No. 13 Tahun ke 34 31 Maret 2019 Alamat Komp. Pakuwon Blok ... filepembagian, seperti dalam...
Transcript of No. 13 Tahun ke 34 31 Maret 2019 Alamat Komp. Pakuwon Blok ... filepembagian, seperti dalam...
| 1 warta jemaat
No. 13 Tahun ke – 34 31 Maret 2019
Alamat
Rekening Gereja
Pengerja
Visi
Misi
Tema Pelayanan 2019-2020
:
:
:
:
:
:
Komp. Pakuwon Blok C /5 & 8, Jelambar Jakarta Barat, 11460 Telp. 5677350, email: [email protected]
BCA Cabang Jelambar No. 4884-888-788 a/n GKI Komplek Pakuwon Pdt. Yerusa Maria Agustini Telp. (021) 22956638, Hp. 085217747827, 081381235208 Menjadi Rekan Sekerja Allah dalam Mewujudnyatakan Kasih dan Damai Sejahtera Allah melalui Pelayanan yang Sinergis Meningkatkan kualitas dan kuantitas umat Menjadi Gereja yang Tulus dan Giat Melayani
RENUNGAN:
SUKACITA PENDAMAIAN
Sebuah peristiwa dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Itulah perspektif! Injil Lukas 15:11-32 diberi judul oleh Lembaga Alkitab Indonesia “Perumpamaan tentang anak yang hilang”. Mau tidak mau ketika pertama kali membacanya, fokus kita mengarah pada perilaku si anak bungsu yang menuntut pembagian waris dari ayahnya – sebuah tindakan put hauw: kurang ajar, karena sang ayah masih segar bugar – kemudian si anak durhaka ini pergi, berfoya-foya dengan ke-hwe yang dia terima. Anak bungsu ini “terhilang” dari bapaknya. B.J. Boland menawarkan perspektif lain, yang menjadi pokok inti perenungan dari perumpamaan ini bukanlah “si anak hilang” tetapi sang ayah yang penuh kasih, sosok dialah yang disebutkan sebagai subyek utama pada awal cerita (Luk.15:11) dan akhir kisah (Luk.15:32). Injil (baca: kabar baik) yang diberitakan lewat perumpamaan ini adalah, “begitulah Tuhan Allah – yakni seperti bapak dalam perumpamaan ini – begitulah sikap dan perlakuan-Nya terhadap anak-anak-Nya, penuh anugerah dan kasih sayang!” Seberapa besar kasih bapak itu? Kita dapat melihat kembali dalam tradisi Yahudi mengenai pembagian harta waris. Sesuai dengan adat Yahudi di Palestina, seorang ayah dapat membagikan hartanya melalui surat waris yang pelaksanaannya nanti ketika ia telah meninggal. Bisa juga diberikan ketika ia masih hidup. Kemungkinan hal ini terjadi ketika sang anak menuntut pembagian, seperti dalam perumpamaan ini. Namun, mestinya cara seperti ini tidak terjadi. Bagi orang Yahudi ada peringatan agar pembagian waris tidak dilakukan ketika si pemberi waris masih hidup (Kitab Sirakh 33:19-23). Bayangkan, meski ada pelarangan si anak bungsu tetap memaksa dan si ayah memberikannya. Pembagian waris itu diatur, anak tertua menerima dua bagian dari segala kepunyaan sang ayah, yaitu dua kali lipat daripada harta yang diberikan kepada anak-anak lain. Namanya “hak kesulungan” (Ulangan 21:17). Dalam perumpamaan ini tampaknya sang ayah hanya punya dua anak, sehingga dapat dipastikan bahwa si sulung diberi 2/3, sedangkan anak bungsu 1/3 kekayaan keluarga. Dengan jatah tersebut, masing-masing disebut “pemilik”, namun hasil kelola harta itu tetap menjadi milik sang ayah selama ia hidup. Bila si anak menjula harta waris itu, maka si pembeli baru dapat mengambilnya setelah sang ayah meninggal. Dari perumpamaan ini kita mengerti bahwa, meskipun sang ayah telah membagi-bagikan hartanya, ia tetap mempunyai kuasa atas hartanya. Ia dapat memberi perintah kepada para hambanya (ay.22), ia menyuruh hambanya untuk menyembelih lembu (ay.23), dan tetap berbicara tentang “segala milikku” (ay.31). Tampaknya, si sulung menjadi seorang anak u-hauw, tinggal dan mengabdi kepada ayahnya. Sedangkan si bungsu menjual seluruh bagiannya. Dengan uang hasil penjualan itu ia hidup berfoya-foya di negeri entah berantah. Lama-kelamaan hartanya habis. Demi memertahankan hidup, ia bekerja pada seorang peternak babi. Begitu kelaparannya, hingga ia hendak mengambil ampas pakan babi. Namun, tidak seorang pun memberikannya. Tragis! Kenyataan ini membuat si bungsu berefleksi bahwa keadaanya kini jauh lebih buruk ketimbang orang-orang upahan yang bekerja di rumah ayahnya, mereka menikmati kelimpahan roti.
Melalui peristiwa menyedihkan ini, apakah si bungsu bertobat? Kebanyakan para penafsir sependapat bahwa si bungsu pulang ke rumah ayahnya bukan karena bertobat, melainkan karena kehabisan uang sehingga menderita kelaparan hebat. Juga karena kehilangan warisannya. Seandainya ia tidak kehabisan uang, ia tidak akan pulang dan tidak akan pernah mengaku dirinya berdosa pula. Tetapi, ia sadar bahwa dengan memboroskan uang, ia tidak dapat melaksanakan kewajibannya sesuai perintah Tuhan, yakni memelihara ayah di hari tuanya. Dalam arti inilah ia merasa berdosa terhadap ayahnya! Namun demikian, tampaknya ia tidak peduli dengan kesusahan sang ayah ketika masih tinggal bersamanya. Sang ayah pasti tahu,
| 2 warta jemaat
mengenal dengan baik tabiat anaknya. Namun, ketika sang anak muncul kembali dari kejauhan, ia bangkit dan menyongsong si anak put-hauw ini. Ia memerintahkan para hambanya untuk mengadakan pesta. Namun, tampaknya hal ini menyakitkan bagi sang kakak. Ia tidak rela kalau adiknya yang durhaka itu disambut dan dirayakan dengan pesta. Sang ayah menjawab keberatan si sulung, “Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali.”(Luk.15:32). Dari kata-kata sang ayah, kita dapat menyimpulkan bahwa ia sama sekali tidak peduli tentang motivasi yang mendorong anaknya pulang. Ia juga tidak mengucapkan sepatah kata pun yang dapat diartikan sebagai pernyataan pengampunan (Yesus tidak memperkenalkan si bungsu sebagai teladan pertobatan). Ayah itu mementingkan satu hal saja, yakni : Anaknya selamat dan kembali!
Perumpamaan ini berakhir dengan ucapan sang ayah. Dialah pelaku utama kisah ini! Tidak jelas, apakah kemudian si sulung akhirnya berhasil dibujuk oleh ayahnya untuk menyambut adiknya sendiri. Tidak diungkapkan juga apakah ia pada akhirnya mengambil bagian dalam pesta sukacita Bersama sang adik. Dapat disimpulkan bahwa Yesus dengan sengaja mengakhiri kisah perumpamaan ini sampai di situ. Oleh karena itu, kata-kata sang ayah harus dibaca sebagai imbauan yang ditujukan kepada para pendengarnya, yakni orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat yang sedang menggugat Yesus lantaran bergaul dengan para pemungut cukai dan orang-orang berdosa (Lukas 15:1-3 sebagai konteks Yesus berbicara). Pendengar-Nya itu diajak mengambil bagian dalam sukacita Allah. Maukah mereka menyambut orang-orang berdosa itu? Mampukah hati mereka mengasihi para pendosa seperti Allah yang tanpa hentinya manusia sebagai anak-anak-Nya? Banyak orang begitu rajin melaksanakan segala perintah Allah, sehingga akhirnya mereka jijik memandang sesamanya yang melanggar perintah-perintah Allah itu. Lalu mereka tidak sudi bergaul dengan kaum pendosa itu lagi! Perumpamaan ini bagai cermin yang diletakkan di depan muka kita sendiri. Apakah kita seperti anak bungsu itu, artinya sebagai orang-orang yang menjadi sadar akan kasih karunia Bapa, lalu kemudian bertobat dan memilih jalan pulang dan menemukan kasih Bapa yang luar biasa itu? Ataukah barangkali, kita adalah seperti anak sulung itu. Artinya, sebagai orang-orang yang secara lahiriah mencoba melayani dan menaati Allah, tanpa menyadari bahwa kita pun bisa seperti “anak yang hilang” itu, yakni memerlukan pengampunan Sang Bapa. Tentu saja melalui perumpamaan ini, Yesus menghendaki kita ikut bersukacita dalam pesta pendamaian. Untuk dapat ikut dalam sukacita itu, mau tidak mau kita harus berdamai dengan diri sendiri. Bisa saja kesibukan pelayanan, cara-cara kita memelihara ibadah dan hidup dalam kesalehan justeru menghambat kita menerima orang lain. Sering seperti anak sulung, malah kita menuntut imbalan dan keistimewaan. Kita tidak merasakan kebahagiaan hidup Bersama dalam pekerjaan Bapa! “Kamu salah jika kamu melakukan kebaikan pada orang dan berharap dibalas, dan tidak melihat perbuatan baik itu sendiri sudah menjadi upahmu. Apa yang kamu harapkan dari membantu seseorang? Tidaklah cukup bahwa kamu sudah melakukan apa yang dituntut Alam (Nature)? Kamu ingin diupah juga? Itu bagaikan mata menuntut imbalan karena ia sudah melihat, atau kaki meminta imbalan karena sudah melangkah. Memang sudah itu rancangan mereka…begitu juga kita manusia diciptakan untuk membantu sesama. Dan ketika kita membantu sesama, kita melakukan apa yang sudah dirancangkan untuk kita. Kita melakukan fungsi kita.” (Marcus Aurelius /Meditation). Meminjam kalimat Marcus Aurelius, kita dirancang Tuhan untuk hidup menjadi berkat, meraih yang terhilang, melayani sesama, bersukacita dan berdamai. Jadi, ketika kita – seperti si anak sulung – menuntut penghargaan dari ayahnya, maka kita sedang mengingkari jati diri kita!
SELAMAT DATANG
Majelis Jemaat GKI Pakuwon mengucapkan SELAMAT DATANG
dan SELAMAT BERIBADAH kepada segenap anggota jemaat dan
simpatisan khususnya saudara-saudara yang baru pertama kali
mengikuti kebaktian di sini. Kami sangat mengharapkan saudara
dapat selalu hadir dan terlibat aktif dalam ibadah maupun kegiatan-
kegiatan gerejawi di GKI Pakuwon. Tuhan Yesus Kristus, Raja Gereja
memberkati ibadah dan pelayanan kita
KONSELING PASTORAL
Pdt. Yerusa Maria Agustini
Hari Kamis & Jumat Pk. 10.00 – 12.00
Telp: Pastori (021) 22956638
( Hp. 0852 1774 7827 ) Harap membuat perjanjian terlebih dahulu
| 3 warta jemaat
I N F O R M A S I
Diberitahukan kepada segenap anggota jemaat GKI Pakuwon, apabila ada
diantara anggota jemaat yang pindah rumah/ganti alamat, sakit,
melahirkan, berdukacita, atestasi atau apapun yang bersifat informatif,
dapat menghubungi: Pnt. Tan Lin Hoa (085959453675) bagian Kelahiran,
Junaidi Sitepu (081290594200) bagian Kedukaan, Pdt. Yerusa Maria
Agustini (085217747827, 22956638) bagian Pernikahan atau Tata Usaha
Gereja (5677350)
B I D A N G P E R S E K U T U A N
TUGAS PELAYANAN KEBAKTIAN, Pk. 08.30
Jenis Pelayanan Minggu, 31 Maret 2019
( Minggu Pra Paskah 4 )
Minggu, 07 April 2019
( Minggu Pra Paskah 5 )
Pelayan Firman Pdt. Samuel Wiratama
( GKI Citra Raya )
Pdt. Yerusa Maria Agustini
( GKI Pakuwon )
Doa Konsis/Koord Pnt. Novita Setiono Pnt. Enny Waty
Warta Lisan Pnt. Yahya Tanghana Pnt. Andrian Kurnia
Pemusik Bp. Irfian Noviadi Suhatam Sdri. Angelica
Song Leader Sdri. Melisa
Pnt. Hendra Sakaroben
Pnt.Novita Setiono
Ibu Novita Berliana
P. Iman Rasuli Pnt. Junaidi Sitepu Pnt. Kristinawaty
Pimp. Persembahan Pnt. Robert Kurniawan Pnt. Tan Lin Hoa
Hitung Persembahan
Pnt. Novita Setiono
Pnt. Yahya Tanghana
Pnt. Junaidi Sitepu
Pnt. Robert Kurniawan
Pnt. Enny Waty
Pnt. Andrian Kurnia
Pnt. Kristinawaty
Pnt. Tan Lin Hoa
Pengedar Kantong
Pnt. Kristinawaty Ibu Hanna Gumulya Ibu Lucyana Ibu Risma Ibu Tentrem
Pnt. Marlina Siswojo Bp. Ating Atmadjaya Bp. Dodi Wijaya Bp. Gouw Haryanto Sdr. Henry D. Sinaga
Hitung Pengunjung Pnt. Hendra Wijaya Pnt. Alex Ricard Jacobus
Multi Media Pnt. Rinpin Lance Pnt. Hendra Sakaroben
Penyambut Tamu
Pnt. Kristinawaty
Sdri. Dinny Virgita
Sdri. Evi
Pnt. Marlina Siswojo
Bp. Raymond Arnold
Bp. The Dja
Baca ayat Pnt. Andrian Kurnia
Sdri. Althea
Pnt. Rinpin Lance
Ibu Marijani
Tema SUKACITA PENDAMAIAN MENILIK HATI MENEGUHKAN
RELASI
Bacaan Yosua 5:9-12, Mazmur 32
2 Kor. 5:16-21, Lukas 15:1-3, 11-32
Yesaya 43:16-21, Mazmur 126
Filipi 3:4-14, Yohanes 12:1-8
Lagu-lagu
1) PKJ 212:2x 4) NKB 189:1-2
2) PKJ 270:2x 5) PKJ 216:1-3,5
3) PKJ 201:1-2 6) PKJ 267:2x
1) KJ 161:1,4,5 4) KJ 383:1-3
2) KJ 402:1-3 5) NKB 132:1-4
3) KJ 156:1-3 6) NKB 138:1-3
Pendamping KA Pnt. Robert Kurniawan Pnt. Greta Kristanti
Pendamping KR Pnt. Cicilia Mulsito Pnt. Syonanto Wijaya
Pendamping KP Pnt. Syonanto Wijaya Pnt. Robert Kurniawan
Pendamping KD Pnt. Tan Lin Hoa Pnt. Junaidi Sitepu
Kepada setiap pelayan yang bertugas diharapkan hadir 20 menit sebelum kebaktian dimulai untuk bersaat teduh dan bagi pelayan yang berhalangan dimohon untuk mencari pengganti dan menghubungi Koordinator atau TU gereja.
Doakanlah kami agar setia & cakap dalam melayani gereja-Nya dan menjadi kemuliaan bagi namaNya
| 4 warta jemaat
K E H A D I R A N J E M A A T
Jenis Kegiatan Waktu Tgl./Bl./Th. Pria Wanita Jumlah
Persekutuan Doa Pagi Pk. 05.30 23/03/2019 4 4 8
Kebaktian Anak Pk. 07.00 24/03/2019 ~ ~ 40
Kebaktian Umum Pk. 08.30 24/03/2019 43 90 133
Kebaktian Remaja Pk. 11.00 24/03/2019 ~ ~ 17
Kebaktian Pemuda Pk. 08.30 24/03/2019 4 5 9
Persekutuan Dewasa Pk. 19.00 27/03/2019 8 21 29
PERJAMUAN KUDUS JUMAT AGUNG
Diberitahukan kepada segenap anggota jemaat GKI Pakuwon dan
Simpatisan, bahwa pada hari Jumat, 19 April 2019 Pk. 08.30 Wib,
dilayani oleh Pdt. Yerusa Maria Agustini akan dilaksanakan
Pelayanan Sakramen Perjamuan Kudus Jumat Agung. Untuk itu
diharapkan kepada Bapak/Ibu/Sdr. yang sudah menerima baptisan
dan pengakuan percaya terpanggil untuk mengadakan pemeriksaan
diri dengan doa dan kerendahan hati dihadapan Allah dalam
menyambut Perjamuan Kudus.
SUSUNAN MAJELIS JEMAAT 2019 - 2020
Berdasarkan keputusan Persidangan Majelis Jemaat ( PMJ ) GKI Pakuwon pada tanggal 10 Maret
2019, telah terbentuk Susunan Majelis Jemaat GKI Pakuwon Tahun 2019-2020 sbb :
Penasehat : Pdt. Yerusa Maria Agustini
Ketua : Pnt. Syonanto Wijaya
Wakil Ketua : Pnt. Rinpin Lance
Sekretaris I : Pnt. Andrian Kurnia
Sekretaris II : Pnt. Hendra Sakaroben
Bendahara I : Pnt. Kristinawaty
Bendahara II : Pnt. Hendra Sakaroben
Koord. Persekutuan : Pdt. Yerusa Maria Agustini ( Pernikahan )
Anggota : Pnt. Junaidi Sitepu ( Kedukaan )
Pnt. Tan Lin Hoa ( Kelahiran )
Pnt. Greta Kristanti
Pnt. Jou Fier
Koord. Pembinaan : Pnt. Robert Kurniawan
Anggota : Pnt. Syonanto Wijaya
Pnt. Marlina Siswojo
Pnt. Cicilia Mulsito
Koord. Sarpen : Pnt. Hendra Wijaya
Anggota : Pnt. Novita Setiono
Pnt. Yahya Tanghana
Pnt. Rinpin Lance
Pnt. Kristinawaty
Koord. Kespel : Pnt. Enny Waty
Anggota : Pnt. Jou Fier
Pnt. Alex Ricard Jacobus
Pnt. Andrian Kurnia
Pendamping KA : Pnt. Greta Kristanti
Pendamping KR : Pnt. Novita Setiono
Pendamping KP : Pnt. Alex Ricard Jacobus
Pendamping KD & KUI : Pnt. Marlina Siswojo
Pnt. Tan Lin Hoa
Utusan Poliklinik : Pnt. Junaidi Sitepu
Pnt. Tan Lin Hoa
Utusan Klasis : Pnt. Yahya Tanghana
| 5 warta jemaat
Majelis Jemaat dan Jemaat GKI Pakuwon mengucapkan
“SELAMAT ULANG TAHUN“ kepada saudara-saudara yang
berulang tahun pada bulan MARET ni yaitu:
1. Calvin Benedict Lance 03 Maret 9 Hizkiel Dustin Sitepu 19 Maret
2. Obediah Honest Kurniawan 04 Maret 10. Megawaty Soetanto 19 Maret
3. Yanti T. Wirantono 08 Maret 11. Maria 23 Maret
4. Hasan Santoso 09 Maret 12. Susanty 26 Maret
5. Aminruddin 13 Maret 13. Markus Samuel 27 Maret
6. Sri Rahayu Setiawati 14 Maret 14. Theo Immanuel Widjaja 31 Maret
7. Margono 16 Maret 15. Gracia Helda Michelle 31 Maret
8. Betsy Kamiria 16 Maret
Selamat Ulang Tahun, semoga panjang umur dan semakin setia dalam melayani Tuhan. Jika ada kesalahan dalam penulisan tanggal atau ada anggota jemaat yang namanya belum tercantum dalam daftar di atas, dimohon untuk memberitahukan kepada TU Gereja.
BIDANG PEMBINAAN
PERSEKUTUAN DOA PAGI
Marilah kita memulai pagi hari dengan bersekutu dan beribadah di hadapanNya. Untuk itu kami mengundang segenap anggota jemaat untuk menghadiri acara Persekutuan Doa Pagi yang diadakan setiap hari Sabtu, Pk. 05.30 di GKI Pakuwon.
Tanggal 06 April 2019 – Bp. Christian Siregar Tanggal 13 April 2019 – Pdt. Yerusa Maria Agustini Tanggal 20 April 2019 – ( Libur – Sabtu sunyi ) Tanggal 13 April 2019 – Pnt. Yahya Tanghana
KELAS KATEKISASI
Kami mengundang Bpk./Ibu./Sdr./Sdri. yang belum
menerima Baptis Dewasa dan Sidi/Pengakuan Percaya
kami mempersilahkan untuk mengikuti pelajaran Kelas
Katekisasi yang akan diadakan mulai bulan April 2019
bertempat di GKI Pakuwon. Kelas Katekisasi dibimbing
oleh Pdt. Yerusa Maria Agustini
PEMBINAAN MUSIK GEREJA
Pembinaan Musik Gereja yang telah berjalan sejak bulan Juli 2018, yang terdiri dari Kelas Piano, Biola,
Aransemen Ibadah Minggu, dan Orchestra Mini. Bagi jemaat yang memiliki ketrampilan bermain musik
dan memiliki kerinduan untuk melayani di bidang musik pada ibadah Minggu atau Orchestra Mini dapat
mendaftarkan diri Tata Usaha Gereja. Kegiatannya sbb:
Setiap Jumat, Pk. 18.00 – 19.00, dilatih oleh Sdri. Roida Hutapea (Seni Musik UNJ), dilanjutkan Pk.
19.00-20.00, dilatih oleh Leo dan Thomas. Kelas Piano, Peserta 6 orang
Setiap Jumat, Pk. 19.00-20.00, dilatih oleh Sdri. Roida Hutapea (Seni Musik UNJ) Kelas Biola,
peserta 6 orang
Setiap Senin, Pk. 19.30- Selesai, dilatih oleh Bp. Yessi Kristianto (Pelatih EG Musik)
Kelas Aransemen untuk persiapan ibadah minggu sesuai jadwal petugas di tandem dengan
pemusik pemula. Peserta Pemusik existence 5 orang, dan Pemula 6 orang, Tim Akustik dan Tim
Band
CARA MEMBACA ALKITAB SETIAP HARI
BERDOALAH minta Tuhan memberikan pengertian ( Mzm. 119:18 )
BACALAH bagian Alkitab yang ditentukan dengan teliti (Mat. 5:6 )
RENUNGKANLAH (Mzm.1:2) bagian Alkitab tadi dengan bantuan Pertanyaan berikut
a) Apakah yang kubaca tentang: Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus? Manusia? Dosa? Keselamatan?
Gereja, hidup Kristen, dsb?
b) Apakah yang kupelajari: Janji? Teladan? Pengajaran? Peringatan? Perintah?
c) Apakah yang harus aku lakukan: Bersyukur? Berdoa? Mengakui & meninggalkan dosa? Berbuat
sesuatu? Memegang janji Firman Tuhan?
| 6 warta jemaat
BANDINGKANLAH hasil renungan yang Anda catat diatas dengan uraian singkat dalam buku yang
Anda gunakan hari ini (Renungan Harian, Santapan Harian, Wasiat, Saat Teduh, dll)
BERDOALAH sebagai respon terhadap pengertian yang didapat. ( Mat. 7:24 )
BAGIKANLAH berkat Firman Tuhan yang Anda terima kepada sesama Anda (Ul. 6:6-7)
BACAAN ALKITAB SEPEKAN DAN DOA SEPEKAN
HARI/TGL BACAAN
POKOK DOA
Senin,01/04/19 Kis. 15-16 Doakan buat pemuda–pemudi yang sudah bekerja, supaya Tuhan berkati jenjang karirnya
Selasa,02/04/19 Kis. 17-19 Doakan untuk pemuda-pemudi supaya bisa membawa temannya datang beribadah ke Gereja kita
Rabu, 03/04/19 Kis. 20-21 Doakan untuk kerohanian pemuda–pemudi agar dapat bertumbuh
Kamis, 04/04/19 Kis. 22-24 Doakan buat pemuda-pemudi supaya mengasihi dan menghormati orang tuanya, bahkan dapat memberikan ungkapan terima kasih.
Jumat, 05/04/19 Kis. 25-28 Doakan untuk pelayanan aktifis pemuda di gereja kita
Sabtu, 06/04/19 Roma 1-2 Doakan untuk pemuda-pemudi yang sedang memasuki kehidupan pernikahan
Minggu,07/04/19 Roma 3-5 Doakan untuk kebaktian pemuda agar semakin hari semakin bertambah
POKOK – POKOK DOA SYAFAAT
“Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu” (1 Tesalonika 5:16-18 ). Marilah kita bertekun dalam doa dan saling mendoakan. Pokok-pokok doa syafaat kita yaitu: 1) Berdoa untuk proses Pembangunan Gedung Gereja Impian 2) Berdoa bagi jemaat-jemaat yang saat ini sedang sakit dan lemah tubuh, agar
Tuhan yang beri kekuatan dan kesembuhan. 3) Berdoa untuk pemilihan umum (anggota dewan dan presiden) yang akan diadakan di tahun 2019,
agar Tuhan yang memimpin proses demokrasi di Indonesia dan juga berdoa untuk situasi menjelang pemilu agar dapat tetap kondusif.
4) Berdoa untuk korban gempa dan Tsunami di Palu, Donggala, Anyer, Lampung dan tanah longsor di Sukabumi agar Tuhan yang memberi kekuatan dan berdoa untuk Pemerintah agar dapat segera menangani dan memulihkan kondisi tersebut.
DOA ORANG BENAR JIKA DILAKUKAN DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH SANGAT BESAR KUASANYA
BIDANG KESAKSIAN DAN PELAYANAN
PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT
Bagi saudara-saudari yang memerlukan layanan pengobatan, Klinik Pratama, Jl. O Gang III no. 17. Jelambar Jaya – Jakarta Barat, Telp. 5675320 melayani:
1. Pengobatan Umum dan Gigi 2. Keluarga Berencana Dibuka tiap hari kerja: Senin – Sabtu, Pk. 08.00 – Pk. 11.
00
T A B I T H A
Diberitahukan kepada anggota Tabitha yang sudah waktunya
membayar iuran di harapkan untuk membayar, karena bagi
Anggota Tabitha yang menunggak lebih dari 6 (enam) bulan
keanggotaannya akan dinyatakan gugur. Dan mengenai
pembayaran iuran Tabitha dapat menghubungi:TU Gereja
(5677350) atau Kantor Tabitha: 4244477, Show Room
Tabitha: 5682290.
BERITA DUKA CITA
Telah dipanggil pulang ke rumah Bapa di Surga Bapak
Tsjin Wie Fa (Suami dari Ibu Tjong Nyoek Lian) pada
hari Kamis, 28 Maret 2019, dan di Kremasi di
Krematorium Heaven pada hari Minggu, 31 Maret 2019.
Kiranya Tuhan memberikan kekuatan serta penghiburan
untuk keluarga yang ditinggalkannya.
| 7 warta jemaat
KOMISI–KOMISI
K E B A K T I A N A N A K – PK. 07.00 WIB
Jenis Pelayanan Minggu, 31 Maret 2019 Minggu, 07 April 2019
MC
Singer
Ibu Lucyana
Sdri. Chika
Sdri. Vita
Pemusik Band
LCD
Kelas Betlehem
Kelas Roma
Kelas Yerusalem
Kelas Zipora
Kelas Daniel
Kelas TR
Sdri. Stephanie
Ibu Grace Moniaga
Sdri. Megayenli
Sdri. Greta Kristanti
Sdri. Susanty
Pnt. Robert Kurniawan
Ibu Lucyana
Masih dalam Penyusunan
K E B A K T I A N P E M U D A
Hari/Tgl.
Waktu
Pelayan Firman
Tema
Minggu, 31 Maret 2019
Pk. 08.30
Bapak Joni Junaedi
Akulah Alfa dan Omega
Minggu, 07 April 2019
Pk. 08.30
Bp. Pangulu Maju
Crown, No. Cross
K E B A K T I A N R E M A J A
Hari/Tgl.
Waktu
Pelayan Firman
Tema
Minggu, 31 Maret 2019
Pk. 11.00
Bapak Prasasti
Beware of the L trap: Pelajaran
Jemaat Kolose
Minggu, 07 April 2019
Pk. 11.00
Masih dalam Konfirmasi
~
PERSEKUTUAN DEWASA – Pk. 19.00
Hari/tanggal Rabu, 03 April 2019 Rabu, 10 April 2019
Pelayan Firman Liturgos
Pemusik Kolektan
Doa OHP
Konsumsi Tema
Pdt. David Sudarto Ibu Pestaria
Bp. Ronny Siagian, dkk Ibu Puji
Pnt. Junaidi Sitepu Sdr. Henry D. Sinaga
Ibu Mita Ketakutan Ester dan Umat Allah
Pnt. Syonanto Wijaya Ibu Tentrem Sejati
Bp. Ronny Siagian, dkk Ibu Nortje
Pnt. Tan Lin Hoa Bp. Eko Sucahyo Ibu Tan Lin Lian
~
NOMOR REKENING GEREJA
Diberitahukan kepada segenap Jemaat dan Simpatisan, rekening Gereja yang saat ini digunakan
adalah sbb: BCA Cabang Jelambar
No. 4884-888-788
a/n GKI Komplek Pakuwon
dan untuk sumbangan PPGI (Panitia Pembangunan Gereja Impian),
dapat ditransfer ke rekening :
BCA Cabang Jelambar
No. 4884-888-699
a/n GKI Komplek Pakuwon
Demikian kami sampaikan, harap menjadi perhatiannya. Tuhan memberkati.
| 8 warta jemaat
JADWAL KEGIATAN GKI PAKUWON
( 31 Maret – 06 April 2019 )
Hari/tanggal Waktu Jenis Kegiatan Tempat
Minggu, 31/03/2019
Pk. 07.00
Pk. 08.30
Pk. 08.30
Pk. 11.00.
Kebaktian Anak
Kebaktian Umum
Kebaktian Pemuda
Kebaktian Remaja
Ruang bawah
Ruang atas
Ruang bawah
Ruang bawah
Senin, 01/04/2019 Pk. 18.00 Latihan Muusik Ruang bawah/atas
Selasa, 02/04/2019 ~ ~ ~
Rabu, 03/04/2019 Pk. 19.00 Persekutuan Dewasa Ruang Atas
Kamis, 04/04/2019 Pk. 19.00 Latihan Angklung Ruang bawah
Jumat, 05/04/2019 Pk. 19.00 Latihan Musik Ruang bawah/atas
Sabtu, 06/04/2019 Pk. 05.30 Persekutuan Doa Pagi Ruang bawah
Mohon dukungan doa supaya semua ibadah dan kegiatan gerejawi kita berkenan di hati Tuhan Kiranya Tuhan Yesus senantiasa memberkati pelayanan kita.
KEBAKTIAN UMUM GKI PAKUWON Minggu Pra Paska 4
31 Maret 2019 Dilayani oleh: Pdt. Samuel Wiratama
Tema: “SUKACITA PENDAMAIAN”
1. PROSESI
Doa persiapan ibadah
Lonceng berdentang
Penyalaan lilin (4)
Pembacaan pokok-pokok warta lisan
2. NYANYIAN PEMBUKA : PKJ. 212 : 2x “YA ALLAH KASIHMU BESAR” (berdiri) Ya Allah, kasihMu besar, lebih besar dari segala, tiada terduga dalamnya, tiada terjangkau luasnya. Ya Yesus, kasihMu besar, lebih besar dari segala. Hidup kekal Engkau beri dan aku hidup berseri!
Refrein: Dalam doa aku bersyukur atas limpah kasihMu. Ajar aku mengasihiMu dan sesama manusia.
3. VOTUM PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi. J (Menyanyikan) Amin, amin, amin 4. SALAM
PF Tuhan beserta Saudara! J Dan beserta Saudara juga!
5. KATA PEMBUKA (duduk)
| 9 warta jemaat
6. NYANYIAN JEMAAT: PKJ. 270 : 2x “ISILAH MATAKU DENGAN CITRA SALIBMU”
Isilah mataku dengan citra salibMu; dengan kasihMu penuhi hatiku. Isilah mulutku dengan syukur padaMu: hidupku seluruhnya milikMu.
7. PENGAKUAN DOSA 8. NYANYIAN JEMAAT: PKJ. 201 : 1-2 “SERING KU TANYA PADA DIRIKUI”
1) Sering kutanya pada diriku; akhir hidupku yang fana, jangan sampai terbuai jiwaku di dunia gemerlap. Di kala hariku makin senja, jiwa letih, tubuhku pun lemah, cahaya hidup semakin redup, sering meratap mengeluh. Dengarlah, Tuhan, doa dan keluh! Biar ‘ku tent’ram, meski pun dalam kemelut.
2) Di kala matahari terbenam, ketika datang mempelai,
apakah suluhku tetap terang menyambut dengan baik? Apakah hatiku tak bergemar tinggalkan dunia yang penuh cemar atau jiwaku akan menentang menuju sorga yang tenang. Lihatlah Tuhan, pergumulanku! PadaMu, Tuhan, doa dan pengharapanku.
9. BERITA ANUGERAH (berdiri) PF (Membacakan ayat-ayat Alkitab, diakhiri dengan……“Demikianlah berita anugerah
dari Tuhan”) J Syukur kepada Allah! (Kemudian Jemaat bersalaman sambil mengucapkan
satu kepada yang lain: “Salam damai!”) 10. NYANYIAN JEMAAT : NKB. 189 : 1-2 “PEGANG TANGANKU”
1. Ku ingin selalu dekat padaMu, ikut ‘Kau Tuhan tiada jemu; Bila ‘Kau pimpin kehidupanku, tak ‘kan ‘ku ragu, tetap langkahku.
Refrein:
O Jurus’lamat, pegang tanganku, BimbinganMu yang aku perlu; B’ri pertolongan dan kuasaMu, O Tuhan Yesus, pegang tanganku.
2. Gelap perjalanan yang aku tempuh, namun cerah berseri jiwaku;
susah kecewa di dunia fana, damai menanti di sorga baka.
11. DOA PELAYANAN FIRMAN ( duduk ) PF (Mengucapkan doa untuk mohon pertolongan Roh Kudus untuk pelayanan firman, diakhiri dengan “Kami berdoa di dalam nama Tuhan Yesus Kristus”)
12. PEMBACAAN ALKITAB
BACAAN PERTAMA Pnt/U : Bacaan pertama diambil dari Yosua 5:9-12 diakhiri dengan Demikianlah sabda Tuhan!
U : Syukur kepada Allah!
MAZMUR TANGGAPAN Pnt/U : Marilah kita menanggapi bacaan tadi dengan mendaraskan Mazmur 32
BACAAN KEDUA Pnt/U : Bacaan kedua diambil dari 2 Kor. 5:16-21
diakhiri dengan “Demikianlah sabda Tuhan” U : Syukur kepada Allah!
BACAAN INJIL PF : Bacaan diambil dari kitab Injil Tuhan Yesus Kristus menurut
Lukas 15:1-3, 11-32. Demikianlah Injil Yesus Kristus. Berbahagialah
| 10 warta jemaat
mereka yang mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya. Hosiana
U : (Menyanyikan) Hosiana 13. KHOTBAH. 14. SAAT HENING 15. PENGAKUAN IMAN ( berdiri ) Pnt Marilah kita bersama dengan umat Allah di masa lalu, masa kini, dan masa
depan mengingat pengakuan pada baptisan kita menurut Pengakuan Iman Rasuli .................. 16. DOA SYAFAAT ( duduk) PF (Mengajak Jemaat dan mengucapkan doa yang sudah disiapkan diakhiri dengan
“menyanyikan Doa Bapa Kami ”) 17. PERSEMBAHAN ( oleh : Pnt )
Membaca nats anjuran .......................
Nyanyian jemaat: PKJ. 216 : 1 – 3, 5 “BERLIMPAH SUKACITA DI HATIKU” 1) Berlimpah sukacita di hatiku, di hatiku, di hatiku.
Berlimpah sukacita di hatiku, tetap di hatiku!
Refrein:
Aku bersyukur bersukacita, kasih Tuhan diam di dalamku.
Aku bersyukur bersukacita, kasih Tuhan diam di dalamku.
2) Damai sejaht’ra melampaui akal di hatiku, di hatiku.
Damai sejaht’ra melampaui akal tetap di hatiku!
3) Berlimpah kasih Yesus di hatiku, di hatiku, di hatiku.
Berlimpah kasih Yesus di hatiku, tetap di hatiku!
5)…Berlimpah sukacita di hatiku, di hatiku, di hatiku.
Berlimpah sukacita di hatiku, tetap di hatiku!
Doa persembahan ( berdiri )
18. NYANYIAN JEMAAT : PKJ. 267 : 2x “DAMAI DI DUNIA” Damai di dunia dan kitalah dutanya.
Damai sejahtera, amalkanlah maknanya,
Allah, Bapa kita, kita anakNya,
rukun bersaudara penuh bahagia.
Damai di dunia dan inilah saatnya.
Ucapkan ikrarmu, jalankan perintahNya,
setiap kata dan karya kita memuji namaNya.
Damai di dunia, kini dan selamanya.
Kini dan selamanya.
| 11 warta jemaat
19. PENGUTUSAN
PF Arahkanlah hatimu kepada Tuhan!
J Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan.
PF Jadilah saksi Kristus!
J Syukur kepada Allah.
PF Terpujilah Tuhan!
J Kini dan selamanya.
20. BERKAT
PF Pulanglah dengan sejahtera dan terimalah berkat Tuhan : Tuhan memberkati
engkau dan melindungi engkau, Tuhan menyinari engkau dengan WajahNya, dan
memberi engkau kasih karunia. Tuhan menghadapkan wajahNya kepadamu dan
memberi engkau damai sejahtera.
J HOSIANA
| 12 warta jemaat
CATATAN
K H O T B A H Minggu, 31 Maret 2019 OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………