dokter anesthesiaFormulir assessment anesthesia + pre anesthesiaFormulir Penandaan operasi pasien laki-lakiFormulir penandaan operasi pasien perempuanFormulir serah terima (check list)

Pasien ditanya:ibu/bapak sakitnya apa?dokter yang operasi siapa?diajarin apa saja oleh petugas kesehatan? oleh PPKApakah diajarin cuci tangan? Diajarin cara batuk efektif?

Pelayanan pasien:Yang dicek: makanan cek ke pantry difoto-foto harus bersih dan tertutupTransfuse: formulir reaksi transfuseLaboratorium: penyimpanan B3, reagenSPO dan Panduan pasca resusitasiFormat DNR: Do Not Resusitasi

Pasien terminal:Privasi skermBila tidak mau diresusitasi harus menjadi format DNRHarus ada MOU dengan petugas rohani di luar agama Islam (yang Islam biasanya sudah ada WAROIS di rumah sakit)Harus ada jadwal bimbingan rohani

Catatan-catatan rapat di fotocopy laporkan ke manajemen

Harus ada formulir pre dan pos conference

Pemilahan sampah yang benar sampah infeksius dan non infeksius bukan sampah medis dan non medis

Ditanya alur linen: kotor dan bersih

Alat-alat medis dan keperawatan dicek kebersihannya

Semua karyawan harus tahu BHD dan Patient safety

Bagaimana alur kasus kejadian sentinel, KNC, KTC, KPC dan KTD

Pembuatan RCA dan FMEA

7 langkah keselamatan pasien kepala ruangan harus tahu:

3 pilar keselamatan pasien:Standar keselamatan pasien; Hak pasienMendidik pasien dan keluargaKeselamatan pasien dan asuhan berkesinambunganPenggunaan metode2 peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi dan meningkatkan keselamatann pasienPeran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasienMendidik staf tentang keselamatan pasienKomunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai keselamatan pasienTerlaksananya SKP; khusus manajemen ada 7 Adanya 7 langkah upaya peningkatan keselamatan pasienBangun kesadaran akan nilai-nilai keselamatan pasienPimpin dan dukung staf andaIntegrasikan aktifitas pengelolaan resikoKembangkan system pelaporanLibatkan dan berkomunikasi denganpasienBelajar dan berbagi pengalaman tentang keselamatan pasienCegah cedera melalui implementasi keselamatan pasien

Setiap pokja harus penuhi dulu elemen penilaiannya

Setiap orang harus ingat jobnya/uraian tugasnya

Setiap karyawan harus ada SK penugasan dari awal kerja sampai dari pimpinan

Ronde keselamatan pasien:Dibuat perencanaan dijadwalkan mingguan???Dilakukan oleh management/direksi dan jajarannyaWAJIB DILAKUKAN